“Jembatan AMPERA Bak Lautan Manusia”
JULI 2016 RUKUN UMAT
1
FOTO KEGIATAN
Imam Besar Masjid Agung Palembang KH. Nawawi Dencik Al-Hafidz menjadi Imam pada pelaksanaan Sholat Idhul Fitri 1436 H/2016 M di halaman Masjid Agung Palembang, Rabu ( 6/7)(foto: Idrus)
Kiri –Kanan ( Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Yasmainar, Kakanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Hambali, Uskup Agung Palembang Mgr Alaysius Sudarso SCJ, Pembimas Katholik Drs. Alphonsus S.MM) foto bersama pada acara open house di kediaman Kakanwil Kemenag Sumsel di Perum Kenten Permai 1 Book EI No.13 Palembang, Kamis ( 7/7)(foto: idrus)
Kakanwil Kemenag Sumsel Drs.H. Hambali menyambut Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan yang didampingi Kankemenag Mura H.Hermadi dan seluruh SKPD Kab. Mura saat menghadiri Open House dikediaman Kakanwil Kemenag Sumsel Perum Kenten Permai 1 Book EI No.13 Palembang, Kamis ( 7/7)(foto: qudus)
Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin tiba di lokasi sholat idhul fitri 1437 H dihalaman Masjid Agung Palembang, Rabu ( 6/7) (Foto : Idrus)
Mengawali masuk kerja seluruh pegawai dan karyawan Kanwil Kemenag Sumsel menggelar halal bi halal di halaman parkir Kanwil Kemenag Sumsel, Senin ( 11/7)(foto: Idrus)
Kiri –Kanan ( Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Sirozi, Kakanwil Kemenag Sumsel Drs.H.Hambali, Sekda Sumsel H. Mukti Sulaiman, Ka. BNNP Sumsel Drs. Iswandi Hari, Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, dan Walikota Palembang H. Harnojoyo ) beserta seluruh masyarakat kota Palembang saat akan mengikuti pelaksanaan Sholat Idhul Fitri 1436 H/2016 M di halaman Masjid Agung Palembang, Rabu (6/7) (Foto: Idrus) Berbagai macam makanan dan minuman yang disiapkan untuk konsumsi para Calon Jemaah Haji Embarkasi Palembang di Pesawat saat acara Meal Taste Test di Gedung Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu ( 27/7)(foto:idrus)
Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan,S.Ag (baju batik) menghadiri Open House dikediaman Kakanwil Kemenag Sumsel H.Hambali diPerum Kenten Permai 1 Book EI No.13 Palembang, Kamis ( 7/7)(foto: qudus)
2
RUKUN UMAT JULI 2016
Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin ( baju putih ) didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali ( kiri baju batik ) mendengar penjelasan dari pihak Catering tentang makanan dan minuman yang akan dikonsumsi para Calon Jemaah Haji Embarkasi Palembang di Pesawat saat acara Meal Taste Test di Gedung Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu ( 27/7)(foto:idrus)
SALAM REDAKSI
Penanggung Jawab : Penanggung Jawab: Drs. H. Hambali,M.Si H. Hambali Koordinator H. Yeri Taswin: Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I Redaktur : : H.Redaktur Saefuddin Saefuddin,S.Ag.,M.Si Penyunting/Editor: Penyunting/Editor: M. Akhfasyi M. Hendarwan Akhfasyi,S.Kom Hikmah Romalina Hikmah Romalina,S.Sos Hj. Najmul Millah Hendarwan,SE Titi Oktarina Sambadha Najmul Millah,S.Pd.I.,M.Pd Syafitri Desain Irwan,SH,S.Ag.,M.Pd.I Grafis: IraSyafitri Haulini,SE.,M.Si Irwan Ira Hauliani Desain Grafis: H. Busman Nana Yunita,SE Photografer : Titi Oktarina Sambadha,S.I.Kom Ahmad Idrus H. Busman A. Qudus Fitriyansyah Photografer : Sekretariat/Reporter : Agus Yoga Rahmadhi,S.Sos Muhammad Yusri A.Qudus Fitriyasyah,S.S Nana Yunita Sekretariat/Reporter : Widyastari Untung Surapati,M.Si Pembuat Artikel : H. Firman,SE.,M Nailul Husni Muhammad Yusri,S.Kom Alamat Redaksi : Pembuat Artikel : Kantor Wilayah Kemenag Widyastari,S.Pd Prov. Sumsel Jln. Ade Irma Nasution Alamat Redaksi : No.8 (Jl.Kapten A.Rivai) Kantor Wilayah Kemenag Tlp.351668-378607-322291 Prov. Sumsel. Fax.(0711) 378607 Jln. Ade Irma Nasution No.8 PALEMBANG-30129 (Jl.Kapten A.Rivai) http://sumsel.kemenag.go.id Tlp.351668-378607-322291 e-mail:
[email protected] Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129
”Sambut Idhul Fitri Dengan Saling Memaafkan”
F
ajar 1 Syawal 1437 H telah menyingsing di ufuk timur. Saat ini kita semua berada di hari yang agung. Hari ini Allah ’Azza wa Jalla memperlihatkan kemuliaan dan keagungan-Nya, dimana seluruh ummat TAUHID di segenap penjuru dunia bersedia untuk bangkit secara serentak menggemakan dan mengumandangkan kalimat takbir, tahlil, tahmid dan tasbih yang merupakan refleksi dan realisasi rasa syukur, sebagai ungkapan kesadaran, keyakinan serta merupakan panji-panji kemenangan dan kejayaan ummat Islam. Demikian ungkapan syukur dari Redaksi Rukun Umat sembari mengawali pembaca setia yang berbahagia. Jembatan AMPERA yang merupakan icon kota Palembang dibanjiri oleh ribuan umat islam untuk melaksanakan sholat idhul fitri mengawali topik pembuka pada Majalah Rukun Umat kali ini. Hal ini sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya, jembatan penghubung antara hilir dan hulu kota Palembang ini dijadikan tempat pelaksanaan sholat karena Masjid Agung Palembang sudah tidak bisa lagi menampung ribuan jamaah. Berita lain yang disajikan antara lain Open House yang digelar dikediaman Kakanwil Kemenag Sumsel yang dihadiri oleh seluruh kalangan, baik dari seluruh karyawan Kanwil Kemenag Sumsel maupun masyarakat umum. Pada rubrik lain Rukun Umat mengulas tentang pelaksanaan MTQ Nasional yang dilaksanakan di Kota Mataram NTB, kemudian gelaran KSM Tk. Provinsi Sumsel juga ikut meriahkan edisi 79 ini. Masih banyak lagi berbagai kegiatan yang dilakukan di ruang lingkup Kanwil Kemenag Sumsel yang meliputi kegiatan berbagai bidang dan pembimas serta kegiatan lain yang mendominasi adalah kegiatan madrasah yang berada dibawah naungan Kanwil Kemenag Sumsel. Rukun Umat akan terus berupaya menyajikan kegiatan informasi publik yang sesuai dengan motto kami Jujur, Faktual, dan Amanah. Sebagai penutup, Redaksi Rukun Umat mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1437 H / 2016 M Minal ‘aidin wal faidzin “Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Anak Gaul Lagi Facebookan Ngupdate Status Sambil Chattingan Kusadari Banyak Kesalahan Mohon Ampunan dihari Lebaran
Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, http://sumsel.kemenag.go.id ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman e-mail:
[email protected] surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.
JULI 2016 RUKUN UMAT
3
DAFTAR ISI
Daftar Isi Nomor. 80 TH. IX Juli 2016
7 01 DARI REDAKSI 02 SALAM REDAKSI 03 DAFTAR ISI 04 SURAT/E-MAIL ANDA 05 LIPUTAN UTAMA
20
10 KONSULTASI AGAMA 11 BERITA DINAMIKA 12 BERITA MUSLIMAH 13 BERITA DAERAH 14 BERITA PENDIDIKAN 15 BERITA KOLOM 16 BERITA AKTUALITA 17 GALERI FOTO
Mukti, S.Ag
32
Cover Depan
“Jembatan AMPERA Bak Lautan Manusia”
“Jembatan AMPERA Bak Lautan Manusia”
Belakang
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
06 FOKUS BERITA 07 BERITA PERISTIWA 08 BERITA PROFIL 09 BERITA ARTIKEL
27 4
RUKUN UMAT JULI 2016
Pengalaman pertama menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan motivasi tinggi bagi pria yang bernama lengkap Mukti, S.Ag ini. pria yang diangkat menjadi Ka. KUA Kec. Pemulutan Kab. Ogan Ilir sejak tahun 2013 lalu telah memberikan warna baru bagi KUA yang dipimpinnya, hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh pria tiga anak ini diantaranya sebagai KUA Teladan tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016.
SURAT
EMAIL ANDA
Assalamu’alaikum Wr.Wb Kepada Ka Kanwil Kemenag Sumsel, kami ingin bertanya tentang alur pelayanan nikah? Sebelumnya kami ucapkan Terima kasih. Dedi, Tebing Tinggi Jawaban: Wa’alaikumsalam. Terima Kasih Pak Dedi dari Tebing Tinggi, berikut alur pelayanan nikah :
JULI 2016 RUKUN UMAT
5
LIPUTAN UTAMA
Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1437 H Pada Hari Rabu 6 Juli 2016
P
emerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI melaksanakan sidang isbat atau penentuan 1 Syawal 1437 H/2016 M . Dalam sidang tersebut Kemenag menetapkan bahwa tanggal 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016. “Kami bersepakat berdasarkan laporan dalam sidang (Isbat) yang baru saja selesai, bahwa 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu, 6 Juli 2016,” pernyataan tersebut disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin pada hari Senin (4/7) dalam jumpa pers hasil sidang Isbat di Kantor Kemenag Jalan M.H Thamrin No. 6 Jakarta. Penetapan ini dilakukan setelah mendengar laporan dari Tim Rukyat yang tersebar di 90 titik yang ada di Indonesia. Seluruh pelapor kecuali daerah Aceh dan Sumbar (yang belum melapor karena posisinya berada di paling Barat), menyatakan hilal belum tampak pada Senin petang atau di bawah ufuk. Dengan demikian bulan Ramadhan diistikmalkan atau digenapkan menjadi 30 hari. Diantara 90 titik yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut salah satunya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Berdasarkan pantauan Tim Hisab Rukyat Kemenag Sumsel memang Hilal
6
RUKUN UMAT JULI 2016
tidak tampak di langit Palembang. “ Pada saat matahari terbenam pada pukul 18:04:52,73 WIB ketinggian hilal di Palembang minus 1 derajat 25 menit 41,16 detik dibawah ufuk. Dengan keadaan tersebut menurut hasil hisab hilal masih berada dibawah ufuk,” jelas Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali saat menghadiri pelaksanaan Rukyatul Hilal diatas gedung Hotel Aryaduta jalan POM IX, Komplek Palembang Square Mall Sumsel. Senin (4/7). Dari hasil ini lanjut Hambali, akan dilaporkan kepada Menteri Agama RI di Jakarta untuk dijadikan sebagai bahan laporan pada Sidang Isbat. Pakar astronomi dari Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1437H bisa teramati di seluruh wilayah Indonesia. “penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam. Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat,” terang cecep Cecep di hadapan Menag Lukman, Ketua MUI KH Makruf Amin, dann Ketua Komisi VIII Ali Taher. Hadir juga dalam kesempatan ini para duta besar negara sahatat, pimpinan ormas termasuk NU dan Muhammadiyah, pakar astronomi dari LAPAN dan Planetarium Boscha, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. Lantas bagaimana posisi hilal awal Syawal 1437H? Berdasarkan data di Pelabuhan Ratu, posisi hilal awal Syawal 1437H/2016M di Pelabuhan Ratu secara astronomis: tinggi hilal: minus 0,78 derajat; jarak busur bulan dari matahari: 4,53 derajat; umur minus 12 menit 22 detik. Pelabuhan Ratu termasuk paling tinggi. Ijtimak terjadi setelah matahari terbenam. Jadi sejatinya hilal belum ada karena ijtimaknya saja belum. Hilal tidak mungkin dapat terlihat sebelum terbenamnya matahari. Hilal juga tidak mungkin dapat terlihat setelah terbenam, tambahnya.
Selain itu, lanjut Cecep, juga tidak ada referensi empirik visibilitas hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia. Menurut Cecep: Limit Danjon menyebutkan bahwa hilal akan tampak jika jarak sudut bulan matahari lebih besar dari 7 derajat. Konferensi penyatuan awal bulan Hijriyah International di Istambul tahun 1978 mengatakan bahwa awal bulan dimulai jika jarak busur antara bulan dan matahari lebih besar dari 8 derajat dan tinggi bulan dari ufuk pada saat matahari tenggelam lebih besar dari 5 derajat. Sementara itu Ketua MUI Makruf Amin mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum Idul Fitri 1437H yang dilaksanakan bersama menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. “Boleh saja kita berbeda dalam hal yang bersifat furuiyyah dan khilafiyan, tapi dalam hal yang sangat strategis hendaknya kita bisa bersatu,” ujar KH Makruf Amin. Oleh karena itu tambah Amin, marilah kita satukan kerangka berfikir kita, kita satukan juga pernyataan-pernyataan kita, kita satukan juga harakah atau gerakan kita, Insya Allah umat Islam ke depan sebagai unsur utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi kekuatan yang dapat menyatukan seluruh bangsa Indonesia ke depan, imbuhnya. (Pinmas/ Humas Sumsel)
LIPUTAN UTAMA
Sholat Idhul Fitri, Jembatan Ampera Bak Lautan Manusia
H
ampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H tahun ini, jembatan Ampera yang merupakan ikon kota Palembang ini berubah bak lautan manusia. Sekitar pukul 05.30 WIB warga Palembang sudah berbondong-bondong memadati jembatan Ampera untuk melaksanakan sholat Idhul Fitri secara berjamaah. Rabu (6/7). Hal ini sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya, jembatan penghubung antara hilir dan hulu kota Palembang ini dijadikan tempat pelaksanaan sholat karena Masjid Agung Palembang sudah tidak bisa lagi menampung ribuan jamaah. Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin mengungkapkan, kekompakan bersama umat sangat penting dalam menjaga kerukunan antar sesama. Bila dikaitkan dengan teror-teror bom yang ada beberapa waktu lalu sebelum lebaran, ini harus diwaspadai berbagai pihak, bukan aparat keamanan saja yang menjaga, namun warga dapat berpastisipasi menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Momen lebaran seperti ini harus bisa dimanfaatkan untuk menjaga kedekatan umat agama.
“Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan, itu tidak hanya bisa diwaspadai oleh aparat keamaanan, namun seluruh masyarakat, harus jaga kesatuan. Islam itu sebenarnya teduh, akomodatif, damai, jadi saling menghormati,” ungkap Alex. Pelaksanaan sholat Idhul Fitri 1437 H ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Ishak Mekki, Sekda Sumsel H.Mukti Sulaiman, Ketua DPRD Sumsel H.M Giri Ramanda, Wali Kota Palembang H.Harnojoyo, Kakanwil Kemenag Sumsel H.Hambali dan Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sumsel. Bertindak sebagai Khotib Brigjen Pol. Drs. M. Iswandi Hari, SH, M.Si ( Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel), dan Imam KH.Nawawi Dencik Al-Hafidz. Setelah Salat Ied, Gubernur Alex Noerdin bersama Istri H. Eliza Alex menggelar open house di Griya Agung Palembang. Tradisi open house tahun ini tidak hanya dihadiri umat Muslim saja, namun seperti dari kalangan Tionghoa, warga beragama Nasrani dan Buddha ikut memadati lobby Griya Agung. Moment ini membuktikan bahwa kerukunan dan kedekatan antar umat beragama di Sumsel sudah benar-benar menyeluruh di setiap lapisan masyarakat Sumsel. ( Sumber: detakpalembang.com/hms kemenag sumsel) JULI 2016 RUKUN UMAT
7
LIPUTAN UTAMA
Open House Kakanwil Dihadiri Seluruh Kalangan
K
epala Kantor Wilayah (KANWIL) Kementrian Agama (KEMENAG) Sumatera Selatan Drs.H.Hambali,M.Si melaksanakan Open House di kediamannya yang berlangsung sangat meriah bertempat di Jln. Kenten permai 1 Book EI No.13, Kamis(7/7). Acara tersebut berlangsung sangat meriah dari awal hingga akhir dan dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan. Selain dihadiri pegawai dan pejabat Kemenag Se Sumsel hadir pula dari tokoh seluruh agama, masyarakat bahkan hadir juga Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan beserta rombongan dalam acara yang dilaksanakan oleh Kepala KANWIL KEMENAG SUMSEL. Drs.H.Hambali,M.Si selaku Kepala KANWIL KEMENAG SUMSEL mengatakan bahwa ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan sebagian waktunya untuk hadir dalam acara Open House ini dan alhamdulillah acara tersebut bejalan dengan lancar hingga selesainya acara, Kata Hambali. Saya harap dengan diadakannya Open House ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara kita semua dan juga saya berterima kasih kepada Buchari,S.Ag Kepala MAN 1 Palembang
beserta Siswanya yang turut membantu jalannya acara tersebut,Ungkap Hambali. Open House, Dihadiri Bupati Mura Kegiatan open house sudah menjadi tradisi yang baik untuk dilakukan dan perlu dicontoh serta dilaksanakan secara berkelanjutan. Melalui open house khususnya dalam suasana idul fitri
secara langsung membuka kemuliaan jalinan silaturahim.Silaturahmi yang terjalin berasa istimewa oleh karena berada dalam suasana hari yang fitri. Kesucian Idul Fitri, kemuliaan silaturahmi menjadikan setiap diri kita mampu mengambil makna dalam rajutan persaudaraan dalam bingkai keimanan dan keislaman sebagai seorang muslim. Pegawai
Pemkab Musi Rawas di Pimpin Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan dengan menggunakan Tranportasi 3 Bus Pemkab Mura bersama para Pegawai Kankemenag Musi Rawas dengan menggunakan 7 mobil pribadi. Meskipun jauh perjalanan yang kami tempuh, tapi hilang tak terasa setelah bersilaturahmi dengan Kakanwil Kemenag kita dalam acara open house, ujar Hermadi. Sudah seyogyanya setiap diri kita untuk terus membuka diri membuka silaturahmi dengan saudara-saudara kita sehingga kemuliaan dan kesucian Idul Fitri benar-benar bermakna. (afh/vie/W45NO)
8
RUKUN UMAT JULI 2016
LIPUTAN UTAMA
Refleksi Syawal, Menag: Mari Hidup Dengan Pengendalian Diri
S
etelah menjalani puasa Ramadhan, umat Islam di Indonesia dan dunia, merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437H. Sebagai refleksi Syawal, Menag Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam untuk menjadikan latihan sebulan di Ramadan sebagai bekal menghadapi kehidupan di sebelas bulan mendatang dengan penuh pengendalian diri. Hawa nafsu adalah musuh utama setiap kita. Memasuki Syawal, kita diharapkan bisa menjalani hidup ini dengan penuh kemampuan mengendalikan diri sehingga jati diri kita lebih terpelihara, demikian pesan Menag saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Selasa (05/07). Menurutnya, Idul Fitri secara harfiah berasal dari kata Id dan Fitri. Id berarti kembali, sedang fitri berarti kesucian. Maka Idul Fitri berarti kembali ke jati diri kemanusiaan. Setelah sebulan menempa diri, maka di akhir kita diharapkan menjadi manusia baru yang mampu mengendalikan hawa nafsunya. Itu yang ke depan harapannya perlu dijaga dan dipelihara, tuturnya. Di singgung soal tradisi mudik dan halal bi halal, Menag
mengatakan bahwa keduanya adalah tradisi khas Indonesia dan merupakan buah kearifan para pendahulu bangsa dalam memaknai Idul Fitri. Dikatakan Menag, substansi mudik dan halal bI halal adalah bermaafan. Pendahulu kita memakni Idul Fitri dengan kembali pada kesucian kita. Untuk. menyempurnakan kesucian kita, diperlukan saling memaafkan. Itukah makna mudik. Menemui kerabat, handai taulan dan orang orang yang membesarkan kita, katanya. Makna pulang kampung, nilai spiritualitasnya tinggi sekali. Setelah memohon ampunan pada Tuhan, dilanjutkan dengan bermaafan antar sesama manusia, tambahnya. Menag menambahkan bahwa dorongan emosional dalam tradisi mudik sangat tinggi sehingga meski dengan berbagai cara, hal itu dilakukan dengan penuh kegembiraan. Dorongan emosional itu tidak terlepas dari makna spiritualitas yang terkandung di dalamnya. Atas nama Menteri Agama, Lukman mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Sumber: Pinmas Kemenag RI
JULI 2016 RUKUN UMAT
9
FOKUS BERITA
Buka MTQ Nasional, Jokowi Inginkan Qur’an Jadi Pedoman Hidup mengatakan, MTQ Nasional pertama kali dilaksanakan pada 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini minimal ada tujuh cabang yang dilombakan, selain tilawah ada syarhil quran, tafsir quran, fahmil quran, khottil quran, tahfiz quran, dan makalah ilmiah al Quran. Keragaman tersebut membuktikan bahwa MTQ sejatinya bukan sebatas ajang lomba seni suara, namun juga bagaimana menalar dan memahami al Quran secara ilmiah. Untuk itulah, kualitas penyelenggaraan MTQ terus kita tingkatkan. Pada tahun ini, kita mulai memperkenalkan e-MTQ. Elektronik MTQ ini manfaatnya antara lain untuk memangkas potensi kecurangan dan untuk meningkatkan efektifitas penyelenggaraan lomba, jelas Lukman.
P
residen RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXVI di Halaman Islamic Center, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/7) malam. Jokowi berharap momen MTQ Nasional dapat menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejuk dan damai. MTQ selain menjadi syiar hendaknya juga menjadi wajah bagi kehidupan masyarakat kita. Dengan MTQ kita harus menjadikan al Quran sebagai pedoman hidup yang hakiki. Al Quran harus menjadi nafas hidup kita. Makna dan kandungan al Quran hendaknya dapat diimplementasikan dalam kehidupan keseharian kita. Salah satunya bagaimana kita harus mengutamakan yang lemah serta membela yang fakir dan miskin, tegas Jokowi. Menurut Jokowi, saat ini kandungan al
10
RUKUN UMAT JULI 2016
Quran belum sepenuhnya diamalkan umat Islam. Masih banyak oknum yang mudah mencela dan mengejek orang lain. Ucapan pedas dan kasar masih sering keluar, terutama dalam wadah media sosial (medsos). Hal itu utamanya terjadi dalam konstelasi politik, entah pada pemilihan walikota/bupati, gubernur, legislatif, maupun pemilihan presiden, tuturnya. Dia berharap, pelaksanaan MTQ dapat menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas diri. Saya sudah mengeluarkan Perpres tentang pendirian Universitas Islam Internasional. Di sana nanti Islam akan dikaji secara ilmiah dan elegan. Kita ingin Islam meningkatkan kualitas Rahmatan Lil Alamin, sehingga terciptalah kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejuk dan damai, ungkap Jokowi. Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifudin dalam sambutannya
Sementara itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menjelaskan, kesukacitaan pelaksanaan MTQ Nasional XXVI ini tidak hanya dirasakan oleh umat Islam semata. Namun juga oleh pemeluk agama lain di NTB. Jika bapak/ibu saksikan lampion yang terpasang di sepanjang jalan menuju arena pembukaan, itu dipasang masyarakat tionghoa yang ada di sini. Kami bahkan menerima surat dukungan dari pendeta, yang menanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu kesuksesan MTQ. Hal ini membuktikan bahwa semua pemeluk agama merasakan sukacita atas pelaksanaan MTQ Nasional ini, kata Zainul Majdi. Untuk informasi, MTQ Nasional XXVI Tahun 2016 akan dilaksanakan hingga 6 Agustus dengan peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia. Untuk Sumatera Selatan, kontingen dan ofisial yang datang berjumlah 80 orang. Mereka akan turun di tujuh cabang lomba. Kita berharap kontingan kita dapat membawa pulang piala, tutur Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana Azom yang hadir mewakili Kakanwil. (qudus)
FOKUS BERITA
Rakor PPIH, Tegaskan Tugas dan Fungsi PPIH
D
alam rangka menyukseskan Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi / Debarkasi Palembang Tahun 1437 H / 2016 M. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang dan Meal Taste Test, Kamis (21/7) di Aula Pusat Informasi Haji Palembang. Dalam Rakor tersebut dihasilkan beberapa point penting antara lain tugas dan fungsi PPIH. “PPIH mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan, pembinaan, dan pengendalian maupun pengkoordinasiaann pelaksaan tugas haji di Embarkasi maupun Debarkasi Palembang,” jelas Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali, M.Si melalui Kabid Haji dan Umroh Drs. H. Janaluddin. Sedangkan fungsi PPIH lanjut Janaluddin, melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pemantauan, dan pengkoordinasian tugas operasional haji. Dalam kesempatan itu Djanal menyampaikan beberapa seksi-seksi pembantu PPIH yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan PPIH Embarkasi dan Debarkasi Palembang. “Pembantu PPIH ini diangkat oleh Ketua PPIH,” ungkap Janaluddin. Pria yang pernah menjabat sebagai
Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam ini menambahkan, seksi-seksi harus melaksanakan tugasnya sesuai prosedur. “Semua yang terlibat dalam kepanitian agar bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan karena sangat berpengaruh dengan seksi yang lainnya,” tambahnya. Pelantikan PPIH akan dirangkai dengan meal taste konsumsi j e m a a h dipesawat yang d i l a k s a n a ka n pada tanggal 27 Juli 2016 di Aula Bina Praja Pemprov Sumsel dengan melibatkan
beberapa Instansi seperti Pemda,Kemenag, Kemenkumham, Kemenkes, Imigrasi, Bea Cukai, Penerbangan, dan TNI/Polri. Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 5.820 jemaah yang terdiri dari 5.088 jemaah Sumsel dan 732 jemaah haji asal Bangka Belitung dan 65 orang petugas dengan rinician 56 petugas Sumsel dan 9 petugas Bangka Belitung yang meliputi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). (ilul)
JULI 2016 RUKUN UMAT
11
FOKUS BERITA
Yeri: BPIH Turun, Pelayanan Meningkat
K
epala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I menghadiri penutupan manasik haji gratis bagi Jamaah Calon Haji Tabungan Tasbih Bank Sumsel Babel di Masjid Al Falah, Jalan Rajawali, Palembang, Selasa (19/7). Dalam kesempatan itu, Yeri menyampaikan sejumlah peningkatan fasilitas pelayanan yang dilakukan pemerintah dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Alhamdulilah, BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) tahun ini turun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Secara nasional besaran rata-rata BPIH tahun 1437 H/2016 M adalah Rp34.641.304 atau setara 2.585 US dolar, turun 132 US Dolar dibanding 2015 sebesar 2.717 US dolar. Khusus Embarkasi Palembang, BPIH musim haji tahun ini adalah Rp32.537.702. Selain itu, untuk tahun ini biaya haji dipatok dengan rupiah dan ini penting karena jamaah tidak harus memikirkan harga kurs dolar yang tidak stabil sehingga waktu pembayaran bisa lebih awal dilakukan, jelas Yeri. Menurut Yeri, meski biaya haji turun,
12
RUKUN UMAT JULI 2016
pemerintah tetap memprioritaskan peningkatan pelayanan. Salah satunya dalam proses pengurusan paspor dan visa. Tahun 2016 ini proses pengajuan visa harus sudah dilengkapi dengan kontrak akomodasi, transportasi, dan konsumsi jamaah. Pengiriman paspor untuk diurus visanya juga harus dalam bentuk kloter utuh dan dilengkapi pra manifest. Ini semua dilakukan untuk memberikan jaminan kepastian akomodasi, konsumsi, dan transportasi kepada jamaah. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menghindari adanya jamaah yang tertunda berangkat karena visanya belum selesai, tegas pria asal Baturaja tersebut. Pelayanan lain yang ditingkatkan, lanjut Yeri, adalah tambahan makan siang dan malam di Makkah. Menurutnya, untuk tahun ini selain mendapatkan dua kali makan dan sarapan pagi selama di Madinah dan Armina, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru di mana seluruh jamaah akan mendapatkan tambahan makan siang dan malam sebanyak 24 kali selama di Makkah. Mudah-mudahan apa yang dilakukan pemerintah ini dapat menambah kekhusuan para jamaah sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal, harap Yeri. Terkait keberangkatan, pada musim haji tahun ini jamaah
calon haji Embarkasi Palembang akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 9 Agustus dan diberangkatkan menuju Arab Saudi dengan pesawat Saudi Arabian Airlines pada 10 Agustus. Proses pemberangkatan berlangsung hingga 22 Agustus. Embarkasi Palembang sendiri tahun ini akan memberangkatkan 5.040 jamaah asal Sumsel, 724 jamaah asal Babel, 56 TPHD, dan 65 petugas kloter. Mereka diberangkatkan dalam 13 kelompok terbang (kloter) yang semuanya masuk di gelombang pertama dengan sistem penerbangan langsung, di mana jamaah akan terbang dari Palembang langsung ke Madinah, tidak melalui Jeddah. Keuntungan sistem penerbangan langsung ini, stamina jamaah lebih terjaga karena perjalanan darat kurang lebih dari 6-8 jam dari Jeddah ke Madinah dan sebaliknya, dapat dihilangkan, beber pria berusia 50 tahun tersebut. Sementara itu, penutupan manasik haji gratis bagi jamaah calon haji Tabungan Tasbih sendiri dihadiri antara lain oleh Direktur Operasional Bank Sumsel Babel H. Mertolihan SE, MM, sejumlah petinggi Bank Sumsel, dan dai kondang KH. Taufik Hasnuri. Dalam tausiyahnya, Taufik Hasnuri mengajak jamaah agar bisa memahami rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan baik sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan diterima oleh Allah SWT. (qudus)
FOKUS BERITA
Guru Buddha se-Sumsel
Ikut Bimtek Media Pembelajaran
B se-Sumsel.
imas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Media Pembelajaran Sekolah Minggu Buddha di Hotel Rio Palembang, 2124 Juli 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 80 guru Sekolah Minggu Buddha dari kabupaten/kota
Ketua Panitia Bagus Sasongko KW, SE dalam laporannya pada acara pembukaan, Kamis (21/7) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter melalui creative teaching. Untuk mencapai tujuan kegiatan, kita mengundang narasumber yang berkompeten guna memberikan materi-materi sesuai maksud kegiatan. Narasumber yang kita datangkan berasal dari Kanwil Kemenag Sumsel dan Kantor Kemenag Ogan Ilir, Disdikpora Kota Palembang, serta tenaga profesional, jelas Bagus. Menurut Bagus, materi yang diberikan kepada peserta ada delapan poin. Rinciannya, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran untuk Perkembangan Sekolah Minggu Buddha, Model Media Pembelajaran Sekolah Minggu Buddha, Creative Teaching, Membuat Media Pembelajaran Menggunakan Bahan-bahan Sederhana, Penerapan Model Pembelajaran yang Efektif untuk Sekolah Minggu Buddha, Media Pembelajaran untuk Sekolah Minggu Buddha, Menanamkan Nilai-nilai Pendidikan Karakter melalui Media Dongeng, dan Media Pembelajaran Sekolah Minggu Buddha Interaktif. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I saat memberikan arahan menjelaskan, media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar, termasuk pada Sekolah Minggu Buddha. Menurut Yeri, pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang mendapat perhatian serius dari guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Faktanya, saat ini media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Oleh sebab itu sekolah minggu perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar proses belajar-mengajar dapat berjalan efektif dan tujuannya bisa tercapai. Saya berharap Bimtek ini dapat menambah wawasan guru dalam membuat beragam media sehingga pembelajaran di Sekolah Minggu Buddha bisa berjalan lebih menarik dan inovatif, tutur Yeri. (qudus)
Mulai Tahun Ini, Kemenag Sumsel Cetak Visa Jamaah Haji
P
emerintah selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Salah satunya dalam proses pengurusan visa jamaah haji, di mana pada musim haji tahun ini visa jamaah haji dapat dicetak di Provinsi masing-masing. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs. H. Janaluddin ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/7) menjelaskan, proses pengurusan visa jamaah tahun ini memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bila tahun-tahun sebelumnya, visa jamaah haji dicetak di Jakarta, tahun ini pencetakan bisa dilakukan di Provinsi masing-masing, tepatnya di Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi. Indonesia tahun ini dijadikan percontohan untuk perubahan visa haji dari stiker menjadi visa berbentuk kertas biasa berukuran A4. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan keterlambatan pembuatan visa haji seperti tahun lalu. Mulai tahun ini, visa haji tidak lagi diterbitkan dalam bentuk stiker, melainkan dicetak dengan kertas biasa ukuran A4, Jelas Janaluddin. Kalaupun hilang atau rusak, karena wujudnya lembaran kertas, jamaah dapat mencetak ulang. Jamaah juga dapat menyimpan dalam format file pdf dan ditunjukkan saat mendarat di Saudi nanti. Lebih lanjut beliau menganggap wajar jikalau masyarakat bahkan Kemenag dibuat waswas dengan penerbitan visa haji. Sebab tahun lalu terdapat jamaah yang terlambat berangkat karena visanya tidak kunjung keluar sampai batas akhir (closing gate) keberangkatan haji. Visa haji mulai dicetak tanggal 20 Juli 2016, Untuk Provinsi Sumatera Selatan sementara ini visa yang sudah di cetak berjumlah 1400 visa dari total keseluruhan 5088 visa. (ariz)
JULI 2016 RUKUN UMAT
13
FOKUS BERITA
Kemenag Sumsel Perdalam Skill 86 Operator Keuangan
S
ubbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Sumsel menggelar Workshop Laporan Keuangan Tingkat Kanwil, Kankemenag Kabupaten/Kota, UIN, Balai Diklat Keagamaan, dan MAN di Hotel Duta, Palembang, 25-27 Juli 2016. Kegiatan ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali, Senin (25/7) serta diikuti oleh 86 operator SAKPA (Sistem Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran dan BMN (Barang Milik Negara) se-Sumsel. Ketua Panitia Aswan menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan para peserta dalam mengelola laporan keuangan. Sehingga pengelolaan laporan keuangan dapat dilaksanakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
14
RUKUN UMAT JULI 2016
Ada 86 peserta yang terdiri dari 45 operator SAKPA dan 51 operator BMN. Materi yang diberikan berupa Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual, Pengenalan Proses Rekonsiliasi SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) dengan e-Rekon, Telaah Laporan Keuangan, Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2016, Pengenalan dan Praktek Aplikasi SIMAN, serta Evaluasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016. Untuk pemateri, selain dari Kanwil, kita juga mengundang narasumber dari KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Palembang dan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Palembang, jelas Aswan. Sementara itu, Kakanwil dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pengelolaan perencanaan dan
keuangan, mulai dari peningkatan kualitas dan keterampilan perencanaan, peningkatan kualitas tenaga pengelola keuangan, kepengawasan, dan lain-lain. Menurutnya, upaya-upaya tersebut tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah menuju laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selama beberapa tahun terakhir (kecuali di 2015-red), kita selalu terpilih menjadi sampel untuk pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Alhamdulilah, hasilnya cukup baik di mana saat itu laporan keuangan Kemenag secara nasional meraih opini WTP. Nah untuk tahun ini, kemungkinan kita akan kembali dijadikan sampel. Mudah-mudahan kita kembali dapat memberikan sumbangsih nilai yang baik, harap Hambali. (qudus)
FOKUS BERITA
11 Peserta Pastikan Wakili Sumsel KSM Tk. Nasional
S
etelah melalui seleksi yang sangat ketat, sebanyak 11 orang peserta Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 akhirnya dipastikan akan dikirim ke Pontianak Kalimantan untuk mengikuti KSM tigkat nasional mewakili Sumsel akhir agustus mendatang. Ke 11 peserta ini sebelumnya bersaing dengan 176 peserta lain yang merupakan perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel yang meliputi Madrasah Ibtidaiyah ( MI ), Madrasah Tsanawiyah ( MTs ), dan Madrasah Aliyah ( MA ). Pelaksanaan KSM Tk. Prov Sumsel dipusatkan di MAN 3 Palembang dan berlangsung selama satu hari. “ Semua peserta yang mengikuti KSM ini merupakan perwakilan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel sebanyak 11 orang sesuai dengan cabang yang dilombakan,” kata Paidol Barikat selaku penanggung jawab kegiatan usai pembukaan. Paidol mengatakan semua akan diseleksi secara ketat dan akan diambil juara pertama dalam setiap mata pelajarannya, baik ditingkat MI,MTs,dan MA. Untuk tingkat MI mata pelajaran yang dilombakan yaitu MI ( Matematika + Agama Islam dan IPA + Agama Islam), sedangkan tingkat MTs dan MA ( Matematika + Agama Islam , Biologi + Agama Islam, Fisika + Agama Islam, Kimia + Agama Islam, Ekonomi + Agama
Islam, dan Geografi + Agama Islam). “ untuk pelaksanaan diadakan selama satu hari, seluruh soalan akan langsung dikoreksi dan ditetapkan pemenangnya,” ujar pria asal Pegayut ini. Paidol menambahkak ke 11 pemenang ini nantinya akan langsnung dikirim ke Pontianak untuk mengikuti KSM Nasional yang akan dilaksanakan pada 23-27 Agustus mendatang. Ia mengaku, setiap pemenang setiap pelajaran itulah yang terbaik. “ kita tidak menyangkal bahwa untuk menjadi pemenang di tingkat nasional tentunya diperlukan SDM yang baik agar bisa bersaing dengan provinsi lain yang ada di Indonesia,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kankemenag Prabumulih dan MUBA ini. Seperti yanhg disampaikn oleh Kakanwil Kemenag Sumsel kepada Tim Rukun Umat bahwa walupun Sumsel belum pernah meraih juara umum pada KSM nasional tetapi harus tetap optimis semua peserta memberikan usaha yang terbaik. Adapun untuk juara dalam bidang Matematika tingkat MI diraih oleh MIN 2 Palembang dan IPA diraih oleh MIN Prabumulih. Sementara Tingkat MTs matematika diraih oleh MTs Empat Lawang, biologi MTs Sakatiga, Fisika Mts Banding Agung, sedangkan tingkat MA, bidang matematika diraih oleh MAN 3 Palembang, biologi MAN Prabumulih, fisika MAN Muratara, Kimia MAN 1 Lubuk Linggau, ekonomi MAN 1 Lubuk Linggau dan geografi MAN 1 Palembang. ( hms)
Manfaatkan Homestay, Anggi Bantu Orang Tua Ternak Sapi
A
nggi Dwi Gustian Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonokerto Kab. Lahat manfaatkan homestay bantu orang tua memberi makan sapi di peternakannya di Desa Wonorejo Kec Kikim Barat Kab. Lahat, Senin (04/07). Anggi panggilan akrabnya mengatakan homestay di hari menjelang lebaran ini dia manfaatkan untuk membantu Ayah berternak sapi. Dua hari menjelang hari raya idul Fitri 1437 H/2016 ini saya melakukan kegiatan berupa membantu ayah saya memberi makan sapi dipeternakan, Ujar Anggi. Anggi juga menambahkan bahwa dalam hadist Riwayat Bukhori Muslim mengatakan Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah. Jadi kita dianjurkan untuk memberi makan dan minum kepada binatang dan menyayanginya dengan penuh keimanan, karena agama Islam juga mengajarkan kita untuk menjadi kaum penyayang binatang tumbuhtumbuhan dan semua makhluk lainnya, Islam sebagai Rahmatan Lilalamiin, Jelas Anggi. Ditempat yang sama Bapak Ahmadi ayah dari Anggi Dwi gustian, merasa sangat bangga mempunyai anak seperti anggi, selain rajin membantunya beternak sapi, anggi juga selalu juara kelas disekolahnya. kata bapak ahmadi dengan bangga. (Hey)
JULI 2016 RUKUN UMAT
15
FOKUS BERITA
Lantik PPIH, Gubernur Harap Panitia Haji Bekerja Tulus
P
anitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) E m b a r ka s i / D e b a r ka s i Palembang tahun 1437 H/2016 M resmi dilantik Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin di Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Rabu (27/7). Mereka diharapkan bekerja dengan ikhlas dan penuh dedikasi demi suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Tugas Bapak/Ibu sangat mulia, walaupun berat. Untuk itu, jaga keikhlasan dan ketulusan karena itu adalah ibadah, pesan Alex di hadapan 23 PPIH yang dilantik. Dalam kesempatan itu, Alex juga menuturkan bahwa Pemprov Sumsel sudah membangun berbagai fasilitas untuk kepentingan jamaah haji Sumsel. Sebut saja mock up pesawat, replika Ka’bah ukuran sebenarnya dan lintasan Sa’i. Sebentar lagi kita juga akan bangun Hotel Syariah dengan nuansa Timur Tengah, tuturnya. Sementara itu Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI diwakili Direktur Pengelolaan Dana Haji, Ramadhan Harisman memberikan apresiasi tinggi atas jasa Pemprov Sumsel atas pembangunan berbagai fasilitas untuk kepentingan penyelenggaraan ibadah haji. Ucapan terima kasih kepada Gubernur yang telah membangun berbagai fasilitas terkait penyelenggaraan ibadah haji untuk masyarakat Sumsel, karena ini memudahkan jemaah untuk melakukan rangkaian ibadah haji nantinya, ucap pria asli Ogan Ilir Sumsel ini. Pelantikan sendiri juga dirangkaikan dengan Meal Taste Test atau tes menu makanan jamaah Embarkasi Palembang selama berada di pesawat Saudi Arabian Airlines. Gubernur didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel H. Hambali Direktur Pengelolaan Dana Haji dan sejumlah FKPD Provinsi Sumsel tampak memperhatikan dengan serius penjelasan dari pihak Saudi Arabian Airlines tentang menu-menu makanan yang akan disajikan kepada jamaah haji di atas pesawat. (ilul/idrus/qudus)
16
RUKUN UMAT JULI 2016
FOKUS BERITA
ASN Kanwil Kemenag Sumsel Dapat Surel Resmi
S
eluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan mulai hari ini, Jumat (15/07) mendapatkan alamat Surat Elektronik (Surel) resmi dengan domain @kemenag.go.id. Penggunaan surel ini merujuk surat dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara (MENPAN) mengenai penggunaan email/surel resmi pemerintah. Acara berlangsung secara beberapa sesi di aula kanwil kemenag sumsel. Kegiatan bimbingan teknis penggunaan email resmi ini digagas oleh subbag informasi dan humas kanwil kemenag sumsel. Beberapa hal terkait kegiatan bimbingan teknis surel resmi ASN ini bertujuan pertama menyerahkan surel resmi milik pribadi para ASN di kanwil kemenag sumsel yang sudah disetujui oleh Pusat Informasi dan Humas Kemenag RI. Selain itu kegiatan juga bertujuan memberikan pelatihan akan penggunaan surel resmi tersebut. Saat ini tim TIK kanwil kemenag Sumsel sudah melakukan pendaftaran secara kolektif surel resmi kemenag bagi seluruh ASN di Kanwil dan yang sudah disetujui oleh pinmas kemenag pusat baru 100 orang untuk ASN yang surelnya belum ada, akan dilakukan pendataan kembali. Beberapa waktu lalu, tim TIK kanwil kemenag sumsel telah melakukan sosialisasi ke seluruh ASN di lingkungan kanwil kemenag se Sumsel. Untuk ASN yang berada di kemenag kabupaten/kota dan Madrasah tim TIK sudah merampungkan proses pendaftaran surel, selanjutnya menunggu proses persetujuan dari Pinmas Kemenag Pusat. Acara dibuka oleh kepala bagian tata usaha kanwil kemenag sumsel Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I. Yeri dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh ASN untuk menggunakan email dengan dengan resmi kemenag. Penggunaan email resmi sangat bermanfaat bagi kita, sebab dapat menghindari penipuan yang mengatasnamakan baik itu instansi maupun individu, ujar Yeri. (Idrus)
Tradisi Ziarah Kubur Dihari Lebaran
K
epala MAN 1 Palembang Buchari S.Ag sedang berziarah kemakan ibunda dan adiknya saat lebaran pertama di tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja Palembang, Rabu(6/7). Sudah menjadi tradisi tiap masingmasing keluarga berziarah kemakan keluarga yang telah meninggal khususnya dihari lebaran seperti ini. Tidak heran kebanyakan orang memanfaatkan lebaran pertamanya untuk datang berziarah bersama-sama, sama halnya dengan pria kelahiran 1968 ini ia selalu mendoakan keluarga yang sudah meninggal selain mendoakan buchari juga membersihkan makam keluarganya agar tetap terjaga dan menyiramnya dengan air serta nyekar bunga. “Ini tradisi saya setiap lebaran pertama mungkin ini juga sudah tradisi bagi umat muslim, kami sekeluarga ziarah ke makam-makam keluarga yang sudah meninggal, untuk berdoa,”Ujar Buchari. Lebaran merupakan hari kemenangan bagi umat islam yang telah menjalankan puasa selama satu bulan penuh maka dari itu lebaran juga menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahim dan berziarah kemakan keluarga yang sudah tidak ada. Sudah berziarah dan berdoa biasanya kami membersihkan makam dari kotoran tanah dan mengecek kondisi makam, Katanya.(Mk/vie)
JULI 2016 RUKUN UMAT
17
BERITA PERISTIWA
Kakanwil Buka KSM Tingkat Provinsi
A
jang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumsel H.Hambali,M.Si. Selasa (26/7) di Aula MAN 3 Palembang. Turut hadir pada kegiatan ini para Kakankemenag Kab/Kota, Kasi Penmad, Para dewan guru pendamping seProvinsi Sumsel. saya menyambut gembira atas diselenggarakannya KSM ini semoga Allah melimpahkan rahmat dan keberkahan pada kegiatan ini, ujar Hambali mengawali kata sambutannya. Hambali menambahkan KSM pada tahun ini masih diikuti oleh kalangan Kemenag yang seharusnya sudah diikuti oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehubungan dengan itu juga pada saat OSN (Olimpiade Sain Nasional ) yang lalu Madrasah sudah mengikuti kegiatan tersebut. oleh karena itu diharapkan kepada Kabid Penmad dan Kakankemenag Kab/kota untuk mensosialisasikan kegiatan ini kepada Kemendikbud di daerah masing-
masing, sehingga pada tahun-tahun yang akan datang KSM bisa diikuti oleh Kementerian yang lain tutur Hambali. Pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini lanjut Hambali, mengantarkan umat manusia kepada kompetisi global , era ini akan menghasilkan berbagai tantangan global tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Masih kata Hambali, pendidikan pada saat
Pasca Lebaran Pendaftaran Nikah Meningkat Pasca Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 M atau bulan Syawal bagi sebagian masyarakat Kecamatan Buay Sandang Aji dianggap sebagai bulan baik untuk melangsungkan pernikahan . Hal itu kemudian membuat banyaknya pasangan yang mendaftarkan pernikahan mereka ke Kantor Urusan Agama (KUA) Buay Sandang Aji (BSA)Kab. OKU Selatan, Selasa(12/7). Menurut Kepala Kantor Urusan Agama Buay Sandang Aji Drs. Yusi Arhan saat dimintai keterangan diruang kerjanya mengatakan tercatat permintaan untuk melangsungkan pernikahan sudah mencapai 17 pasangan yang mendaftar untuk melangsungkan ijab qabul. Untuk sekarang ini permintaan nikah sudah lumayan banyak, biasanya akan terus bertambah jumlahnya sampai akhir syawal, Ungkap Yusi Arhan. Lebih lanjut Yusi Arhan mengatakan permintaan menikah rata-rata pemohon mendaftar untuk dinikahkan di kediaman calon pengantin, namun sebagian lainnya memilih di balai nikah KUA yang sudah disediakan. Ia menambahkan tingkat pendaftaran pernikahan pascalebaran meningkat dari hari biasanya. Jika pada hari-hari biasa pendaftaran nikah hanya satu sampai dua pasangan, namun usai Lebaran ini dirinya mengaku tiap harinya bisa menerima pendaftaran empat hingga enam pasangan. (Kowo)
18
RUKUN UMAT JULI 2016
ini harus menghasilkan kekuatan yang kokoh, kuat dan tahan uji, kompetitif serta memiliki kemapuan dibidangnya. Ia berharap kepada peserta KSM untuk berkompetisi dengan baik. jangan sampai ada deal-deal sehingga akan menimbulkan sifat yang tidak terpuji bagi anak peserta didik, dan berharap hasil yang terbaik pada kegiatan ini, harapnya. KSM ini merupakan seleksi tingkat Provinsi Sumsel untuk diikusertakan pada tingkat nasional yang akan digelar di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat tanggal 23-27 Agustus 2016 mendatang. Sementara itu Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel dalam laporannya mengatakan KSM ini diikuti oleh 187 peserta yang merupakan perwakilan dari 15 Kab/ Kota se- Sumsel. nantinya akan diambil satu orang peserta terbaik pertama pada setiap cabang lomba untuk mewakili Sumsel ke tingkat Nasional, jelas Paidol. Cabang yang akan dilombakan antara lain sebagai berikut : untuk tingkat MI (Matematika, IPA), tingkat MTs ( Biologi, Fisika, dan Matematika ), tingkat MA ( Biologi, Fisika, Kimia, Matematika, Ekonomi dan Geografi ). Sehingga cabang lomba yang akan dipertandingkan sebanyak 11 lomba. kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 25-26 Juli 2016, tutup Paidol. (Ilul/idrus)
BERITA PERISTIWA
Pada saat itu pula umat memohon Thirta Amerta, air suci kehidupan untuk kesejahteraan dirinya, semua makhluk (sarwaprani) dan alam semesta (bhuana agung)
U
mat Hindu Kabupaten OKU Timur pada 21 Maret lalu mengadakan upacara Melasti atau yang disebut dengan Melis maupun Mekiis yang merupakan rangkaian acara dalam peringatan Hari Raya Nyepi. Melasti dilaksanakan didesa Nusa Bali Kecamatan Belitang III ini dihadiri oleh umat Hindu se-Kabupaten OKU Timur. Umat Hindhu beramai-ramai menuju sungai untuk melakukan pembersihan atau penyucian. I Wayan Sumitra penyelenggara Hindu menjelaskan mengenai upacara Melasti setelah berlangsungnya upacara tersebut. Dalam penjelasannya Melasti yang jatuh pada Triyodasa Kresnapaksa Sasih IX (kesanga) atau pada panglong 13 Sasih Kesanga merupakan hari yang baik untuk Melasti. Umat hindu sangat antusias melaksanakan Melasti tersebut. Ia melanjutkan Melasti juga dimaksudkan untuk mengadakan pembersihan atau penyucian segala sarana dan prasarana perangkat alat-alat yang digunakan untuk persembahyangan. Melis ini biasanya dilakukan di laut atau pada sumber air yang lain sesuai dengan desa, kala dan patra umat masing-masing, dengan tujuan memohon thirta amertha (air kehidupan) dan tirtha pembersihan kehadapan Hyang Widhi Wasa (Tuhan Maha Kuasa) setelah melaksanakan Melasti, Sang Hyang Widhi dan para dewata dimohon untuk berstahana di Pura atau Bale Agung yang secara simbolis dengan menstahanakan arca, Pratima, Nyasa atau Pralingga-Nya. Acara berstahana yang disebut dengan Nyejer ini berlangsung sampai selesai acara Bhuta Yadnya, sehari menjelang hari raya Nyepi pada sore hari. Selama acara Nyejer tersebut umat hindu wajib mempersembahkan puja bahakti, sesajen atau persembahan yang
Umat Hindu OKU Timur Laksanakan Melasti disebut Prani, sebagai simbol memohon kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan. Pada saat itu pula umat memohon Thirta Amerta, air suci kehidupan untuk kesejahteraan dirinya, semua makhluk
(sarwaprani) dan alam semesta (bhuana agung). Acara Nyejer juga mengandung peermohonan umat untuk menyaksikan upacara Bhuta Yadnya yang dilakukan dengan tulus ikhlas oleh umatnya. (miftach)
JULI 2016 RUKUN UMAT
19
BERITA PROFILE
Nama : TTL : Jabatan : Alamat Kantor :
H. ABADIL, S.Ag,M.Si Menanti, Muara Enim / 10 April 1973 Kepala Kemenag Kota Prabumulih Jl. Jenderal Sudirman ( Komp. Perkantoran Pemkot Prabumulih) Telp. 0713-3920072 Alamat Rumah : Kompleks Griya Sejahtera Sukawinatan Blok J Nomor 7 RT.108 RW.07 Kel. Sukajaya Kec. Sukarami Palembang Istri : Indriasari, S.Ag Anak : - M. Nabil Al-Ghifari (Lhr. 6 Oktober 2001) / MAN 3 Palembang - Muhammad Wafi (Lhr. 6 April 2005) / MIN 1 Pahlawan Palembang - M. Rafa Akbar Ramadhan (Lhr. 15 Juli 2013) Pendidikan : - MI Al-Khoiriyah di Menanti Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Tamat Tahun 1986 - SDN di Menanti Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim Tamat Tahun 1987 - MTs Negeri Sakatiga Kec. Indralaya Kab. Ogan Ilir Tamat Tahun 1990 - MAN 1 Palembang Tamat Tahun 1993 - S1 Fak Syariah IAIN Raden Fatah Palembang Tamat Tahun 1998 - S2 MAP Stisipol Candradimuka Palembang Tamat Tahun 2010 Riwayat Pekerjaan dan Jabatan : - Staf KUA Kec. Sungai Keruh Kab. Musi Banyuasin (1999-2003) - Staf Umum Kantor Kementerian Agama Kab. Muba (2003-2005) - Kepala KUA Kec. Sekayu Kab. Musi Banyuasin (2005-2009) - Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Muba (2009-2011) - Kasi Pengembangan Kemitraan Ummat Bidang Urais Kanwil Kemenag Prov. Sumsel (2011-2013) - Kasi Pembinaan Syariah Bidang Urais Kemenag Prov. Sumsel (2013-2014) - Kasi Pemberdayaan KUA Bidang Urais Kemenag Prov. Sumsel (2014-2014) - Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Prov. Sumsel (2014-2016) - Kepala Kankemenag Kota Prabumulih (2016 – sekarang)
20
RUKUN UMAT JULI 2016
BERITA PROFILE Keuletan dalam bekerja dan rasa ingin tahu serta banyak bertanya kepada para senior mengantarkan Pria 43 tahun ini diberikan amanah sebagai Kepala KUA Kecamatan Sekayu Kab. MUBA kala itu. Berbagai jabatan pernah diembannya pada Kantor Wilayah Kemenag Sumsel sebelum diberikan amanah untuk memimpin Kementerian Agama kota Prabumulih. Untuk lebih jelasnya marilah kita ikuti wawancara singkat tim Rukun Umat dengan H. Abadil,S.Ag,.M.Si sebagai Kepala Kementerian Agama Kota Prabumulih berikut ini. Rukun Umat : Assalamu’alikum , apa kabar pak ? Abadil
: Wa’alaikumsalam, Alhamdulillah syukur dalam keadaan sehat wal’afiyat.
Rukun Umat : Maaf pak mengganggu sebentar atas kedatangan kami, saat ini kesibukan apa yang sedang bapak jalani ? Abadil
: Oh iya tidak apa-apa silaturrahmi seperti ini jarang terjadi. Terima kasih saya ucapkan kepada tim rukun umat atas kunjungannya ke tempat tugas kami. Untuk kesibukan seperti biasa tidak jauh dari melayani masyarakat sebagai Aparatur Sipil Negara dan kerjasama dengan seluruh pegawai di Kemenag Kota Prabumuih serta selalu terjalinnya koordinasi dengan pemerintah daerah dengan baik.
Rukun Umat : Bisa diceritakan perjalanan awal mula bapak bertugas di Kementerian Agama sampai ahirnya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian Agama kota Prabumulih? Abadil
: Pada tahun 1999 saya diterima sebagai CPNS dan ditempatkan di KUA Kec. Sungai Keruh. Disana saya banyak mendapatkan pelajaran kemasyarakatan. Empat tahun berikutnya saya ditarik ke Kantor Departemen Agama (sekarang Kementerian Agama) Kab. Musi Banyuasin di Sekayu di urusan Umum. Disana saya banyak belajar tentang administrasi perkantoran, termasuk mengoperasikan komputer yang selama ini hanya bisa melihatnya saja. Alhamdulillah, berkat keuletan dalam bekerja, rasa ingin tahu dan banyak bertanya dengan rekan-rekan senior, mengantarkan saya diberi amanah sebagai Kepala KUA Kec. Sekayu pada tahun 2005.
Lebih kurang empat tahun kemudian, saya diangkat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kab. Musi Banyuasin sampai tahun 2011. Sebagai Kepala Administrator, saya dituntut untuk lebih memahami seluk beluk dunia administrasi. Alhamdulillah berkat bantuan dan kerjasama rekan-rekan para pejabat dan seluruh pegawai serta dukungan atasan, tugas yang berat itu dapat diselesaikan dengan baik. Beriring berjalannya waktu, pada bulan september 2011 saya dimutasi ke Kanwil Kementerian Agama Prov.Sumatera Selatan dan dilantik sebagai Kepala Seksi Pengembangan Kemitraan Ummat bidang Urais. Sungguh suatu perjuangan yang sangat berat dirasakan. Lingkungan kerja yang baru membuat saya berfikir keras untuk menyesuaikan diri. Tapi, alhamdulillah berkat dukungan dari keluarga, dan ilmu serta pengalaman di daerah membuat saya semakin kuat untuk senantiasa belajar dan belajar. Setelah melalui beberapa kali mutasi, dari Kasi Pembinaan Syariah, Kasi Pemberdayaan KUA dan Kasubbag umum, dan selanjutnya saya dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Prabumulih. Rukun Umat : Bagaimana dukungan keluarga terhadap jabatan yang bapak emban sekarang? Abadil
: Alhamdulillah, keluarga sangat mendukung pekerjaan saya, terutama isteri dan anak-anak. Walaupun mereka tahu konsekwensinya. Antara lain berkurangnya waktu untuk berinteraksi dengan mereka. Oleh karenanya, ketika hari libur, saya selalu menyempatkan waktu untuk bersama-sama mereka. Dan yang tak kalah pentingnya adalah dibalik kesuksesan suatu pekerjaan dan karier, saya senantiasa didoakan oleh kedua orang tua saya.
Rukun Umat : Sebelum menjadi Kankemenag Kota Prabumulih, Seperti yang kami ketahui bahwa bapak pernah menduduki jabatan di Kanwil Kemenag Sumsel. apakah ada kiat-kiat yang diterapkan sehingga beberapa tugas yang bapak emban bisa berjalan dengan baik walaupun dengan bidang yang berbeda-beda ? Abadil
: Jabatan adalah amanah, amanah adalah kepercayaan. Tatkala jabatan itu telah diamanahkan kepada kita, maka kita harus bisa menjaga dan menjalankan amanah itu. Ada beberapa hal yang menurut saya sangat berpengaruh dalam menunjang kinerja seseorang. Pertama : Disiplin waktu, kalau bisa dikerjakan hari ini, jangan tunggu esok hari, karena besok akan datang pekerjaan yang baru. Kedua : disiplin aturan, yang ketiga : menghargai bawahan, sekecil apapun hasil usaha bawahan kita harus hargai, karena tanpa mereka kita tidak berarti apa-apa, jangan pelit dengan ungkapan terima kasih. Yang keempat : menghormati pimpinan. dan yang kelima : kita harus banyak belajar.
Rukun Umat : Oh iya pak, sejauh ini bagaimana cara anda untuk mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama khususnya di Kemenag Prabumulih ?
JULI 2016 RUKUN UMAT
21
BERITA PROFILE Abadil
: Kita bekerja dalam sistem dan tidak bisa dilepaskan dengan hubungan interaksi dengan yang lain. Oleh karena itu untuk mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama, maka kita harus bekerja dengan memberdayakan seluruh stakeholder yang ada, koordinasi dengan seluruh fihak terus dijalin, terutama dengan pemerintah daerah. Dan tentunya, kita tetap mengedepankan 5 budaya kerja kementerian agama.
Rukun Umat : Terakhir pak, Pesan motivasi yang bisa bapak sampaikan kepada pembaca setia majalah rukun umat ? Abadil
: Pesan yang bisa saya sampaikan untuk pembaca setia rukun umat adalah bekerjalah dengan baik dan ikhlas. Pengabdian bisa dilakukan dimana saja. Iringi pengabdian dengan keikhlasan. Yakinlah, ketika hati kita telah ikhlas, maka kita akan mempunyai nilai laksana emas. Walau ditempatkan di dasar laut sekalipun, ia tetap menjadi emas, tidak akan berubah menjadi perak, apalagi perunggu....
Rukun Umat : Baik , terima kasih atas waktu dan kesempatan telah berbagi pengalaman kepada kami.
22
RUKUN UMAT MARET JULI 2016 2016
BERITA ARTIKEL
KEMBALI KE FITRAH Oleh : Nailul Husni Tarmuni, S.HI ( Staf Inmas Kanwil Kemenag Sumsel )
I
barat kupu kupu, kita baru saja keluar dari kepompong, yang sebelumnya berwujud ulat, setelah berhasil menahan lapar dan dahaga, semua sifat sifatnya berubah. Dari yang sebelumnya sering membuat gatal, menyakitkan, merusak dan merugikan lingkungan serta banyak dibenci, menjadi kupu kupu yang warna warni, menyenangkan, tidak pernah menyakitkan orang lain, bermanfaat membantu penyerbukan, dan tidak ada yang membencinya. Itulah gambaran yang diharapkan bagi orang yang telah selesai menjalankan puasa.
Hari raya Idul Fitri atau kembalinya jiwa dan raga kita kepada fitrah, jiwa yang suci, ibarat kertas putih yang bersih, akan sempurna tatkala terhapusnya dosa kita kepada Allah diikuti dengan terhapusnya noda dan dosa kita kepada sesama manusia. Dosa kita kepada sesama manusia, tidak bisa hilang atau terhapus dengan puasa dan istihgfar, tetapi kita harus memohon maaf dan memaafkan. Dosa kita kepada Orang tua, dosa kita kepada istri, dosa kita kepada suami, dosa kita kepada anak, dosa kita kepada tetangga, akan kita tuntaskan dengan silaturrahim untuk saling maaf memaafkan. Ketika kita mendengar takbir dikumandangkan, tahlil, tahmid dan tasbih serta puji-pujian kepada Allah dilantunkan, ada sebersit rasa haru dan penyesalan yang muncul di hati khususnya mereka yang telah ditinggal oleh kedua orang tua, sanak saudara atau orang-orang yang dicintai. Terbayang ketika mereka masih hidup, biasanya kita datang dan duduk bersimpuh di pangkuan ayah dan bunda seraya menyampaikan permohonan ampun serta maaf atas kesalahan dan kekhilafan kita sebagai anak yang terkadang berbuat dan berkata melukai hati mereka. Kita mengucapkan terima kasih atas pengorbanan yang mereka berikan kepada kita tanpa mengharap balas jasa. Sulit untuk kita lupakan perjuangan berat mereka menyayangi dan mendidik kita sewaktu masih kecil, terlalu besar pengorbanan mereka untuk kita abaikan. Oleh karenanya, di hari yang fitri sudah seharusnya kita memanjatkan do’a kepada Allah SWT. untuk mereka. Ya Allah ya Rabbana, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa kedua orangtua kami. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami diwaktu kecil. Salah satu di antara ajaran Islam yang sangat agung adalah ajaran untuk saling memaafkan. Memafkan berarti, orang lain yang yang mempunyai kesalahan, kemudian kita memberi maaf. Sementara kalau kita yang mepunyai kesalahan maka wajib bagi kita untuk meminta maaf. Orang yang mulia adalah orang yang suka memafkan. Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah saw bersabda: Musa bin Imran as, berkata: Wahai Tuhanku diantara hamba-hamba-Mu, siapakah orang yang paling mulia dalam pandangan-Mu Allah Azza Wajalla menjawab, “ Orang yang memaafkan walaupun ia mampu membalas. “ ( HR. Imam Baihaqi ) Menghadapi kesalahan orang lain Allah swt menujukan tiga kelas manusia, sebagaimana yang terdapat dalam surat ali imran ayat 133 dan 134, Allah SWT berfirman, yang artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orasngorang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang orang yang menahan amarahnya dan memmaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,”.(QS[3]:133-134). Manusia tingkatan yang pertama adalah : manusia yang mampu menahan amarah atau al-Kazhimiin pada saat ada orang yang berbuat salah kepada kita, Tingkatan yang kedua adalah manusia yang memaafkan atau al-Aafin, manusia ini tidak hanya mampu menahan amarahnya ketika ada orang lain yang berbuat salah kepadanya tetapi dia mampu dengan ikhlas memaafkannya. Sedangkan manusia tingkat ketiga ( yang paling mulya dan disukai oleh alloh SWT ) , yakni manusia yang bukan sekedar mampu menahan amarah, atau mampu memaafkan kesalahan orang lain, tetapi lebih dari itu, manusia tersebut mampu berbuat baik kepada orang yang pernah melakukan kesalahan kepadanya.
JULI 2016 RUKUN UMAT
23
BERITA ARTIKEL Hendaknya kita menyadari bahwa manusia sehebat apapun kemampuannya, setinggi apapun ilmu pengetahuan dan seberapapun pangkat dan jabatannya pasti tidak akan luput dari kesalahan. Janganlah mempunyai perasaan sok suci, tidak pernah merasa bersalah sehngga tidak mau memaafkan orang lain atau minta maaf pada orang lain. Apabila kita tidak mau memaafkan orang lain, tentu dihatinya akan ada rasa dendam, Rasa ini akan menjadi energy negative dan merupakan beban bagi dirinya sendiri. Menurut beberapa ahli, dapat menyebabkan penyakit struk, jantung, darah tinggi, rusaknya pencernaan dan insomnia karena selalu membawa kegelisahan, kecemasan dan tekanan negatif bagi dirinya sendiri. Seorang sufi Syaqiq Al Zahid mengatakan ,’ Pada saat kamu teringat atau bertemu orang jahat, kemudian kamu tidak merasa belas kasihan kepadanya, berarti kamu lebih jahat dari dia.’ Dalam satu hadis disebutkan bahwa salat dan puasa belum cukup membawa seseorang ke surga sampai dadanya bersih dari dendam, hatinya penyayang, dan berbelas kasih terhadap sesama. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjelaskan, amal yang paling disenangi Allah SWT ada tiga, ‘ Memberi maaf sewaktu sempat membalas dendam, berlaku adil saat emosi, dan menaruh belas kasihan terhadap sesama hamba Allah.’ Sesungguhnya sikap lapang dada dan sikap saling memaafkan satu sama lain merupakan salah satu ajaran moral Islam yang mesti dijunjung tinggi. Orang yang kembali Fitrah diibaratkan seperti bayi, bukan berarti kita harus minta gendong lagi kepada orang tua kita, tetapi kita diharapkan dapat meniru sifat sifat bayi. Mari kita cermati sifat bayi, yang kami maksud disini bukan bayi yang baru lahir saja, tetapi bayi sampai dibawah umur dua tahun yang masih kelihatan sifat fitrahnya , yaitu diantaranya : 1.
Bayi tidak pernah marah, tidak pernah emosi, kepada siapapun.
2.
Bayi tidak pernah dendam, bayi tidak pernah memiliki rencana akan membalas kesalahan orang lain.
3.
Bayi tidak pernah berprasangka buruk ( su udhon) / curiga kepada siapapun, namun tetap hati hati dalam melangkah.
4.
Bayi selalu menyenangkan siapa saja, dengan selalu tersenyum walaupun mungkin sedang ditakut takuti.
5.
Bayi selalu memiliki rasa ingin tahu, dengan selalu bertanya dan mencoba sesuatu yang baru.
6.
Bayi selalu berfikir tenang, tidak pernah gelisah apapun keadaannya, karena percaya bahwa Alloh SWT, pasti mentaqdirkan yang terbaik bagi dirinya, walaupun mungkin kelihatannya tidak menyenangkan.
7.
Bayi selalu mudah tidur karena ketenangan jiwanya, karena merasa semuanya sudah ada yang menjaga dan sudah ada yang mengaturnya.
8.
Bayi merupakan harapan orang tua, untuk dapat tumbuh menjadi manusia yang berguna, dan bermanfaaf bagi orang lain di kemudian hari.
9.
Bayi yang baunya selalu wangi dan harum, karena hanya makan makanan yang baik dan halal.
10. Bayi yang selalu bekerja keras untuk berlatih berjalan, menjalani hidup ini, walaupun sering jatuh atau gagal berkali kali , dia tidak kenal putus asa dari rahmad Alloh, SWT, Janji Rasulullah.saw yang patut untuk direnungkan. Beliau bersabda, “Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaknya dia bersilaturrahim, niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya ke dalam syurga yang dijanjikan-Nya.” (HR. Ar-Rabii’) Dari hadist tersebut, betapa besar nilai silaturahmi. Oleh karena itu tidak keliru saudara kita yang rela mengeluarkan tenaga dan biaya yang tidak sedikit untuk mudik silaturohim dengan orang tua, keluarga dan tetangga. Apalagi bagi yang memiliki rizki lapang berkenan berbagai kepada yang lain, sabda rosululloh SAW; kenalkan dirimu kepada Allah pada saat engkau dalam keadaan lapang, Allah akan mengenalimu pada saat engkau dalam kesulitan. Marilah kita saling mendoakan dan saling minta maaf dan memaafkan, dengan mengucapkan ; Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian. Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan. juga puasaku dan kalian diterima, semoga sholat ku dan sholat kalian diterima, Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali kepada yang fitrah dan (semoga kita) menjadi orang yg beruntung dengan mendapatkan rahmat, pengampunan dari segala dosa dari Alloh, SWT. Mohon maaf jika ada kesalahan dan dosa, baik secara lahir maupun batin.
24
RUKUN UMAT JULI 2016
BERITA KONSULTASI
Bagaimana pandangan Islam tentang perayaan pernikahan (Walimatul Urs) Oleh : H. ABDUL RAHMAN, S.Ag, M.Pd.I
Pegawai Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat & Wakaf Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel
Assalamualaikum wr. wb. Para pembaca yang budiman, mulai edisi ini kami kembali menyediakan kolom tanya jawab seputar agama. merespon banyaknya permintaan dari pembaca, kami jajaran redaksi kembali membuka kolom KONSULTASI tersebut bagi para pembaca setia Majalah Rukun Umat. Kolom yang diasuh oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Prov. Sumsel ini mudahan-mudahan dapat memberikan atau menambah wawasan bagi para pembaca. Pertanyaan dan permasalahan dapat dikirmkan melalui email
[email protected]. terima kasih. Wassalam
Pertanyaan: Assalamua’laikum wr.wb Ust. Bagaimana bagaimana pandangan islam tentang perayaan pernikahan (Walimatul Urs) ? Terima kasih atas penjelasannya. Alifa- Palembang Jawaban : Secara harfiyah, Walimah artinya berkumpul. Secara istilah walimah yaitu khusus tentang makan dalam acara perkawinan atau makanan pesta pengantin atau juga setiap makanan untuk undangan. Adapaun Walimatul ‘Ursy atau lazim dikenal dengan pesta pernikahan ialah jamuan makanan yang diselenggarakan berkenaan dengan pernikahan. Biasanya dilaksanakan setelah akad nikah. Dalam “Fiqh Sunnah” disebutkan, Jumhur Ulama’ berpendapat hukumnya “Sunnah Muakkadah”, sunnat yang dianjurkan. Dalam beberapa hadits dijelaskan: “Rasulullah SAW bersabda kepada Abdur Rahman bin ‘Auf: “adakanlah walimah, walaupun hanya dengan (menyembelih) seekor kambing”. Dari Anas, ia berkata: “Rasulullah SAW mengadakan walimah dengan seekor kambing untuk isteri-isterinya dan untuk Zainab.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Wallohu A’lam
JULI 2016 RUKUN UMAT
25
BERITA DINAMIKA
Pelaksanaan PMA No. 12 Tahun 2016,
Rubah Paradigma Nikah di KUA
P
aradigma negatif masyarakat bagi pasangan Calon Pengantin (Catin) yang nikah di Kantor KUA kini telah berubah. Hal ini tidak lepas dari peranan Kementerian Agama Kab/ Kota melalui KUA Kecamatan yang secara konsisten mensosialisasikan dan melaksanakan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 12 tahun 2016 tentang pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah Rujuk. Pelaksanaan nikah di kantor KUA kini menjadi pilihan primadona masyarakat. Selain karena praktis, mudah, juga karena tanpa biaya yaitu Rp. 0,- dengan nikah pada hari kerja dan jam dinas kantor. Salah satunya diakui oleh Ka. KUA
26
RUKUN UMAT JULI 2016
Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Munawadi, S.Ag, Kamis (28/07), hingga Juli 2017, pelaksanaan nikah di Kantor KUA terus meningkat. “Dengan tidak diperpanjangnya SK P3N, membuat pelayanan nikah langsung ke KUA. Kita terus memberikan informasi ke masyarakat, bahwa nikah di Kantor KUA pada hari kerja dan jam dinas yaitu Rp. 0,- dan nikah di luar Kantor KUA yaitu biayanya Rp. 600.000,- ,” jelas Munawadi. Masyarakat saat ini, dapat dengan mudah memilih tempat pelaksanaan nikah. Tentu saja, dengan perhitungan dari pasangan catin tersebut. Tercatat, pada Juli 2016, dari 17 peristiwa nikah, 7 pasangan catin nikah di Kantor dan 10 pasangan catin nikah diluar Kantor.
“Dari perbandingan tersebut, dapat dimaknai bahwa masyarakat kini telah benar merasakan kemudahan dan kemanfaatan dari PMA yang mengatur tentang biaya nikah tersebut,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I mengatakan, dahulu nikah di Kantor KUA sering mendapat stigma negatif dimasyarakat. “Tapi sekarang tidak lagi, masyarakat dapat memilih sesuai dengan keinginan mereka. Pelaksanaan PMA ini benarbenar memberikan manfaat yang besar di masyarakat kita khususnya masyarakat di Kabupaten Muara Enim,” tambah Abdu. (AR/Oz)
BERITA DINAMIKA
Bentor , Transportasi Favorit Siswa MTsN Tanjung Raja Ke Sekolah
Kakanwil Kunjungi IT Corner MTsN Martapura
K
epala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Hambali, M.Si didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. OKU Timur H. Muhammad Ali, S.Ag,M.Pd.I mengunjungi pelaksanaan IT Corner di MTsN Martapura, Kamis (14/07). Kunjungan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kantor Wilayah Sumatera Selatan tersebut terkait pelaksanaan IT Corner yang menjadi program unggulan Kakankemenag OKU Timur guna meningkatkan SDM yang handal khususnya dibidang IT. IT Corner merupakan wadah untuk memberikan pembelajaran mengenai Komputer bagi pegawai dan guru yang belum menguasai IT, untuk itu IT corner berperan dalam mensukseskan kinerja pegawai kata orang nomor satu di Kanwil Kemenag Sumsel tersebut.
B
ecak Motor yang lebih dikenal dengan sebutan Bentor sekarang menjadi salah satu alat transportasi favorit masyarakat Kabupaten Ogan Ilir khususnya, tidak terkecuali Siswa MTsN Tanjung Raja. Hampir setiap hari siswa MTsN Tanjung Raja menggunakan jasa Bentor untuk pergi ke sekolah, salah satunya siswa kelas 8 MTsN Tanjung Raja Zainuddin, Sabtu (30/7) kemarin. Saat dikonfirmasi Zainudin menuturkan bahwa hampir setiap hari sekolah selalu menaiki bentor (becak Motor) untuk pergi dan pulang dari sekolah, selain ongkosnya murah bentor lebih aman dibandingkan motor ojek dan diantar sampai ke tempat tujuan.
Senada dengan hal tersebut bagi guru-guru yang belum begitu menguasai atau bahkan sama sekali, jangan merasa malu untuk belajar karena IT Corner telah menyiapkan Tim Asistensi yang senantiasa siap untuk membantu menularkan Ilmunya terkait IT. Imbuh Muhammad Ali selaku Kakankemenag OKU Timur. Selanjutnya diharapkan dengan kunjungan Kakanwil Kemenag Prov. Sumatera Selatan ini para pegawai dan guru semakin semangat belajar IT guna mensukseskan kinerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. (Mr)
“Setiap mau pergi ke sekolah saya selalu naik bentor ini begitupun ketika pulang sekolah, selain ongkosnya murah naik bentor hanya Rp. 2000 dan lebih aman jika dibandingkan naik ojek dan juga diantar langsung ke sekolah atau kerumah,” tutur Udin begitu sapaannya dipanggil. Ditambahkannya bahwa “Kalau menggunakan bentor bisa mengangkut lebih dari dua orang kerena pada bentor tersebut terdapat tempat duduk yang menyerupai becak, jadi saya bisa berbarengan dengan kawan-kawan menaikinya,” tambahnya. Dikesempatan yang sama Jauhari selaku sopir Bentor mengungkapkan sangat senang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan Bentornya, terutama bisa mengantarkan siswa MTsN Tanjung Raja untuk pergi dan pulang dari sekolah seingga penghasilan menjadi bertambah. (MK)
JULI 2016 RUKUN UMAT
27
BERITA MUSLIMAH
Lelahmu adalah Jihadmu
R
aut mukanya terlihat lelah, sejak suaminya datang dari kantor, Fatimah masih bekerja merawat anak-anaknya dan pekerjaan rumah lainnya seperti mencuci baju dan menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anaknya untuk makan malam bersama. Namun Fatimah tidak mengeluh, dia tetap senyum bahagia melayani anak dan suaminya. Suatu hari suami Fatimah menawarkan pembantu pada isterinya untuk mengurangi beban kerja rumah tangganya, Fatimah menolak dan berkata: “saya melayanimu mas dan menyelesaikan kebutuhan rumah tangga, hanya untuk mencari ridlo Allah. Orang tuaku memberi namaku seperti nama putri RasuluLLah, tentu ingin aku bisa meniru perilakunya, dan beliau belum tidak pernah menggunakan jasa pembantu.” Tentu boleh mempunyai pembantu, berbagi rezeki dengan orang lain dengan memberi pekerjaan kepada mereka. Tentulah mulia memperkerjakan pembantu dengan niatan berbagi rezeki. Namun RasuluLlah pernah bersabda : Tiadalah seorang perempuan mengangkat atau meletakkan sesuatu dirumah suaminya dengan niat merawat dan memperbaiki urusan rumah tangga kecuali Allah akan melihatnya dengan pandangan kasih. Saat Fatimah putri Nabi memperlihatkan tangan-tangannya yang kasar dan pecah akibat pekerjaan rumah tangga,
28
RUKUN UMAT JULI 2016
Nabi mengajari Fatimah membaca, ShubhanaLLah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu akbar 33 x sebelum tidur agar saat bangun kembali bugar dan ringan bekerja, dan itu lebih baik dari berpangku tangan pada pembantu. Isteri-isteri RasuluLlah sendiri tidak berpangku tangan dalam rumah tangga, Imam Muhammad Ibn Abdurrahman al Habasyi dalam kitab al Barakah fi Fadli al Sa’yi wa al Harakah halaman 53 menceritakan bagaimana Jibril mengirimkan salam dan janji surga dari Allah untuk Sayyidah Khadijah karena kerja kerasnya dalam melayani Nabi Muhammad selaku suami. Sayyidah Aisyah sendiri bercerita bahwa tiada makanan yang melebihi kenikmatan makanan buatan Sayyidah Hafsah, begitu juga Sayyidah Zainab Ibn Jahsin seorang yang ringan tangan dalam beramal dan gemar bersedekah. Siapa lagi teladan para muslimah yang patut dicontoh selain isteri-isteri RasuluLlah? Bolehlah ada pembantu, tetapi tegakah bila pahala ibadah, pahala jihad bagi para isteri shalihah yang melayani suaminya tercerabut. Maka berpangku tangan kepada pembantu bukanlah sikap yang baik, jadikan pembantu hanya sekedar membantu, bukan pemain utama dalam urusan rumah tangga. Bila suami puas terhadap masakan di rumah, kepada siapa dia lebih disuka mengucap terima kasih dan pujian, kepada isteri ataukah kepada pembantu? (kuasukun/ foto:ilustrasi) Sumber : http://bimasislam.kemenag.go.id/konsultasisyariah/ page/binsyar/lelahmu-adalah-jihadmu/detail
BERITA MUSLIMAH
S
Mau Rezeki Lancar? Bahagiakanlah Istrimu
etiap orang pasti menginginkan pernikahan yang dilimpahi dengan rezeki. Namun, rezeki yang paling baik adalah rezeki yang diberkahi Allah, rezeki yang membawa kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga. Konon, membahagiakan istri bisa menjadi salah satu pembuka pintu rezeki yang paling lebar untuk keluarga, benarkah? Apa hubungannya kelancaran rezeki dengan kebahagiaan istri? Ternyata, ini rahasianya… • Mood baik istri dapat menular pada seluruh anggota keluarga. Jadi ketika istri bahagia, maka semua anggota keluarga akan bahagia. Ketika istri menjalani hidup dengan positif, maka semua anggota keluarga juga menjalani hidup dengan positif. • Istri yang bahagia dan bersyukur akan menarik hal-hal positif ke dalam keluarga, karena sesungguhnya Allah memberi lebih banyak pada mereka yang bersyukur. • Istri yang bahagia akan menjadi partner yang baik untuk suami mencari rezeki maupun menjadi tempat pulang yang menenangkan setelah suami mencari rezeki. Hasilnya, suami akan kembali semangat mencari rezeki keesokan harinya. • Istri yang bahagia dengan suaminya akan selalu mendukung suaminya dalam keadaan apapun, sehingga suami tidak pernah kehilangan dukungan meski di saat paling sulit sekalipun. Dengan begini, suami bisa punya semangat untuk selalu bangkit lagi setiap menghadapi kesulitan. • Istri yang bahagia dapat diandalkan untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang bahagia dan berguna. Rezeki bisa datang darimana saja, termasuk dari anak. Rezeki juga bukan hanya berupa uang, tapi juga berupa anak-anak sholeh yang menemui orangtuanya dengan wajah bahagia setiap hari. Nah, itulah alasannya kenapa istri yang bahagia bisa berpengaruh pada kelancaran rezeki. Kebahagiaan istri bisa menular pada kebahagiaan suami dan seluruh keluarga, sehingga suami bisa memiliki energi positif untuk bekerja lebih baik lagi dalam mencari rezeki. Sumber : http://www.kabarmuslimah.com/mau-rezeki-lancar-bahagikanlah-istrimu/, tanggal 25 Juli 2016
JULI 2016 RUKUN UMAT
29
BERITA DAERAH
KaKankemenag Kota Prabumulih Pimpin Apel Perdana
K Safari Ramadhan Kota Lubuklinggau Berjalan Sukses
K
epala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Lubuklinggau Drs. H. Khusrin menyampaikan bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan 1437 H berjalan sukses. Ia patut bersyukur karena dapat mendampingi Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretaris Daerah dalam kegiatan safari tersebut. Terima kasih kepada seluruh pegawai dari Kementerian Agama Kota Lubuklinggau yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama kegiatan Safari Ramadhan Tingkat Kota Lubuklinggau tahun ini, ucap Khusrin saat dihubungi via telepon yang saat ini berada di Tebing Tinggi, Minggu (3/6). Kepada para kasi/penyelenggara, kepada KUA dan madrasah, ia mengapresiasi karena telah mengkoordinir rekan-rekan kerjanya sesuai dengan pembagian tugas. Hal itu diketahui dari kiriman foto-foto dan berita melalui admin Kankemenag dan admin madrasah. Saya terus mengingatkan agar petugas menyampaikan laporan setiap kali mendampingi kegiatan safari, baik yang mendampingi Tim A, Tim B, dan Tim C. Alhamdulillah, saya menerima laporan dari admin bahwa banyak foto dan berita seputar kegiatan safari, jelas suami dari Mardiana. Sementara kepada Walikota H. SN.Prana Putra Sohe, Wakil Walikota H. Sulaiman Kohar, Sekda H. Parigan, ia mengucapkan selamat karena sudah menjalankan kegiatan Safari Ramadhan guna menyampaikan informasi dan misi pembangunan Kota Lubuklinggau kepada masyarakat. Dengan mengetahui informasi maka insya Allah masyarakat akan mendukung program pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, ungkap Kakankemenag. Mengakhiri perbincangan, Khusrin mengajak kaum muslimin untuk meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Insya Allah berkah Ramadhan akan diraih bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah SWT. (amrul)
30
RUKUN UMAT JULI 2016
akan Kemenag Kota Prabumulih H. Abadil, S.Ag., M.Si. menjadi pembina apel perdana usai cuti bersama Idul Fitri tahun 2016 yang bertempat di Halaman Kantor Kemenag Kota Prabumulih, Senin (11/7). Apel perdana setelah liburan ini dihadiri oleh Kasubbag TU, Suluruh Kepala Seksi, Kepala KUA Se-kota Prabumulih, Pengawas, Penyuluh dan JFU yang ada dilingkungan Kantor Kemenag Kota Prabumulih. Abadil memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai dilingkungan Kankemenag Kota Prabumulih terkait masa kerja pasca libur cuti bersama lebaran tahun 2016 ini, Beliau mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada seluruh pegawawai dilingkungan kankemenag Prabumulih. Sesuai dengan surat edaran Kemenag RI terikait cuti bersama atau libur panjang idul fitri harus melakukan absen tertulis untuk dikirm ke kanwil dan kemudian bagi pegawai yang hadir atau tidak masuk kantor setelah cuti bersama akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ungkapnya. Abadil juga menyampaikan kepada semua pegawai yang ada untuk tetap disiplin dalam melaksanakn tugas kedinasan yang walaupun masih dalam suasana Idul Fitri, Tidak ada kata lain kecuali mari kita terus tingkatkan tanggungjawab kita, agar kita mampu mengimbangi dinamika sesuai dengan lima budaya kerja Kementerian Agama, terangnya. (5ry)
BERITA DAERAH
Empat Ikhtibar Komitmen Idul Fitri Menuju Insan Taqwa
H
ari raya Idul Fitri 1 syawal 1437 H, Rabu 4 Juli 2016 ini merupakan suatu mementum fitra menjaga kesucian diri dan hati seluruh umat muslim khususnya di Indonesia . Setelah melaksanakan akatipitas beribadah puasa penuh dibulan Ramadhan, tentunya menjalankan suatu kewajiban perintah Allah SWT didasari karena iman tersirat dalam Al Quran surat Al Baqoroh 183-184 sebagai dasar hukumnya. Adapun bagi mereka yang bersungguh sungguh mengerjakan beramal saleh, berpuasa sebulan penuh, baik sholat wajib dan sholat sunnah, zakat fitra maupun zakat mal (harta), infaq, sadakoh lain lainya, ia akan memperoleh ampunan, rahmat dan pembebasan diri api neraka dari Allah SWT sehingga kembali suci. Sangatlah pantas pada mereka umat islam untuk merayakanya dan memupuji Allah SWT dengan kalimat tauhid, zikirullah bertasbih dan tahmid, serta mengkumandangkan kalimat toyibah Allah hu Akbar, Allahhu Akbar, Allahhu Akbar kabirro, Wa Laailla haillaulah yang artinya ; Allah maha besar dan tiada tuhan yang berhak disembah kecuali dia. Rasa syukur kepada Allah bekal
ketaqwaan tidaklah dicapai tidak mudah, yaitu dengan mengendalikan hawa nafsu tidak makan dan minum disiang hari dari hal yang membatalkannya mendapat ganjaran pahala langsung dari Allah SWT zat yang maha mengetahui. Kepala Kantor Kemenag Banyuasin melalui Kasubbag TU H. Salni Fajar, S.Ag., M. H. I dalam penyampaian khutbah Idul Firti 1437 H, di hadapan Candra Irawan (ketua masjid), Cikden Kamal, S. IP serta kepengurusan, para tokoh agama dan jamaah Masjid Al Falah Kelurahan Kedondong Raye. menyampaikan bahwa ; setidaknya ada empat (4) ikhtibar komitmen perayaan Idhul Fitri ini. Diantara ikhtibar tersebut Pertama (1).,Komitmen kita kepada Allah sebagai tuhan yang benar / Maha Esa. sehingga dapat disimpulkan bahwa ini akan m e m b u a t kita selau menyesuaikan diri terhadap segala ketentuan
ketentuannya. Kedua (2)., menjaga komitmen untuk selalu menjaga kemuliaan pribadi, keluarga dan dimasyarakat dengan akhlakul karimah sesuai yang di contohkan baginda Rosullullah Nabi Muhammad SAW. sesungguhnya malu dan iman merupakan dua hal yang bergandeng tak dapat dipisahkan, Hadist Riwayat (HR Hakim dan Baihaki) Keti tiga (3)., Komitmen untuk selalu menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan orang lain/ kepekaan sosial. Yaitu ; mulai dari suatu persoalan Ekonomi, pendidikan anak, lingkungan keluarga hingga pengaru negatip akibat dari kemajuan informasi dan komunikasi. barang siapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan satu kesusahannya dihari kiamat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim niscaya Allah Akan menutupi aibnya di hari kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya, HR. Muslim sampai Salni Fajar. Dan terakhir (4)., Komitmen selalu menjadikan Masjid sebagai pusat tempat pembinaan umat. Memfungsikan masjid masjid untuk pembinaan dan Tarbiyah (pendidikan untuk menggali ilmu agama dan menuju surganya Allah SWT juga secara bersama sama. orang yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah orang yang ber ilmu tetapi tidak dimanfaatkannya, HR. Thabrani dari Abu hurairoh, ra., sampainya. Lanjutnya semoga usai perayaan idul fitri ini kita dapat mempertahankan kesucian hati kita terlepas dari kehilafan hal yang mengotorinya. serta dapat saling memaafkan dan menjaga hubungan silaturahim diantara sesama kita, tutup Salni Fajar. (Mn)
JULI 2016 RUKUN UMAT
31
BERITA PENDIDIKAN
Kakanwil Buka Bimtek Penyusunan Perangkat Pembelajaran Agama Kristen
K
epala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Hambali, M.Si membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK), Senin (18/07). Acara berlangsung di Hotel Rio City yang beralamat di jalan Letda Muda A. Somad Palembang. Peserta yang ikut dalam bimtek tersebut adalah guru pendidikan agama Kristen yang berasal dari wilayah yang ada di Sumatera Selatan dengan jumlah 40 orang peserta. Bimtek ini berlangsung selama 2 hari, dimulai tanggal 18 sampai dengan 21 Juli 2016. Tujuan digelarnya bimtek tersebut pertama, meningkatkan kebersamaan serta mempererat silaturahmi dalam mendapatkan informasi penting dalam pemberdayaan guru pendidikan agama Kristen tingkat dasar di Sumsel. Kedua, memberdayakan guru-guru PAK dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta meningkatkan kwalitas pelayanan pendidikan. Ketiga, Meningkatkan wawasan dan keterampilan para guru PAK dalam penggunaan multimedia pendidikan. Hambali dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut. Ia berharap bimtek ini dapat menghasilkan guru agama yang mampu membimbing, membina peserta didik khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan. ”Saya berharap kegiatan ini sungguhsungguh dapat menjadi renungan dan meningkatkan refleksi penyelenggaraan pendidikan kita selama ini. Khususnya menjadi renungan sejauh mana kita telah membawa anak didik kepada kwalitas kehidupan rohani dan iman,” ujar Hambali.(idrus/qudus)
Calon Peserta Didik Baru Padati MTs Negeri Campang Tiga
C
alon Peserta Didik Baru MTs Negeri Campang Tiga mulai memadati lapangan kantor utama madrasah. Calon peserta didik baru yang didampingi para walinya tengah sibuk mendaftarkan diri sebagai siswa baru madrasah, , Kamis (14/07). Di hari pertama stand pendaftaran dibuka, sebanyak 105 calon peserta didik baru telah mendaftarkan diri dan mengumpukan setiap berkas yang diperlukan untuk kelengkapan administrasi siswa. Sebanyak 105 siswa/i ini berasal dari sekolahsekolah dasar negeri di lingkungan madrasah khususnya desa camping tiga. Kepala MTsN Campang Tiga Bambang Sugeng, S.Pd.,M.Si melalui Ketua Pelaksana PPDB tahun 2016/2017, Aida Fitri, S.Pd.I menuturkan, di hari pertama PPDB ini sebanyak 10 sekolah dasar telah menyerahkan data-data siswa yang telah tercatat sebagai calon siswa baru madrasah. “Di hari pertama PPDB ini, sebanyak 105
calon peserta didik baru dari 10 Sekolah Dasar di lingkungan madrasah telah mendaftarkan diri dan telah melengkapi berkas-berkas untuk kelengkapan administrasi siswa,” tuturnya. Aida juga mengjelaskan stand pendaftaran peserta didik baru ini masih akan dibuka sampai Jumat (15/07) besok. Ia juga mengharapkan di hari kedua nantinya calon peserta didik baru dari sekolah dasar lainnya akan terus bertambah. Sedangkan Wakil Kepala Bidang Humas Dra. Nurhayati menambahkan padatnya calon peserta didik baru ini dikarenakan kegiatan sosialisasi madrasah ke sekolah-sekolah dasar terstruktur dengan baik, sehingga banyak calon peserta didik tertari untuk melanjutkan pendidikannya di madrasah. “Tahun ini Kegiatan Sosialisasi ke sekolah-sekolah dasar nampaknya berjalan dengan baik, sehingga banyak orang tua mendaftarkan putra-putrinya sebagai calon peserta didik baru dimadrasah ini, jelas Ibu yang akrab disapa Nur ini. (YL)
POPDA, Siswa MAN 3 Dulang Emas Pencak Silat Pekan Olahraga daerah (Popda) yang digelar pekan lalu di Asrama Haji Palembang membawa berkah bagi siswa MAN 3, Hendriko. Iko, begitu ia biasa disapa berhasil mendulang emas dalam tangkai pencak silat setelah mengalahkan lawan kuatnya di ring pertandingan. Pembina pencak silat MAN 3, Sihabummubin mengaku bangga anak binaannya mampu berkiprah di kancah olahraga bergengsi ini. Ia berharap,
32
RUKUN UMAT JULI 2016
BERITA PENDIDIKAN
M
enteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Majelis Amanah, pimpinan, dan civitas akademika Universitas Tripoli. Pertemuan ini menjadi rangkaian kegiatan dalam kunjungan Menag ke Lebanon. Di hadapan akademisi Tripoli, Menag menyampaikan keinginanya untuk memperkuat kerjasama pendidikan tinggi, antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia dengan perguruan tinggi di Lebanon, khususnya Universitas Tripoli. “Kerjasama antar pendidikan tinggi di Indonesia dan Lebanon perlu ditingkatkan karena adanya kesamaan visi dalam meningkatkan sumber daya manusia dan daya saing bangsa. Kerjasama Indonesia Lebanon juga penting dalam rangka menyebarkan faham Islam toleran dan moderat melalui pendidikan tinggi,” kata Menag di Universitas Tripoli, Jumat (22/07).
Kunjungi Libanon, Menag Ingin Perkuat Kerjasama PTKI
Hadir bersama Menag, anggota Watimpres KH Hasyim Muzadi, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bahtiar, Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran Muchlis M Hanafi, dan Sekretaris Menteri Khoirul Huda Basyir. Kesempatan bertemu rektor, jajaran pimpinan, serta para guru besar dan dosen di Universitas Tripoli juga dimanfaatkan Menag untuk mengenalkan lebih jauh perkembangan PTKI di Indonesia. Menurutnya, peran PTKI di Indonesia sangat penting. Alumni PTKI saat ini mencapai 145.000 dan berkiprah di berbagai bidang, baik di pemerintahan maupun swasta. “Saat ini, jumlah mahasiwa PTKI mencapai 685.000 dan mereka merupakan generasi bangsa yang potensial dalam meningkatkan daya saing bangsa dan pelopor kader Islam rahmatan lil alamin,” terangnya. “Indonesia
sekarang
memiliki
703
ruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk melanjutkan S3 di dalam dan luar negeri dengan beasiswa penuh dari Pemerintah. Menag menegaskan kesiapannya untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di Lebanon terkait program ini. “Kami ingin mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi terbaik di Lebanon yang menyelenggarakan program doktoral,” ujarnya. perguruan tinggi, negeri dan swasta, yang merupakan wadah membina dan membangun tradisi Islam wasatiyah dan budaya toleran,” tambahnya. Kepada para cendekia Tripoli, Menag juga mengenalkan program 5.000 doktor. Menurutnya, Kementerian Agama di bawah kepemimpinannya telah mencanangkan program pengiriman dosen Pergu-
Iko tidak berpuas diri dan tinggi hati atas prestasi yang telah diraihnya ini. “Teruslah berlatih dan rendah hati. Semoga dapat mengukit prestasi pada tingkat nasional nanti,” pesannya. Sementara itu, kepala MAN 3, Drs Tugino, M.Pd.I ikut bangga dengan prestasi ini. Kabar bahagia ini disampaikannya pada upacara bendera, Senin (25/7) di lapangan upacara MAn 3 Palembang. “Di awal ajaran ini siswa MAN 3 sudah memulainya dengan prestasi gemilang. Selamat dan teruslah mengukir prestasi. Atas nama madrasah kami ucapkan terima kasih atas prestasi dan nama baik MAN 3 yang telah diberikan oleh siswa-siswa MAN 3 Palembang,” ujarnya. (HK)
Ketua Umum Majelis Amanah Universitas Tripoli, Sheikh Rashid Mikati menyambut baik kunjungan Menag dan rombongan ke Universitas Tripoli. Sheikh Rasyid juga menegaskan komitmen dan kesediaaanya untuk menindaklanjuti kerjasama pendidikan keagamaan dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. “Kami juga berkomitmen untuk menyiapkan SDM anak-anak Islam dunia yang berdaya saing di level internsional dengan paham Islam yang toleran dan progresif,” tuturnya. Kegiatan kunjungan Menag di Universitas Tripoli dilanjutkan dengan Shalat Jumat di Masjid Kampus. KH Hasyim Muzadi didaulat menjadi khatib sekaligus imam Shalat Jumat. Acara kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama pimpinan civitas akademika Universitas Tripoli dalam suasana yang hangat dan akrab. (khoirul huda/mkd/mkd) JULI 2016 RUKUN UMAT
33
FOKUS BERITA KOLOM
KOLOM
Subbag Inmas Kanwil Kenalkan Web Portal dan Webmail Versi Baru Kegiatan Sosialisasi Web Portal dan Admin Webmail Versi 4 yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (30/06) di buka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si. Kegiatan juga dihadiri Kabag Tu Kanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I, Para Kabid, para Kasubag para Kasi dilingkungan Kanwil Kemenag Sumsel, dan Peserta Sosialisasi Web Portal dan Admin Webmail Versi 4 dari 15 Kab/Kota. Kakanwil Kemenag Sumsel Drs. H. Hambali, M.Si dalam sambutannya mengatakan Saya sangat mendukung Kegiatan Humas Kanwil Kemenag Sumsel yang sudah menghantarkan Kanwil Kemenag Sumsel Manjadi 4 kali Juara Nasional. Hendaknya semua kegiatan saat ini sudah berbasis TIK, sehingga segala kegiatan bisa di Publish pada web kanwil sumsel2.kemenag.go.id. Dengan adanya publikasi akan menambah pengetahuan, bentuk dan wujud pelayanan Kantor Kementerian Agama pada masyarakat tambahnya. Pada kesempatan yang sama Pranata Humas Kanwil Kemenag Sumsel, M. Akhfasi, S.Kom menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan dari Sumsel.kemenag.go. id menjadi sumsel2.kemenag.go.id. Ada penampilan berbeda pada tampilan baru ini, dan usahakan setiap berita yang tampil di share pada Medsos baik yang resmi milik Kantor, maupun milik Pegawai dan Keluarga ujar Akhfasi(WASNO) Hari Terakhir Ngantor, ASN Kankemenag Menim Lengkap Berdasarkan data yang diperoleh dari absensi kehadiran Finger Print dihari terakhir masuk kantor, Jumat (1/7) seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag Muara Enim seluruhnya hadir. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Muara Enim H. Muhammad Abdu, S.Pd.I melalui Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Azhari Rahardi, M.Si saat mengecek kehadiran seluruh pegawai membenarkan hal tersebut. Pada hari terakhir masuk kantor Alhamdulillah seluruh pegawai hadir tidak ada yang mangkir, kecuali satu orang yang sedang mengambil cuti bersalin dan satu orang dinas luar. Ini merupakan bentuk ketaatan para pegawai Kankemenag Muara Enim pada aturan yang berlaku, Ungkap Azhari saat ditanyai diruang Kepegawaian. Hal ini diperkuat oleh laporan para Kasi diruang kerja masing-masing, bahwa pegawai yang ada ditiap seksi hadir semua.
34
RUKUN UMAT JULI 2016
Untuk Subbag Tata Usaha, Kepegawaian tiga orang, Keuangan lima orang dan Umum empat orang hadir semua. Seksi Pendidikan Madrasah, jumlah ASN empat orang hadir semua. Seksi Bimas Islam, jumlah ASN lima orang hadir semua. Seksi Pakis jumlah ASN empat orang satu orang izin cuti bersalin. Seksi PHU lima orang hadir semua. Penyelenggara Syariah dua orang hadir semua. Penyelenggara Katolik yang jumlah ASN satu orang pun hadir juga. Inilah yang kita harapkan, bahwa seluruh pegawai taat pada aturan, dan ini harus kembali kita tunjukkan dihari perdana masuk kantor pada hari Senin (11/7) nanti seluruh ASN dapat lengkap seperti ini, pesan bapak tiga orang anak tersebut. (Oz/AR) Kakankemenag Lubuklinggau Gelar Halal Bi Halal Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Lubuklinggau Drs. H. Khusrin menggelar halal bi halal di kediamannya di Jalan Kelapa Kenanga II Lintas Kota Lubuklinggau, Rabu (6/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Khusrin sekeluarga memberikan sambutan hangat, penuh keakraban dan kekeluargaan. Menurutnya, acara halal bi halal sudah ia lakukan dari tahun kemarin sejak bertugas di Kankemenag Kota Lubuklinggau. Terima kasih kepada seluruh kerabat yang sudah menyempatkan hadir, khususnya buat rekan-rekan kerja di Kementerian Agama Kota Lubuklinggau, ucap Khusrin. Acara halal bi halal, lanjutnya, untuk membuka kesempatan bagi sesama muslim agar saling maaf memaafkan. Sebagai manusia biasa tentunya manusia seringkali berbuat salah dan khilaf dalam pergaulan sehari-hari. Insya Allah tradisi yang baik ini akan terus kita lakukan. Harapan kita semua agar kita dapat berbuat yang lebih baik lagi ke depannya dan menjadi insan yang fitri, seperti bayi yang baru dilahirkan, jelas suami dari Mardiana yang pernah menjabat Kakankemenag Empat Lawang. (eko/amrul) Polres Muara Enim Kawal Ketat Malam Takbiran Malam takbiran tahun ini berbeda dengan malam-malam takbiran lainya. Pasalnya pada tahun ini takbiran dijaga ketat oleh pihak Kepolisian, Selasa (5/7). Berbagai aksi teror di daerah lain di Indonesia membuat kepolisian semakin ekstra untuk memberikan pengamanan. Agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ke ketenangan warga Muara Enim.
Pengamanan tersebut dilakukan di setiap tempat keramaian. Mulai dari Gor, taman Adipura, lapangan merdeka, bundaran hingga gang-gang kecil disetiap sudut kota Muara Enim. Seluruh pejabat di lingkungan pemerintak kab Muara Enim melakukan takbiran bersama dengan Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar. Tampak hadir pada acara takbiran tersebut Kakan kemenag Muara Enim beserta staf dan kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tanjung Raman Hj. Iin Parlina, S.Pd. (NR).Kasubbag TU Kemenag OKI Gelar Open House Tepat pukul 12.00 Wib. Kegiatan Open House usai dilaksanakan,Kasubbag tata Usaha, H. Syamsul bahri, S.Ag Kantor Kementerian Agama Kab.OKI, menggelar Open House demi memperkuat silaturrahmi bagi seluruh pegawai. Senin( 11/07) di Kediamananya. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dikediamanya yang terletak di Jl. Infanteri kelurahan tanjung rancing. Acara tersebut dilaksanakan setelah Apel perdana setelah libur dan cuti bersama Idul Fitri tersebut langsung dipimpin Kepala Kankemenag Kab.OKI H. M.Arkan Nurwahiddin, M.Pd.I Dalam arahanya Arkan mengharapkan agar hubungan silaturahmi antar sesama pegawai dalam lingkup Kantor Kementerian Agama Kab.OKI tetap terjaga dan terbina dengan baik. Melalui kesempatan itu pula, Arkan menegaskan bahwa hari ini kantor kembali memulai aktivitas dalam dunia birokrasi sehingga beliau menghimbau agar para pegawai tidak menambah liburnya lagi. Momentum hari ini adalah saat yang baik untuk saling bermaaf-maafan. Oleh karena itu saya mohon maaf apabila selama berkomunikasi ada salah dan khilaf baik disengaja maupun tidak, ungkap Arkan. ad/16 Operator BMN/SAIBA Gelar Rekon Internal Para operator Kankemenag Empat lawang, mengadakan rekonsiliasi internal antara aplikasi persediaan, Simak BMN dan SAIBA yang dilakukan oleh empat eselon, yaitu Sekjen, Pendis, Bimas Islam dan PHU, yang dikoordinasi oleh koordinator operator BMN Kankemenag Empat lawang, Defi Albusyairi, S.E (13/7). rekon internal ini, sebagai persiapan untuk rekon tanggal 14 Juli besok di KPKNL Lahat atau sebelum jatuh tempo, terang Defi. rekonsiliasi sendiri bertujuan, bertujuan untuk menyamakan data antar aplikasi
BERITA KOLOM antara masing eselon atau Dipa yang ada dikankemenag Empat lawang, lanjut Defi. Dengan adanya rekon internal tersebut, Defi mengharapkan tidak ada selisih atau berbeda antara aplikasi persediaan Simak dan SAIBA koordinator operator dengan operator eselon. Sehingga nantinya, ketika rekonsiliasi dengan KPKNL Lahat tidak selisih, yang nantinya menjadi kendala. Selain itu, menurut Defi, rekon internal ini juga bertujuan untuk menganalisa jika ada permasalahan yang dihadapi oleh masingmasing operator eselon, dan mengatasi permasalahan tersebut.(daf) Calon Peserta Didik Baru Padati MTs Negeri Campang Tiga Calon Peserta Didik Baru MTs Negeri Campang Tiga, hari ini, Kamis (14/07) mulai memadati lapangan kantor utama madrasah. Calon peserta didik baru yang didampingi para walinya tengah sibuk mendaftarkan diri sebagai siswa baru madrasah. Di hari pertama stand pendaftaran dibuka, sebanyak 105 calon peserta didik baru telah mendaftarkan diri dan mengumpukan setiap berkas yang diperlukan untuk kelengkapan administrasi siswa. Sebanyak 105 siswa/i ini berasal dari sekolah-sekolah dasar negeri di lingkangan madrasah. Kepala Madrasah, Bambang Sugeng, S.Pd.,M.Si melalui Ketua Pelaksana PPDB tahun 2016/2017, Aida Fitri, S.Pd.I menuturkan, di hari pertama PPDB ini sebanyak 10 sekolah dasar telah menyerahkan data-data siswa yang telah tercatat sebagai calon siswa baru madrasah. Di hari pertama PPDB ini, sebanyak 105 calon peserta didik baru dari 10 Sekolah Dasar di lingkungan madrasah telah mendaftarkan diri dan telah melengkapi berkas-berkas untuk kelengkapan administrasi siswa, tuturnya. Aida Fitri juga mengjelaskan stand pendaftaran peserta didik baru ini masih akan dibuka sampai Jumat (15/07) besok. Ia juga mengharapkan di hari kedua nantinya calon peserta didik baru dari sekolah dasar lainnya akan terus bertambah. Menurut Waka Humas Dra. Nurhayati, padatnya calon peserta didik baru ini dikarenakan kegiatan sosialisasi madrasah ke sekolah-sekolah dasar terstruktur dengan baik, sehingga banyak calon peserta didik tertari untuk melanjutkan pendidikannya di madrasah. Tahun ini Kegiatan Sosialisasi ke sekolahsekolah dasar nampaknya berjalan dengan baik, sehingga banyak orang tua mendaftarkan putra-putrinya sebagai calon peserta didik baru dimadrasah ini, jelasnya. (YL)
KUA BPR Ranau Tengah: Budayakan Shalat Dhuha Berjamaah Selain berkewajiban menjalankan shalat lima waktu, dalam ajaran Islam ada pula shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulallah saw, untuk dilakukan oleh setiap individu muslim. Salah satunya adalah mengerjakan shalat sunnah Dhuha. Untuk membiasakan dan membudayakan kegiatan shalat Dhuha dikalangan staf pegawai pada Kantor Urusan Agama Kec. BPR Ranau Tengah. Maka Kepala KUA BPR Ranau Tengah Bastoni, S.Fil.I mewajibkan para stafnya melakukan shalat Dhuha secara berjamaah. Jumat(15/7). Menurut Bastoni, shalat Dhuha dapat membuka pintu rezeki dan memberikan ketenangan hati bagi pelakunya. Dengan keyakinan itulah maka Bastoni meminta para staf pegawainya, baik yang PNS maupun yang masih honor, untuk melakukan dan membudayakan kegiatan shalat Dhuha berjamaah. Lebih lanjut Bastoni menjelaskan, bahwa kegiatan shalat Dhuha berjamaah itu biasa ia lakukan sebelum masuk waktu Dzuhur, namun terkadang ia dan para stafnya juga sering mengerjakan shalat Dhuha satu jam setelah jam masuk kantor. Kami biasa melakukan shalat Dhuha berjamaah setelah jam masuk kantor, tepatnya setelah para staf berberes membersihkan ruang kerja di kantor dan lingkungan sekitar kantor. Sebab waktu-waktu itu kantor belum banyak menerima tamu. Selain itu, kondisi pikiran kita ketika baru masuk kerja di pagi hari itu masih fresh. Jadi bila meksanakan shalat Dhuha pada waktu-waktu tersebut akan menambah semangat kita untuk melaksanakan tugas-tugas kantor. Terang Bastoni.(kowo) Penais Harus Tanggap Terhadap Aliran Sesat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim Jum’at, (29/07), menggelar Review Penyuluh Masyarakat Islam (Pemais) tahun 2016. Acara tersebut dihadiri oleh 150 Pemais non PNS yang ada dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Muhammad Abdu dalam arahannya menjelaskan, Pemais adalah ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan syiar agama islam kepada masyarakat luas.”Perlu dipahami, bahwa bapak-ibulah yang menjadi ujung tombak syiar agama islam
di tengah masyarakat,” ungkap Abdu di hadapan 150 penyuluh non PNS ini. Ia mengatakan, sebagai seorang penyuluh, kreatifitas sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas. “Ini guna untuk peningkatan hasil binaan kepada masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut Abdu menjelaskan, penyuluh harus mempunyai sikap kepedulian dengan lingkungan sekitar. “Jika di daerahnya terdapat kejanggalan perihal aliran agama, atau bisa dibilang aliran sesat, maka seorang penyuluh harus tanggap dengan permasalahan tersebut. Tentu saja dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, atau dengan berkoordinasi ke Kementerian Agama melalui KUA dimasingmasing Kecamatan,” jelas Abdu. Sementara itu, Kasi Bimas Islam H. Hakamuddin meminta kepada seluruh penyuluh non PNS untuk lebih aktif dalam memberikan penyuluhan. “Kedepan, lebih aktifkan lagi dalam memberikan penyuluhan ke masyarakat, sehingga penyuluh sebagai mitra Kementerian Agama dapat benarbenar dirasakan oleh ditengah masyarakat,” tutup Hakam. (AR/Oz) Prioritaskan Penanganan JCH Lansia Kepala Kantor kementerian agama (Kankemenag) Kabupaten OKUT Muhammad, S.Pd.I, M.Pd.I melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Drs. HM turmuji MM akan memperioritaskan pelayanan pelayanan JCH lanjut usia (lansia). hal tersbeut diungkapkannya Minggu (24/7) ketika dimintai keterangan tentang keberangkatan JCH Kabupaten OKU Timur. Dikatakannya, untuk jadwal resmi pemberangkatan para JCH OKU Timur ketanah suci, pihaknya belum mengetahui secara pasti dan masih menunggu pemberangkatan secara resmi dari Kanwil kemenag Prov. sumsel.”Untuk JCH kita yang telah lansia didampingi muhrimnya, para medis dan di prioritaskan mendapatkan pelayanannya” ujar Turmuji. namun menurutnya tentunya Kementerian agama dan petugas haji akan memperioritaskan seluruh jemaah haji dalam hal pelayanan. Menurutnya jemaah lansia tentunya harus lebih ditangani secara khsusus karena kondisi. Sementara untuk pemberangkatan kloter pertama di Sumsel baru tanggal 10 Agustus, sedang masuk asrama haji pada 9 agustusnya, dan masuk dalam gelombang pertama. Dari 380 JCH OKU Timur untuk jemaah haji tertua an Wiji bin Mat Usup warga desa Tanjung Mas kecamatan Buay Madang Timur dengan usia 88 tahun. untuk JCH termuda an. Resi Betaliya bin abu Nawas usia 17 tahun warga desa Gumawang Kecamatan Belitang. (dn/nn)
JULI 2016 RUKUN UMAT
35
BERITA AKTUALITA
Menag Ajak Aparatur Kemenag Satukan Persepsi Lakukan Perubahan Menurut Lukman, ada beberapa prioritas perubahan yang mesti dilakukan karena tingkat urgensinya lebih mendesak dan relevansinya lebih luas, yakni di bidang pendidikan berupa penguatan ma’had ‘aly, ketahanan keluarga, haji, kerukunan umat beragama, dan membangun sistem informasi yang terpadu.
M
enteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifudin melakukan pembinaan terhadap aparatur sipil negara (ASN) Kemenag dalam rangkaian penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI di Aula Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/7). Pembinaan dihadiri para Kakanwil Kemenag seIndonesia serta pejabat dan pegawai Kanwil Kemenag NTB. Kakanwil Sumsel sendiri diwakili Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana Azom. Menag dalam arahannya menjelaskan, religiusitas dengan keindonesian dengan kebangsaan menjadi satu nafas yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Atas dasar itulah Kementerian Agama didirikan. Misi Kemenag adalah bagaimana meningkatkan kualitas kehidupan beragama, pendidikan keagamaan, dan kerukunan umat beragama. Agama memiliki kedudukan yang sangat vital di masyarakat. Dan masyarakat memandang kita orang Kemenag adalah orang yang memahami dan mengerti tentang agama. Terlepas dari kenyataannya belum jadi seperti itu, itulah persepsi dan opini karena kita sehari-hari mengurusi persoalan keagamaan. Maka tidak ada cara lain kecuali kita membentengi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Caranya adalah dengan mengimplementasikan lima nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, jelas Lukman. Menag menambahkan, untuk dapat mencapai misi Kemenag, maka tentu perlu dilakukan perubahan. Namun hal itu tidak mudah, apalagi bila melihat jumlah satuan kerja Kemenag sangat besar yakni 4.516 Satker. Jumlah satker ini merupakan terbanyak di Indonesia, bahkan di dunia. Hal ini berimplikasi pada rentang kendali yang begitu luas dan begitu besar. Ibarat kapal,
36
RUKUN UMAT JULI 2016
kita bukan perahu atau speed boat, kita ini seperti kapal induk atau kapal tanker. Sehingga untuk melakukan perubahan haluan, maka tidak semudah seperti speed boat. Kapal induk diperlukan putaran kemudi berkali-kali bahkan puluhan sampai beratusratus kali. Melakukan perubahan dalam sebuah institusi yang besar itu tidak sederhana, karena guncangannya pasti berbeda, tegas Lukman. Untuk melakukan perubahan ini, lanjut Menag, ada dua hal penting yang harus dimiliki aparatur Kemenag, yakni kesadaran untuk melakukan perubahan dan memiliki persepsi dan pemahaman yang sama tentang perubahan. Setiap kita memiliki masa lalu. Kita harus memiliki keinginan untuk melakukan perubahan agar yang buruk bisa ditinggalkan sementara yang baik kita pertahankan dan tingkatkan. Selain itu, diperlukan pemahaman yang sama karena perubahan ini tidak sederhana. Saya bersyukur beberapa Kakanwil, Kakankemenag, dan pejabat kita memiliki kesadaran untuk melakukan perubahan, tutur Lukman. Menurut Lukman, ada beberapa prioritas perubahan yang mesti dilakukan karena tingkat urgensinya lebih mendesak dan relevansinya lebih luas, yakni di bidang pendidikan berupa penguatan ma’had ‘aly, ketahanan keluarga, haji, kerukunan umat beragama, dan membangun sistem informasi yang terpadu. Sementara itu, Kakanwil Kemenag NTB H. Sulaiman Hamid saat menyampaikan sambutan selamat datang mengatakan, semangat masyarakat NTB dalam melaksanakan agama sangat tinggi. Hal itu tergambar dari jumlah ibadah yang tersebar di seluruh penjuru wilayah NTB, dengan rincian 5.588 masjid, 27 pura, 34 gereja, dan wihara 36. Sebaran rumah ibadah khususnya masjid dan mushola dengan keindahan kubah dan menaranya yang menghiasi dua pulau di NTB, sehingga NTB dikenal dengan Pulau Seribu Masjid. (qudus)
BERITA AKTUALITA
Menurut Evi, pada perhelatan MTQ hari pertama ini, kontingen Sumsel belum tampil seluruhnya.
Sumsel Incar Medali Cabang Tafsir dan Qiroat
K
ontingen Sumatera Selatan (Sumsel) mengutus 44 qori dan qoriah pada perhelatan MTQ Nasional XXVI di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 30 Juli sampai 5 Agustus 2016. Dari tujuh cabang lomba yang diikuti, peluang terbesar yang dimiliki kontingen Sumsel untuk membawa pulang medali adalah cabang tafsir, qiroat, dan kaligrafi. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana Azom didampingi Ofisial Kontingen Sumsel Muammar menjelaskan, meski persaingan memperebutkan medali MTQ Nasional memang berat, namun hal itu tidak menyurutkan optimisme kontingen Sumsel untuk memboyong pulang medali. Melihat kemampuan kita dan kemampuan pesaing kita, peluang terbesar bagi kita untuk membawa pulang medali adalah di cabang tafsir, qiroat, dan kaligrafi. Mudah-
mudahan harapan ini dapat terwujud. Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Sumsel, jelas Evi ditemui di sela perhelatan MTQ Nasional di Mataram, Minggu (31/7). Menurut Evi, pada perhelatan MTQ hari pertama ini, kontingen Sumsel belum tampil seluruhnya. Dari 44 qori dan qoriah yang dikirim, baru 15 orang yang tampil. Hari ini Sumsel tampil pada lomba Fahmil dan Syarhil, MMQ putra dan putri,
Pererat Silaturahmi, MTsN Lubuklinggau Adakan Halal Bihalal
D
alam rangka mempererat jalinan silaturahmi antar sesama umat muslim,kemarin tepatnya Senin,(11/7) bertempat dikediaman Kepala MTsN Lubuklinggau keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuklinggau menggelar acara halal bihalal dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1437 H. Dalam kesempatan tersebut Muslim,S.Ag selaku kamad MTsN Lubuklinggau menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menjelang hari raya idul fitri,jadi selain halal bihalal yang kita laksanakan di madrasah kegiatan semacam ini juga kita laksanakan disetiap rumah kerumah daripada keluarga besar yang ada di madrasah ini. Seyogyanya kegiatan ini kita laksanakan pada minggu pekan depan yang bertepatan pula dengan ajaran baru TP.2016/2017 serta mulai masuknya seluruh guru yang ada di madrasah kita, namun seiring dengan lebih dulu masuknya para pegawai serta
Qiroat Sab’ah Putri, Kaligrafi Naskah dan Mushaf putra dan putri, Tilawah Remaja Putra, Tafsir Bahasa Inggris putra, serta Hifzil Quran 20 Juz putra dan putri. Untuk hasilnya, belum diketahui apakah ada wakil kita yang lolos ke babak berikutnya karena ini memang baru penyisihan dan masih banyak provinsi lain yang belum tampil. Besok akan ada 11 qori dan qoriah Sumsel lainnya yang akan tampil, tutup Evi. (qudus)
staf kita maka acara kita laksanakan pada hari ini. dan itu tidak mengurangi sedikitpun daripada niat kita untuk bersilaturahmi dihari hari berikutnya,ujar Muslim. Mudah mudahan dihari nan fitri ini kita semua terkhusus keluarga besar yang ada di Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuklinggau kembali ke fitra yang bersih seperti bayi yang baru dilahirkan tanpa noda dan dosa. Terakhir dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini pula saya atas nama keluarga besar MTsN Lubuklinggau mengucapkan Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf lahir dan Bathin,pungkasnya.(ysm)
JULI 2016 RUKUN UMAT
37
GALERI FOTO 1. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifudin (kiri) dan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi memukul gendang tanda diresmikannya MTQ Nasional XXVI pada seremoni pembukaan di Halaman Islamic Center, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/7). (foto:qudus) 2. Upacara ngaben masal di Ds. Nusa Bali Kec. Belitang III kab. OKU Timur (6/7) (foto:wayan)
1 2
3 4 5. Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin saat melantik Dewan Hakim MTQ Nasional XXVI di Hotel Golden Palace, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/7). (foto:qudus)Gandus, Rabu (29/06).(Foto:Idrus)
5
Kafilah Palembang dalam Final cabang khot dekorasi yang bertempat di lubuk linggau,Rabu (25/05)(Foto:nn)
38
RUKUN UMAT JULI 2016
3. Tim Hisab Rukyat Kankemenag Kab. OKU sedang mempersiapkan peralatan penentuan titik arah kiblat yang akan dipakai sholat idul fitri nanti di Lapangan Ahmad Yani Baturaja, Jum’at (01/07). (Foto : Atx) 4. Kepala Kementerian Agama Kota Pagar Alam H. Win Hartan, S.Ag, M.Pd.I saat memimpin Khotbah pada Shalat Idhul Fitri 1437H/2016M di Lapangan Alun-Alun Selatan Kota Pagar Alam, Rabu (6/7). (foto : Gum)
GALERI FOTO 6. Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifudin menandatangani Perangko edisi MTQ Nasional pada Malam Taaruf MTQ Nasional ke-26 di Pendopoan Gubernur NTB, Kota Mataram, Jumat (29/7). (foto:qudus)
6
7. Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumsel saat mewakili Kakanwil menghadiri Pembukaan MTQ Nasional XXVI di Halaman Islamic Center, Kota Mataram, Provinsi NTB, Sabtu (30/7). (foto:qudus)
8. Para Official Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional asal Kabupaten Musi Rawas, saat mengikuti Lomba di NTB, Sabtu(30/7).(foto:W45/Mis)
9. Kakankemenag OKU H.Ishak Putih ( kanan ) foto bersama dengan Bupati OKU H.Kuryana Aziz dan Istri pada saat menghadiri Open House di pendopo kediaman Bupati OKU, Rabu(6/7)(foto:iy)
8 7 9
Atraksi darum band saat pawai ta’aruf pada MTQ ke XXVII Tk. Prov. Sumsel di Kota Lubuk Linggau, Jum’at (27/5) malam (foto: hms)
JULI 2016 RUKUN UMAT
39
COVER COVER BELAKANG BELAKANG
40
RUKUN UMAT JULI 2016