SUARA PENGHARAPAN
BERTAMBAHLAH
BIJAK
Edisi Tahun VIII/ Minggu Kedua/ Januari 2010
(KITAB AMSAL)
PENA GEMBALA Syalom SELAMAT DATANG Kepada yang baru pertama kali hadir di kebaktian ini. Jika belum memiliki tempat berbakti yang tetap, kami mengundang Saudara/i untuk hadir bersama kami pada kebaktian minggu yang akan datang. KASIH & PENGHARGAAN
Kami sangat mengasihi dan menghargai semua jemaat yang setia berbakti dan memberikan persembahan, perpuluhan, dan atau janji imannya. Kirannya Tuhan Yesus selalu mencukupi segala kebutuhan Saudara/I bahkan mencurahkan berkatberkatNya sampai berkelimpahan. Amin.-
Puji Syukur kepada Tuhan sebab hari ini kita telah memasuki minggu kedua di tahun yang baru. Saudara yang terkasih, tahun yang baru tentunya tantangan yang baru pula. Bahkan mungkin saja kita akan diperhadapkan dengan masalah dan kesukaran hidup. Namun, apapun yang terjadi, jangan pernah meragukan kuasa Tuhan. Waktu dan zaman bisa berubah, dunia bisa berubah, manusia bisa berubah, keadaan pun bisa berubah, tetapi dari dahulu hingga sekarang ini, kuasa Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah. Jadi saudaraku, ketika kita menghadapi berbagai masalah dan kesukaran, entah itu penyakit, kesulitan pekerjaan ataupun keuangan, dan berbagai persoalan hidup yang membebani, maka jalan terbaik adalah dengan berdoa, bersandar dan berserah pada Tuhan. Hanya dengan jalan itu kita mendapatkan ketenteraman hati. Bahkan, ketika kita mengandalkan Tuhan dalam segenap hidup kita, maka tahun ini akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saudaraku, seperti tema bulan ini, yaitu: “Bertambahlah Bijak”, maka marilah kita hadapi tahun baru ini dengan hati yang bijaksana. Tentunya bukan dengan kebijakan kita semata, tapi dengan memohon hikmat dari Tuhan, supaya Tuhan mengaruniakan kepada kita segala hikmat-Nya yang mulia dalam hati dan pikiran kita untuk kita gunakan dalam hidup kita sehari-hari. Dengan demikian, kita akan jalani hidup ini setiap hari dengan penuh kemenangan dan pujian syukur. Amin.-
Bacaan Alkitab : Amsal 6 –7
Senin, 11 Januari 2010
Jangan Pernah Menunda! “Harapan yang tertunda menyedihkan hati …” (Amsal 13:12) Kerjakanlah apa yang bisa Anda kerjakan hari ini! Jika tidak, Anda akan membayar mahal di kemudian hari. Terlalu berlebihankah? Saya rasa tidak, sebab seringkali kita harus membayar dengan mahal akibat dari penundaan yang pernah kita lakukan. Kita akan makin frustasi ketika waktu terus bergulir mendekati dead-line yang sudah ditentukan. Waktu-waktu itulah kita berubah jadi mahkluk yang sangat sensitif. ‘Jangan coba macam-macam dengan saya. Sedikit kata gurauan bisa berarti ucapan serius di telinga saya’. Pekerjaan yang kita lakukan pun tak ubahnya dengan kegiatan rodi yang sangat menyiksa. Kita sama sekali tidak bisa menikmati pekerjaan di saat terburu-buru seperti itu. Itu semua bermula dari sebuah penundaan yang kita lakukan. Kita seringkali melakukan penundaan demi penundaan dengan sebuah pemikiran, “Aku toh bisa mengerjakan keesokan harinya.” Tanpa kita tahu bahwa hari esok sudah memiliki kesibukannya sendiri. Bagi banyak orang hal ini mungkin dianggap sangat sepele, tapi bukankah kadangkala kita kehilangan kesempatan-kesempatan berharga itu berlalu begitu saja hanya karena kita menunda untuk segera melakukannya? Jangan pernah menunda apa yang bisa kita kerjakan pada hari ini. Ini adalah salah satu prinsip kesuksesan yang sangat penting. Biasakanlah diri untuk selalu menunda-nunda, maka kesuksesan yang kita impikan juga akan tertunda. Napoleon Hill, seorang motivator berkata, “Yang berarti bukan apa yang akan Anda kerjakan melainkan apa yang sedang Anda kerjakan sekarang.” Banyak orang gagal meraih kesuksesan karena penyakit ‘suatu hari’. Mereka harusnya bisa meraih kesuksesan pada hari ini, tetapi mereka memilih untuk menundanya dan berkata akan melakukannya pada suatu hari. Apa yang bisa kita kerjakan pada hari ini adalah anugerah Tuhan yang harus kita responi dengan cepat. Jika kita menunda untuk melakukannya, ada kalanya itu berarti kita secara tidak sengaja menolak berkat dan keberhasilan yang diberikan oleh Tuhan bagi kita pada hari ini. Jadi, di tahun yang baru ini, jangan biasakan untuk melakukan penundaan dan terjangkit dengan penyakit ‘suatu hari’. Jangan pernah menunda apa yang bisa kita kerjakan pada hari ini.
Bacaan Alkitab : Amsal 8—9
Selasa, 12 Januari 2010
Membangun Hubungan “Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.” (Amsal 19 : 2) Melebihi hal lainnya yang ada di dunia ini, hubungan yang Anda jalin mendeterminasikan hasil dari hidup Anda. Faktor dari diri Anda yang lainnya seperti, kepintaran Anda, bagaimana Anda bersikap dan berpenampilan, pengaruh latar belakang Anda, dapat merubah hasil tersebut, tetapi tidak sesignifikan kekayaan dari hubungan Anda. Atas alasan ini, kita semua harus menjalin hubungan yang akan membawa kita ke masa depan yang kita inginkan. Ada orang-orang di dalam hidup kita yang mengalihkan perhatian kita dari fokus kita dan menguras tenaga kita, tetapi ada juga yang akan memenuhi kita dengan berkat yang berlimpah seperti di masa penuaian. Bagaimanapun juga, segala sesuatu ada masanya, dan memasuki hubungan yang Anda belum siap untuknya bisa jadi berbahaya. Seperti mencoba untuk berenang sebelum belajar bagaimana caranya. Saat Anda menemukan orang-orang yang dengannya Anda dapat membangun hubungan, pertimbangkan apa yang harus dilakukan untuk membawa yang terbaik bagi hubungan tersebut: ∗ Bagaimana Anda dapat menambah nilai Anda di dalam kehidupan mereka? ∗ Apa yang dapat Anda lakukan bagi mereka yang orang lain tidak ingin atau tidak bisa lakukan? ∗ Dan akhirnya, apakah sekarang adalah saat yang tepat untuk membangun hubungan tersebut? Jika sekarang adalah saatnya, jangan tunggu lebih lama lagi dan kejar hubungan itu dengan sekuat tenaga Anda. Tetapi jika belum, belajarlah untuk menunggu dan bersiap- siap, karena saat Anda akan segera datang. Pastikan Anda membangun hubungan dengan dasar kasih Kristus, bukan karena motivasi yang terselubung.
Bacaan Alkitab : Amsal 10—12
Rabu, 13 Januari 2010
Perlu Fleksibel “Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan”.(Amsal 8:14) Seorang pria masuk ke sebuah bank untuk melakukan sebuah transaksi. Sang teller minta maaf sambil menjelaskan bahwa transaksi itu tidak dapat dilakukan karena petugas yang bersangkutan sedang berhalangan. Maka pria ini pun siap-siap pergi sambil meminta teller tersebut memvalidasi resi parkirnya. Hanya saja dengan tegas sang teller mengatakan bahwa kebijakan bank mereka tidak mengijinkan validasi parkir kalau nasabah tidak bertransaksi. Pria ini mohon dispensi karena toh ia bermaksud melakukan transaksi dan petugasnya sendiri yang berhalangan. Meski demikian sang teller tetap bersikeras sambil berkata bahwa ini sudah kebijakan dari bank yang tidak bisa diganggu gugat. Kesal terhadap kebijakan yang sedemikian kaku, pria ini melakukan transaksi yaitu dengan menarik seluruh dananya yang ada di bank itu sebesar $ 1.5 juta! Teller ini tidak tahu bahwa pria tersebut adalah John Acres, pimpinan puncak IBM! Bank tersebut kehilangan nasabah yang sangat besar hanya karena menerapkan kebijakan yang sangat kaku. Kita tahu bahwa setiap perusahaan harus memiliki aturan-aturan yang jelas, namun itu bukan berarti kita harus kehilangan fleksibelitas dalam penerapannya. Jika setiap aturan diterapkan dengan cara yang sedemikian kaku, aturanaturan tersebut tidak akan menjadikan perusahaan tersebut tambah maju, justru sebaliknya perusahaan tersebut kehilangan peluang atau kesempatan yang sangat berarti. Mengapa harus fleksibel dalam menerapkan peraturan tersebut? Karena kita menghadapi orang-orang yang beragam dengan kepribadian yang beragam dan dengan kasus yang beragam. Buatlah peraturan yang tegas, terapkanlah dengan fleksibel. Dengan cara seperti inilah peraturan yang kita buat bisa memiliki nilai manfaat. Tidak menghambat kemajuan kita sendiri, tapi akan memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan perusahaan. Peraturan dibuat untuk kemajuan bukan menghambat kemajuan yang berakhir pada kemunduran.
Bacaan Alkitab : Amsal 13—14
Kamis, 14 Januari 2010
Kebiasaan-Kebiasaan “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.” (Amsal 29 : 18) Hal- hal apa yang paling sering Anda lakukan setiap hari? Apa yang menarik perhatian Anda dalam kehidupan Anda sehari-hari? Bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda? Kebiasaan-kebiasaan ini menentukan kesuksesan atau malah kegagalan kita. Rutinitas kita setiap hari sangatlah penting bagi kesuksesan kita. Untuk mendapatkan zaitun di produksi minyak para petani memiliki rutinitas yang mereka lakukan setiap hari. Sebelum zaitun itu menjadi matang, buah- buah itu akan dijatuhkan dengan cara menggoyang pohonnya atau memukul pohonnya dengan sebuah tongkat, berjatuhan ke tanah seperti halnya batu kosong. Kebiasaan dari penuaian ini masih merupakan pemandangan yang umum di daerah Mediterania di bulan September atau Oktober saat buah- buah Zaitun siap untuk dihancurkan demi minyaknya. Jika kita menciptakan dan menjaga kebiasaan yang benar, kita semakin mendekati impian kita setiap langkahnya. Sebaliknya, jika kita memasukkan hal- hal yang salah ke dalam hidup kita, kita sebenarnya dibawa ke padang gurun kehidupan kita, menuju kegagalan dan frustasi. Kebiasaan hidup kita sehari- hari adalah alat yang dengannya kita mencapai visi kita. Jika Anda tidak memiliki visi yang jelas dari masa depan Anda, bagaimana Anda bisa tahu kebiasaan apa yang harus Anda mulai? Visi menjaga kita untuk selalu bergerak ke depan, membawa kita untuk mendapatkan upah dari pencapaian. Tanpa visi yang jelas, kita hanya akan terapung- apung ke sana- sini di dalam hidup ini, tanpa arah mencari tujuan dalam hidup ini. Biarlah visi hidup kita menantang kita untuk memulai rutinitas yang kita perlukan, di samping kebiasaan hidup kita yang kita perlukan untuk membangun Kerajaan Surga. Tingkatkan kebiasaan Anda yang baik dan positif dan buanglah kebiasaan Anda yang buruk dan negatif.
Bacaan Alkitab : Amsal 15—16
Jumat, 15 Januari 2010
Memelihara Tanggung Jawab “Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya …” (Amsal 27:18) Ada yang menarik dari pohon persik. Pohon persik yang dibiarkan begitu saja akan tumbuh dan menghasilkan buah, namun buahnya akan cenderung kecil, keras dan rasanya masam. Hasil yang sama sekali tidak memuaskan, sekaligus mengecewakan. Untuk memperoleh hasil panen yang luar biasa berupa buah yang lezat dan manis, maka tidak ada pilihan lain kecuali diperlukan kerja keras dan perhatian yang cermat. Tiap batang pohon harus disirami, dipangkas, disemprot dan dijarangkan. Selain itu, pemeliharaan yang terus menerus diperlukan untuk menghindarkan dari penyakit daun atau serbuan serangga. Jika tidak ada usaha, maka juga tidak ada hasil. Jika usaha kita asal-asalan, maka hasilnya juga akan mengecewakan. Itu prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pekerjaan, bisnis dan pelayanan yang kita lakukan pun sama seperti pohon persik tersebut, yang memerlukan perhatian secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang optimal. Jadi, hasil seperti apa yang kita kehendaki? Dalam pelayanan hal yang sama juga berlaku. Jika kita ingin pelayanan kita optimal, maka kita pun harus berani bayar harga lebih lagi. Sebenarnya semuanya berpulang kepada kita. Usaha kita akan menentukan hasil. Ketekunan setiap hari akan memberikan benefit besar dan memungkinkan setiap pekerjaan, bisnis, dan pelayanan kita menghasilkan buah yang manis, seperti yang kita harapkan sebelumnya. Untuk hal ini, ada dua musuh besar yang perlu kita waspadai, yaitu kemalasan dan kehilangan fokus dengan usaha yang kita kerjakan saat ini. Peliharalah terus menerus tanggung jawab Anda, demi hasil yang optimal.
Bacaan Alkitab : Amsal 17—18
Sabtu, 16 Januari 2010
Kekuatan Pikiran “Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan” (Amsal 8:9) “Ada cukup energi atom dalam pikiran manusia untuk meledakkan kota New York.” Demikianlah Dr. Norman Vincent Peale, penulis buku laris The Power of Positive Thinking berujar. Sebab jika “kekuatan pikiran” ini sepenuhnya digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia, maka hal-hal yang luar biasa akan terjadi. Diperkirakan bahwa manusia rata-rata hanya menggunakan kurang dari 10 persen potensi pikirannya. Bahkan Albert Einstein, si jenius teori relativitas, menggunakan hanya 15 persen potensi pikirannya. Pikiran kita memiliki kuasa yang super dahsyat, namun kita menyianyiakan 90 persen dari daya ini. Seandainya kita tahu bahwa ada potensi yang luar biasa di dalam pikiran kita, tentu kita tidak akan pernah menyia-nyiakan pikiran kita begitu saja. Tentu kita akan terus menggali dan memaksimalkannya begitu rupa. Jika saja setiap orang mau memaksimalkan kuasa di dalam pikirannya, maka setiap orang pasti akan sukses dan mengalami kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Anda memiliki kuasa yang luar biasa di dalam pikiran Anda, sebab itu berpikirlah besar supaya hal-hal besar akan terjadi dalam hidup Anda. Kreatifitas, inovasi, pencapaian hal-hal besar, teknologi yang super canggih, penemuan-penemuan hebat, dsb, semuanya bermula dari pikiran kita. Sudah seharusnya kita menggunakan pikiran kita untuk hal-hal positif dan kemajuan-kemajuan seperti itu. Sayangnya, kebanyakan orang justru menggunakan pikirannya untuk hal-hal negatif. Mereka menggunakan pikirannya untuk menyangkal potensi yang ada di dalam diri mereka sendiri. Pikiran mereka berkata, “Aku tidak mungkin bisa. Aku tidak mungkin berhasil. Aku akan gagal, dsb.” Tidak heran kalau sementara beberapa orang menjadi sedemikian maju, kreatif dan melakukan terobosan-terobosan luar biasa, mereka yang menggunakan pikirannya untuk hal-hal negatif justru mengalami kemandekan, kemunduran, tidak produktif dan akhirnya tidak menghasilkan apa-apa. Ingatlah bahwa kita juga harus mempertanggungjawabkan pikiran kita kepada Tuhan juga. Pikiran negatif hanya akan menyangkal potensi yang ada di dalam diri Anda sendiri.
Artikel SUPER
7 KIAT BEKERJA Menurut Amsal Salomo 1. Andalkan Tuhan
Amsal 3:5-6 berkata, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu". Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
2. Carilah Pengetahuan
Cara bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. Amsal 19:2 berkata, "Tanpa pengetahuan, kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah". Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak mengerti. Amsal 19:20 berkata, "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan".
3. Rajin dan Cekatan
Hanya orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu menetapkan promosi jabatan & kenaikan gaji. Amsal 10:4 berkata, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya". Dan Amsal 14:23 berkata, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."
4. Berlakulah Jujur dan Benar
Amsal 16:8 berkata, "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, daripada penghasilan banyak tanpa keadilan". Dan Amsal 10:9 ! berkata, "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui ". Renungkan juga Amsal 10:16, "Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."
5. Jaga Mulut Mengerjakan tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan masalah lain karena mulut kita yang bocor. Amsal 21:23 berkata, "Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran". Dan Amsal 10:19 berkata, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi."
6. Sabar dan Tenang Amsal 16:32 berkata, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang merebut kota". Dan Amsal 14:30 menambahkan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
7. Jangan Ingin Cepat Kaya Menjadi kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja. Yang harus diperhatikan adalah : Menjadi kaya, bukanlah tujuan utama di dalam hidup ini. Ingin cepat kaya seringkali menjebak orang-orang ke dalam perbuatan yang berdosa. Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya tetapi mempunyai banyak masalah. Renungkanlah Amsal 10:22, "Berkat Tuhan-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya," dan Amsal 13:11, “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya." (Jawaban.com)
TIPS&TRIK
Rahasia Sukses Orang Tionghoa Ada banyak buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa asal Hokian. Konon orang-orang Tionghoa asal suku Hokian memiliki falsafah yang disebut 3C untuk kesuksesan mereka.
3C tersebut adalah : # Cengli—Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita. # Cincai—Artinya, orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitun-
gan dan bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang firman Tuhan, maka itulah yang disebut : Hukum Tabur Tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit, terlalu banyak perhitungan, baik dengan Tuhan maupun dengan sesama, maka berkat juga susah turun untuk orang-orang seperti itu.
# Coan—Artinya, orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan.
Namun, fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang diberikan. Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kwalitas dan kontribusi kita sebanding dengan hasil yang kita terima?
Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, maka orang Hokian punya pantangan juga dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.
C yang pertama adalah Ciok (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu Ciak ( dimakan saja). Lebih tidak tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu Cao (lari). Semoga rahasia sukses ala suku Hokian ini, meskipun bernada humor, tapi bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk menggapai sukses di tahun ini! Tuhan memberkati kita. (Yahoomail)
TERNYATA AIR BISA MENDENGAR Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5 derajat Celcius di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur. Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss , Berlin , Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan sungguh kepada Allah, agar anak yang meminumnya sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Maka, dengan izin Sang Pencipta, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari.
Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kebaikan, maka tidak mustahil semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak jahat. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. CARA MINUM AIR YANG BENAR: Dalam suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur. Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer… Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos- pos penyaringan yang berada di ginjal…. Nah, Jika kita minum berdiri, Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih… Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. Cara mengatasinya : 1.biasakan minum duduk. 2.banyak minum air putih. Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri dan jarang minum air putih...? KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI ? Ada satu pertanyaan yang sering kita dengar yaitu : "Mengapa harus minum air putih banyak-banyak?" Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb: Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki Komponen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya? Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak? Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah !! Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah). Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah. Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.. Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental... ), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang. Sekarang tinggal Anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari atau "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke (jangan sampai ini terjadi). Selamat mencoba minum air putih dengan baik. (Sumber : E-mail dari teman)
PENGUMUMAN GEREJA
Jemaat yang merayakan Hari Kelahiran Minggu ini : ∗ ∗
Sdri. Anita Pratiwi (3 Jan) Ibu Lasmawati Sinambela (9 Jan)
∗ ∗ ∗ ∗ ∗
Anak Sekolah Minggu yang merayakan Hari Kelahiran Minggu ini :
∗
Adik Sonia (15 Jan)
Kel. Bp. Antonius Mulyanto & Ibu Erta —> (7 Jan) Kel. (Alm.) Bp. Semmy & Ibu Patsy —> (12 Jan) Kel. Bp. Hendro Sugito & Ibu Merry —> (13 Jan) Kel. Bp. Danan Soedibyo & Ibu Debby —> (15 Jan) Kel. Bp. Binsar Pasaribu & Ibu Sinar —> (16 Jan)
“Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu”. (Mazmur 91 : 11))
INFO IBADAH DOA Ibadah Doa akan diadakan pada : Hari/Tgl : Sabtu, 16 Januari 2010 Jam : 10.00—12.00 Wib Tempat : Graha Rajawali. Diharapkan kehadiran para pelayan altar dan jemaat yang rindu untuk berdoa bersama. GBU
NATAL PELAYAN INJIL—Dukunglah Dalam Doa Acara Natal Pelayan Injil GSJA se– JABAR yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tgl : Senin, 11Januari 2010. Jam : 10.00 wib s/d selesai. Tempat : GSJA Betlehem, Bogor. Biar setiap hamba-hamba Tuhan dan keluarga dapat mengalami sukacita sejati dari Tuhan dan kebersamaan yang saling mengkuatkan satu dengan yang lain.
INFO SOLL ∗ ∗ ∗ ∗ ∗
- Kelas SOLL Pelajaran ke-4, yaitu:
Kelas ETIKA KRISTEN telah di mulai pada hari Sabtu, tanggal 9 Januari jam 8 pagi. Setelah Ibadah I, ada kelas SOLL dengan pengajar : Bp. Boy Loen dan Ibu Dora Jusung. Kepada semua peserta diharapkan mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran ETIKA KRISTEN. Buku ETIKA KRISTEN bisa diambil dengan mengganti ongkos cetak Rp. 30.000.Tuhan Yesus memberkati…...
INFO YESS— Datanglah dalam Ibadah YESS Sore ini, jam 5, tgl 10 Januari 2010. Semua kaum muda ataupun kepada jemaat dewasa yang belum beribadah pada pagi hari, dihimbau untuk bergabung dalam ibadah ini. God bless you all . . . .
* HANDBOOK 2010 * *HEALTH * 01. Drink plenty of water.. 02. Eat breakfast like a king, lunch like a prince and, dinner like a beggar. 03. Live with the 3 E's -- *Energy, Enthusiasm and Empathy*. 04. Make time to pray. 05. Play more games. 06. Read more books than you did in 2009. 07. Sit in silence for at least 10 minutes each day. 08. Sleep for 7 hours. 09. Take a 10-30 minutes walk daily. And while you walk, smile. *PERSONALITY* 10. Don't over do. Keep your limits. 11. Don't take yourself so seriously. No one else does. 12. Don't waste your precious energy on gossip. 13. Dream more while you are awake. 14. Envy is a waste of time. You already have all you need. 15. Forget issues of the past. Don't remind your partner with his/her mistakes of the past. That will ruin your present happiness. 16. Life is too short to waste time hating anyone. Don't hate others. 17. Make peace with your past so it won't spoil the present. 18. No one is in charge of your happiness except you. 19. Smile and laugh more. 20. You don't have to win every argument,Agree to disagree. *SOCIETY* 21. Call your family often. 22. Each day give something good to others. 23. Forgive everyone for everything.. 24. Spend time w/people over the age of 70 & under the age of 6. 25. Try to make at least three people smile each day. 26. What other people think of you is none of your business. *LIFE* 27. Do the right thing! 28. GOD heals everything. 29. However good or bad a situation is, it will change.. 30. No matter how you feel, get up, dress up and show up. 31. The best is yet to come.. 32. When awake in themorning, thank GOD for it. 33. Your Inner most is always happy. So, be happy. (Sumber : E-mail dari teman)
eek Joke Of The W
Waktu Perang Dulu Seorang Opa bercerita tentang pengalamannya kepada cucunya, Ungke. Opa Ungke Opa
Ungke Opa Ungke Opa Ungke Opa
Ungke
: "Waktu opa perang dulu, opa badiri paling muka (Dulu, waktu Opa ikut perang, Opa berdiri paling depan) : "Wah, Opa jago e,trus opa..." (Wah, Opa jagoan ya, trus Opa?) : "Opa tembak tuh samua musuh deng senjata, 20 orang, 50 orang samua dorang opa tembak” (Opa tembak semua musuh dengan senjata, 20 orang, 50 orang, semua Opa tembak). : “Kita pe Opa memang jago. Terus Opa…?” (Opaku memang jagoan. Terus Opa?). : “Trus bagitu,pas waktu dorang datang dengan 100 orang opa ley nyanda mundur." (Terus, ketika mereka datang dengan 100 orang, Opa nggak mundur). : "Waduh, Opa nya tako dorang mo tembak pa opa?" (Waduh, Opa nggak takut ditembak musuh?) : "nyanda..!" (Nggak..!) : "Memang kita pe opa ini dang paling jago deng barani se Manado." (Emang Opa-ku ini memang paling jago dan pemberani se Manado). : "Opa bukang jago ato barani ungke, mar karna dibelakang opa itu ada jurang, jadi nyanda bisa mundur." (Opa bukan jago dan berani, Ungke, tapi karena di belakangnya Opa ada jurang, makanya nggak bisa mundur). : "Pe mar butul ni opa." (Dasar Opa! Ngerjain aja!).
Theme Song :
Engkau ada, Engkau nyata Di setiap langkah Kau bersamaku Kusaksikan, kurasakan Kebesaran-Mu yang menjagaku Semua janji yang Kau tuliskan bagiku Nyata untuk memulihkanku….. Reff : Dalam-Mu Tuhan, aku dapat berkata Aku t’lah menang melewati semua Tetap percaya, tetap berharap Kulihat kuasa-Mu membelaku Dalam-Mu Tuhan, aku dapat saksikan Aku t’lah menang dan meraih janji yang Engkau sediakan, Engkau tetapkan Untuk terjadi di dalam hidupku By : Sari Simorangkir (Stronger)
KEGIATAN SEPEKAN SENIN
: Hari Keluarga untuk Gembala dan Staff
SELASA
: Konseling Pribadi
RABU
: Doa & Puasa Keluarga
KAMIS 15.00—17.00
: Kamis Ceria di Regency
JUMAT 09:00—17:00
: Kunjungan jemaat
SABTU 08:00—10:00 10:00—12:00 16:00—selesai
: Persekutuan LANSIA (2 minggu sekali) : Doa & Puasa Bersama : Eagle Family Community * EFC Antiokhia * EFC Filipi * EFC Berea * EFC Efesus * EFC Galatia * EFC Titus * EFC Timotius * EFC Filadelfia
MINGGU 08:00—10:00
10.30—12.00 17:00—19:00
: * Ibadah Raya 1 * Little Eagle Sunday School (LESS) * Ibadah REMAJA (Lt. IV) : * Ibadah Raya 2 * Little Eagle Sunday School (LESS) : Young Eagle Sunday Service (YESS) (Ibadah Setiap Minggu)
CATATAN KHOTBAH
Tanggal Pengkhotbah Teks Alkitab Tema
: _____________________________ : _____________________________ : _____________________________ : _____________________________
Pendahuluan
:
Isi
:
Kesimpulan
:
SUARA PENGHARAPAN Renungan dan Warta Jemaat GSJA CWS Rajawali Penanggung jawab Koord. Pelaksana & Editor Sekretaris Umum Alamat Sekretariat
: Pdt. Antonius Mulyanto, M.Div.: Pdt. Relly Christian Supit, S.Th.: Ibu Ribkha G. Mantiri : Ruko Depok Mall B. 42 - 43, Kota Depok.Tel. (021) 776 0204 Fax (021) 776 0205.