J>

I

/,'(,)/ lf1 kfI /J> KAMPANYE POLITIK DI MEDIA MASSA PASANGAN !JG DARADJATUN-DANI ANWAR DALAM MASA KAMPANYE PILKADA DKI 2007

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mempcroleh Gelar Sm:jana Sosial Ilmu Islam (S.Sos.l)

Oleh Maharani Aliawati NIM: 204051002835

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA

KAMPANYE POLITIK DI MEDIA MASSA PASANGAN ADANG DARADJATUN-DANI ANWAR DALAM MASA KAMPANYE PILKADA DKI 2007

Skripsi Diajukan kepada Fakulias Dakwah dan Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Ilmu Islam (S.Sos.I)

Oleh

Maharani Aliawati NIM : 204051002835

Dosen Pembimbing

~· Gun Gun Heryanto, M.Si NIP.150371094

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIJKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1 A"tn U J"illl\O 1\!l

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG MUNAQASHAH

Skripsi yang

berjudul

KAMPANYE

POLITIK DI

MEDIA

MASSA

PASANGAN ADANG DARADJATUN-DANI ANWAR DALAM MASA KAMPANYE PILKADA DK.I 2007 telah diujikan dalam sidang munaqashah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 18 Juli 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Ilmu Islam (S.Sos.I) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jakarta, 18 Juli 2008

Sidang Munaqashah

Ketna Merangkap Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota,

A·lL/li~//L L Ora. tv

Dr. Murodi. M. A. NIP.150254102

Hj. Musfirah Nurlaily. M.A. NIP. 150 299 324

Penguji I,

Penguji II,

Ora. Hj. Asriati Jz M. Hum NIP. 150 244 766 Pembimbing,

~·

LEJ\!BAR PERNYATAAN

Dengan ini saya 111enyatakan :

I) Skripsi merupakan hasil karya saya, yang diajukan untuk memenuhi salah satu pernyataan memperoleh gelar strata l (S.Sos.l) di Universitas !slam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2) Scmua sumber yang digunakan dalam penulisan ini lelah saya cantumkan sebagi ketcntuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3) Jika kemudian hari terbukti atau merupakan karya ornng lain, maka saya bersedia diberi sanksi yang berlaku di Universitas !slam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, l I Agustus 2008 penulis

ABSTRAK

Maharani Aliawati (204051002835) Kampanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Daradjatnn-Dani Anwar Dalam Masa Kampanye Pilkada DKI 2007 Pelaksanaan Pemilu 2004 yang multipartai dan diberlakukannya sistem pemilihan secara langsung telah menyerbabkan posisi pemilih menjadi Jebih strategis. Hal ini semakin didukung pula oleh keterbatasan waktu waktu kampanye yang ditetapkan KPU, era kemajuan teknologi menyebabkan perubahan gaya kampanye. Pernbahan format kampanye politik dengan menggunakan media massa memunculkan bentuk-bentuk kampanye media yang mengandalkan pencitraan semata. Pasangan Adang Darajatun-Dani Anwar yang hanya diusung satu partai dalam hal ini PKS, mampu memperoleh jumlah suara sekitar 42%. Dalam kampanye di media massa tim sukses pasangan Adang Daradjatun membentuk tim operasional media yang terbagi dua, yaitu bagian humas dan berita ; bagian iklan. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat elektabilitas dan akseptabilitas Adang Daradjatun-Dani Anwar di mata khalayak pemilih. Monitoring di media massa sudah dilakukan sejak satu tahun sebelum kampanye di mulai, yaitu sejak Adang Daradjatun masuk dalam bursa bakal calon gubemur DKl. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berita, iklan, rnbrik, dan Jainlain yang diterapkan pada kampanye politik di media ma~sa pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dan berusaha menjelaskan implikasi kampanye pencitraan terhadap perolehan suara yang signifikan dari pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan berisifat field research, karena mendatangi langsung DP\V, dan mewawncarai orangorang yang tetkait dalam tim sukses khususnya di tim media.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

rahmat,

taufik,

dan

hidayah-Nya,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga Allah SWT limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan semua pengikutnya. Sekalipun skripsi yang berjudul "Strategi Kampanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Dalam Masa Kampanye Pilkada DKI 2007" ini masih jauh dari sempurna, namun ini merupakan suatu usaha yang maksimal, karena dalam proses penyelesaiannya tidak .sedikit kesulitan dan hambatan dalam penyusunan skripsi ini. Namun berkat pertolongan Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya dan kesungguhan kepada penulis serta bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: I. Bapak Dr. H. Murodi, M. A, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan pembantu Dekan I Bapak Drs. Arief Subhan, M. A, pembantu Dekan II Bapak Drs. Mahmud Jalal, M. A, dan pembantu Dekan III Bapak Drs. Studi Rizal LK, M. A. 2. Dra. Hj Asriati Jamil, M. Hum, dan Hj. Musfirah Nurlaily, M. A, selaku ketua dan sekretaris program Non Reguler Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

3. Bapak Gun Gun Heryanto, M. Si, selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya dan memberi bimbingan. 4. Para Dosen yang telah mengajarkan ilmunya pada penulis dari semester I hingga semester VII, para staff perpustakaan yang

telah membantu

penulis dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam skripsi ini. 5. Bapak Igo II ham, , Bapak Dedi S upriadi , Bapak Ari Saptono, Bapak Adang Daradjatun, Bapak Dani Anwar, yang meluangkan waktunya untuk saya wawancara. Bapak R. Marlianto dari Hot Line Advertising, yang bersedia memberikan data iklan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Segenap pengurus DPW PKS yang bersedia memberikan waktu. pada saya untuk mencari data yang berkenaan dengan kampanye di media massa. 6. Papa tercinta Drs. Ali Rahayu, Mama tercinta Alfrida, serta kedua adikkku Riza dan Alia yang telah memberikan dukungan modi maupun materil. 7. Sahabatku Eni, Ika, Eti, Lila, Ida, dan teman-teman KPI Ekstensi 2004. Seluruh pihak yang telah membantu penulis namun tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhimya

hanya kepada Allah SWT semua ini penulis serahkan, semoga

mendapat imbalan berlipat ganda dari-Nya, srta apa yang penulis usahakan kiranya dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Jakarta, 3 Juli 2008 Penulis

Maharani A!iawati

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... . KATA PENGANTAR .........................................................................................

11

DAFT AR ISi ........................................................................................................ iv DAFT AR TABEL ................................................................................................ vii DAFTARBAGAN ............................................................................................... ix DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... x DAFT AR LAMP IRAN ....................................................................................... xi

BABI

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masai ah ... .. .. .. ... .. .............. .. .. ..... ............ ...... ....... .. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............................................. 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................... 7 D. Metodologi Penelitian ................................................................... 9 1. Jenis Penelitian .......................................................................... 9 2. Penentuan Lokasi Penelitian .......................... '. .......................... l 0 3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 10 4. Analisis Data ............................................................................. 11 E. Sisternatika Penulisan .................................................................... 11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran Politik ........................................•................................ 13 1. Segmentasi ................................................................................. 17 2. Positioning Dalam Politik ......................................................... 17 C. Saluran-Saluran Komunikasi Politik ............................................. 18 D. Persuasi Politik .............................................................................. 20 1. Propaganda Politik .................................................................... 21 2. Periklanan Politik ...................................................................... 21

F. Kampanye Politik .......................................................................... 24 1. Definisi Kampanye .................................................................... 24

2. Definisi Kampanye Politik ........................................................ 25 3. Kampanye Politik di Media Massa ........................................... 27

BAB III

PROFIL PASANGAN ADANG DARADJATUN-DANI ANWAR A. Profil ............................................................................................. 30 I. Profil Drs. H. Adang Daradjatun ............................................... 30

2. Profil Dani Anwar ..................................................................... 34 B. Latar Belakang Pencalonan Adang Daradjatun-Dani Anwar ........ 37 C. Visi dan Misi .................................................................................. 39 1. Visi ............................................................................................ 39 2. Misi ............................................................................................ 39 D. Struktur Organisasi Kampanye .................................................... .41 I. Struktur Organisasi Tim Kampanye .......................................... 41

2. Struktur Koordinasi Wilayah Kan1panye .................................. 44

BAB IV

ANALISIS DAN TEMUAN DAT A A. Perbandingan Prediksi Pemilih dengan Jmnlah Suara Pemilih

Adang Daradjatun-Dani Anwar Setelah Pencoblosan per Kecam
2) Perumusan Tag Line Kampanye Pasangan Adang Daradjatl!11Dani Anwar .......................................................................... 56

4) Dana Kampanye Pasangan Calon H. Adang Daradjataw1-Dani Anwar Periode 2 Juli-9 Agustus 2007 .................................. 57 5) Rekapitulasi Pengeluaran Tim Adang Daradjatun-Dani Anwar Periode Juni-Agustus 2007 ................................................... 59 6) Monitoring Terpaan Media (Media Exposure) Calon Gubemur OKI Jakarta Periode Agustus 2006-14 Februari 2007 ......... 60 7) Monitoring Kegiatan Adang Daradjatun-Dani Anwar di Media Televisi ................................................................................. 74 8) Kesimpulan Monitoring Berita Kan1panye Adang DaradjatunDani Anwar di di Beberapa Televisi Swasta ........................ 78 9) Monitoring Berita Kampanye Adang DaradjatWl-Dani Anwar di Media Cetak Nasional dan Lokal ......................................... 79 10) Monitoring Spot Iklan Adang Daradjatilll-Dani Anwar dari tanggal 16 Mei-3 Agustus 2007 ........................................... 86 11) Hasil Survei PKS Atas Iklan Kampanye A.dang DaradjatWlDani Anwar .......................................................................... 95 E. Penyebab Kekalahan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DK! 2007 .................................... :.......................... 97

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan .................................................................................... I 00

B. Saran-Saran ................................................................................... 1OG

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 102 LAMPIRAN ......................................................................................................... 104

DAFT ART ABEL

Profil Drs. H. Adang Daradjatun Jabatan Adang Daradjatun sejak dilantik 1997 hingga 2006 Profil Dani Anwar Penjelasan Bagan Struktur Organisasi Tim Kampanye Perbandingan Jumlah Pemilih dengan Jumlah Suara Pemilih Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Setefah Pencoblosan per Kotamadya/Kabupaten 6. Tabel 6 Pemetaan Media Massa Pembagian Tim Operasional Media Pasangan Adang Daradjatun7. Tabel 7 Dani Anwar Laporan Pemasukan dan Peneluaran Dana Kampanye Pasangan 8 Tabel 8 Adang Daradjatun-Dani Anwar Rekapitulasi Pengeluaran Dana Kampanye Pasangan Adang 9. Tabel 9 Daradjatun-Dani Anwar 10. Tabel 10 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan Agustus 2006 11. Tabel 11 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan September 2006 12. Tabel 12 Terpaan Media Agustus 2006-September 2006 13. Tabel 13 Terpaan Media Oktober 2006-November 2006 14. Tabel 14 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan AgustusNovember 2006 15. Tabel 15 Terpaan Media Desember 2006-Januari 2007 16. Tabel 16 Terpaan Media 14 Februari 2007 17 Tabel 17 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan November 2006 18. Tabel 18 Kemunculan Baka! Calon Gubemur per Media bulan Desember 2006 19 Tabel 19 Kemunculan Baka! Calon Gubemur per Media Bulan Januari 2007 20 Tabel 20 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media hingga 14 Februari 2007 21 Tabel 21 Rekap Kemunculan Baka! Calon Gubernur Agustus 2006-Februari 2007. 22. Tabel 22 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di RCTI (Juni 2007) 23. Tabel 23 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Global TV (Juni 2007) 24. Tabel 24 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Lativi (Juni 2007) 25. Tabel 25 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Indosiar (Juni 2007) 26. Tabel 26 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di SCTV (Juni 2007) 27. Tabel 27 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Metro TV (Juni 2007) 28. Tabel 28 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di ANTV (Mei dan Juni 2007) 29. Tabel 29 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Trans TV (Juni 2007) 30. Tabel 30 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Trans 7 (Mei dan Juni 2007) 31. Tabel 31 Monitoring Kegiatan Adang-Dani di Jak TV (Mei dan Juni 2007) 32. Tabel 32 Peringkat Stasiun Televisi yang Paling Sering Memberitakan Adang Daradjatun-Dani Anwar (26 Mei-29 Juni 2007) 33. Tabel 33 Minggu Pertama Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar 1. 2. 3. 4. 5.

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5

/,.,"\ T •• 1! "lO T •• 1! '°'f'l/V"'T\

30 32 34 42 46

49 53 56 58 59 60 62 62 63 64 65 65 66 68 69 70 72 72 72 73 73 74 74 75 75 76 77 77

35. Tabel 35 36. Tabel 36

37. Tabel 37

38. Tabel 38 39. Tabel 39 40. Tabel 40 41. Tabel 41 42. Tabel 42 43. Tabel 43

Adang Daradjatun-Dani Anwar Pada Minggu Pertama Kampanye (22 Juli-28 Juli 2007) Minggu Kedua Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (29 Juli-4 Agustus 2007) Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang Memberitakan Adang Daradjatun-Dani Anwar Pada Minggu Kedua Kampanye (29Juli-4 Agustus 2007) Rekapitulasi Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang Memberitakan Adang Daradjatun-Dani Anwar Pada Minggu Pertama dan Kedua Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (1631Mei2007) Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjalun-Dani Anwar (1-30 Juni 2007) Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (1-31 Juli 2007) Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (!Agustus 2007) Peringkat Televisi Berdasarkan Spot lklan Yang Ditayangkan Atas Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Evaluasi Popularitas dan Elektabilitas Adang Daradjatun

80 83

83

84 85 90 90 92 94

DAFT AR BAGAN

!. 2.

Bagan I Bagan 2

Struktur Tim Kampanye Struktur Koordinasi Wilayah Kampanye

41 44

DAFTAR DIAGRAM L 2.

4. 5. 6. 7. 8.

Diagram 1 Diagram 2 Diagram 3 Diagram 4 Diagram 5 Diagram 6 Diagram 7 Diagram 8

9.

Diagram 9

1

.)

.

Terpaan Media Bulan Agustus 2006 Terpaan Media Bulan September 2006 Terpaan Media Bulan Oktober 2006 Terpaan Media Bulan November 2006 Terpaan Media Bulan Desember 2006 Terpaan Media Bulan Januari 2007 Terpaan Media Bulan 14 Februari 2007 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Orang Memilih Adang DaradjatunDani Anwar Hal Pertama yang Paling Diingat dari Adang Daradjatun-Dani Anwar

62 62 62 62 64 64 65 93 93

DAFTAR LAMPIRAN

1. 2. 3. 4.

Surat Permohonan Bimbingan Skripsi Surat Observasi/Riset Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi/Riset daii DPW PKS Draft Wawancara dengan Manajer Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Igo Ilham 5. Draft Wawancara dengan Manajer Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Igo Ilham(6 Agustus 2008, sei:elah sidang) 6. Draft Wawancara dengan calon Gubernur Adang Daracijatun 7. Draft Wawancara dengan calon wakil Gubernur Dani Anwar 8. Draft Wawancara dengan Ketua Tim Media Bagian PR dan Berita Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Dedi Supriadi 9. Draft Wawancara dengan ketua Tim Media Bagian Periklanan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Ari Saptono 10. Berita di Harian Non Stop , 29 Juli 2007 11. Berita di Harian Rakyat Merdeka, 4 Agustus 2007 12. Berita di Harian Pos Kota, 31 Juli 2007 13. Berita di Koran Harian Terbit, 23 Juli 2007 14. Berita di Koran Sindo, 23 Juli 2007 15. Berita di Harian Kompas, 28 Juli 2007 16. Berita di Koran Warta Kota, 31 Juli 2007 17. Berita di Koran Tempo, 31 Juli 2007

BABI PENDAHULUAN A. Latar Bclakang Masalah Gelombang reformasi yang melanda bangsa Indonesia pada awal 1998 telah menimbulkan pembaharuan dan perubahan fundan1ental yang melingkupi hampir seluruh aspek kehidupan. Hal ini memunculkan euforia kebebasan dalam masyarakat, yang salal1 satunya adalal1 kebebasan berserikat dan berkumpul untuk mengeluarkan pendapat secara lisan dan tuiisan. Peralihan kekuasaan dari Soeharto (Alm) ke BJ. Habibie, tetap saja memunculkan tuntutan rakyat agar BJ. Habibie segera melakukan pemilihan umum 1999 sebagaj upaya membentuk pemerintal1an yang sal1, dan dipandang sebagai hal penting w1tuk mengatasi krisis. Karena kepemimpinan BJ. Habibie dianggap unlegitimated I tidak sal1, dan hanya masa transisi sementara Dengan pemikiran bal1wa pemilu pada masa Orde baru (hingga Pemilu 1997) bukanlal1 pemilu yang jujur dan adil, maka perlu adanya perubal1an sistem

pemilu. Melalui perdebatan yang panjang, akhirnya DPR menetapkan UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik dan UU No. 3 tal1un 1999 tentang Pemilihan Umum, yang mengatur bal1wa Pemilihan Umum 1999 merupakan Pemilu ,.

multipartai dengan sistem proporsional berdasarkan stelsel daftar (Pa.sal 2 UU No. 3 tahun 1999). 1

Pemilihan Langsung Kepala Daerah selanjutnya disebut Pilkada, merupakan langkah maju proses demokratisasi lokal di Inclonesia2 • Bergulimya reformasi membuat masyarakat menjadi relatif

demokratis. Mereka terlihat

independen, egaliter, terbuka, dan lebih cerdas dalam menanggapi informasi. Maka cara koersifuntuk mempengaruhi masyarakat tidak lagi relevan. 3 Pilkada kini kian menghangat di berbagai daerah di tanah air. Suasana menjelang pesta demokrasi di tingkatan lokal ini, semakin semarak. Berbagai spanduk menyambut Pilkada mulai menghiasi berbagai sudut keramaian. Fenomena yang dirasakan hampir oleh seluruh daerah penyelenggaraan Pilkada. 4 Antusiasme masyarakat menyukseskan Pilkada, bisa dipahami terutama dalam konteks sosio-politis dan psiko-politis masyarakat. Secara sosio-politis, Pilkada merupakan momen historis bagi bangsa Indonesia, di mana para kepala daerah dipilih secara langsung. Ini merupakan 'hajatan' baru yang akan menentukan nasib penanganan daerah-daerah di masa mendatang. Model birokrasi daerah yang selama ini elitis dan menutup akses dari partisipasi rakyat, mau tidak mau harus tunduk pada kedaulatan rakyat. Peran besar yang diberikan kepada rakyat untuk menentukan kepala daerah masing-masing inilah yang menciptakan atmosfir kesemarakkan. Sementara secara psiko-politis,

~da

semacam rising

expectation I peningkatan harapan dari masyarakat pada penyelenggaraan Pilkada

sebagai efek domino dari proses demokratisasi di tingkat nasional. Bangsa 2

Syamsul Hady Thubany, Editor: Fahrni Wibawa, PILKADA BTMA 2005 (Era Bani Demokratisasi Loka/ Indonesia), Yogyakarta : Nuansa Aksara, Cetakan ke-1, Oktober, 2005, him ix 3

Antar Venus, Manajemen Kampanye (Panduan teoritis dan Praktis dalam Kamvanve K01nunikasiJ . Bandung : Simbiosa Rekatama, him. xiv

Mm
Indonesia telah melewati Pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden secara langsung. Pengalaman ini, menumbuhkan harapan munculnya kepala-kepala daerah yang bisa sejalan dengan keinginan mereka5 • Munculnya sejumlah masalah dan berbagai kecurangan dalam setiap kali pemilihan kepala daerah merupakan cerita lama. Terpilihnya seorang kepala daerah yang biasanya melalui konspirasi elit partai di lembaga legislatif, seringkali melahirkan raja-raja kecil. Tradisi politik seperti ini yang mestinya diubah melalui momentum Pilkada secara langsung. Hanya saja, perlu upaya dan kepedulian yang kuat dari masyarakat untuk turut memantau secara seksama proses Pilkada. Sebab, pertarungan menuju singgasana kepala daerah ini, dibayang-bayangi berbagai trik, manuver serta konspirasi yang seringkali tidak sejalan dengan arah dan tujuan demokrasi. 6 Dalam setiap penyelenggaraan Pilkada di berbagai daerah, hingga kini persoalan

kampanye

politik

selalu

menuai

masalah..

Polemik

yang

mempertanyakan legitimasi kapan sebuah kampanye boleh dan tidak boleh dilakukan. Peraturan Pilkada selalu membatasi masa kampanye dari tanggal sekian hingga tanggal sekian, namun demikian berbagai langkah pemasaran politik berjalan jauh hari sebelum kampanye dimulai. Sebagai c9ntoh pelaksanaan Pilkada DKI pada 2007 lalu. Di hampir seluruh sudut kota area publik tidak ada yang terbebas dari terpaan pemasaran politik7 • Kebebasan berserikat di Indonesia saat ini memunc:ulkan euforia politik, sebagaimana halnya dengan kebebasan pada media massa, kampanye dewasa ini

cenderung sangat bebas. Babkan beberapa tahun terakhir ini kampanye banyak dilakukan melalui media massa, bahkan timsukses tidak ragu untuk melakukan kampanye tersembunyi melalui kegiatan tabligh akbar, pemeriksaan kesehatan gratis, majelis ta'lim, dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi, menjadikan media massa sebagai sebuah pilihan alat kampanye menguntungkan terutama pada partai politik yang mengusung orang baru di dalamnya. Karena mereka per).u untuk menjangkau pemilih yang berada di pelosok daerah. Karena media massa mempunyai kekuatan sebagai pilar keempat demokrasi, sehingga mampu menyebarluaskan visi misi calon baru keberbagai wilayah. Hal ini merupakan angin segar apalagi sejak reformasi, jumlah media bertambah drastis. Pada tahun 1999, jumlah media cetak naik dari 300 menjadi 1000 buah. Demikian pula dengan jumlah radio dari 700 stasiun menjadi 1000 stasiun dan diizinkannya 10 stasiun televisi komersial baru untuk mengudara8• Namun disatu sisi kampanye bagaikan sebuah pedang bermata dua, karena selain berupaya untuk menjaga citra baik Jembaga organisasi maupun partai politik dan dipihak lain, ia harus berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan, seperti opini publik yang negatif, pro

kontr~,

hingga bermuara

pada krisis kepercayaan. Pilkada OKI yang baru saja berlalu menyisakan prestasi manis bagi pasangan Adang-Dani yang diusung hanya oleh satu partai yaitu PKS. Sebuah kemenangan tak terduga bahwa perolehan suara Adang-Dani mampu menyusul

perolehan suara Fauzi-Prijanto yang didukung oleh 20 partai. Bahkan Adang-Dani akan diusung sebagai calon anggota DPR oleh PKS pada Pemilu 2009. Pasangan Adang-Dani secara tidak langsung membangun kesadaran pemilih Jakarta9 • Pasangan Adang-Dani kalah populer dengan Fauzi Bowo yang merupakan orang lama. Karena statusnya Fauzi Bowo saat mencalonkan diri sebagai calon gubernur masih menjabat sebagai wakil gubemur, maka hal tersebut menjadikannya lebih populer dari Adang Daradjatun. Dalam Pilkada ini Adang sempat terkait dengan black campaign I kampanye hitam (kampanye negatif) yaitu isu yang menyebutkan Adang terkait dengan korupsi dalam tubuh Polri. Penghalang lain yaitu adanya ghost votter I pemilih siluman , karena ternyata mesin birokrasi lebih efektif dibandingkan dengan partai politik 10 • Pemilih kubu Adang Dani terdiri dari usia muda (terutama usia sangat rasional dan produktif 20-29 tahun). Selain itu, pemilihnya pun terdiri dari orang yang pernah kuliah atau berpendidikan tinggi (51,8%). Yang lebih menarik lagi, sebagaimana diketahui Adang Daradjatun berasal dari etnis Sunda, mayoritas pemilihnya adalah bersuku Jawa dan menjadi penyumbang suara dengan persentase yang cukup signifikan hingga nyaris rrtenyamai pesaingnya. Karena sebagaimana diketahui suku Jawa dan Sunda tak pemah akiJr, ada semacam permusuhan historis dan tradisional semenjak terjadinya perang Bubat. Sehingga cukup mengejutkan dalam Pilkada DK.I pemilih Jawa menjadi penyumbang terbesar suara Adang-Dani. Jika didasarkan pertimbangan emosional, tentu tak satu pun pemilih Jawa akan memilih Adang. Hal ini amat menegaskan bahwa

pilihan didasarkan atas pertimbangan rasionalitas daripada emosionalitas. Tematema kampanye yang rasional, latar demografis

pemilih yang rasional,

menjadikan pemilih Adang-Dani yang digawangi PKS memiliki potensi besar ke depan untuk berkembang sebagai evangelist I pembawa misi yang membawa misi pendidikan politik modern 11 • Kekalahan Adang-Dani yang 'berwarna rasional' menunjukkan bahwa pemilih di ibukota berbeda dengan pemilih di daerah-daerah lain. Persaingan hidup yang ketat dan kesadaran hukum yang cenderung lebih baik, membuat warga metropolitan cenderung lebih berani dan kritis menyuarakan pendapatnya. lni terlihat saat pemilihan wakil rakyat yang terakomodasikan pada pilihan yang cenderung rasional. Dan lambat laun, konsiderasi emosional akan terkikis dengan semakin meningkatnya pendidikan, ekonomi, dan pernbahan zaman yang mengarah pada kehidupan digita! 12 • Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu diadakan penelitian lagi yang lebih mendalam pada aspek kampanye Adang-Dani, guna mengetahui pesan yang terkandung dalam setiap kampanyenya di media massa, yang mampu mengantarkan pasangan ini pada jumlah suara yang fantastis walaupun hanya didukung satu partai. Oleh karenanya, judul yang diambil dafam penelitian ini adalah : "Kampanye Politik di Media Massa Pasangan A&mg Daradjatun-Dani Anwar dalam Masa Kampanye Pilkada DK! Jakarta 2007"

B. Pembatasan dan Pcrumusan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membuat batasan masalah pada strategi kampanye yang menggunakan media massa, dengan mengkhususkan pada strategi yang diterapkan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DK.I Jakarta 2007. hal ini menjadi menarik bagi penulis, karena status Adang Daradjatun yang notabene bukan kader PKS, namun sebagai vote getter (pendulang suara). Dan yang semakin menarik pasangan yang diusung PKS ini mampu memperoleh suara sekitar 42% walaupun hanya didukung satu partai. Maka Penulis merumuskan Masalah sebagai berikut : I. Bagaimanakah kampanye politik di media massa yang diterapkan pasangan

Adang Daradjatun-Dani Anwar di Pilkada DK! Jakarta 2007? 2. Mengapa kampanye politik di media massa yang diterapkan pasangan Adang Daradjatun-Dani

Anwar

tidak

dapat

mengantarkan

,pasangan

ini

memenangkan Pilkada DK! Jakarta 2007?

C. Tujuan Pcnelitian 1. Menjelaskan dan menampilkan hal-hal yang terkait dengan kampanye politik di media massa dalam yang diterapkan pasangan Adarrg Daradjatun-Dani Anwar di Pilkada DKI Jakarta 2007. 2. Menjelaskan penyebab kekalahan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta 2007.

Manfaat Penelitian 1) Akademis

Dengan

penelitian

m1

diharapkan

dapat

mcnyumbangkan

dan

memperkaya teori-teori komunikasi, khususnya yang berkaitan erat dengan komunikasi politik di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan strategi kampanye politik di media massa yang terdapat di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya dan umumnya bagi keilmuan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta. 2) Praktis Penelitian ini diharapkan, bahwa komunikasi politik khususnya bahasan kampanye politik berguna bagi wawasan pemikiran dan praktek yang diperoleh dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya dan umumnya bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta,. 3) Sosial Penelitian ini diharapkan mampu menjelaskan tentang kampanye politik yang diterapkan di media massa dan penyebab kekalahan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam kampanye Pilkada DKI 2007 kepada masyarakat. Mengetahui implikasi dari kampanye pencitraan pasangan Adang DaradjatunDani Anwar, dan pembelajaran bagi saya khususnya, dan masyarakat umumnya, agar dapat melakukan kampanye di media massa dengan baik dan sesuai aturan.

D. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan analisis data secara induktif, dimana pencarian data tidak dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelum penelitian dilakukan. Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besamya populasi dan sampling bahkan populasi dan sampling terbatas. Jika data yang terkumpul sudah menjelaskan fenomena yang diteliti, maka peneliti tidak perlu mencari sampling lainnya. 13 Metodologi kualitatif menurut Taylor dan Bogdan, adalah prosedur penelitian yang mnghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan menurut Kirk dan Miller, yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fondamental tergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Dari beberapa macam penafsiran, maka pengertian secara umum dari penelitian kualitatif adalali, penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,

pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 14 Skripsi ini JUga melakukan penelitian langsung (field research) di lapangan dengan mendatangi DPW PKS dan mendatangi 1 media periklanan, yang dimaksudkan untuk mendapatkan data akurat tentang kampanye di media massa pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. 2. Penentuan Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian ditetapkan pada media massa dan wilayah DK.I Jakarta sebagai tempat kampanye pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DKI Jakarta 2007. 3. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data diantaranya: 1. Wawancara : dilakukan penelitian secara langsung bertatap muka

dengan orang-orang yang dianggap perlu dan mewaki!i dalam penelitian ini. Wawancara dimaksudkan untuk menggali keterangan yang terkumpul sebagai informasi yang tidak didapat dari telaah pustaka. 2. Observasi : dilakukan peneliti secara langsung ke sekretariat tim sukses dan DPP PKS pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar di Jakarta. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data-data

mengenai strategi kampanye di media massa yang dilakukan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. 3. Dokumentasi : untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini, dokumentasi dimaksudkan untuk menjelaskan teori yang digunakan. Dokumentasi didapat dari sumber-sumber informasi seperti buku-buku, jumal-jumal, surat kabar, dan majalah yang kiranya dapat mendukung penelitian ini dari segi pustaka. 4. Analisis data Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif interpretatif, yaitu : dengan cara menganalisa setiap data atau fakta yang ditemukan Jebih dekat, mendalam, mengakar, dan menyeluruh.

E. Sistematika Penulisan Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika ke dalam lima bab, masing-masing bab dibagi dalam sub bab dengan perincian sebagai berikut : BABI

: Pendahuluan, meliputi Latar Belakang Masalah; Pembatasan dan Perumusan Masalah;.Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian; Metodologi Penelitian; dan Sistematika Penulisan.

BAB II

: Kerangka teori memuat : Marketing Pol:itik yang memuat Segmentasi

dan Positioning Dalam

Politik; Saluran-Saluran

Komunikasi Politik; Persuasi Politik yang memuat Propaganda Politik, Periklanan Politik, Retorika Politik; Pencitraan Politik dan Realitas Media; Kampanye Politik yang memuat Definisi Kampanye,

BAB III

: Profil Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, memuat: Profil Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Latar Belakang Pencalonan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Visi dan Misi, Struktur Organisasi Kampanye yang memuat Struktur Organisasi Tim Kampanye dan Struktur Koordinasi Wilayah Kampanye.

BAB IV

: Strategi Kampanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 mernuat: Perbandingan Jurnlah Pernilih dengan Suara Jumlah Pemilih Adang Daradjatun-Dani Anwar Setelah Pencoblosan Per Kecamatan; Pemetaan Media Massa Sebagai Saluran Politik; Adang DaradjatunDani Anwar, Program Partai, dan Isu Publik Sebagai Komoditas Pemasaran Politik Dalarn Kampanye Politik di Media Massa ;Karnpanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada

DKI Jakarta 2007 yang

memuat, Tim

Operasional Media,Perumusan Tag Line Kampanye, Sembilan Program Unggulan "Ayo Benahi Jakarta'', Dana Kampanye, Rekapitulasi Pengeluaran Dana Kampanye, Monit0ring Terpaan Media, Monitoring Kegiatan Adang Daradjatun-Dani Anwar di Televisi, Monitoring Berita Karnpanye di Media Cetak Nasional dan Lokal, Monit0ting Spot Iklan Adang Daradjatun-Dani Anwar; Hasil Survei PKS Atas Iklan Kampanye Adang Daradjatun-Dani Anwar ; Penyebab Kekalahan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DKI 2007 BAB V

: Penutup yang memuat: Kesimpulan, Saran-sara11

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN

A. Pemasaran Poiitik Konsep pemasaran politik

berkembang pada tahun 1980-an, ketika

televisi memegang peran sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan komersial kepada pasar. 1 Meskipun sebagai subjek akademis pemasaran

politik

relatif barn,

namun dunia politik telah menerapkannya sejak lama. Bahkan Winston Fletcher (1997) mengatakan pemasaran politik hampir dapat dipastikan sebagai bentuk pemasaran tertua. " Liberte ", "Egalite ", "Fraternite" yang dikumandangkan dalam revolusi Perancis tahun 1789 adalah salah satu slogan terbaik dari sudut pandang disiplin pemasaran. Kemudian pada tahun 1830-·an, se<;irang praktisi periklanan profesional Charles Barker telah menciptakan iklan politik. Pada tahun 1930-an Franklin Delano Roosevelt menggunakan media penyiaran dengan meluncurkan ''fire side chats".

2

Bila kebanyakan orang berpikir tentang pemasaran, maka pikiran mereka akan tertuju pada iklan McDonald, Nike, dan IBM. Bertahun-tahun, para politikus sudah lama menerapkan kemampuan dasar pemasaran, alat-alat kampanye, posterposter, politik bersatu, pidato kampanye untuk memperkenalkan pemilih dengan nama, partai, dan aturan. Kesuksesan sebuah pernsahaan mempunyai orientasi pasar dan secara konstan disibukkan dengan menciptakan nilai untuk para pelanggannya. Dengan kata lain, para marketer hams mengantisipasi kebutuhan pelanggan mereka dan secara konstan mengembangkan produk yang inovatif dan melayani untuk menjaga kepuasan pelanggan mereka. Politisi mempunyai orientasi yang sama dan secara konstan mencoba untuk mencipta nilai untuk

konstituen mereka dengan meningkatkan kualitas hidup and menciptakan banyak manfaat dengan biaya yang kecil 3• Ada dua ha! yang membedakan antara penggunaan pemasaran dalam bisnis dan politk. Pertama, ada filosofi yang berbeda. Dalam bisnis, tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan, sedangkan politik, tujuannya adalah keberhasilan dalam pelaksanaan demokrasi. Kedua, dalam bisnis, implementasi hasil penelitian pemasaran seringkali diikuti, sedangkan dalam politik, sikap politik kandidat dapat berpengaruh pada suatu level untuk dapat diikuti4 • Perbedaan antara bisnis dan politik tidak mencegah para praktisi dari kedua wilayah ini beke1ja dengan menggabungkan pasar bersama. Pertama, keduanya bersandar pada alat pemasaran standar dan strategi-strategi seperti penelitian pasar, segmentasi pasar, target, memposisikan, pengembangan strategi, dan implementasi. Kedua, pemilih bisa dianalisa sebagai pelanggan dalam pasar politik, menggunakan model dan teori yang sama dalam pemasaran. Ketiga, keduanya berurusan dengan pasar yang kompetitif, dan oleh karenanya membutuhkan pendekatan yang sama untuk sukses 5 . Dalam pemasaran politik, pemasaran langsung (direct marketing) adalah bagian integral dari sebuah kampanye politik modern. Perubahan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras dengan sangat cepatnya, akan sangat meningkatkan peran penting pemasaran langsung di politik masa depan. Saat ini, teknik pemasaran digunakan dalam dunia komersil yang dikuasai politisi.

3

Bruce I. Newman. Tho Mass Marketin!!. of Politics

Democracy Jn An Age of

Termasuk pemusatan yang daripada sekedar isu yang penting daripada hanya menjual kandidat sebagai komoditi kepada pemilih. Dalam lingkungan politik saat ini, ada bermacam ha! penting yang bermanfaat, dimana usaha marketing langsung memainkan peran penting 6 • Pemasaran bngsung memainkan peran penting dalam politik dalam mendapatkan suara untuk kandidat khusus atau . 7 !SU.

Efektivitas program pemasaran politik akan terlihat pada tingkat keberhasilan transfer makna dari produk politisi kepada pemilih. Transfer makna terjadi melalui aksi nyata pemilih melalui ritual, tindakan simbolis pemilih untuk menciptakan, menegaskan, membangkitkan, dan mendukung makna politis yang ditawarkan oleh institusi atau kandidat politik. 8 4P dalam marketing politik, yaitu: a. Produk,

yang dimaksud di sini adalah platform I program partai yang

berisikan konsep, identitas ideologi dan program kerja sebuah institusi politik. Apa saja yang dilakukan di masa lalu berkontribusi dalam pembentukan sebuah produk politik. Lalu karakteristik kandidat, simbol, dan kredibilitas sebuah produk politik9 • b. Promosi, promosi institusi di sini mancakup bagaimana melakukan promosi

ide, platform I program partai, dan ideologi selama kampanye Pemilu. Tapi perlu diingat promosi institusi partai politik tidak hanya terjadi pada masa

6

Bruce I. Newman, Handbook of Political Marketing, London: Sage Publication Inc,

1999, him. 365 7

Ibid, him. 366

kampanye saja. Melainkan harus terus-menerus dan permanen tidak terbatas saat periode kampanye saja. Cara yang paling efektif dalam sebuah promosi institusi politik adalah dengan selalu memerhatikan masalah penting yang dihadapi oleh sebuah komunitas di mana sebuah insti:tusi politik berada. Dengan demikian publik merasakan kehadiran institusi politik ini 10 • c. Harga, mencakup 3 hal, yaitu: a) Harga ekonomi, meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan institusi politik selama periode kampanye(iklan, biaya 'rapat a:kbar', administrasi pengorganisasian tim kampanye). b) Harga psikologis, berkaitan dengan persepsi psikologis, apakah pemilih merasa nyaman dengan latar belakang kandidat politik. c) Harga image I citra nasional, berkaitan dengan apa pemilih merasa kandidat bisa mem berikan citra positif suatu bangsa atau wifoyah dan bisa menjadi kebanggaan nasional atau tidak 11 . a. Place (penempatan ), berkaitan erat dengan cara hadir atau distribusi sebuah institusi politik dan kemampuannya berkomunikasi dengan pemilih. Karena sebuah kampanye politik harus mampu menyentuh seluruh Japisan masyarakat 12 • Pengggunaan 4P pemasaran dalam politik menjadikan pemasaran politik tidak hanya sebatas iklan dan komunikasi politik. Pemasaran politik adalah pendekatan komprehensif dalam hal yang menyangkut cara sebuah institusi politik memformulasikan produk politik, penyusunan program publikasi

kampanye dan komunikasi politik, strategi segmentasi untuk memenuhi kebutuhan lapisan masyarakat sampai penghitungan harga sebuah produk politik 13 •

1. Segmentasi Sebagaimana diketahui masyarakat bersifat multidimensi. Masyarakat tersusun dari strnktur dan lapisan yang masing-masingnya memiliki karakteristik berbeda 14 • Partai politik harus mampu mengidentifikasi kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat. Dengan teridentifikasinya kelompok-kelompok ini, partai politik dapat memahami karakteristik di setiap kelompok masayarakat. Dalam segmentasi, masyarakat akan diidentifikasi berdasarkan karakteristik tertentu. Kompleksitas dan kerumitan struktur masyarakat dicoba disederhanakan melalui identifikasi setiap kelompok yang menjadi penyusun utarna suatu masyarakat 15 • Segmentasi atau pemetaan penting dilakukan mengingat institusi politik diharapkan selalu hadir dalam berbagai karakteristik pemilih16 • 2. Positioning Dalam Politik Positioning dalam marketing didefinisikan sebagai semua aktivitas untuk

menanamkan kesan di benak para konsumen agar mereka bisa membedakan produk dan jasa yang dihasilkan oleh organisasi bersangkutan. Ketika konsep ini diadopsi dalam dunia politik, partai politik harus mampu rnenempatkan produk

13

Ibid, hlm 211

politik dan citra politik dalam benak masyarakat.. Untuk dapat tertanam, produk dan citra politik harus memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan produk politik lainnya.. Keseragaman produk dan citra

akan menyulitkan

masyarakat dalam mengidentifikasi suatu partai politik, karena semua produk dan citra politiknya berbagi karakteristik yang sama 17 . Permasalahan mendasar dalam positioning adalah penciptaan consistent image (image konsisten) yang mengerucut pada suatu tema tetentu, di mana citra

politiknya terdiri dari program ke1ja partai, isu politik, dan citra

pimpinan

partai·18 . Antara segrnentasi dan pas itioning adalah dua ha! yang tak terpisahkan. Segrnentasi diperlukan untuk mengidentifikasi karakteristik yang muncul di setiap kelompok masyarakat. Sementara positioning adalah upaya menempatkan citra dan produk politik yang sesuai dengan masing-masing kelompok

ma~yarakat.

Positioning tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya segrnentasi. Pasar politik

adalah suatu komunitas yang tersusun oleh komponen yang b<~ragam. 19

B. Saluran-Saluran Komunikasi Politik

Istilah struktur komunikasi oleh Almond dan Powell ('1966), juga diartikan sebagai saluran komunikasi , diantaranya adalah : a. Struktur wawanmuka (face-to-face) informal, yaitu : merupakan saluran yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan politik. Di samping struktur yang formal dalam sebuah organisasi, selalu terdapat strnktur infonnal yang

"membayangi"nya. Saluran ini bersifat bebas dalam arti tidak terikat oleh struktur formal, namun tidak semua orang dapat akses ke saluran ini dalam kadar yang sama. Mereka yang bisa akses ke saluran informal biasanya akan memperoleh Jebih banyak informasi. b. Struktur sosial tradisional, yaitu: sebuah saluran komunikasi yang ditentukan oleh posisi sosial pihak yang berkomunikasi (khalayak atau sumber). Artinya, pada lapis mana yang bersangkutan berkedudukan dan (tentunya akan menentukan pula) akses disusunan sosial masyarakat tersebut20 • c. Struktur masukan (input) politik, yaitu : struktur yang memungkinkan terbentuknya I dihasilkannya input bagi sistem politik yang dimaksud. Yang tennasuk struktur input adalah

serikat pekerja,

kelompok-kelompok

kepentingan, dan partai politik21 • d. Struktur output, yaitu : struktur formal dari pemerintahan.

~truktur

kepemerintahan, khususnya birokrasi, memungkinkan pemimpin-pemimpin politik mengkomunikasikan petunjuk bagi pelaksanaan peraturan-peraturan untuk bermacam pemegang jabatan politik dengan cara yang efisien dan jelas. Efisien, karena jalur kepemerintahan tentunya dapat dukungan kewenangan dan wibawa yang dimilikinya dapat dipakai untuk menyampaikan pesan-pesan secara cepat dan mudah. Jalur birokrasi juga memungkinkan penyampaian pesan-pesan yang jelas, terutama karena mereka yang berada dalam jajaran birokrasi secara otomatis telah memiliki bahasa yang kurang Jebih sama22 .

20

Zulkarimein Nasution. Komunikasi Po/itik Suatu Pengantar, Jakarta : Ghalia Indonesia,

e. Saluran media massa adalah saluran yang penting dalam sebuah komunikasi politik. Media massa selalu mempunyai peranan tertentu dalam menyalurkan pesan, informasi, dan political content di tengah masyarakatnya. Serta sangat terkait akan pembentukan opini publik. 23 Kekuatan media menurut Gurevitch dan Blumler (1977), bersumber pada tiga ha!: a) Akar struktural kekuatan media bersumber pada kemarnpuannya yang unik untuk menyediakan khalayak bagi para politisi yang ukuran dan komposisinya tidak akan diperoleh para politisi melalui alat lain. b) Akar psikologis bersumber pada hubungan kepercayaan (credibility) dan keyakinan yang berhasil diperoleh oleh organisasi media dari khalayak. c) Normatif: bersumber pada prinsip-prinsip demokrasi mengenai kebebasan menyatakan pendapat. 24

C. Persuasi Politik Persuasi politik sering dilakukan oleh partai politik atau komunikator politik untuk mengubah sikap dan perilaku orang dengan menggunakan kata-kata lisan dan tertulis, menanamkan opini baru, dan usaha

yang disadari untuk

mengubah sikap, kepercayaan, atau perilaku orang melalui transmisi pesan. Persuasi secara inheren terkandung dalam kampanye. Dengan demikian setiap tindakan kampanye pada prinsipnya adalah tindakan persuasi.

25

Ada beberapa cara lain untuk melakukan persuasi, yaitu

23 Thi;/ hlm hl

1. Propaganda politik

Propaganda berasal dari kata latin propagare (menyemaikan twms suatu tanaman). Penggunaan propaganda politik secara intensif dilakukakn Hitler dalam Perang Dunia II, dengan earn melakukan kebohongan dalam menyebarkan ideologi Nazi untuk memperluas pengaruh dan kekuasaannya. 26 Jacque Ellul, seorang sosiolog dan filosof Perancis mendefinisikan propaganda sebagai

komunikasi

yang

digunakan

oleh

suatu

kelompok

terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalan1 tindakantindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis melalui manipulasi psikologis dan digabungkan di dalam suatu organisasi. Istilah propaganda ditelusuri hingga masa Paus Gregorius XV yang membentuk komisi para kardinal, Congregatio de Propaganda Fide, yang bertujuan untuk menwnbuhkan keimanan K.ristiani di antara bangsa lain,.2 7 2. Periklanan Politik Sebagai bentuk dari komunikasi politik, periklanan politik adalah dua ha! yang disukai dan dibenci. Periklanan politik menjadi satu bahan dari demokrasi di seluruh dunia2 8. Menurut Lynda Lee Kaid mendefinisikan iklan politik sebagai proses komwlikasi melalui sun1ber (biasanya kandidat politik'. atau partai) mengambil kesempatan untuk mengekspos komwlikan melalui saluran massa dari

26

Prof. Dr. Anwar Arifin, Komunikasi Politik (Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi & Komunikasi Po/itik Indonesia), Jakarta: PT. Balai Pustaka, Cet ke-1, 2003, him 72-73 27 Dan Nimmo, Komunikasi Politik : Komunikator, Pesan,
pesan-pesan politik untuk mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan tingkah laku politik khalayak. 29 Periklanan

politik

adalah

alat

utama dalam

marketing

politik.

Sesungguhnya, iklan politik sudah menjadi bentuk komunikasi dominan antara politikus dan konstituen yang mereka pimpin. Dalam proses kampanye politik dimana para kandidat menukar kepemimpinan mereka dengan suara-suara, periklanan politik adalah alat pragmatis yang membantu kandidat untuk berkomunikasi kepada pemilih dengan keunggulan atribut mereka atas lawan politiknya30 . Karakteristik periklanan politik: 1. Mengontrol pesan

2. Menggunakan saluran media komunikasi massa untuk pendistribusian pesan31 • Periklanan mempw1yai pekerjaan yang berbeda, yaitu: a. Sasarannya bukan individu dalan1 suatu kelompok, melainkan pribadi yang independen, dan terlepas dari kelompok. b. Tujuan dari sasaran tersebut adalah bukan W1tuk mengidentifikasi seseorang dengan kelompok, melainkan W1tuk menarik perhatian seseorang menjauh dari sana, dan menjadikan orang bertmdak dan memilih sendiri berbeda dari orang lain32 •

29

Ibid, him 156 Bruce I. Newman, Handbook of Political Marketing, London: Sage Publication Inc, 1999, hlm. 423 31 T.vnda Lee Kaid. Handbook of Political Con1n1unication Research, London: Lav.i-ence 30

D. Pencitraan Politik & Realitas Media Institusi atau partai maupun komunikator memerlukan citra politik untuk menarik khalayak umum. Citra politik sebagai jembatan dalam menghubungkan antara komunikator politik terhadap khalayak, karena semakin besar dukungan khalayak terhadap partai atau komunikator politik semakin mempunyai harga tinggi di dalam berkompetisi dengan institusi partai lain. Citra berasal dari bahasa .Tawa, yang artinya gambar. Kemudian dikembangkan menjadi gambaran sebagai padanan kata image dalam bahasa Inggris. Jadi, citra politik dapat dipahami sebagai gambaran seseorang tentang politik (kekuasaan, kewenangan, otoritas, konflik, dan konsensus). 33 Image I citra politik, adalah konstruksi atas representasi dan persepsi

masyarakat akan suatu partai politik atau individu mengenai semua ha! yang terkait dengan aktivitas politik34• Dan Nimmo, menjelaskan bahwa citra seseorang tentang politik yang terjalin melalui pikiran, perasaan, dan kesucian subyektif akan memberi kepuasan baginya, dan tiga kegunaan, yaitu: (1) memberi pemahamim tentang peristiwa politik tertentu, (2) kesukaan atau ketidaksukaan umum kepada citra seseorang tentang politik menyajikan dasar untuk menilai objek politik, (3) citra diri seseorang dalam cara menghubungkan diri dengan orang lain35 • Citra politik mencakup beberapa hal, yaitu: a. Seluruh pengetahuan politik seseorang (kognitil), baik benar atau keliru.

b. Semua referensi (afeksi) yang melekat kepada tahap tertentu dari peristiwa politik yang menarik. c. Semua pengharapan (konasi) yang dimiliki seseorang tentang apa yang mungkin terjadi jika ia berperilaku dengan cara berganti-ganti terhadap objek . . . 36 daIam s1tuas1 1tu .

Pesan politik yang disampaikan media massa bukanlah realitas yang sesungguhnya, melainkan realitas media, yaitu realitas buatan atau realitas tangan kedua (second hand reality), yaitu realitas yang dibuat oleh wartawan dan redaktur yang mengolah peristiwa politik menjadi berita politik melalui proses . d an se Iek s1·37 . penyarmgan

E. Kampanye Politik

1. Definisi Kampanye a. Roders dan Storey(l 987). Kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptalcan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan dan dalam kurun waktu tertentu38 •

36 37

Ibid, him I 07 Prof. Dr. Anwar Arifin, Komunikasi Polilik (Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi &

b. Pfau dan Parrot (1993). Suatu kampanye yang secara sadar menunjang dan meningkatkan proses pelaksanaan yang terencana pa.da periode tertentu untuk be1tujuan mempengaruhi khala.yak sasaran te1tentu39 . c. Rajasundaram (1981). Suatu ka.mpanye merupakan koordinasi dari berbagai perbedaan metode komunikasi yang memfokuskan perhatian pada permasalahan tertentu dan sekaligus cara pemecahannya dalam kurun waktu tertentu 40 . Dari beberapa definisi di atas, kegiatan kampanye mengandung 4 ha!, yaitu: a. Tindaka.n kampanye yang ditujukan untuk mencipta.kan efek a.tau da.mpak tertentu. b. Jumla.h kha.la.yak sa.saran yang besar. c. Bia.sanya. dipusa.tkan
Candidate oriented campaigns I kampanye yang berorientasi pa.da. kandidat umumnya. dimotivasi hasra.t untuk mera.ih kekua.sa.an politik. Nama la.innya.

political campaign , tujuannya. adalah untuk memenangkan dukungan masya.rakat

terhadap kandidat yang diajukan partai politik agar dapat menduduki jabatan 41

politik yang diperebutkan lewat proses Pemilu

•

Dua kecenderungan pemanfaatan media: a.

Uni directional campaign I kampanye satu arah: Tindakan mempengaruhi khalayak dilakukan secara tidak langsung. Pesan-pesan kampanye mengalir secara linier dari sumber kepada khalayak melalui media massa.

b. Bi-directional campaign/ kampanye dua arah: penyelenggara dalam konteks ini menyadari keterbatasan media massa dalam rnempengaruhi khalayak. Karenanya, pernanfaatan saluran kornunikasi kelompok dan antarpribadi sangat dipentingkan untuk mengoptimalisasikan pesan yang disampaikan 42 . 1ewat media massa .

Kampanye politik adalah bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau

organis~si

terientu untuk rnemperoleh dukungan politik

politik dalam kurun waktu

dari rakyat. Pada urnurnnya,

kampanye politik diatur dengan peraturan tersendiri, yaitu waktu, tata caranya, pengawasan dan sanksi jika pelanggaran oleh penyelenggara kampanye. 43 Kampanye politik adalah kegiatan yang bersifat fomml dalam sebuah perebutan jabatan politik tertentu. Dalam kwipanye politik, biasanya seluruh bentuk komunikasi politik dikembangkan seperti agitasi politik, propaganda politik, public relation politik, dan retorika politik. Namun di Indonesia,

41

him 11 .., Ibid, -· . . . - -

penggunaan

propaganda

dan

agitasi

politik

harus

ditinggalkan

karena

mengabaikan nilai-nilai kebenaran44 • 3. Kampanye Politik di Media Massa

Media massa cenderung ditempatkan sebagai saluran komunikasi utama karena hanya lewat media inilah khalayak dalam jumlah besar dapat diraih .. Di samping kemampuannya dalam melipat gandakan penyebaran informasi, media massa juga memiliki kemampuan untuk mempersuasi khalayak45 • Terlepas

dari

kelebihan

dan

keterbatasan

media

massa

dalam

mempengaruhi khalayak, menurut Rogers (1987), peran media massa dalam kampanye tetap penting. Karena sasarannya, adalal1 orang banyak, publik, dan masyarakat, dan untuk mencapai mereka maka kampanye lebih menggantungkan diri pada media massa sebagai saluran utamanya46 • Memasuki abad 21, para ahli komunikasi umunmya meyakini bahw'} khalayak adalah kumpulan individu yang aktif. Mereka senantiasa mengolah berbagai pesan yang diterima dari media massa tertentu dan akan menafsirkan . . 47 pesan tersebut dengan caranya masmg-masmg .

Dalam bidang politik, kesempatan seorang calon presiden untuk memenangkan pemilihan umum, bergantung pada penggunaan media rrlassa dalam kampanye politik yang dilakukannya. Orang cendemng akan memilih calon yang dikenalnya melalui televisi, radio, atau surat kabar sambil memperhitungkan

44 45

Ibid, him 84 Antar Venus, Manajemen Kampanye (Panduan teoritis dan Praktis dalam

RD! fSTA

--

11

-IA'''~R"'A

. ,: ' '"'K· i'\N UTAMA IN .::.Y,c•J·111J' ''''V·\\1

I.

--·--------~-._{

segala aspek politik yang

te~jadi

berdasarkan apa yang ia saksikan melalui media

massa48 . Penggunaan media seperti televisi, radio, dan film untuk aktivitas pemasaran produk kerapkali dilakukan. Pembelian spot iklan di media massa untuk 'menayangkan' produk yang siap dilempar ke pasaran biasa dilakukan dalam komunukasi pemasaran. Hal ini tentu melibatkan uang yang tidak sedikit dan memiliki tttjuan ekonomis tertentu, yang terlihat langsung dari harapan akan . k'atnya penJua . lan49 . memng

Menggabungkan media massa cetak dan televisi, bahkan media massa lainnya dalan1 pelaksanaan kampanye merupakan salah satu strategi yang baik agar kuatnya efek yang diharapkan terjadi pada khalayak50 • Namun ini bukannya satu-satunya alasan. Walaupun secara umum media massa adalah saluran utanm dari sebuah kegiatan ](ampanye, namun perlu juga diperhitungkan ha! lain menjadi keterbatasan institusi media massa. Selain menggunakan media massa, orang juga menggw1akan hnbungan antarpribadi, sebagai swnber informasi, sehingga muncul hubungan yang saling melengkapi antara dua sumber terse but. 51 Penggunaan media massa dalam komw'tikasi politik tentu sangat penting karena media massa memberikan kontribusi besal' dalam demohasi. Selain itu

48

Ibid, him 87

media massa selalu dipandang memiliki pengaruh yang kuat terutama dalam membangun opini dan pengetahuan bagi khalayak 52 . Penggunaan media massa dalam komtinikasi politik, sangat sesuai dalam upaya membentuk citra diri para politikus dan citra partai politik untuk memperoleh

dukungan

pendapat

umum.

Komunikasi

politik

dengan

menggunakan media massa, dinamakan komunikasi massa, dengan ciri-ciri dasar, yaitu bersifat umun1, terbuka, dan aktuaJ 53 . Pemberitaan yang intensif akan dapat dengan mudah menciptakan public awareness I kesadaran publik Publik dengan cepat akan mengetahui apa saja

yang telah dilakukan partai-paiiai politik54 .

52

Prof. Dr. Anwar Arifin, Komunikasi Politik (Paradigma-Teori·Aplikasi-Strategi &

BAB III PRO FIL PASANGAN ADANG DARAD.TATUN-DANI ANWAR

A. Profil

1. Profil Drs. H. Adang Daradjatun Tabcl l Profil Drs. H. Adang Daradjatun Nama Lengkap Tempat, Tanggal Jahir Alamat Orangtua

Ors. H. Adang Daradjatun Bogor, 13 Mei 1949

JI. Apel, Cipete Ayah, Raden Ahmad Djunaedi; lbu.

Raden Ahadiah

Wargadibrata lstri Anak

Nunun Nurbaeti I. Adri Achmad Daradjatun 2. Tuza Junius Daradjatun 3. Ratna Farida Daradjatun 4. Muhammad Azara Daradjatun

Adang Daradjatun, yang dilahirkan di Bogor 13 Mei 1949 ini sudah akrab dengan dunia hukum sejak dini. Karena ayah beliau adalah seorang yang juga berkecimpung di dalam dunia hukum, yaitu sebagai .Taksa. Meski semula, cerita Adang Daradjatun, ayahnya menginginkan dirinya untuk menjadi dokter, insinyur dan cita-cita kebanyakan orang tua jaman
Di kalangan teman-teman SMP 29 Mayestik, Adang dikenal sebagai orang yang enak diajak berteman (saat ini Adang menjabat Ketua Perkumpulan

Remaja Kebayoran 60-an). Karena ayahnya juga Oditur Militer, maka di rnmah ada tiga foto sang ayah dengan tiga seragam yang berbeda. Mungkin, karena fotofoto tersebut Adang kecil bercita-cita kelak akan berseragam militer2 •

Adang bcrsekolah di SMA Budi Utomo sampai kelas dua. Enam bulan sebelum ujian, sang ayah memintanya pindah ke Bandung, dengan alasan akan lebih memudahkannya masuk !TB atau Unpad. Saat itu ayahnya adalah Jaksa Tinggi Jawa Barat di Bandw1g dan sebagai Jaksa Tinggi beliau juga Dewan Penyantun !TB dan Unpad. Maka pindahlah Adang ke SMA 3 bandung, salah satu sekolah lanjutan tingkat atas terbaik saat itu3 .

Dari kecil Adang sudah bercita-cita menjadi tentara atau polisi, malca ia pW1 siap-siap mendaftar selulus SMA. Nan1w1, ia bingW1g bagaimana mengatakan hal ini pada sang ayah. Maklum pada zaman itu ayah wibawanya sangat tinggi dan cenderW1g otoriter4 .

Wah.-tu terns berjalan sarnpai mendekati penutupan kelengkapan surat pendaftaran calon-calon tarW1a. Adang berhasil membt0uk ibunya W1tuk menandatanganinya. Dan di peron stasiun pada hari ke:berangkatannya ke Magelang, hatinya tergetar. Ia melihat semua calon taruna diantara orangtuanya. Adang hanya sendiri, tak ada yang mengantamya. Selama tiga bulan pertama di

2

Threes Emir dan Julius Pour, Pengabdian Tanpa Henti, Jakmta: Wahana Esa --

- -

Akademi di Magelang, ia memang tidak boleh ditengok orantuanya. Tetapi kejutan menyenangkan tiba. Saat pelantikan, ayalrnya hadir5 .

Setelah selesai latihan integrasi, para Taruna AKABRI jurnsan Angkatan Kepolisian kemudian meninggalkan Magelang untuk pindah ke Sukabumi, menyelesaikan pendidikan khusus matra Polisi 6.

Dalam jangka waktu sepuluh sampai lima belas tahun mendatang, tugas untuk memimpin ABRI khususnya dan memimpin negara pada umumnya, sudah harus diserahkan kepada perwira-perwira remaja yang dibentuk pada talmn-tahun ini," kata (alm)Presiden Soeharto, pada tanggal 7 Desember 1971. Pedoman itulah yang dipegang teguh Adang dalam menjalankan pengabd.ian kepada negara dan bangsanya. Hari itu, bersama 220 perwra remaja polisi rekannya, Letnan II (Pol) Adang Daradjatun termasuk diantara lulusan AKABRI yang dilantik7.

Tabel 2 Jabatan Adang Daradjatun sejak dilantik 1971 hingga 2006 8 : 1971-1975

lnspektur dinas (pertama kali dinas di lingkungan POLRI)

1976 1978

Ajudan Menhankam I PANGAB

1983 1985-1986

Kepala Sub. Analisa dan Evaluasi Asrena POLDA METRO Siswa sekolah staf dan pimpinan polri (sespimol) di Lembang-Bandung

1989

Kepala Satuan Pengamanan Senjata Api dan Bahan Peledak Polda Metro Java Kepala Direktorat lntelijen I Pengamanan dan Kepala Pusat Pengendali Operasi Polda Maluku

Kapolsek Kebayoran Lama

1990

5

Ibid him 14

1991

Wakil Sub. Direktorat Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Mabes POLRI

1992 1994

Tenaga Pendidik PTIK Perwira pembantu pada asisten perencanaan dan anggaran POLRI, bidang

..

perencanaan, program dan anggaran

'1997 2000

Asisten Perencanaan dan Anooaran KAPOLRl (Asrena) Dipindahkan dari Kapolda Jawa Bara! menjadi Widya lswara Utama I guru di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat TJ~ggi Polri (SES PA Tl) Koordinator stafahli KAPOLRI (KOORSAHLI) Keoala Badan Pembinaan Keamanan POLRI (KABABINKAM) Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

200! 2002 2004

Di saat karirnya sebagai WAKAPO LR! sedang cemerlang di tahun 2007, Adang berani melepas jabatanya sebagai WAKAPO LR!. Niatnya melepaskan jabatan WAKAPO LR! dia lakukan semata-mata, untuk memberikan suatu yang total berhubungan dengan pencalonan dirinya sebagai calon gubernur. Ini pun dimaksudkan agar nama kepolisian Republik Indonesia tidak menjadi tercoreng di masyarakat. Sebagaimana diketahui polisi dituntut harus memiliki sebuah netralitas yang penuh dari partai politik apapun. Sedangkan pencalonannya oleh PKS, berarti Adang Daradjatun ikut partai poiitik tersebut9•

Maka bagi Adang Daradjatun tidak ada istilah rugi ketika dia melepas jabatan V/ AY.APOLRI, untuk penealonan dirinya sebagai ealon gubernur. "Salah jika kita ingin menjadi pemimpin hanya memikirkan lmtung rugi. Idealisme saya adalah perubahan di Jakarta Raya, karena saya dan PKS berkomitmen ingin mengadakan perubahan" 10 .Sebagaimana yang diutarakan o!eh Adang Daradjatun. Berdasarkan idealisme suatu perubahan inilah, Adang mene:rima pinangan PKS sebagai calon gubcrnur DKI Jakarta 2007 lain. Baginya misi dan visi PKS akan

sebuah perubahan, moralitas yang satih, se1ia pemuda yang intelektual, sangat cukup untuk menerima pinangan PKS .

11

Pencalonannya ternyata memiliki dampak positif bagi Adang Daradjatun, sekalipun dia kalah dalam Pilkada. Namun untuk seorang calon yang diusung satu partai bisa memperoleh 43% suara dalam Pilkada, dengan catatan dikepung oleh 21 partai dari rivalnya, adalah suatu prestasi tersendiri baginya yang barn saja

berkecimpung dalam kancah politik, dan khususnya prestasi luar biasa bagi PKS. Adang Daradjatun pun berhasil membangun massa pendukungnya yang menyebut diri mereka "Relawan Oranye'', saat ini Adang Daradjatw1 pun secara otomatis aktif sebagai kader PKS 12 •

2. Profil Dani Anwar

Tabel 3 Profil Dani Anwar Na1na Lengkap

: Dani Anwar

"Nnma Panggilan

: Dani, Dadang

Tempat, Tanggal lahir Alamat

: Jakarta, 22 Februari 1968

Istri

: Rohimatussa' diyah

Putra

: Reza Baihaqi

--

: JI. Kebon Pala I, No. 290 Tanah Abang Jakarta Pusat

Jab atan DPRD

: Ketua Komisi E, Bidang Kesejahteraan Masyarakat

PKS

: AnPPota MPW (Maielis Pertimbangan Wilavah) DK!

Rumah Kakeknya tidak hanya sangat berkesan bagi Dani Anwar, tetapi juga bagi banyak pemuda dan aktifis. Selain tempat bertemunya aktifis Pelajar Islam Indonesia (PII), tabloid Salan1, pimpinan Bang Zaenal Muttaqien yang pernah menjadikan rumah tersebut sebagai pusat sirkulasinya, juga menjadi pertemuan politik, tempat diskusi, Tanrnn Pendidikan Al-Qur'an dan tempat pengajian bulanan Majelis Ta'lim kaum wanita.

Dani Anwar menamatkan pendidikan dasarnya di SD Islam Miftahudin, Kebon Kacang Raya Tanah Abang pada tahun 1981 dan SMP Negeri 35 Gambir Jakarta Pusat pada tahun 1984. Setelah itu melanjutkan ke SMA Negeri 7 Gambir Jakarta Pusat dan selesai pada talmn 1987. Dalam keaktifrumya mengorganisir kegiatan rohani Islam (Rohis), Dani pernah menjadi ketua Rohis pada tahun 1987. Di masa itu bahasa Perancis dan kegiatan beladiri Taekwondo menjadi di antara hal-hal yang disukai Dani.

Selesai menamatkan SMA, Dani Anwar mendaftarkan diri ke Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas Syari'ah. Tahun 1988, Dani Anwar pindah ke jurusan Tarbiyah, Fakultas Ilmu Pendidikan di Institut yang sama.

Dani Anwar juga mengorganisir kegiatan pada segmen remaja masjid dan pendidikan alternatif keagamaan. Awai tahun 90-an ia mcndirikan Forum

Komunikasi Remaja Masjid Tanah Abang (F-Koremta) dan aktif di LPPTKIBKPRMI Jakarta Pusat, sebuah lembaga yang berjuang untuJc pemberantasan buta

Dani Anwar juga aktif di Pemuda Muhammadiyah cabang Tanah Abang Satu Jakarta Pusat dan pemah menjadi ketua umum selama beberapa tahun. Bersama Ahmadin Quga aktifis PII) serta Igo Ilham (sekarang anggota DPRD Provinsi DK! Jakarta Dapil Jakarta Selatan), Dani Anwar rnendirikan Yayasan lhsanul Amal yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.

Semasa era Refonnasi tahun I 998, Dani Anwar dipilih sebagai Ketua Umum Dewan Pirnpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Jakarta Pusat pertama dan diernbannya hingga tahun 2002. Tahun 2002-2006 Dani dipercaya rnenjadi salal1 seorang Ketua Dewan Pirnpinan Wilayal1 (DPW) PKS.

Sernenjak talmn 2006, Dani Anwar terpilih sebagai salal1 satu anggota Majelis Pertimbangan Wilayal1 (MPW) PKS DK.I Jakarta. Hasil pernilu 1999 mengantarkan Dani menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daeral1 (DPRD) Provinsi DK! Jakarta. Meskipun barn berusia 30 tahun dan merupakan anggota termuda kedua, Dani Anwar dipercaya menjadi sekretaris komisi bidang perekonomian (Komisi B) periode 1999-2004. Pada tahun 2003 Dani terpilih menjadi anggota dewan oleh forum wartawan karena kevokalannya dalam berbagai isu.

Pada tahun 2004, Dani Anwar kembali dipercaya oleh PKS dan konstituen pemilih sebagai anggota DPRD daerah pemilihan Jakarta Pusat. Dani Anwar ditunjuk menjadi ketua sementara DPRD sampai ketua definitif terpilih. Tangal 20 Oktober 2004, Dani Anwar terpilih sebagai ketua Komisi E yang

pemuda dan olah raga, kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan sosial-budaya i-

serta pemakaman °.

B. Latar Belakang Pencalonan Adang Daradjatun-Dani Anwar

Sebelum memilih Adang Daradjatun sebagai calon gubemur, dan Dani Anwar sebagai calon wakil gubernur, PKS melakukan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi dilakukan pada tokoh dari lingkungan birokrat, TN!, eks TN!, politisi, dan terakhir polisi. Nama Fauzi Bowo pun masuk dalam daftar calon gubernur yang diverifikasi PKS. Jejak langkah beberapa tokoh ini ditelusuri secara mendalam. Sampai akhimya jatuhlah pilihan pada Drs. H. Adang Daradjatun, gayung pun bersambut dari pihak Adang Daradjatun.

14

Kriteria calon pemimpin dalam PKS 15 : a. Track recordnya I jejak langkahnya baik. b. Visioner, maksudnya, mempunyai panda.ngan yang luas tentang pembangu.nan sebuah kota bernama Jakarta dengan segenap permasalahannya. e. Sehat fisik dan mental d. Memiliki pengalaman dan kemampuan kepemimpinan. e. Bersedia dibina menjadi kader, dengan catatan bila kandidat yang diusu.ng bukanlah kader partai lain. f.

Ikut share I berbagi dalam dana perjuangan.

13 IA

www.bangdani.com, diakses Rabu, 16 April 2008,jam 13.15 -

•

•

•

•

-

g. Mengikrarkan janji kepada Allah SWT untuk pembelaan dan perjuangan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. PKS mengungkapkan tiga alasan memilih Adang Daradjatun, yaitu 16 a.

Dibandingkan

kandidat

lainnya,

Adang

Daradjatun

terkenal

:

dengan

kera111ahannya. b. Jiwa kepemimpinan Adang Daradjatun, di bawah kepemimpinan beliau Polri bebenahi diri melakukan reformasi dari tingkat atas hingga bawah. Hal ini secara otomatis memberikan citra positif karena Polri mau merefonnasi diri, agar masyarakat mulai mempercayainya. c. Kultur, mampu mengubah sedikit demi sedikit pola yang diterapkan di tubuh Polri sebagai pengayom masyarakat. Sedangkan pemilihan Dani Anwar sebagai ealon wakil gubemur adalah sebagai pembelajaran bagi kader PKS, dan Dani Anwar dinilai melengkapi karah.1:er Adang Daradjatun. Sebelurn memilih Dani Anwar, PKS melakukan Konvensi Partai (Pemilu Raya, penyusun), sebagaimana yang diutarakan oleh Dani Anwar "Sebelumnya dalam PKS, ada mekanisme untuk setiap calon yang ikut dalam Pilkada. Mekanisme tersebut bemama Pemilu .Raya (Pemira)" 17 • Ini dilakukan di lingkungan internal PKS. Sebelum ada 3 nama, yaitu Dani Anwar, Igo Ilham, dan Ahmad Heryawan. 18

16

Ibid

d M ISi . . 19 ISi an C• V ..

l.Visi

"Menuju Kota Jasa, Modem, Aman, Dan Sejahtera.

2.Misi

Menuju Jakarta sebagai Kola Jasa Modern, yaitu:

1. Membangun infrastruktur kota yang modern dan manusiawi. 2. Membangun birokrasi yang bersih, amanah, dan transparan. 3. Membangun iklim investasi, perdagangan dan jasa keuangan yang kondusif dan efisien. 4. Membangun pariwisata yang ramah dan bermartabat.

Menuju Jakarta yang Aman, yaitu:

1. Mendptakan keamanan dan stabilitas kota.

2. Menjamin kepastian dan penegakkan hukum 3. Menekan kriminalitas dan penyakit sosial. 4. Membangun sistem lingkungan hidup yang efektif dan seimbang.

Menuju Jakarta yang Sejahtera, yaitu:

I. Meningkatkan

kualitas

hidup

masyarakat

melalui

kesehatan

dan

pendidikan. 2. Mendorong pertumbuhan ekonomi kola, pemberdayaan ekonomi rakyat dan penciptaan kesempatan kerja. 3. Meningkatkan pelayanan dan penyediaan kebutuhan dasar publik. 4. Mengangkat kembali budaya dan moral masyarakat Jakarta yang tinggi dan religius.

D. Struktur Organisasi Kampanye 1. Struktur Organisasi Tim Kampanye20 Bagan 1

I

KONSULTAN TIM

I

I

I

I

PUSAT KOMANDO

I :

. CAMPAIGN MANAJER

I

--------------------------------------------------------1

·-' --------------------------------------------------------·

Cluster Marketing Comm1111ications

'

'' '' ''

Cluster Supporting System

'

I

TIM OPERAS! MEDIA

I

TIM OPERAS! POLITIK

''' ''' '' ' '' ''

TIM ADMINISTRASI, AD VO KASI, & PENG AMAN AN

TIM LOGIS KEUAN

----.----------------------------------------------------·- ------------------------------------------------------------------------------------------------------' --------------------------------------------------' ''' ''' '' '' ' ''' '

I

Cluster Sales TIM OPERAS! PENGGALANGAN STRUKTUR

TIM OPERAS! PENGGALANGAN MASSA

'' ''' '' '' ' ''' ''

! ___________________________________________________________________________________________________ !

20

Draft Grand Design Pengendali F'etuenangan Pilkada 2007, Jakarta : DPW PKS DI
Kotak dengan garis putus-putus adalah untuk pengelompokkan tugas dari tim kampanye. Tabel 4

Fenjelasan Bagan Struktur Organisasi Tim Kampanye: ..

Konsultan Tim

Bertugas memberikan saran. ..

Pusat Komando/

Bertugas memberikan usulan mengenai kebijakan, strategi dan

Tim Konsep

program pemenangan Pilkada 2007 kepada tim sukses dan seluruh

''

tim yang berada di bawah koordinasi tim sukses.(pembuat kebijakan strategis)

Campaign

Bertugas sebagai pelaksana kebijakan strategis dari Pusat

Manajer

Komando, lalu mengkoordinasikan ke tim yang ada di bawah koordinasinya.

Cluster Marketing

Wilayah Komunikasi Pemasaran

Communication I. Tim Operasi

Media

2. Tim Operasi Politik

' Bertugas melakukan perencanaan, dan bertanggungjawab atas kampanye yang dilakukan melalui media massa.

Bertugas sebagai tim yang melakukan pertahanan terhadap saingan dari calon kandidat

Cluster Supporting

Bertugas memberikan dukungim operasional k;:pada seluruh tim di

System

bawah koordinasi tim sukses

I. Tim

Mengurusi masalah surat menyurat yang berkitan dengan

Administrasi

kelengkapan calon dalam memenuhi persyaratan sebuah pemilihan.

2. Tim Advokasi

Bertugas menangani masalah yang terjadi dari sejak pra kampanye hingga pasca kampanye, Jalu menyerahkan bukti pelanggaran terhadap pasangan calon ke polisi dan KPU.

' . Tim

.)

!

Bertugas melakulcan pengamanan terhadap pasangan calon dan

4. Tim Logistik

Bertugas menyiapkan kelengkapan atribut dan peralatan yang digunakan selama kampanye.(pamflet, leaflet, baliho, kaus

I

bergambar pasangan calon, dan lain-lain). 5. Keuangan

Bertugas mencari dan mengelola dana baik itu dari partai, pasangan calon, simpatisan, dan kader

Cluster Sales

Daerah penjualan.

1. Tim Operasi

Bertugas menjadi operator atau pelaksana program penggalangan.

!

I I I I

Penggalangan

Penggalangan dilakukan pada partai politik, pakar, tokoh masyarakat, dan kelompok-kelompok strategis dalam masyarakat (misal: Majelis Ta'lim). Tim ini terdiri dari beberapa penanggungjawab wilayah/supervisor.

2. Tim Operasi

Bertugas sebagai operator atau pelaksana untuk menggalang massa

Penggalangan

di masyarakat agar memberikan hak suaranya pada pasangan

Massa

calon.

22

I

I i

2. Struktur Koordinasi Wilayah Karnpanye 21 Bagan 2

I_

----

~--I

IGOILHAM

.

I I

ARKENO SPV Wilayah Barat

21

Ibid, him 39

M.NURMAN SPV Wilayah Selatan

HERI MARJANO SPV Wilayah Timur

NUGRAHA SEKRETARIS

ANHAR

SPV Wilayah Utara

M.KURl SPVWila

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DAT A

A. Pcrbandingan Pcmilih dcngan Suara Jumlah Pcmilih Adang DarndjatnnDani Anwar Sctclah Pcncoblosan Per Kccamatan

Dalam sebuah Pilkada ataupun Pemilu penting bagi tim sukses untuk rnendata jurnlah penduduk yang akan rnernilih. Begitupun yang dilakukan oleh tirn sukses Adang Daradjatun-Dani Anwar, mereka memprediksi jurnlah pemilih yang rnempunyai hak pilih berdasarkan data kependudukan yang dilakukan secara berkala oleh kelurahan-kelurahan di wilayah Jakmia dan Kepulauan Seribu, lalu dikumpulkan pada kecamatan masing-masing. Data kependud.ukan diperoleh dari warga yang membuat KTP, dan sensus berkala yang dilakuka11 rnasing-masing kelurahan terhadap warga masyarakatnya. Kemenanga11 PKS dalmn Pernilu 2004, menyebabkan pemilih Jakarta cenderung berubah untuk rnenentukan pilihan terhadap wakil rakyat yang dianggap rnmnpu mengaspirasikan suara rnereka. Dapat dikatakan pemilih Jakarta sernakin cerdas untuk rnernberikan suaranya dalam sebuah pemilihan, pemilih ini mulai sedikit 'rasional'. Dikatakan demikian karena mereka. memilih bukan hanya berdasarkan rasa emosional sernata. Berikut adalal1 hasil prediksi dan jumlah suara pemilih pasca pilkada OKI 2007:

Tabel5 Perbandingan Jumlah Pemilih dengan Jumlah Suar~1 Pemilih Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Setelah Pencoblosan Per Kotamadya/Kecama1tan 1

No

?Si1ara '/:' J~jj\)11~~ .· .

Kotallladya/l(ecainatan ·.

J>enii)lli

1

491 396 385 325 303 244 233

157.030 115.482 127.398 103.808 102.722 81.245 75.867

70.286 53.564 50.122 41.541 44.828 32.343 31.847

44.76% 46.38% 39.34% 40.02% 43.64% 39.81% 41.98%

2

3

Kali Deres Kebon Jeruk Tambora

4

5

122.544 111.010 97.632 83.401 80.216

36.85%

Gambir Johar Baru SawahBesar Senen

6

Keterangan Wama Merah Muda

: Jumlah TPS, Jumlah Pemilih, dan Suara Jumlah Pemilih Pasca Pencoblosan

WamaHijau

: Kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak

Warna biru

: Kecamatan yang memperoleh suara terbanyak untuk pasangan Adang Daradjatun··Dani Anwar.

Berdasarkan tabel 6 diperoleh data pemilih terbanyak dari enam wilayah

di

Jakarta, yaitu: 1. Jakarta Timur, di Kecamatan Cakung dengan jumlah pemilih sebanyak 163.666 orang. 2. Jakarta Selatan, di Kecamatan Pasar Minggu dengan jumlah pemilih sebanyak 111.507 orang. 3. Jakarta Barat, di Kecamatan Cengkareng dengan jumlah pemilih sebanyak 157 .832 orang. 4. Jakarta Utara, di Kecamatan Tanjung Priok dengan jumlah pemilih sebanyak

5. Jakarta Pusat, di Kecamatan Kemayoran dengan jumlah pemilih sebanyak 95.241 orang. 6. Kepulauan Seribu, di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dengan jumlah pemilih sebanyak 7.016 orang. Sedangkan suara jumlah pemilih setelah pencoblosan terbanyak pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dari enam wilayah di Jakarta adalah: 1. Jakarta Timur, di Kecamatan Matraman dengan suara jumlah pemilih sebanyak 35.836 orang (47.19% darijumlah pemilih sebanyak 75.939 orang). 2. Jakarta Sela.tan, di Kecamatan Pesanggarahan dengan suara jumlah pemilih sebanyak 38.696 orang (47.64% darijumlah pemilih sebanyak 81.232 orang). 3. Jakarta Ba.rat, di Kecamatan Palmerah dengan suarajumlah pemilih sebanyak 40.221 orang (48.28% darijumlah pemilih sebanyak 83.303 orang). 4. Jakarta Utara, di Kecamatan Koja dengan suara jwnlah pemilih sebanyak 52.476 orang (47.30% darijumlah pemilih sebanyak 110.932 orang). 5. Jakarta Pusat, di Kecamatan Tanah Abang dengan suara jumlah pemilih sebanyak 31.524 orang (52.92%% dari jumlah

pemilih sebanyak 59.567

orang). 6. Kepulauan Seri bu, di Kecamatan Pulau Kela.pa dengan suara jumlah pemilih sebanyak 1.186 orang (37.40% darijumlah pemilih sebanyak 3.171 orang).

B. Pemetaan Media Massa Sebagai Salura111 Politik

Pemetaan media massa sebagai saluran komunikasi politik di sini ditekankan pada sektor elektronik dan media cetak nasional serta media cetak lokal2 • Diantaranya: Tabel 6 Pemetaan Media Massa Media Elektronik SCTV Metro TV Lati vi Jak TV ANTV Trans TV Trans 7 RCTI TPI Global TV

Media Cctak Nasional Harian Republika Harian Media Indonesia

Miedia Cetak Lokal Harian Warta Kota Harian Berita Kota

I--Iarian Kompas

Harian Rakyat Merdeka Koran Sindo Harian Indo.Pos Harian Pos Kota

!

iI

I

!I i

Koran I--laria!! Terbit

Harian Suara Pe111baruan

Media elektronik yang digunakan ada sepuluh sebagaimana ym1g tercantum dalam tabel 6, alamat kesepuluh stasiun televisi tersebut, yaitu: 1) SCTV dan OChannel : terletak di SCTV Tower - Senayan City, JI. Asia

Afrika Lot 19, Jakarta 10270. 2) Metro TV: terletak di JI. Pilar Mas Raya Kavling A-D Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520. 3) Lativi I TvOne: terletak di JI. Rawa Teratai II No. 2 Jakarta Timur 13260. 4) Jak TV : terletak di JI. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan.

5) ANTV : terletak di Sentra Mulia Building, lantai 19, JI. HR. Rasuna Said Kav X-6 no. 8, Jakarta 12940.

I

I

6) Trans Tv dan Trans 7 (TV 7) (bergabung) : JI. Kapten Te:ndean no 12-14 A, Jakarta 12790. 7) RCTI : terletak di JI. Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta 11530. 8) TPl: terletak di JI. Pintu Dua, TMll, Pondck Gede, Jakarta 13810. 9) Global TV : terletak di JL. Raya Panjang Z/III, Green Garden, Jakarta 11520. Sedangkan alamat sebelas cetak nasional dan lokal, yaitu: 1) Harian Republika: terletak di JI. Warung Bw1cit Raya No. 37 Jakaita Selatan 12510. 2) Harian Media Indonesia : terletak di Jl. Pilar Mas Raya Kavling A-D Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta 11520. 3) Harian Kompas : terletak di Jl. Palmerah Selatan No 26-28, Jakarta 10270. 4) Harian Rakyat Merdeka : terletak di JI. Kebayoran Lama No. 12 Jaka1ia Selatan 5) Koran Sindo: terletak di Jl. Kebon Sirih Raya No. 17-19, Jakarta 10340. 6) Hai·ian Indo.Pos : terletak di Jl. Kebayoran Laina No. 12 Jakarta Selatan. 7) Harian Pos Kota : terletak di Jl. Gajah Mada No. 100 Jakarta 11180. 8) Koran Harian Terbit : terletak di Jl. Pulogadung No. 15 Kawasan Industri, Jakarta Timur 13920. 9) Harian Suara Pembaruan : terletak di Jl. Dewi Saitika 136 D Jakarta 13630. 10) Harian Warta Kota: terletak di JI. Hayain Wuiuk 122 Jakaita 11180. 11) Harian Berita Kota: terletak di JI. Suryopranoto No 1-9 Jakarta Pusat 10160.

"Pemanfaatan internet tidaklah terlalu besar, karena sebagaimana diketahui mayoritas khlayak pemilih bukanlah internet mindedipenggila internet", sebagaimana diutarakan Igo Ilham3• Begitupun dengan media elektronik radio, penggunaannya pun sangat minin dalam masa kampanye Pilkada DK! 2007. Media televisi dan media cetak dianggap sebagai media yang ampuh untuk membangun popularitas dan citra Adang Daradjatun-Dani Anwar. Televisi dianggap sebagai jenis media yang mmnpu memberikan kepuasan visual dan audio. Sebuah iklan atau berita yang ditayangkan televisi tidak memerlukan kemampuan untuk membangun theater of mind/imajinasi dalam pikiran khalayak, sebagaimm1a halanya ketika sebuah iklm1 disiarkan melalui radio.

C. Adang Daradjatun-Dani Anwar, Program Partai, dan Isu Publik Sebagai Kornoditas Pemasaran Politik Dalam Kampanye Politik di Media l\'lassa Sebagaimana di jelaskan dalam Bab II, sebuah karnpanye politik akan selalu terkait dengan konsep pemasaran politik. Sebuah pasar politik tidak ada bedanya dengan sebuah bisnis, j ika bisnis tujum1 akhirnya adalah kew1tungan, namun politik tujuan akhirnya adalah kekuasam1. Kampanye secara tidak langsung juga merupakan usaha memasarkan seseorang/isu publik kepada khalayak . PKS dalam pasar politik Pilkada DK! menawarkan tiga ha! kepada masyarakat Jakarta, yaitu: 1) lsu Publik

2) Kandidat 3) P/a(formlprogram pruiai 4

Kampanye politik di media massa akan selalu terkait dengan citra kandidat dan partai pengusungnya, Yang sangat nyata dalan1 krunpanye di media massa, adalah bagaimana menciptakan citra positif di khalayak terhadap pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Maka otomatis iklan, ataupun berita diciptakan sedemikian rupa menarik sesuai segmentasi penikmatnya (khususnya media cetak).

Politik memang sudah menjadi sebuah komoditi pasar bebas di era reformasi ini. Parpol pun sudah mulai memperlakukan pemilih seperti konsumen di pasar yang bebas. Pemasaran politik dalrun sebuah kainpanye politik adalah kecenderungan profesionalisasi politik dengan memanfaatkan metode dan kepakaran di bidang marketing (branding, FGD, paclwging, dsb), komunikasi, pollinglriset dan manajemen media. Amerikanisasi, secara sinis adalah upaya

menjual partai, pesan atau kandidat politik seperti perusahaan menjual deterjen atau soft drink dengan memanfaatkan media (mediated politics)5.

Era dukun dan paranormal sepertinya suda11 lewat. Kini para calon kepala daerah cenderung lebih rasional. Mereka banyak memanfaatkan pendekatan mass marketing of politic/ politik pemasaran media. Menrunpilkan citra baik, melalui

berbagai teknik persuasi politik, antaralain melalui iklan politik, retorika politik dan propaganda. Selain juga memperkuat analisis jaringan komunikasi, pemetaan

kantong-kantong pemilih, segmentasi kampanye, serta prediksi suara dan

. 6 popuIantas . Sebuah kampanye politik yang selalu erat dengaJ1 konsep pemasaran politik,

menjadikan publisitas dan

iklan politik sebagai

sarana an1puh

meningkatkan citra kandidat. PKS yang mengusung pasangan /\.dang DaradjatunDani Anwar tak melewatkan ha! tersebut. Tim sukses PKS mengolah tiga komoditas yang disebutkan di paragraf pertama, menjadi sebuah kesatuan yang menarik bagi pemilih Jakarta. Terbukti konsep pemasaran politik yang mereka terapkan membawa pasangan ini mendapat 42% suara dalarn Pilkada DKI 2007, itu adalah prestasi luar biasa, karena sebagaimana diketahui pasangan ini hanya didukung satu pmtai melawan 21 partai. Isu publik yang tertuang dalam slogan "Ayo Benahi Jakarta!" dan program kerjanya "Sembilan Progrmn Ayo Benahi Jakarta" ada.lah sebuah pilihan tepat, mengingat Jakarta adalah sebuah kota metropolitan denga11 beragam permasalaha11. Isu publik dan program ke1ja yang dijadikan komoditas dalam pemasara11 politik PKS, ditujuka11 kepada masyarakat kuliah dan pendidika11 tinggi. Pemilih dm·i tingkat kuliah dan pendidikan tinggi, adalah masyarakat yang umumnya berusia produktif (20-29 tahun). Sedangkan ka11didat I figur dalam ha! ini Adang Daradjatun-Dani Anwar, diciptakan citranya sedemikian rupa ramal1, merakyat, da11 rendah hati, agar mampu menarik hati masyarakat tingkat bawah (grass rooO untuk mau memilih pasanga11 ini. Karena masyarakat kelas bawah tidak aka11 peduli dengan isu publik

dan program kerja yang dihembuskan dalam konsep pemasaran politik PKS terhadap mereka.

Pasangan

Adang

Daradjatun-Dani

Anwar

memanfaatkan

aspek

emosional iklan politik mereka. Hal itu terlihat pacla iklan dengan tajuk, perubahan kini semakin dekat. Di iklan tersebut, sang kandidat terlihat mengenderai bajai ditengah kerumunan massa. Terlihat juga Adang mencium seorang kakek tua. Secara emosional Adang-Dani ingin menjukkan ke publik bahwa mereka peduli clengan wong cilik. Penggunaan kendaraan Bajaj jelas lebih menyiratkan akan kesan wong cilik. Bajaj adalah simbol kendaraan kelas bawah Jakarta. 7

D. Kampanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Dalam Masa Kampanye Pilkada DKI 2007

1) Tim Operasional Media

Sudah beberapa tahun belakangan ini, aktivitas kampanye politik banyak menggunakan media massa sebagai saluran kampanye politik. Terbukti kan1panye melalui media massa mempunyai pengaruh yang cukup besar, terhadap kandidat dalam mencapai popularitas dalam sebuah pemilihan. Oleh sebab itu Adang Daradjatun-Dani Anwar yang diusung oleh PKS mengunakan media massa sebagai saluran kampanye, sekalipun dana untuk berkampanye melalui media massa sangat besar.

Tabel 7 Pembagian Tim Operasional Media Pasangan Adang Daradjatnn-Dani Anwa1r8 Orientasi Tujuan

Contoh

Pembentukan tim media sebagai bagian dari tim sukses pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar diharapkan mampu membentuk duk:Jngan kepada Adang Daradjatun-Dani Anwar sehingga mempengaruhi khalayak dalam mengambil keputusan untuk memilih Adang Daradjatun-Dani Anwar dan tidak memilih lawan. Pada intinya dimaksudkan agar Adang Daradjatun-Dani Anwar

memperoleh popularitas, acceptability dan electability yang sempuma di benak khalayak publik.

2) Perumusan Tag Line Daradjatun-Dani Anwar

I Slogan Kampanye Pasangan Adang

Dalam kampanye Pilkada DK! Jakarta 2007 masing-masing pasangan merumuskan tag line berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat. Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar menyimpulkan dua isu utama, yaitu: I. Jakarta salah urus

2. Jakai1a harus berubah Lalu tema kampanye terbentuk usai merumuskan dua isu kampanye yaitu "Saatnya Membenahi Jakai1a Bersama-saina". lni adalah tag line yang berusaha membangun kesadarai1 masyarakat Jakarta, karena:

1. Komunikasi dua arah yang melibatkan partisipasi warga Jakarta. 2. Menyampaikan pesan kepada warga Jakaiia bahwa selama ini Jakaiia telah salah urus. 3. Menyainpaikan pesan bahwa Jakarta perlu perubahan dari kondisi saat ini. 4. Mengajak warga Jakarta sebagai subjek membenahi Jakarta. 5. Menciptakan persepsi membenahi Jakarta9•

ketegasan dan kemampuan Adang-Dani dalam

3) Sembilan Program Unggulan "Ayo Benahi Jakarta"

10

1) Jaminan Kesehatan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan: a. Gratis Biaya Perawatan Kelas III di semua rumah sakit pemerintah b. Bebaskan Jakarta dari Siklus DBD 2) Jaminan Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan:

a. Gratis Biaya Pendiclikan SD sampai dengan SMU Negeri termasuk Madras ah b. Standarisasi Penyelenggaraan Pendidikan 3) Ekonomi Kerakyatan

a. Membangnn ekonomi kerakyatan b. Menciptakan 500 ribu lapangan kerja 4) Pencegahan Banjir (BKT dan Revitalisasi/Kawasan Hijau)

5) Menyediakan Transportasi Massa!, Murah, Nyaman, dan Cepat

6) Membangun Rumah Yang Terjangkau Bagi 1 Juta Rakyat Miskin 7) Penanganan Sampah clan Limbah Terpadu serta Ramah Lingkungan 8) Menjamin Rasa Aman dan Kerukunan Warga Jakarta

9) Layanan Aclministrasi Publik Yang Mudah, Cepat, clan Pasti

4) DaD:ill K2mpanye Pasangan Calon H. Adang Daradjatun-H. Dani Anwar Periode 2 Jnli 2007-09 Agustus 2007 Sumber pendanaan kampanye yaitu: I. Dana dari pasangan calon

berasal dari 3 jenis penerimaan kas,

a. Adang Daradjatun memberikan dana sebesar Rp 5.000.000.000,00 b. Dani Anwar memberikan dana sebesar Rp 1.000.000.000,00 2. Dana dari PKS yang mengusung pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar memberikan dana sebesar RP 2.085.000.000,00 3. Dana dari sumbangan perseorangan sebesar Rp 41.788.332.112,00 Sedangkan total pengeluaran dana sebesar Rp 49.872.286.109,00 11

Tabet 8 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar

H. Adang Daradjatun

Rp 5.000.000.000,00

Sub Jumlall1 Dana dari Partai Politik--PKS

Rp 1.000.000.000,00 R 6.000.000.000,00 Rp 2.085.000.000,00

Sumbangan Perseorangan Sumbangan > Rp 50.000.000,00 x 46 orang

Rp 2.155.650.000,00

Sumbangan > Rp 2.5000.000,00 s/d Rp 50.000.000,00 dari 17.894 oran

Rp 39.632.682.112,00

SubJumlah Total Penerimaan kas s/d 9 Agustus 2007

R 41.788.332.112,00 Rp 49.873.332.000,00

Dana dari pasangan calon

Rp 6.000.000.000,00

Dana dari partai politik -PKS

Rp 2.085.000.000,00 R 41.788.332.112,00 Rp 49.872.286.109,00 Rp 1.046.003,00

"-

5) Rekapitulasi Pengeluaran Tim Adang-Dani Periode: Jnni - Agustns 2007

Rekapitulasi Pengeluaran kampanye pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, yaitu: 1. Biaya Logistik sebesar Rp 18.491.355.946,00 (menghabiskan dana sebesar 37,08% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.109,00) 2. Biaya Media Periklanan dan Media Center sebesar Rp 16.867.403.200,00 (menghabiskan dana sebesar 33,82% dari total dana sebesar Rp 49.872.286. l 09,00) 3. Biaya Operasional Karnpanye sebesar Rp 7.056.773.682,00 (menghabiskan dana sebesar 14,15% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.109,00) 4. Biaya Direct Selling dan Konsolidasi sebesar Rp 3.379.714.925,00 (rnenghabiskan dana sebesar 6,78% dari total dana sebesar Rp 49.872.286. l 09,00) 5. Biaya Akornodasi sebesar Rp 1.4 78.165.681,00 (rnenghabiskan dana sebesar 2,96% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.109,00) 6. Biaya Saksi, Advokasi, dan Pengamanan sebesar Rp 2.118.335.000,00 (rnenghabiskan dana sebesar 4,39% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.l 09,00) 7. Biaya Operasional Tim Karnpanye sebesar Rp 397.502.344,00 (menghabiskan dana sebesar 0,80% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.109,00)

8. Biaya Bank sebesar Rp 13.035.331,00 (menghabiskan dana sebesar 0,03% dari total dana sebesar Rp 49.872.286.109,00) 12

Tabel 9 Rekapitulasi Pengeluaran Dana Kamp~inye Pasangan Adang Daradjatun-Daui Anwar

18,491,355,946 7,056,773,682 3,379,714,925 1,478,165,681 2,188,335,000

Jumlab

397,:502,344 13,035,331 49,872,.286,109

37.08% 14.15% 6.78% 2.96% 4.39% 0.80% 0.03% 100.00%

6) Monitoring Terpaau Media (Media Exposure) Calon Gubernur DKI Jakarta Periode Agustus 2006 s/d 14 Februari 200713 1. Media exposure (terpaan media) adalah tingkat kekerapan objek berita muncul di media. 2. Kekerapan sebuah objek muncul di media menentukan tingkat awareness 3. publik dan citra terhadap objek tersebut. 4. Faktor lain yang menentukan adalah sifat pemberitaan. Apakah sebuah pemberitaan sesuai dengan citra yang ingin dimunculkan atau malah merugikan objek berita. 5. Laporan ini -karena berbagai keterbatasan- tidak secara mendalam mengulas isi, namun secara umum berusaha menampilkan kesimpulan pemberitaan setiap bulan. n .......

Tabel 10 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan Agustus 200614 NamaCagub D

Agum Gumelar BibifWaluyo EdyWaluyo Faisal Basri FauziBowo Sarwono .K

Keterangan tabel I 0 K Re MI KT IP WK

: Kompas : Republika : Media Indonesia : Koran Tempo : Indo.Pos : WartaKota

NS RM Si

: Non Stop : Rakyat Merdeka : Sindo

Dari sembilan media cetak yang memberitakan Adang Daradjatun selama masih menjadi bakal calon gubemur di bulan Agustus Harian Indo.Pos yang paling sering memberitakan Adang Daradjatun. Namun porsi pemberitaan yang paling sering muncul justru datang dari calon Fauzi Bowo sebanyak 20 kali kemunculan di Harian Indo.Pos dan Harian Rakyat Merdeka juga sebanyak 20 kali. Sedangkan porsi kemunculan Adang Daradjatun di Rakyat Merdeka hanya 6 kali. Porsi kemunculan calon Agum Gumelar di harian Indo.Pos sebanyak 14 kali,

harian Rakyat Merdeka sebanyak 14 kali. Porsi kemunculcan Sarwono Kusuma Atmaja di Harian Indo.Pos sebanyak 12 kali, sedangkan Harian Rakyat sebanyak 12 kali pemberitaan. Kemunculan pemberitaan Faisal Basri di Harian Indo.Pos sebanyak 7 kali, dan di Harian Rakyat Merdeka 7 kali. Kemunculan pemberitaan Bibit Waluyo di Harian Indo.Pos sebanyak 5 kali, dan di Harian Rakyat Merdeka sebanyak 5 kali. Terakhir kemunculan pemberitaan Edi Waluyo di Harian Indo.Pos sebanyak 1 kali, dan di Harian Rakyat Merdeka sebanyak 1 kali. Tabel 11 Kemunculan Baka! Calon Gubernur per Media Bulan September 2006 15 Nama Cagub

Bibit Waluyo EdyWaluyo Faisal Basri FauziBowo Sarwono Kusuma Atma·a

Keterangan tabel 11

WK

: Kompas : Republika : Media Indonesia : Koran Tempo : Indo.Pos : Warta Kota

NS RM Si

: Non Stop : Rakyat Merdeka :Sindo

K Re MI KT IP

Dari sembilan media cetak yang memberitakan Adang Daradjatun selama masih menjadi bakal calon gubemur di bulan September Harian Indo.Pos melakukan pemberitaan sebanyak 16 kali, Harian Non Stop sebanyak 16 kali, Harian Rakyat Merdeka sebanyak 15 kali. Porsi kemunculan per media calon Agum Gumelar di Harian Indo.Pos sebanyak 20 kali, Harian Non Stop sebanyak 8 kali, dan Harian Rakyat Merdeka sebanyak 12 kali. Kemunculan per media Fauzi Bowo di Harian Indo.Pos sebanyak 17 kali, Harian Non Stop sebanyak 7 kali, dan Harian Rakyat Merdeka sebanyak 7 kali. Kemunculan per media Sarwono Kusuma Atmaja di Harian Indo.Pos sebanyak 15 kali, Harian Non Stop sebanyak 6 kali, dan

H~rian

Rakyat Merdeka

sebanyak 7 kali. Kemunculan para bakal calon gubernur terbanyak periode September 2006 di peroleh Agum Gumelar.

Tabel 12 Terpaan Media Agustus 2006 - September 200616 ~· mA1>1JD.,l<>n r:=================-====~-~-,;====·=--=·==-·=·=====--======:;::;-1 ck 601<1""1 M<>s!U<>r (25%)

r I

Iii Agum Cumolar {21 %)

"'Aaum Ourn<1lar (16%) c Bibi! Wuluyo (!>%)

OBlbJI Waluyo (10%)

0 E
o

.. f
WFal,.al

QFa...,,10""""'(26%)

mFauzl lll°"""C17%)

·---·--·--_____ J"'._~~~'.~''"' Diagram 1 terpaan Media Bin Agustus 2006 1) Berita tentang AD masih lebih kecil jumlahnya dibanding Foke 2) Fokus pemberitaan sebelum tanggal 20 adalah kemunculan nama AD sebagai cagub dan aktivitas AD. Setelah tanggal 22, ekspos media sangat cepat seiring dengan penyebutan nama AD sebagai cagub yang akan diusung PKS 3) Kompas menurunkan berita meminta AD turun dari jabatan wakapolri

Ed:/ Wnluyo {3%) n<>~rl

(11%}

Ill! Sorwono KU$umo '

--~

Atma)" {13%)

DiagraiU-2 Terpaan Media BLNSeptember 2006 1. Kemm1culan AD lebih tinggi dari Foke 2. Kemuncnlan ternebut lewat statement AD, statement pihak kedua dan ekspos event. 3. Berita Kompas rnenyudutkan AD kampanye terselubung di event 'AD Cup'. Namun ha! ini justru meningkatkan awareness publik terhadap calon gubernur baru.

Tabel 13 Terpaan Media Oktober 2006-November 2006 17 ~iAdO;go.,,,.
CIAdang Damd]ahm (20%)

K
K<>muneu!an drSolu"tlh M>d!a Bin Ni>Wmb<>r

mAgum Gumalar (2<1%)

{10%)

c Bl bit Woluyn (6%)

CBll>ltW {12.%)

I

C Edy Waluyo {5%)

cl'tdy\/\lillul">(G%l

I

1111 Falnal a .. ,r1 {11%)

13 FW<> {24%)

o Fau;tl Elowo {20%) mSoMOrw Ku1urrw ~

-----·

·~--·--~--------4·~-AtmaJa-{1'4-%)--

Diagram 3 Terpaan Media Bin Oktober Berita terbesar masih didominasi oleh kenmnculan A gum, Foke dan AD 2) Operasi media dilakukan secarajelas oleh cagub Foke dan Agum melalui media cetak ibukota 3) llano Karno mulai diposisikan sebagai halon cagub penting 4) Berita AD lebih merupakan ekspos kegiatan dan statemen pihak kedua I)

'~----

Sarwono Kusuma Atmaja

Keterangan tabel 14 K

: Kompas

Re

: Republika

MI

: Media Indonesia

KT

: Koran Tempo

lI

t;!I.."~~>~.=-'~

Ill

j

Diagram 4 terpaan Media Bin November Wacana koalisi moral (koalisi partai-partai non PKS) menguat dan kemudian bubar tanpa kejelasan 2) Pertarungan di media cukup menggambarkan pertarungaan :riil cagub antara Foke, AD dan Agum 3) AD terlihat kurang leluasa clengan 'baju' wakapolri sehingga ekspose media relatif terbatas I)

Tabel 14 Kemunculan Bakal Calon Gubernur per Media Bulan Agustus- Oktober 200618

FauziBowo

1

mAQum Gumular(HI%)

IP WK

: Indo.Pos : WartaKota

NS

: Non Stop

RM

: Rakyat Merdeka : Sindo

Si

Kemunculan para bakal calon gubernur per media pada periode Agustus sampai dengan Oktober 2006, peringkat pertama paling sering muncul di peroleh Agum Gurnelar di Harian Indo.Pos sebanyak 24 kali, Harian Non Stop sebanyak 22 kali, dan Harian Rakyat Merdeka sebanyak 14 kali. Kemunculan calon gubemur Adang Daradjatun di Harian Indo.Pos sebanyak 2 kali, Harian Non Stop sebanyak 24 kali, dan Harian Rakyat Merdeka sebanyak 23 kali. Kemunculan bakal calon gubernur Fauzi Bowo di Harian lndo.Pos sebanyak 8 kali, Harian Non Stop 20 kali, dan Harian Rakyat Merdeka sebanyak 21 kali.

Tabet 15 Terpaan Media Desember 2006-Jannari :200719 r"--:~::"~"'""

d< 3.,lun>h Mgdln

I

a~:-:~:::;·--·-.,1.~'1'-°"""'I"'"''

..

A.,,.,,,,oumnlacc17%)I

oDlt>it WR>uyo- (ll%)

'I

1;;>1,;ay W<>l<>Y<> IM•I

I'

I L_._ __

m Fru~nl a"""(<>%)

!

Diagram 5 Terpaan Media Bin Desember 2006 I)

Pengunduran AD sebagai wakapolri menjadi berita penting di akhir bulan Desember 2) Wacana pejabat publik untuk mundur bila maju Pilkada menguat di pemberitaan, namun tidak dalam bentuk tulisan opini dan artikel

Diagram 6 Terpaan Media Bin Januari 2007 I)

Ada tekanan khusus bagi Foke untuk

n1undur dari jabatan, narnun pe1nberitaan yang mendukung Foke tetap di posisi Wagub juga sangat kuat 2) Upaya elemen masyarakat yang mendemo posisi wagub watau diberitakan, namun tidak dalam pors:i untuk bisa digulirkan Jebih besar 3) Pengurus Wilayah partai-partai mulai mengeluarkan nama cagub untuk diusulkan ke pengurus pusat 4) Pemberitaan hasil survei mengiringi pemberitaan soal pencalonan resmi cagub dari partai

Tabel 16 Terpaan Media 14 Februari 200726 ---IOAdang oarudj,.t,;n K<>munculan dr Saluruh Modla Bln F"brua(I

(27',

wAgum Gumol
I

I

c E
I

aF ... aal BaB
I

I_ _ _ I)

2)

3) 4)

5)

~'

1al'aw:I B<>w<> (29%) l111Sa1WOnoKU11uma

-----

___ L.A\mlllll.!1'!%)~-

Diagram 7 Terpaan Media 14 Februari 2007 AD muncul secara signifikan lewat kunjungankunjungan ke lokasi banjir Agenda pencalonan semakin banyak karena diperkirakan bulan ini seluruh partai sudah menguatkan dukungannya kepada calon Wacana cawagub bergulir dan nama Rano Kama menjadi bahan berita yang sering muncul Mulai ada pemberitaan 'bad news' bagi calon PKS lewat Koran Tempo, RM dan Poskota terkait kasus di Polri Pemberitaan banjir untuk PKS muncul relatiflebih banyak dari partai lain dan pengaitan dengan AD sebagai cagub cukup signifikan -----------

Tabel 17 Kernunculan Bakal Calon Gubernur per Media Bulan November 200621 Nama Cagub

Fauzi Bowo Sarwono KA

Keterangan tabel 17 K

: Kompas

Re

: Republika

MI

: Media Indonesia

KT

: Koran Tempo

IP

: Indo.Pos

WK

: Warta Kota

NS

: Non Stop

RM

: Rakyat Merdeka

Si

: Sindo

Pkt

: Pos Kota

Empat nama bakal calon gubemur yang kemunculannya paling sering di koran periode November 2006 adalah,

bakal calon gubemur Fauzi Bowo

sebanyak 24 kali di Harian Indo.Pos, 25 kali di Harian Non Stop, dan 13 kali di Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubemur Adang Daradjatun sebanyak 18 kali di Harian Indo.Pos, 25 kali di Harian Non Stop, dan 11 kali di Harian Rakyat Merdeka.

Baka! calon gubemur Agum Gumelar sebanyak 17 kali di Harian

lndo.Pos, 20 kali Harian Non Stop, dan 8 kali Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubemur Sarwono Kusuma Atmaja sebanyak 12 kali di Harian Indo.Pos, 12 kali di Harian Non Stop, dan 8 kali di Harian Rakyat Merdeka. Pada kemunculan per media periode November 2006 bakal

calon

gubemur Fauzi Bowo mendapat kemunculan yang paling banyak. Tabel l8

Kemunculan Baka! Calon Gubernur per media Bulan Desember 200622

SarwonoKA

Keterangan tabel 18 K Re MI KT IP WK

: Kompas : Republika : Media Indonesia : Koran Tempo : Indo.Pos : Warta Kota

NS RM

: Non Stop

Si

: Rakyat Merdeka : Sindo

Pkt BK HTb SP

: Pos Kota : Berita Kota : Harian Terbit : Suara Pembaruan

Empat nama bakal calon gubernur yang kemunculannya paling sering di koran periode Desember 2006 adalah, bakal calon gubernur Fauzi Bowo sebanyak 28 kali di Harian Indo.Pos, 23 kali di Harian Non Stop, dan 22 kali di Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubemur Adang Daradjatun sebanyalc 21 kali di Harian lndo.Pos, 15 kali di Harian Non Stop, dan 18 kali di Harian Rakyat Merdeka.

Baka! calon gubemur Agum Gumelar sebanyak 23 kali di Harian

Indo.Pos, 13 kali Harian Non Stop, dan 15 kali Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubernurubemur Sarwono Kusma Atmaja sebanyak 22 kali di Harian Indo.Pos, 11 kali di Harian Non Stop, dan 22 kali di Harian Rakyat Merdeka. Pada kemunculan per media periode Desember 2006 bakal gubernur Fauzi Bowo porsi kemunculannya yang paling banyak.

calon

Tabel 19 Kemunculan Bakal Caton Gubemur per media Bulan Jauuari 200723

Agum Gumelar Bibit Walu o EdyWaluyo Faisal Basri FauziBowo Sarwono KA

Keterangan tabel 19 K Re MI KT WK

: Kompas : Republika : Media Indonesia : Koran Tempo : Indo.Pos : Warta Kota

NS RM Si Pkt BK HTb SP

: Non Stop : Rakyat Merdeka : Sindo : Pos Kota : Berita Kota : Harian Terbit : Suara Pembatuan

IP

Empat nama bakal calon gubemur yang kemunculannya paling sering di koran periode Januari 2007 adalah, bakal calon gubemur Fauzi Bowo sebanyak 56 kali di Harian Indo.Pos, 23 kali di Harian Non Stop, dan 38 kali di Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubemur Adang Daradjatun sebanyak 26 kali di Harian Indo.Pos, 20 kali di Harian Non Stop, dan 25 kali di Harian Rakyat Merdeka.

Baka] calon gubemur Agum Gumelar sebanyak 45 kali di Harian

lndo.Pos, 17 kali Harian Non Stoo. dan 26 kali Harian Rakvat Merdeka

Ralrnl

calon gubemur Satwono Kusuma Atmaja sebanyak 30 kali di Harian Indo.Pos, 10 kali di Hariat1 Non Stop, dan 18 kali di Hatian Rakyat Merdeka. Pada kemunculan per media periode Januati 2007 bakal calon gubemur Fauzi Bowo masih mendapat kemunculan yang paling banyak.

Tabel 20 Kemunculan Cagub per media hingga 14 Februari 200724

Faisal B Fauzi B Sar\vono

Keterangan tabel 20 K

: Kompas

Re

: Republika

MI

: Media Indonesia

KT

: Korat1 Tempo

IP

: mdo.Pos

WK

: Warta Kata

NS

: Non Stop

RM

: Rakyat Merdeka

Si

: Sindo

Pkt

: Pos Kata

BK

: Berita Kota

HTb SP

: Harian Terbit : Suara Pemhanrnn

Empat nama bakal calon gubemur yang kemunculannya paling sering di koran periode Januari 2007 adalah, bakal calon gubernur Fauzi Bowo sebanyak 21 kali di Harian Indo.Pos, 14 kali di Harian Non Stop,. dan 8 kali di Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubernur Adang Daradjatun sebanyak 15 kali di Harian lndo.Pos, 9 kali di Harian Non Stop, dan 8 kali di Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubernur Agum Gumelar sebanyak I 0 kali di Harian Indo.Pos, 11 kali Harian Non Stop, dan 6 kali Harian Rakyat Merdeka. Baka! calon gubernur Sarwono Kusuma Atmaja sebanyak lO kali di Harian Indo.Pos, 7 kali di Harian Non Stop, dan 5 kali di Harian Rakyat Merdeka. Pada kemunculan per media periode 14 Febrnari 2007 bakal

calon

gubernur Fauzi Bowo masih mendapat kemunculan yang paling banyak.

Tabel 21

Rekap Kemunculan Baka! Calon Gubernur Agustus2006-Februari200725 Na ma AD

AG BW EW

FB FB SKA

Keterangan tabel 21 K

: Kompas

Re

: Republika

MI

: Media Indonesia

KT

: Koran Tempo

IP

: Indo.Pos

WK

: Warta Kota

NS

: Non Stop

RM Si Pkt BK HTb SP

: Rakyat Merdeka : Sindo : Pos Kota : Berita Kota : Harian Terbit : Suara Pembaruan

Empat nama bakal calon gubemur yang kemunculannya paling sering di koran rekap Agustus 2006-Februari 2007 adalah, bakal

calon gubemur Fauzi

Bowo sebanyak 191 kali di Harian Indo Pos, 125 kali di Harian Non Stop, dan 136 kali di Harian Rakyat Merdeka(23,78%).

Baka! calon gubemur Adang

Daradjatun sebanyak 131 kali di Harian Indo Pos, 129 kali di Harian Non Stop, dan 121 kali di Harian Rakyat Merdeka(20,66%). Baka! calon gubemur Agum Gumelar sebanyak 173 kali di Harian Indo Pos, 100 kali Harian Non Stop, dan 107 kali Harian Rakyat Merdeka(19,65%).

Baka! calon gubemur Sarwono

Kusuma Atmaja sebanyak 118 kali di Harian Indo Pos, 78 kali di Harian Non Stop, dan 85 kali di Harian Rakyat Merdeka(15,71 %). Rekapitulasi kemunculan per media dari Agustus 2006 sampai dengan Februari 2007 bakal calon gubemur Fauzi Bowo masih mendapat kemunculan yang paling banyak. Adang Oaradjatun di peringkat kedua. Agum Gumelar di peringkat ketiga. Sarwono Kusuma Atmaja di peringkat keempat.

7) Monitoring Kegiatan Adang Daradjatun-Dani Anwar di Med.ia Televisi

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di RCTI hanya terjadi pada tanggal 15 dan 24 Juni 2007.

Tabet 22 Monitoring Kegiatan Adang- Dani di RCTI (Juni 2007) 26 Tgl

15

Acara Buletin Malam

Status News

Ten1a Adang-Dani dan Fauzi-Prijanto Lolos Verifikasi

24

Seputar Indonesia

News

Adang Santah Curi Start Kampanye

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Global TV hanya terjadi pada tanggal 12 dan 14 Juni 2007.

Tabel 23 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Global TV (.Juni 2007) 27 Tgl

12 14

Acara Serita Global Serita Global

Status News News

Terna Adang Giliran Pertama diperiksa Tampil di Sundaran HI, Adan!! Santah Curi Start Kamnanye

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Lativi hanya te1jadi pada tanggal 22 dan 30 Juni 2007.

Tabet 24 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Lativi (Juni 2007)28 T!!I 22

30

26 //.,;,-/

Acara Kabar Siang Kabar Petang

Status News News

Terna Unjuk Rasa PKS Diwamai Kericuhan Cagub Terus galang Massa

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Indosiar hanya terjadi pada tanggal 7 - 12 Juni 2007.

Tabel 25 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Indosiar (Jnni 2007)2 9 Tgl

Acara

Status

Tc ma

7

Lensa Peristiwa

News

8 11

Fokus Pagi Fokus Siang

News Ne,vs

PKS Daftarkan Adang-Dani Sebagai Pasangan CagubCawagub DK! Adang-Dani Pasangan Pertama Yang Mendaftar ke KPUD Cagub Adang Diverifikasi

12

Fokus Siang

News

Adang-Dani Jalani Pe1neriksaan IC.esehatan

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di SCTV hanya te~jadi pada tanggal 3 - 17 Juni 2007.

Tabel 26 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di SCTV (Juni 2007)30 Tgl

Acara

Status

3

Liputan 6

News Dialog

Adang Terima "lankers" Pendukungnya Adang: Jamin Kemajemukan DK.I Jakarta

8

Liputan Malam Liputan 6

News

Adang-Dani Akhirnya Mendaftar ke KPUD Pasangan Adang-Dani Di Dukung PKS

12

Liputan 6

News

Pasangan Adang-Dani Jalani Tes Kesehatan

15

Liputan 6

News

Kekayaan Cagub DK! Jakarta

17

Liputan 6

News

Adang Dekati Pedagang T•~nabang

Tema

I

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Metro TV hanya terjadi pada tanggal 7 - 25 Juni 2007.

Tabel27 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Metro TV (Juni 2007)31 Terna

Tgl

Acara

Status

7

News Channel Metro Malam

News

Pasangan Adang-Dani Mendaftar Adang Daftar ke KPUD DKI

8

Metro l-Iari Ini Indonesia This Morning

News

Adang-Dani Dat1ar Jadi Cagub dan Cawagub Adang-Dani Daftar ke KPUD

II 12

Metro Siang

News

KPUD datangi Rumag Adang Daradjatun

Metro Siang

News

Adang-Dani Tes Kesehatan

14

News Channel

News

Aksi Donor darah Adang Bantah Kampanye

16

Metro Hari lni News Channel

News

Kedua Pasangan Lolos Seleksi Pilkada Adang-Dani Minta Dukungan ke Muhammadiyah

19

Metro Pagi

News

PKS Soal Partisipasi Pemilih

21

Jakarta Memilih

News

Adang Kampanye di Pasar

22

Jakarta Memilih Metro Pagi

News

Kader PKS Tuntut Pilkada Yang Jujur Adang Kunjungi Pasar T,ekstil

23

Metro

News

Kader PKS kembali Demo KPUD

24

Metro Pagi

News

Kader PKS kembali Demo KPUD

25

News Channel

News

PKS Siapkan Gugatan Hukum

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di ANTV hanya terjadi pada tanggal 26 Mei -29 Juni 2007

Tabel 28 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di ANTV (Mei dan Juni 2007)3 2 Tgl 26Mei 27 28 I Juni

6 7 8

IO

Acara Topik Petang Topik Petang Topik Pagi Topik Pagi Topik Petang Topik Petang Topik Malam Topik Siang

Status News News News News News News News News News

11'ema Adang Siap daftar ke KPUD Adang Daradjatun Bantah Slogannya Usik Pemda Jakarta Cari Dukungan Adang Nonton Bareng Pasangan Adang-Dani Ambil Formulir Cagub DPW PKS Desak KPUD Mundurkan Jadwal Pilkada Baka! Cagub Akui Keluarkan Dana Milyaran Rupiah Adang-Dani juga Mendaftar ke KPUD Peta Pertarungan Foke-Adang Fauzi Bowo-Adang Daradjatun Janji Berantas Judi

11 12 13 15 19 24 27 28 29

Topik Petang Topik Pagi Topik Petang TopikMalam TopikMalam Topik Malam Topik Pagi Topik Petang Topik Petang Topik Siang

News News News News News News News News News

Cagub Adang Daradjatun Kunjungi warga Tiongboa Adang-Dani Jalani Pemeriksaan Adang-dani Tidak Peduli lsu Golput Adang Hadiri Acara Donor Darab KPUD : Kedua Pasangan Cagub dan Cawagub Lolos Seleksi PKS Terancam Kehilangan 33 % Suara Adang Temui Tokoh Masyarn.kat Kebayoran Lama Cagub OKI Kian Sering Datangi Tempat Keramaian Adang Foke Turun ke Pasar Tradisional

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Trans TV hanya ter:jadi pada tanggal 8 - 25 Juni 2007

Tabcl 29 Monitoring Kcgiatan Adang - Dani di Trans TV (.Juni 2007)33 Toi 8 13 25

Acara Reoortase Reoortase Insert

Status News News

Terna Adang Versus Foke akan Bertanmg Jadi OKI 1 Adang-Oani Jalani Tes Kesehatan Wawancara dengan Tim Insert Transtv

Ne\VS

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Trans 7 ter:jadi pada tanggal 28 Mei - 28 Juni 2007

Tabel 30 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Trans 7 (Mei dan .Juni 2007)34 Tt~ma

Tt>I

Acara

28 Mei 30

Redaksi Sore Redaksi Sore

2Juni 8

Redaksi Paoi Redaksi Pagi Redaksi Siang Redaksi Sore Redaksi Sore Redaksi Pagi

News News

Pagi Sore Paoi Pagi

News

12

Redaksi Redaksi Redaksi Redaksi

News

Adan!! Tertantan!! Jika Banvak Calon Gubemur Profil Cagub OKI Pemvataan Sikan Adan_gjan Sarwono Soal Pilkada Mengintip Pertarungan Foke dan Adang Dua Pasang Cagub-Cawagub Melaju Adang Foke Sama-sama Optimis Pendidikan Gratis Solusi Men1tentaskan Kemiskinan Adang-Foke Sambangi Caton Pemilih Relawan Oranye Jaring ratusan Ribu Pemilih Keamanan di mata Kandidat Adang dan Foke Gencar Sambangi Warga Verifikasi KPUD OKI ke Rumah Cagub Sikap Cagub Soal Urbanisasi Tes Kesehatan Calon Gubemur DKl

13

Redaksi Sore

News

Kandidat Soal Narkoba

9

10

Status News News

News

I

15

News

17

Redaksi Sore Redaksi Pagi Redaksi Sore

22

Redaksi Pagi

News

24 27 28

Redaksi Pagi R.edaksi Pagi Redaksi Sore

News News News

News

Kekayaan Melimpah Para Kandidat Strategi Kandidat Atasi Penganrrrruran Adang Dekati Massa Betawi Ruang Publik Menurut Kandidat Cagub Banyak Kader PKS Yang Belum Terdaflar Sebagai Pemilih Massa PKS Kembali Protes ke KPUD Adang Membidik War~'asar Foke Adang Getol Raih Simeati

Pemberitaan Kegiatan Adang - Dani di Jak TV te1:iadi pada tanggal 31 Mei -25 Juni 2007. Tabel 31 Monitoring Kegiatan Adang - Dani di Jak TV (Mei dan Juni 2007)35 Tgl 31 Mei JO Juni 11 12 16 17 24 25

Acara

Status

T<,ma

I
Ne\vs Ne\.vs

Adang-Dani Jkut Aturan Main Adang Siap Lawan Kubu Foke KPUD Datangi Rumah Adang Daradjatun Adang-Dani Mcnjalani 'fes Kesehatan Adang-Dani Kunjungi Din Syamsudin FBR Dukun Adang-Dani Adang Datangi Pedagang Tradisional Adang dan Foke Bersaing Ketat

Kabar Petang Kabar Petang

Kabar Petan_g Kabar Kabar Kabar Kabar

Petang Petang Petang Petang

NC\VS

News Ne\vs News Ne\VS

News

8) Kesimpulan Monitoring Berita Kegiatan Adang Daradjanm,..l>ani Anwar di Beberapa Televisi Swasta (26 Mei 2007-29 Juni 200'7) Dari beberapa stasiun televisi swasta yang ada, himya sekitar sepuluh stasitm televisi yang rutin melakukan pemberitaan terhadap Adang DaradjatunDani Anwar. Stasiw1 televisi swasta lainnya dan TVRI hanya menayangkan tentang masalah seputar Pilkada secara universal, bahkan jarang memberitakan kegiatan kampanye yang dilakukan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Berikut peringkat televisi yang terbanyak mernberitakan kegiatan pasangan Adang DaradjatunDani Anwar:

Tabel 32 Peringkat Stasiun Televisi yang Paling Sering l\1emberitakan Adang Daradjatun-Dani Anwar (26 Mei-29 Juni 2007) No I 2 3 4 5 6

7 8 9 JO

Stasiun Televisi Trans 7 ANTV Metro TV Jak TV SCTV Jndosiar Trans TV

Jumlah Pemberitaan 24 kali 20 kali -16 kali 8 kali -7 kali 4 kali -3 kali 2 kali 2 kali 2 kali

Lativi

~

RCTI Global TV

9) Monitoring Berita Kampanye Adang Daradjatun-Dani Anwar di Media Cetak Nasional dan Lokal Tabel 33 Minggu Petama Kampanye Pasangan Adang-Dani (22 Jluli-28 Juli 2007)36 22

23 Adang ajak Benahi Jakarta

24 PKS Siagakan Kader, Peng usungFauzi Belum sibuk

Massa PKS gelar aksi tolak Adang

Adang Fokus

Banjir.

Cagub DK! siap debat

25 Foto cagub Adang

(menyalami pendukungnya diGOR Ragunan) dan Fauzi (kampa nye di pemukiman padat penduduk.

26 Para Cagub Terus Obral Janji (Dari sekolah gratis hingga ruang publik)

I

2'7 Belum ada

tawaran konkret+ pemaparan

visi-rnisL partai peng

28 Entaskan Warga Miskin Tak Bolch dengan Program kerja Karitatif

I

usung,dan foto kedua kandidaL

Adang

Duet ADDA absen dalam kama val Pilkada Dana Kampanye

P1ioritaskan Berobat Gratis.(Tinggalkan Pelanggar Hukum) Adang Pendidikan Gratis, Fauzi Hap us Diskrimina'i

Pawai Pilkada FB-Pr tanpa

I Adang: Atasi Pengangguran, FB: Atasi Kemacet an

!

(Adang akan lakukan happeni ng art)

Adang Lebih besar

kehadiran ADDA

Dani Anwar: Jualan Mi Pangsit + foto Dani Sarwono Siap Antar Adang Temui Konstitu ennya + foto Sar\vono dan Adang

Mayjen (Purn) Abd. Wahab Mokodongan, bekas ca,vagub FB, terkait pengalihan dukung an kepada ADDA Ratusan

Pemu

Kader PKS konvoi di HI

da Ka'bah

Janji para Kandidat + foto Adang dan Fauzi Kampa nye hari ketiga Adang dan Fauzi Saling sindir

Sengaja Tak lkut Pawai

Kampanye Bareng KetuaMPR, Adang sudah dipanggil Pak Gubernur

ADDA Disanjung lbu-lbu

dukung ke

ADDA

1.000 politisi dan artis jadi jurkam

Adang-Dani

350.000 Kader Laskar Jayakarta Suntik Suara buat AdangDani

I

Kam panye hari perta ma ADDA naik Bajaj bajuri

GPK Dukung ADDA

ADDA:SMA gratis!

Ganti pemimpin Jakarta: Pilih ADDA

GPK dukung A dang

ADDA tak ikut pawai (2 pasang cagub siap menangkalah)

Adang Kampa nye di Cengka reng (Biaya Sekolah dan Rumah Sakit Gratis)

Kampanye didampingi sejumlah artis ADDA naik bajaj + foto

Pro Adang Tumpah

BangAdang Sudah dipanggil Pak Gubemur

ADDA tolak

pa\vai kampanye

Tegaskan Dukung an ke Nomor Satu (Biem Benya n1in dan bajuri Ramaikan kampa nye Adang) Jangan Pilih Pemi1n

FotoADDA beserta istri kampanye di Lapangan Tanah Merah, Benhil

Adang Kutuk ' Black

pin Status Quo+ foto ADDAdan artis pendu kunf!llva

Ca1npaign

Sarwono

Adang Janji Tak Akan Lakukan Korupsi. (Dani Anwar : Korupsi, Bakar Rumah kami!) Kampa nye dimeriah kan Emak OnengADDA bawa anak

Tepati Janji (Biem Jadi Jurkam ADDA)

Biem Benya min dan Bajaj Bajuri Ramal kan kampa nyeADDA +foto AD kampanye di lapangan Sepak bola Mercu Buana A dang disuntik Duk.'Ung an+ foto Adangsaat kampa nye terbuka

istri

Dani Anwar: Saya tidak Anti Maulid dan Tahlilan (Adang Janji keluarga nya Tidak h,,.rh1eon;._. ,.t;

I

Foto Pasangan FB&PR dan ADDA

usai pen1a paran visi n1isi di DPRD DKI Jakarta

Saat Adang Kian Gencar Mendekati Tokoh Jakarta (Didatangi ke Rum ah, Sarwono Tetap Geleng Kepala)+ foto

Incum bent Diuntungkan, Adang Hadapi Dewan

DK! Bergerak ke Adang

Fauzi Perhati kan Pedagang, adang Buka Lapangan Kerja Foto Adang dan istri naik delman menuju GOR

Konsep Atasi Banjir Tak Konkret: AD

Konsep Atasi BanjirTak Konkret: AD

Kampa nyeADDA Ganggu Jam Belajar

Tin1 Adang hadiri Acara kontrak Politik 'KlinJ'

Adang Bemyany1, FB minta dicoblos kumisnya

Adang

Kama val

DK! tak butuh birokrasi sok tahu

Spanduk Tim Oranye Disoal Kongsi

Sarwono dan

Tan pa Kehadir an ADDA Adang:

Foke Janji Pro Rakyat, Adang Gebrak Zona I

Sarwono ajak Adang garap

pendukungnya

Ragunan

Keterangan tabel 33 K MI Si Re KT RM WK BK PKt NS IP SP HT

: Kompas : Media Indonesia : Sindo : Republika : Koran Tempo : Rakyat Merdeka : Waiia Kota : Berita Kota : Pos Kota : Non Stop : lndo.Pos : Suara Pembaruan : Harian Terbit

Peringkat pemberitaan di media harian nasional dan lokal minggu pertan1a kan1panye yai1g ditetapkan KPUD yaitu dari tanggal 22 Juli sampai dengai1 28 Juli 2007, yaitu:

I I

Tabet 34 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokat yang Memberit111kan Adang Daradjatun-Dani Anwar Pada Minggu Pertama Kampanye (22 JuU.-28: Juli 2007) Nama Media Cctak PosKota Ko!npas Rakyat Merdeka WartaKota Non Stop Indo·Pos Berita Kota Suara Pemban1lln Harian terbit Siudo Republika Media Indonesia Koran Tempo

Ju1111a11 Pe\uberltaan 7 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 6 kali 5 kali 5 kali 4 kali 3 kali 2 kali 2kalf-

Tabet 35 Minggu Kedua Kampanye Pasangan Adang-Dani (29 Juli-4 Agustus 2007)37 Mc

29Jtlli

dia

K

Ingin Menang Terhor mat, Adang Temui Warga MiskinKota

Adangdan Fauzi Sulit Rebut Kelas Menengah

Mengapa Adang-Dani?

Komparasi Janji-Janji Calon Kepala Daerah(Adang Daradjatun dan Fauzi Bowo)

Adang Daradja tun: Saya lngin Jakarta Bersih + foto

Janji Para Kandi dat: AD&FB

Janji Para Kandidat: AD&FB

Adang-Dani : Garansi Tak AdaPenggu suran

Kampa nye Damai Fauzike Pasar,

FotoAdang dalam Kampanye Tertutu ,

Janji Para Kandidat: Adang Daradjatun dan Fauzi Bowo Cagub digoyang isu Korupsi

Adang Daradjatun : Busway Diperluas dan Kendaraan Pribadi dibatasi Pengguna ann a

Re

KT

IP

FotoAdang bersa111a

Mantan BEM Daul at Adan -

RM

Adang-Dani Cemaskan Kotak Suara

FBR Instruksi kan Kademya Coblos Adang

Adang Susuri Kali Cili wung

saat menerima dukungan dari etnis Tionghoa

PP! dan PDS Belok Ke Pasang an AdangDani+ Foto AdangDani saat

A dang

Ancan1 Jewer

Oknum Pemprov Yang Salah Gunakan Fasum

1nemunguti

Dani

Orm as Pemuda Tujuh parpol, Bulat Dukung Adang "Sary On1,

Anak Muda Dukung Adang-Dani"

sa1npah di Kali Cili

Tolak Kampa nye Adangdani di Stadion KPUDKI Laporkan Pengelola BBKke Po Ida

Kai au Tidak Di cu rangi

AdangDani Mena ng.

I

iI

wung

t../'S

PK

WK

BK

Jawara Banten di Jakarta Ka\val dan Pilih AdangDani

Fauzi Absen, Adang Janji ke 2000 Warga Miskin

Adang-Dani Kontrak Politik dengan JRMKdan tokoh Betawi

Adang-Dani: Siap Bangun Pusat Kebudayaan Betawi

Adang Nyanyi kan Lagu 'Bongkar' !wan Fals

Pemuda Nasrani Pro Cagub

Adang

Melihat lebih dekat rakyat kecil : A dang-

Dani menyusuri Ciliwung AdangDani Telusuri Kali Cili wung

Kampa nye Simpatik: Adang Pungut Sampah,

Garap Anak Muda Buat Coblos Adang + Foto AdangDani saat berkampanye di Jaksel

Tujuh Sayap Koalisi Jakarta Loncat Ke Adang

Kampa nye AdangDani Jadi Ajang Curhat !buibu

Kalangan MudaPartai membelotke Adang-Dani

Adang-Dani Kunjungi Pembuangan Sampah

Adang-Dani Batal Tampil di Senayan + foto AdangDani

Adang Dimintai Tidak Berpoligami + Foto AdangDani saat tersenyun1 puas menyaksikan jubelan pendukung nya

Adang-Dani Kunjungi TPABantar

Tim Kampa nye AdangDani Akan GugatFCB

Strategi Tim Sukses Menjelang Pencoblosan ; Adang Bikin Kejutan, Fauzi Pilih Ronda

gebang

Buruh Pro Adang Rela Izin Kerja& DK! Dikuasai Pro Adang AdangFauzi Debat Depan Para Pakar

I

Adang Mena ng Citra Polri Ikut Naik

Jakar ta Lautan Ora nye

I

Pasien Adang-Dani

A dang Tandatangani Morato

SP

Birokrasi, Fauzi Benahi

Mohan Maaf Pada Masyara kat Jakarta A dang-Dani Janji Atasi Soal Sampah Mega Kampa nye Fauzi,

Kelurahan

Adang ke

rium PenPPusuran Adang-Dani Lakukan kampanye Simpatik

HT

Si

Fauzi Tingkatkan Kesehatan,

AdangFauzi Gelar Aksi Sim pa tik

Adang Tidak Akan Korupsi

MI

Adang-Dani Naik Bus way A dang APBD Pro Rakyat, Fauzi Buka

Lapangan

Ban tar

Kerja

Gebang

Massa

Adang

Adang

Berpihak pad a Kalangan

'Menyer bu' Markas Fauzi

Adang Tata

A dang-

Fauzi Adu Deb at Terbuka

Menengah Bawah

Keterangan tabel 35 K MI Si Re KT RM WK BK PKt NS IP SP HT

: Kompas : Media Indonesia : Sindo : Republika : Koran Tempo : Rakyat Merdeka : Warta Kota : Berita Kota : Pos Kota : Non Stop : IndoJ>os : Suara Pembaruan : Harian Terbit Peringkat pemberitaan di media harian nasional dan l.okal minggu kedua

kampanye yang ditetapkan KPUD yaitu dari tanggal 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2007, yaitu:

Tabel 36 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang Memberitakan Adang Daradjatnn-Dani Anwar Pada Minggu Kedua Kampanye (29 Juli-4 Agustus 2007) .

i<~tii\l!~l1:>

:Pemberitaa11 Non Stop Rakyat Merdeka Jndo Pos PosKota Warta Kota Sindo Kompas Koran Tempo Berita Kota Harian Terbit

7 kali 7 kali 6 kali 6 kali 6 Kali 6 kali 5kali 4 kali 4 kali 3 kali-

-:s=-u-ar-a"""P=-e-m_,.b-aru-an~-t---=2""k.ali

Media Indonesia

. 2 kali

Harian nasional yang paling sering memberitakan Adang Daradjatun-Dani Anwar selama kampanye minggu kedua kampanye adalah Harian Rakyat Merdeka dan harian Non Stop. Pada minggu kedua kampanye ini, Harian Republika tidak

memberitakan

seputar Adang

Daradjatun-Dani Anwar,

keseluruhan isi berita hanya tentang permasalahan seputar Pilkada DKI 2007. Tabel37 Rekapitulasi Peringkat Media Cetak Berdasarkan Banyaknya Pemberitaan Selama Kam an e Min u Pertama dan Kedua · . 'Melllft:cetatc' iJuDllilllrl>~miie~iti1an ·· Rak at Merdeka

13 13 13 12

12

12 10 10

8 7 6

86

10) Monitoring Spot Iklan Adang Daradjatun-Dani Anwar dari tanggal 16 Mei-3 Agustus 2007 Tabel 38 Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatuu-Dani Anwar (16-31 Mei 2007) 38 16117118

19 I 20 I 21

22 I 23

24

25

26

27

28

7 I 14 I 13

5 I 4 I 6

4 I 2

13 !I

7 6

3 2

4 2

I

3 3 I

3 8 3

3 7 3

3

I

II

113

2

2

4 I 5 I 6

3

3

4

I s I s I

I I 3

3 I 5 I 5

4 I 2

2

6 I 18 5

IO 2 2 I 2 3

2

2

1

6

3

5

4 I 4 2

2

3

3

Is I2 I

4

8

38

·

31

4 1 I

16

3

4

84

12 25 24 21

16

12

2 164 18

4

8

6

4

28

5

6

5

3 I

4

15

17

3 4 I 12

3 2

4

4 6 3 24 I 8

15

20

5 I

7 5 3 10 2

3

3

2

6 4

4 2 2

.,,

Data Internal Hot Line Advertising, Rafe'! Marlianto.S, Media Planner Hot Line Advertising: Jakarta

Total

21

19 2 2

~ ~~ali~nahi.Jkt/Lap Kerja (30) :?'><·:;c;:1rlf>>N · · '··<

30

2

14 2 I 6 2

29

4

3 3

8 2 3

4 9 2

3

4 I 16 I 4

I 3 6 I

3

3 4 4 1

5 61 39 13 149 14

25 7 58 33 12 6

87

3 3

3

3 3 3

3

6

3 3

rt~~~~~1~1fcc

::;1;7;;;;10?¥;; ¢1<5'1;!, ,Jak TV ;p; ,; " •,, ,, ,

I

I

1111111111Il'l1'1:1 3

Tabel 39 Monitoring Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (1-30 Juni 2007)39

39

Ibid

l;J

w

l;J

°'

Keterangan tabel 38 : Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benabi Jkt" selama 30 detik, yaitu: SCTV

: 25 spot iklan

2 Trans TV

: 24 spot iklan

.)

"

Lativi

: 21 spot iklan

4

Metro TV

: 12 spot iklan

5 Trans 7

: 2 spot iklan

Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt" selama 15 detik, yaitu: 1

SCTV

: 61 spot iklan

2

Trans TV

: 39 spot iklan

3

Lativi

: 28 spot iklan

4

ANTV

: 18 spot iklan

5

Trans 7

: 13 spot iklan

6

Metro TV

: 5 spot iklan

Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benabi Jkt I selama 15 detik, yaitu: 1 SCTV

: 58 spot iklan

2 Trans TV

: 33 spot iklan

1

~

T.:::itlvl

?'i <:.nnt ikl!'.1.n

SPD"

4 ANTV

: 14 spot iklan

5 Trans 7

: 12 spot iklan

6 Metro TV

: 7 spot iklan

Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Lap Kerja" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 3 spot iklan dan Jak TV sebanyak 3 spot iklan. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Kesehatan" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 3 spot iklan dan Jak TV sebanyak 3 spot iklan. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Ada.ng&Dani/Benahi Jkt I Pendidikan" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 3 spot iklan. Dan versi iklan "Adang/Benahi Jkt/Transportasi" selama 30 detik ditayangkan oleh Jak TV sebanyak 3 spot iklan.

Keterangan tabel 39 : 1. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Kesehatan" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 12 spot iklan dan Jak TV sebanyak 4 spot iklan. 2. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Pendidikan" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 9 spot iklan dan Jak TV sebanyak 8 spot iklan.

3. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Banjir" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 13 spot iklan dan Jak TV sebanyak 2 spot iklan. 4. Stasiun televisi yang menayangkan sp·)t Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt Transportasi" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 12 spot iklan dan Jak TV sebanyak 3 spot iklan. 5. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Birokrasi" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 8 spot iklan dan .Tak TV sebanyak 9 spot iklan. 6. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Lap Kerja" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 7 spot iklan. 7. Stasiun televisi yang menayangkan spot lklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I trans/MLM" selan1a 30 detik, adalah Jak TV sebanyak 3 spot iklan. 8. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Pendidikan/Mdh" selama 30 detik, adalah ANTV sebanyak 3 spot iklan. 9. Stasiun televisi yang menaya.qgkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Bnjr/Pryk"" selama 30 detik, adalah Jak TV sebanyak 3 spot iklan.

10. Stasiun televisi yang menayangkan spot Iklan "Adang&Dani/Benahi Jkt I Biaya Kesehatan"" selama 30 detik, adalah Jak TV sebanyak 3 spot iklan. Untuk penayangan spot iklan Adang Daradjatun perioede 1- 30 Juni 2007 (tabel 41) terlihat penyebaran iklan di stasiun televisi tidak merata, seperti penayangan spot iklan Adang Daradjatun-Dani Anwar d.i bulan Mei.

Tabel40 Monitoring Spot Iklan Pasangan Ad:mg Daradjatun-Dani Anwar (1 - 31 Juli 2007) 40

Stasiun TeleVisP Adang&Danih;i.i•• Benahi Jkt 30 i JakTV . Adang&Dani/ Benahi Jkt 15 ANTV JakTV MetroTV SCTV Adang&Dani/ Benahi Jkt/ SPD ANTV.;c. ·· JakTV'' Metro TV',l> SCTVi;•Nc' i Adang&Dani[;2\1, · · •· BenahiJkti?:l'.e

5 15

15 3 5 4 3

3

16

16

2 5

2 5

4 5 3

4 5 3

3 6

3 20

3 5 4

7

7

3

3 3

7

7

s+---t-::-+~6'-t~t--+::;--j~--j-'-7---t 3

17

7

6

13

7

7

7

7 7

3 3

13 17

3 8

14 18

3

7

7

3 15 17

3

7

7

17

3 7

8

JakTV

Untuk penayangan spot iklan Adang Daradjatun periode 1-31 Juli 2007 (tabel 42) terlihat penyebarannya di stasiun televisi tidak merata, sepe11i penayangan spot iklan di bulan Mei. Penayangan spot iklan didominasi oleh stasiun televisi ANTV dan Jak TV. Namun untuk versi iklan "Benahi Jakarta (15)"

dan "Benahi Jakarta/SPD" ada 2 stasiun televisi lain, yaitu SCTV dan

Metro TV. Tabel 41 Spot Iklan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar (I - 3 Agustus 2007)4 1

10 10

IO

2 2

8

8

8

Spot iklan Adang Daradjatun-Dani Anwar dari tanggal 1-3 Agustus 2007 (tabel 45), hanya ditayangkan oleh stasiun televisi Jak TV.

Tabel42 Peringkat Televisi Berdasarkan Spot Ildan Yang Ditayangkan Atas Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar No

Stasiun Televisi

I

JakTV SCTV ANTV Trans TV Lativi Metro TV Trans 7

2 3 4 5 6 7

·-

Banyaknya Spot Ildan 168 ·152 122 87 ·74 ·32 ·27 ·-

Berdasarkan banyak spot iklan yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta Jak TV paling sering menayangkan spot iklan,. yaitu sebanyak 168 kali. SCTV meyangkan 152 spot, ANTV menayangkan sebanyak 122 spot iklan, Trans TV menayangkan 87 spot iklan, Lativi 74 spot iklan, Metro TV menayangkan 32 spot iklan, dan Trans 7 menayangkan 27 spot iklan. Ada yang cukup mencolok dari monitoring spot iklan Adang Daradjatun di sini, stasiun televisi kelompok MNC tidak menayangkan spot iklan pasangan yang diusung PKS ini.

11) Hasil Survei PKS Atas Iklan Kampanye Adang Daradjatun-Dani Anwar

lllllllc•"l!PKS

hlri>•'"""""' (llanttng, Morat
11'.11tn•Ptoorom

ll
Mona<11<

TVK:o1t1'~od1>

llk•t<>y~k

K•-•Y•

Ku•n•$i>O,dlik tllukUtlllTCkoll

llOoyakl'llrtal L•l>'l•Q\lnRamo!

donP
Uih•Y•

donArtlo

• Diagram 8 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Memilih Adang Daradjatun-Dani Anwar42

Keterangan Diagram 8 17 % responden memilih karena diusung oleh PKS;

17% karena

kepribadiannya(ganteng,merakyatjujur); 16% karena program kerja yang menarik; 13% karena iklan ; 11% karena dikeroyok banyak partai ; 6% karena kampanye lapangannya dipadati massa pendukung ; 8% karena spanduk dan poster ; 5% karena didukung tokoh dan artis ; 4% karena ha! lainnya. 71°k

10%

10%

4%

4%

1%

Diagram 9 Hal Pertama Yang Paling Diingat Dari Adang Daradjatun-Dani Anwar43

Keterangan Diagram 9 71 % karena iklan di media massa ; 10% karena berita di media massa ; 10% karena poster I stiker di jalanan ; 4% karena spanduk I baliho; 4% karena kunjungan kader PKS ; I% karena kegiatan yang dilakukan Adang-Dani.

Tabel 43 Evaluasi Popularitas dan Elektabilitas Adang Iliaradjatun 44

Internal PKS Indo Barometer LSI Puska tis Indo Barometer Tracking Survey 1 Internal PKS Tracking Survey 2 Internal PKS Hasil Pilkada DK!

Agustus 2006 Januari 2007 Maret 2007 A ril 2007 Awai Juni 2007 Akhir Juni 2007

0,6% 71,2 % 68% 86% 88% 93,8 %

Juli 2007

95,7%

8 A ustus 2007

18,4 % 28,4 %

42,4% 41,9 % 42,13 %

Berdasarkan yang dilakukan internal PKS pada bulan Agustus 2006, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 0,6%. Oleh Indo Barometer pada Januari 2007, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 71,2% dan tingkat elektabilitas (kemungkinan dipilih) sebesar 18,4%. Survei LSI pada Maret 2007, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 68%, dan tingkat elektabilitas sebesar 28,4%. Surve:i Puskaptis tingkat

popularitas Adang Daradjatun sebesar 86% (April 2007). Survei Indo Barometer awal Juni 2007, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 88% . .Survei internal PKS kesatu akhir Juni 2007, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 93,8%, dan tingkat elektabilitasnya 42,4%. Survei internal PKS kedua Juli 2007, tingkat popularitas Adang Daradjatun sebesar 95,7%, dan tingkat elektabilitasnya 41,9%. Hasil Pilkada DIG 8 Agustus 2007 tingkat elektabilitas sebesar 42,13%.

E. Penyebab Kekalahan Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar dalam Pilkada DKI 2007

Pelaksanaan demokrasi warga Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2007, mengantarkan Fauzi Bowo-Prijanto sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta 2007.

Namun kekalahan Adang Daradjatun-Dani Anwar bukaniah kesalahan

pada sistem kan1panye dan marketing politik yang diterapkan PKS sebagai pengusung pasangan ini. Perencanaan yang matang terhadap strategi kampanye dan penerapan marketing politik yang tepat, membuat pasangan ini meraih suara 42,21 %. Karena menurut perkiraan banyak pihak, tidak mungkin pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar mampu memperoleh suara lebih dari 20%, jika hanya didukung oleh satu partai Has ii ini di luar perkiraan semua lembaga survey, karena sebagaimana diketahui pasangan ini adalah single fighterlbertarung sendirian 45 .

I. Faktor orang Jama, adalah salah satu penghalang Aclang Daradjatun untuk

memperoleh suara Jebih banyak Jagi 46 • 2. Black campaign(kampanye

gelap),sebagaimana

yang diutarakan

Dani

Anwar"Black Campaign adalah sebuah cara yang sistematis" 47 , yang menyudutkan nama Adang Daradjatun sekaligus partai pengusungnya PKS. Adang Daradjatun pw1 kalah popular dibanding kompetitomya Fauzi Bowo, kompetitornya sudah terlebih dalmlu tampil dalam berbagai acara ataupW1 iklan di media massa48 . 3. Format Pilkada OKI Jalcarta 2007 yang hanya mengus1mg 2 calon secara teoritis bisa membatasi pilihan pemilih dan agak rnerugikan PKS yang mengusung Adang Daradjatun-Dani Anwar. Derajat kemungkinan pemilih partai untuk memilih calon lainnya lebih rendah karena hanya ada dua calon. Kemungkinan adanya split ticket voting/ pemecah suara hanya akan terjadi bila format Pilkada mempert=gkan beberapa calon49 • 4. Penilaian skeptis masyarakat Jakarta terhadap partai pengusWlg pasangan ini, yaitu PKS. PKS di anggap sebagai musuh ideologis, ada anggapan di masyarakat, jika pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar menang, PKS menggunakan hukwn Islam dalam pelaksanaan kerjanya. 5. Kegagalan PKS untuk melakukan lo bi se1ia negosiasi politik dengan partai lainnya agar turut serta mendukung pasangan yang diusWlgnya menjadi faktor

'"Ibid 47 Berdasarkan kutipan wawancara dengan calon wakil gubemur, Dani Anwar, Rabu, 23 April 2008,jam 12.30-13.00 48 '""""

<:>nf<>r<> ,,.,...

;,.i ,.i;,.,J,.,.,,,.,.. ).,,, ..;

,.,.J.,.f.,

"lf.: A ~-:1 "lnf\O

:,,~ 1 'i

/"\f\

krusial penyebab kalabnya pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Sebanyak 21 partai lebih memilih untuk mendukung pasangan Fauzi BowoPrijanto. Sebagaimana diutarakan Igo Ilham, "kesulitan membangun koalisi dengan partai-partai. Seperti ada suatu rekayasa besa:r supaya PKS tidak membesar." 50

DAFTAR PUST AKA

Arifin, Prof. Dr. Anwar. Komunikasi Politik: Paradigma-T'eori-Aplikasi-Startegi & Komunikasi Politik Indonesia. Jakarta : PT. Balai Pustaka, cet ke-1, 2003. Firmanzah. Marketing Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007. Kaid, Lynda Lee. Handbook ofPolitical Communication Research. London : Lawrence Erlbaum Associates, 2004. Kriyantono, Rachmat, S. Sos, M. Si. Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Group cet ke-1, 2006. Ma'shum, Saifullah. KPU dan Kontroversi Pemilu 1999. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu (PIS), 2001. Moleong, Lexy. J. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Remaja Karya, cet ke-23, Januari, 2007. Nasution, Zulakrimein. Komunikasi Politik Suatu Pengantar. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990. Newman, Bruce I. Hanbook of Political Marketing. London : Sage Publication Inc, 1990.

-----. The Mass Marketing ofPolitics : Democracy In An Age of Manufactured Image. London : sage Publication, 1990. Nimmo, Dan. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, cet ke-3, 1999. Nursal, Adman. Poiltical Marketing Strategi Memenagkan Pemilu. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004. Pour, Julius, dan Emir, Threes. Pengabdian Tanpa Henti. Jakarta: Wahana Esa Sambadha, April, 2007. Ruslan Rosady, S.H, M. M. Kiat dan Stretegi Kampanye Public Relation. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Thubany, Syamsul Hady, ed. PILKADA BIMA 2005 : Era Baru Demokratisasi Lokal Indonesia. Yogyakarta: Nuansa Aksara, cet ke-1, Oktober, 2005.

Venus, Antar. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Prkatis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa: Rekatama Media, 2004.

J urn al II mi ah Ghazali, Effendi. Interaksi Politik dan Media dari Komunikasi Politik ke Politik Komunikasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, vol 8, no. L, Juli 2004. Website www.gunheryanto.blogspot.com. Diakses Minggu, 27 Januari 2008, jam 18.00. ---------, diakses Selasa, 12 Agustus 2008, jam 19.30 ww.hariansib.com. Diakses Sabtu, 29 Maret 2008, jam 16.47. www.antara.co.id. Diakses Sabtu, 29 Maret 2008, jam 17.10. www.bambangsukmawijaya.wordpress.com. Diakses Sabtu, 29 Maret 2008, jam 17.13. www.adangdani.wordpress.com. Diakses jum'at 25 April 2008, jam 20.27. www.bangdani.com. Diakses Rabu, 16 April 2008,jam 13.15. www.lsi.co.id. Diakses Minggu, 27 April 2008, jam 14.49. www. deddyl 970.blog.com, diakses, Selasa, 12 Agustus 2008, jam 19.35 www.habibiecenter.or.id, diakses, Selasa, 12 Agustus 2008,jam 19.40 Data Internal Draft Visi-Misi"AYO BENAHI JAKARTA", Jakarta: PKS, 2007. Draft Grand Design Pengendali Pemenangan Pilkada 2007, Jakarta : DP\V PKS, 2007. Data Internal DPW PKS Perbandingan Prediksi Jumlah Pemilih dengan Jumlah Suara Pemilih Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Pasca Pencoblosan per Kecamatan I Kotamadya. Saptono, Ari. Powerpoint Latar Belakang Tag Line. Jakarta. Data Internal Bendahara Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar, Sutiana. Supriadi, Dedi. Powerpoint Exposure Media. Jakarta: 2007. Data Internal Hot Line Advertising, Rafei Marlianto. S. Jaksrta: Hot Line Advertising

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DEP ARTEMEN AG AMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF I-IIDA Y ATULLAH JAK.ARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI PROGRAM NON REGULER ·. H. Juanda No. 95 Ciputat

or: Un.Ol/F.5/KM.01.3/719/2008 p. : l (satu) Proposal : Bimbingan Skripsi

Tclepon/Fax: 7432728174703580

Jakarta, 11 Maret 2008

Kcpada Yth. : Gun(fiiun He1)yanto, M.Si Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakaiia Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami kirimkan kepada saudara sebuah j udul berikut out line

s~ipsi

yang diajukan oleh mahasiwa Program Non Reguler Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan data sebagai berikut: Maharani Aliawati Nama 204051002835 NIM oJJ>.'Ol)»i. Jurusan Komunikasi dai1 Penyiaran Islam j,OJJ.~ cl. Judul Skripsi : Stratcgi Kampanyc Politik di Media Massa Pasangan <:!§uli- Ai~Dalam Masa Kampanye Pilkada Ger~Wf 200'7. 1.4''!. Penuh harapan kami kiranya Saudara bersedia untuk mecibimbing mahasiswa tersebut dalam pe·nyusunan dan penyelesaian skiipsi dalam waktu 6 bulan ( 11 Maret 11 September 2008 ) Atas perhatian dan kesediaan Saudara, kai>.1i ucapka11 terima kasih. Wassa/amu 'a/aikum Wr. Wb.,

DEPARTEMEN AGAIVlA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH JAK.ARTA FAKVLTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI PROGRAl\1 NON REGULER Jin Ir. f-.1. J11;•11da N1). 95 Ciputal

Tclepon/Fax: 7·132728/74703580

Nomur"'..Ll:1. 01/F.5/Klvf 01.3i9J7i2008 L1mp. Hal : Ohservasi/risel

d1

Lkkan Fakultas llaKwah dan Kornunikasi

UI~J

Sya-if Hid1yatullah !akarta

r:.lcncrangkan bah\'>''- n1ahasis\va di ha\vah ini:

Nam a Tempm,tgl lahir NIM

.lurusan Progra111 Berrnaksud rnengadakan terjudul

Maharani Aliawaii Jakarta, I 5 September I 985 204051002835 Komunikasi dan Penyiaran Isl.irn Strata Satu (S-1) wawan~ara/rist't

untuk bahan penulisan skripsi yang

"Strntcgi Knmpanye Poli:tik di Media Massa Pa5angan Adang Darajatun

- Dani anwar Dalam Masa Kampanyc Pilkada DKI 2007" Cntuk meleng!
b~rsangkutan

tcr~·cbut.

<\tas kesedia.111 hapak/lbu, kami ucapkan terima kasih.

l1'ass,i/a/1111 'a/aikun. Wr. Wb.,

Pntuk melaksan'1kaa

"ta.or.id

SURAT IillTERANGAN ;ngan ini "DPW PKS DKI Jakarta" menerangkan: Nama : Maharani Aliawati Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 15 September 1985 Fakultas : Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta : 204051002835 NIM J urusa11 : Kornu11ikasi da11 Pcnyiara11 Tslam Progran1 : Strata Salu (S-1)

dalah benar telah mengadakan wawancara/riset untuk bahan penulisan skripsi yang ;rjudul "Strategi Kampanye Politik di Media Massa Pasangan Adang Darajatun 'ani Anwar Dalam Masa Kampanye Pilkada DI<;I 2007". 1engan tujuan untuk melengkapi data yang berkaitan dengan juclul skripsi di atas, emikianlah surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Atas erhatian dan ke1jasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wawancara dengan Manajer Kampanye Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Igo Ilham Selasa, 15 April 2008, jam 13.00 - 14.00 Maharani (MA)

: Bagaimana proses awal dan latar belakang memasangkan Adang Oaradjatun-Oani Anwar di Pilkada OKI Jakarta 2007?

lgo !!ham (II)

: PKS membentuk tim verifikasi. Semacam penjajakan pada para tokoh yang dianggap berpotensi memimpin OKI Jakarta. Ada yang dari kalangan birokrat, TNI, eks TNI;kalangan politisi, dan poiisi. Termasuk Fauzi Bowo, juga diverifikasi. Kaiangan masyarakat biasa seperti Beib Benyamin yang merupakan tokoh Betawi, Slamet Kirbiantoro. Nab, hasil dari beberapa verifikasi atas nama-nama tadi, mulai kita lakukan pendekatan dengan silaturahim, komunikasi. Ini dimaksudkan untuk mengenal lebih jauh tentang track record mereka dan mendengar visi serta misi mereka tentang pembangunan sebuah kota. Maka setelah fase silaturahim tersebut, mengkerucutlah menjadi beberapa nama. Melalui sebuah pendekatan kepribadian, akhirnya pilihan calon gubernur kami jatuhkan pada Adang Oaradjatun. Karena secara kepartaian Adang Oaradjatun bukanlah kader, sementara partai sendiri perlu melakukan pembelajaran dengan kadernya, maka perlu dicarikan leader, yang bisa melengkapi karakter Adang Daradjatun. Dari beberapa seleksi, pilihan jatuh pada Dani Anwar. Setelah membangun sebuah komunikasi yang intensif, Adang Daradjatun pun secara gentle mengundurkan diri dari jabatan W AKAPOLRI, dalam rangka pencalonannya sebagai gubernur.

MA

: Apa pertimbangan sosial, politik, clan ekonomi memasangkan Adang Daradjatun-Dani Anwar saat itu?

II

: Ada 3 poin, yaitu : l. Kita lihat dari sisi kepribadian. Ini adalah indikator awal PKS dalam melihat seseorang untuk dicalonkan. Pak Adang ini orangnya ramah,

keep smiling, inilah sisi lebih seorang Adang Oaradjatun dibanding beberapa tokoh lainnya yang kita verifikasi.

tokoh lainnya. Maka yang terpenting adalah jiwa leadership Pak Adang, dia mempunyai pengalaman memimpin kepolisian. Bahkan beliau adalah Ketua Reformasi POLRI tahun 1998. 3. Kultur, sebagaimana diketahui, dahulu ketika seorang polisi diajarkan menembak, jika dia bisa menembak kepala nilainya satu. Tapi tidak ketika ada Pak Adang, beliau mengubah po la kultur, menjadi jika menembak kaki maka nilainya satu. Karena bagi beliau polisi bukanlah tentara untuk membunuh, tetapi dia melindungi masyarakat, serta mengayomi. Maka ketika berhadapan dengan kriminalitas sifatnya hanya melumpuhkan pelaku kejahatan. Bukannya menjadi pembunuh. Pak Adang pun mengajarkan budaya melayani, namun fase ini rupanya masih harus melalui jalan panjang agar berjalan baik. MA

: Bagaimana konstelasi politik di internal PKS saat mengajukan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar?

n

: Tidak ada yang terlalu keras, konstelasinya tidak terlalu keras. Semua bisa memahami perbedaan-perbedaan.

MA

: Bagaimana PKS menyusun rencana strategis terkait dengan penyuksesan pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar?

II

: kita membuat sebuah grand design.

MA

: Siapa saja yang terlibat di dalam tim sukses pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar?

II

: Para fungsionaris PKS, ada yang terkait dengan media. Karena media adalah salah satu variabel penting untuk membangun sebuah popularitas. Maka dari itu kita juga menggunakan tim konsultan manajemen media. Kemudian ada struktur tim jaringan, gunanya membnagun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, tokoh-tokoh, yang dianggap memiliki basi,; massa, juga tokofi politik yang memiliki pengaruh secara politis kepada publik. Tim yang terkait dengan struktur terdiri dari seluruh pengurus DPW, DPD, dan DPC.

MA

: Bagaimanakah strategi kampanye yang diterapkan pasangan Adang Daradjatun - Dani Anwar?

dan di televisi komersil, memaparkan profil Adang Daradjatun-Dani Anwar. Sedangkan iklan yang melalui PDDI lebih untuk menampilkan sisi humanis seorang Adang Daradjatun. SPdangkan di radio kita mengambil beberapa sesi guna memaprkan visi, misi, dan proker Adang Daradjatun-Dani Anwar. Sedangkan pemanfaatan internet tidaklah terlalu besar, karena sebagaimana diketahui mayoritas khalayak pemilih bukanlah internet mainded. Biasanya internet lebih banyak diakses masyarakat tertentu. VfA

: Apakah ada pendekatan khusus, tentang strategi yang berbeda untuk masing-masing khalayak?

u

: Pendekatan yang kita terapkan adalah bagaimana membangun popularitas Adang-Dani. Maka kita melakukan ekspos media sebanyakbanyaknya. Karena sangat clisaclari tingkat akseptabilitas Adang sangat rendah, beliau kurang dikenal semasa menjabat WAKAPOUU. Karena citra polisi di masyarakat negatif, maka citra Pak Adang pun otomatis ikut negatif. Maka kita berusaha membangun citra Pak Adang sebagai seseorang bukan polisi.

VIA

: Bentuk kampanye seperti apa saja yang digunakan?

[J

: Kampanye ini lebih suka kita sebut sebagai sosialisasi. Sosialisasi ini terbagi dua, yaitu pra kampanye clan saat kampanye yang clitetapkan KPUD selama 2 minggu. Lalu ada karnpanye door to door.

\1A

: Dalam setiap kampanye tidak lepas dari sentuhan kornunikasi persuasif, agar menarik khalayak untuk rnemilih. Komunikasi persuasif seperti apa yang diterapkan kampanye Adang-Dani: Apa ada tim khusus?

[J

: Ada, tim media

VIA

: Bagaimanakah pemetaan khalayak pemilihnya?

II

: Berdasarkan jenis kelamin, pemilih pemula, pemilih lama, serta berdasarkan pekerjaan.

VIA

: Saluran-saluran komunikasi politik apa yang digunakan?

[l

: Ada 3, yaitu: Struk-tur wawan~uka, sosial tradisional, serta media massa

l1A

: Bentuk media apa sajc. yang digunakan?

A

: Bagaimanakah pemetaan media massa sebagai salcuran komunikasi politik? : Berdasarkan segmen calon pemilih. Maka cara kampanye disesuaikan kategori khalayak. Untuk sebuah media nasional, kita menampilkan visi misinya. Sedangkan untuk masyarakat bawah, kita tidak menampilkan VIS!

A

mist.

: Apa saja faktor penduk.-ung dan penghambat pasangan Adang-Dani dalam kampanye dan Pilkada DKI Jakarta 2007'> : Disini ada 3 faktor riendukung, yaitu : l. Mesin politik yaitu PKS yang sudah terlatih/ kader yang militan, termasuk pemimpinnya. 2. Keunikan para pemilih PKS, mereka adalah pemilih yang loyalis. Dikatakan demikian karena siapapun calon yang di endorses oleh PKS, pemilih PKS ini akan ikut memilihnya. 3. Serta pemimpin yang visionec. Sedangkan faktor rienghambatnya, yaitu: l. Rendahnya tingkat popularitas AD 2. Kesulitan membangun koalisi dengan partai-partai. Seperti ada suatu rekayasa besar supaya PKS tidak membesar. : Bagaimana cara menghalau black campaign ? : Dalam konteksnya black campaign hanyalah sebuah rnmor atau fitnah. Maka penanganan black campaign tidaklah terlalu serius, tapi tidak juga untuk dibiarkan. Kita ambil jalan tengah saja. Saat menjelang pencoblosan banyak isu beredar PKS anti Maulid, tentu percuma klarifikasi secara lisan. Maka kita langsung melaku.kan aksinya, yaitu perayaan Maulid diberbagai tempa,t.

[A

: Lalu alokasi dana kampanye kira-kira berapa jumlahnya? Dan untuk kampanye di media massa sendiri berapa persen alokasinya? : Sekitar 50 M, dan 30% untuk alokasi di media massa

IA

: Sumber dananya darimana saja? · nori PK>: """''h ""wam1h karleL dan simoatisan.

Dani sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta 2007? lI

: Permasalahan terletak pada kendala teknis di lapangan. Karena banyak pemilih PKS yang tidak terdapat atau terdaftar dalam daftar pemilih tetap, ada sekitar 20%

MA

: Bagaimana dengan simbolisasi partai dalam kampanye Adang-Dani?

II

: Tidak terlalu dominan, dalam kampanye ini lebih kita fokuskan pada tokohnya langsung

MA

: Bagaimana evaluasi bapak terhadap keseluruhan pelaksanaan kampanye Adang-Dani?

11

: Relatifbagus dan memuaskan

Wawancara dengan Manajer Kampanye Pasangan Adang DaradJatun-Dani Anwar Igo Ilham Ra bu, 6 Agustus 2008, jam 12.30 - 13.30 ilaharani (MA) go Ilham (II)

VIA

II

MA lI

: Kriteria yang ditetapkan oleh PKS sebagai calon pemimpin negara atau daerah itu apa saja? : Ada tujuh kriteria, yaitu: I) Track recordnya baik 2) Visioner, maksudnya, mempunyai pandangan yang luas tentang makna sebuah pembangunan Jakarta dan menge:tahui bagaimana menyelesaikan permasalahan Jakarta. 3) Sehat fisik dan mental. 4) Memiliki pengalaman dan kemampuan kepemirnpinan. 5) Bersedia dibina menjadi kader, maksudnya bila si calon bukanlah kader partai lain. 6) Jkut share dalam menyiapkan dana perjuangan . 7) Mengikrarkan janji kepada Allah SWT untuk pembelaan dan perjuangan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. : Apakah kampanye politik di media massa yang diterapkan erat kaitannya dengan konsep pemasaran politik yang diterapkan PKS ? Dan apakah menampilkan Dani Anwar secara calon wakil gubernur juga merupakan cara pemasaran PKS ? : Tentu sangat berkaitan, karena konsep pemasaran politikjalan dan di lapangan implementatifoya. Kampanye tidak hanya berpaku pada 14 hari yang doitetapkan KPU, namun berjalan secara terus-menerus, ini dilakukan PKS agar masyarakat merasakan keha.diran PKS dan calon di tengah masyarakat secara nyata. Kampanye bukan Jilanya sekedar saat mobilisasi massa, meliankan tentang memsarkan seorang calon di masyarakat. Memunculkan Dani Anwar sebagai cawagub belakangan, juga merupakan cara kita menerapkan pemasaran politik. Dilakukan ha! ini karena ada dua ha!, yaitu: I) Pertama kita berusaha membangun popularitas Adang Daradjatun terlebih dahulu. 2) Setelah sampai di tengah jalam pemasaran barulah dimunculkan Dani Anwar sebagai cawagub. Ini dimaksudkan agar fokus masyarakat Jakarta tidak menjadi bias tentang sosok pemimpin. PKS melakukan ini agar masyarakat dapat mengenal calon pemimpin mereka secara bertahap. : Dalam konsep pemasaran politik yang dilakukan PKS mana yang Jebih dominan ditonjolkan dalam kampaye di Pilkada DKI 2007? : Yang lebih dominan umumnya isu publik, namun tidak dipungkiri, antara figur dan isu publik tidak terpisahkan. Tapi cara kita menampilkannya di media massa khususnya dises11aikan dengan segmentasi pembaca I pemirsa media massa tersebut. Selain itu kita juga turut memasarkan program partai kepada masyarakat Jakarta, yang terdiri ~

... -: "n n .............,..,...... A .. ,,... o,,....,,,,._h.; Jr,alroC111+".lt"

IA

[A

IA

: Mengapa tagline yang diangkat "Ayo Benahi Jakatta!"? apakah tagline ini menyangkut isu yang berkembang di Jakarta sehingga dijadikan sebagai cara pemasaran politik PKS? : Ya, tag/ine ini diangkat berdasarkan isu yang lama berkembnag di Jakarta, bahwa "Jakarta adalah kota yang penuh persoalan". Maka kita usung tema tersebut, dengan memberikan pula altematifpemimpin muda yang diharapkan mampu membenahi Jakarta. : Bagaimana konsep pemasaran politik di media massa yang berpengaruh besar pada citra pasangan Adang Daradjtaun-Dani Anwar? : Kita memperkenalkan Adang Daradjatun sebagai sosok pemimpin yang ramah, bersahabat. Sifat ramah bisa diidentifikasikan dari pembawaannya yang murah senyum, beliau pun mampu berinteraksi dengan masyarakat, bukti ini dapat dilihat saat Adang Daradjatun turun langsung ke kali ciliwung, dalam rangka program kali bersih pada Juli 2007. Bila dalam kehidupan sehari-hari kita nilai sikap ramah dan humanis Adang Daradjatun itu 7, lalu kita naikkan nilai 7 tersebut menjadi 9 ketika sosok beliau tampil dalam media massa. : Tujuan utama penerapan pemasaran politik pasangan Adang DaradjatunDani Anwar ini apa? : Ada dua, yaitu: Strategi lmtuk menang yang bermuara pada kekuasaan. Kemampuan untuk memimpin, selain sebagai objek dalam pemasaran politik yang kita lakukan, Adang Daradjatun-Dani Anwar juga mendapat pengetahuan tentang bagaimana membangun Jakarta.

Wawancara dengan Calon Gubernur Drs. H. Adang Daradjatun

Sen in, 28 April 2008, jam 13.00

MA

: Pertimbangan sospol dan ekonomi bapak menerima pinangan dari PKS

sebagai cagub? AD(Adang D)

: Alasannya karena saya mempelajari PKS dan PKS pun mempelajari

siapa saya. PKS adalah sebuah partai yang menjanjikan perubahanperubahan khususnya di Jakarta Raya. Karena setiap kali pertemuan dengan PKS, saya selalu bertemu dengan anak-anak muda yang memiliki suatu idealisme. Mereka menginginkan perubahan berdasarkan moral yang satih. Bahwa pengurus PKS dan seluruh anggota PKS sangat mendalami apa itu moralitas. Jadi disatu pihak dia adalah anak-anak muda, kedua yang saya lihat para·'pemuda ini mempunyai intelektual yang sangat baik. Yang paling penting dari semua ini adalah adanya suatu sikap moral yang jelas dari pengurus dan kader PKS tentang kehidupan. MA

: Apa yang menjadi pertimbangan bapak mau menerima pencalonan dari partai PKS sebagai cagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2007?

AD

: Pertimbangan sosial, politik, ekonomi, disini tidaklah penting. Karena PKS adalah sebuah partai yang sederhana. Yang jadi pertimbangan saya hanya moral, pemuda yang intelektual tinggi, serta menginginkan adanya perubahan.

MA

: Demi pencalonan ini bapak melepaskan jabatan sebagai W AKAPOLRL apa tidak merasa rugi pak? Karena bapak kalah da.lam Pilkada tersebut?

AD

: Salah jika kita menjadi pemimpin memikirkan untung rugi. Idealisme saya adalah sebuah perubahan di Jakarta. Karena saya dan PKS berkomitmen ingin mengadakan perubahan. Tapi kalau pada kenyataannya dalam Pilkada saya kalah, itu bukanlah sebuah masalah besar. Usaha yang saya dan PKS lakukan sangat maksimal. Karena untuk 1 _,

_1

_,

_1•1_1 __ 1 __ "_

..l--·--~ L----·-1· - - - -

- - 1 - ! - _...,, .... ,....,....:..,_

Kalau Allah belum memberi saya kesempatan untuk terpilih, itulah kenyataannya. Tapi jika membicarakan untung rugi, saya tidak merasakan kerugian apapun dengan keputusan say a melepas jab at an W AKAPOLRI. Karena jika seseorang sudah memilih jalan hidupnya maka dia harus bertanggungjawab se11a ikhlas, jadi harus berani ambil resiko apapun atas semua kepu,tusan yang dipilih_ MA

: Setelah selesai Pilkada ini bapak apa bapak mulai aktif sebagai leader PKS?

AD

: Ya, otomatis saya aktif menjadi kader PKS. Terlebih acara-acara yang diadakan di Jakarta. Saya sebagai kader hams mampu mengembangkan PKS. PKS saya anggap memiliki reputasi ke depan yang lebih baik dalam memahami konsep perubahan. Dan yang kedua adalah kalau kita sudah masuk dalam suatu partai, ya hams aktif Tinggal dimana harus aktifnya, pasti partai sudah membuah suatu perencanaan strategis ke depan.

MA

: Dal am Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu, apakah bapak turut memberikan saran dalam setiap strategi kampanye dan komunikasi persuasifnya?

AD

: Ya, saya memberikan saran pada partai dan partai memberikan saran juga kepada saya bagaimana baiknya bagi saya untuk muncul dalam kampanye. Antara saya dan tim saling mengisi. Terbukti dengan kekompakkan tersebut, perolehan suara mencapai. 43%. Tidak mungkin kita memperoleh suara yang begitu signifikan, dengan dikeroyok 21 partai (74%).

!VIA

: Menurut bapak sebagai calon, faktor apa yang sangat menonjol sebagai pendukung dan penghambat dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu?

AD

: PKS adalah sebuah partai yang memiliki jar!ngan yang sangat baik. Jaring-jaring di bawah sangat kuat Jadi yang sangat menonjol menjadi pendukung dalam membangun citra adalah mesin partai, leader, serta simpatisan yang menyebut diri mereka "Relawan Oranye" _Jadi

karena banyak pemilih yang tidak terdaftar. Bahkan ada 1 keluarga yang tidak mendapat kartu pemilih atau tidak terdaftar. MA

: Apakah black campaign salah satunya? Karena dalam isu tersebut bapak diberitakan terkait dengan korupsi dalam tubuh Polri?

AD

: Membahas black campaign sangat menarik, karena kasus yang dihembuskan menjelang hari H pencoblosan adalah kasus yang bertiup tahun 1997, atau sekitar sepuluh tahun lalu. Kasus inipun tidak pernah ada tindakan hukumnya, karena memang tidak ada bukti yang menyatakan saya ter!ibat korupsi. Bagi saya black campaign sangatlah tidak etis dilakukan.

MA

: Apakah Bapakjuga ikut melakukan pemetaan kha\ayak pemilih?

AD

: Ya

MA

: Apakah Bapakjuga ikut melakukan pemetaan media massa?

AD

: Ya, bahkan ada tim khusus. Tim media membahas berdasarkan analisis SWOT.

MA

: Saluran komunikasi politik apa yang paling dominan bapak terapkan?

AD

: face to face informal, media massa, dan sosial tradisional

MA

: Apakah bapak ikut melakukan perencanaan dalam strategi kampanye?

AD

: Ya, yang terpenting dari semua ini adalah teori. kepemimpinan. Menjaga serta menciptakan hubungan manusia dengan manusia. Bagaimana sebanyak-banyaknya betiemu dengan konstituen saya, PKS, non PKS, siapaun yang simpati kepada saya.

MA

: Bagaimana evaluasi bapak terhadap kampanye bapak dalam Pilkada 2007 lalu?

AD

: Hasil 43% adalah hasil yang sangat membanggakan. Mudah-mudahan bisa menjadi pembelajaran guna memperoleh hasil yang lebih baik lagi ke depan.

Wawancara dengan Calon Wakil gubernur II. Dani Anwar Rabu, 23 April 2008, jam 12.30-13.00 MA : Jabatan bapak di DPRD dan PKS saat ini sebagai apa? DANI ANWAR (DA)

: DPRD : Ketua Komisi E, bidang Kesejahteraan Masyarakat. Di PKS anggota MPW

MA

(Majeli~

Pertimba,ngan Wilayah) DKI

: Apa yang menjadi pertimbangan bapak mau menerima pencalonan dari partai PKS sebagai cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2007?

DA

: Sebelumnya dalam PKS, ada mekenisrne untuk setiap calon yang ikut dalam Pilkada, Mekanisme tersebut bernama Pemilu Raya (Pemira), Latu dari Pemira ini dari beberapa calon dikerucutkan menj«di 3 orang, yaitu: s?,ya, Igo Ilham, Ahmad Heryawan, Data 3 orang ini diserahkan ke DPP, lalu DPP yang memutuskan siapa yang maju dalam Pilkada, DPP akhirnya memilih saya, Di kita itu ada suatu kelaziman, siapapun yang dicalonkan, tidak boleh mundur. Karena itu semua adalah amanah yang harus dilaksanakan, Sehingga tidak penting lagi masalah pertimbangan ekopolsosbudnya,

lVIA

: Kenapa proses pemilihan bapak sebagai cawagub ada jeda setelah terpilihnya Pak Adang sebagai cagub'I

DA

: Jeda waktu dimaksudkan agar mempunyai waktu membangun citra Pak Adang di masyarakat. Sebagaimana diketahui, kala menjabat W AKAPOLRI Pak Adang kurang dikenal masyarakat. lni adalah .:

bagian dari strategi kampanye itu sendirL MA

: Dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu, apakah bapak turut memberikan saran dalam setiap strategi kampanye dan komunikasi persuasifnya?

DA

: Ya, kita semua diskusi, bertukar pikiran dan strategi.

MA

: Menurut bapak sebagai cawagub, faktor apa yang sangat menonjol sebagai pendukung dan penghambat dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 lalu? · Pienrl11lmn" terhesar kamnanve ini adalah soliditas dari PKS yang

menjadi penghambat yang cukup berat, karena kita disini menghadapi koalisi 21 partai.

.MA

: Apakah black campaign mempunyai pengaruh besar dalam kampanye?

DA

: Tentu saja, karena black campaign adalah sebuah cara yang sistematis. Disebarkan melalui media massa, serta foto-foto yang menampilkan orang memakai jubah, diternpel di pelosok Jakarta beberapa hari menjelang pencoblosan. Bahkan PKS clikatakan anti Maulid, tentu ini akan sangat mempengaruhi pola pikir pemilih.

MA

: Apakah Bapak juga ikut melakukan pemetaan khalayak pemilih?

DA

: Ya, terutama mendekati para tokoh masyarakat

MA

: Apakah Bapak juga ikut melakukan pernetaan media massa?

DA

: Ya, didasarkan atas survey AC Nielsen, tentang media massa yang banyak dibaca masyarakat

!VIA

: Bagaimana evaluasi bapak terhadap kampanye bapak dalam Pilkada 2007 lalu?

DA

: Dalam posisi kampariye kita setingkat dari calon yang satunya. Apalagi mampu memperoleh 43% suara. Tapi kita juga kecolongan saat minggu tenang, karena disana terjadi black propaganda, money

politics, dan pembagian sembako di berbagai tempat.

Wawancara dengan ketua Tim Media Bagian Public Relation dan Berita Pasangan Adang Daradjatun-Dani Anwar Dedi Supriadi Rabu, 16 April 2008, jam 17.02-17.30 \.

: Berkaitan dengan iklan apakah sebelumnya dilakukan perencanaan dahulu? Siapa yang merencanakan iklan tersebut?

di Supriadi

: Iklan didasarkan atas penelitian permasalahan-permasalahan di

S)

Jakarta. Sampai dengan apa saja daflar prioritasnya. Yaitu masalah kesejahteraan, pengangguran, pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritas yang paling utama dalam penyusunan materi iklan. Maka program yang diterapkan tim media berdasarkan riset tersebut, lalu setelah turun pada program kerja Adang-Dani, agenda isu, lalu akhirnya masuk pada kebijakan pemberitaan, termasuk tagline. Karena sebagian masyarakat Jakarta tidak puas dengan pemerintahan saat ini. : Apa yang ditonjolkan dalam iklan tersebut? : Menekankan pada program, kalaupun mengeluarkan untuk event kita mengaitkannya dengan program. Lalu ditekankan pada aspek emosional. Kebijakan antara news dan iklan berbeda. Dalam iklan yang sangat ditonjolkan adalah aspek emosional. Sedangkan news ditekankan pada orang-orang yang lebih berpendidikan. Karena pada dasarnya iklan dapat dinikmati kalangan manapun, beda dengan berita. : Bagaimanakah pemetaan medianya? : Pemetaan media dilakukan pada sektor elektronik dan media cetak lokal, lalu harian nas:onal : Apakah bapak mengurusi news dan public relation di media cetak dan elektronik? : Ya : Bagaimana dengan komunikasi persuasifnya?

kampanye di media massa?

s

.:

: Masalah dana, karena belanja iklan apalagi itu di media elektronik sangat mahal. Namun ada beberapa stasiun televisi, salah satunya kelompok MNC membatasi spot iklan calon PKS.

IA

: Bagaimana dengan simbolisasi partai dalam kampanye Adang-Dani ini?

s

: Diminimalisir, karena sebagaimana diketahui, calon ini hanya diusung satu partai. Apalagi perolehan suara Pemilu 2004 hanya 24 %, mustahil menang dari 74%. Jadi pendekatan yang kita lakukan lewat media adalah dengan menjual tokohnya langsung.

1A

: Posisi saat bapak saat kampanye dan di PKS sebagai apa?

IS

: di Tim kampanye Wakil Ketua Tim Media sedangkan di PKS, Ketua Badan Humas

Wawancara dengan Ketua Tim Media Advertising Pasang;an Adang Daradjatun-Dani Anwar Ari Saptono Minggu, 27 April 2008, 16.00 A

: Posisi bapak dalam kampanye Pilkada DIG Jakarta 2007 ini sebagai apa?

r·i Saptono (AS)

: Sebagai Wakil Ketua Manajemen Operasional Tim Pemenangan AdangDani

lA

: Bagaimanakah strategi kampai1ye di media massa yang diterapkan pasangan Adang-Dani?

s

: Media Massa digunakan secara masive untk membentuk opini positif Adang-Dani dibenak publik

IA

: Apakah ada pendekatan khusus, tentang strategi yang berbeda untuk masing-masing khalayak?

,s

: Ada. Terletak pada pola pendekatan yang berbeda dimasing-masing segmen/khalayak

rlA

: Dalam setiap kampanye tidak terlepas dari komunikasi persuasif agar menarik khalayak untuk memilih, komunikasi persuasif seperti apa yang diterapkan dalam kampanye pasangan Adang-Dani ini? Apakah ada tim khusus yang membahas masalah komunikasi persuasif yang hams dilakukan pasangan ini? Apakah Tim Media bagian advertising tim komunikasi persuasifnya? : Ada. Yaitu melakukan kunjungan disetiap simpul-simpul massa dan tokoh masyarakat, bakti sosial serta memberikan pencerahan kedapa masyarakat.

MA

: Bagaimanakah pemetaan khalayak pemilihnya?

AS

: Berdasarkan data BPS, pemilu legeslatif2004 dan pilpres wilayah Jakarta

MA

: Bagaimanakah pemetaan media massa sebagai saluran komunikasi politik?

AS

: Dilakukan survey kebiasaan orang mengkonsomsi media dan monitoring media untuk menganalisa apakah ada media masa yang cenderung berpihak kepada kandidat tertentu

advetorial, direct selling, VCD, Buku Profil : Berkaitan dengan iklan, apakah sebelumnya dilakukan perencanaan terlebih dahulu? Siapa yang melakukan perencanaan iklan tersebut? : Dilakukan perencanaan terlebih
: Mengapa Tim Opearsi Media dibagi menjadi 2? : Alasannya karena secara operasional agar lebih fokus karena memang keduanya memmerlukan konsentrasi khusus. Fungsi Iklan : Untuk awareness (kesadaran) Pembentukan opini secara langsung dan meguasai alam bawah sadar khalayak pemilih, yang aksinya melalui Above Tha Line (Media Lini Atao;) dan Below The Line(Media Lini Bawah). Public Relation

•

Untuk publisitas dan pembentukan opini lewat pendukung (indirect/soft)

•

Aksinya melalui aktivitas/ event, rubrik, a:itikel, suara pembaca, ghost writer, dan wawancara. Ghost writer adalah mempakan bagian dari tim

operasi media, yang sifatnya bayangan, tidak terdaftar secara langsung keanggotaannya dalam tim ?.perasi media. Ghost Wi-iter menulis sebuah konten yang memihak, dan orangnya bukan dari kalangan jurnalis. Melainkan sudah kita siapkan orang khusus. Jika diambil dari kalangan jurnalis justru jadi tidak kredibel. Kedua hal di atas diharapkan mampu membentuk dukungan kepada Adang ,..

lawan. Pada intinya dimaksudkan agar Adang Daradjatun-Dani Anwar memperoleh popularitas, ekseptabilitas dan elektabilitas yang sempurna di benak khalayak publik.

---·-·----·--------

------~,--------·----~-m.•-~n••_..,

Jawa1·a Hanten di Jak&irta Ka,,.:nl clan PilihAdang,·Dani

f; Y, 1"·

"

fllJNT r_ N' .in J.1w:ira Banlon d1 klara'l untuk Ad;ing-Danl.

'\( >>-, I'll , h'.A \'/A L·i'.Ha 1.111·.1 .1 .1!·_.; !'L't11kkar !l 111.

.i:u J,,·11;-_·q n1>.m"icri dukunr.•u d.111 .;1:ip mcngawa1 1\d:11 !'. ll;11;1dia:un-Lhni 1\1111 .1 ,! .i ... n 1' lknd;1 !JKI. ,\1c1r .1 h· r.;:u11:1 1nnsv.irakat DKl ::~a\ Jt·ntcn ln{nnyn

y:illg ·i:1t!·il·1111t!dnlnm P:igu 1·11h.- 1 ;-..1;-.·v:ir;1k;it lla111cn

ii'\··..,:!'!~ ) mcmhcri d11bm!'.1111.1"c• l'KS.

Kt:t:.1

't

::.Jlt:N DK!!!.

Ftkrt ,J.1· Z:1in:·I /\rifin ~cnn l'~n· 1 c' ;1: t1artlt'n ynngd1:.:.uma11·\,,1 · h_ 1\tik K
.1i1ku•;; u\11han n1ass;1

lllC•

llf:l-'1·l;n kkl:11 1~i lukung 1n

kq-.1da \ !.111g-Da11· Lntuk 1•w11;1d11~ ,bemur da11 wakil guh~·rmu. !)Ki Jaknrta ~(lu7.

21.' ! 2, di Ho1cl (rand Ccmp;ika .1akana, Snlitu (2f.17). ·-:--1:1.syar::kilt Jaknna asal ll-1n
.":·--:---:-·-~bcrpcnga!ainan. !.: · . fa\ d:u1 11\hu bctt.l Al\-:,\R :\(:\Ii· .. ~::~... . sclttk-)e!uk J: · ~ 1 . kana clnn pcnna;111si '.\\;1~v.ir~kM salflhilnn/"1 ser.n .1at;ut:t1 L11k) 1litcrir.1a scm1•n rn:111 ;-..1 •• k,il!,111!;1, Ca·:11b ;l,11; Ca· / k11\ang 1n. "Rck:or UI bi''"1~·1b l'K! Jalang, t 1o 1
\1;1> ,\I\

l'.1:\Slh:I\

I ! ~ I 1•11 11a·uµ;it;1k:111, · ,111;:

mcn);CC\i :1p;~.yang, .hin~in';an lll.1.\)'Jr.lk..11. 111...1p11;.1 ~1:1f Khu~11s lvlc11t!H Li It;·

1··-11<01.- ~,·l.i\11

ku11g:u1 ll1dup it11

.-\.:.,i,

1.111!~·

i·

\L,n·

'\!

np1111y:1

:111f!.~u1;1

Jll'lU:'

1

llll'llJ;i,.:.11.c-

·n~1rnm­

bahk;in. A/\-1/\RT.·\ nH.nth-· k.111 !1·.:,11· p.1rt:-ii 1.Lda1,1 kut.g f<1uzi Oo\\'<>·Prij
!•• 1· .. 11:. '-
____,. . . ,.__U.•u-

tili:JIPEWC: Rrr!: : 50-?\-v.

,<\.:,,.,u;+JI 107

(<'.'.j

~a\<.".?61-

l1rr.

Med.a Monitoring and /\nalysis F'ilkada Did 2'JO'.'

(IAerO. e\i:C\ !

l

...... .,.................

~r,.,.~,.....,...,

.....

.-~.-.-..,.._._._..,.

•

..,,.,,...,..,.,..""-

.,.,~llllldQ...-._... ._.111:1n11~-..,.,..

Kalau 'Tidal< Dicurangi Adang- ani Menang

Orang mpanye

rm1 ni ha~'.1i k:-!nngan n..:mbanjiri I .a-

1kart:i, ke·narin.

igai parpril, kc1rta. m<:irha\v.l

asi11g.

~icrc';a

bc'>:ir-bcsaran ani Anw;,r. Id! ·HI? yang

I?,-D: ni, 1Lrlih.1t 1 maupun luar mcnycm11! ·Je1cn.r.epuag !'.,11lJ ,i l•'k'~-l kam-

'Pa:<<-i !1:":nl00B Jan:s mr:1, A·lan;.-Oani

dari !,eiuruh

kar.o, s:icara ~ m<:'m'l;~njiri

ur, Scnay:sn, ;ian ant11sias 1li kampanye 1ngan 11cmor

karta, Adang !):::;"':: .'~:~·.·:.::::.

.. d:in halarnt'l 1

n1:1k.~·

R. ·

• !'. UJI ~ ;.'hiJL"l,!:) d. :J·._1 ak.!ll lthth w;n11,1 \\;IJl" t•kn p;1:;;.!:i~:in Ad.111~-D:i.ni. l\:!!;1 Roy

·:~ ..1 !:l:. ·

.'..l:l

1.1 ;n .1 .1 h.1n1· nl!'l~l

it11 lt'koh 11;1~1t'n~.1i~ !d1:11 · ;1j.1 l'-:ih;i!!-;ii golong;111. yan~ 1'l'l i.1t;rrOelJkang :-;uku, :1gan1:1, e101~.

1ar11." <'1p1n1pu; rH! t.\n1:1." L11.1

n~ "fa:;;nya tfa-

n .-\1.fang D:ir:1P.1rk:: Tir:H·'.

1a1nru 111d;1~u­ di ·uo,~h P ·1n\lv;1k:ipt'!ri .r\l. lakuk;i11 rcfur

n. ~aw:ili

(\:in h<.:-

1e111in1; pt:n.!;1-

k a.ucl:ih ro.:rln!

n1·:11\·l·~:1r

·

p.11<.11. b:l1'.np11k yang. ht!rlKtb. 1ku1 11ie1 tlttkurig.. !rn ment:njukki!n bJh\\,1 J:ik·u1::1 a~:.in \t·arn:i-wan1i d:i1' ak. n kiJll l\Crac1n>." ~o.:n1 H,_,,. Sa!ah ~.uu \\ arn:i J;11; k<:ra~·anun HU ~1•un1ukk:1n ,\dn:i.i~:•:ih ( 19·1_ \\'·1.ni'· nva ]1J:>uh. 1'.d:inany:1 rohd, dan :-;!rnbui· ya bi:rdtu 1. Dt''J!,!an ak~1·-.ori~; an· tmg. r.1n1:1i d:n i;i:lang. 111ang 1w.:11yl.'· hutnya anak punk. ! hri Ta111ut\g Pn11L

Rock S!,,r !'unk van'.!
nl'n10,.1n

!);!:li

''K;:1~.! 'll'.-!.;~ lll',!Hl

p;1~r1;,:_,111

J:!k;:~-~

Li!

:·~·;,.;"'"::;;.:

:· ...

f'· ,

:.::: · :":· •• ,.

h.1t".1r ...-.!: .. -: .. 1·,-

1lil:·

'.•.~;

.. ,., :.

JJ!':': ~ ..-, l.

-3

··;g1''::!

·.'.::

:-:>

:::-··,!. bckc.s k2:ici;

i;

:-i.~l:;

' ' .1." '.·.

;'.:.'.;;;:-net Kirb:1ntc·-:;. h\:- :,.,,_:,,ncan.$.Z;u;n '.h

.-;;:. <;".i'.t .\'..!'

r :'· .. _

D:·t.:> t. '.[

;;~. :~,_·:'..l.1 ~1;;jel:s s~-

..:.>..·. :.:·_::, f1KL .-\\.'.

. ·~ l:u: '. _ ··. ~ '":' :"·• ''!;.'.

..:,i!.:ir~ Ta:-u·;. c

:i

'.~:,', l~1...1,~.~~..', .•::.:·. ~.·..."'.·.~:. •.·:/.1;•.w.~:1. !< ·: · .·.. ; -~= · v~ ~~

..

r ,! :

~;'. '.l :.~: -.. !; '":;

:: 1.~ ·.. ;- ..

.!n:~

; :: '

· :

... ·

;•.i:

! · " -~ :.::i .._ i_,_~ .. : l :L='.rta.

•11.

k.11.11~:·"

; 1 .· · .. ,;

~,

:!1. '.,'f' L:·:

·· :--1 L::.: .. - · ·--:rub:ib kt-_;, b;;-:.

; 1:,1

!td.!k !'.'•<.:'. • -.n~. •'I ',_,.,-,,1:1:;· .i·:

~·-

rt ~·J;1k'-,:;·

lll
Si:rn..:11:.1: _, ::::. Jkt;l\\ I;;

1 ..

1:; :'t:1L :·.

.1:1

·\

P:· ' - - ~ !l

l.1u · :11~..

;•· . H

·'.:: : . \i J .I ~

-...::111c·Dar, 1..1;;: (~~cru P.-:iy i J

. ·.·.

1:1!, ···~: .. h

[~"l:l\1, I. R1 ~-., .!;t ....;: . ll. I ;\<;::'.!i::.:

':". 11,,1,1\-.11 '':f \\.1h!o~ \".lc"\,,,n ·' r·c:1<'..

r-

'-·· .::;_ r-.iJ\\;?'.';

..

.-\c,,rn,t-:)_,.; ;;d.:\, i::· ~.;;,::'.- ..::~. J.:, .rn 1::,: · :. .i:1 1· _;, ;: , .:";.:-. ·

J;11\;1n;1 h..:1

mi

·: ;-~::: ,1,,"

~:cwar. z.-:.':

I.;·

.1·:"

,::~~- 1,t.,, :-!-~;

ik.:1 r:1c-::1n_o::10 .•

\

.'

!l: ......

l.1L11L1

":\dan~:-[~;_n:

f<1rrna!'.l di J.;. , 11~:1u . da j'l'r-

" I ~\I

!tt

l.:!,-·;

\..,1.,1

, ,,-n

\,'..n_· :1.::;1 ·

!.,.ing i'·'' ,; ~"

..,-,.·-

·:.di ;i;:.: ,iunk T2::jt: ;_,;,:i;:, ~·:-..~<:an rib'.: 0:2 ··-.:_ ::: bcrag;,~ C

.: .Ji

:- Tinour $·::--.'.!,:.·.

Media Mon,torinr; and /\n;il\H:;s Pilkada DKI 201

MEDIA MONITORING GIL1TON CENTER 2007 ~riu

Kota

PosKota

6 Oisnis Indonesia 6 RCpublika

ti OkeZone.com

17

I

I

6 Oct1kcon1

6 Mjlh. Tempo

2

3

4

s

18

19

20

21

I

II

I

...\.....................

Ill

!V

O lndot'os QHarian Te1b1t

6 Media lndore~la

6 Sindo

6 WartaKota

6

Komp;i~

O Kc.ran 1cmpo

6 Suan Pernbaruan

ti Rakyat

6 L
6 22

B 24

v

I

VI

9

25

tO 26

1(31

VII!

12 18

11 27

I

• IX

13

14

19

30

x

ADANG: DKl-s11mbun>)11nd1;:\ pc~:iiugny:: jika birokrari i1u titlak !>C&era mc111pcrb11iktny:1. "Sd.1111 HU, Jaknrtn juga mc1nbull1hk:in stralcgi dan kch!ja· kan (f.i:.ar ) ang kemudi:in di1crjcm:ihk:in ke da!om programpro~r.1m pemtiangunnn scktoral." knt:inya. Ulm)

I

'H

31 Xi

161

I :g[J

.~.1erdeka

/ 2 3 3v \ 1· / o 7 C\cl()

/llll.a.J...d...O~~~~--~~~~~

Media Mor.itoring and Analysis Pilkada DV.1 2007

lci.61·· =

.. ,J

:agub Unjul{ Kekuatan 1>asangan cagub·Crt\V'U· ngnya saling unjuk !
Fnuzi·Prijan10 mcm11da!i g.udunµ DPRD. Mereka mengendnrni llH'· tlil dan :.cpeda motor denga11 1ncmbawa berbngaintribut~cper-

uzi na.

ti spanduk dan poster.Tid;1k
111n

Tugu Tani terpaksa dittHup d:in dialihkan ke 1oknsi bin untuk mcnghindari aksi massn ynng dtlengkapi sound sysicm 1crsch11t. Kerumonan massa dikawal kc1;1t jajarn.n perugnsbcrserag:un Jeng·

wn. Ian kn,

,·1ra

her·

knp, schinp.ga aksi nnarkistis da·

tlak 1<1kil iung . Scidan

patdimin.imnlisasL Suasana massa penduk11ng dua pasangan ini ju~a terlih;1\ dalnm gcdung DPRD. Jl.1crcka ynng mcngcnakan jakc! tbn kaus bcrgambar c::gub·Ca\\·•1· gub pilihannya mcncri;i\.:k;1n

as.sa

ipun

q'mo-9

v\<.A rung rnerah di pundak. yl!L Aksi in: rocnil:i· hulknn kcricuhan, bah· rnengun'gkapk:tnkcs\mg. kan scmpat tcijndi adu A .· i:.':f guhannyn da\am me· muh1t nntara mass,1 pen· .nanw1lttngi lt;i.niir $Crta duk1111g Adang·Dani dan °+/ '¢-Tf mcni;atasi kcmacct.1n. Faozi·Prijanto. Namup4 JAK~ "Duaperso;1l;i.nlnimen· !1anitia pcnyo\c,1ggnra dan jadi pro~ram prioritas rcmbn· pctugns b '::indak sigap untuk nguni'ln JakartR," Hjar mi'lntan rncrcdam gcjolak di ruang Wakapolrii.ni. "iidang pariµurna. A dang berjanji, jika 1erpilih Agenda pcmaparan visi dnn nan ti aknn mcndorong pcnin&· 1nisi pun di1nulat sekitar pukul katan invcstasi, li'enciptilk<1n 11.00 WW. Si,\ilng ini dipimpin lapangan kerj:i, membangun Kctua DPRD DKl Jakarta Ade moda transportasi,mcr.[!gratis· .Surapriatnn. D.i.l
ngcnal«ln seragarn sahri hit am 01 cmaparkan visi dan mis1. VV..ikil <Juhern11r DK.Ijrtkan" :ru ment.. ga$kan, snat ini bukan W""..klunya pcmbenahan. melainkm pcrom· hakan si.~tem birokrasi pemerin· · tnh;\n.' Maslh banyak \.r"bijakan yang tertUnda.lni akibat kurang ef cktifnya birokrasi pe.nerinta· han. Nall, belajar dari pcniala· man,jika te17i1ih nantiuya siap limgsungbekerja dan ticiakperlu nlcnunggu terlalu lama... bcber B:i.ngFoke, panggilan akrab Fa uri

t1owo,,yangdiusung 19 varvol i.ni . Dcngan demikian,kata- dia, dalam lima tahun kee!epan Ja· ~arta menjadi kota yang memi· liki- peradaban tingti ieperu kota-kou la!n di dunia. fokc memaparkan visi dan mJsi J!!la· ma 32 mer.it tan pa bi,1tuz.n ca.

tva b'll b Pri jan to un tuk roe la n jut· kan pembacaan pidato pema· paranvisi danmisi. (s:ujoni)

KO_MPAS, SABTU, 28 JULI 2_007

ADANG DARADJAIUN

,

Entaskan Warga JYliskin Tak Boleh dengan Progra1n Kerja Karitatif emiskinan adalah sumber masalah . sosial kemasyarakatan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, krimina!itas, dan anak jalanan. Kemiskinan dapat clikategorikan sebagai kejal1atan terbesar bagi kemanusiaan. · Kemiskinan kota adalah fenomena multidimensi. Penduduk miskin tak hanya memilild pendapatan rendah, tetapi juga memi!iki al<Ses yang sangat terbatas terhadap tanah, rumal>, dan kebutuhan dasar lain, seperti air bersih, fasiUtas kesehatan, dan pendidikan dasar. Kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat tidal< mempero!eh hak untuk hidup bebas dari rasa lapar dan talrut, bebas dari kebodohan dan kesakitan, bebas dari pelacuran dan perbudakan sesruna manusia, serta bebas dari tragedi ke111iskinan luinnya. Jal<arta selama ini tak punya program penanggu!angan kemisldnan yang spesifik dan teraral1. · Menurut saya, paradig:ina kentlskinan haru5' bergeser dari menen1patkan rakyat miskin sebagai obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan. Orang misldn talc boleh lagi dipandang sebagai pihak yang membebani negara, namun justru sebagai pihal< yang memiliki hak atas negara. Program penanggulangan kemiskinan tak boleh lagi bersifat karitatif, parsial, eksploitatif, dan penuh kekerasan. Penanggularigan kemiskinan harus dilalmkJm secara komprehensif dan terinstitusionalisasi serta bersifat permanen. Pendapatan masyarakat harus didorong melalui penciptaan lapangan kerja yang luas, layak bagi kemanusiaan. Penciptaan lupangan keija didorong melalui dua c·ara, yaitu pcnciptaan lapnngan kcrja formal dan penciptaan wirausal1awan. Saya melilrnt; penciptaan !apangan kerja formal didorong melalui penciptaan ildim investasi yang kondusif, kemudal1: an Per~i.nan, b!rokrasi yang bersih dan melayani, serta insentif fiskal dan nonfi.skal. Sedangkan penciptaan wirausaha\1ran didorong le\vat asistensi pada pemasarun, penciptaan pa.sar kredit mikro yang fleksibel, serta a.sistensi pada teknologi produi<Si dan manajemen usal1a Program priorita.s dalam upaya penanggulangan kemiskinan akan diberikan untuk pembangunan sektor kesehatan dan pendiuil
K

sehatan ak::in rtifnlrnC'J,.,...,

,..J.-.. ....... ~- - - -·-

syarakat, adalal1 dengan membebaskan biaya perawatan kelas Ill di semua rumah saldt, meningkatkan mutu'pelayanan kesehatan, penycdia jase kesehatan (provider) swasta, ketcrsediaan obat-obatan, dan tenaga medis. . Pembangunan sektor pendidil
'~' .,~~!3' •t'1:1 l3 §~ii 3; Media Monitoring and Analysis

Pilk~da

Adar1g .. Dani Telusuri Kali Cili\A1ung nwnn,it. Wnrtn Kola l',15a11gan ra~111l·ra\\'
l;1ru11 Dani

Anwar yan1: dh1'>m1~

l'f(S

wr1~c·!ar

k;unpa11y1• .s!mpa!lk tlengnrt men 1~11rl :illrnn Sun~:t! C!llwun;,: dar1 C:iwnng 1ri1~;"

Kamr>1ingrnclny11, ,J:ik;ir1n Tl!1111r. prrnhu kart!. Adang-

:~1cnJ.!}..,'\1nnkn11

:1nl mrnjapn W
~al

t£!11h-rnv.:ngub tcrscbul tdnp antu5las 1•h1rnha!kan tang;in scrla ~w.1y11rnan .kc vr.irg:t. ' ·i\:dnu kep!l!h kJ!a

;1h

Jangan dlgusur yak

1k ... !1." tcr1ak scorang lbu y;i.ng berc1Jr1 (!! n(l.!lr !\rill Cfl!v..11ng. U:·ql rncn}1Slr S11ngnl Cl!fw1ing. Aclan,t.;

1·11gatal.;\n kondlsl bantaran Kai! Clll· 111f( hnnis drtangan! sccara scr1us:~Snyn 1knn mau sok-sokan mclnkuknn-JnL "fnp! ki;u1111n lo:g~:-if:111 kampany·· slm11;1til{ S:11nlll! ml'n\·;1pa w:1rga. Adang-Onn! lldnk Adnng·Dan! t11n1n c!::irl r,ernbu y-a:-~ di· 1111~·IJ;1nl kc111arl11' srmp:\! dlwar11ar 111· hipa wcm1n~J.!U! sampah rnenl_.!..Yunaknn a!at · nnlk!nya .dan btrsalair.an dcngan ratusan 1·n lr1 llal!knyn pcrahn yu: H·rlnk um ~i1k.'-'t'S t\cii"lng rncn4runa· . ·Saal Adang·Da.1! bcncn1ti pcnduic'..;ng1y1~;lr !>11n1{a! yanl-! kr:rhu be.rbahar. !±!er J!r :w!il!nr· ·pukul O~J.-lfi. !'cuyls!r;1.1 Pcij;1!:111:111 C:awang-Kamp11 ngrneln}'ll gln..ss yang d!twnpangl u·:lrlnwan- tert::al!k. nl;1! d;ir! Cawang ntas ckilgan l11f11an f;ing IJf'rjar:1k s1·k!:ar G l\n1 mnrnnt:an wnk· Mcnlirut - scornng pctu;_:;.ts Brlmob .'t'"ng II d! J{;impun,f.( Mdayu. &hanyak d.-:.1. 01 sck!lnr ! .fi Jnm. f'erahu kn rel yang dl· lkut tercebur, penyeb.. b tcrbnliknya r-· prn1h11 !<arr:! d:1ndua darl b:dmn.fl/i1•r !nmp:u t!_.(l Ac!;rng D:1nl scrtn rombongan rahu Hu knrcna ·ada sab:i .src,rang ;::'~::.-:J:n­ ·-~ lwl'J!l'rnk r:.,cny!slr 1'11HJ.!al y<'rapn k:di tcr1:1hnn olch tumpukan pang mcmcgang tall y:i::~ rncl!ntar.ir- /-.fJy:1 r•nhrlal pd;Id)

DI
"""'"""'""'--------------------

··---·.. ·--------· · - - - - - - - -

f&!JlI~!ffil t33~r13 i I / '.! \

,)c1\i

'"' '\(,> t\'0'>

1 0

I

Media Monitoring and Analysis Pilkada OKI 2007

7

A l (,

ari Gubernur Pengu.sir Sam11;~h 11i,

:;«mpah y:ing mcnum-

1 ku1tar;1n Sungai Ci!il\:m111ung Mcla)'\l,J;ik;irt:1 li iu•rnandang.in yani: bia.

r11111:d1 t;ingga, scpcrti koli!Jlnl p\astik bck;;s rni,d:il, hingga k:isur, yani! i: t:1k nu:mbu;:itnya jijik. :1:1,

lt:•rr•im;:in<'l lngi," knt<1 tinl!J!;il di b;inl:\r
:111

. 11.~1:• '.!~> l;1hu11 1lu t;:ik !;1i;l ;1ir sung.:ii tcrscbuf kotor,

clan berb.::iu. "/Jr bcr1dil." 11jarnya. Dia h.::iriy:i •II <1ir hcr.;ih y;inG dibcli.!:11::1111: air kdi!ing untuk ;;1111,

u11um d;in rncrn:il'>ak, l.1h1;;1\111bri ribuan w.-irt:a

y•111~

tiH1'.J:!·1! di bJnt:'lran sungai. Men.:k:• t;1mp;1kny.1 ~udah tcrbi;1:::i
ai1· sun1,.11 r:1ng tcl\.'Clllilr

lw . .Sdi.1p

h:>1i nu:1ck;1 111cnr.1r1.1n:ikan :1ir s11ri;;1i 11nl11k kqH':d1m1111;:111di-cuci-kakll!>. Kctua O:id:in !n!rastruktur t.in(!k,Jnb';tn n,:iup DKJ J:ikart:i Sub
Lur;d: ! l11l11f\~: J:owa. Kq111bt1;rn Scrihu, Ek11 .-.;un•y<" mrny.1l.1k:rn :~1m11.1), y•ng m:v.uk k1: 'li·!uk J;i.karta dan :1crl\r11'1!:"1:tn Scribu mcn>:ap:ii

.1ir;m

5.000 mct1·~ kubik. Din..•ktur f:ksckutif Wal--an;1 Lingki.10(;.ln ! lichip Jak;iru Slamrl D;u-oyni mcnc:itu:in{! scba~i:in !>.1mp.1hny,1 kc Ld:;i\i, S<:r:H1f!, A(,'\JSlw-: mcnd:it..:1:ig.

Pr-mcrint.ah 1ncn1ang ;->unya l>:myak n..·nc;in.1 untu\c: m1•.""1,111g:1ni $amp.1h. Th· pi waq.:;1 banL.1r;u1 sungai scp1~1t1 \V;irli P<~rlu bukti. I !inl!J-!:i kini :;ung;1i tcmpat dia mcnt·uci m;is1h dipcnuhi ::.1n,. p.'h. o l>
ji.:J I I;' h' uni.: j ' \ ... I '~1 d ). I r 1 I ·~ Media Monitoring and Analysis Pilkada DKi 2007

~i'1w~ ~ ( 1-~ '0'1, ) Nl'.l11(Jop I 11

...~~~~~~...~~...~~~...-

!""~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~·~~

Ja"·a1·a Banten di Jak81rta Ka"iral clan Pilih Adang.-Dani

PUNTE..'J d.ir1 Jawara Banton dok!arasl untuk Ad<1ng-Danl.

NO."STOI', J..'.,\\'IAL-Para al~:>.s i'cndtknr f1:tntcn b.·~ll'i.:"t rncmbcri dukun1:.111 d.111 siap 1ncngawal 1\d;i11;.: l);u ;1djatlln-Dani

1;1w;11,1

Anw.n d;da,n l'i\knda DK!. 1\1crd::i htrsainn nH1sv;ira-

kn1 DK! ;1<>al Ba!ltcn lainnya yang iergnl·ung dnlnin Pnb'\ly11h:1n ~fa.-yflraknt Bnntcn (PC:\: !'Ei'l) 111ctnhcri dukun!"111 pg(1 PKS. Kc11:.1 l'UNTEN DK! I-1. Fikri tian 7.ainal Arifln scrta Pcndekrir Onntcn yang dikoma1H!1•i Th. Atik Ko~asih diikuti puluhnn mnss;1 mcng:gtl01r
i

2012, di Hold Grnnd Ccnipaka .1;1karta, Salitu (23/7). "f\-lnsy;ir:iknt J;1kart;i asal llan>cn bcrtck
~-~~~~OM~&'~.~ tl..6•-- ., •.. ,{~·---~~.,..~~

·.

Ketua Bad an Penasihat AW.ART f\ Lukman IVlokoglnta

Fauzi J angan Lengah l\ fENUP.tJT' Kcttm Oadan Pc.1asihat AMARTA (Aliansi \tns,:nrakat J01kart:1) Lukman \1ok11gi111<1,

~~ .. ~ ~

berpcngalaman, hafol dan tahu bctul scluk-)cluk Jakarta clan pcrmnsnl~hannya scrtn

j

ditcrir:1n scm11a kalang.ln.

Caguh da!l Cawai:·.ib OK! Ja-

':1

"Rck:or Ul bi-

l;:ing, doktornya f;iu1.1 itu benar·bcnnr dukt or 1lan bukan doktor-do\.: · tor.in. la cerdas dan 30 tnh~m berpcngabmnn di birokrasi, rnhu tatn kclola kola scrta rncngcninp;i y;ing
karta fa11zi [3owoPrij;nlt'l jangan snmp;.i 'cng:ih. Sctab, h;-;I ini b:~;1 ·!i•nanfoatknn lnwan rnlluk nwnyalip. "F:1uz1 1angan lcngah dan ll'I k:1;. 1kn can kckua1;in 20 p.11!'1•!. F;111Zi [3ow<1 lnsya

'··. "

c~,.~;

n,..,,,.,_Pr;;,.,,,1n

IJ •JjH?!i •JJ:IC{3: Ii§ il ;0-\,\v r '1 l!a\\.~a.\-

,.v., \)·'.iv' r0 7

Media Monitoring and Analysis Pilkada DKI 2007

[\A.ercl. e\i:o. ( \

-

----~--------------------~----------~------........

Kalau ·Tidak Dicurangi

•ang panye m

Adang~Dani

enang

:ai kalangan 11banjiri Lata, kemarin. : parpol, ke, membaw::i

ng. l'viercka sar-besaran Anwar. 407 yang 1ani, 1crlihat iaupun luar ny~mut ".fi::-

gepung satu okasi kam:irtai Demo, Janis me1.dang-Dani ING KE HAL 9

ui seluruh rt.a, S:?Cara 11embanjiri , Senayan, n antusias

kampanye 1an nomor rta, Adang =~!~~·.::::-.

...... dari halaman 1

<•:· ..'.ik.1 i:;:;.:·,

g nwnycs.:i!-

kcb<:"rag.:irnan kcbidi:p:H1 di ib;_ikota. Jakarta ak:in lcb1h w.:irna-\vami o!ch pasangan /.::!:!ng-Dani. kata Roy. "Adang-Dani itu tokoh nasiona!is, liha! saja bcrbagai·golongan, yang ber\atarbelakang suku, ;i.eaina, etnis, partai, ke!Ompok yang b~rbcda, ikut ffienduJ..11ng. lni menunjukkan bah\V3 Jakarta akan wan1a-wan1i dar akan ki.:in beragam." scru Roy. Sa!ah satu wama dan keragan1an i!u dituniukk:in Adriansyah ( ! 9). \\'1j:1h~ nya lusuh:ccJananya robck dan rambutnya berduri. Dcngan akscsoris anting, rantai dan gclang, orang n1cnye· butnya ::inak punk. Dari Tanjung Priok, p\':ntolan Rock Siar Punk yang anggoi:inya bcrjun)lah 500 orang ini datang kc Scnayan ikut kan1panyc Ad;1ngD:ini_ '' K2mi jug:i in gin Jak:in:i bo:r-

:a pas:i11gan

ub:1h," k:nany;i.

. nuka h:1n1s pin.

rmasi di Janau adn per· ru::: Jipin1pm ~ lama." kat:i 1 orasinya

da-

Ad.:ing 0:1r:!· )arkir Tin1ur mpu md:iku· i tubuh Pe1nrnkapolri ini, 1kukan rcfor· wa!i dan bcniinta pcndu·

mudah per·

1:isa11gan 1111

J;:i11

Di tcmp:it y.ing .s:lln:i. Ko.::u;i \l!'R

kung p;isanga:i Ad::ing-D:ini 1iJ;1~ tcrmakan fitnah dan isu yang rncn;.·u-

bdawi. pilih D:i11g.!r. :\d;n1~-D;1:1i I l:\Jir ,1-!lnn; k::i;:1p:wye !:k'.);,;-b..:-~..-i•· Di:: ju!:!:: n1~n!:!i~:itknr: J.t0a:- rn:i~v:tr:i­ an itu, :-in1:ir:i l:!in anu~ot1 DPD DK! ka1 Jakarta yang ~endukt~1g prrs::i.ngan Bicm Bcnjan1in. Kct~a-:--.1ajeiis Syur·.J Adan2-Dani 1idak mclakukan aksi ba- OPP PKS Ustad Hilmi. bckas kandida:: lasan -n1elnkukan hlack campaign tcr· ca\\'a!!ub OKI. Slamet Kirbiantoro. Abdul \\'ahab ;...!okodongan. scjum!ah hadap ca!on lain. "l\1ari kita songsong hari pencoh!os- anis seper:i :>.1at Sol:ir. Tarz2n. d:ir: an di OKI dcngan kejujuran. Kedaul:lt- Anwar Fuadi. BerbJg:ii k:ilang:;n d:in keiompck an bcrad;i ditangan rakyat bukan p:i.rpol m.:i.upun ..:ilL 15y::i a!l:ih p:!:;;ing::in :.-:\ng ikut kar:;p:in:• e. nic:>ki !eri1h~: k· yang kiw u:;ung ...\d::ing:-D:ini p:1:;ang.:;r1 Jah. 1:;pi 1cwp b.:r:;em:in:;:it ..:~·mi s<:"~ y1n~ ar:ianah ti::rh.:i.:!.lr. raky:itnya. ·· buah perub:!han Gi Ja\..
lffo'<'.1

I

.?1 Ju\ i' 10 7

\b' llDl.O I \A

t'J •!J ~ [1! •JJ ~: I·lIBI Media Monitoring and /\nalysis Pilkada OKI 201

MEDIA MONITORliSerita Kota t:, PosKota

~

t:.

Oisni~ lndvne5iJ

6 Rc°publika

t:. OkeZone.com

17

ll

a Sindo

6 Mj!h. Tempo

2

3

18

19

I II I ...\.....................

D~l•kco111

4 20 Ill

5 21

o Media

';\

6 lndof'05 &Harian Tc1bit

lndore~la

t. \VartaKota

6 Kumpas

l'l Kcran 1empo

6 Suar.i Pernbaruan

A Rakyat Merdeka

t:. lJinnya ........... .

6

8

9

21

24

25

lV

v

VI

11 27

10 26

1@1

VU!

12 28

I . IX

13

29

x

I

------·-

ADAN G: D Kl- Sarnbun\jan dali h,;! rc~awgny;:

15~

14 30

l

jika birokr;iri itu tidak scgcra rncmpcrbaikinva. "Sc!.1m icu, Jaknnn jug:i mcmbutuhkan str:itcgi dan kd;ijakan lL1~ar }ang kcmudian di!crjcm:ihkan k
31

XI

I

XII

I

V\

I

~·1;1h&~~·1.J;1e-1

?

3 J\; \I

'0 7

1:.·· '+'

Media Mor.itoring and Analysis Pilkada DKI 2007

;\vvlo (-;;,<9·

71 Oowo-Prijanto dan Adang Daradjnlun-D;ini Anwa1 berjabat tangan usai memaparkanvi.;i dan misi di depan Sidang Paripurna D?~V DK\Jakar:
:agub Unjul{ Kekuatan )- Pasangan cagub-ca,vauuignya snling unjuk ''e\"11~ pcrtamayang digclar '"rnn IstimewaDPRD DK! , l 111gl

[JI([

Ii, j;1. 1gD11F;1uzi ll"lll
l;1p:in l.'fW
LI d
•pika,

~uhcr­

' '.itbk 1\Vakil !1\jllllg

i.1 Se. 1.~idan

1.111p1lll

Fauzi-Piijanto mcrn;1da1i hCth1ng DPRD. Mereka mengendar.ti lll!" bil d<1n ~cpcda motor d('ng;111 rncmb.iwa herb~gai anibut seiierti spanduk dan poster.Tidak a;r.1!, akses jalan Kebon Sirih rnen11j11 1\1gu Tani terpaksa
ycl. Aksi in: :ncni1:1· \(A. rung merah di pundak, b11lk;in kcricuhan, bah- q~""· IJ"9 mengun'gkapkankesimg· kan sempat tel jadi adu /:'.~ . f'..'.:t guhannya dala.m me· mulut nntar:, massa .pen· ~ · nanggul<111gi ban5ir serta dukung Ad
ngenakan seragam safari hi tam n1cmaparkan visi dan misi. 'Vakil GubemurDKI Jakan:a JU menega$kan, :;aat ini bukan W""....ktunya pcmbenahan, melainkan perombakan sis1em birokrasi pemcrin· tnhan.' Ma!\ih banyak Y.rbijakan yang temmda. lni akibat kurang ef ekof nya birokrasi pe.Tierinta· han. 1\"aJi, be\ajar dari 9engala· man,jika terpilih nar1ri ;aya siap langsung bekerja clan riciak perlu rr.enunggu terlalu lama." bcber Bang Fo ke, panggil an ab"a b Fauzi Bowo, yangdiusung 19 ;.iarpol ini. Dengan demikian, ka~a-dia, dalarn lima tahun keaepan Ja· i<artd menjadi kota y;i'."lg mcmiliki peradaban tinggi seperti kota.kota lain di dunia .. Foke memaparkan visi dan misi selarna 32 menit tanpa bantuan ca· \\
ADANG DARADJA"fUN

Entaskan Warga Mislf.in Tah Boleh dengan Progran1 Kerja Karitatif emiskinan adalah sumber masalah sosial kemasyaralrntan, seperti ke<.erasan dalam rumah tangga, kriminalitas, dan anak jalanan. Kemiskinan dapat dikategorikan sebagai kejal1atan \erbesar bagi kemanusiaan. Kemiskinan kota adalal1 fenomena multidimensi. Penduduk miskin tak hanya memiliki pendapatan rendah, tetapi juga memiliki akses yang sangat terbatas terhadap tanah, ruma11, dan kebutuhan dasar lain, seperti air bersih, fasilitas kesehatan, dan pendidikan dasar. Kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat tidalt memperoleh halt untuk hidup bebas dari rasa lapar dan takut, bebas dari kebodohan dan kesakitan, bebas

K

dari pelacuran dan perbudakan sestuna manusia, serta bebas·dari tragedi ken1iskinan lainnya. Jakarta selama ini tak punya program penanggulangan kemisldnan yang spesifik dan terarah. Menurut saya, paradigma kernisldnan harns bergeser dari menempatkan rah-yat misldn sebagai obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan. Orang miskin tak boleh lagi dipandang sebagai pihak ydilg membebani negara, namun justru sebagai pil1ak yang memiliki halt

atas negara. Program penanggulangan kemiskinan !alt boleh lagi bersifat karitatif, parsial, eksploitatif, dan pemih kekerasan. Penanggularigan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif dan terinstitusionalisasi serta bersifat permanen. Pendapatan masyarakat harus didorong melalui penciptaan lapangan kerja yang ]uas, layalt bagi kemanusiaan. Penciptaan lapangan kerja didorong melalui

KOMl'AS/AGUS SlJS,\STO

dua cara, yaitu penciptaan lapangan ketja forn1al dan penciptaan wirausahawan. Saya n1elihat; penciptaan lapangan kerja formal didorong n1elalui penciptaan ildin1 investasi yang kondusif, kemudah-

an perizinan, birokrasi yang bersih dan melayani, serta insentif fiskal dan nonfiskal. Sedangkan penciptaan wirausalu1\van didorong lewat asistensi pada pemasaran, penciptaan pasar kredit milrro yang fleksibel, serta asistensi pada telmologi produksi dan manajemen usaha. Program prioritas dalam upaya penanggulangan kemisldnan altan diberikan untuk pembangunan sektor kesehatan dan pendidilrnn. Pembangunan sektor kesehatan alrnn difokuskan dengan menrlnrnna 11""'"'"' ..........~.,...- .. :.c

-1--~- - •

•

•A

syaraJcat, adaJah dengan n1en1bebaskan biaya perawatan kelas rn: di semua 1un1ah sakit, n1eningkatkan n1utu pelayanan kesehatan, penyedia jasa kesehatan (provider) swasta, ketersediaan obat-obatan, dan tenaga medis. Pen1bangunan sektor pendidikan akan difokuskan pada n1e\vujudkan'jaminan pendidikan 12 tahun bagi seluruh warga dengan membebaskan biaya pendidikan sejak SD san1pai SLTA, termasuk madrasah. Program lain, berfolrus pada penyediaan perumahan sehat dan terjangkau untuk ralcyat misldn, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah dan air bersili Penyediaan perumahan untuk rakv::lr

\l .\" 11•

1!1 •Yi' IT~l l3 §~B j

f ·( 1 .Tq Ii /c, /

:nWRng, Wnrta Kota l\1~:UIJ!ltll ('Oll,!11ll•<':nv;ig11h Ad;111~ l)af:\·

ljah111 Dani Anwar y:i.ni.: dlus11n~

l'J(S

111:nj!;!dnr knmpanyr. i;tmpallk. tlcngan 111e1r11:-1url r.llmn Sun~al CllhV\mgrlnri Cnwnng 11111').tn K:impun~1ntlnyu, J:tkart:\ Tln111r.

Mcni.!;!\1nnkn11 pcrnhu kan:t. Ad:111g1:inl 111r.ujnpn warga ynn~ Un['}!:tl <.II ban·

.1r.1r1-knll lr.r:scl>ut. Meskt mcllnt:\.'> di sU· · 1J!al ynng nlrnya l
t

Media Monitoring and Analysis Pilkada Dl
'

·1<;1\nu Kcplllh kltn Jnngnn d!gusur rak 1•:1k •.• 11: t~r1ak scornng !bu yang: bcrc\\rl d!

1•ltlJ!81r !«ill Ctllwi1ng. ·

lb:µ mCnytslr Sunfinl Clllwung. Adan~ rncugata\'.:\n koiHll~l bantaran· K:lll. CU!·

10:11ng hnru:i dttangant sccara scrtus:MSnyn

l·nknn ma:i sok·sokiu;tmCl.akukan"lnl. T~\pl. :.. ·k:trang ·saya tnhu kalau.bnnt..-.rnn:kall h:11t1:i d[btnahl..M,k....,ta Adnng. l(chndtran Adti.ng"·Danl di bantnrnrfkalt c·11t~V\111J.!.··1nl cuJ<.Up mengngclk..,n r1hunn

\v:trJ.!.
y.. uu N;1n1 \V~:tyn (Inn MntSolnr. tcn11as11k

y.111~~ 11~111 clal;uu rocnhnn1'.:1n prr:.lu1 ll·r:-:1·. · PERAHU;..:. Adang dnn Dani naik pcrnhu mcnclusuri Surny1i Ciriwun!'J. tI Em:1k ... : k1 t:1k :wqranl! wnrJ!n l.)cr.icm:u1J.!.:1t. \\':1ri,:a Y"ll~ 11.dlha1 d;ui ptnp,gir 1'U111nhny.1. Jnknrtn T!n1111: "N:u111111 kcgl:\tnn kn111pa11y~ ~1111\ialik ·.":1111\Jll 111c11s;1pa w;1rga. Adang-D.tnl pd:ik /l.dnnt_!:Danl t11n1n darl r..crahu yang di· i\'1:111,_:·IJ<\HI kccuarln scn1p:\l dtwarnal In· h111:i 1rc111w1~ul s:u1qlah 1ncnggunak:ln alnl • nnlklnya.dan bersalam:tn dengan ratusa.n ~1.k11 t1•1lmllknya pcrahu yanl!dllt11npn11gl .1l"n;1ngknp lknn. "\Vnh ~mpahnya 00..nyak · pendukungnya yang tclnh a:nenunggu di· ~r\11111lnh .wilrtaw.in, · pe111i;.iS r(:n1:11wnl :lx111.1Jcl ya.1 •. : korncntnr Adang. · · . p!n~lr r>un1tnl. ·Knlau nn.nU s.1ya tcrr.1Hh. 1·;11(11h, tl:u1 nt\J!gOttl PJ(.<;, Unlunj!ny, krl:\· Sc111c"nt:lr.1 Acl;u1~·Dnr·1 n1dnn1balkan kiln bennhl ,J:lkartn bt:u UC1:.k banJlr L,g1.· 111 •• 11 lilt Utlak 111c11ln:\1ulkau korlmtl jlwa. t:;111!a11 kc :1r.1h tvarJ! p.,!k-ing- t!J~r Adang kcp.1da ·pcttdukungnya. lla11ra ~:1Ju k.,10cr.1 .qcorn1~ fo111W,1fer :;c-· an yang t}lus1111g f'l\S I.tu l~t\IS n1empcrkl"'· • Mcndcngar ucnpAA Ad::i.ng. spor...1.ri Ii• mh ltnran lliu knln ::crla k:tn\C'ra ."l1h kn'.nll:'lm' ;dr h1:rJrlrr .cli p11u~lr hn11tnran sl1ngnl. ·su- untuk lx:rs:l\;1n1nn.·~11<111r .i\ct.1ng. •. hldup f.1.na:t1. . tlah kc11al Pak ~\tl:•n 1 ~. lnl oran~nya b;-ipak· . Dann· ~cr1a~i< W;'!rga: Ad:1t1f!·O:i111 l1cb;a1nn romhoni!fln.11111!:1! ·ttiu; lcr1"k 11111 ~uk:->i:s f.da·ng mcngg\1na- • ·Sant Ada11g·Dai1t tx:1tcn1U pc:~ukung. 11w11yt:1lr :o.11ng111 Y
-·---- ....

_________ .

l:Et1n±:elrRl t33~il3il c. ( '.~ \ ,)u\I ,((\lA

'\t:>it(-0

~ari

1 0

I

p.. I(,

Gubernur Pengu~ir Sampah

~V;uti, ~:1mpah

yant: mcnuii1d1 lwnlaran Sungai Cili~. l\:1mpung Mc!ayu,Jakart:i abli p<'cnandanf:..LO )'i\Of! bin1h rumah l:1ncga., scperti ko11c:1<1. lwlol plaslik bckru: mi.1:1111!;11,

hin~ga

kasur, yang

lak n1cmbuatnya jijik. 111:111 b:1g:tim:in;i l::igi," kata 111: liug,g:a\ di banl;'\ran kali l h:ui dia h:1nya mcngand~!­ ,1111:;1i ilu uutuk mcr;cuci pa1 11u-111b1·r.>ihkan pcrabot rU1:1111:

1::• 1,. 111.\1;1

;!~1

Media Monitoring and Analysis f'ilkada DKI 2007

7

tahun 1lu bk la(!i

:;1 ;1ir sungai tcrscbul kotor, lu;am,dan berbau. "Airbcri :.11\i1.- Hj:1mya. Di3 hanya 1k:m air hcrsih y:i.nc dibclipnl•11::1n1: air kc!iling unhtk 1 11unum dan mcm:u;ak. cl:.'l.1h :;;1!111\nri ribu"~ warg:n

yani.: ti111:gal di h;int:lran suni;ai. Merc5.000 mclc•r \.:ubik. k~ t;i.mpa~11yud.1h lcrbi•~~'l rien~an Din•ktur f:k...ckutH Warana Llng:i1r sun1-,.11 y;1og tcn.:cmerll1a1111~:t11di-eud-kakus. sampah di f)KI karer;i poi;:, pcnangl.nKctua Q;ulan lnfrastruktnr i.ing- nn s::impah yang dililitkon pcnicrint.ah k.mgan llnlup l)KJ Jakartn Su1,riytn'.o ,hanya kumpul-angkut-buang. Pola 1tu mcny;i.l:ik;m ;1ir suni.:;ii yiln~ mclintas hany;:i mcnimbun s..•mp;i.h. t!i Jakttrt:i s11dah lcrccn1a.•!irnbah. &-Nl';id:i.hal s..•mpah h;in1.s dil:tngani kitar 1,3 jut.l 111t:lt:r kubik 1imh."\h C:"\ir dcni.:an !iil>tcrn •komposini.:' dan cbur tlbp hari ulanl:. - uj:tr S!:tmel. Bclum !;11:i 1l1l:1mh:1h rlcng:111 li111b:ih Untuk mf'nf::tntisipasi mclu:•pny;i s;imp;ih. D:1ri !•1t:il p1uduks1 !'>a1npah snmp;1h J.11\artoi. l'cm'-·ri11t."\h ;•c\1\in;;i Jakoirt:i 6.-lllU tnu sch;iri. sdi;.nynk IJ OK.I Jak;irt;i bcn.:ncana mcm!J1Jang: scpcrscnny;1 :1t;111 UJ2 lon s:1mp;ih di· b;igian s.1rnpahny.1 kc Lcl:a\<, Scrnng, b1tM!! kl' !iun1:ai. $arnpah d:u i bulu suA1,rustu~ mcndat.:1:ig. nr,:ii itu n;,·n1:a1ii: smnfl::ii kt> Tcluk J.1· Pcn\crintah mcn\anr: punya banyak k;i11.."\, rcnc;ina untuli; rn1·:i.in1-:ani t.:impah. Tu· Lurah llntw11: J:1wt1, Kt·1mlat1:in ~c­ pi waq:;1 bant...i.r:111 :;uni!ai !><.'pt:1t1 \V;irrihu, EkoSurorn, nirnyatak;111 r.."\IHl'.ll• ti p!.!rlu bukti. llin!!J!a kini i:un1::1i lcm· )"'lng n\:l':uk b: Tduk Jakarta dan •\l:rpat dia rnent."\tci m;is1h dipcnuhi .o:..'1n.oiir;in K1-p•l1;111;1n Scrihu mcnc:"1pai P•~11. q, l."1 llTU"IOIQ.:Sf\LA

... ,...·

'" Fau:ff Ifowo

r·'.

·:":. ·"~·{i.::..

aya

· ~t.·:;S akan ;. berusaho

-;