Perpustakaan Unika
EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S1 ) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Disusun oleh : Nama
: Y.Miky Adji Prihasmoko
NIM
: 98.60.0528
Jurusan
: Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2006 i
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................
iv
ABSTRAKSI..........................................................................................................
v
KATA PENGANTAR............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................
xii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xiii BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah .................................................................
1
1.2
Perumusan Masalah........................................................................
5
1.3
Pembatasan Masalah ......................................................................
6
1.4
Tujuan penelitian ............................................................................
6
1.5
Manfaat Penelitian .........................................................................
6
1.6
Sistematika Penulisan.....................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
12
2.1
Pengertian Aktiva .........................................................................
13
2.2
Pengertian Penyusutan...................................................................
15
2.3
Metode Penyusutan Aktiva Tetap..................................................
18
2.4
Amortisasi......................................................................................
24
2.5
Penghapusan harga perolehan (Deplesi)........................................
25
2.6
Penyusutan aktiva tetap dalam laporan pajak perusahaan .............
25
2.6.1 Metode dan tarif penyusutan ................................................
25
2.6.2 Metode dan tarif Amortisasi.................................................
27
2.7 Kerangka Pikir................................................................................
30
Perpustakaan Unika
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................
32
3.1
Lokasi Penelitian ..........................................................................
32
3.2
Definisi Konsep .............................................................................
32
3.3
Definisi Operasional ......................................................................
33
3.4
Jenis dan Sumber Data ..................................................................
33
3.5
Metode Pengumpulan data ............................................................
34
3.6
Metode Analisa Data .....................................................................
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................
38
4.1.
Jenis Kendaraan............................................................................
38
4.2.
Metode Penyusutan Garis Lurus...................................................
41
4.2.1
Penyusutan Garis Lurus pada aktiva Tetap Mobil............
41
4.2.2
Penyusutan Garis Lurus pada aktiva Tetap Sepeda Motor 43
4.2.3
Penyusutan Garis Lurus Aktiva tetap Mobil dan Sepeda Motor berdasarkan laporaran Keuangan Laba / Rugi ..........................................................................................
4.3.
44
Metode Penyusutan Jumlah Angka-angka Tahun (Sum Of Years Digit Method) .......................................................
47
4.3.1
Penyusutan jumlah angka tahun pada aktiva tetap mobil.
47
4.3.2
Penyusutan jumlah angka tahun pada aktiva tetap Sepeda Motor....................................................................
4.3.3
49
Penyusutan jumlah angka tahun aktiva tetap mobil dan sepeda motor berdasarkan laporan keuangan laba / rugi …………………………………………………………..
4.4.
52
Metode Penyusutan Saldo Menurun (Double Diclenning Method) 54 4.4.1
Penyusutan Saldo Menurut Aktiva tetap Mobil ..............
54
4.4.2
Penyusutan Saldo Menurut Aktiva tetap Sepeda Motor...
55
4.4.3
Penyusutan saldo menurut aktiva tetap mobil dan sepeda motor berdasarkan laporan keuangan laba / rugi …………………………………………………………… 58
Perpustakaan Unika
4.5. Perbandingan Prosentase Laba dengan Penjualan dengan metode penyusutan garis lurus, jumlah angka tahun, saldo menurun .........
60
BAB V PENUTUP ...............................................................................................
68
5.1.
Kesimpulan...................................................................................
68
5.2.
Saran .............................................................................................
69
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAKSI
Perpustakaan Unika
Penelitian ini secara empiris mengevaluasi kembali untuk mengetahui perbandingan metode depresiasi / penyusutan aktiva tetap yang mana dapat menunjukkan perolehan laba yang paling besar di perusahaan yang diteliti yaitu PT. KOMPAS Sirkulasi Semarang. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada umumnya aktiva tetap yang dimiliki oleh suatu perusahaan dimaksudkan untuk dipakai di dalam operasi sehari-hari dan diharapkan akan dapat memberikan manfaat potensialnya di dalam usaha untuk mendapatkan penghasilan dimasa yang akan datang. Dengan demikian harga perolehan aktiva tetap tersebut bagi perusahaan dianggap sebagai sumber-sumber yang bernilai ekonomis yang manfaatnya akan dinikmati secara bertahap di dalam proses atau kegiatan mendapatkan penghasilan. Penyusutan dalam pengertian akuntansi tidaklah dimaksudkan untuk mencatat proses penurunan nilai sebagai akibat penurunan fisik ataupun ketinggalan jaman. Depresiasi atau penyusutan merupakan proses pengalokasian harga perolehan ktiva tetap pada periode-periode yang mendapatkan jasa-jasa dari aktiva tetap tersebut. Besarnya penyusutan dapat dihitung dengan berbagai macam metode penyusutan. Metode penyusutan adalah merupakan suatu cara yang sistematis dan rasional tentang bagaimana harga perolehan aktiva tetap berwujud tersebut dialokasikan sebagai operasional sepanjang umur aktiva. Dalam prakteknya ada beberapa metode penyusutan yang bisa dipakai. Oleh karena itu pemilihan metode penyusutan yang akan dipakai terhadap suatu unit aktiva harus dipertimbangkan sebaik-baiknya. Metode penyusutan yang dipilih dan dianggap cocok untuk diterapkan kepada jenis aktiva tertentu, belum dapat dipastikan akan cocok untuk diterapkan pada jenis aktiva yang lain, karena perbedaan itu sifat dan pola penggunaan tersebut. Di dalam pemilihan metode penyusutan yang akan dipakai juga harus memperhatikan prinsip konsistensi yang harus diikuti pelaksanaannya oleh perusahaannya Adapun beberapa metode penyusutan yang bisa dipakai adalah metode garis lurus, metode jumlah angka tahun, metode satuan produksi, metode saldo menurun dan sebagainya. Biaya penyusutan periodik yang dihitung dengan metode penyusutan tersebut harus merupakan hasil alokasi harga perolehan aktiva (dikurangi dengan taksiran nilai residunya) kepada periode-periode dimana manfaat potensial aktiva ini dikonsumsikan. Untuk mencapai hasil alokasi yang sebanding dengan manfaat potensial yang dipakai pada masing-masing periode, ada empat faktor yang harus dipertimbangkan di dalam menentukan depresiasi (penyusutan) periodik yaitu : harga perolehan aktiva tetap (taksiran), nilai residu, umur produktif aktiva dan pola pemanfaatan aktiva. Empat faktor tersebut sangat penting untuk menghitung biaya penyusutan per periodik.
v
Perpustakaan Unika
Pada dasarnya suatu perusahaan tidak terlepas dari pembuatan laporan keuangan. Dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan tidak bisa terlepas dari penilaian suatu aktiva/kekayaan, maupun kewajiban yang harus di penuhi (baik yang segera harus dipenuhi, maupun dalam jangka panjang). Disamping itu, penyusunan laporan keuangan dapat juga digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Misalnya mengenai penyusutan / despresiasi, kekayaan perusahaan maupun kewajiban tentang yang ditanggung oleh perusahaan. Asset/kekayaan/aktiva perusahaan tidak selamanya akan mempunyai sifat yang utuh / tetap. Tetapi asset/kekayaan perusahaan tersebut suatu saat akan mengalami penyusutan/pengurangan. Untuk mengetahui seberapa besar nilai dari penyusutan aktiva/kekayaan tersebut, perlu disusun suatu metode penyusutan. Disamping itu, dalam menilai laporan keuangan perusahaan tidak bisa begitu saja melupakan nilai waktu dari pada uang/perhatian terhadap penilaian uang berdasarkan masa/waktu yang akan datang. Nilai waktu dari uang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan oleh perusahaan. Sementara untuk kepentingan manajemen keuangan perusahaan, metode penyusutan dimaksudkan untuk penyisihan sejumlah nilai penyusutan yang akan digunakan sebagai dana penggantian aktiva tetap setelah nilai ekonomisnya habis. Penentuan metode penyusutan dapat menyelaraskan kedua kepentingan dijelaskan dari sisi konsep akuntansi dan konsep manajemen keuangan. Dari sisi manajemen perusahaan, keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan menggunakan metode penyusutan yang tepat akan menunjukkan perbedaan jumlah yang berbeda diantara metode – metode yang dipakai. Dan tanpa disadari akumulasi penyusutan yang selama ini mempunyai perbedaan pada tingkat perolehan laba dimana perolehan laba yang diperoleh perusahaaan selama menggunakan metode saldo menurun menunjukkan pola peningkatan yang cukup baik jika dibansingkan dengan dua metode lainnya, yaitu metode garis lurus dan metode jumlah angka tahun.