ISSN : 2503-2437
JURNAL
Edisi
APRIL 2015 ∅ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2 – 4 TAHUN DI DUSUN TEMPEL DESA NGRAJI Suryani, Musyafak ∅ ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TYPHUS ABDOMINALIS DI RSUD RADEN SOEDJATI PURWODADI Fitriani, Christina N.W
The
SHINE CAHAYA DUNIA D-III KEPERAWATAN
∅ EFEKTIVITAS PENKES DIET HIPERTENSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI Dwi Tristiningdyah, Ngatminah ∅ PENGARUH PENKES TENTANG PROSEDUR OPERASI PADA PASIEN BEDAH TERHADAP KESIAPAN PSIKOLOGIS MENGHADAPI OPERASI DI KAMAR OPERASI Musyafak, Fitriani ∅ PERBEDAAN ANTARA AIR MINUM YANG DIMASAK DAN AIR MINUM DENGAN ULTRAVIOLET TERHADAP ADANYA BAKTERI ESCHERICHIA COLI Christina N.W, Suryani ∅ EFEKTIVITAS PEMBERIAN WEDANG JAHE MERAH DAN TUMBUKAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA Ngatminah, Dwi Tristiningdyah DiterbitkanOleh
Volume 01 Nomor 01 Halaman 01-78
LPPM STKIES AnNurPurwodadi Jln. Gajah Mada 07Purwodadi, Telp (0292) 714751 Fax. (0271) 740160 E mail :
[email protected]// http://ejornal.annurpurwodadi.ac.id
ISSN : 2503-2437
The SHINE CahayaDunia D-III Keperawatan
KetuaDewanPenyunting Sutrisno
AnggotaDewanPenyunting Musyafak Suryani AmaliaNurhidayati Rahmawati
PenyuntingPelaksana WahyuDewiHapsari ChistinaNurWidayati Sutiyono Sulityarini
MitraBestari Prof. BhismaMurti (UNS Surakarta) Dr. Sri Huning( USAHID Surakarta)
StafRedaksi Aril Widodo NuryaKumalasari
Kantor Redaksi LPPM STKIES AnNurPurwodadi Jln. Gajah Mada 07Purwodadi, Telp (0292) 714751 Fax. (0271) 740160 E mail :
[email protected]// http://ejornal.annurpurwodadi.ac.id
VOLUME 01
NOMOR 01
HALAMAN 01 -31
The SHINE Cahaya Dunia D-III Keperawatan DAFTAR ISI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA 01-05 DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2 – 4 TAHUN DI DUSUN TEMPEL DESA NGRAJI KECAMATANPURWODADI, GROBOGAN Suryani, Musyafak ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN 06-10 DENGAN KEJADIAN TYPHUS ABDOMINALIS DI RSUD RADEN SOEDJATI PURWODADI Fitriani, Christina N.W EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI Dwi Tristiningdyah, Ngatminah
11-15
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG 16-19 PROSEDUR OPERASI PADA PASIEN BEDAH TERHADAP KESIAPAN PSIKOLOGISMENGHADAPI OPERASI DI KAMAR OPERASI RSUDDR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI Musyafak, Fitriani PERBEDAAN ANTARA AIR MINUM YANG DIMASAK 20-24 DAN AIR MINUM DENGAN ULTRAVIOLET TERHADAP ADANYABAKTERI ESCHERICHIA COLI DI KECAMATANKARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN Christina N.W, Suryani EFEKTIVITAS PEMBERIAN WEDANG JAHE MERAH 25-31 DAN TUMBUKAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADALANSIA DI DUSUN SANGGRAHAN DESA GETASREJO Ngatminah, Dwi Tristiningdyah
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2–4TAHUNDI DUSUN TEMPEL DESA NGRAJI KECAMATANPURWODADI, GROBOGAN Oleh; Suryani1),
Musyafak2)
1). Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi DIII Keperawatan 2). Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi DIII Keperawatan ABSTRAK Latar Belakang: Toilet training (TT) pada anak merupakan suatu usaha melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Toilet training dapat berlangsung pada fase kehidupan anak yaitu umur 18 bulan sampai 2 tahun. Latihan buang air kecil dan buang air besar pada anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun secara intelektual, melalui persiapan tersebut diharapkan anak mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perilaku toilet training pada anak usia 2-4 tahun di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan crosectional dengan tehnik purposive sampling dan di dapatkan 24 responden. Analisa datanya dengan program SPSS menggunakan uji spearman rho dengan taraf signifikansi 5%. Hasil: Penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan orang tua yang mempunyai tingkat pengetahuan baik 62,5% dan yang mempunyai pengetahuan kurang adalah 25% sedangkan perilaku toilet training yang berhasil adalah 25% dan yang tidak berhasil adalah 75% dengan nilai p value = 0,016 dan nilai spearman rho 0,487. Kesimpulan:Diperoleh distribusi tingkat pengetahuan baik yaitu 62,5%, tingkat pengetahuan sedang 12,5%, dan tingkat pengetahuan kurang 25% sedangkan untuk perilaku yang tidak berhasil 75% dan perilaku yang berhasil 25%. Jadi rata-rata orang tua mempunyai pengetahuan baik. Diharapkan orang tua meningkatkan pengetahuannya agar perilaku toilet training dapat berhasil. Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku
1
penelitian “Hubungan Tingkat Pengetahuan
PENDAHULUAN Studi hasil penelitian yang dilakukan
Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training
sebelumnya di Indonesia pada tahun 2011
Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun
diperoleh data angka terbesar anak-anak
Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi
mulai
Kabupaten Grobogan.’’
pelatihan
toilet
training
untuk
Penelitan
kelompok umur 24 – 29 bulan (42,6%),
ini
bertujuan
untuk
kelompok usia 18 - 23 bulan (30,5%). Usia
mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
rata-rata adalah 23 bulan, dan usia yang
orang tua dengan perilaku toilet training
paling sering adalah 24 bulan. Menurut
pada anak usia 2 – 4 tahun di Dusun
Wida Sri Ustari (2011) pelatihan toilet
Tempel Desa Ngarji Kecamatan Purwodadi
trining diajarkan
Kabupaten Grobogan.
oleh orang tua dalam
1540 kasus (54,5%), anak dengan belajar meniru kebiasaan orang tua ketika buang air
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian
besar dan buang air kecil dalam 680 kasus (24%) dan sekitar 576 kasus (22 %) gagal
non
diajarkan toilet training. Rata-rata usia
menggunakandesain korelational dengan
ketika anak-anak dilatih toilet training, baik
pendekatan cross sectional (Notoatmodjo,
untuk gerakan urin atau usus besar atau
2010).Populasi penelitian ini adalah orang
keduanya, untuk siang hari, malam hari,
tua yang memiliki anak usia 2-4 tahun yaitu
atau waktu tidur siang atau ketiganya,
sebanyak
ketika anak berusia lebih dari 2 tahun.
orang.Alatpengumpuldatadengankuesionerd
Berdasarkan hasil wawancara pada
eksperimental
dengan
26
anwawancara.Analisa
bivariat
hari Sabtu 28 September 2013 dengan
menggunakan uji korelasi spearman rank
orang tua di Dusun Tempel Desa Ngraji
(Rho) (Hidayat, 2007).
Kecamatan
Purwodadi
Kabupaten
Grobogan dari 5 orang tua yang memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN
anak usia balita, terdapat 4 orang tua yang
Dalam
penelitian
ini,
peneliti
tidak mengetahui perilaku toilet training
mengukur Hubungan Tingkat Pengetahuan
dan 1 orang tua mengajarkan toilet training
Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training
pada anak. Didapatkan hasil pada anak usia
Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun
2-4 tahun belum bisa mengontrol ketika
Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi
buang air besar dan buang air kecil. Oleh
Kabupaten Grobogan kepada 24 responden
sebab
menggunakan kuesioner dan wawancara.
itu
peneliti
tertarik
melakukan 2
Responden yang dipakai dalam penelitian
stress keluarga yang berarti perceraian dan
ini telah sesuai dengan kriteria inklusi dan
adanya adik baru.
kriteria
2. Perilaku Toilet Training Pada Anak
eksklusi
sehingga
diperoleh
responden yang homogen.
Usia 2 - 4 tahun Berdasarkan
hasil
penelitian
diketahui bahwa jumlah 6 responden (25%)
1. Pengetahuan Orang Tua penelitian
anak berhasil melakukan toilet training
diketahui bahwa jumlah 15 responden
dengan benar dan 18 responden (75%) anak
(62,5%)
mempunyai
tidak berhasil melakukan toilet training
pengetahuan yang baik, dengan jumlah 3
dengan benar atau gagal dalam melakukan
responden
yang
toilet training pada usia 2 – 4 tahun, karena
6
kurang pengetahuan orang tua dan ketidak
Berdasarkan
orang
tua
(12,5%)
mempunyai
hasil
yang
orang
pengetahuan
tua cukup,
siapan anak menghadapi toilet training.
responden (2%) orang tua mempunyai pengetahuan
kurang.
Sesuai
Dibutuhkan
dengan
penelitian
pengetahuan yang baik untuk mendukung
sebelumnya oleh Sukarni (2012) bahwa
berhasil atau tidak berhasilnya perilaku
kebanyakan anak berusia lebih dari 4 tahun
toilet trining.
baru bisa melakukan toilet training dengan
Hal ini sesuai dengan penelitian
baik dan benar sesuai prosedur dengan
yang dilakukan oleh Didit (2010) bahwa
prevalensi 79% baik laki – laki maupun
tingkat pengetahuan ibu tentang Toilet
perempuan dan setelah diteliti itu karena
Training
kurang pengetahuan orang tua tentang
sangat berperan ketika anak
sedang belajar untuk toilet training. Jika
pemahaman
terjadi kegagalan dalam toilet training ini
prevalensi 87% dan ketidaksiapan anak
menunjukan bahwa pengetahuan orang tua
untuk diajarkan toilet training sebesar 13%.
itu masih kurang tentang toilet training.
Pada penelitian ini kesiapan anak
Kesiapan orang tua juga bisa mendukung
mempengaruhi keberhasilan toilet training.
berhasilnya
misalnya
Macam – macam kesiapan anak adalah
mengenal tingkat kesiapan anak untuk
kesiapan fisik, psikologis, dan kognitif.
buang air kecil (BAK) dan buang air besar
Tetapi ada juga anak usia 2 – 4 tahun sudah
(BAB), ada keinginan untuk meluangkan
berhasil melakukan toilet training dengan
waktu yang diperlukan untuk melatih buang
benar
air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)
mempunyai kesiapan untuk belajar toilet
pada anak, tidak mengalami konflik atau
training dan adanya bantuan dan peran
toilet
training
3
karana
toilet
anak
training
terlebih
dengan
dahulu
2.
orang tua dalam proses belajar, sehingga
Perilaku toilet training pada anak usia 2 – 4 tahun mempunyai perilaku yang
toilet training berhasil.
tidak training.
3. AnalisaBiavariat Berdasarkan didapatkan
berhasil
hasil
analisis
Dibuktikan
dari
toilet hasil
penelitian, diperoleh distribusi anak
penelitian
spearman
melakukan
yang tidak berhasil dalam melakukan
rho
toilet training sebanyak(75%).
menunjukan nilai r = 0,487 dan p < alfa 3.
yaitu 0,016 yang berarti ada Hubungan
Ada
hubungan
antara
Orang
Tua
Tingkat
yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan
Dengan
Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training
Perilaku Toilet Training Pada Anak
Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Dusun
Usia 2 – 4 Tahun dengan nilai r =
Temple Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi
0,487.
Kabupaten Grobogan dengan kekuatan korelasi sedang. Korelasi
dikatakan
DAFTAR PUSTAKA Dorland, W. A. N., et al., 2000. Kamus Kedokteran Dorland. 29th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hidayat, A. Azis Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Azis Alimul. 2009. Pengantar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
sedang
dibuktikan dengan nilai parameter antara 0,40 -0,599. Jadi dalam penelitian saya nilai r nya antara 0,40 – 0,599 yaitu 0,487 berati dikatakan korelasi sedang. Dengan demikian hipotesa peneliti diterima
karena
ada
hubungan
yang
bermakna dengan arah korelasi positif antara Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun Tempel Desa
Ngraji
Kecamatan
Purwodadi
Kabupaten Grobogan dengan kekuatan korelasi sedang.
PENUTUP 1.
Tingkat pengetahuan orang tua rata – rata adalah baik sebanyak pengetahuan baik (62,5%). 4
Wong, Donna. L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Bandung: EGC. Bannete, M. J., (2013). Pediatric Toilet Training. http://emedicine.medscape.com/article /967822-overview. (diakses 3 Maret 2014) Blum, N. J., Taubman, B., dan Nemeth, N., 2009. Relationship Between Age At Initiation of Toilet Training And Duration Of Training. A Prospective Study Of Pediatrics. Bradley J.S., Byington C.L., Shah S.S, Alverson B., Carter E.R., Harrison C., Kaplan S.L., Mace S.E., McCracken Jr G.H., Moore M.R., St Peter S.D., Stockwell J.A., and Swanson J.T. (2011). Management Toilet Training From Adult And The Role Of Parents.. 53 (7): 617-630 Brazelton. (2011). Toilet training. Available from: http//:www.gresdial.com/ (diakses 19 Febuari 2014) Colaco, M., Johnson, K., Schneider, D., & Barone, J., (2013). Toilet training method is not related to dysfunctional voiding. Jurnal Toilet Training For Adult, 49-53. Hutomo, Cahyaning Setyo. (2008). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Terhadap Penerapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di TK Al Fath Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Skripsi. Stikes Karya Husada Pare Kediri. Istichomah. (2012). Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta.
http://www.skripsistikes.wordpress.co m Kaerts, N., Vermandel, A., Van Hal G., & Wyndaele, JJ. (2013). Toilet Training in Healthy Children: Results of a Questionnaire Study Involving Parents Who Make Use of Day-Care at Least Once a Week. Journal Toilet Training Children. Kaerts, N., Van Hal G, Vermandel, A., Wyndaele, JJ. (2012). Readiness signs used to define the proper moment to start toilet training: a review of the literature. Journal Toilet Training In Health, 40-43. Kiswati. (2011). Artikel Keberhasilan toilet training. http://www.artikelkesehatananak.com (diakses 23 febuari 2014) Kresida, Sri. (2009). Hubungan Praktik Toilet Training Ibu Dengan Kemampuan Toilet Training Anak Usia 18 - 36 Bulan Di Desa Sriwulan Kecamata Suyung Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang. Nugraha, Kenanti Agustina. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Tumbuh Kembang Balita Usia 0-24 Bulan Di Desa Karangrejo Kecamatan Cepiring. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Wildin SR, Chonmaitree T, Swischuk LE. (2009). A Carakter Adult And Age Of Toilet Training. http://whqlibdoc.who.int/publications/ 2005/9241546441.pdf. Accessed November 5,2013.
5