JURNAL ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

JURNAL

ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

ANALYSIS OF APPLICATION OF FIXED ASSETS DEPRECIATION METHOD OF PROFIT COMPANIES AT CV. NEW WIJAYA

Oleh: RENSI HANDRINI 12.1.01.04.0086

Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap

: RENSI HANDRINI

NPM

: 12.1.01.04.0086

Telepun/HP

: 085749509476

Alamat Surel (Email)

: [email protected]

Judul

: ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

Fakultas – Program Studi

: KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) – PENDIDIKAN EKONOMI

Nama Perguruan Tinggi

: UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Alamat Perguruan Tinggi

: Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Telp. : (0354) 771576, 771503, 771495 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulid merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui

Kediri, 19 Januari 2017

Pembimbing I

Pembimbing II

Penulis,

Drs. Zainal Arifin, M.M. NIDN. 0023086809

Dr. M. Muchson, S.E.,M.M. NIDN. 0018126701

Rensi Handrini 12.1.01.04.0086

Rensi Handrini| 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id simki.unpkediri.ac.id

2|| ||||1||


ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN CV. NEW WIJAYA RENSI HANDRINI 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi [email protected] Drs. Zainal Arifin, M.M. ( Dospem I ) & Dr. M. Muchson, S.E., M.M. (Dospem II) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Perusahaan CV. New Wijaya merupakan salah satu perusahaan jasa travel yang berada di Jl. Raya Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Metode penyusutan (depresiasi) merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung beban penyusutan aktiva tetap pada setiap periode akuntansi. Metode penyusutan yang dianalisis pada penelitian ini adalah metode garis lurus (straight line method) dan metode jumlah angka tahun (sum of the year digit method). Aktiva tetap dalam penyajiannya, membebankan biaya penyusutan yang dimiliki secara konsisten pada setiap periode dengan menggunakan metode yang dianggap sesuai untuk diterapkan. Metode penyusutan yang digunakan harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan teori akuntansi yang berlaku umum yaitu metode garis lurus dan metode jumlah angka tahun.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode penyusutan aktiva tetap guna menilai laba perusahaan di CV. New Wijaya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa besarnya penyusutan aktiva tetap yang di hitung dengan menggunakan metode garis lurus akan berbeda dengan penyusutan yang di hitung menggunakan metode jumlah angka tahun, kenaikan penyusutan pada suatu periode akuntansi disebabkan adanya penambahan kuantitas aktiva tetap. Sedangkan untuk penurunan penyusutan pada suatu periode akuntansi dikarenakan adanya penghentian penggunaan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Sehingga dapat diketahui perbandingan laba bersih metode garis lurus sebesar Rp. 626.755.440 sedangkan untuk metode jumlah angka tahun sebesar Rp. 619.948.440 dan selisih antara metode garis lurus dan metode jumlah angka tahun sebesar Rp. 6.807.000. Jadi metode garis lurus mempunyai pendapatan laba yang lebih tinggi dikarenakan penyusutannya lebih rendah dan menghasilkan laba yang tinggi. Dan untuk angka tahun penyusutannya lebih tinggi dan akan menghasilkan laba yang rendah.

Kata Kunci : Aktiva Tetap, Penyusutan, Laba

I.

LATAR BELAKANG

perusahaan harus mengelola dengan

Salah satu bentuk investasi adalah

efektif dan kebutuhan yang tepat

aktiva tetap yang digunakan dalam

dalam

kegiatan normal perusahaan yaitu

maupun

pencatatannya.

Pada

aktiva tetap yang mempunyai umur

umumnya

nilai

suatu

ekonomis lebih dari satu tahun.

aktiva

Untuk

penurunan

mencapai

tujuan


tersebut

penggunaan,

tetap

pemeliharaan

ekonomis akan

yang

mengalami disebabkan

simki.unpkediri.ac.id || 2||


pemakaian

dan

kerusakan,

laba yang didapatkan sesuai dengan

keusangan karena faktor ekonomis

yang diharapkan.

dan teknis.

Perbandingan dari penerapan

Aktiva tetap merupakan salah

metode penyusutan yang berbeda

satu pos yang terdapat di dalam

akan

neraca serta dapat mempengaruhi

metode

laporan laba rugi melalui beban

menyebabkan

penyusutan.

biaya

penyusutan yang tetap jumlahnya

penyusutan ditentukan oleh beberapa

tiap periode sehingga laba yang

faktor yaitu harga perolehan (cost),

dihasilkan

nilai sisa (residu), dan taksiran umur

konstan. Sedangkan untuk metode

ekonomis. Dari factor tersebut dapat

jumlah

dihitung biaya penyusutan tiap tahun,

menyebabkan

biaya penyusutan ini adalah suatu

penyusutan semakin besar pada akhir

taksiran yang ketelitiannya sangat

periode, sehingga menyebabkan laba

tergantung pada tiga faktor di atas.

yang semakin menurun pada akhir

Ketelitian biaya penyusutan ini akan

periode.

Besarnya

mempengaruhi

besarnya

laba

perusahaan suatu periode. Demikian

II.

mempengaruhi garis

laba lurus

akan

pembebanan

setiap

angka

yaitu

periode

tahun

pembebanan

biaya

selalu

akan biaya

METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian

pula halnya dengan perusahaan jasa

Variabel adalah suatu atribut/

angkutan pada CV. New Wijaya

sifat/nilai dari suatu obyek/ kegiatan

yang

yang

berlokasi

di

jalan

raya

mempunyai

ditetapkan

transportasi angkutan darat yaitu bus

dipelajari

mini, travel, mobil cateran yang

kesimpulannya.

harus memperhatikan masalah pada

diambil

biaya reparasi dan pemeliharaan, dan

penelitian ini ada dua variabel yang

relatife konstan sepanjang umur

akan dianalisis hubungannya, yaitu:

kemudian

1. Variabel Bebas Variable)

berhati-hati

Menurut

menentukan

metode penyusutan aktiva tetap, agar Rensi Handrini| 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi

Dalam

kesimpulannya.

karena itu pihak majemen harus dalam

peneliti

yang

tunggangri, yang bergerak di bidang

aktiva tetap atau semakin meningkat,

oleh

variasi

Mulyadi

untuk diambil

penelitian Dalam

(Independent

(2007:20)

variabel bebas adalah ” variabel simki.unpkediri.ac.id || 3|| 2||


yang

di

duga

pengaruh

atau

memberikan efek

terhadap

variabel laba yaitu mempengaruhi kedudukan Dalam

variabel

penelitian

terikat”. ini,

yang

memfokuskan pada masalah-masalah actual

apa

adanya

pada

saat

data

yang

dilakukan penelitian. 2. Metode Metode

analisis

menjadi variabel bebas adalah

digunakan

metode penyusutan aktiva tetap.

adalah

Dalam hal ini metode penyusutan

deskriptif kuantitatif, yaitu suatu

yang digunakan adalah metode

metode

garis lurus dan jumlah angka

menggambarkan yang sebenarnya

tahun.

berdasarkan

2. Variabel

Terikat

(Dependent

Variable) Variabel

terikat”

menjadi

adanya

Penelitian

menggunakan

yang

analisa

digunakan

apa

yang

ini

untuk

nampak,

biasanya dilakukan dianalisis yang dapat memberikan gambaran yang

merupakan

variabel yang dipengaruhi atau yang

dalam

akibat

variabel

diteliti.

karena

bebas

mempengaruhinya”

lebih jelas mengenai objek yang

yang

Mulyadi

C. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di

(2007 : 23 ). yang

CV. New Wijaya yang terletak

menjadi variabel terikat adalah

di Jl Raya Tunggangri, Kec.

laba

Kalidawir, Kab. Tulungagung.

Dalam

penelitian

perusahaan

ini,

(CV.New

CV. New Wijaya merupakan

Wijaya). B. Metode

Dan

Pendekatan

Penelitian

perusahaan

manufactur

bergerak

dalam

yang bidang

transportasi tour & travel.

1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan

2. Waktu Penelitian Penelitian

ini

dilakukan

diskriptif

kuantitatif,

Menurut

selama kurang lebih dari empat

pendapat

Suryanto

(2006:8),

bulan yaitu mulai bulan April

diskriptif

sampai bulan Juli tahun 2016.

pendekatan

penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang Rensi Handrini| 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id |||| 2|| 4||


adalah

D. Populasi Dan Sampel 1. Populasi

suatu

digunakan

alat

untuk

yang

mengukur

Populasi adalah “himpunan

fenomena alam dan sosial yang

yang lengkap dari satuan-satuan

diamati”. Dalam penelitian ini

atau

instrumen

individu-individu

karakteristiknya

yang

ingin

kita

ketahui” (Anggoro, 2008: 4.2). Adapun populasi dari penelitian

adalah

wawancara

Dalam penelitian ini teknik

digunakan

Menurut Sugiyono (2009:

data adalah

yang metode

dokumentasi, wawancara dan

81), “sampel adalah bagian dari

observasi.

jumlah dan karakteristik yang

F. Teknik Analisis Data

dimiliki oleh populasi tersebut”.

dan

2. Teknik Pengumpulan Data

pengumpulan

2. Sampel

digunakan

dokumentasi,

ini adalah umur ekonomis aktiva tetap tahun 2010 - 2011 tahun.

yang

Teknik

analisis

data

yang

Dalam penelitian ini sampel

digunakan adalah teknik analisis

yang

adalah

metode deskriptif kuantitatif yaitu

kantor,

dengan

digunakan

kendaraan,

peralatam

dan gedung.

berbentuk

3. Teknik Sampling Dalam penulis

angka

menentukan

penelitian

menggunakan

yang

dan

dalam

permasalahan

yang

diteliti. Adapun pengolahan dan

teknik

analisis data dalam penelitian ini

Menurut Sugiyono (2009: 64), sampling

data

ini,

sampling purposive sampling. “purposive

menganalisis

adalah

adalah: 1. Menganalisis metode penyusutan aktiva

tetap

yang

digunakan

teknik penentuan sampel dengan

dalam CV. New Wijaya, dalam

pertimbangan tertentu”.

hal ini adalah metode garis lurus

E. Instrumen Penelitian dan Teknik

1. Instrumen Penelitian

metode

Menurut Sugiyono (2009: “instrumen


penulis

menambah

satu

metode penyusutan lagi yaitu

Pengumpulan Data

146)

dan

penelitian

alasan

jumlah

angka

pemilihan

tahun, metode

penyusutan jumlah angka tahun simki.unpkediri.ac.id || 5|| 2||


ini didasarkan anggapan bahwa

begitu

makin tua kapasitas aktiva tetap

selisih- selisih beban penyusutan

dalam memberikan jasanya, juga

diatas

akan

mempengaruhi

perhitungan

laporan

yaitu

makin

tinggi

dan

penyusutannya

semakin

naik.

terlihat

ketika

adanya

sehingga

keuangan

akan

pada

Adapun formula yang digunakan

laporan laba rugi masing- masing

adalah sebagai berikut:

tahun yang bersangkutan yaitu

a. Metode

penyusutan

2014. Hal ini disebabkan karena

menggunakan garis lurus:

adanya

Penyusutan = HP –

NS

perbedaan

penyusutan

menggunakan jumlah angka

aktiva yang digunakan analisis dan perusahaan. CV New Wijaya perolehan

tahun

dicatat S=

(

penerapan

metode perhitungan penyusutan

Umur Ekonomis

b. Metode

tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan

)

aktiva

tetap

sebesar

sedangkan

hanya

harga

beli

lain

yang

biaya

dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aktiva tetapnya tidak

2.

Keterangan :

dimasukkan sebagai biaya pada

HP = Harga Perolehan

periode

NS = Nilai Sisa

Selain

S = Jumlah angka tahun

aktivanya,

n = Tahun

memperhatikan

Menganalisis menghitung

III.

tingkat

laba

peningkatan

dan setiap

tersebut

yang itu,

bersangkutan.

dalam

pehitungan

perusahaan kapan

digunakan.

perhitungan

tidak aktiva

Sehingga

penyusutannya

tahunnya serta menganalisis sebab-

kurang tepat dan mempengaruhi

sebab peningkatan/ penurunannya.

laba rugi perusahaan. Sehubungan

HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil

Analisis

Perhitungan

Penyusutan Aktiva Tetap terhadap

dengan ini, penulis menyajikan perhitungan metode penyusutan yang digunakan perusahaan.

Laba Rugi Perusahaan. Hal ini


simki.unpkediri.ac.id || 6|| 2||


No

Nama Aktiva

1 2

Tabel 4.19 Alokasi Biaya Penyusutan Metode Garis Lurus ( Dalam Rupiah ) Biaya Biaya Biaya Biaya Penyusutan Penyusutan Penyusutan Penyusutan tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012 tahun 2013 240.000.000 240.000.000 240.000.000 240.000.000 1.229.600 1.229.600 1.229.600 1.229.600

Biaya Penyusutan tahun 2014 240.000.000 1.229.600

Gedung Komputer + printer 3 Almari rak 320.000.000 320.000.000 320.000.000 320.000.000 320.000.000 4 Brankas 936.500 936.500 936.500 936.500 936.500 5 AC 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 6 Meja dan 93.330 93.330 93.330 93.330 93.330 kursi 7 Mitsubisi 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 Eleb 8 Daihatsu 26.000.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000 xenia 9 Bis mini 160.000.000 160.000.000 160.000.000 160.000.000 160.000.000 Jumlah 797.859.430 797.859.430 797.859.430 797.859.430 797.859.430 Sumber : Data Perusahaan ( Diolah Kembali ) 1. Hasil dari perhitungan alokasi

disajikan

perhitungan

biaya penyusutan metode garis

penyusutan

lurus di atas dijelaskan bahwa

metode penyusutan yang umum.

biaya penyusutan dari tahun ke

Besarnya

tahun selalu tetap, maka dari itu

dengan

menggunakan

perusahaan menggunakan metode

jumlah

angka

tersebut karena bisa menjamin

dengan mengalikan rate dengan

jangka waktu yang akan datang

selisih harga perolehan dengan

untuk

nilai

mendapatkan

laba

/

dengan

beban

biaya

residu.

beberapa

penyusutan

tahun

Rate

per

metode adalah

tahun

keuntungan di perusahaan itu

diperoleh dengan menjumlahkan

sendiri.

seluruh umur ekonomis suatu

2. Sebagai

perbandingan

penganalisian

di


bawah

dan

aktiva tetap.

ini

simki.unpkediri.ac.id simki.unpkediri.ac.id 2|| |||| 7||


No

Nama Aktiva

1

Gedung

Tabel 4.20 Alokasi Biaya Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun ( Dalam rupiah ) Biaya Biaya Biaya Biaya Penyusutan Penyusutan Penyusutan Penyusutan tahun 2010 tahun 2011 tahun 2012 tahun 2013 400.000.000 320.000.000 240.000.000 160.000.000

Biaya Penyusutan tahun 2014 80.000.000

2

Komputer + printer 204.9333,33 163.9466,68 1.229.600 819.733,33 409.866,67 3 Almari rak 533.333,33 426.666,67 320.000 213.333,33 106.666,67 4 Brankas 1560.833,33 12.486.6667 936.500 624.333,33 312.166,67 5 AC 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 6 Meja dan kursi 155.550 124.440 93.330 62.220 31.110 7 Mitsubisi Elef 833.333,33 666.666,67 50.000.000 333.333,33 166666,67 8 Daihatsu xenia 433.333,33 346.666,67 26.000.000 173333,33 866666,67 9 Bis mini 266.6666,7 213.333,33 160.000.000 1066666,7 533333,33 Jumlah 409.232.383 325.465.906 479.179.430 163.692.953 826.264.768 Sumber : data perusahaan (diolah kembali ) Sedangkan

hasil

dari

alokasi

Hal

ini

disebabkan

karena

penyusutan metode jumlah angka

seluruh aktiva tetap menggunakan

tahun

dari tahun ke tahun biaya

metode garis lurus dan aktiva yang

penyusutannya naik turun dan tidak

dibeli pada CV. New Wijaya harga

tetap. Penyusutan dalam angka

perolehannya hanya dicatat sebesar

tahun ini juga bisa mempengaruhi

harga beli sedangkan biaya lain

laporan keuangan dan laba dalam

yang

perusahaan.

dengan perolehan aktiva tetap tidak

Akibat dari adanya perbedaan

dikeluarkan

dikapasitasi

sehubungan

kedalam

perhitungan penyusutan di atas,

perolehan

maka

dimasukkan sebagai biaya pada

akan

berpengaruh

pada

tetapi

harga

perhitungan laporan keuangan yaitu

periode

pada

pada

Sehubungan dengan ini penulis

masing-masing tahun buku yang

menyajikan analisis laporan laba

bersangkutan yaitu tahun 2010,

rugi sebagai bahan perbandingan

2011, 2012, dan 2013.

laporan keuangan.

laporan

laba

rugi

3. Rensi Handrini| 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi

yang

langsung

bersangkutan.

Perbandingan laba bersih selama simki.unpkediri.ac.id || 8|| 2||


tahun 2010 sampai 2014 adalah

Metode

Garis

Lurus

dengan

sebagai berikut. Tabel 4.21 laba

Metode

Jumlah

Angka

bersih CV. New Wijaya metode

seperti yang ada pada tabel di

penyusutan yang digunakan adalah

bawah ini :

Tahun

Tabel 4.21 Perbandingan Laba bersih CV. New Wijaya Dan Selisih Laba Bersih Selisih Garis Lurus Jumlah Angka Tahun Tahun 2010 Rp. 89.205.100 Rp. 88.490.100 Rp.715.000 Tahun 2011 Rp. 121.640.040 Rp. 121.038.040 Rp. 601.960 Tahun 2012 Rp.130.398.100 Rp.129.104.100 Rp.1.294.000 Tahun 2013 Rp. 142.158.100 Rp. 140.598.100 Rp.1.560.000 Tahun 2014 Rp.143.358.100 Rp. 140.718.100 Rp. 2.640.000 Jumlah Rp.626.755.440 Rp.619.948.440 Rp. 6.807.000 Sumber : data perusahaan (diolah kembali ) Perbandingan untuk dampak

ini

dilakukan

Rp.619.948.440 dan selisih antara

mengetahui

besarnya

metode garis lurus dengan jumlah

metode

angka tahun sebesar Rp. Rp.

penggunaan

penyusutan aktiva tetap yang

6.807.000.Maka

berbeda terhadap laba bersih yang

perusahaan CV. New Wijaya

diperoleh

lebih

perusahaan

setiap

dari

memilih

itu

menggunakan

tahunnya selama 5 tahun yaitu

metode garis lurus karena di

tahun 2010 – 2014.

dalam menggunakan metode garis

Pada Tabel 4.21 diatas

lurus hasil dari laporan keuangan

disajikan selisih laba perusahaan

perusahaan

CV. New Wijaya antara metode

dibandingkan

penyusutan garis lurus dengan

jumlah angka tahun.

metode penyusutan jumlah angka

semakin

tinggi

menggunakan

B. Kesimpulan

tahun.Dimana jumlah laba yang

Dari hasil penelitian yang telah

diperoleh dengan menggunakan

dilakukan

garis lurus lebih besar yaitu Rp

bahwa :

Rp.626.755.440 sedangkan untuk

dapat

1. Metode penyusutan garis lurus

perolehan metode jumlah angka

yang

diterapkan

tahun lebih rendah yaitu Rp.

pada

jenis


disimpulkan

perusahaan

aktiva

gedung,

simki.unpkediri.ac.id || 9|| 2||


inventaris

kantor,

yang

diterapkan

dengan

menggunakan

garis

lurus

Revisi.

Yogyakarta: Pustaka Belajar. Anggoro. M. Toha. 2008. Metode

adalah sangat tepat. Sedangkan

Pendekatan.

metode penyusutan garis lurus

Universitas Terbuka

yang

diterapkan

pada

jenis

kendaraan

perusahaan

aktiva, yang

Arikunto,

Jakarta

Suharsimi.

:

2008.

seperti

Prosedur Penelitian. Suatu

diterapkan

Pendekatan Praktek. Edisi VI.

adalah kurang tepat.

Yogyakarta : Rhineka Cipta.

2. Besarnya metode penyusutan

Baridwan, Zaki. 2010. Akuntansi

aktiva tetap pada perusahaan

Penyusunan Prosedur Dan

terhadap besarnya laba bersih

Metode.

perusahaan.

Yogyakarta : Penerbit FE-

Hal

ini

ditunjukkan

bahwa

penggunaan

metode

Edisi

Damadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian

tinggi sebesar Rp.626.755.440

Kuantitatif.

dibandingkan dengan metode

Alfabeta

Rp.619.948.440.

Sehingga

dapat diketahui bahwa laba yang dilaporkan oleh New

Wijaya

menggunakan penyusutan

garis

dibandingkan

CV.

Kelima.

UGM.

penyusutan garis lurus lebih

jumlah angka tahun sebesar

IV.

Pembelajaran

Darman,

Sri.

Pendidikan Bandung

2010.

:

Akuntasni

Intermediate. Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga. Djarwanto Dan Pangestu Subagyo.

dengan

2010.

metode

Yogyakarta : BPFE-UGM

lurus dengan

Harahap,

Statistik

Sofyan

Analisis

Induktif.

Syafri.

Atas

2010.

Laporan

menggunakan metode jumlah

Keuangan. Jakarta : PT. Raja

angka tahun.

Grafindo Persada.

Daftar Pustaka Anderson, L. dan krathwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk

Handoko. 2008. Manajemen Bisnis. Cetakan Ke Tujuh. Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara Haryono, Yusuf. 2006. Dasar-


simki.unpkediri.ac.id 2|| || ||10||


Dasar Akuntansi. Jakarta :

Pada

Penerbit Salemba Empat

Utama Plastik : Jakarta.

Hennie. 2007. Penyusutan Aktiva

Sari, Etika Mela. 2009. Analisis

Tetap. Jakarta : Erlangga Ikatan Akuntansi Indonesia. 2005. Standar

Akuntansi

Publik.

PT.

Yasunli

Perhitunagn

Abadi

Penyusutana

Aktiva Tetap Berwujud Dan Pengaruhnya

Terhadap

Cetakan Kedua. Yogyakarta :

Laba/ Rugi PT. Gendarin

Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu

Indonesia : Palembang

Ekonomi YKPN.

Soemarso.

Kieso. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Buku Ke Lima. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

2008.

Accounthing

Theory. Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Empat. Suad, Husnan. 2007. Akuntansi Aktiva Tetap. Yogyakarta :

Mairuhu, Samuel. 2007. Analisis Penerapan

Metode

Erlangga. Suandy.

2009.

Pengantar

Penyusutan Aktiva Tetap Dan

Akuntansi.

Implikasinya Terhadap Laba

Jakarta : Erlanngga.

Perusahaan

Pada

Perum

Accounthing.

Utara Dan Gorontalo.

Kedelapan.

M.

Hanafi.

2011.

Pengantar Akuntansi. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Metode Aktiva

Tetap

Terhadap Laba Perusahaan Rensi Handrini| 12.1.01.04.0086 FKIP – Pendidikan Ekonomi

Yogyakarta:

BPFE. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Keuangan. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Suryanto.

2006.

Pendekatan

Prihatma, Gugup. 2009. Analisis

Penyusutan

Edisi

Supriyono. 2009. Analisis Laporan

Mulyadi. 2007. Sistem Akuntansi.

Penerapan

Ketiga.

Subramangan. 2010. Intermediate

Bulog Divre : : Sulawesi

Mamduh,

Edisi

Metode Penelitian.

Yogyakarta : Erlangga Terry,

George.2005.

Prinsip

–

Prinsip Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara simki.unpkediri.ac.id 2|| || ||11||


Veginia, Sintia. 2008. Analisis Penerapan

Metode

Penyusutan Aktiva Tetap Dan

Tetap

(Buku

1).

Edisi

keempat. Jakarta. Erlangga. Widjajanto,

Nugroho.

2010.

Dampaknya Terhadap Laba

Pengantar Akuntansi. Edisi

Perusahaan PT. Artha Kindo

Kedua. Yogyakarta : STIE

Perkasa : Palembang

YKPN.

Werren,

Reeve.2009.

Laporan

Keuangan Akuntansi AKtiva


simki.unpkediri.ac.id 2|| || ||12||

JURNAL ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA CV. NEW WIJAYA

Recommend Documents