JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015
VOLUME IV NOMOR 2 HALAMAN 1 - 100 EDISI DESEMBER 2015
PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI
JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS DAFTAR ISI
Deskripsi Pembaca Editor Petunjuk Penulisan
DESKRIPSI Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat. PEMBACA Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika EDITOR Penanggung jawab Pengarah
: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt : : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt
Editor Ketua Dewan Redaksi Wakil Dewan Redaksi Mitra Bestari: Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt Anggota: a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi) b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi) c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi) EMAIL
[email protected]
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
i
PETUNJUK PENULISAN PENDAHULUAN Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal lain atau media publikasi yang lain. Tipe artikel Artikel hasil penelitian Review article Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata), pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan 1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus diberi halaman 1. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN Conflict of interest Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja, konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau sumber dana yang lain. Verifikasi Artikel Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari plagiarisme Konstribusi Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah, sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
ii
Kepemilikan artikel Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang akan dipublikasikan Perubahan penulis Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas Bahasa Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan. PERSIAPAN Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4. Struktur Artikel Sub pokok bahasan-penomoran Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya. Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran. Pendahuluan Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci atau kesimpulan dari hasil penelitian Bahan dan metode Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan Hasil Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas Pembahasan Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan dari penelitian sebelumnya
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
iii
Kesimpulan Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil Appendik Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya. Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1; Gambar. A.1 Informasi penting dalam struktur artikel Judul Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan matematika dan singkatan Nama penulis dan institusi Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis Alamat korespondensi Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi. Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis Alamat penulis Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic Abstrak Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu sendiri Gambar Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
iv
dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word Kata kunci Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya) Singkatan Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis. Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel. Ucapan terima kasih Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain sebagainya) Unit Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI Tabel Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari artikel Daftar pustaka Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini. Aturan penulisan pustaka Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit. Penulisan buku Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul. (Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
v
Contoh: Buku dengan satu penulis Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin Buku dengan banyak penulis Dua-enam penulis Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin Lebih dari 6 penulis Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk Buku yang memiliki editor Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London: Pluto Press Buku yang memiliki penulis dan editor Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard Bab yang terdapat di dalam buku Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit Artikel jurnal Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal, volume (issue), halaman Skipsi/Tesis/Disertasi Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi. Universitas, kota Sumber penulisan singkatan jurnal Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html Submission checklist Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir sebelum artikel dikaji oleh editor. Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author: alamat email kode pos nomor telepon atau fax Semua file yang dibutuhkan telah diupload Kata kunci Gambar INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
vi
Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki) Hal selanjutnya yang harus diperhatikan Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian naskah Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam teks Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web) SETELAH ARTIKEL DITERIMA Perbaikan Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal. Naskah yang dipublikasikan Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan disertai dengan cover jurnal.
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
vii
DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………………………........
Hal
Informasi Bagi Penulis di Jurnal Farmasi Udayana ................................................................
i
Petunjuk Penulisan ..................................................................................................................
ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….....
viii
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C ………………………………………………………………………………… Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina .................................................................................................... ..... Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ………………………………. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………... Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar α-mangostin pada Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan KLT-Spektrofotodensitometri ……. Uji Eritema dan Edema Secara In Vivo pada Natrium Lauril Sulfat 10% …………… Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Rendemen Andrografolid dari Herba Sambiloto …………………………………………………. Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata Terhadap Berat Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………………………. Optimasi Formula Matriks Patch Ketoprofen Transdermal Menggunakan Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Cempaka Putih (Michelia alba) sebagai Permeation Enhancer …………………………………………………………………. Pemisahan Fraksi Terpenoid dari Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Menggunakan Kromatografi Kolom ………………………... Uji Sifat Fisik Cold Cream Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Daun Binahong (Anredera cordifolia), dan Herba Pegagan (Centella asiatica) sebagai Antiluka Bakar ……………………………………………………... Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan ............................................................................................................................. Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C … Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f) Nees. Pengaruh Pemberian Fraksi Terpenoid Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus, L.) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Pakan Kaya Lemak ...............................................................................
Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan Enzim Papain dan Bromealin ………………………………………………… 17 Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan ………... 16 18 19 20
Pengembangan Metode Refluks untuk Ekstraksi Andrografolid dari Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) …………………………………………... Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico ………………... Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Jantan .............................................................................................................................
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
1 8 11 17 20 25 29 33 37 45 48 53 56 60 66 72 76 82 91 98
viii
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina (Karso, F. P., Putra, I. G. N. R. 1, Ariantari, N. P., Samirana, P. O., Mahadewi, S. A.) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina Karso, F. P.1, Putra, I. G. N. R. 1, Ariantari, N. P.1, Samirana, P. O.1, Mahadewi, S. A.1 1
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Korespondensi: Fatwa Pranata Karso Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalam Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837 Email:
[email protected] Abstrak Kedondong hutan (Spondias pinnata) adalah tanaman dari famili Anacardiaceae dan digunakan untuk pengobatan batuk kronis oleh masyarakat Bali. Ekstrak daun Kedondong hutan memiliki aktivitas antituberkulosis jenis resistensi ganda. Penelitian dilakukan agar didapat data tentang pengaruh volume hati mencit betina yang dipapar dengan ekstrak daun Kedondong hutan. Dua puluh ekor mencit betina dari galur balb/c dikelompokan menjadi 4 kelompok. Secara oral kelompok kontrol negatif diberikan CMC-Na 0,5%, kelompok perlakuan I, II, III diberikan ekstrak daun Kedondong hutan masing-masing sebanyak 0,2 g/kg BB, 1 g/kg BB, dan 2 g/kg BB. Setelah diberi perlakuan selama 31 hari, hati mencit tersebut diambil untuk pemeriksaan volume hati mencit. Data volume hati mencit pada setiap kelompok kemudian dianlisis secara statistik dengan ANOVA-one way. Analisis data volume hati mencit menunjukan tidak ada perbedaan secara signifikan volume hati yang dimiliki oleh setiap kelompok perlakuan. Perubahan volume hati merupakan indikator makroskopis yang digunakan untuk mengetahui keamanan zat paparan. Kata Kunci: Ekstrak Kedondong hutan, Volume hati, Mencit betina Data keamanan terhadap penggunaan ekstrak Kedondong hutan mutlak diperlukan agar ekstrak ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai fitofarmaka. Penelitian ini memberikan informasi tentang pengaruh volume hati mencit betina yang sudah dipapar ekstrak Kedondong hutan. Secara struktural dan fungsional, hati merupakan organ terkompleks kedua setelah otak dan merupakan kompartemen ekstraseluler utama pada vertebrata (Malarkey et al., 2005). Hati memiliki tiga fungsi utama yaitu penyimpanan, metabolisme, dan biosintesis. Hati juga memiliki peranan dalam proses penyerapan makromolekul seperti asam amino, karbohidrat, vitamn, lipid, asam empedu dan kolesterol. Selain itu, hati merupakan kompartemen utama tempat terjadinya proses metabolisme xenobiotika (Hodgson, 2004; Malarkey et al., 2005). Perubahan volume hati merupakan indikator adanya perubahan pada sel-sel organ akibat
1. Pendahuluan Penggunaan tanaman untuk pengobatan sudah dilakukan sejak lama. Penyakit yang diobati bermacam-macam salah satunya adalah penyakit batuk. Kedondong hutan merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat batuk. Tanaman yang berasal dari famili Anacardiaceae ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat batuk oleh masyarakat Bali. (Hutapea, 1994). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Savitri et al. (2013) membuktikan bahwa ekstrak heksana daun tanaman ini memiliki aktivitas antituberkulosis.Penelitian lain yang dilakukan oleh Ramayanti et al. (2013) juga membuktikan bahwa penggunaan ekstrak heksana bersama-sama dengan Rifampisin mampu memberikan aktivitas antituberkulosis. Selain itu dengan menggunakan ekstrak metanol Dwija et al. (2013) melaporkan bahwa ekstrak metanol tanaman ini memiliki aktivitas antituberkulosis. 8
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina (Karso, F. P., Putra, I. G. N. R. 1, Ariantari, N. P., Samirana, P. O., Mahadewi, S. A.) paparan zat asing. Pada pengujian toksisitas, Dua puluh mencit tersebut dibagi menjadi 4 perbandingan volume organ antara kelompok kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif kontrol dan kelompok perlakuan dilakukan diberikan suspensi CMC-NA(Brataco®) 0,5%, untuk mengetahui adanya efek yang ditimbul mencit perlakuan I diberikan ekstrak dosis 0,2 akibat pemberian zat paparan (Michael et al., g/kg BB, mencit perlakuan II diberikan 2007; Sellers et al., 2007). ekstrak dosis 1 g/kg BB, mencit perlakuan III Penelitian bertujuan untuk mendapatkan diberikan ekstrak dosis 2 g/kg BB. Pada hari data mengenai volume hati mencit betina galur ke-32 setiap mencit dieutanasi menggunakan balb/c yang sudah diberikan ekstrak daun pelarut eter (Merck®) untuk dibedah dan Kedondong hutan secara oral. Hasil penelitian diambil organ hatinya. Organ hati setiap ini dapat digunakan sebagai pedoman pustaka mencit kemudian dihitung volumenya dengan untuk menelusuri kemungkinan toksisitas yang cara memasukan hati tersebut ke dalam gelas dimiliki oleh ekstrak daun Kedondong hutan. ukur yang berisi buffer formalin. Volume hati adalah kenaikan volume buffer yang tampak pada gelas ukur. 2. Bahan dan Metode 2.1 Ekstraksi Daun tua kedondong hutan berwarna 2.3 Analisis Data hijau diserbuk dengan alat penggiling Data volume hati mencit setiap (Miyako®). Kemudian serbuk yang dihasilkan kelompok kemudian dianalisis secara statistika ditimbang (AND®). Serbuk simplisia (500,213 dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk. g) daun Kedondong hutandimaserasi dengan 8 Apabila data volume hati yang diperoleh L n-heksana(Brataco®). Ampas yang homogen dan memiliki distribusi nilai volume didapatkan dikeringkan, kemudian didigesti yang normal maka analisis dilanjutkan dengan dengan 6,311 L etanol (Brataco®)80% ANOVA-one way dan menggunakan nilai menggunakan rotary evaporator(Eyela®)pada kepercayaan 96%. Setelah itu dianalisis suhu 50°C selama 2 jam, lalu maserat yang kembali dengan studi post hoc dengan uji LSD. dihasilkan disaring dan ditampung, kemudian pelarutnya diuapkan dengan vaccum rotary 3. Hasil evaporator dan dengan oven (Binder®)pada 3.1 Ekstraksi suhu 40°C. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya Ekstrak yang dihasilkan adalah sebanyak ditimbang untuk dihitung bobot dan 82,519 gram dengan persentase rendemen rendemennya. sebesar 16,503%. 2.2
Perlakuan Mencit betina galur balb/c diadaptasikan dengan pakan pelet ABS dan minum ad libitum selama 2 minggu sehingga diperoleh mencit dengan bobot 20-30 gram dan umur 3-6 bulan.
3.2 Volume Hati Mencit Betina Data volume hati mencit yang dimiliki oleh kontrol negatif dan kelompok perlakuan I,II,III dicantumkan dalam tabel 1.
Tabel 1. Volume Hati Mencit Betina Kelompok Kontrol Negatif Kelompok Perlakuan I (0,2 g/kgBB) Kelompok Perlakuan II (1 g/kgBB) Kelompok Perlakuan III (2 g/kgBB) Keterangan: n=5
memberikan efek dan dapat dikeluarkan dari tubuh (Martini, 1992). Analisis data volume hati mencit yang dicantumkan dalam tabel 1 dengan menggunakan ANOVA memperlihatkan nilai nilai p<0,05, nilai ini menandakan bahwa volume organ yang dimiliki oleh kontrol
4. Pembahasan Bagian yang diamati pada mencit yang sudah diberikan ekstrak Kedondong hutan adalah bagian hatinya. Bagian hati dipilih sebab hati merupakan bagian utama tubuh yang berperan dalam memetabolisme xenobiotika sehingga xenobiotika tersebut dapat 9
Volume Hati (mL) 1,26 ± 0,25 1,14 ± 0,22 1,06 ± 0,19 1,22 ± 0,27
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina (Karso, F. P., Putra, I. G. N. R. 1, Ariantari, N. P., Samirana, P. O., Mahadewi, S. A.) negatif, kelompok perlakuan I, II, dan III tidak 34 ada perbedaan bermakna.Dengan kata lain Martini, F. (1992). Fundamentals of Anatomy mencit betina tersebut tidak mengalami peningkatan atau penurunan volume hati and Physiology. 2nd Ed. United States setelah diberikan ekstrak Kedondong hutan. of America: A Simon and Schuster Hasil ini sesuai dengan penelitian tentang Company pengaruh bobot hati mencit jantan setelah Michael, B., Yano, Barry., Sellers, R. S., Perry, diberikan ekstrak Kedondong hutan yang telah R., Morton, D., Roomie, N., Johnson, J. dilakukan Purwani et al. (2013). Pada K., and Schafer, K.. (2007). Evaluation penelitian tersebut disimpulkan bahwa of Organ Weights for Rodent and Nonpemberian ekstrak tidak mempengaruhi berat Rodent Toxicity Studies: A Review of organ hati mencit tersebut. Kesamaan ini Regulatory Guidelines and a Survey of memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak Current Practises. Toxicologic Pathology Kedondong tidak memberi pengaruh terhadap Vol. 35: 742-750 hati mencit. Sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk menelusuri keamanan dengan cara Purwani, S. T. D., Ariantari, N. P., dan mengamati organ hati secara mikroskopis. Kardena, I M. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun 5. Kesimpulan Kedondong Hutan Terhadap Berat Volume hati mencit betina galur balb/c Organ Hati Mencit Jantan Galur Balb/c. tidak mengalami perubahan setelah diberikan Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): ekstrak Kedondong hutan dosis 0,2; 1; dan 2 131-135 g/Kg BB. Ramayati, N. P. A., Ariantari, N. P., dan Dwija, I B. N. P. (2013). Aktivitas Antituberkulosis Kombinasi Ekstrak nheksana Daun Kedondong Hutan dengan Rifampisin Terhadap Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MDR. Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): 74-78
6.
Ucapan Terimakasih Terima kasih diucapkan kepada laboran Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana atas nama Anggi Heru Pradipta karena sudah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian ini. Daftar Pustaka Dwija, I.B.N.P., Juniarta, I.K., Yowani, S.C., dan Ariantari, N.P. (2013). Aktivitas Antituberkulosis Ekstrak Metanol Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.). Jurnal Kimia. Vol. 7 (1): 25-30
Savitri, L. P. V. A., Ariantari, N. P., dan Dwija, I B. N. P. (2013). Potensi Antituberkulosis Ekstrak n-heksana Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.f.) Kurz.). Jurnal Farmasi Udayana. Vol. 2 (3): 105-109
Hodgson, E. (2004). Textbook of Modern Toxicology. 3rd Ed. United States of America: Wiley-Interscience. P.3-6; 359-362
Sellers. R. S., Morton, D., Michael, B., Roome, N., Johnson, J. K., Yano, B. R., Perry, R., and Schaffer, K.. (2007). Society of Toxicologic Pathology Position Paper: Ogan Weight Recommendation for Toxicology Studies. Toxicologic Pathology Vol. 35: 751-755
Hutapea, J.R. (1994). Invetarisasi Tanaman Obat Indonesia. Edisi III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Depkes RI. Malarkey, D. E., Johnson, K., Ryan, L., Boorman, G.., and Maronpot, R. R. (2005). New Insight into Functional Aspect of Liver Morphology. Toxicologic Pathology. Vol. 33 (1): 2710
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina by Ariantari Ni Putu
FILE
JURNAL_FAT WA-DAPUS.PDF (28.96K)
T IME SUBMIT T ED
19-JAN-2016 11:34AM
WORD COUNT
SUBMISSION ID
621748275
CHARACT ER COUNT 7233
1208
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina ORIGINALITY REPORT
18
%
SIMILARIT Y INDEX
18%
2%
5%
INT ERNET SOURCES
PUBLICAT IONS
ST UDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1 2 3
16%
ojs.unud.ac.id Int ernet Source
1%
Submitted to Udayana University St udent Paper
Submitted to Universitas Muhammadiyah Surakarta St udent Paper
EXCLUDE QUOT ES
OFF
EXCLUDE BIBLIOGRAPHY
OFF
EXCLUDE MAT CHES
OFF
1%