July 4, SSMS: Every cloud has a silver lining

July 4, 2017

Andy Wibowo Gunawan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

SSMS: Every cloud has a silver lining

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,910.2 27.4 1,014.2 25,784.2 2,394.5 7,377.1 21,479.3 6,110.1

1.4 0.7 0.3 0.1 0.0 0.9 0.6 -0.5

P/E (x)

P/B (x)

17.0

YoY

1.5 0.3 -0.4 -0.6 1.0 -3.1 0.7 -2.6

17.3 11.3 19.8 22.3 20.0 12.1 18.9 26.3

Floor CPO extraction rate maintained at 23.0%

ROE (%)

2.6

18.5

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.72 10yr 6.88 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 5 5

0 -2 -8

Meskipun kami telah menurunkan peringkat untuk sektor minyak sawit mentah (CPO) menjadi Netral (dari Overweight), kami masih positif terhadap Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) dengan mempertahankan target harga 12 bulan kedepan di harga IDR1.900 dengan rekomendasi Trading Buy. Pandangan optimis kami terhadap SSMS ada karena 1) pandangan fundamental yang kuat berkat profil usia muda perkebunan kelapa sawit (7,8 tahun), 2) rencananya untuk mengakuisisi lahan tertanam di dekat perkebunan yang ada untuk mendorong pertumbuhan, dan 3) Berencana membiayai kembali hutang melalui penerbitan obligasi. SSMS saat ini diperdagangkan pada masing-masing P/Es 24,8x dan 15,7x di 2017F dan 2018F. Risiko downside kami adalah turunnya harga CPO global.

YoY

-50* -42 -50

Karena SSMS yang masih mempertahankan tingkat ekstraksi CPO pada 23,0% untuk 2017F, kami yakin total produksi TBS masih akan didominasi perkebunan inti tahun ini. Ambitious target set for planted area Seperti yang disebutkan dalam laporan sebelumnya mengenai prospek sektor minyak sawit 2H17F, "Dark cloud on the horizon", SSMS menargetkan luas lahan tertanam menjadi 150.000 ha pada 2018 (dari hanya 34.000 ha pada tahun 2014). SSMS to take advantage of S&P’s rating upgrade

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,368.00 1,146.80 113.38 6.80

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.2 0.9 -0.1

0.5 2.6 2.7 -0.3

YoY

1.7 0.0 10.5 1.7

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

47.1 1,220.2 79.5 2,642.0 130.9 9,390.0 5,928.0 20,150.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

2.2 -1.7 -1.4 -1.2 0.0 0.0 -0.2 0.9

-1.7 -4.7 4.5 -5.3 -13.3 5.3 4.6 -1.6

YoY

-11.7 -9.7 36.6 7.4 -6.1 -7.9 21.2 14.3

Dengan dinaikannya rating hutang Indonesia, SSMS akan membiayai kembali pinjaman perbankannya melalui penerbitan obligasi. Menurut kami, ini adalah saat yang tepat bagi SSMS untuk membiayai kembali hutangnya karena biaya dana yang lebih rendah akan berlanjut. Maintain TP of IDR1,900 with a Trading Buy recommendation Kami mempertahankan TP 12 bulan kedepan untuk SSMS pada IDR1.900 dengan rekomendasi Trading Buy. Kami menyukai SSMS terutama berkat profil usia muda perkebunan kelapa sawitnya. SSMS’ trailing P/B band

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500

800 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

3,500 05/13

650 05/14

05/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

05/16

05/17

MSCI EM

(pt) 1,100

July 4, 2017 Embun Pagi

Local flashes Economy: Inflasi Juni 0,69 persen, BI: pencapaian cukup baik. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menyambut baik hasil rilis inflasi Juni 2017 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang berada di kisaran 0,69 persen dibandingkan Mei lalu. Inflasi tahun kalender atau sepanjang Januari-Juni mencapai 2,38 persen. Adapun inflasi tahun ke tahun atau Juni 2017 dibandingkan Juni 2016 sebesar 4,37 persen. Agus menuturkan angka tersebut sejalan dengan hasil survei inflasi Bank Indonesia hingga pekan keempat Juni, yaitu sebesar 0,64 persen (month to month). "Jadi saya rasa kalau dibandingkan dengan rata-raya selama ini yang 0,9 persen, itu adalah salah satu pencapaian yang cukup baik," ujarnya. (Tempo) SGRO: Sampoerna Agro patok volume produksi CPO naik 30% di 2017. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mematok volume produksi crude palm oil (CPO) tahun ini bisa meningkat 20%-30% dibandingkan dengan tahun lalu. Puncak panen tanaman tersebut diprediksi akan terjadi pada paruh kedua tahun ini. Puncak produksi, diprediksi jatuh pada Oktober dan November. Michael Kusuma, Investor Relation SGRO menyatakan, profil perkebunan berupa usia tanaman produktif menjadi alasannya. Dia menyatakan, umur tanaman yang dimiliki oleh SGRO saat ini memasuki masa produktif. Dimana puncak usia produktif CPO yakni 15 tahun. (Kontan) MYOH: Tunda proyek listrik, Samindo siapkan akuisisi tambang baru. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) bersiap mencari tambang batubara untuk diakusisi pada semester dua mendatang. Ahmad Zaki Natsir, Investor Relation MYOH, mengatakan, saat ini ada tiga tambang yang tengah dijajaki perusahaan. Ia menjelaskan, MYOH menyiapkan pendanaan US$ 100 juta untuk rencana akuisisi tersebut. Pendanaan ini akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman eksternal. MYOH memprioritaskan tambang batubara berkalori medium di Kalimantan Timur. (Kontan) PTBA: Bukit Asam getol incar tender PLTU mulut tambang. PT Bukit Asam Tbk terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis non tambang. Salah satunya di bisnis pembangkit listrik. Perusahaan pelat merah ini terbilang getol mengikuti tender proyek pembangkit listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kalau tidak ada halangan, PLN bakal menyelenggarakan tender proyek pembangkit pada tahun ini juga. Langkah Bukit Asam tersebut sebagai alternatif antisipasi dari proyek sejenis yang belum berjalan hingga kini. Seperti di proyek PLTU Mulut Tambang Sumatra Selatan (Sumsel) 8, yang saat ini belum Bukit Asam kerjakan alias tertunda. (Kontan) KRAS: Dua proyek Krakatau Steel ditargetkan selesai akhir Juli. Proyek tanur metalurgi (blast furnace) berbasis batubara oleh PT Krakatau Steel Tbk segera akan uji produksi. First Blow In rencananya akan dimulai pada Oktober 2017. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Presiden Direktur PT Krakatau Steel mengatakan, akhir Juli ini first pushing bisa terlaksana. "Selanjutnya first blow in pada akhir Oktober dan commercial production pada Februari 2018," kata Mas Wigrantoro. (Kontan) MNCN: MNC optimistis capai pertumbuhan 10% per tahun. PT Media Nusantara Citra Tbk. optimistis mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata 10% per tahun dalam lima tahun ke depan, seiring optimisme bahwa industri televisi masih tetap akan mendominasi pasar iklan Indonesia. David Fernando Audy, Direktur Utama Media Nusantara Citra, mengatakan bahwa pesatnya perkembangan media berbasis internet di Indonesia lebih banyak memangsa pangsa iklan dari media koran dan radio. (Bisnis Indonesia)

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Overbought IHSG akan coba naik dan bertahan diatas center line pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 110 hari terakhir dengan r-squared = 0.9249 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.78 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 7.42% atau sekitar 8 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.45% atau sekitar +/- 26.4 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (July 3, 2017)

Item

Data

5,910.2 (+1.4%) Trading range

Average index performance (%)

5,890– 5,931

8.01 Target 110 - Daily 0.9258 - Weekly

Period r-squared Volatility (+/-, %)

5,931 5,976

0.45 - Monthly 26.4 Stop loss

Volatility (+/-, point)

6,004 5,824

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/3/2017 Open: 5,847 High: 5,910 Low: 5,831 Close: 5,910 Chg. 1.4% Prev. Avg. Price: 5,883.9 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.07

5,944.78 _____ 5,905.0 _____ 5,864.1

5,910.24 5,909.13 5,824.23 5,824.23 5,758.91 5,739.33 5,703.67 5,703.33

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 4,952,087,040.00, Avg.Volume = 4,779,654,656.00

Optimization Trading System - ©2010 2017

4,952,087,040 4,779,654,656 Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com



3


Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik sudah terbatas. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized,,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun terbatas dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan mulai terbatas sementara. Daily resistance di 5,931 dan daily support di 5,890. Cut loss level di 5,824. Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 71.55 71.5486

^JKSE - Will%R Smoothed = -3.20

-3.20098

^JKSE - RSI Smoothed = 84.37

84.3691

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/3/2017 Open: 5,847 High: 5,910 Low: 5,831 Close: 5,910 Chg. 1.4% Prev. Avg. Price: 5,883.9 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.07

_____ 5,905.0 _____ 5,864.1

5,910.24

5,758.91 5,703.33

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 4,952,087,040.00, Avg.Volume = 4,779,654,656.00

4,952,087,040 4,779,654,656 Optimization Trading System - ©2010 27 Mar 6 13 20

27

Apr

10

17

25

May

8

15

22

29

Jun

12

19

Jul





IHSG rawan koreksi jika level support di 5,890 tidak dapat dipertahankan. Kika indeks ini tidak mampu dipertahankan pada level 5,800 diperkirakan akan konfrim koreksi . Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masingmasing periode. Figure 3. Daily : 5,890 – 5,931

Figure 4. Weekly : 5,856 – 5,976

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/3/2017 Open: 5,847 High: 5,910 Prev. Avg. Price: 5,883.9 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034 5,931.5 V-Ratio : 1.07

5,910.24

_____ 5,905.0

Figure 5. Monthly : 5,764– 6,004 x

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 5,847 High: Prev. Avg. Price: 5,883.9 Volatility (+) : 0.0111 Volatility (-) : -0.0092 5,975.8 V-Ratio : 1.20 _____ 5,949.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 7/31/2017 Open: 5,847 High: Prev. Avg. Price: 5,883.9 Volatility (+) : 0.0409 Volatility (-) : -0.0409 _____ 6,124.4 V-Ratio : 1.00 6,004.15 5,910.24

5,883.9

5,910.24

5,855.9 5,890.1

_____ 5,829.5 5,763.5

_____ 5,864.1 _____ 5,643.1

^JKSE - Volume = 4,952,087,040.00

^JKSE - Volume = 4,952,087,040.00

^JKSE - Volume = 4,952,087,040.00

4,952,087,040 Jun

Jul

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



4,952,087,040

4,952,087,040



Apr

Jul


Apr

Jul

Oct

2017

Jul


5


Stocks on our focus list Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO)-Weekly, Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.751) selama 46 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.15 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.93 % (sekitar11 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-7.69 % atau sekitar +/- 57.69 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 5560rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (July 3, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

750 (+2.7%) 23.00 0.87 0.67 46

r-squared

Data

Trading range Target - Daily - Weekly - Monthly

690–880 780 840 945

0.751 Stop loss 7.69 57.69

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

715


Figure 6. Weekly trend – Uptrend Bank Agroniaga T [ AGRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 730 High: 755 Low: 725 Close: 750 Chg. 2.7% Prev. Avg. Price: 743.3 Volatility (+) : 0.1187 Volatility (-) : -0.0659 V-Ratio : 1.80

1,044.62 1,021.3

_____ 831.6

_____ 694.4

879.053 879.053 843.749

750 736.806 730.405 713.49 670.105

Optimization Trading System - ©2010 AGRO.JK - Volume = 5,596,400.00, Avg.Volume = 65,651,128.00

Optimization Trading System - ©2010 2016 Feb Mar 24Apr May

65,651,128 5,596,400 Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

22Jul





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI , indikator W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik. Weekly resistance terdekat di 840 jika tembus daily resistance di 780 Weekly support terdekat di 695 jika level 730 sebagai daily support tidak dapat dipertahankan. Cut loss level di 715.

Figure 7. Weekly, MFI optimized,W%R optimized & RSI optimized AGRO.JK - MFI Smoothed = 82.11 82.1103

AGRO.JK - Will%R Smoothed = -38.21 -38.2147

AGRO.JK - RSI Smoothed = 76.89 76.8923

Bank Agroniaga T [ AGRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 730 High: 755 Low: 725 Close: 750 Chg. 2.7% Prev. Avg. Price: 743.3 Volatility (+) : 0.1279 Volatility (-) : -0.0576 V-Ratio : 2.22

_____ 838.4 _____ 700.5

843.749 750 730.405 670.105

Optimization Trading System - ©2010 AGRO.JK - Volume = 5,596,400.00, Avg.Volume = 65,651,128.00

Optimization Trading System - ©2010 Apr Jul

65,651,128 5,596,400 Oct

2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr

Jul




7


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 8. Daily :730 - 780

Figure 9. Weekly : 695 - 840

Bank Agroniaga T [ AGRO.JK ] - Daily - 7/3/2017 Open: Prev. Avg. Price: 743.3 Volatility (+) : 0.0444 Volatility (-) : -0.0290 V-Ratio : 1.53 783.0

Figure 10. Monthly : 690 - 945

Bank Agroniaga T [ AGRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 743.3 Volatility (+) : 0.1187 Volatility (-) : -0.0659 V-Ratio : 1.80

Bank Agroniaga T [ AGRO.JK ] - Monthly - 7/31/2017 Prev. Avg. Price: 743.3 Volatility (+) : 0.2593 Volatility (-) : -0.0842 V-Ratio : 3.08 944.5

_____ 776.4

_____ 936.1

839.0

743.3

750

_____ 831.6 750

_____ 680.7 686.9

740

750 743.3 _____ 694.4

_____ 721.8

700.6

728.3

AGRO.JK - Volume = 5,596,400.00

AGRO.JK - Volume = 5,596,400.00

AGRO.JK - Volume = 5,596,400.00

5,596,400 Jun

Jul



5,596,400 Apr

Jul



5,596,400 Apr

Jul

Oct

2017

Jul





Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA)-Weekly, Trading Buy Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,802) selama 84 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.29 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 19.79 % (sekitar 17 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 54.94% atau sekitar +/- 595.54 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 600 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (July 3, 2017)

Item

Data 11,050-12,600

12,050 (+0.8%) Trading range 2.10 Target 1.55 - Daily (0.04) - Weekly 84 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

12,200 12,700 13,150

0.802 Stop loss

Volatility (+/-, %)

11,050

4.94 595.54

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Weekly trend – Uptrend Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 11,800 High: 12,100 Low: 11,750 Close: 12,050 Chg. 0.8% Prev. Avg. Price: 11,966.7 Volatility (+) : 0.0531 Volatility (-) : -0.0371 V-Ratio : 1.43

16,123.8 15,251

13,588.7 13,588.7 _____ 12,601.7 _____ 11,523.2

12,050 11,926.4 11,827.4 11,053.6 10,707.2

Optimization Trading System - ©2010

PTBA.JK - Volume = 3,819,300.00, Avg.Volume = 14,422,300.00

Optimization Trading System - ©2010 Aug Sep Oct Nov Dec 23 2016 Feb

14,422,300 3,819,300 Mar 24Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017 Feb

Mar

Apr

May

Jun 22Jul




9


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung. Weekly resistance di 12,600 dengan catatan level 12,200 sebagai daily resistance dapat ditembus. Weekly support saat ini di 11,050 namun level daily support akan diuji lebih dahulu di 11,850. Cut loss level di 11,050.

Figure 12.Weekly, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized PTBA.JK - MFI Smoothed = 93.11

93.1126

PTBA.JK - Will%R Smoothed = -46.24 -46.2395

PTBA.JK - RSI Smoothed = 68.07 68.069

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 11,800 High: 12,100 Low: 11,750 Close: 12,050 Chg. 0.8% Prev. Avg. Price: 11,966.7 Volatility (+) : 0.0543 Volatility (-) : -0.0363 V-Ratio : 1.49

_____ 12,616.0 _____ 11,531.8

12,050 11,827.4 11,302.4 10,707.2

Optimization Trading System - ©2010 PTBA.JK - Volume = 3,819,300.00, Avg.Volume = 14,422,300.00

Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct

14,422,300 3,819,300 2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr

Jul





Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 13,14 dan 15 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 13. Daily : 11,850 – 12,200

Figure 14. Weekly : 11,600 – 12,600 x

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily Prev. Avg. Price: 11,966.7 Volatility (+) : 0.0130 Volatility (-) : -0.0156 V-Ratio : 0.83 12,206.7

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 11,966.7 Volatility (+) : 0.0531 Volatility (-) : -0.0371 V-Ratio : 1.43

Figure 15. Monthly : 11,100 – 13,150 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 11,966.7 Volatility (+) : 0.0920 Volatility (-) : -0.0802 V-Ratio : 1.15

_____ 12,121.8 12,050 11,966.7

13,158.6

12,689.9 _____ 13,067.8

_____ 12,601.7

11,966.7 _____ 11,780.1

11,862.0

11,966.7

12,050

12,050 _____ 11,006.8 11,083.6

_____ 11,523.2

11,602.9

PTBA.JK - Volume = 3,819,300.00

PTBA.JK - Volume = 3,819,300.00

PTBA.JK - Volume = 3,819,300.00

3,819,300 3,819,300 12

19

Jul




Apr

Jul



3,819,300 Apr

Jul

Oct

2017

Jul



11


Adaro Energy (ADRO)-Weekly,Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.868 selama 85 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.51 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 21.81 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 13.16 atau sekitar +/- 11.18 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 10 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (July 3, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

1,630 (+3.2%) Normal trading range (1.46) Target 0.60 - Daily

Corelation

(0.18) 85

Period r-squared

1,570–1,715 1,660

- Weekly

1,715 1,820

- Monthly

0.868 Stop loss 4.24 69.09

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1,505


Figure 16. WeeklyTrend – Uptrend Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 1,600 High: 1,635 Low: 1,565 Close: 1,630 Chg. 3.2% Prev. Avg. Price: 1,610.0 Volatility (+) : 0.0525 Volatility (-) : -0.0372 V-Ratio : 1.41

2,354.08 2,191.91 1,928.65 1,928.65

_____ 1,694.5 _____ 1,550.1

1,665.38 1,648.34 1,630 1,568.04 1,503.22

Optimization Trading System - ©2010 ADRO.JK - Volume = 53,981,900.00, Avg.Volume = 124,607,136.00

124,607,136 Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct

53,981,900 2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr

Jul





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Perkiraan daily resistance di 1,660 sebelum weekly resistance ke 1,715 .Weekly support di 1,570 dengan catatan daily support di 1,600 tidak mampu dipertahankan. Cut loss level di 1,505.

Figure 17. Weekly MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized ADRO.JK - MFI Smoothed = 69.13 69.1277

ADRO.JK - Will%R Smoothed = -64.32

-64.3212

ADRO.JK - RSI Smoothed = 68.99 68.9948

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: 1,600 High: 1,635 Low: 1,565 Close: 1,630 Chg. 3.2% Prev. Avg. Price: 1,610.0 Volatility (+) : 0.0525 Volatility (-) : -0.0372 V-Ratio : 1.41 _____ 1,694.5 _____ 1,550.1

1,648.34 1,630 1,568.04

Optimization Trading System - ©2010

ADRO.JK - Volume = 53,981,900.00, Avg.Volume = 124,607,136.00

Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct

124,607,136 53,981,900 2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr

Jul




13


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 18,19 dan 20 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 18. Daily : 1,600 – 1,660

Figure 19. Weekly : 1,570 – 1,715

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Daily - 7/3/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,610.0 Volatility (+) : 0.0176 Volatility (-) : -0.0207 V-Ratio : 0.85 1,658.7

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 7/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,610.0 Volatility (+) : 0.0525 Volatility (-) : -0.0372 V-Ratio : 1.41

Figure 20. Monthly : 1,510 – 1.820 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Monthly - 7/31/2017 Prev. Avg. Price: 1,610.0 Volatility (+) : 0.1173 Volatility (-) : -0.0735 V-Ratio : 1.60

1,715.6

_____ 1,638.4

1,821.2 _____ 1,798.8

_____ 1,694.5 1,630

1,630

1,630

1,596.3

1,610

1,715.6 _____ 1,491.7

_____ 1,550.1

1,510.2 1,569.4

1,596.3

_____ 1,576.6

ADRO.JK - Volume = 53,981,900.00

ADRO.JK - Volume = 53,981,900.00

ADRO.JK - Volume = 53,981,900.00 53,981,900

53,981,900 12

19

Jul

Apr



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

Jul



53,981,900 Apr

Jul

Oct

2017

Jul



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140



Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

6,000

13,800

20

5,900

13,700

16

5,800

13,600

12

5,700

13,500

8

5,600

13,400

4

5,500

13,300

0

13,200

-4

5,400 4/3

5/1

5/29

Absolute

3.3 3.5

-1.4

6/26

1D

1W

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

5 Days 277 225

250 200

2.9 3.0

1.4 1.0

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(USDmn) 300

Relative 18.9

(D-3M=100) 110

CPO

1M

WTI

1Y

Coal

105

175 100

150

111

100

95

36

50

12

5

0

10

90

-5

-50

85

-39

-100

80

-122

-150

-141

-200 Korea

75

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are June 30th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

5/1

5/29

6/26

Gold

Platinum


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

4/3

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

110

(D-3M=100)

Silver

105

105 100 100 95

95

90 90 85 85

80 4/3

5/1



5/29

6/26

4/3

5/1

5/29

6/26


15


Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,910

6,395,078

1.4

3.3

3.1

21.3

16.9

14.7

2.6

2.4

18.5

18.5

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

18,500 13,500 15,500 6,600 2,600

456,118 315,000 382,372 123,081 27,534

1.9 5.9 1.6 0.0 0.0

3.9 8.2 5.6 1.5 -1.5

5.4 7.1 5.1 2.3 5.3

39.9 43.6 44.2 28.2 53.8

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

20.0 16.0 13.6 9.4 12.7

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.5 1.9 2.3 1.3 1.3

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.7 12.4 18.1 14.3 10.3

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,850 81,300 8,800 8,775 1,655 49,450

447,825 156,428 102,625 77,048 77,578 377,304

0.3 3.8 0.0 2.0 1.8 1.3

0.5 2.9 0.6 5.4 5.1 3.5

0.0 9.1 1.1 -0.6 6.8 5.4

4.3 19.1 3.8 24.9 9.2 12.9

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

33.1 21.0 25.9 17.2 30.6 51.6

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.5 3.6 5.1 2.4 5.8 68.3

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

38.4 17.8 21.4 15.1 19.9 142.1

AALI LSIP SSMS

14,825 1,410 1,650

28,534 9,620 15,716

0.9 2.9 -1.8

2.6 0.4 5.1

3.9 -6.0 -5.7

2.6 2.5 -13.2

14.8 20.0 22.5

14.3 11.8 21.4

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 4.0

14.1 7.9 18.3

11.3 10.0 16.2

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,310 5,375 2,350 6,975 4,790 300 350

35,377 39,011 56,968 31,607 482,832 2,118 9,060

-2.9 0.5 4.4 2.6 6.0 -2.0 0.6

4.7 4.4 -2.5 4.5 9.6 -5.7 -0.6

8.9 3.4 -2.5 16.7 9.4 -5.1 -2.2

-8.3 4.6 0.4 5.7 21.2 -28.6 -24.9

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

91.0 20.7 11.0 25.6 20.6 4.5 19.4

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.6 2.6

1.6 2.7 1.3 12.8 5.0 N/A 2.4

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 7.4 8.6

1.3 13.4 12.5 57.0 24.4 10.1 12.9

SMGR CPIN INTP JPFA

10,200 3,300 18,675 1,405

60,502 54,113 68,747 16,032

2.0 3.8 1.2 3.3

3.6 5.4 2.9 1.8

9.4 5.8 0.9 12.0

10.3 -11.5 13.7 26.0

12.0 22.6 14.6 7.7

16.9 19.6 21.7 9.3

1.9 3.6 2.2 1.9

2.0 3.4 2.5 1.6

16.3 16.5 15.5 28.6

11.9 18.5 11.0 18.6

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

17,800 1,630 700 1,880 12,050

20,113 52,137 16,822 18,680 27,765

2.9 3.2 0.7 1.6 0.8

4.7 1.6 -2.8 -0.8 5.7

14.7 10.9 -7.9 0.0 11.6

89.9 84.2 -2.1 3.6 52.5

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

7.3 9.4 61.0 70.2 8.9

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.5 1.1 0.9 0.7 2.1

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

20.9 11.7 2.5 1.1 25.6

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

28,850 6,575 575 14,200 1,780 695 2,630 11,175

107,614 26,301 8,164 41,434 25,411 3,738 38,455 14,534

5.1 0.8 -0.9 0.2 -3.3 -0.7 1.5 -1.1

8.9 4.4 -8.0 -2.1 -6.1 -9.2 -4.4 -2.8

8.7 -1.9 -11.5 -6.6 -5.6 -10.3 -6.1 1.6

94.9 2.3 -42.5 -28.1 -19.8 -54.0 -18.3 -0.8

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

16.0 22.6 N/A 18.8 14.7 31.4 21.6 106.2

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.4 3.4 N/A 13.8 2.4 1.5 9.4 4.5

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

15.6 15.6 N/A 85.4 16.7 2.8 46.4 4.2

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,870 2,120 320 1,180 695 3,230 640 1,290 2,220 2,340

35,991 7,549 6,288 21,901 16,039 20,026 30,822 18,611 19,913 31,763

2.2 -1.4 0.6 1.3 5.3 2.9 4.1 0.4 0.5 0.9

5.1 -2.8 -0.6 5.8 9.4 2.9 5.8 2.8 -0.4 2.6

3.9 -8.2 -1.8 1.7 1.5 2.5 3.2 -0.8 -2.6 -0.4

-10.5 -22.3 -32.8 -16.4 -39.6 -10.8 5.8 -28.7 -16.8 -6.4

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

14.7 12.6 7.6 18.2 15.2 14.6 15.8 45.1 15.5 12.9

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.5 1.2 0.8 1.7 0.8 1.9 2.9 2.7 1.6 2.1

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.8 9.9 11.2 10.3 5.3 12.8 19.3 6.4 10.0 17.5

ASII

8,775

355,243

-1.7

0.6

-2.5

18.6

22.1

18.0

3.0

2.9

14.2

16.6

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates



Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,807.3 1,422.5 626.0 1,479.3 2,577.8 497.8 1,218.7 968.5 923.4 5,910.2

Ticker 0.3 1.3 1.2 -1.3 0.9 0.8 3.8 2.0 0.4 1.4

Price

BTEK IJ BUMI IJ RIMO IJ TLKM IJ BMRI IJ LPKR IJ UNTR IJ PGAS IJ MAYA IJ TBLA IJ

Market Cap (IDRbn) 1100 374 175 4790 13500 695 28850 2350 3250 1530

Chg (%)

6,365 13,699 7,164 482,832 315,000 16,039 107,614 56,968 15,988 8,173

10.00 10.00 6.06 5.97 5.9 5.30 5.10 4.44 4.2 4.08

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

TLKM IJ BMRI IJ BBCA IJ BBRI IJ GGRM IJ

Close 6.0 5.9 1.9 1.6 3.8

Name 4,790 13,500 18,500 15,500 81,300

ASII EXCL MIKA IIKP MNCN

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close -1.7 -2.9 -3.5 -10.0 -3.3

8,775 3,310 1,930 270 1,780

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 12:30am Tentative 6:50am 8:30am 10:45am 11:30am 11:30am 12:00pm 2:00pm 3:30pm 4:00pm All Day 8:30pm Tentative

Currency GBP NZD JPY AUD JPY AUD AUD JPY EUR GBP EUR USD CAD NZD

Detail MPC Member Haldane Speaks NZIER Business Confidence Monetary Base y/y Retail Sales m/m 10-y Bond Auction RBA Rate Statement Cash Rate BOJ Core CPI y/y Spanish Unemployment Change Construction PMI PPI m/m Bank Holiday Manufacturing PMI GDT Price Index

Forecast

Previous

19.2% 0.3%

17 19.4% 1.0% 0.05|3.6

1.50% 0.3% -120.3K 55.2 -0.2%

1.50% 0.2% -111.9K 56.0 0.0% 55.1 -0.8%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

17

July 4, SSMS: Every cloud has a silver lining

Recommend Documents