Jl. Cipaku No.87 Paseh Tlp. (022) 5950035 Fax.117 Email :
[email protected]
[Type the company name] | - 1 -
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan pelayanan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan sektor kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung, yang telah memberikan kemajuan baik dari segi kenaikan indeks kesehatan dan angka harapan hidup (AHH) maupun penurunan angka kematian bayi (AKB) dapat dijadikan tolak ukur kinerja pelayanan publik dari sarana rujukan fasilitas kesehatan masyarakat.
Searah dengan kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang mengarah pada pelayanan profesional dengan melaksanakan berbagai langkah nyata guna mendukung tercapainya tujuan yang di harapkan sesuai perencanaan strategis pembangunan Kabupaten Bandung yang diarahkan pada terpenuhinya kebutuhan – kebutuhan dasar manusia yang semuanya bermuara pada Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) yang merupakan gabungan dari tiga komponen pokok yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.
Kami mencoba menyusun Rencana Kerja RSUD Kelas B Majalaya tahun 2014 sebagai tindak lanjut penjabaran dari Rencana Strategis RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung Tahun 2011 – 2015 dengan segala keterbatasan yang ada sehingga dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini masih jauh dari harapan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan sekali adanya saran, kritik dan petunjuk guna penyempurnaan Rencana Kerja Tahunan ini . Demikian Rencana Kerja RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dalam Tahun 2014 ini kami buat, mudah-mudahan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan pembangunan di Kabupaten Bandung bilamana diperlukan.
[Type the company name] | - 2 -
Majalaya, 04 Maret 2013 RSUD Kelas B Majalaya Direktur Utama,
dr. H. Kusmawan Dardja, Sp.Pk Pembina Utama Muda NIP. 19570720 198703 1 004
[Type the company name] | - 3 -
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atauserangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara danmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan olehpemerintah dan/atau masyarakat.Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada Bab IV tentang Tanggung Jawab Pemerintah pada pasal 14 ayat (1) dinyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Salah satu upaya kesehatan adalah upaya kesehatan perorangan.Tugas upaya kesehatan tersebut dilaksanakan oleh rumah sakit yang mengacu pada tercapainya tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatkankesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yangsetinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunansumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Bagi Pemerintah Kabupaten Bandung tugas upaya kesehatan perseorangan sebagai mana diamanahkan dalam Undang-Undang tersebut sangat sejalan dengan Misi Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu Meningkatkan kualitas SDM (Pendidikan dan Kesehatan) yang berlandaskan Iman dan Taqwa serta melestarikan budaya sunda. Melalui Misi ini diharapkan akan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang ”Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”.
Sehubungan dengan itu, RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung sebagai Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah di bidang pelayanan kesehatan, dipimpin oleh Seorang Kepala dengan sebutan Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dan secara teknis operasional dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan,yang setiap tahunnya menyusun Renja SKPD yang merupakan bagian dari Renstra RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung. [Type the company name] | - 4 -
1.2. Landasan Hukum Penyusunan rencana kerja (renja) tahun anggaran 2013 didasarkan kepada landasan hukum sebagai berikut: 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi UndangUndang; 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
[Type the company name] | - 5 -
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008, tentang SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota; 21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2006, tentang Petunjuk Teknis tentang Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 228/MenKes/SK/III/2002, tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib dilaksanakan Daerah; 23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MenKes/SK/II/2008, tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025; 25. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11.Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 25 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor 25); 27. Peraturan Bupati Bandung Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor 1); 28. Peraturan Bupati Bandung Nomor 40 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2009 Nomor 40); 29. Keputusan Bupati Bandung Nomor 900/Kep.493-Org/2009 tentang Penetapan Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Sebagai SKPD yang Menerapkan Pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari rencana kerja iniadalah : 1. Mengefektifkan proses pelaksanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam perencanaan kinerja tahunan atau terarahnya [Type the company name] | - 6 -
pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan atau tercapainya tujuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 2. Memberikan arahan atau acuan serta pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan untuk tercapainya sasaran dan tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan CapaianRenstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
[Type the company name] | - 7 -
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung pada Tahun 2012 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Bandung. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2012 adalah :
1. Program
: Pelayanan Administrasi Perkantoran [Type the company name] | - 8 -
Kegiatan
: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 535,800,000,Realisasi : Rp. 525,849,518,Prosentase Realisasi : 98,14 % 2. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 52,000,000,Realisasi : Rp. 29,288,500,Prosentase Realisasi : 56,32 % 3. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 213,507,000,Realisasi : Rp. 212,567,710,Prosentase Realisasi : 99,56 % 4. Program Kegiatan
: Pelayanan Administrasi Perkantoran : Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 353,617,500,Realisasi : Rp. 353,597,400,Prosentase Realisasi : 99,99 %
5. Program Kegiatan
: Pelayanan Administrasi Perkantoran : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 73,700,000,Realisasi : Rp. 73,573,145,Prosentase Realisasi : 99,83 %
6. Program Kegiatan
: Pelayanan Administrasi Perkantoran : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 130,800,000,Realisasi : Rp. 132,563,000,Prosentase Realisasi : 101,35 %
7. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Makanan Dan Minuman Penyelesaian Pekerjaan: 100 % [Type the company name] | - 9 -
Anggaran Realisasi Prosentase Realisasi
: Rp. 118,465,000,: Rp. 80,292,320,: 67,78 %
8. Program Kegiatan
: Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 109,050,000,Realisasi : Rp. 109,019,000,Prosentase Realisasi : 99,97 %
9. Program Kegiatan
: Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke DalamDaerah Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 147,640,000,Realisasi : Rp. 111,119,000,Prosentase Realisasi : 75,26 %
10. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : Penunjang Perayaan Hari-Hari Bersejarah Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 15.000.000,Realisasi : Rp. 9,481,000,Prosentase Realisasi : 63,21 % 11. Program
: Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pengadaan Alat Kendaraan Bermotor Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp.164,000,000,Realisasi : Rp.162,225,000,Prosentase Realisasi : 98,94 %
12. Program
: Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 230,020,000 ,Realisasi : Rp. 224,865,000,Prosentase Realisasi : 97,76 %
13. Program Kegiatan
: Upaya Kesehatan Masyarakat : Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan ( BLUD ) Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 30,000,000,000,Realisasi : Rp. 37,405,916,887,[Type the company name] | - 10 -
Prosentase Realisasi
: 124,69 %
14. Program
: Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK) Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 933,385,000,Realisasi : Rp. 904,530,000,Prosentase Realisasi : 96,90 %
15. Program
: Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit Kegiatan : Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit ( Dana Pendamping APBD ) Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 99,740,700,Realisasi : Rp. 90,750,000,Prosentase Realisasi : 90,98 %
16. Program
: Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit Kegiatan : Pengadaan Alat alat Kesehatan RS ( BANGUB ) Penyelesaian Pekerjaan: 100 % Anggaran : Rp. 10,000,000,000,Realisasi : Rp. 9,714,650,000,Prosentase Realisasi : 97,14 %
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung menyadari bahwa masihada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai umpan balik/feed back dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Dalam hal ini Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung tidak ada Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan pada tahun 2012.
[Type the company name] | - 11 -
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung pada tahun 2012, realisasi program/kegiatan telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Adapun realisasi dimaksud adalah :
[Type the company name] | - 12 -
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2014 Kabupaten Bandung Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Kode
1
2
1
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
46540
44303
95
58525
-
-
Urusan Wajib Bidang Urusan Kesehatan
1
02
1
02
16
1
02
16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 13
Kegiatan
Tersedianya Terlayaninya Terlayaninya
[Type the company name] | - 13 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
1
02
16
Kegiatan Penyediaan Biaya 13 Operasional dan Pemeliharaan (BLUD)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
6
7
sarana dan prasarana pendukung upaya kesehatan masyarakat
pasien ranap pasien ranap dan rajal dan rajal sebanyak sebanyak 3325 orang 27244 orang
orang
orang
Tersedianya sarana dan prasarana pendukung upaya kesehatan masyarakat
Terlayaninya 45044 orang pasien ranap dan rajal sebanyak 37040 orang
51870 orang
73212 orang
[Type the company name] | - 14 -
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
8=(7/6)
9
141
96714
10=(5+7+9)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 11=(10/4)
2
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
1
1
1
02
02
02
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
26
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
6
7
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
8=(7/6)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
6 unit bangunan
-
-
31 jenis, 54 unit
-
-
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Tersedianya bangunan rumah sakit yang memadai
26
Kegiatan Rehabilitasi 17 bangunan rumah sakit
26
Terlayaninya Pasien Kegiatan 18 Pengadaan alat-alat Rawat dan Rawat Inap rumah sakit di rumah
Lancarnya proses pelayanan rumah sakit 100% Kenyamanan pasien rawat jalan dan pengunjung rawat inap
4 unit bangunan
tersedianya alat dan penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
88 jenis, 13 unit
55 jenis 12 unit
[Type the company name] | - 15 -
100
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
1
02
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
26
Kegiatan Pengadaan 21 mebeulair rumah sakit
Kegiatan Pengadaan 22 perlengkapan rumah tangga Rumah Sakit
1
02
26
1
02
26
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD tahun (n-2)
(Renja SKPD tahun n-1)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
sakit
90%
90%
Rasio antara pengunjung dan alat pendukung pelayanan
Kenyamanan pasien rawat jalan dan pengunjung rawat inap 90%
Kenyamanan pasien rawat jalan dan pengunjung rawat inap .7 jenis, 1 Unit
-
-.
Rasio antara pengunjung dan alat pendukung pelayanan
Kenyamanan pasien rawat jalan dan pengunjung rawat 2inap 90%
Kenyamanan pasien rawat jalan dan pengunjung rawat inap .7 jenis, 1 Unit
-
-
Peningkatan Terlaksanany 25 Kegiatan Pengembangan tipe sertifikasi
Tingkat Realisasi (%)
Target program dan kegiatan
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
-
16 16 Pelayana Pelayanan
[Type the company name] | - 16 -
100
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Kode
1
2 rumah sakit
1
02
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3 rumah sakit
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD tahun (n-2)
6
7
n akreditasi
akreditasi
5 unit
7 unit
100%
100%
a akreditasi
Tingkat Realisasi (%)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
7 unit
100
5 unit
-
-
100%
100
100%
-
-
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
27
1
02
27
Tersedianya Bangunan Kegiatan bangunan Rumah Sakit Pemeliharaan 01 rumah sakit Terpelihara rutin/berkala rumah yang sakit memadai
1
02
27
16
Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala
Terpeliharan Proses nya Pembuangan bangunan Limbah RS
[Type the company name] | - 17 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
3
instalasi IPAL pengolahan limbah rumah sakit
02 1
1
02
28
Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
28
Kegiatan Kemitraan Peningkatan 05 Kualitas Dokter dan Paramedis Serta Non Medis
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
Tersedianya dana kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
-
-
-
-
-
-
-
lancar 100%
Kemampuan Keterampilan Tenaga Pelayanan dI Rumah Sakit meningkat
[Type the company name] | - 18 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
sebesar 90%
2
2
Urusan Pilihan
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2
01
Kegiatan Penyediaan Jasa 02 Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik
2
01
09 Kegiatan Penyediaan Jasa
Terpenuhiny Kenyamanan a Utilitas pelayanan Rumah Sakit terpenuhi 90%
90%
90%
90%
100
90%
-
-
Terpenuhiny Kelancaran a Perbaikan kerja
90%
90%
90%
100
90%
-
-
[Type the company name] | - 19 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Kode
1
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
Perbaikan Peralatan Peralatan Kerja Kerja
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
terpenuhi 90% Pekerjaan Administrasi di Rumah Sakit terlayani 90%
90%
90%
100
90%
-
-
01
Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi
90%
Kegiatan 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
90%
90%
100
90%
-
-
01
Bahan Cetakan dan Penggandaa n tersedia 90%
90%
2
Tersedianya Kegiatan Bahan Penyediaan Barang 11 Cetakan dan Cetakan dan Penggandaa Penggandaan n
2
01
12
Kegiatan Terpenuhiny Kenyamanan Penyediaan a Kebutuhan pelayanan Komponen Instalasi Suku Cadang terpenuhi
90%
90%
90%
100
90%
-
-
2
[Type the company name] | - 20 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Kode
1
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
Listrik / Penerangan Alat Listrik Bangunan Kantor
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
4
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
Pekerjaan Administrasi di Rumah Sakit terlayani 90%
90%
90%
90%
100
90%
-
-
90%
01
Kegiatan Penyediaan 13 Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi
90%
90%
100
90%
-
-
01
Terpenuhiny Kebutuhan a Konsumsi akan Rapat dan Konsumsi Tamu terpenuhi 90%
90%
2
Kegiatan Penyediaan 17 Makanan dan Minuman
2
01
18
Tercukupinya Biaya Biaya Perjalanan Perjalanan Dinas
90%
90%
90%
100
90%
-
-
2
Kegiatan Rapatrapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
[Type the company name] | - 21 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2 Luar Daerah
2
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
Dinas
terpenuhi 90%
Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas
Biaya Perjalanan Dinas terpenuhi 90%
90%
90%
90%
100
90%
-
-
Peringatan Hari Bersejarah terselenggar a 90%
90%
90%
90%
100
90%
-
-
01
Kegiatan Rapatrapat Koordinasi 20 dan Konsultasi di Dalam Daerah
01
Terselengara nya Kegiatan Peringatan 22 Peringatan Hari Besar Nasional Hari Bersejarah
[Type the company name] | - 22 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
2
2
2
02
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
5
6
7
8=(7/6)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya Disiplin Kerja Kendaraan tercipta 90% Operasional
-
1 unit
1 unit
100
-
-
-
02
Kegiatan Pengadaan 05 Kendaraan Dinas Operasional
Terpeliharan Kegiatan ya opersional Kendaraan terlayani 90% Dinas dan operasional
90%
90 %
90 %
100
90%
-
-
02
Kegiatan Pemeliharaan 24 Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
[Type the company name] | - 23 -
Nama SKPD : RSUD Majalaya
Realisasi Target Kinerja Hasil Kinerja Program dan Program Keluaran (outcomes)/ Kegiatan s/d Kegiatan dengan (output) Tahun 2010tahun (n-3) 2015 Indikator
Kode
1
2
2
03
03
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
2
Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)
3
4
5
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2)
Realisasi Renja SKPD
Tingkat Realisasi (%)
tahun (n-2)
6
7
Target program dan kegiatan (Renja SKPD tahun n-1)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra
(tahun n-1) 8=(7/6)
(%)
9
10=(5+7+9)
11=(10/4)
90%
-
-
Program Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tersedianya Disiplin Kerja Kegiatan Perlengkapa tercipta 90% 03 Pengadaan Pakaian n Pakaian Kerja Lapangan Kerja
90%
Majalaya, 04 Maret 2013. Direktur Utama RSUD Kelas B Majalaya
[Type the company name] | - 24 -
dr. H. Kusmawan Dardja, Sp.PK NIP. 19570720 198703 1 004
[Type the company name] | - 25 -
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung ada Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan yaitu Program Upaya Kesehatan Masyarakat untuk Kegiatan Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan (BLUD) dari Rp. 30,000,000,000,- yang dianggarkan dan teralisasi Rp. 37,405,916,887,-atau 124,69 %. 4. Faktor-faktor yang penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan. Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan adalah adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan sehingga target kinerja dapat dicapai sesuai harapan, dalam hal ini koordinasi dan pemahaman tugas sangat perlu guna penyeimbangan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara program dan pagu anggaran yang tersedia. Sedangkan faktor-faktor penyebab melebihi target kinerja program/kegiatan adalah adanya fleksibilitas pengeluaran biaya BLUD dengan ambang batas sebesar 50%. 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD. Dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung sehingga implikasi yang timbul dari pelaksanaan program dan kegiatan terhadap target capaian program Renstra adalah adanya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung. 6. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Adapun kebijakan/tindakan yang dilakukan dalam perencanaan penganggaran untuk rencana program/kegiatan adalah mengadakan pendekatan dan penyesuaian anggaran terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dimaksud dan memberikan argumentasi atas program/kegiatan tersebut sehingga nantinya dapat dianggarkan pelaksanaan program/kegiatan yang mengarah pada peningkatanpelayanan kesehatan yang berorientasi pada konsumen, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan serta pelaksanaan pengembangan aplikasi telemedicine.
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung mempunyai tugas pokok mendukung tugas Kepala Daerah di bidang pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten [Type the company name] | - 26 -
Bandung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penataan Organisasi dan Kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, rumah sakit sebagai sarana pelayanan dan pusat rujukan di wilayah kerjanya mengemban misi untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan meningkatkan mutu pelayanan secara intensif dan berkesinambungan serta ditunjang oleh kelengkapan sarana yang memadai dan tenaga pelaksana yang kompeten. Pelayanan Rumah Sakit yang bermutu akan meningkatkan kepuasan pengguna pelayanan kesehatan. Dalam rangka menganalisis kinerja pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung mengacu pada indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 40 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung, Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disebut SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang rumah sakit adalah guna memberikan pelayanan atau kegiatan minimal yang harus dilakukan rumah sakit sebagai tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung.Tujuan ditetapkannya SPM bidang rumah sakit adalah : 1.
Terlaksananya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan rumah sakit yang bermutu dan terjangkau;
2.
Terlaksananya kegiatan peningkatan mutu berkelanjutan yang sesuai standar berbasis profesionalisme dengan tetap mengedepankan masalah aksesibilitas masyarakat;
3.
Telaksananya pelayanan rujukan yang tepat guna dan berjalan lancar sesai dengan tuntutan masyarakat diwilayah cakupannya.
Standar Pelayanan Minimal bidang rumah sakit pada RSUD Kelas B Majalayameliputi jenis indikator dan standar pencapaian kinerja pelayanan rumah sakit, jenis pelayanan rumah sakit yang disediakan RSUD Kelas B Majalayameliputi : [Type the company name] | - 27 -
1.
Pelayanan gawat darurat;
2.
Pelayanan rawat jalan;
3.
Pelayanan rawat inap;
4.
Pelayanan bedah;
5.
Pelayanan persalinan dan perinatologi;
6.
Pelayanan intensif;
7.
Pelayanan radiologi;
8.
Pelayanan laboratorium patologi klinik;
9.
Pelayanan rehabilitasi medik;
10.
Pelayanan farmasi;
11.
Pelayanan gizi;
12.
Pelayanan tranfusi darah;
13.
Pelayanan keluarga miskin;
14.
Pelayanan rekam medis;
15.
Pengolahan limbah;
16.
Pelayanan administrasi manajemen;
17.
Pelayanan ambulance / kereta jenazah;
18.
Pelayanan pemulasaraan jenazah;
19.
Pelayanan laundry;
20.
Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit;
21.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Indikator dan capaian standar pelayanan minimal bidang rumah sakit adalah sebagai berikut:
[Type the company name] | - 28 -
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
(1)
1
(2)
IGD
(11)
2013
Tahun 2014
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100%
100%
100%
100%
100%
90%
90%
99,35%
100%
100%
2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
100%
3. Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersetifikat ATLS / BTLS / ACLS / PPGD
100%
100%
100%
100%
100%
800%
800%
52%
900%
100%
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
satu tim
100%
≤5 menit terlayani, setelah
98%
tim
(10)
Tahun
(3)
4. Ketersediaan penanggulangan bencana
(9)
Tahun 2012
5. Waktu tanggap ≤5 menit terlayani, ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit ≤5 menit Paling lama 10 Paling lama 10 ≤5 menit pelayanan Dokter di setelah pasien terlayani, terlayani, terlayani, terlayani, menit menit terlayani, gawat darurat datang setelah pasien setelah pasien setelah pasien setelah pasien terlayani, terlayani, setelah
[Type the company name] | - 29 -
(12)
Catatan Analisis
(13)
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
≥70%
6. Kepuasan pelanggan 7. Kematian pasien ≤ 24 jam
2
Rawat Jalan
datang
datang
setelah pasien setelah pasien pasien datang datang datang
pasien datang
≥70%
≥70%
≥70%
≥70%
70%
0%
80%
≥70%
85%
5 per seribu
5,4/ per seribu
≤ 5 per seribu
1/1000
100%
100%
100%
100% Dokter Spesialis
100% Dokter Spesialis
100%
100%
100%
100%
100%
1. Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis
100% Dokter Spesialis
80% Dokter Spesialis
90% Dokter Spesialis
90% Dokter Spesialis
100% Dokter Spesialis
100% Dokter 100% Dokter Spesialis Spesialis
Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Klinik Kebidanan Klinik Bedah Klinik Mata Klinik THT Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehatan
Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Klinik Kebidanan Klinik Bedah Klinik Mata Klinik THT Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehatan Jiwa
Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Klinik Kebidanan Klinik Bedah Klinik Mata Klinik THT Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehatan Jiwa
Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Dalam Klinik Kebidanan Klinik Kebidanan Klinik Klinik Bedah Klinik Bedah Kebidanan Klinik Mata Klinik Mata Klinik Bedah Klinik THT Klinik THT Klinik Mata Klinik Kulit dan Klinik Kulit Klinik THT Kelamin Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehatan dan Kelamin Klinik Jiwa Kesehatan Klinik Jiwa Kesehatan Klinik Penyakit Dalam
Klinik Anak Klinik Penyakit
[Type the company name] | - 30 -
100%
Tahun 2014
2013
datang
≤ 2 per seribu ≤ 6 per seribu ≤ 5 per seribu ≤ 4 per seribu ≤ 3 per seribu 5 per seribu (pindah ke pe layanan rawat inap setelah 8 jam)
Klinik Anak
Tahun
datang
8. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
2. Ketersediaan Pelayanan
Tahun 2012
Klinik Anak
Klinik Anak Klinik Penyakit Klinik Dalam Penyakit Klinik Dalam Kebidanan Klinik Klinik Bedah Kebidana Klinik Mata n Klinik THT Klinik Klinik Kulit Bedah dan Kelamin Klinik Klinik Mata Kesehatan Klinik Jiwa THT
Klinik Anak
100 %
Klinik Penyakit Dalam Klinik Kebidana n Klinik Bedah Klinik Mata Klinik THT
100% Dokter Spesialis Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Klinik Kebidana n Klinik Bedah Klinik Mata Klinik THT
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Tahun
Layanan
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011 2010
Klinik Syaraf
Klinik Syaraf
Jiwa
Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliitasi Medik
Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Gigi Klinik dan Mulut Ortopedi Klinik Klinik Ortopedi Rehabiliitasi Klinik Medik Rehabiliitasi Klinik DOTS Medik Klinik Autis Klinik DOTS
Klinik DOTS
Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliitasi Medik Klinik DOTS Klinik Autis Jiwa
Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliitasi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliitasi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliitasi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
3. Ketersediaan Pelayanan Anak remaja pasien di RS Jiwa NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
[Type the company name] | - 31 -
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Anak remaja NAPZA Gangguan Psikotik Gangguan Neurotik Mental retardasi Mental Organik Usia lanjut
Tahun 2013
Tahun 2014
Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehata n Jiwa Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliit asi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehata n Jiwa Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliit asi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Kesehata n Jiwa Klinik Syaraf Klinik Gigi dan Mulut Klinik Ortopedi Klinik Rehabiliit asi Medik Klinik DOTS Klinik Autis
Anak remaja NAPZA Ganggua n Psikotik Ganggua n Neurotik Mental retardasi Mental Organik
Anak remaja NAPZA Ganggua n Psikotik Ganggua n Neurotik Mental retardasi Mental Organik
Anak remaja NAPZA Ganggua n Psikotik Ganggua n Neurotik Mental retardasi Mental Organik
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
3
Rawat Inap
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Usia lanjut Usia lanjut
Usia lanjut
08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja kecuali Jumat 08.00 s/d 11.00
09.00 s/d 13.00setia p hari kerja Jumat 09.00 s/d 13.00
08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja kecuali Jumat 08.00 s/d 11.00
08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja kecuali Jumat 08.00 s/d 11.00
70 menit
60 Menit
≤60 menit
≤60 menit
4. Buka pelayanan sesuai ketentuan 08.00-13.00 setiap hari kerja kecuali Jum’at 08.00-11.00
08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja kecuali jumat 08.00 s/d 11.00
5. Waktu tunggu di rawat jalan
≤60 menit
≤90 menit
≤80 menit
≤70 menit
≤60 menit
70 menit
6. Kepuasan Pelanggan
≥90%
≥80%
≥80%
≥90%
≥90%
70%
80%
76 Menit
≥90%
≥90%
7. a. Penegakan diagosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
≥60%
≥60%
≥60%
≥60%
≥60%
45%
50%
75,8%
≥60%
85%
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di RS
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
95%
>60%
85%
08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 13.00 setiap 13.00 setiap 13.00 setiap 13.00 setiap 13.00 setiap hari kerja hari kerja hari kerja hari kerja hari kerja kecuali Jumat kecuali Jumat kecuali Jumat kecuali Jumat kecuali Jumat 08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 08.00 s/d 11.00 11.00 11.00 11.00 11.00
65%
1. Pemberian pelayanan di dokter spesialis Rawat Inap (dokter spesialis dan tenaga perawat minimal perawat min pendidikan D3) pendidikan D3
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2. Dokter penanggungjawab
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
[Type the company name] | - 32 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
pasien rawat inap 3. Ketersediaan pelayanan Anak Anak Rawat Inap Penyakit Dalam Penyakit Kebidanan Dalam Bedah Kebidanan Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut
Anak Penyakit Dalam Kebidanan Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut Rehabilitasi medik
Anak Penyakit Dalam Kebidanan Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut Rehabilitasi medik
Anak Penyakit Dalam Kebidanan Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut Rehabilitasi medik
Anak Penyakit Dalam Kebidanan Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut Rehabilitasi medik
4. Jam Visite Spesialis
Dokter
Anak Anak Anak Penyakit Penyakit Penyakit Dalam Dalam Dalam Kebidana Kebidana Kebidanan n n Bedah Bedah Bedah THT THT THT Mata Mata Mata Kulit Kelamin Kulit Kulit Syaraf Kelamin Kelamin Gigi mulut Syaraf Syaraf Rehabilitasi Gigi mulut Gigi mulut medik Rehabilitas Rehabilitas i medik i medik
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.00-14.00 setiap hari kerja
5. Kejadian infeksi pasca operasi
≤1,5%
≤1,5%
≤1,5%
≤1,5%
≤1,5%
≤1,5%
6. Kejadian nosokomial
infeksi
≤1,5 %
≤ 5%
≤ 3%
≤1,5%
≤1,5%
≤1,5%
1,5%
2,2%
≤1,5%
0.25%
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
[Type the company name] | - 33 -
08.00-14.00 setiap hari kerja
08.0014.00 setiap hari kerja
08.0014.00 setiap hari kerja
1,5%
0.00%
≤1,5%
Anak Penyakit Dalam Kebidana n Bedah THT Mata Kulit Kelamin Syaraf Gigi mulut Rehabilita si medik
99%
0.25%
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
≤ 0,24%
≤ 0,24%
≤ 0,24%
≤ 0,24%
≤ 0,24%
≤ 0,15%
≤ 0,20%
1,20%
≤ 0,24%
0.15%
9. Kejadian pulang paksa
≤5%
≤5%
≤5%
≤5%
≤5%
5%
≤5%
3,00%
≤5%
2.00%
10. Kepuasan pelanggan
>90%
>90%
>90%
>90%
>90%
80%
>90%
72%
>90%
92%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
45%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
>60%
65%
>60%
>60%
>60%
8. Kematian pasien >48 jam
11. Rawat inap TB a. penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB b. terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit
85%
85% 12. Ketersediaan pelayanan Napza, gangguan rawat inap di rumah sakit spikotik, nerotik yang memberikan dan mental organik pelayanan jiwa
-
-
-
-
-
-
-
-
13. Tidak adanya kejadian kematian pasien
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
[Type the company name] | - 34 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
gangguan bunuh diri
4
Bedah Sentral (Bedah saja)
jiwa
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
karena
14. Kejadian re-adminssion pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1 bulan
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
15. Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa
≤ 6 minggu
-
-
-
-
-
-
-
-
≤ 2 hari
≤ 2 hari
≤ 2 hari
≤ 2 hari
≤ 2 hari
2 hari
≤ 2 hari
2 hari
≤ 2 hari
98%
di
≤ 1%
≤ 1%
≤ 1%
≤ 1%
≤ 1%
1%
≤ 1%
0%
≤ 1%
0.40%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing / lain pada tubuh pasien setelah operasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7. Komplikasi anesthesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan
≤ 6%
≤ 6%
≤ 6%
≤ 6%
≤ 6%
≤ 6%
≤ 6%
0%
≤ 6%
2.50%
1. Waktu elektif
tunggu
operasi
2. Kejadian kematian meja operasi
[Type the company name] | - 35 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Tahun
Layanan
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun
Tahun 2012
Tahun 2011 2010
Tahun 2014
2013
endotracheal tube 5
Persalinan 1. Kejadian kematian dan peri- karena persalinan natologi (kecuali rumah sakit khusus di luar rumah sakit ibu dan anak) dan KB
ibu Pendarahan ≤ 1% Pre-eksampsia ≤ 30% Sepsis ≤ 0,2%
Pendarahan ≤ 1% Pre eksampsia ≤ 30% Sepsis ≤ 0,2%
Pendarahan ≤ 1% Pre eksampsia ≤ 30% Sepsis ≤ 0,2%
Pendarahan Pendarahan ≤ 11% 1% Pre Pre eksampsia eksampsia ≤ 0% 30% Sepsis 0% Sepsis ≤ 0,2%
Pendarahan ≤ 1% Pre eksampsia ≤ 30% Sepsis ≤ 0,2%
Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal)
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
Tim PONEK yang terlatih
Tim PONEK yang terlatih
Tim PONEK yang terlatih
Tim PONEK yang terlatih
Tim PONEK yang terlatih
2. Pemberian pelayanan persalinan normal (dokter spesialis, Obtestri, Ginekolog, dokter umum terlatih asuhan persalinan normal dan bidan)
Pendarahan ≤ 1% Pre eksampsia ≤ 30% Sepsis ≤ 0,2%
Dokter Sp.OG
Bidan
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) Bidan
3. Pemberian pelayanan Tim PONEK yang persalinan dengan penyulit terlatih (dokter spesialis Obtestri Ginekolog) 4. Pemberian pelayanan Dokter Sp.OG persalinan dengan tindakan operasi : (dokter Sp.OG, Dokter Sp.A, Dokter Sp.A dokter Sp,An)
Tim PONEK yang terlatih
Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG Dokter Sp.A
Dokter Sp.A
Pendarah an 1,4% Pre eksampsi a 1,4% Sepsis ≤ 0,10%
Pendarah Pendara an ≤ 1% han Pre0,30% eksampsi Prea ≤ 30% eksampsi Sepsis ≤ 5% 0,2% Sepsis 0,05
Dokter Sp.OG Dokter umum terlatih (asuhan persalina n normal) Bidan
Dokter Dokter Sp.OG Sp.OG Dokter Dokter umum umum terlatih terlatih (asuhan (asuhan persalina persalina n normal) n normal) Bidan Bidan
Tim PONEK yang terlatih
Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG Dokter Sp.OG Dokter Sp.A Dokter Sp.A Dokter Sp.A Dokter Sp.A Dokter Sp.An Dokter Sp.An Dokter Sp.An
Dokter Sp.An
[Type the company name] | - 36 -
Dokter Sp.A Dokter Sp.An
Tim PONEK yang terlatih
Dokter Sp.OG Dokter Sp.A Dokter Sp.An
Tim PONEK yang terlatih
Dokter Sp.OG Dokter Sp.A Dokter Sp.An
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
Tahun 2012
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2014
Dokter Sp.An
6
Intensif
5. Kemampuan menangani BBLR <1500gr - 2500 gr
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
96 %
100 %
100%
6. Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria
≤20%
≤20%
≤20%
≤20%
≤20%
26%
≤20%
25%
≤20%
10%
7. Keluarga Berencana a. Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr.Sp.OG, dr.Sp.B,dr.Sp.U,dr.Umum terlatih b. Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh bidan terlatih
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
8.
Kepuasan Pasien
>80%
>80%
>80%
>80%
>80%
80%
>80%
100%
>80%
90%
1. Rata-rata Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
≤3%
≤3%
≤3%
≤3%
≤3%
≤3%
≤3%
0%
≤3%
1%
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
dr spesialis sesuai dengan kasus yang ditangani
2. Pemberian pelayanan Unit intensif (dokter Spesialis, Perawat D3 dengan sertifikat Perawat Mahir ICU/setara)
dr Sp. dan dr sesuai kasus
Anestesi spesialis dengan yang
[Type the company name] | - 37 -
dr dr dr spesialis spesialis spesialis sesuai sesuai sesuai dengan dengan dengan kasus kasus kasus
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
60% perawat min D3 ngan 100% perawat min sertifikat D3 de sertifikat perawat perawat mahir ICU mahir ICU / / setara D4 setara D4 ditangani
7
Radiologi
Lab. Patologi Klinik
80% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
90% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
100% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
100% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
Tahun 2013
Tahun 2014
yang ditangani 100% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4 79 %
yang ditangani 100% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
yang ditangani 100% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D
3,5 jam
≤3 jam
100%
1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
≤3 jam
≤3 jam
≤3 jam
≤3 jam
≤3 jam
3 jam
≤3 jam
2. Pelaksana ekspertisi (Dokter Sp.Rad)
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Rad
Dokter Sp. Dokter Sp. Rad Rad
100%
3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen karena kerusakan foto
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan foto 3,92%
Kerusakan poto ≤2%
Kerusakan Kerusakan poto poto ≤2% 2,80%
1%
≥80%
≥70%
≥75%
≥80%
≥80%
70%
≥80%
4. Kepuasan Pelanggan 8
60% perawat min D3 ngan sertifikat perawat mahir ICU / setara D4
Tahun 2012
1. Waktu tunggu hasil ≤140 menit kimia pelayanan Laboratorium darah & darah rutin
≤140 menit ≤140 menit ≤140 menit ≤140 menit 90-140 menit ≤140 menit kimia darah & kimia darah & kimia darah & kimia darah & kimia darah & kimia darah & darah rutin darah rutin darah rutin darah rutin 10-30 darah darah rutin rutin
2. Pelaksanaan (Dokter Sp.PK)
Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK
ekstertisi
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Dokter Sp.PK 100%
100%
100%
100%
72%
≥80%
93,09 ≤140 menit menit kimia kimia darah & darah & darah rutin darah rutin
90% 100%
Dokter Sp.PK
Dokter Sp.PK
Dokter Sp.PK
Dokter Sp.PK
Dokter Sp.PK
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
[Type the company name] | - 38 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
10
2013
Tahun 2014
≥80%
≥80%
≥80%
≥80%
80%
≥80%
72%
≥80%
90%
Rehabilitas 1. Kejadian Drop Out i Medik pasien terhadap pelayananan rehabilitasi Medik yang direncanakan
≤50%
≤50%
≤50%
≤50%
≤50%
15%
≤50%
0%
≤50%
25%
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3.
≥80%
≥80%
≥80%
≥80%
≥80%
80%
≥80%
78%
≥80%
90%
≤30 menit
≤30 menit
≤30 menit
≤30 menit
≤30 menit
30 menit
≤30 menit
44,55 menit
≤30 menit
≤30 menit
≤60 menit
≤60 menit
≤60 menit
≤60 menit
≤60 menit
60 menit
≤60 menit
55,11 menit
≤60 menit
≤60 menit
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100%
100%
100%
100%
100%
80%
100%
100%
100%
3.
≥80%
≥80%
≥80%
≥80%
≥80%
80%
≥80%
73%
≥80%
90%
4. Penulisan resep sesuai formularium
100%
100%
100%
100%
100%
80%
100%
80%
100%
100%
1.
≥90%
≥90%
≥90%
≥90%
≥90%
90%
≥90%
98%
≥90%
100%
≤20%
≤20%
≤20%
≤20%
≤20%
30%
≤20%
25%
≤20%
10%
Farmasi
Kepuasan Pelanggan
1. Waktu pelayanan : a. Obat jadi
tunggu
b. Obat racikan
11
Tahun
≥80%
4. Kepuasan pelanggan 9
Tahun 2012
Gizi
Kepuasan pelanggan
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
2. Sisa makanan tidak termakan pasien
yang oleh
[Type the company name] | - 39 -
100%
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
12
Tranfusi Darah
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet
100%
1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan tranfusi
100% terpenuhi
2. Kejadian transfusi
Reaksi
13
Pelayanan Pelayanan terhadap pasien Gakin GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
14
Rekam Medik
1.
Kelengkapan pengisian rekam medik 48 jam setelah selesai pelayanan
100% terlayani
100%
90% terpenuhi 90% terpenuhi
≤0,01%
≤0,01%
Tahun 2013
Tahun 2014
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100% terpenuhi
100% terpenuhi
90% terpenuhi
100% terpenuhi
100% terpenuhi
100% terpenuhi
100%
≤0,01%
≤0,01%
≤0,01%
≤0,01%
0%
≤0,01%
0.01%
100% terlayani
100% terlayani
100% terlayani
100% terlayani 100% terlayani 100% terlayani 100% terlayani 100% terlayani 100% terlayani
100%
100%
100%
100%
100%
93%
100%
95,97%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
80%
100%
95,37%
100%
100%
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
≤10 menit
≤10 menit
≤10 menit
≤10 menit
≤10 menit
8,7 menit
≤10 menit
6 menit
≤10 menit
≤10 menit
4. Waktu penyelesaian dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
≤15 menit
≤15 menit
≤15 menit
≤15 menit
≤15 menit
14,4 menit
≤15 menit
7 menit
≤15 menit
≤15 menit
2. Kelengkapan Concent mendapat yang jelas
15
≤0,01%
100%
Tahun 2012
Pengolaha 1. n Limbah
Informed setelah informasi
Baku mutu limbah cair BOD < 30 mg/I sesuai standar : COD < 80 mg/I
BOD < mg/I COD < mg/I TSS <
30 BOD < mg/I 80 COD < mg/I 30 TSS <
30 BOD < mg/I 80 COD < mg/I 30 TSS <
30 BOD < mg/I 80 COD < mg/I 30 TSS <
[Type the company name] | - 40 -
30 BOD 10,88 mg/I 80 COD 20,18 mg/I 30 TSS 32 mg/I
BOD < mg/I COD < mg/I TSS <
30 BOD < 30 mg/I 80 COD < 80 mg/I 30 TSS < 30
BOD < 30 mg/I COD < 80 mg/I TSS < 30
BOD < 30 mg/I COD < 80 mg/I TSS < 30
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
TSS < 30 mg/I
mg/I PH 6-9
mg/I PH 6-9
mg/I PH 6-9
mg/I PH 6-9
PH 6,81
mg/I PH 6-9
Tahun 2012
Tahun 2013
mg/I mg/I PH 6-9 PH 6-9
Tahun 2014
mg/I PH 6-9
PH 6-9
16
2.
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Administra 1. si dan Manajeme n
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi
100%
100%
100%
100%
100%
80%
90%
100%
100%
100%
2.
Kelengkapan akuntabilitas
laporan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3.
Ketepatan waktu naik pangkat
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
4.
Ketepatan pengurusan berkala
waktu gaji
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
5.
Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam/tahun
≤60%
≤60%
≤60%
≤60%
≤60%
75%
≤60%
≤60%
≤60%
90%
[Type the company name] | - 41 -
100%
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
6. Cost Recovery
17
waktu laporan
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
≤40%
≤40%
≤40%
≤40%
≤60%
40%
≤60%
Mnimal 80,20%
≤60%
80%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
7.
Ketepatan penyusunan keuangan
8.
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap
≤ 2 jam
≤ 2 jam
≤ 2 jam
≤ 2 jam
≤ 2 jam
30 menit
≤ 2 jam
maksimal 2 jam
≤ 2 jam
100%
9.
Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Ambulanc 1. e/Kereta Jenazah
Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
24 jam
2.
Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di RS
≤60 menit
≤30 menit
≤30 menit
≤30 menit
≤30 menit
30-45 menit
≤30 menit
≤30 menit ≤30 menit
≤60 menit
3.
Response time Sesuai ketentuan pelayanan ambulance daerah oleh masyarakat yang membutuhkan
≤45 menit
≤45 menit
≤45 menit
≤45 menit
30 menit
≤45 menit
≤45 menit ≤45 menit
Sesuai ketentuan daerah
[Type the company name] | - 42 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
18
Pemulasar Waktu tanggap (response an time) pelayanan Jenazah pemulasaran jenazah
≤2 jam
≤2 jam
≤2 jam
≤2 jam
≤2 jam
2 jam
≤2 jam
Maksimal 2 jam
≤2 jam
≤2 jam
19
Pelayanan 1. Pemelihar an Sarana RS
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
≤ 80%
≤ 80%
≤ 80%
≤ 80%
≤ 80%
80%
≤ 80%
≤ 80%
≤ 80%
≤ 80%
2.
Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100%
100%
100%
100%
100%
80%
100%
100%
100%
100%
3.
Peralatan lab dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
Pelayanan 1. Laundry
Tidak adanya kejadian linen yang hilang
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
2.
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
100%
100%
100%
100%
100%
90%
100%
100%
100%
100%
Pencegah 1. an dan pengendali an Infeksi
Anggota Tim PPI yang terlatih
75%
50%
60%
70%
75%
40%
60%
70%
75%
60%
2.
Tersedia APD di setiap
60%
60%
60%
60%
60%
50%
60%
60%
60%
60%
20
21
[Type the company name] | - 43 -
Catatan Analisis
Target Renstra SKPD
Realisasi Capaian
Proyeksi
Jenis NO
Indikator
standar
Layanan
Tahun Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011 2010
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
instalasi/departemen 3.
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI (Healthcare Associated Infection) di RS (minial 1 parameter)
75%
75%
75%
75%
75%
[Type the company name] | - 44 -
75%
75%
75%
75%
75%
Catatan Analisis
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
a. Isu Internal 1) Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Salah satu modal utama pengembangan pelayanan kesehatan adalah sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti SDM yang sehat, mandiri, beriman, taqwa, tangguh, kreatif, berdedikasi, profesional, dan berwawasan kebangsaan serta memiliki jiwa enterprenuer melalui suatu sistem pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal di bidang Kesehatan yang terencana untuk mampu memiliki kompetensi keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dan pengembangan SDM bidang kesehatan di rumah sakit, agar lebih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM. Dalam perkembangannya ke depan, pengembangan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan di rumah sakit harus memiliki standar kapasitas dan kompetensi yang baik untuk meningkatkan kualitas SDM bidang kesehatan. Hal ini untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Pada tingkat global, isu standarisasi sumber daya manusia maupun standarisasi produk dan pelayanan kesehatan terus meningkat. Sumber daya manusia yang kompeten adalah seseorang yang memiliki unsur-unsur pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill), peran sosial (social role), citra diri (self-image), perilaku (behave), dan motivasi (motive) sesuai dengan jenis pekerjaannya dan jenjang jabatannya. Dari unsur-unsur kandungan kompetensi tersebut, ketrampilan (skill)merupakan langkah pertama yang harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
2) Koordinasi Lintas Sektoral yang Belum Sinergis Pembangunan kesehatan dalam konteksnya merupakan bidang pembangunan yang sangat kompleks dan memiliki banyak keterkaitan dengan pihak lainnya, baik yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung. Pengelompokan stakeholders dalam dapat dijabarkan sebagai berikut : pemerintah; swasta; dan masyarakat. Gambaran pelaku dalam pembangunan kesehatan tersebut mengisyaratkan bahwa setiap upaya dan langkah-langkah pengembangan kesehatan akan memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak yang terkait. Hubungan kelembagaan dalam wujud koordinasi antara pelaku kesehatan dirasakan masih belum optimal, sehingga upaya meningkatkan program-program pembangunan kesehatan yang [Type the company name] | - 45 -
lebih terpadu dan terintegrasi menjadi prasyarat keberhasilan pembangunan kesehatan. Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai fasilitator dan pembinan pembangunan bidang Kebudayaan dan Pariwisata memegang kunci untuk membuka keterpaduan pembangunan bidang kesehatan, sehingga pihak terkait swasta dan masyarakat akan berpartisipasi aktif dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan kesehatan. Sehingga kondisi keterpaduaan antar pihak dalam pembangunan kesehatan di rumah sakit perlu segera diperbaiki, hubungan antar asosiasi profesi perlu ditingkatkan, demikian pula hubungan pusat-daerah serta dinas atau badan yang perlu lebih diberdayakan. 3) Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah Upaya untuk membangun kesehatan daerah pada saat ini dihadapkan pada suatu dilema, bahwa di satu sisi diharapkan sektor kesehatan akan mampu berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nasional. Namun di sisi lain pemerintah pusat dalam komitmennya untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai penyumbang angka bagi IPM Nasional tersebut tidak diimbangi dengan penyediaan anggaran yang memadai. Keterbatasan pada kemampuan anggaran tersebut tidak saja dialami oleh pemerintah pusat namun juga dialami oleh pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Salah satu konsekuensi menjadi daerah otonom harus mampu membiayai seluruh kebutuhan daerah, sehingga Kabupaten Bandung menerapkan skala prioritas untuk berbagai kebutuhannya. Sedangkan promosi-kesehatan belum menjadi prioritas untuk mendapat anggaran yang cukup. Sehingga perkembangan sektor kesehatan Kabupaten Bandung cenderung kurang mampu bergerak cepat. 4) Terbatasnya Investasi Bidang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Salah satu kunci untuk tumbuh dan berkembangnya pembangunan kesehatan pada masa-masa mendatang adalah, terciptanya pelayanan rumah sakit yang berkualitas di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu rumah sakit daerah Kabupaten Bandung membutuhkan keterlibatan berbagai sektor usaha yang akan membentuk pembangunan tersebut. Dalam hal ini peran swasta (baik daerah, nasional maupun multinasional) akan menjadi sangat besar dan menentukan kuat lemahnya pembangunan bidang kesehatan Kabupaten Bandung. Salah satu indikasi ketertarikan swasta dalam pembangunan bidang kesehatan ditunjukkan pada tingkat investasi yang ditanamkan. Dalam hal ini kegiatan investasi pelayanan kesehatan [Type the company name] | - 46 -
rumah sakit di Kabupaten Bandung sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal.
5) Kurangnya Pengembangan Produk Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Masih rendahnya tingkat kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah yang ada di Kabupaten Bandung salah satunya disebabkan karena kurang adanya tawaran produk pelayanan kesehatan baru. Produk-produk yang ada sekarang lebih merupakan prasyarat kelas rumah sakit.Ditambah lagi dengan belum adanya jenis pelayanan kesehatan rumah sakit yang mampu kebutuhan masyarakat tertentu (penyakit tertentu) di Kabupaten Bandung. Indikator kekurangan tersebut diantaranya terlihat dari semakin banyaknya jumlah pasien yang menggunakan jasa pelayanan rumah sakit swasta dan rumah sakit umum pusat dan meningkatnya motivasi pasien Jamkesmas/Kamkesda untuk melakukan kunjungan ulang (revisit. Apabila kondisi ini terus berlangsung, maka akan berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah Kabupaten Bandung secara keseluruhan. b. Isu Eksternal 1) Millennium Development Goal (MDGs) Isu di bidang kesehatan telah merumuskan tujuan pembangunan millennium yang lebih dikenal Millennium Development Goal (MDGs) diantaranyapenurunan angka kematian anak, perbaikan kesehatan ibu, pemberantasan HIV/AIDS, malaria dan penyakit lain. Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia. MDGs saat ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kementerian Kesehatan mengarahkan pembangunan kesehatan melalui peningkatan promotif dan preventif disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat dilakukan dengan penekanan untuk hidup sehat melalui pencegahan penyakit menular maupun tidak menular. Target pencapaian MDGs di Rumah Sakit dengan mengurangi tingkat kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu dan perlawanan terhadap HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit lainnya. Oleh sebab itu, upaya aksi Rumah Sakit dilakukan melalui Pelayanan Emergency Ibu & Anak (PONEK), Penambahan [Type the company name] | - 47 -
kapasitas NICUPICU, Pemantauan bayi risiko tinggi (PERISTI), Pelatihan tenaga kesehatan yang berhubungan dengan kegawatan Neonatal (In House Trainning), Program sayang bayi, memberikan penyuluhan dan pelayanan mengenai imunisasi pada bayi dan anak, penyuluhan tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
2)
Sumber Daya Manusia Kesehatan WHO sebagai badan Kesehatan Dunia, telah memberikan batas keberhasilan pembangunan kesehatan bagi sebuah negara berkembang, yaitu 80 persen ditentukan oleh SDM kesehatan di samping biaya kesehatan bagi masyarakat. Jumlah, jenis, distribusi, dan mutu sumber daya manusia kesehatan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pembangunan dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, dalam hal penempatannya di berbagai rumah sakit, belum bisa dipenuhi pemerintah. Hal tersebut akibat dari beragamnya pelayanan yang dijalankan para tenaga kesehatan. Pada saat ini, Kementerian Kesehatan hanya mampu berupaya menerapkan skema pemenuhan tenaga kesehatan saja yaitu dokter, dokter gigi, bidan, dan perawat. Skema pemenuhan yang dimaksud itu ternyata tidak mengakomodir kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
3) Sistem Informasi Kesehatan (e-Health) Teknologi Informasi dan Komunikasi terus berkembang mengikuti kebutuhan dan trend yang ada. Salah satu pemanfaatan TIK yang kini sedang marak yaitu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang kesehatan adalah E-Health. E-Health merupakan istilah baru pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan gabungan komunikasi elektronik dan teknologi informasi dalam sektor kesehatan, dimana digital data ditransmisikan, disimpan dan diambil secara elektronik untuk kepentingan klinis, pendidikan dan administrasi. Adapun konsep teknologi yang digunakan adalah Cloud Computing (Komputasi awan) yaitu gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Salah satu implementasi e-Health di rumah sakit adalah SIMRS.
[Type the company name] | - 48 -
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi dan disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari registrasi, apotik, penagihan, medical record, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen. Sistem ini dikembangkan untuk dioperasikan pada perangkat komputer menggunakan jaringan komputer sehingga antara modul satu dengan lainnya dapat saling berkomunikasi. SIMRS merupakan bagian dari TIK yang penting dalam mewujudkan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Sistem ini secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai subsistem di rumah sakit untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. 4) Reformasi Birokrasi Reformasi birokrasi telah mendorong dilaksanakannya berbagai perubahan-perubahan penting dalam praktek penyelenggaraan good corporategovernance dangood clinical governance di rumah sakitdengan menerapkan prinsip partisipasi masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas. Dibutuhkan komitmen dari semua pihak, pemerintah, dan masyarakat serta pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata supaya penyelenggaraan good corporategovernance dangood clinical governanceserta pembangunan kesehatan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN. Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, maka Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan arah dan tujuan dari penyelenggaraan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugasnya diantaranya : a. b. c. d.
Tersedianya dan terselenggaranya pelayanan hemodialisa. Tersedianya dan terselenggaranya Pelayanan HCU ( High Care unit ) Tersedianya Pelayanan Klinik Tumbuh Kembang Tersedia dan terpublikasinya data atau informasi rumah sakit melalui elektronik/ internet dalam web site www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id. e. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien Jamkesmas dan Jamkesda. f. Terlaksananya pembangunan sistem telemedicine.
[Type the company name] | - 49 -
Isu-isu penting yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas RSUD Kelas B Majalaya pada tahun 2014 adalah Membuka Klinik Autis dan Trauma Centre
2.4
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dari rancangan awal yang telah disusun pada RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja rumah sakit. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung.
[Type the company name] | - 50 -
[Type the company name] | - 51 -
Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014 Kabupaten Bandung Nama SKPD : RSUD Majalaya
Lembardari Rancangan Awal RKPD
No
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan
Target capaian
Pagu indikatif
Program/ Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian
(Rp.000) (1)
1
a
(2)
(3)
c
(5)
(6)
(7) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Cipaku Paseh
Terpenuhinya Utilitas Rumah Sakit
Terpenuhinya kelancaran kerja
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan
alat
tulis
Terealisasinya pembayaran utilitas rumah sakit
536.157
Terealisasiinya biaya perbaikan peralatan kerja
Cipaku Paseh
Terlayaninya Pekerjaan
Terealisasinya
(8)
Cipaku Paseh
Cipaku Paseh 56.805
233.238
Catatan Penting
(Rp.000)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cipaku Paseh
b
(4)
Kebutuhan Dana
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan alat tulis
[Type the company name] | - 52 -
Cipaku
(9)
(10)
Terpenuhinya Utilitas Rumah Sakit
Terealis asinya pembay aran utilitas rumah sakit
490.800
Terealis asiinya biaya perbaika n peralata n kerja
52.000
Terpenuhinya kelancaran kerja
Terlayaninya Pekerjaan
Terealis asinya
(11)
210.757
(12)
kantor
Cipaku Paseh
d
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cipaku Paseh
e
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Cipaku Paseh f
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Cipaku Paseh
g
Penyediaan makanan dan minuman
h
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Cipaku Paseh
Administrasi di Rumah Sakit
alat tulis kantor
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Tersedianya Bahan Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Tersedianya Bahan Cetakan dan Penggandaan
Terpenuhinya kebutuhan suku cadang alat listrik
Terpenuhinya Kenyamanan Pelayanan
Rasio antara karyawan dan alat pendukung administrasi
Terlayaninya Pekerjaan Administrasi di Rumah Sakit
Terpenuhinya konsumsi rapat dan tamu
Terpenuhinya Kebutuhan akan Konsumsi
kantor
386.297
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
80.511
Penyediaan komponen instalasi listrik/peneran gan bangunan kantor
142.888
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Paseh
Administrasi di Rumah Sakit
alat tulis kantor
Cipaku Paseh
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Tersedia nya Bahan Cetakan dan Pengga ndaan
353.617
Tersedianya barang cetak dan penggandaan
Tersedia nya Bahan Cetakan dan Pengga ndaan
73.700
Terpenuhinya kebutuhan suku cadang alat listrik
Terpenu hinya Kenyam anan Pelayan an
130.800
Rasio antara karyawan dan alat pendukung administrasi
Terlayan inya Pekerjaa n Administ rasi di Rumah Sakit
55.375
Terpenuhinya konsumsi rapat dan tamu
Terpenu hinya Kebutuh an akan Konsum
Cipaku Paseh
Cipaku Paseh
Cipaku Paseh 60.492
Penyediaan makanan dan minuman
146.777
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
[Type the company name] | - 53 -
Cipaku Paseh
134.360
si Cipaku Paseh i
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Cipaku Paseh j
Penunjang Peringatan Hari-hari Besar Bersejarah
2
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
a
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
b
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
3
Program peningkatan disiplin aparatur
a
Pengadaan pakaian kerja lapangan
Tercukupinya biaya perjalanan dinas
Terpenuhinya Biaya Perjalanan Dinas
Terselenggaranya rapat-apat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Terpenuhinya Biaya Perjalanan Dinas
161.284
16.386
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi di dalam daerah Penunjang Peringatan Hari-hari Besar Bersejarah
Cipaku Paseh
Cipaku Paseh
Tercukupinya biaya perjalanan dinas
Terpenu hinya Biaya Perjalan an Dinas
147.640
Terselenggara nya rapat-apat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Terpenu hinya Biaya Perjalan an Dinas
15.000
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Cipaku Paseh
Tersedianya kendaraan operasional
Terciptanya Disiplin Kerja
Pengadaan kendaraan dinas/operasio nal
Cipaku Paseh
Tersedianya kendaraan operasional
Tercipta nya Disiplin Kerja
Cipaku Paseh
Tercukupinya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan operasional
Terlayaninya Kegiatan Operasional
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal
Cipaku Paseh
Tercukupinya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan operasional
Terlayan inya Kegiatan Operasi onal
Tersedianya perlengkapan pakaian kerja
Tercipta nya Disiplin
125.649
Program peningkatan disiplin aparatur
Cipaku Paseh
Tersedianya perlengkapan pakaian kerja
Terciptanya Disiplin Kerja
Pengadaan pakaian kerja lapangan
[Type the company name] | - 54 -
Cipaku Paseh
115.020
Kerja
4
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cipaku Paseh
a
Penyediaan operasional pemeliharaan
biaya dan
5
a
Tersedianya Pelayanan Kesehatan dan Alat Penunjang Kesehatan
Cipaku Paseh
6.468.000
Cipaku Paseh
b
Terlayaninya Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di rumah sakit
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan (BLUD)
Terlayaninya Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedianya Pelayanan Kesehatan dan Alat Penunjang Kesehatan
Cipaku Paseh
30.184.000
alat-alat
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan (BLUD)
Terlayaninya Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedia nya Pelayan an Kesehat an dan Alat Penunja ng Kesehat an Tersedia nya Pelayan an Kesehat an dan Alat Penunja ng Kesehat an
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
Pengadaan
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Terlayaninya Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di rumah sakit
Cipaku Paseh
Terlayaninya Pasien Rawat dan
Lancarnya Proses
1.540.000
Pengadaan alat-alat
[Type the company name] | - 55 -
Cipaku
Terlayaninya Pasien Rawat
Lancarn ya
3.000.000
14.000.000
rumah sakit
Cipaku Paseh
b
Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedianya Alat dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedianya Alat dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Rasio antara pengunjung dan alat pendukung pelayanan
Terciptanya kenyamanan Pengunjung Rumah Sakit
Pembangunan gedung rawat inap kelas III (2 lantai)
Cipaku Paseh
d
Pelayanan Rumah Sakit
rumah sakit
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit
Paseh
dan Rawat Inap di rumah sakit
Proses Pelayan an Rumah Sakit
Cipaku Paseh
Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedia nya Alat dan Penunja ng Pelayan an Kesehat an di Rumah Sakit
Cipaku Paseh
Terlayaninya Pasien Rawat dan Rawat Inap di rumah sakit
Tersedia nya Alat dan Penunja ng Pelayan an Kesehat an di Rumah Sakit
Cipaku Paseh
Rasio antara pengunjung dan alat pendukung pelayanan
Tercipta nya kenyam anan Pengunj ung Rumah Sakit
Pengadaan ambulance
Pengadaan ambulance
Cipaku Paseh
c
Rawat Inap di rumah sakit
Pembangunan gedung rawat inap kelas III (2 lantai)
169.400
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit
[Type the company name] | - 56 -
Cipaku Paseh e
Pengembangan rumah sakit
tipe
Cipaku Paseh
f
Kegiatan Pembangunan Rehabilitasi Rumah Sakit
6
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
Cipaku Paseh
b
7
Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit
Program peningkatan
Kemitraan pelayanan
Terciptanya Tipe Rumah Sakit Kelas B
Tersedianya Bangunan Rumah Sakit Yang Memadai
Lancarnya Proses Pelayanan Rumah sakit
Pengembanga n tipe rumah sakit
616.000
Cipaku Paseh
Peningkatan sertifikasi rumah sakit
Tercipta nya Tipe Rumah Sakit Kelas B
Cipaku Paseh
Tersedianya bangunan rumah sakit yang memadai
Lancarn ya Proses Pelayan an Rumah Sakit
Cipaku Paseh
Tersedianya bangunan rumah sakit yang memadai
Lancarn ya Proses Pelayan an Rumah Sakit
148.000
Terpeleiharan nya bangunan IPAL
Lancarn ya Proses Pembua ngan Limbah Rumah Sakit
98.000
Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit
Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit Cipaku Paseh
a
Peningkatan sertifikasi rumah sakit
Tersedianya bangunan rumah sakit yang memadai
Lancarnya Proses Pelayanan Rumah Sakit
Terpeleiharannya bangunan IPAL
Lancarnya Proses Pembuangan Limbah Rumah Sakit
319.088
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
211.288
Pemeliharaan rutin/berkala instalasi pengolahan limbah rumah sakit
Program Kemitraan peningkatan
[Type the company name] | - 57 -
Cipaku Paseh
kesehatan
a
Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis
pelayanan kesehatan
Cipaku Paseh
Tercapainya pendidikan spesialis bagi tenaga medis, S1 bagi tenaga paramedis
Meningkatnya Kemampuan Keterampilan Tenaga Pelayanan di Rumah Sakit
862.400
Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis
[Type the company name] | - 58 -
Cipaku Paseh
Tercapainya pendidikan spesialis bagi tenaga medis, S1 bagi tenaga paramedis
Meningk atnya Kemam puan Keteram pilan Tenaga Pelayan an di Rumah Sakit
215.023
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dikarenakan RSUD Kelas B Majalayatidak memiliki wilayah maka tidak ada usulan program dan kegiatan dari masyarakat.
[Type the company name] | - 59 -
[Type the company name] | - 60 -
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan sebagai berikut:
NO
(1) 1
KEBIJAKAN
KET.
KABUPATEN
PROVINSI
NASIONAL
(2)
(3)
(4)
(5)
Kualitas sumber daya Aksesibilitas dan Peningkatan Akses manusia (pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesehatan, dan masyarakat Kualitas Pelayanan kesalehan sosial) Kesehatan
Adapun arah kebijakan RSUD Kelas B MajalayaKabupaten Bandung :
a. Kebijakan peningkatan kapasitas kesadaran hidup sehat dan kualitas kesehatan masyarakat. b. Kebijakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. c. Kebijakan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. 3.2
Tujuan dan sasaran Renja SKPD Terwujudnya Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan sesuai Visi dan Misi yang merupakan hasil akhir yang akan dicapai sehingga bisa mendapat akreditasi penuh untuk 16 kegiatan pelayanan serta terwujudnya Akreditasi Rumah Sakit taraf Internasional. Dengan Sasaran yang merupakan penjabaran dari tujuan, yang merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan adalah sebagai berikut :
a. Penjabaran perencanaan strategis menjadi “ Strategic Action Plan (SAP) “ tahunan (Rencana Tahunan) berdasarkan analisis kondisi / fakta yang bersifat lokal spesifik dan pengembangan programprogram inovatif. b. Melaksanakan manajemen kinerja yang akuntabel dengan orientasi komprehensif ( input, proses, output dan outcome ) sebagai alat pemantau kinerja semua unit pelayanan. c. Memberikan pelayanan yang berkualitas, nyaman & manusiawi, pelayanan pro-aktif dalam pelayanan promotif & preventif serta sensitif terhadap keluhan akan mutu pelayanan.
[Type the company name] | - 61 -
d. Pengembangan SDM melalui pelatihan yang efektif dan berkesinambungan serta pendayagunaan hasil pendidikan bagi semua tingkatan, baik tenaga fungsional maupun tenaga struktural. e. Pengembangan SIM – RS agar selalu dapat menyediakan data akurat & mutakhir untuk pengambilan Keputusan & penentuan strategi. f. Memantau, merevisi & mengembangkan standar, prosedur tetap (protap), indikantor keberhasilan pelayanan Rumah Sakit dan pengembangan pelayanan yang inovatif. g. Mengupayakan pengembangan, fisik RS sesuai dengan master plan, melalui studi kelayakan, analisa kebijakan publik dan proposal pengembangan fisik Rumah Sakit. 3.3
Program dan Kegiatan Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan mempunyai beberapa program sebagaimana termuat dalam RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015 program upaya kesehatan masyarakat. Tolak ukur dari hasil program ini adalah terlaksananya upaya pelayanan kesehatan di sarana pelayanan maupun di luar sarana pelayanan kesehatan. Disamping berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah(RPJMD) Kabupaten Bandung tahun 2010 - 2015 dalam pelaksanaan program dan kegiatan juga berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2006 / 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2013 Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya merencanakan 6 ( enam ) program yang berkaitan dengan bidang kesehatan yaitu : a. b. c. d. e. f.
Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program upaya kesehatan masyarakat. Program pemeliharaan sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Pengadaan sarana Dan Prasarana Rumah Sakit
Dari program tersebut diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Program pelayanan administrasi perkantoran - Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Kegiatan penyediaan alat tulis kantor - Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor [Type the company name] | - 62 -
-
Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan rapat-rapat kordinasi dan konsultasi di dalam daerah Kegiatan penunjang peringatan hari-hari besar bersejarah
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur - Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional c. Program upaya kesehatan masyarakat - Kegiatan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan (BLUD). d.
Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit - Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat Bangunan Rumah Sakit - Kegiatan Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit - Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga rumah Sakit
e. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan - Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter , Para Medis serta non Medis f. Program pemeliharaan sarana Dan Prasarana Rumah Sakit - Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Sakit - Kegiatan Pemeliharaan Rutin Berkala IPAL ( Instalasi Pemeliharaan Air Limbah )
Tabel program/kegiatan, indikator kinerj. Lokasi, pagu indkatif dan sumber dana, secara jelas dapat dilihat pada tabl di bawah ini :
[Type the company name] | - 63 -
Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Bandung
Nama SKPD :RSUD Majalaya Indikator Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
x
x
x
xx
xx
xx
Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2015
Rencana Tahun 2014
Kinerja Program /Kegiatan
Lokasi
Karyawan dan Pasien rumah sakit
target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif
Sumb er Dana
Catatan Penting
target capaian kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RSUD MAJALAYA
Terwujudnya peningkatan administrasi perkantoran rumah sakit
01
02
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terpenuhinya Utilitas Rumah Sakit
Karyawan dan Pasien rumah sakit
12
546,162,240
APBD KAB
12
557,604,084
09
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Terpenuhinya Perbaikan Peralatan Kerja
Karyawan rumah sakit
12
57,865,600
APBD KAB
12
559,077,857
01
[Type the company name] | - 64 -
x
x
x
x
x
x
x
xx
xx
xx
xx
xx
xx
xx
01
01
01
01
01
01
01
Penyediaan alat tulis kantor
Rasio antara Karyawan dan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Pendukung Administrasi dan Teknis Perkantoran
2:1
237,590,290
APBD KAB
3:1
242,568,001
11
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya Bahan Cetakan dan Penggandaan
Tenaga Administrasi rumah sakit
12
393,505,340
APBD KAB
12
401,749,311
12
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranga n bangunan kantor
Terpenuhinya Kebutuhan Suku Cadang Alat Listrik
Karyawan dan Pasien rumah sakit
12
82,013,360
APBD KAB
12
83,731,502
13
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Rasio antara Karyawan dan Alat Pendukung Adminsitrasi
Penyediaan Pendukung Administrasi dan Teknis Perkantoran
2:1
145,554,240
APBD KAB
3:1
148,603,533
17
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan makanan dan minuman
Terpenuhinya konsumsi rapat dan tamu
Karyawan dan Tamu rumah sakit
12
61,621,300
APBD KAB
12
62,912,237
18
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas
Karyawan rumah sakit
12
149,515,380
APBD KAB
12
152,648,094
20
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Tercukupinya Biaya Perjalanan Dinas
Karyawan rumah sakit dan Pasien Rujukan
12
164,293,150
APBD KAB
12
167,735,670
10
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
[Type the company name] | - 65 -
x
x
x
x
xx
xx
xx
xx
01
22
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penunjang Peringatan Harihari Besar Bersejarah
Terselengaranya Peringatan Hari Bersejarah
Masyarakat Kabupaten Bandung
Tersedianya peralatan pendukung peningkatan sarana dan prasaran aparatur
Karyawan dan Pasien rumah sakit
APBD KAB
12
17,041,690
APBD KAB
12
130,675,676
325
89,612,021
02
02
05
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasion al
Tersedianya kendaraan operasional
Karyawan rumah sakit
1:1
24
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasion al
Terpeliharanya Kendaraan Dinas dan operasional
Karyawan rumah sakit dan Pasien Rujukan
12
127,993,400
Tersedianya peralatan pendukung disiplin kerja
Terpenuhinya peralatan pendukung disiplin kerja
Tersedianya perlengkapan pakaian kerja
Karyawan rumah sakit dan Pasien
325
87,773,170
02
xx
03
x
xx
03
Program peningkatan disiplin aparatur
03
Program peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian kerja lapangan
Jumlah 1
02
16,692,000
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
x
1
12
16
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Tersedianya sarana dan prasarana pendukung upaya kesehatan masyarakat
2,070,579,470 Karyawan dan Pasien rumah sakit
[Type the company name] | - 66 -
2,613,596,676
1
02
16
13
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Terlayaninya Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit
71556 Pasien Rumah Sakit dan BOR 80%
5187
30,000,000,000
BLUD
BLUD
6277
42,257,600,000
Jumlah 2
30,000,000,000
42,257,600,000
Jumlah (1+2)
32,070,579,470
44,871,559,676
[Type the company name] | - 67 -
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Rumah Sakit Umu Bandung
yangdi
dalamnya
Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten
mencakup
Visi,
Misi,
Tujuan,
Sasaran,
Kebijakan,Program dan Kegiatan yang disusun ini agar dapat dipakai pedoman atau acuan dalam mencapai tujuan pembangunan di bidang Kesehatan. Adanya Rencana kerja ini diharapkan agar Rumah Sakit Umu Daerah Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung serta seluruh aparatnya dapat melaksanakan tugas
secara
terarah,bertahap
dan
berkesinambungan
dengan
tetap
mengadakan koordinasi denganinstansi terkait dan untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bersifat cepat, akurat, dan berkualitas. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Majalaya secara simultan harus segera memenuhi sarana dan prasarana RSUD untuk memenuhi keperluan dan tuntutan masyarakat. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melengkapi kebutuhan tenaga spesialis,. Melengkapi paramedis profesional dan profesional non medis. 2. Melengkapi peralatan medik dan obat obatan sesuai dengan kebutuhan standar,untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis, dokter dan paramedik profesional yang berdampak terhadap mutu pelayanan. 3. Mengembangkan kompetensi SDM secara berkesinambungan agar mutu pelayanan
senantiasa
bisa
ditingkatkan
dengan
cara
memberikan
pelayanan yang mampu menyenangkan pelanggan, berperilaku santun dan menarik serta tercipta budaya kerja yang sesuai dengan nilai nilai di masyarakat. Brand image Rumah sakit diharapakan meningkat secara signifikan. 4. Melengkapi dan menyempurnakan perencanaan, strategic action plan, accountability system, suporting IT system dan standar operating
procedure dari seluruh unit pelayanan untuk menunjang kelancaran manajemen rumah sakit. 5. Optimalisasi jaminan pelayanan kesehatan daerah bagi masyarakat miskin sesuai prosedur yang berlaku. 6. Mengupayakan UKL-UPL, menempuh akreditasi dan ISO RS berdasarkan peraturan yang berlaku sekaligus menata kualitas pelayanan secara standart. [Type the company name] | 68
DIREKTUR UTAMA RSUD MAJALAYA B MAJALAYA,
dr. KUSMAWAN DARDJA, Sp.PK NIP. 19570720 198703 1 004
[Type the company name] | 69