JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS KEEFEKTIFAN PERANAN KOPERASI GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT DAERAH MARSAWA, KECAMATAN SENTAJO RAYA, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (STUDI KASUS KUD LANGGENG) Siti Hanifa Sandri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau Indonesia ABSTRACT Cooperative is an economic organization principles kinship with emphasis on the sense of fraternity, solidarity and unity among the anggota.Koperasi present in the midst of society with the tasks and objectives to promote the welfare of members in particular and society in general. This study used qualitative methods, the subject of this study is the cooperative members, employees, and board koperasi.Teknik data collection used were interviews, observation, and documentation. The results obtained showed that KUD Langgeng not only engaged in the savings and loans, but also experiencing growth in the business, copy, shop building, shop daily goods, organic fertilizer, the rental of heavy equipment that aims to meet the needs of its members and the surrounding community. KUD Langgeng was instrumental in improving the welfare of its members, among other roles: to assist members in the marketing of oil palm plantation, to provide loans to members in need, allows members and the surrounding community in meeting the needs of the next day. Factors supporting the business entity KUD Langgeng include: 1) open a lot of jobs for the local community members and the cooperative. 2) members of the cooperative were very satisfied with the services of KUD Langgeng. Meanwhile, the limiting factor is: 1) less proactive company that partnered with KUD Langgeng.2) less communicative members in carrying out the policy of both cooperatives and companies. Keywords: Role of Cooperatives, Welfare, Member
ABSTRAK Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persatuan diantara para anggota.Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengemban tugas dan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,subjek penelitian ini adalah anggota koperasi,karyawan,dan pengurus koperasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara,observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa KUD Langgeng tidak hanya bergerak dibidang jasa simpan pinjam saja,tapi juga mengalami perkembangan dibidang usaha, Fotocopy, took bangunan,took barang harian, pupuk organik, sewa alat berat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, dan masyarakat sekitar.KUD Langgeng sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota,peran tersebut antara lain :membantu anggota dalam memasarkan hasil kebun kelapa sawitnya,memberikan pinjaman bagi anggotanya yang membutuhkan,memudahkan anggota dan masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya. Faktor pendukung badan usaha KUD Langgeng meliputi: 1)terbukanya banyak 362
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
lapangan pekerjaan bagi anggota dan masyarakat sekitar koperasi. 2) anggota koperasi merasa sangat puas akan pelayanan KUD Langgeng. Sedangkan faktor yang menghambat adalah:1)kurang proaktifnya perusahaan yang bermitra dengan KUD Langgeng.2)kurang komunikatifnya anggota dalam menjalankan kebijakan baik dari koperasi maupun perusahaan. Kata Kunci: Peranan Koperasi, Kesejahteraan, Anggota
PENDAHULUAN Berbagai program telah diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik oleh pemerintahmaupun oleh organisasi non pemerintah. Program-program tersebut bertujuan untuk memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data kementrian koperasi dan UKM. Di Provinsi Riau jumlah koperasi yang aktif tahun 2014 adalah 3094 unit, jumlah itu jika dibandingkan pada tahun sebelumnya mengalami penurunan signifikan yakni tahun 2013 sebesar 3532 unit, mengalami penurunun sekitar 438 unit. Penurunan tingkat koperasi di provinsi Riau disebabkan banyaknya koperasi yang bermasalah diinternal koperasi tersebut yaitu kurangnya pemahaman dalam menjalankan koperasi. Kurangya pemahaman bahwa pentingnya koperasi untuk mengembangkan usaha kecil menengah juga menyebabkan koperasi di provinsi Riau banyak yang mati suri. (BPS, 2015) Salah satu koperasi yang ada di KabupatenKuantan Singingi bernama KUD Langgeng, yang berada di desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya.Koperasi ini berjenis koperasi unit desa. Koperasi unit desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Adapun latar belakang berdirinya KUD Langgeng adalah untuk membantu perekonomian masyarakat dan anggota terutama petani, karena sebagian besar masyarakat bermata pencarian sebagai petani kelapa sawit. Keberhasilan KUD Langgeng dalam peningkatan modal berdampak kepada pengelolaan organisasi tersebut, sehingga adanya hubungan baik antara
anggota dan pengurus. Tingginya partisipasi masyarakat setempat untuk menjadi anggota koperasi dan juga besarnya kepedulian pengurus terhadap kemajuan KUDLanggengakan memberikan dampak dan manfaat yang baik yang akan diberikan kepada anggota koperasi,tetapi masih banyak masyarakat dan anggota koperasi yang belum sejahtera dengan adanya KUD Langgeng ini. Setiap orang berhak menjadi anggota sebuah koperasi. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka, sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan siapapun.seorang anggota dapat mengundurkan diridari koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam anggaran dasar koperasi. Sedangkan sifat terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau diskriminasi dalam bentuk apapun (Abdurrahman, 2010). Tinjauan Pustaka Koperasi berasal dari bahasa inggris co artinya bersama dan operation artinya bekerja. Jadi koperasi artinya bekerja sama. Menurut UU No. 25 tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orangorang atau badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja
363
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya (Widiyanti,2008) Penelitian Suci Sri Wahyuni (2013) dengan judul “Peranan Koperasi bakat dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat petani (studi kasus di nagari batu basa kec. Pariangan kab. Tanah datar”. Hasil penelitian ini mengungkapkan upaya-upaya koperasi bakat dalam membantu petani dalam meningkatkan pendapatan mereka. Penelitian Asmaul husnah dengan judul “Peranan koperasi agro niaga (kan) dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi petani susu di jabung”. Metode penelitian metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa koperasi dalam menjalankan unit usahanya mempunyai peran yang sangat penting bagi kesejahteraan anggotanya khususnya petani susu. Penelitian Pipit Mustofa (2013), dengan judul peranan “kredit dari koperasi serba usaha (KSU) “ARTA SUKSES” terhadap perkembangan usaha mikro yang menjadi anggotanya di kota Semarang 2013”. Penelitian ini menggunakan uji validitas, reabilitas, dan uji statistik, pangkat tanda Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistik pangkat tanda Wilcoxon, pada variabel modal usaha di dapatkan nilai –p sebesar 0,000 (0,000). Penelitian Arif khumaidi (2013), dengan judul penelitiannya “Peran Koperasi Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani (Studi Deskriptif Pada Koperasi Serba Usaha “BinaTani” Di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember) 2013. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa dengan adanya koperasi di Desa Silo tersebut berperan penting dalam upaya meningkatkan usaha hasil pertanian. Penelitian Trisno Eko Riyanto, dengan judul penelitian “Peran Koperasi
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Dalam Mengatur Cash Flow Para Santri (Studi Kasus Di Koperasi Pondok Pesantren At-Taslim Desa Bintoro Kecamatan Demak Kabupaten Demak Tahun 2011/2012)”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran koperasi dalam mengatur cash flow para santri di koperasi pondok pesantren At Taslim adalah ikut serta dalam pendidikan manajemen keuangan para santri, hal tersebut sesuai dengan tujuan dari didirikannya pondok pesantren AtTaslim yaitu mendidik para santri dengan ilmu agama dan juga ilmu perekonomian. Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian terdahulu maka tim peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang peranan koperasi, kesejahteraan masyarakat di KUD Langgeng dengan judul “Keefektifan peranan koperasi guna meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat daerah Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya,Kabupaten Kuantan Singingi (Studi Kasus KUD Langgeng)”. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif .Penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrume kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi 364
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
(gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono.2013). Subyek dalam penelitian ini adalah semua yang ada di KUD Langgeng. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data dari informan dan data sekunder untuk melengkapi data primer. Penelitian ini terdiri dari informan utama dan informan pendukung Selain sumber data primer juga diperlukan data sekunder yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Penulis memerlukan adanya dokumen yang berupa arsip-arsip yang mendukung dalam penelitian di KUD Langgeng seperti profil KUD Langgeng, yang meliputi jumlah anggota koperasi, pegawai koperasi, program kerja KUD Langgeng. Dokumen berupa foto pribadi yang dapat menggambarkan mengenai kondisi fisik yang ada di KUD Langgeng, seperti usaha-usaha yang dijalank an oleh pegawai KUD Langgeng. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik analisis data kualitatif. Ketiga kegiatan dalam analisis data kualitatif yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah: 1. Pengumpulan data Menggunakan reduksi data untuk memilih data-data yang sudah terkumpul yang sesuai dengan focus penelitian kemudian data disaring sesuai dengan fokus penelitian. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara yang sudah terkumpul direduksi atau dipilih kembali dengan tujuan agar memperoleh data yang memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan wawancara serta
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
mempermudah penulis untuk mencarinya sewaktu-waktu diperlukan. Proses pemilihan data setelah observasi dan wawancara yang didapatkan penulis yaitu tentang bagaimana perkembangan KUD Langgeng. Peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanyadan dampak peningkatan kesejahteraan anggotanya melalui kegiatan koperasi. Sementara data-data yang sekiranya tidak ada hubungannya dengan permasalahan dalam penelitian tidak dimasukkan dalam hasil penelitian agar muda dalam penarikan kesimpulan. 2. Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dapat terwujud sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan danpengambilan tindakan agar sajian data tidak menyimpang dari pokokpermasalahan. Data yang disajikan sesuai dengan apa yang diteliti,maksudnya hanya dibatasi pada pokok permasalahan yaitu : Bagaimana perkembangan omset KUD Langgeng, Bagaimana peranan KUD Langgeng dalam meningkatkan kesejahteraan anggota,dan Bagaimana faktor pendorong dan penghambat KUD Langgeng. 3. Verifikasi atau kesimpulan data Kesimpulan atau verifikasi data didasarkan pada reduksi dan sajiandata yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Penarikan kesimpulan harus didasarkan pada semua data 365
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
yang diperoleh dalam kegiatan penelitian dan dapat menjawab dari semua permasalahan yang ada. Kesimpulan dari data-data yang sudah terkumpul untuk dijadikn bahan pembahasan yaitu perkembangan KUD Langgeng, peranan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan dampak peningkatan kesejahteraan anggota di sekitar KUD Langgeng melalui kegiatan Koperasi. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai sesuatu yang saling berhubungan pada saat, selama, dan sesudah pengumpulan data. Komponen alur dalam analisis data menurut (Miles dan Huberman dalam Sugiyono). Pengumpulan data yang dilakukan bertujuan untuk mencari hasil yang dibutuhkan dengan menggunakan proses reduksi supaya data atau hasil pengolahan lebih terfokuskan pada permasalahan, sehingga reduksi akan menghasilkan penyajian data. Sehingga data yang di hasilkan lalu di olah akan di dapati kesimpulan dan verifikasi data yang tepat. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdirinya Koperasi Unit Desa Langgeng ini dilatarbelakangi oleh kondisiperekonomian masyarakat transmigrasi pada waktu itu yang belum stabil dan penduduknya yang berasal dari berbagai daerah dengan adat istiadat yang berbeda-beda. Menyadari bahwa masyarakat transmigrasi tidak seharusnya menggantungkan harapan hidupnya untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari dari bantuan pemerintah, maka masyarakat berinisiatif membentuk suatu lembaga perekonomian pedesaan yang berbentuk Koperasi.Melalui
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Koperasi itulah masyarakat diharapkan memperoleh manfaat yang lebih besar terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup seharihari.Selain itu diharapkan kemampuan ekonomi masyarakat pedesaan dapat semakin meningkat.(KUD Langgeng, 2013). Dilingkungan masyarakat Desa Marsawa telah dibentuk koperasi unit desa (KUD) Langgeng yang dirintis oleh para tokoh masyarakat serta para Pembina dari berbagai instansi yang ada, dengan didirikannya koperasi unit desa ini diharapkan dapat mensejahterakan seluruh anggota koperasi dan masyarakat sekitar koperasi unit desa (KUD) Langgeng.Seiringdengan perkembangan koperasi unit desa (KUD) Langgeng, kemajuan yang diperoleh membawa pengaruh positif terhadap para anggota. Maka pada tanggal 21 Agustus 1981 keluar surat keputusan Kepala Kantor Koperasi wilayah Propinsi Riau mengesahkan pendirian Koperasi Unit Desa Langgeng dengan No. 41/kpts/D1/VIII/1981 dengan badan hukum Nomor 860/BH/XIII.( KUD Langgeng, 2013) Koperasi Unit Desa Langgeng dari tahun ke tahun berusaha melakukan perubahan secara perlahan lahan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat.Yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota koperasi dan masyarakat sekitarnya.Koperasi unit desa Langgeng dari tahun ketahun berusaha mengembangkan badan usahanya agar dapat memenuhi segala kebutuhan anggotanya. Badan usaha koperasi unit desa Langgeng menunjukkan adanya perkembangan yang baik setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pendapatan setiap tahunnya, tahun 2013 total pendapatan 366
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
badan usaha Koperasi Unit Desa Langgeng berjumlah 8.953.974.161 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 10.572.588.267. (Laporan RAT 2014). Koperasi Unit Desa Langgeng juga mengukir prestasi nasional pada peringatan hari koperasi nasional ke 63 yang dilaksanakan di Jawa Timur pada tanggal 15 juli 2010, KUD Langgeng berhasil memperoleh peringkat II, penghargaan langsung diberikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) kepada ketua KUD Langgeng, H. Herman, S.Pd. Saat ini KUD Langgeng sudah mempunyai berbagai bidang usaha produksi (kebun sawit, pembuatan pupuk organik, usaha toko bangunan, usaha Fotocopy) dan di bidang jasa ( penyewaan alat berat, simpan pinjam, jasa angkutan) .Kegiatan-kegiatan tersebut ditujukan untuk mensejahterakan anggota koperasi dan masyarakat sekitar koperasi. Kehidupan disekitar koperasi unit desa Langgeng, kebutuhan dapat bersifat individu dan kolektif.Selalu adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Terpenuhinya kebutuhan pada prioritas pertama atau kebutuhan dasar akan mendorong usaha seseorang untuk memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya. Usaha pemenuhan kebutuhan tidak pernah berhenti. Hal itu disebabkan disamping karena adanya kebutuhan pada prioritas berikutnya yang menunggu untuk dipenuhi, juga karena kebutuhan itu berkembang dinamis sejalan dengan perkembangan masyarakatnya.Suatu realitas kehidupan sosial yang menunjukan semaki banyak kebutuhan terpenuhi dinamakan kondisinya semakin sejahtera. Adanya wadah Koperasi ini, diharapkan sebagai tempat untuk
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
mengembangkan diri, kerjasama, dan menambah keterampilan dalam berbagai hal serta memperluas pergaulan.Sehingga organisasi ini berdampak positif bagi anggotanya misalnya menambah pengetahuan dibidang kewirausahaan yang dapat berguna dalam kehidupan seharihari. Koperasi unit desa Langgeng mempunyai fungsi sebagai pemberdayaan baik dilihat dari hubungan internal maupun eksternal.Secara internal koperasi berusaha mendidik anggota dan masyarakat agar mereka mempunyai bekal keterampilan kewirausahaan dengan memberikan pelatihan pelatihan.Secara exsternal memberikan kemudahan bagi para anggota memasarkan produknya. KUD Langgeng bekerja sama dengan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PT. Citra Riau, Disperindag Provinsi Riau, BNI, BRI, BCA sebagai penyalur kredit KKPA bagi perkebunan kelapa sawit. Kerjasama ini mrupakan salah satu upaya untuk meningkatkan bidang usaha koperasi. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku mengenai perkoperasian di Indonesia, kewenangan yang dimiliki oleh koperasi dapat berupa kegiatan penghimpunan dana melalui simpanan pokok,simpanan wajib dan simpanan manasuka, serta kegiatan penyaluran dana kepada anggotanya. Pengembangan koperasi unit desa Langgeng mengalami kemajuan, hal ini dibuktikan dengan bertambahnya kegiatan usaha yang dikembangkan oleh koperasi unit desa Langgeng, misalnya usaha toko bangunan, usaha toko barang harian, produksi pupuk organik, simpan pinjam, pemasaran kelapa sawit, penyewaan alat berat, dan usaha Fotocopy. 367
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
Bentuk kesejahteraan yang diberikan oleh koperasi unit desa adalah beupa bidang produksi dan jasa : 1. Bidang Produksi a.Usaha toko barang harian. Pengelolaan usaha ini bertujuan untuk pelayanan bagi para anggota dan masyarakat yang membutuhkannya. Salah satu anggota KUD Langgeng Agus 31 tahun mengatakan bahwa, dia dapat memenuhi kebutuhan keluarga dia disini, sehigga dia tidak perlu jauhjauh lagi untuk belanja kebutuhan sehari-hari, dia juga akan mendapatkan keuntungan jika berbelanja disini. b. Usaha Toko Bangunan Usaha ini juga sangat menjanjikan buat dijalani karena alat bangunan juga sangat dibutuhkan oleh para anggota dan masyarakat sekitar koperasi yang ingin membangun rumah. c. Produksi pupuk organik Bidang usaha ini sangat membantu para anggota yang mayoritas adalah sebagai pemmilik kebun kelapa sawit. 2. Jasa a. Penyewaan alat berat Usaha ini juga mampu mengembangkan koperasi. Penyewaan alat berat ini juga dapat dimanfaatkan oleh para anggota yang ingin mengelola perkebunannya. b. Simpan Pinjam Usaha simpan pinjam ini dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada pegawai yang membutuhkan pembiayaan, baik yang bersifat konsumtif atau pembiayaan lain seperti biaya pendidikan bagi putra–putri pegawai, biaya perawat rumah sakit bagi keluarganya. Usaha simpan pinjam ini dikelola mandiri oleh koperasi yang
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
modalnya berasal dari anggota untuk anggota yakni simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan keuntungan dari berbagai bidang usaha yang dijalani. Dari kontribusi Koperasi Unit Desa Langgeng terhadap peningkatan kesejahteraan anggota maka dapat dikatakan bahwa KUD Langgeng memiliki peranan yang sangat penting dalam hal kesejahteraan anggota. Peranan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Koperasi sebagai tempat pelatihan pengembangan SDM Pelatihan pengembangan SDM koperasi unit desa Langgeng dengan anggota adalah sebgai usaha belajardan kerjasama untulk memecahkan masalah yang menghambat anggota untuk menjalankan usaha nya Bagi anggota meningkatnya produktivitas berwirausaha melaui kegiatan ekonomi di KUD Langeng ini merupakan sasaran utama, karena tinggi rendahmya produktifitas berwirausaha akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan yang diperoleh anggota. 2. Membantu mengusahakan pinjaman kepada anggota. Perkembangan kegiatan ekonomi melaui KUD Langgeng mendorong para anggota dalam menampung aktifitas, tempat memecahkan masalah khususnya dalam hal perekonomian. Tujuan diberikan pinjaman kepada angggotaagar para anggota dapat hidup makmur serba kecukupan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dari anggota KUD Langgeng. Salah satu usaha KUD Langgeng ini dalam mewujudkan tujuannya adalah dengan memberikan modal kepada anggota yang sedang membutuhkan.
368
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
Peran dalam penelitian ini adalah sesuatu yang diharapkan dari Koperasi Unit Desa Langgen dalam meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, melalui kegiatan ekonomi Koperasi Unit Desa Langgeng. Peran KUD Langgeng dalam peningkatan kesejahteraan anggota adalah sebagai berikut : 1. Menjalin kemitraan dan kerjasama KUD Langgeng telah banyak menjalin kerjasama baik dengan pihak pemerintah maupun swasta untuk mewujudkan tujuan Koperasi Indonesia yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kerjasama ini bertujuan untuk mengenalkan KUD Langgeng dalam kalangan masyarakat sehingga mempermudahkan dalam pemasarannya, kerjasama ini juga diharapakan dapat memberikan modal agar KUD Langgeng ini bisa berkembang sehingga kesejahteraan anggota dapat meningkat. Pada umumnya KUD Langgeng ini bekerjasama dengan PT. Citra Riau (PKS), Disperindag, BRI, BNI, dan BCA. 2. Membuka kesempatan kerja. Keberadaan KUD Langgeng ini selain dapat meningkatkan kesejahteraan anngota KUD Langgeng juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, karena dengan berkembangnya usaha – usaha baru yang dikelola oleh KUD Langgeng ini dapat mengurangi pengangguran. Masyarakat yang tergabung dalam KUD Langgeng maupun tidak sangat membutuhkan menjadi tenaga kerja sebagai pegawai dari wirausaha Koperasi Unit Desa Langgeng. Salah satunya Bapak
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
M.thoha yang menjadi satpam mengatakan bahwa, semenjak dia bekerja di KUD Langgengdia merasa sangat terbantu, apalagi dia hanya lulusan SMP, KUD Langgeng sangat membantu dia. Setalah melihat perkembangan KUD Langgeng dalam peningkatan kesejahteraan anggotanya ternyata ada faktor pendorong dan penghambatnya yang harus lebih diperhatikan oleh pengurus KUD Langgeng. Perkembangan koperasi yang meningkat dan berdampak tehadap terbukanya lapangan pekerjaan baru disambut antusias oleh anggota dan masyarakat sekitar koperasi. Dalam hasil wawancara, semakin maju koperasi maka akan semakin banyak badan usaha yang akan dijalankan oleh pihak KUD Langgeng, dan hal itu akan sejalan dengan peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar koperasi dan meningkatkan pendapatannya. Anggota koperasi sangat merasa puas akan pelayanan Koperasi Unit Desa Langgeng Koperasi Unit Desa Langgeng yang memperluas badan usaha nya baik dibidang jasa maupun produksi sangat membantu anggotanya.KUD Langgeng membantu anggota dalam memasarkan hasil kebun kelapa sawitnya, KUD Langgeng juga membantu anggotanya da lam penyediaan barang kebu tuhannya. Sehingga anggota sangat merasakan peran KUD Langgeng dalam peningkatan kesejahteraannya. Faktor Penghambat Perusahaan yang menjalani kerjasama dengan Koperasi Unit Desa Langgeng kurang proaktif, kurang transparan terhadap pihak KUD Langgeng. Kurang komunikatifnya anggota dalam menjalankan kebijakan baik dari 369
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 18 NO 2, JULI 2016
koperasi maupun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Citra Riau Sarana SIMPULAN KUD Langgeng sangat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan anggotanya, hal ini dapat dilihat dari perkembangan badan usaha yang dijalani KUD Langgeng. Masyarakat sekitar juga merasakan dampaknya, mereka mengatakan secara ekonomi mereka sangat terbantu.Anggota dapat memenuhi kebutuhannya dari badan usaha- badan usaha yang dijalankan oleh pihak KUD Langgeng. Hal ini sesuai dengan visi misi yang dimiliki KUD Langgeng yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. UCAPAN TERIMAKASIH Penelitian ini dapat terlaksana dengan adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami tim peneliti mengucapkan terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) yang telah memfasilitasi penelitian ini dan memberikan masukan yang bermanfaat dalam pelaksanaan penelitian ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Langgeng Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya ,Kabupaten Kuantan SInginggi serta berbagai pihak yang turut memberikan dukungan kepada tim peniliti dalam menyelesaikan penelitian ini DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Yahya. (2010).Tinjauan kritis seputar koperasi.Al Azhar Press, Bogor. Arif Khumaidi. 2013.Peran Koperasi Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani (Studi Deskriptif Pada Koperasi Serba Usaha “Bina Tani” Di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember).Skripsi S1.Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik,
P- ISSN 1693 - 3273 E- ISSN 2527 - 3469
Universitas Negeri Jember, Jember. Deliarnov.2002. IPS Ekonomi, Jilid2, Pekanbaru :Esis. Dada Darosjach A.2002.Ekonomi, 2 Jilid, Ganeca Exact, Bandung. Halid, Nurdin. 2014. Koperasi Pilar Negara. Jetpress, Jakarta Hendar.2010. Manajemen Perusahaan Koperasi. Erlangga, Semarang. MargaretM,poloma.2007.sosiologikontem porer, Rajagrafindo, Jakarta. Trisno Eko Riyanto.2012.Peran Koperasi Dalam Mengatur Cash flow Para Santri (Studi Kasus Di koperasi Pondok Pesantren At Taslim Desa Bintoro Kecamatan Demak Kabupaten Demak Tahun 2011/2012).Skipsi S1 Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah,Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang. Mustofa, pipit.2013. perananKredit Dari Koperasi Serba Usaha (KSU) “ARTA SUKSES” Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Yang Menjadi Anggotanya di Kota Semarang. Skripsi S1 Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang. Wahyuni, suci sri, 2013. Peranan Koperasi Bakat Dalam Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani (Studi Kasus Di Nagari Batu Basa kecamatan Pariangan Kab. Tanah datar.Batusangkar, sumbar.
370