Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak

“ RUANG EKSPLORATIF “

LAMPIRAN  Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil [50cm x 50cm]

 Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=25cm/X X=43,3cm ~ 44cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal-t.m.pengguna

kursi

roda)+1/2

t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148-110)+25)/X’ X’=109,11 ~ cm 110cm  Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

PAHALA BUDIMAN | 41207010028

108



 Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=50cm/X X=86,6cm ~ 87cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal-t.m.pengguna

kursi

roda)+1/2

t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148-110)+50)/X’ X’=152,42 ~ cm 153cm  Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [200cm x 200cm]

 Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=100cm/X X=173,20 ~ cm 174cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal-t.m.pengguna

kursi

roda)+1/2

t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148-110)+100)/X’ X’=239,02 ~ cm 240cm



109



 Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Besar [300cm x 300cm]

 Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=150cm/X X=259.80 ~ cm 260cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal-t.m.pengguna

kursi

roda)+1/2

t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148-110)+150)/X’ X’=325,62 ~ cm 326cm  Ruang Pameran Lukisan Ukuran kecil [50cm x 50cm]



110



 Ruang Pameran Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

 Ruang Pameran Lukisan Ukuran Sedang [200cm x 200cm]

 Ruang Pameran Lukisan Ukuran Besar [300cm x 300cm]



111



DAFTAR PUSTAKA

Vernon, M.D. 1977. The Psychology of Perception, Middlesex. Penguin Book. Ziegfeld, Edwin (ed.). 1953. Education and Art. Paris : UNESCO. Tabrani, Primadi. 2001. Memahami Cara Berpikir dan Bahasa Rupa Anak, dalam Wacana Seni Rupa Vol. 2, 1, Maret 2001. Bandung: STISI. Lowenveld, Victor dan Britani Lambert W. 1975. Creative and Mental Growth Edisi VII, New York: Mc Milan. De Chiara, Joseph & Callender, John Hancock, (1973). Time Saver Standard for Living BuildingTypes. New York, U.S.A: Mc. Graw – Hill Book Company. Hurlock, Elizabeth B. (1990). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Munsinger, Harry (1975). Fundamental of Child Development. U.S.A: Holt, Rinehart & Winston, Inc. Sleeper, Harold. (1955). Building Planning and Design Standard. New York: John Wiley & Sons, Inc. Weinstein, Carol S. & David, Thomas G. (1987). Space of Children. New York: Plenum Press Yusmarelda, Melati. (2008). Galeri Seni Lukis di Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Yohan Nugraha, Adi. (2002). Museum Seni Anak Di Surabaya. Universitas Kristen Petra. Surabaya. Zand, M. (2009). Seri Strategi Arsitektur 4 Pendekatan Dalam Perancangan Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius. Deconstruction II ; An interview Charles Jencks – Peter Eisenman. The Academic Group Ltd. Architectural Design. 1994.



112



Gideon Sigfried (1971), Architecture And The Phenomena Of Transition, Havard, University Press, Camridge, Massachusttes. DeGory, Ellinor, (1998), A Potential for Flexibility. MSc in History of Modern Architecture Report, University College, London. Brink, Barbara, (1997), Guidelines For The Design Of Centres For Street Children, Architecture for Education Section, UNESCO Paris, Paris. Day, Christopher, (2002), Spirit & Place, Architectural Press, Oxford. Thompson, D. (1961). On Growth and Form. Cambridge University Press. Panero, Julius, dkk. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Penerbit Erlangga. Jakarta. White T, Edward. (1994). Buku Sumber Konsep. Penerbit Bdcd. Bandung



113

Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

Recommend Documents