Dikerjakan oleh : Adib Nubel Dosen : Pak Nanang Suryadi 1.Data BPS tentang Jawa Timur dalam hal :
Jenis Kelamin : Laki-laki=48,87% ; Perempuan=51,13%
Pengeluaran perkapita per bulan : (<40rb=0%); (40-49.9rb=0%); (6079,9rb=0.02%); (80-99,9rb=0,08%); (100-149,9rb=22,4%); (150199,9rb=8,89%); (200-299,9rb=32.02%); (300-499,9rb=36,20%); (500rb+=20,55%)
Distribusi rata-rata pengeluaran perkapita sebulan menurut jenis pengeluaran : 2002
: Makanan 57,87% ; Non Makanan 42,13%
2005
: Makanan 51,35% ; Non Makanan 48,65%
2008
: Makanan 51,20% ; Non Makanan 48,80%
2.Dari data diatas kita bisa membuat segmentasi :
Segmentasi Demografis khususnya berdasarkan jenis kelamin
Segmentasi Psikografis berdasarkan 1.status sosial(golongan elite,golongan menengah, dan golongan rendah). 2.gaya hidup(hemat,boros,mewah dll)
3.Karakteristik berdasar segmentasi dalam hubungannya dengan data(no 1)
Jenis Kelamin : Terdapat selisih jumlah penduduk perenpuan yang lebih besar,sehingga produk dan jasa yang di khususkan untuk wanita mempunyai peluang yang cukup besar.
Status sosial : Mayoritas penduduk Jawa Timur berada di golongan menengah pengeluaran per kapita perbulan sehingga ada kecenderungan konsumen di Jawa Timur menginginkan produk dan jasa dengan harga standar dengan tingkat diferensiasi yang tinggi.
Gaya hidup : Ada kecenderungan masyarakat Jawa Timur memiliki distribusi pengeluaran per kapita Non Makanan naik dari tahun ke tahun sedangkan pengeluaran untuk Makanan turun. Ada kemungkinan terdapat perubahan gaya hidup yang cenderung lebih “hedonis” dimana keinginan untuk membeli barang-barang sekunder dan tersier.
4.Artikel tentang Segmentasi Segmentasi Pasar Industri dan Internasional Heru Sukarno (06019025) Teknik Industri, Universitas Ahmad Dahlan
MembuatSegmentasi Pasar Industri Pembeli di segmen industri dapat disegmentasi secara geografik, menurut manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat penggunaan, dan status loyalitas. Tetapi, pasar industri menggunakan variabel tambahan, seperti segmentasi geografik, mencakup industri, ukuran perusahaan, karakteristik operasi, pendekatan pembelian, faktor-faktor situasional, dan karakteristik pribadi. Tahapan penentuan segmentasi industri pada umumnya, pertama memilih dan menentukan industri yang dilayani; dalam industri terpilih, para pemasar bisa mensegmentasi berdasarkan ukuran pelanggan dan lokasi geografik; lebih lanjut segmentasi dapat difokuskan berdasarkan pendekatan atau kriteria pembelian. Sebagai misal, sebuah perusahaan ban mobil Pirreli yang bermutu dan mahal, harus memutuskan industri mobil mana yang akan dilayani, pabrik mobil Toyota, Honda atau BMW dan Marcedes Benz, Mustang. Pembuat mobil mewah dan bermutu tinggi menginginkan ban dengan mutu tinggi ketimbang jenis mobil penumpang. Setelah jenis perusahaan ditentukan, pemasar ban Pirreli akan mensegmentasi industri menjadi sepuluh industri, meliputi industri BMW, Marcedes Benz, Mustang, Audi, dan beberapa mobil mewah. Kemudian wiraniaga dan agen akan menangani pelanggan yang lebih kecil di tingkat regional dan lokal dalam setiap segmen. Dalam Tabel 1, ditunjukkan karakteristik pembeli pada umumnya di pasar industri.
Di samping itu, institusi pemerintah atau industri pada umumnya memiliki kriteria yang berbeda ketika membeli peralatan yang mereka butuhkan. Perguruan tinggi akan membeli peralatan yang perawatannya murah, karena terbatasnya dana perawatan; perusahaan rancang bangun akan membeli peralatan tangan yang murah bikinan Cina, ketimbang bikinan Germany yang harganya lipat tiga, agar dengan jumlah uang yang sama bisa digunakan oleh tiga orang (UKM padat karya).
Tabel Variabel Segmentasi Utama Pasar Industri DEMOGRAFIK Industri
Industri mana pembeli produk ini yang dijadikan fokus segmentasi?
Ukuran Perusahaan
Berapa besar perusahaan yang harus menjadi fokus segmentasi?
Lokasi
Wilayah geografik mana yang menjadi fokus segmentasi? VARIABEL OPERASI
Teknologi
Teknologi pelanggan mana yang menjadi fokus segmentasi?
Status pemakai
Apakah terfokus pada pemakai berat, sedang atau ringan?
Kemampuan Pelanggan
Apakah difokuskan pada pelanggan yang bagaimana? PENDEKATAN PEMBELIAN
Organisasi Fungsi
Apakah difokuskan pada perusahaan dengan organisasi
Pembelian
pembelian sentralisasi atau desentralisasi?
Struktur Kekuatan
Apakah
difokuskan
pada
perusahaan
dominasi
rekayasa, keuangan, atau didominasi keuangan? Sifat Hubungan
Apakah difokuskan pada perusahaan yang mempunyai hubungan baik dengan kita atau mencari perusahaan yang lain?
Kebijakan Pembelian
Apakah difokuskan pada perusahaan yang menyukai leasing, kontrak servis, pembelian sistem, atau lelang tertutup.
Kriteria Pembelian
Apakah difokuskan pada perusahaan yang mencari mutu, layanan, atau harga? FAKTOR-FAKTOR SITUASIONAL
Urgensi
Apakah difokuskan pada perusahaan yang memerlukan servis kilat?
Aplikasi Spesifik
Apakah difokuskan pada aplikasi tertentu dari produk kita ketimbang aplikasi yang lain?
Ukuran Pesanan
Apakah difokuskan pada pesanan besar atau kecil? KARAKTERISTIK PRIBADI
Kesamaan Pembeli-penjual
Apakah difokuskan pada perusahaan yang serupa dengan kita?
Resiko Terhadap Sikap
Apakah difokuskan pada pelanggan yang suka mengambil resiko atau menghindari resiko?
Loyalitas
Apakah
difokuskan
pada
perusahaan
yang
menunjukkan loyalitas tinggi pada pemasok mereka atau tidak?
Membuat Segmentasi Internasional Perusahaan dapat mensegmentasi pasar internasional dengan menggunakan satu variabel atau suatu kombinasi dari beberapa variabel. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan lokasi geografik, yakni mengelompokkan negara menurut regional, seperti Eropa Barat, Sekitar Pasifik, Timur Tengah, atau Afrika, atau Negara-negara yang sudah diorganisasikan secara geografis menjadi kelompok pasar, atau “zona perdagangan bebas,” seperti Uni Eropa, Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa, atau Asosiasi perdagangan bebas Amerika Utara. Segmentasi geografik ini menganggap bahwa bangsa yang hidup berdampingan mempunyai banyak sifat dan tingkah laku yang sama. Pasar internasional dapat juga disegmentasikan berdasarkan faktor-faktor ekonomi. Misalnya, negara-negara dapat dikelompokkan menurut tingkat pendapatan penduduk atau menurut tingkat perkembangan ekonomi secara keseluruhan, seperti negara Kelompok Tujuh, yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Kanada dan Italia yang memiliki industri telah mantap. Selain itu, negara-negara dapat juga disegmentasi berdasarkan faktor-faktor politik dan peraturan, seperti tipe dan stabilitas pemerintahan, penerimaan terhadap perusahaan asing, peraturan moneter, dan jumlah birokrasi. Faktor-faktor budaya, dapat juga dipergunakan, pengelompokan pasar berdasarkan pada bahasa, pengelompokkan pasar berdasarkan pada bahasa, agama, nilai-nilai dan sikap, kebiasaan dan pola tingkah laku bersama. Mensegmentasi pasar internasional mengganggap bahwa segmen tersebut terdiri atas faktorfaktor geografi, ekonomi, politik, dan budaya lain, yang menganggap bahwa segmen tersebut terdiri atas kumpunan negara.
Beberapa alasan penting dalam kaitan dengan dilakukannya segmentasi pasar, yakni: 1.
Pasar bersifat dinamis, tidak statis, yang berarti bahwa pasar berkembang terus yang
ditandai dengan perubahan-perubahan seperti sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis dan sebagainya.
2.
Produk barang atau jasa berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, dari
tahap perkenalan sampai tahap penurunan (Swastha).