JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME IV, NOMOR 1, JULI 2015
VOLUME IV NOMOR 1 HALAMAN 1 - 103 EDISI JULI 2015
PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI
JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS DAFTAR ISI • • • •
Deskripsi Pembaca Editor Petunjuk Penulisan
DESKRIPSI Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat. PEMBACA Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika EDITOR Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt Anggota Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si. Mitra Bestari: Ketua : Drs. I N.K. Widjaja , M.Si., Apt Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt Anggota: a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi) b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi) c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi) d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi) e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi) EMAIL
[email protected] INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
i
PETUNJUK PENULISAN PENDAHULUAN Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal lain atau media publikasi yang lain. Tipe artikel Artikel hasil penelitian Review article Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata), pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan 1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus diberi halaman 1. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN Conflict of interest Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja, konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau sumber dana yang lain. Verifikasi Artikel Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari plagiarisme Konstribusi Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah, sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
ii
Kepemilikan artikel Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang akan dipublikasikan Perubahan penulis Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas Bahasa Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan. PERSIAPAN Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4. Struktur Artikel Sub pokok bahasan-penomoran Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya. Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran. Pendahuluan Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci atau kesimpulan dari hasil penelitian Bahan dan metode Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan Hasil Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas Pembahasan Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan dari penelitian sebelumnya
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
iii
Kesimpulan Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil Appendik Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya. Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1; Gambar. A.1 Informasi penting dalam struktur artikel Judul Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan matematika dan singkatan Nama penulis dan institusi Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis Alamat korespondensi Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi. Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis Alamat penulis Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic Abstrak Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu sendiri Gambar Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
iv
dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word Kata kunci Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya) Singkatan Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis. Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel. Ucapan terima kasih Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain sebagainya) Unit Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI Tabel Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari artikel Daftar pustaka Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini. Aturan penulisan pustaka Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit. Penulisan buku Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul. (Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
v
Contoh: Buku dengan satu penulis Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin Buku dengan banyak penulis Dua-enam penulis Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin Lebih dari 6 penulis Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk Buku yang memiliki editor Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London: Pluto Press Buku yang memiliki penulis dan editor Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard Bab yang terdapat di dalam buku Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit Artikel jurnal Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal, volume (issue), halaman Skipsi/Tesis/Disertasi Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi. Universitas, kota Sumber penulisan singkatan jurnal Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html Submission checklist Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir sebelum artikel dikaji oleh editor. Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author: • alamat email • kode pos • nomor telepon atau fax Semua file yang dibutuhkan telah diupload • Kata kunci • Gambar INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
vi
• Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki) Hal selanjutnya yang harus diperhatikan • Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian naskah • Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya • Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini • Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam teks • Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web) SETELAH ARTIKEL DITERIMA Perbaikan Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal. Naskah yang dipublikasikan Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan disertai dengan cover jurnal.
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
vii
DAFTAR ISI Halaman Judul ………………………………………………………………………….....
hal i
Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana ....................................................................................
i
Petunjuk Penulisan ...........................................................................................................
ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………..
viii
Lembar Abstrak ………………………………………………………………………….
ix
1 2
1
3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Pada Teh Kombucha Lokal Bali ……… Pengaruh Waktu Sentrifugasi Krim Santan Terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) ………………………………………………………………………………… Anti Aterosklerosis Andrografolid dari Sambiloto melalui Mekanisme Antiinflamasi secara In Silico………………………………………………………………………. Uji Aktivitas Chelating Logam Ion Besi Minuman Gambir Kombucha Lokal Bali Secara In Vitro yang Berpotensi Untuk Pengobatan Alzheimer ……………………… Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Kacang Tanah Dengan Metode Maserasi Terhadap Profil Lipid Pada Tikus Sprague Dawley Diet Lemak Tinggi …………… Pengaruh Madu Jamur Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan … Data Tanaman Dan Pengobatan Pada Lontar Usada Rare ………………………… Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro …… Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Minat Beli Produk Sampo Anjing Pengunjung Pet Shop Wilayah Badung ……………………………………………. Uji Iritasi Gelling Agent Semi Sintetik HPMC pada Kelinci ………………………… Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Kamboja Cendana (Plumeria alba) sebagai Permeation Enhancer terhadap Karakter Fisik dan Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ……………………………. Suplementasi Probiotik Terhadap Konsistensi Feses, Frekuensi dan Durasi Diare Akut pada Anak di RSUP Sanglah …………………………………………………. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Jantan Galur Balb/C yang Diinduksi Aloksan … Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kedondong Hutan Meningkatkan Berat Ginjal Mencit Jantan Galur Balb/c ………………………………………………………… Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata terhadap Berat Badan Mencit Betina Galur Balb/c selama Kebuntingan ………………………………… Angka Kejadian Anemia pada Pasien Anak Penderita HIV/AIDS di RSUP Sanglah Denpasar …………………………………………………………………………….. Potensi lactobacillus sp. yang Diisolasi dari Susu Kuda Sumbawa dalam Mengontrol Candida albicans Penyebab Kandidiasis …………………………………………. Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi ………………………………………….. Hasil Skor Indeks Iritasi Primer Natrium Lauril Sulfat 1% sebagai Bahan Baku Deterjen Sintetik …………………………………………………………………… Identifikasi Mutasi Gen rpoB Pada Daerah Hulu RRDR Mycobacterium Tuberculosis Multidrug Resistent Isolat P10 ……………………………………………………… Uji Aktivitas Anti Cacing dengan Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia linn.) pada Cacing Gelang Babi …………………………………………… Profil Stabilitas Fisika Kimia Masker Gel Peel-Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)……………………………………………………………
INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2015
4 8 13 18 26 29 33 38 42
46 55 61 65 68 72
78 83 87 90 95 99
viii
PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.) PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) Susanti, N. M. P.1, Widjaja, I N. K.1, dan Dewi, N. M. A. P.1 1
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Korespondensi: Ni Made Ayu Pradnyani Dewi Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837 Email :
[email protected] ABSTRAK Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari daging kelapa tua yang memiliki bau khas kelapa segar, tidak tengik; rasa normal khas minyak kelapa dan tidak berwarna atau kuning pucat; mengandung kadar air maks 0,2% dan kandungan asam lemak bebas maks 0,2%. Adanya kandungan air dalam minyak dapat mengakibatkan terjadinya reaksi hidrolisis lemak menjadi asam lemak bebas dan gliserol yang mengakibatkan bau tengik pada VCO. Untuk mencegah terjadinya rekasi hidrolisis minyak, menggunaan air dalam pembuatan VCO diminimalkan dengan memisahkan bagian skim dan krim santan dengan sentrifugasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu sentrifugasi krim santan terhadap kualitas VCO.VCO dibuat dengan metode enzimatis.menggunakan enzim bromelain sari buah nanas. Santan dibagi menjadi 3 kelompok waktu sentrifugasi (kelompok 0 menit, kelompok 10 menit, kelompok 20 menit). Dari hasil penelitian diketahui bahwa perbedaan lama waktu sentrifugasi menghasilkan kadar air krim santan yang bervariasi. Ketiga kelompok krim tersebut menghasilkan VCO dengan kualitas yang tidak berbeda dengan Kandungan asam lemak bebas Free Fatty Acid (FFA) di bawah 2 % yaitu 0,073% hingga 0,147%. Kata Kunci : VCO, Sentrifugasi, Hidrolisis, Asam Lemak Bebas 1. PENDAHULUAN Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari daging kelapa tua dan segar yang diolah secara tradisional maupun mekanik, dengan atau tanpa pemanasan, tanpa penyulingan secara kimia, pemutihan atau penghilangan bau (Bawalan and Chapman, 2006). Menurut Setiaji (2006), VCO yang berkualitas tidak mudah tengik karena kandungan asam lemak jenuhnya tinggi sehingga proses oksidasi tidak mudah terjadi. Akan tetapi bila kualitas VCO rendah, ketengikan akan terjadi lebih awal. Ketengikan ini dikatalis oleh adanya air, oksigen dan mikroba yang terdapat dalam VCO. Pada penelitian ini diamati pengaruh kadar air krim santan terhadap rendemen dan kualitas VCO yang dihasilkan. Dimana, parameter kualitas VCO yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada parameter yang berhubungan dengan proses hidrolisis minyak yaitu parameter uji organoleptis, uji kadar air
dan uji kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid/FFA) yang sesuai dengan persyaratan standar VCO yang telah ditetapkan SNI tahun 2008. 2.BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah kelapa hijau tua yang berusia 1213 bulan dan buah nanas muda usia 3 bulan. Bahan-bahan lain yang digunakan mempunyai derajat kemurnian pro analisis dari Merck Germany yaitu kalium hidorgen fosfat, natrium hidroksida, asam oksalat, etanol 90% , etanol 95% dan phenolphtalein. 2.2 Alat Penelitian Alat yang digunakan meliputi alat-alat gelas yang umum digunakan dalam laboratorium, seperti alat parutan kelapa (Kyomizu), mixer (Phillips), blender (Miyako), pipet ukur (IWAKI Pyrex), labu ukur (IWAKI Pyrex), gelas beker (IWAKI Pyrex), tabung reaksi (IWAKI Pyrex), dan
Pengaruh Waktu Sentrifugasi Krim Santan Terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) (Dewi, N. M. A. P., Widjaja, I N. K., dan Susanti, N. M. P.) kualitas VCO. Prosedur dilakukan sebanyak 3 kali. pembuatan VCO
vial. Selain itu, timbangan analitik (AND), ballfiller, Buret (IWAKI Pyrex), sentrifugator (PLC-Series) dan pH-meter (Oakton).
2.3.4 Uji Kualitas VCO - Uji Organoleptis Sampel VCO ditempatkan ke dalam vial, dilakukan pengujian meliputi uji bau, rasa dan warna. Pengujian dilakukan oleh tiga orang panelis. VCO memenuhi persyaratan apabila memiliki bau khas kelapa segar, tidak tengik; rasa normal, khas minyak kelapa dan minyak tidak berwarna hingga kuning pucat (SNI, 2008).
2.3 Prosedur Penelitian 2.3.1 Ekstrasi Sari Buah Nanas Buah nanas yang telah dikupas, ditimbang, ditambahkan air 1:1 lalu diblender. Selanjutnya ambil filtratnya, filtrat ditambahkan dapar fosfat (1:1) disentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm, selama 20 menit. Diambil filtrat sari buah nanasnya. 2.3.2 Identifikasi Kandungan Enzim Bromealin Dibuat 10 mL larutan susu skim 20% diatur pH larutan hingga pH 5,5 dengan larutan asam asetat 10%. Selanjutnya campuran ditambahkan sebanyak 10 mL sari buah nanas, dipanaskan hingga suhu 37°C. Apabila terjadi koagulasi pada sari buah nanas diduga mengandung enzim bromealin.
- Penetapan Kadar Air VCO Satu gram sampel minyak ditimbang dengan menggunakan botol timbang. Botol timbang yang telah terisi sampel minyak dimasukkan ke dalam alat Moisture balance. Diatur suhu alat 105°C dan waktu 1 jam. - Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Ditimbang dengan seksama 3 gram sampel ke dalam erlenmeyer 25 mL. Ditambahkan 5 mL etanol 95% netral ke dalam erlenmeyer. Ditambahkan 3-5 tetes indikator PP (phenolphtalein) dan dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N hingga warna merah muda tetap (tidak berubah selama 15 detik). Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali. VCO memenuhi persyaratan apabila memiliki kadar asam lemak bebas dibawah 2% (SNI, 2008). Persentase kadar asam lemak bebas dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
2.3.3 Pembuatan Santan dengan Kadar Air yang Bervariasi Santan dibuat dengan menggunakan 500 gram parutan kelapa dan 225 mL aquades (perbandingan 2:1). Parutan kelapa dan air diaduk dengan menggunakan mixer selama 3 menit, kemudian diperas. Santan yang diperoleh dibagi menjadi tiga kelompok sampel santan secara kuantitatif. Masingmasing sampel santan dimasukkan dalam tabung sentrifugasi dan diaduk pada kecepatan 5000 rpm dengan waktu pengadukan yang berbeda (Kelompok 1 : 0 menit; kelompok 2: 10 menit dan kelompok 3: 20 menit). Sampel santan yang telah disentrifugasi di ambil bagian krimnya. 1 gram krim dari masingmasing sampel ditimbang untuk dilakukan pengukuran kadar air krim menggunakan alat Moisture balance. Sejumlah bagian krim lainnya diambil untuk tahap pembuatan VCO
%FFA
mL NaOH x berat molekul as. lemak x 100% Berat sampel x 1000
Keterangan : Berat molekul asam lemak dinyatakan dengan berat molekul asam lemak dominan (asam laurat) (Sudarmadji dkk., 1984)
2.3.4 Pembuatan VCO Krim santan pada setiap kelompok ditambahkan sari buah nanas (perbandingan krim santan : sari buah nanas = 1:1). Masingmasing krim santan didiamkan selama 2 jam. Setelah 2 jam krim di sentrifugasi selama 30 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Setelah disentrifugasi terbentuk 3 lapisan yaitu lapisan air, lapisan krim dan lapisan minyak. Lapisan minyak dipipet, diukur volume minyak yang diperoleh dan selanjutnya dilakukan pengujian
3 HASIL a. Uji Organoleptis Hasil analisis organoleptik VCO pada ketiga kelompok memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan SNI yaitu memiliki bau khas kelapa segar, tidak tengik; rasa normal khas minyak kelapa dan minyak tidak berwarna hingga kuning pucat (SNI, 2008)
5
PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.) Tabel 1. Hasil Uji Organoleptis Waktu Rasa Bau sentrifugasi 0 menit Normal Normal
b. Uji Kadar Air VCO Dari data hasil pengukuran kadar air dapat dilihat bahwa tiap kelompok minyak tidak mengandung air (kadar air minyak = 0%). Nilai standar deviasi (SD) pada data kadar air dalam minyak tidak dapat dihitung, sehingga uji normalitas dan homogenitas data tidak dapat dilakukan sehingga nilai P (nilai significancy) tidak dapat ditentukan. Dengan demikian uji statistik one way ANOVA yang direncanakan batal dilakukan. Dari hasil pengujian disimpulkan bahwa VCO yang dihasilkan oleh tiap kelompok memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh SNI dimana kadar air yang diperbolehkan terkandung dalam VCO yaitu maksimum 0,2% (SNI, 2008
Warna Normal
10 menit
Normal
Normal
Normal
20 menit
Normal
Normal
Normal
Keterangan : Rasa : Normal = rasa khas minyak kelapa segar Bau : Tidak berbau atau rasa minyak kelapa segar Warna : Jernih tidak berwarna – kuning sangat lemah Pengujian dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali
Tabel 2. Hasil Pengukuran Kadar Asam Lemak Bebas VCO Waktu sentrifugasi
Kelompok
Kadar Air (%)
0 menit
1
58,71
Kadar Asam Lemak Bebas dalam Minyak (%) ± SD 0,147± 0
10 menit
2
38,37
0,073 ± 0
20 menit
3
16,28
0,073 ± 0
Gambar 1. Grafik Hubungan Kadar Air Krim Santan Terhadap Kadar FFA pada VCO
c.
Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas
Dari data yang ditunjukan pada tabel.2 menghasilkan nilai standar deviasi sebesal nol (0) pada tiap kelompok, hal ini mengakibatkan uji normalitas dan homogenitas tidak dapat dilakukan dan nilai P (nilai significancy) tidak
dapat ditentukan. Sehingga analisis statistik one-way ANOVA tidak dapat dilakukan. 4
PEMBAHASAN
VCO dibuat dengan metode enzimatis dengan memanfaatkan kandungan enzim
Pengaruh Waktu Sentrifugasi Krim Santan Terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) (Dewi, N. M. A. P., Widjaja, I N. K., dan Susanti, N. M. P.) bromealin yang terkandung di dalam sari buah nanas.
5 KESIMPULAN Perbedaan lama waktu sentrifugasi menghasilkan kadar air krim santan yang bervariasi. Ketiga kelompok krim tersebut menghasilkan VCO dengan kualitas yang tidak berbeda dengan Kandungan asam lemak bebas Free Fatty Acid (FFA) di bawah 2 % yaitu 0,073% hingga 0,147%. UCAPAN TERIMAKASIH Dwi Ratna Sutriadi selaku laboran di Laboratorium Kimia Farmasi di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana atas segala ide, saran, serta dukungannya.
Gambar 2. Reaksi Pemecahan Santan Oleh Enzim
DAFTAR PUSTAKA Bawalan, D. D. and Keith R. C. 2006. Virgin Coconut Oil Production Manual for Microand Village-Scale Processing. Thailand: FAO Regional Office for Asia and the Pacific, Bangkok Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Variasi waktu sentrifugasi pada tahap pemisahan skim dari bagian krim santan tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil uji organoleptis dan kadar air VCO antara ketiga kelompok VCO yang telah buat. Hasil uji kadar asam lemak bebas yang ditunjukan pada tabel 2 dan gambar 1 nilai rata-rata dari persen FFA yang terukur paling tinggi terdapat pada kelompok 1 yaitu 0,147% kemudian kelompok 2 dan kelompok 3 sebesar 0,073%. Asam lemak bebas dapat terbentuk sejak minyak masih berada dalam jaringan tanaman. Kenaikan kadar FFA pada kelompok 1 disebabkan oleh reaksi hidrolisis minyak yaitu gliserol dan FFA. Reaksi ini dipercepat dengan adanya faktor panas, air, keasaman dan katalis (enzim). Tingginya kadar air dalam tahap pembuatan dapat mempercepat proses hidrolisis minyak dan meningkatkan jumlah FFA yang terbentuk, semakin banyak air yang terkandung dalam krim santan maka semakin tinggi pula jumlah minyak/trigliserida yang dihidrolisis menjadi asam lemak bebas sehingga jumlah asam lemak bebas semakin tinggi. Data kadar FFA yang dihasilkan pada kelompok 2 dan kelompok 3 menunjukkan kadar FFA yang sama yaitu 0,073% hal ini diakibatkan karena konsentrasi pentiter yang tinggi. Dari data pengamatan terlihat bahwa persen FFA yang terukur dari ketiga kelompok berkisar dari 0,073% dan tertinggi 0,147% Namun demikian hasil analisis kadar asam lemak bebas yang diperoleh dalam penelitian ini dari ketiga telah memenuhi persyaratan kualitas VCO untuk asam lemak bebas (maks 0,2%) (SNI, 2008).
Setiaji, B. 2006. Membuat VCO (Virgin Coconut Oil) Berkualitas Tinggi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. SNI. 2008. Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta : Badan Standar Nasional. Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Libert
7
PENGARUH WAKTU SENTRIFUGASI KRIM SANTAN TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Susanti, N. M. P., Widjaja, I N. K., dan Dewi, N. M. A. P.)