JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015
VOLUME IV NOMOR 2 HALAMAN 1 - 100 EDISI DESEMBER 2015
PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI
JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS DAFTAR ISI
Deskripsi Pembaca Editor Petunjuk Penulisan
DESKRIPSI Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat. PEMBACA Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika EDITOR Penanggung jawab Pengarah
: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt : : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt
Editor Ketua Dewan Redaksi Wakil Dewan Redaksi Mitra Bestari: Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt Anggota: a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi) b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi) c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi) EMAIL
[email protected]
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
i
PETUNJUK PENULISAN PENDAHULUAN Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal lain atau media publikasi yang lain. Tipe artikel Artikel hasil penelitian Review article Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata), pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan 1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus diberi halaman 1. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN Conflict of interest Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja, konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau sumber dana yang lain. Verifikasi Artikel Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari plagiarisme Konstribusi Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah, sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
ii
Kepemilikan artikel Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang akan dipublikasikan Perubahan penulis Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas Bahasa Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan. PERSIAPAN Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4. Struktur Artikel Sub pokok bahasan-penomoran Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya. Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran. Pendahuluan Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci atau kesimpulan dari hasil penelitian Bahan dan metode Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan Hasil Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas Pembahasan Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan dari penelitian sebelumnya
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
iii
Kesimpulan Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil Appendik Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya. Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1; Gambar. A.1 Informasi penting dalam struktur artikel Judul Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan matematika dan singkatan Nama penulis dan institusi Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis Alamat korespondensi Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi. Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis Alamat penulis Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic Abstrak Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu sendiri Gambar Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
iv
dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word Kata kunci Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya) Singkatan Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis. Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel. Ucapan terima kasih Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain sebagainya) Unit Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI Tabel Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari artikel Daftar pustaka Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini. Aturan penulisan pustaka Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit. Penulisan buku Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul. (Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
v
Contoh: Buku dengan satu penulis Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin Buku dengan banyak penulis Dua-enam penulis Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin Lebih dari 6 penulis Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk Buku yang memiliki editor Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London: Pluto Press Buku yang memiliki penulis dan editor Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard Bab yang terdapat di dalam buku Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit Artikel jurnal Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal, volume (issue), halaman Skipsi/Tesis/Disertasi Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi. Universitas, kota Sumber penulisan singkatan jurnal Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html Submission checklist Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir sebelum artikel dikaji oleh editor. Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author: alamat email kode pos nomor telepon atau fax Semua file yang dibutuhkan telah diupload Kata kunci Gambar INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
vi
Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki) Hal selanjutnya yang harus diperhatikan Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian naskah Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam teks Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web) SETELAH ARTIKEL DITERIMA Perbaikan Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal. Naskah yang dipublikasikan Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan disertai dengan cover jurnal.
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
vii
DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………………………........
Hal
Informasi Bagi Penulis di Jurnal Farmasi Udayana ................................................................
i
Petunjuk Penulisan ..................................................................................................................
ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….....
viii
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C ………………………………………………………………………………… Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ Hati Mencit Betina .................................................................................................... ..... Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ………………………………. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………... Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar α-mangostin pada Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan KLT-Spektrofotodensitometri ……. Uji Eritema dan Edema Secara In Vivo pada Natrium Lauril Sulfat 10% …………… Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Rendemen Andrografolid dari Herba Sambiloto …………………………………………………. Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata Terhadap Berat Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………………………. Optimasi Formula Matriks Patch Ketoprofen Transdermal Menggunakan Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Cempaka Putih (Michelia alba) sebagai Permeation Enhancer …………………………………………………………………. Pemisahan Fraksi Terpenoid dari Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Menggunakan Kromatografi Kolom ………………………... Uji Sifat Fisik Cold Cream Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Daun Binahong (Anredera cordifolia), dan Herba Pegagan (Centella asiatica) sebagai Antiluka Bakar ……………………………………………………... Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit Jantan ............................................................................................................................. Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C … Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f) Nees. Pengaruh Pemberian Fraksi Terpenoid Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus, L.) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Pakan Kaya Lemak ...............................................................................
Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan Enzim Papain dan Bromealin ………………………………………………… 17 Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan ………... 16 18 19 20
Pengembangan Metode Refluks untuk Ekstraksi Andrografolid dari Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) …………………………………………... Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico ………………... Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit Jantan .............................................................................................................................
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015
1 8 11 17 20 25 29 33 37 45 48 53 56 60 66 72 76 82 91 98
viii
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 1
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Korespondensi: Sayu Mentari Dewi Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalam Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 703837 Email:
[email protected] Abstrak Herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) telah banyak diteliti untuk pengobatan dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak air herba sambiloto ke dalam sistem penghantaran obat secara transdermal yaitu patch transdermal. Ekstrak air herba sambiloto sebagai bahan aktif dibuat dengan teknik maserasi sedangkan formulasi patch dibuat menggunakan sistem matrix controlled. Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan patch transdermalantara lain; metilselulosa, propilenglikol, dan mentol. Proporsi jumlah penggunaan propilenglikol dan mentol dalam formula ditentukan dengan menggunakan metode simplex lattice design. Evaluasi matrik patch meliputi; bobot matrik patch, ketebalan matrik patch, persentase susut pengeringan patch dan ketahanan lipatan patch. Hasil penelitian memperlihatkan tebal matrik berkisar antara 0,01 – 0,18 mm, bobot matrik antara 0,40 – 2,42 gram, ketahanan lipatan >300 lipatan dan persentase susut pengeringanantara 2,48% 48,14%. Formula optimal dihasilkan oleh kombinasi propilenglikol dengan mentol perbandingan (2:0) yang memiliki nilai desirability 0,986. Kata kunci:
Ekstrak air herba sambiloto, propilenglikol, mentol, transdermal, matrik patch menghambat enzim HMG CoA reduktase yang diisolasi dari hati tikus uji. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan suatu bentuk penghantaran obat baru yakni rute transdermal. Salah satu bentuk sediaan transdermal adalah sediaan patch. Patch transdermal memiliki keunggulan dibandingkan dengan sediaan transdermal lainnya seperti gel, krim, dan salep. Keunggulan tersebut salah satunya adalah dapat memberikan kemudahan dalam pengaturan dosis. Efektivitas suatu patch tidak hanya ditentukan oleh zat aktifnya saja tetapi juga dipengaruhi oleh komponen bahan tambahan yang digunakan, seperti plasticizer dan permeation enhancer. patchdimana patch akan menjadi lebih lembut, lebih lentur, dan dapat tahan terhadap tahanan mekanik (Bharkatiya et al., 2010). Adapun
1. PENDAHULUAN Prevalensi dislipidemia di dunia masih cukup tinggi. Angka prevalensi yang tinggi ini menunjukkan bahwa diperlukannya suatu pengembangan obat dalam upaya mengurangi kejadian penyakit dislipidemia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugroho, dkk. (2012) ekstrak terpurifikasi dari herba sambiloto telah terbukti mampu menurunkan kadar LDL dan trigliserida darah secara signifikan karena mengandung senyawa andrografolid. Patel, dkk. (2011) juga membuktikan bahwa ekstrak air dari daun sambiloto memiliki aktivitas antihiperlipidemia pada dosis 100 dan 200 mg/kg dengan cara Plasticizer ditambahkan ke dalam suatu polimer untuk memodifikasi karakter fisik patch. Plasticizer dapat mengubah viskoelastik
1 60
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 jumlah penggunaan kedua bahan tambahan tersebut dalam rangka optimasi formula.
plasticizer yang dapat digunakan adalah propilenglikol. Permeation enhancer adalah eksipien yang ditambahkan ke dalam matrik patch yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan penetrasi obat ke dalam kulit. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai permeation enhancer adalah mentol. Dari berbagai macam penelitian yang telah diuraikan, belum ada penelitian yang menggunakan kombinasi antara propilenglikol dan mentoldi dalam suatu formula patch yang menggunakan ekstrak herba sambiloto. Oleh karena itu, dilakukan suatu penelitian untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh propilenglikol dan mentoldalam formulasi patch terhadap sifat fisik patch yang dihasilkan serta
2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian Serbuk kering Andrographis paniculata(Burm. f.) Nees yang diperoleh dari Kulonprogo, aquadest , metilselulosa SM 4000 pemberian dari PT. Menjangan sakti berderajat teknis, dan propilenglikol dari Bratachem berderajat teknis. 2.2 Metode Penelitian 2.2.1 Pembuatan Formula Patch Transdermal Metode yang digunakan dalam pembuatan patch transdermal adalah metode matrik.
Tabel 1. Formula Matrik Patch Transdermal Ekstrak Sambiloto (diolah dengan menggunakan metode Simplex Lattice Design)
RUN
Ekstrak Air Herba Sambiloto 1% (mL)
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8
10 10 10 10 10 10 10 10
Metilselulosa 3% (mL)
Propilengikol (mL)
5 5 5 5 5 5 5 5
1,5 1 1 0 0 0,5 2 2
0,5 1 1 2 2 1,5 0 0
3 kali pada patch yang berbeda dari formula yang sama, kemudian dihitung bobot rataratanya (Parivesh dkk., 2010). c. Folding Endurance Uji ketahanan suatu patch dilakukan dengan cara dilipat berulang kali di tempat yang sama sampai pecah. Banyaknya lipatan yang dapat dilakukan dianggap sebagai nilai ketahanan (Rani et al., 2011). d. Loss on drying
2.2.2 Evaluasi Fisik Patch a. Tebal Patch Ketebalan patch diukur dalam titik yang berbeda dengan menggunakan jangka sorong dan menentukan ketebalan rata-rata dan standar deviasi yang sama untuk memastikan ketebalan patch (Rani et al., 2011). b. Keseragaman Bobot Pengujian variasi bobot patch pada tiap formula dilakukan dengan cara menimbang satu persatu patch. Penimbangan dilakukan replikasi 61
Mentol 1% (mL)
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 Patch ditimbang satu persatu kemudian dimasukkan ke dalam moisture balance pada suhu 105oC hingga alat menunjukkan angka susut pengeringan (Patel, 2009).
2.2.4 Verifikasi Formula Optimal Verifikasi dilakukan dengan membuat matrik patch dari formula yang paling optimal hasil prediksi dari simplex lattice design pada software Design Expert versi 7. Pembuatan matrik patch tersebut dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil observasi matrik tersebut dibandingkan dengan hasil respon prediksi yang dihasilkan formula optimal pada simplex lattice design. Kemudian dilakukan verifikasi dengan menggunakan uji T-test dari single simple test pada software OpenStat.
2.2.3 Penentuan Formula Optimal Formula optimal dilakukan dengan melihat hasil uji karakter fisik matrik patch pada masingmasing formula dimana dalam uji karakter fisik matrik patch tersebut dicari respon bobot, tebal, persentase susut pengeringan dan ketahanan lipatan yang maksimal. Hasil uji dari masingmasing formula kemudian diolah menggunakan metode simplex lattice design pada software Design Expert versi 7 dengan memperhatikan nilai desirability yang paling besar.
3. HASIL Tabel 2. Hasil Evaluasi Karakter Fisik Matrik Patch
Run
Perbandingan PG : mentol
Tebal ratarata matrik (mm) 0,0832 0,0153 0,0551 0,0611 0,0264 0,1350 0,0650 0,1834
1,5 : 0,5 1 1:1 2 1:1 3 0:2 4 0:2 5 0,5 : 1,5 6 2:0 7 2:0 8 4. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisa statistik, tebal matrik patch dari kelima formula tidak berbeda secara siginifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,2883 (> 0,05), sehingga dengan demikian tidak dapat dijadikan salah satu faktor dalam menentukan formula optimal. Berdasarkan hasil analisa statistic, bobot patch kelima formula memiliki nilai probabilitas sebesar 0,0008 (< 0,05), artinya bahwa kelima formula tersebut berbeda secara signifikan. Nilai lack of fit yang dihasilkan setelah analisis fitting kurva adalah sebesar 46,49 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0055 (<0,05) yang artinya hanya ada 0,55% peluang kesesuaian antara
Loss on Drying (%) 2,2529 >300 13,57 1,7881 >300 13,53 1,6681 >300 9,30 0,4014 >300 42,30 0,4366 >300 48,14 1,7430 >300 11,52 2,4270 >300 4,09 2,3961 >300 2,48 hasil percobaan dengan hasil prediksi model. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penambahan propilenglikol dan mentol memberikan pengaruh terhadap bobot matrik patch, akan tetapi tidak ada suatu model dalam metode simplex lattice design (linier, quadratic, dan cubic) yang mampu menggambarkan hasil percobaan tersebut. Nilai ketahanan lipatan matrik patch sama pada kelima formula yaitu lebih dari 300 kali yang dapat dilihat pada tabel 4.2., sehingga tidak dapat dijadikan sebagai salah satu faktor dalam menentukan formula optimal. Berdasarkan hasil analisa statistik, persentase susut pengeringan patch kelima formula Bobot (gram)
62
Folding Endurance
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,0005 (<0,05), sehingga nilai respon persentase susut pengeringan patch kelima formula ini dapat digunakan sebagai salah satu faktor dalam menentukan formula optimal. Berikut adalah persamaan yang menggambarkan hubungan antara propilenglikol dan mentol :
Y = 1,5629A + 22,52986B – 13,64956AB + 15,34683AB(A-B)………...........(1) Keterangan : Y = susut pengeringan matriks patch transdermal (%) A= proporsi komponen propilenglikol B=proporsi komponen mentol
Gambar 1. Grafik Hubungan antara Komposisi Propilenglikol dengan Mentol terhadap Persentase Susut Pengeringan Matrik Patch Transdermal.
Pada gambar 1 terlihat bahwa terjadi peningkatan persentase susut pengeringan matrik patch pada komposisi propilenglikol:mentol (0:2) dan terjadi penurunan persentase susut pengeringan matrik patch pada komposisi propilenglikol:mentol (2:0). Pada persamaan (1) dapat diketahui bahwa penambahan mentol atau propilenglikol memiliki pengaruh terhadap persentase susut pengeringan. Interaksi antara propilenglikol dan mentol dapat mengurangi atau meningkatkan persentase susut pengeringan dengan mekanisme yang belum diketahui. Peningkatan persentase susut pengeringan terjadi diiringi dengan penambahan jumlah penggunaan mentol dan menurun dengan berkurangnya jumlah penggunaan mentol.Penambahan mentol berperan paling besar dalam meningkatkan susut pengeringan matrik patch dengan koefisien 22,52986. Hal ini dikarenakan mentol merupakan komponen yang mudah menguap sehingga semakin besar penambahan mentol ke dalam formula maka persentase susut pengeringan juga akan meningkat.
Gambar 2 Grafik Normal Plot of Residual yang menggambarkan random error atau systematic error yang ditandai dengan terdistribusinya data mengikuti garis linier. Hasil Normal Plot of Residuals pada gambar 2 menunjukkan bahwa nilai respon uji persentase susut pengeringan matrik patch terdistribusi secara merata mengikuti garis linier, yang artinya nilai respon akan memberikan hasil yang baik. Pada gambar 3 dapat dilihat bahwa hasil respon persentase susut pengeringan matrik patch transdermal tidak ada yang berada diluar garis linier. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat data pencilan dan besarnya variasi data pada kedelapan run selama percobaan masih dapat diterima sehingga tidak perlu dilakukan formulasi ulang.
63
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 Penggunaan propilenglikol dan mentol berpengaruh dalam meningkatkan dan menurunkan persentase susut pengeringan matrik patch dimana komposisi propilenglikol:mentol (2:0) menghasilkan formula optimal secara fisik dari hasil prediksi simplex latticedesign pada software Design Expert versi 7. SARAN Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui jumlah pelepasan zat aktif dari patch transdermal. Gambar 3. Grafik Cook’s Distance yang menunjukkan ada tidaknya data yang bersifat pencilan yang
DAFTAR PUSTAKA Andika, W. T., Sujatmoko, dan M. Khairuman. 2014. Formulasi Ekstrak Seduh Hepatoprotektor dari Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata). BIMFI. Vol. 2, No. 2.
Selanjutnya dengan metode simplex lattice design melalui pendekatan secara numerik, disarankan dua formula optimal yaitu formula pertama dengan komposisi propilenglikol:mentol (2:0) yang memiliki nilai desirability 0,986 dan formula kedua dengan komposisi propilenglikol:mentol (0,791:1,209) yang memiliki nilai desirability 0,851.
Bharkatiya, M., R.K. Nema, and M. Bhatnagar. 2010. Designing and Characterization of Drug Free Patches for Transdermal Application. International Journal of Pharmaceutical Science and Drug Research. 2(1): 35-39.
Buxton, R. 2007. Design Expert 7. Mathematics Learning Support Centre,p.2-10. Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia edisi 4. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 4. 449-450. Gambar 4. .Hubungan antara Propilenglikol dengan Mentol terhadap Nilai Desirabilit yang Menunjukkan Letak Formula Optimal
Fox, L.T., Minja G., Jeanetta D.P., and Josias H.H. 2011. Transdermal Drug Delivery Enhancement by Compounds of Natural Origin. Molecules. 16: 10507-10540.
Kemudian hasil verifikasi formula menunjukkan antara hasil prediksi dengan hasil percobaan memiliki nilai probabilitas sebesar 0,548 (>0,05) yang artinya bahwa hasil prediksi dengan hasil percobaan tidak berbeda signifikan.
Jansje, H.V., Ticoalu, dan Yoseph L. S. 2013. Prevalensi Penyakit Tidak Menular pada Tahun 2012-2013 di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara.
5. KESIMPULAN 64
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (burm. F.) Nees) Setyawan E.I1., Warditiani N.K1., Dewi S.M.1 Luo J., Yi-tong M., Zi-xiang Y., Yi-ning Y., Xiang X., Xiang M., Fen L., Xiao-mei L., and Bang-dang C. 2014. Prevalence, Awareness, Treatment and Control of Dyslipidemia Among Adults in Northwestern China: The Cardiovascular Risk Survey. Lipids in Health and Disease. 13(4): 1-6.
Patel, H.D., Gaurang B.S., and Vandit T. 2011. Investigation of HMG Co A Reductase Inhibitory Activity of Antihyperlipidemic Herbal Drugs In Vitro Study. Asean J.Exp.Biol.Sci. 2(1): 63-68. Ratnani, R.D., I. Hartati., L. Kurniasari. 2012. Potensi Produksi Andrographolide dari Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) melalui Proses Ekstraksi Hidroptropi. Momentum. Vol 8, No. 1.
Nugroho, A. E., Mohamad A., Ni Kadek W., Eka S., Suwidjiyo P., and Endang L. 2012. Antidiabetic and Antihiperlipidemic Effect of Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees and Andrographolide in HighFructose-Fat-Fed Rats. Indian Journal of Pharmacology. 44(3): 377-381.
Rani S., Kamal S., Navneet S., and Pooja M. 2011. Transdermal Patches a Successful Tool in Transdermal Drug Delivery System: An Overview. Pelagia Research Library. 2(5): 17-29.
Parivesh, S., Sumeet, D., and Abhishek, D., 2010, Design, Evaluation, Parameters and Marketed Products of transdermal patches: A Review, J. Pharm. Res., 3(2): 235-240.
Rowe, R.C., P. J. Sheskey, M. E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Pharmaceutical Press: USA.
Patel, D.P., Setty, C.M., Mistry., G.N., Patel , L.S., Patel, T.J., Mistry, P.C., Rana, A.K., Patel, P.K., dan Mishra, R.S., 2009, Development and Evaluation of Ethyl Cellulose-Based Transdermal Films of Furosemide for Improved In Vitro Skin Permeation, Pharm. Sci. Tech., 10(2): 437-442.
Venkatraman, S., Davar, N., Chester, A., and Kleiner, L. 2002. An Overview of Controlled Release System in Wise, D.L.Handbook of Pharmaceutical Controlled Release Technology.New York: Marcel Dekker, Inc. p.445-52.
65
PENGARUH PENGGUNAAN PROPILENGLIKOL DAN MENTOL TERHADAP MATRIK PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK AIR HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) by Eka Indra
FILE
JURNAL_SAYU_60-65.DOCX (81.99K)
T IME SUBMIT T ED
05-FEB-2016 01:12PM
WORD COUNT
1976
SUBMISSION ID
628122271
CHARACT ER COUNT
13690
PENGARUH PENGGUNAAN PROPILENGLIKOL DAN MENTOL TERHADAP MATRIK PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK AIR HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees) ORIGINALITY REPORT
19
%
SIMILARIT Y INDEX
15%
9%
14%
INT ERNET SOURCES
PUBLICAT IONS
ST UDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1 2
repository.ubaya.ac.id Int ernet Source
Submitted to Institute of Graduate Studies, UiTM
3% 2%
St udent Paper
3 4 5 6 7 8
Submitted to University of Melbourne St udent Paper
Submitted to iGroup St udent Paper
www.scielo.br Int ernet Source
www.innspub.net Int ernet Source
Submitted to University of Greenwich St udent Paper
Submitted to Higher Education Commission Pakistan
2% 1% 1% 1% 1% 1%
St udent Paper
9 10 11 12
Submitted to University of Queensland St udent Paper
Submitted to University of Durham St udent Paper
Submitted to Charles Sturt University St udent Paper
Palmieri, Anthony. "Overview of pharmaceutical coatings", Edible Coatings and Films to Improve Food Quality, 2011.
1% 1% 1% 1%
Publicat ion
13 14 15 16 17 18
jkesmasfkm.unsrat.ac.id Int ernet Source
www.tkofschip.be Int ernet Source
www.unwahas.ac.id Int ernet Source
info.fuadshifu.com Int ernet Source
www.idosi.org Int ernet Source
id.scribd.com Int ernet Source
1% 1% <1% <1% <1% <1%
EXCLUDE QUOT ES
OFF
EXCLUDE BIBLIOGRAPHY
OFF
EXCLUDE MAT CHES
OFF