Januari 2010

SUARA PENGHARAPAN

BERTAMBAHLAH

BIJAK

Edisi Tahun VIII/ Minggu Kelima/ Januari 2010

(KITAB AMSAL)

PENA GEMBALA Syalom SELAMAT DATANG Kepada yang baru pertama kali hadir di kebaktian ini. Jika belum memiliki tempat berbakti yang tetap, kami mengundang Saudara/i untuk hadir bersama kami pada kebaktian minggu yang akan datang. KASIH & PENGHARGAAN Kami sangat mengasihi dan menghargai semua jemaat yang setia berbakti dan memberikan persembahan, perpuluhan, dan atau janji imannya. Kirannya Tuhan Yesus selalu mencukupi segala kebutuhan Saudara/I bahkan mencurahkan berkatberkatNya sampai berkelimpahan. Amin.-

Saudara yang terkasih dalam Kristus, kita patut bersyukur kepada Tuhan, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setianya dalam hidup pribadi kita, keluarga kita, dan gereja kita. Tema bulan ini “Bertambahlah Bijak” akan berakhir seiring dengan berakhirnya bulan Januari. Pastikan hidup kita makin bertambah BIJAK dalam menyikapi setiap keadaan. Nah, untuk menguji diri sendiri, “apakah saya BIJAK atau belum”, maka renungkanlah tulisan di bawah ini: “MANAKAH YANG LEBIH MENGGANGGU HATIMU?” Pertimbangkan dengan bijak! • Satu jiwa terhilang di Neraka . . . atau, sebuah goresan di mobil barumu? • Satu kali tidak beribadah . . . atau, satu hari tidak masuk kerja? • Khotbah yang lebih panjang 10 menit . . . atau, terlambat makan siang 30 menit? • Alkitabmu tidak sempat di buka . . . atau, surat kabarmu tidak sempat di baca? • Luput satu kelas dalam pendalaman Alkitab . . atau, luput satu program TV favorit? • Tangisan banyak orang yang tidak dapat makan nasi . . . atau, keinginanmu untuk mencicipi satu potong coklat dari Holand? • Anak-anakmu terlambat ke Sekolah Minggu atau, terlambat sekolah umum atau kursus? Akhirnya, selamat berhari Minggu. Tuhan Yesus memberkati!

Senin, 1 Februari 2010

Penuh Kemurahan "Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki” (Amsal 28 : 27) Ada orang yang bisa turut merasakan penderitaan orang lain dan mempunyai belas kasihan yang sungguh kepada mereka yang menderita secara mental, fisik ataupun ekonomi. Ia memiliki kemurahan hati yang tidak bisa ditahan-tahan sehingga ia akan mewujudkan itu melalui perbuatan baiknya. Contoh yang terkenal dalam Alkitab adalah orang Samaria yang murah hati, yang menyatakan kebaikan hatinya kepada seorang yang sedang menderita karena diserang oleh perampok. Ketika yang lain hanya menghindar dan melewati begitu saja, orang Samaria ini bertindak lain yaitu dengan menolong dan meringankan beban penderitaan orang tersebut. Kemurahan hati yang ia miliki mendorongnya mengorbankan waktu, tenaga, dan uangnya tanpa mengharapkan balasan. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita akan sering menemukan orang-orang yang menderita. Tetapi adakah juga kita sering menemukan orang yang punya kemurahan hati? Yaitu mereka yang peka terhadap apa yang sedang dibutuhkan oleh sesamanya. Ditengah zaman yang lebih mementingkan diri sendiri ini, maka Allah mencari orangorang yang memiliki kemurahan hati. Orang yang murah hati selalu rindu melakukan kebaikan kepada sesamanya karena ia ingin merefleksikan karakter Allah untuk dapat dinikmati sesamanya. Apa jadinya jika tidak ada satupun manusia apalagi orang yang menamakannya dirinya Kristen memiliki kemurahan hati. Kehangatan kasih Allah bisa dinikmati orang lain salah satunya adalah melalui orang-orang percaya yang mempraktekkan kemurahan hati. Mungkin Anda salah satu yang sudah menyatakan kemurahan hati kepada sesamamu, maka lakukanlah itu terus karena Allah sangat menghargai apa yang sedang Anda lakukan sebagai cermin dari kasih Allah. Pastikan Anda adalah orang percaya yang memiliki kemurahan hati!

Selasa, 2 Februari 2010

Penuh Semangat Hidup “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” (Amsal 18 : 14) Kegagalan demi kegagalan yang dialami seseorang bisa membuatnya seseorang kehilangan semangat atau gairah hidup. Kegagalan tersebut bisa terjadi dalam keluarga, pekerjaan, usaha atau bisnis, pelayanan dan bidang lainnya. Orang yang demikian akhirnya menjalani hidup tanpa semangat ataupun gairah. Ia akan hidup seperti pepatah : “Hidup segan, mati tak mau”. Ini kwalitas hidup yang buruk. Tuhan ingin kita menjalani hidup dengan penuh gairah/ semangat. Dalam bacaan firman Tuhan hari ini disebutkan bahwa orang yang bersemangat akan dapat menanggung dan mengatasi penderitaannya. Orang yang bersemangat sanggup menghadapi segala tantangan yang dihadapinya. Di usia 25 tahun, Napoleon Bonaparte dipecat dari ketenta raan, selain itu ia telah dipermalukan, patah semangat, tanpa harapan, tanpa uang. Di ujung semua itu, berniat bunuh diri dengan meloncat dari sebuah jembatan. Namun sebelum niat tersebut terjadi, seorang teman datang dan membujuknya untuk membatalkan niat tersebut. Napoleon pun membatalkan bunuh diri, dan memulai hidup baru. Hanya dalam waktu setahun setelah rencana bunuh diri itu, ia berhasil meniti kembali karir militernya yang telah hancur, dan berhasil menjadi jenderal termuda dalam Dinas Ketentaraan Perancis. Kemenangan besar dapat dicapainya justru saat ia memimpin prajurit-prajurit lelah yang kelaparan (dimasa inilah ia berkata "prajurit berjalan di atas perutnya"). Di kemudian hari ia menaklukkan seluruh Eropa daratan. Jangan melihat kegagalan-kegagalan itu, tetapi pandanglah rencana Tuhan yang indah dihadapan kita dengan memacu diri kita untuk terus dan terus bersemangat dalam menjalani hidup ini. Tahun ini, lipatgandakan semangat hidup saudara!

Rabu, 3 Februari 2010

Penuh Iman Percaya “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri”. (Amsal 3 : 5) Dalam 2 Korintus 5 : 7, Tuhan mengajarkan kepada kita supaya hidup bukan dengan melihat tetapi hidup dengan percaya. Sebab kalau kita hidup kemudian melihat segala hal yang terjadi (kegagalan, keluarga, masalah, orang yang rese kepada kita, situasi dan kondisi saat ini) maka pasti yang ada adalah kekecewaan, kuatir, sakit hati, pada akhirnya stress dan depresi. Tapi ingat, Tuhan tidak suka kita seperti itu. Seperti Paulus, seharusnya kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan (Baca Galatia 2:19-20). Kita harus percaya bahwa Tuhan tidak punya maksud jahat ketika kita diijinkan Tuhan menghadapi tantangan dan kesukaran hidup. Justru Tuhan punya rencana dan maksud baik di balik persoalan-persoalan tersebut. Seorang anak Tuhan di-PHK dari pekerjaannya. Hal ini nampaknya buruk bagi dia. Akan tetapi di balik peristiwa tsb ternyata Tuhan memberikan pekerjaan baru yang hasilnya jauh lebih banyak dan lebih baik. Bukan berarti Saudara harus tunggu di PHK dulu, baru berhasil, tapi disini kita diajar supaya tidak pernah meragukan pemeliharaan Tuhan dan selalu bersyukur dalam segala keadaan. Katakan pada diri Anda sendiri, “Hiduplah karena percaya, bukan karena melihat!” Kadang-kadang kita merasa bahwa kita sungguh-sungguh telah kehilangan atau kehabisan semangat. Orang-orang yang ada di dekat kita tidak sanggup memberikan semangat kepada kita, karena kita merasa mereka tidak merasakan seperti yang kita rasakan. Kita bersyukur memiliki Allah yang sanggup memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya. Seperti yang dikatakan oleh Firman-Nya, “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (Yesaya 40:29) Apakah saudara sudah lelah karena masalah-masalah saudara? Percayalah kepada-Nya dan nanti-nantikanlah Tuhan, maka Dia pasti akan menolong Saudara. Berjalanlah dengan penuh iman setiap hari, maka Anda akan berbahagia dan menikmati hasil dari iman itu!

Kamis, 4 Februari 2010

Penuh Sukacita “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat” ( Amsal 15:13 ) Orang yang mukanya berseri-seri menunjukkan hati yang gembira dan penuh sukacita. Mengapa wajahnya berseri-seri? Karena ia optimis bahwa setiap masalah yang dihadapinya bisa diatasi dan pasti ada jalan keluarnya. Dalam Amsal 17:22 dikatakan pula : “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”. Pada suatu hari sepasang suami istri mengalami suatu masalah dalam hidup mereka sehingga hidup mereka tidak lagi ada sukacita. Mereka merasa tidak sanggup lagi untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Ketika masalah yang satu belum selesai, datang lagi masalah yang lain. Masalah datang bertubi-tubi, seakan-akan tak ada habisnya. Hampir setiap hari suami istri itu mengeluarkan kata-kata kotor dan makian, sehingga rumah mereka seperti kebun binatang. Hal itu membuat mereka tidak tahan lagi dan berniat untuk pindah rumah. Tetapi suatu saat mereka mendengar ada seorang bijaksana yang sedang berkunjung ke kota mereka. Kemudian, suami istri itupun datang dan meminta nasehat/konseling. Setelah mendengar keluhan suami istri tsb, orang bijaksana itu lalu mengambil sebuah kotak kecil bertuliskan : SAMPAH, dan memberikan kepada suami istri itu. Mereka lalu menerimanya dengan terheran-heran, tapi tidak berani untuk menolak dan bertanya. “Jika kotak berisi sampah itu kuberikan kepadamu dan kalian menerimanya, dimanakah kini barang busuk itu berada?” Tanya orang bijaksana itu. “Pada kami”, jawab suami istri itu. “Seandainya walaupun saya mendesakmu, tapi kalian tidak mau menerimanya, dimanakah kotak samapah itu berada?” tanyanya lagi. “Tetap ada pada Bapak”, jawab mereka serempak. “Begitulah anakku, fitnah, dengki, kata-kata kotor, dan semua yang jahat tidak akan menyakini atau menusuk hatimu jika engkau tidak menerimanya! Sumpah serapah dan yang jahat itu akan tetap berada pada si jahat itu. Maka, janganlah memasukkan sampah ke dalam hatimu, dan engkau akan hidup bahagia dan penuh sukacita”. Buanglah dan tinggalkan kepedihan hatimu! Mintalah sukacita Allah memenuhi hatimu, maka Anda akan mampu mengatasi semua persoalan hidup.

Jumat, 5 Februari 2010

Tekad Yang Kuat “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” (Amsal 18 : 14 ) Untuk mencapai keberhasilan dalam hidup; baik dalam keluarga, pekerjaan usaha, pelayanan, dsb dibutuhkan tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Tekad apa saja yang harus kita miliki ? 1. Tetap beribadah kepada Tuhan (Yosua 24:14-15), Yosua menawarkan dan memberi pilihan kepada bangsa Israel untuk memilih beribadah kepada Tuhan atau kepada allah bangsa asing. Yosua dan seisi rumah dan keluarganya bertekad/berketetapan untuk tetap beribadah kepada Tuhan. Dia mengambil keputusan yang tepat yang pada ahirnya diikuti oleh orang banyak. 2. Tetap hidup dalam kekudusan, (Daniel 1:8), Daniel hidup dan tinggal di lingkungan istana raja yang tidak takut akan Tuhan. Banyak godaan dan kesempatan baginya untuk menikmati kesenangan duniawi. Akan tetapi Daniel bertekad dan berkomitmen untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan yang biasa disantap oleh raja. Kita tinggal di tengah-tengah dunia yang menawarkan banyak kesenangan dan kenikmatan dunia. Bagaimanakah sikap saudara bila tawaran itu disodorkan kepada saudara? Apakah saudara mampu bersikap seperti Daniel? (Baca : Roma 12:1-2). 3. Tetap mempertahankan iman (Daniel 3:15-17), Sadrakh, Mesakh dan Abednego mendapatkan perintah untuk menyembah patung yang dibuat oleh raja Nebukadnezar dan apabila mereka menolak akan dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Mendapat ancaman tersebut mereka tetap menolak perintah tersebut. Mereka mempertahankan keyakinan mereka untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Hasilnya, Tuhan melindungi mereka dengan mengirimkan malaikat yang menyertai mereka sehingga mereka tidak hangus. Milikilah tekad yang kuat untuk mempertahankan iman; karena hal ini berkaitan dengan keselamatan dan kehidupan kekal kita. (Baca: 2 Timotius 4:7) Suatu keberhasilan berawal dari sebuah TEKAD; Tekad kecil hanya akan membuahkan hasil kecil, seperti api kompor kecil hanya akan menghasilkan panas kecil”. Milikilah tekad dan komitmen yang kuat untuk mencapai hasil yang maksimal dalam hidup Anda.

Sabtu, 6 Februari 2010

Saling Menghargai “Isteri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya?” (Amsal 31:10) Kalau suami mau sedikit lebih jujur, maka kita harus mengakui bahwa menjadi suami seringkali merasa lebih hebat daripada isteri. Merasa bahwa suami yang mencari uang, sehingga suami sewenangwenang dengan isteri yang hanya melewatkan waktu di rumah untuk mengurus anak dan rumah tangga kita. Apakah benar bahwa tugas suami yang mencari nafkah lebih berat daripada tugas isteri yang ‘hanya’ mengurus rumah tangga? Sungguh menarik menyimak artikel yang ditulis Detroit Free berdasarkan penelitian Michael Minton tentang nilai isteri jika diukur dengan uang. Isteri merangkap beberapa pekerjaan sekaligus seperti sopir saat menghantar anak ke sekolah, menjadi tukang kebun saat menyapu halaman dan mencabuti rumput liar, menjadi perawat saat memandikan anak, menjadi dokter saat anak sakit, menjadi guru saat mengajari anak di rumah, menjadi pendeta saat bercerita, menjadi tukang cuci, tukang masak, menjadi bendahara keluarga, bahkan menjadi seperti resepsionis yang menerima telpon atau menerima tamu. Dengan menggunakan daftar tugas itu, Minton menghitung nilai kerja seorang ibu rumah tangga sesuai dengan upah yang berlaku di pasaran, dan nilainya adalah Rp. 884.773,89 per minggu atau Rp. 3.539.095,56 per bulan. Mengurus rumah tangga tak kalah capeknya dibandingkan kita yang bekerja di kantor. Oleh karena itu, hendaknya setiap suami bisa mengasihi isteri dan tidak merasa seolah-olah kita merasa lebih penting dan lebih berjasa daripada isteri kita. Jangan pernah berpikir bahwa tugas mencari uang selalu lebih berat daripada mengurus rumah tangga. Inti renungan pada hari ini adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu sama lain dalam kehidupan berumah tangga. Jika setiap pasangan bisa menghargai pasangannya dan tidak merasa lebih hebat daripadanya, maka akan tercipta sebuah rumah tangga yang lebih harmonis.

BAHAN EFC

Seorang petani menemukan telur Rajawali dan menempatkannya bersama telur-telur ayam yang sedang dierami induknya. Setelah menetas, anak Rajawali itu itu hidup dan berprilaku persis seperti anak ayam karena mengira dirinya memang anak ayam. Pada suatu hari, ia melihat seekor Rajawali yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa. “Wow, luar biasa! Siapakah itu?” katanya penuh kekaguman. “Itulah Rajawali, raja segala burung!” sahut ayam-ayam di sektarnya. “Kalau saja kita dapat terbang ya?” lanjutnya, “Alangkah dahsyatnya!” “Ah, jangan mimpi!” para ayam menukas, “Dia makhluk angkasa, sedangkan kita hanya makhluk bumi. Kita hanya ayam!”

Bagaimana masa depan si anak rajawali ini Bergantung kepada responnya! Jika dia membiarkan dirinya didikte lingkungan, dia akan makan, minum mengais cacing tanah seumur hidupnya. Akan tetapi, jika dia merespons dengan bijak, masa depannya akan sangat berbeda. Dia dapat menggali dan mengeksplorasi potensi dirinya, maka sayapnya akan terus terrentang semakin lebar sampai akhirnya dia terbang menembus angkasa. Kita juga seringkali tidak dapat memilih lingkungan, tapi kita selalu dapat memilih respons kita sendiri. Jika merespons dengan bijak, maka kemampuan kita kan terus meningkat dan berkembang lebih baik. Sikap inilah yang disebut sikap bertanggung jawab. Tanggung jawab atau “Responsibilty” berasal dari kara”Response + ability”. Sesungguhnya, kita masing-masing memiliki kemampuan yang besar untuk menentukan scenario hidup kita. Akan jadi apakah kita 5, 10, 25 atau 50 tahun lagi bergantung kepada respons kita terhadap berbagai situasi dan kondisi kehidupan. Ingatlah bahwa lingkungan memang punya pengaruh, tapi respons kitalah yang lebih menentukan masa depan kita. Perubahan hidup tidaklah didikte oleh faktor luar, tetapi dimulai dari dalam diri kita sendiri. Itulah sebabnya, materi EFC di sepanjang tahun 2010 akan menggarisbawahi pentingnya “etos” atau “nilai-nilai intrinsic”. Dengan harapan, kita semua dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih bertanggung jawab – responsible. Dengan kasih Tuhan, kami mengajak saudara-saudari semua untuk menumbuhkembangkan “8 etos Rajawali”, yaitu : R A J A W A L I

- Rajin - Andalkan Tuhan - Jujur - Antusias - Wawasan Luas - Akur - Luwes - Innovatif

Setiap bulan kita akan mengeksplorasi satu etos. EFC diliburkan pada bulan Juni di masa libur antar tahun ajaran. Demikian juga pada bulan November dan Desember karena kita semua akan mempersiapkan Evangelistic Christmas.

Di setiap bulan, sesuai dengan salah satu etos yaitu “Wawasan Luas”, kami akan merekomendasikan satu buku yang bermutu dan bermanfaat untuk dibaca. Untuk bulan Februari, kami merekomendasikan buku berikut ini : HABITUDES – Kebiasaan dan Sikap yang Membangun Seorang Pemimpin (Karangan DR. Tim Elmore) Alangkah baiknya jika masing-masing membeli buku tersebut. Jika ada yang belum dapat membelinya, ada satu eksempar di rak buku LT I yang dapat saudara baca di tempat, tanpa dibawa pulang. Saudara-saudariku, mari isi tahun ini dengan bijak supaya potensi diri kita berkembang semakin baik dan pencapaian kita pun bertumbuh semakin tinggi. Be a wiser person with a better achievement ! Jadilah pribadi yang lebih bijak dengan prestasi yang lebih baik!

Etos Rajawali 1 :

RAJIN Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan “rajin” itu sebagai berikut : 1) “suka bekerja (belajar dsb); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu berusaha giat; 2) kerapkali; terus-menerus. Menurut kamus Global rajin itu diligence (kb. kerajinan, ketentuan); diligent (ks. rajin, tekun); industrious (ks. rajin, getol, tekun) atau assiduity (kb. ketekunan, kerajinan). He displays a. in everything he does - Ia memperlihatkan ketekunan dalam segala sesuatu yang dikerjakannya.

Allah ingin kita menjadi orang yang rajin Sejak awal manusia diciptakan, Allah ingin manusia menjadi orang yang rajin mengerjakan apa yang Tuhan percayakan kepadanya (Kejadian 2:15). Bahkan dengan tegas dikatakan dalam 2 Tesalonika 3:10 bahwa: “Sebab, juga waktu kami berada diantara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”. Artinya bahwa “Rajin” adalah merupakan keharusan! Alkitab tidak pernah kompromi dengan orang yang malas.

Mengapa menjadi orang yang rajin sangat penting bagi kita? ∗ Karena orang malas tidak akan mengerjakan dengan baik pekerjaan

yang dipercayakan oleh Allah (Matius 25:26). ∗ Kalau tidak dikerjakan dengan rajin maka akan rusak (Amsal 18:9). ∗ Kalau orang malas akan gagal dan menderita, tetapi orang yang rajin

akan berhasil dan bahagia (Amsal 12:27; Amsal 10:4; Amsal 21:5). ∗ Karena Allah mencari seseorang yang rajin untuk diberi kepercayaan yang besar. Waktu Tuhan pilih dan panggil Musa, Elisa, Daud, Simon Petrus untuk dipercayai hal-hal yang besar, mereka semua sedang rajin bekerja. ∗ Kemalasan membuat kita tidak bisa menerima janji Allah (Yosua 18:3). Sekalipun kita sudah menerima janji dari Tuhan yang luar biasa, namun kalau kita bermalas-malasan, kita juga tidak bisa mendapatkannya. Bahan Diskusi : 1. Apakah kaitannya antara orang yang rajin dan orang yang bekerja? 2. Apakah orang yang pengangguran dapat kita katakan “orang yang malas”? Mengapa? Jelaskan jawaban Saudara dalam kelompok!

SEHATSUPER

Tertawa VS Marah Tertawa Bila kita tertawa maka di dalam tubuh kita akan terbentuk hormon endorphin yang berfungsi untuk membuat otot menjadi rileks, sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi meningkat dan kadar Oksigen dalam darah juga naik. Jadi memang benar bahwa tertawa itu menyehatkan dan merupakan salah satu dokter terbaik di dunia, yaitu dokter Gembira. Kita dapat tertawa karena pikiran kita dipenuhi dengan sukacita dan kegembiraan, tidak ada beban lagi yang menakutkan dan membatasi kita, semuanya menjadi bebas lepas. Dan bila emosi kegembiraan itu kita lepaskan dalam bentuk tawa, maka dampaknya luar biasa karena dapat membuat sakit kepala menjadi hilang, rasa benci pun menjadi sirna, masalah yang sedang kita hadapi lari menyingkir, segala penyakit menjadi sembuh, kita tetap awet muda, dan juga mendapatkan hati yang penuh sukacita. Karena itu tertawalah atau tersenyumlah pada semua orang, termasuk juga pada orang-orang yang telah menyakiti kita. Hal ini jelas akan memperbaiki hubungan kita dengan orang lain, menjadikan suasana gembira, membuat hidup kita bergairah kembali sehingga semuanya dapat kita jalani dengan penuh semangat.

Akibat Tertawa : 1 x tertawa sakit kepala hilang 2 x tertawa bencipun sirna 3 x tertawa masalah lari 4 x tertawa penyakit sembuh 5 x tertawa jadi awet muda 6 x tertawa hati penuh sukacita

Marah Marah merupakan suatu bentuk emosi manusia yang dapat menghancurkan diri sendiri. Apakah kita tidak boleh marah? Tentu saja boleh, asal pada tempatnya. Kita berhak marah bila melihat ada hal-hal yang tidak benar, misalnya kita perlu marah terhadap orang-orang yang mengumbar emosinya tanpa alasan yang jelas dan benar. Kemarahan tersebut perlu dikeluarkan, bila tidak malah akan merusak diri kita juga, tetapi tentu saja secara positip. Tetapi banyak juga rasa marah yang negatip, yaitu hanya untuk meluapkan nafsu dan emosi yang ada hanya untuk kepuasan diri sendiri. “Yang penting saya senang, saya suka, dan saya menang, tidak peduli dengan orang lain”. Pikiran mereka hanya dipenuhi oleh ‘aku’ ! Marilah kita buang rasa marah yang negatip, karena dapat menimbulkan berbagai efek yang menghancurkan dan merugikan diri kita sendiri, misalnya hilangnya sukacita, terbangnya akal sehat, naiknya tekanan darah, ditinggal teman, menjadi cepat tua, dan membuka pintu dosa. Bahkan dikatakan bila tujuh kali kita marah, maka kita sendiri yang menjadi gila, malah kalau sembilan kali marah maka lengkaplah menjadi suatu novena marah yang menghasilkan voucher masuk neraka ... Marilah kita kuasai diri kita sehingga keinginan marah yang negatip dapat diredam dan dialihkan menjadi hal yang positip dan bermanfaat bagi semua orang. Amin.

Akibat Marah : 1 x marah sukacita hilang 2 x marah akal sehat terbang 3 x marah tekanan darah naik 4 x marah teman-teman pergi 5 x marah jadi cepat tua 6 x marah pintu dosa terbuka (Sumber : Email dari teman)

PENGUMUMAN GEREJA

Jemaat yang merayakan Hari Kelahiran Bulan ini : ∗ ∗ ∗ ∗ ∗ ∗ ∗

Sdri. Anita Pratiwi (3 Jan) Ibu Lasmawaty S (9 Jan) Bp. Moses Supardi (18 Jan) Bp. Haposan Simanjuntak (21 Jan)

Ibu Sri Masengi (21 Jan) Bp. Yerry Silimang (22 Jan) Enrico Wisaksono (25 Jan)

Anak Sekolah Minggu yang merayakan Hari Kelahiran Bulan ini :

∗ ∗ ∗ ∗ ∗

Fiona Pasaribu (3 Jan) Jose P. Sebastien (6 Jan) Sharon M. Gultom (6 Jan) Sonia (15 Jan) Abiyanti (21 Jan)

HAPPY BIRTHDAY Bulan JANUARI ini : ∗ Kel. Pdt. A. Mulyanto (7 Jan) ∗ Kel. Bp. Hendro Sugito (13 Jan) ∗ Kel. Danan Soedibyo (15 Jan) ∗ Kel. Bp. Binsar Pasaribu (16 Jan) ∗ Kel. Bp. Peltjik Sembiring (18 Jan) ∗ Kel. Bp. Dilly Ririhena (25 Jan) ∗ Kel. Bp. Donny Sibuea (25 Jan)

Minggu Pertama Februari : ∗ Ibu Maria Margareth (5 Febr) ∗ Bp. Joyo Sarumpaet (7 Febr)

Anak SM ∗ Mefiboset Dion (4 Febr)

“Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu”. (Mazmur 91 : 11)

INFO UMAS—Usia Emas Persekutuan/Ibadah UMAS akan diadakan pada : Hari/Tgl : Sabtu, 6 Februari 2010 Jam : 08.00 wib—09.30 wib. Tempat : Graha Rajawali Diharapkan kehadiran semua jemaat UMAS yang ada di Rajawali, dan jangan lupa juga mengajak saudara atau kenalan se-usia untuk beribadah bersama-sama dan menerima berkat rohani dari Tuhan dalam ibadah tsb. Tuhan memberkati!

INFO IBADAH DOA Ibadah Doa akan diadakan pada : Hari/Tgl : Sabtu, 6 Februari 2010 Jam : 10.00—12.00 Wib Tempat : Graha Rajawali. Diharapkan kehadiran para pelayan altar dan jemaat yang rindu untuk berdoa bersama. GBU

INFO VALENTINE DAY—Untuk memeriahkan bulan Februari yang dikenal sebagai bulan “Kasih Sayang”, maka YESS akan mengadakan Acara VALENTINE DAY gabungan dengan kaum muda gereja-gereja GSJA yang ada di wilayah Depok dan sekitarnya. Acara ini akan diadakan pada: Hari/Tgl : SABTU, 20 Februari 2010, Jam : 17.00 s/d Selesai. Pembicara : Pdt. George Ferry S.Th. Tema : I LOVE YOU, FULL….. (Matius 22:37). Ingat tanggalnya! Jangan sampe terlewatkan. Pasti seruuu!!

INFO YESS— Datanglah dalam Ibadah YESS Sore ini, jam 5, tgl 31 Januari 2010. Semua kaum muda ataupun kepada jemaat dewasa yang belum beribadah pada pagi hari, dihimbau untuk bergabung dalam ibadah ini. God bless you all . . . .

sehatsuper ∗

Mengkonsumsi jeruk dalam jumlah besar akan mengurangi sekresi lendir dari hidung

Kandungan gizi dari jeruk: ∗

Manfaat Jeruk Bagi Tubuh Anda Jeruk adalah salah satu buah yang paling diminati di seluruh dunia. Jeruk kaya dengan vitamin, dan vitamin yang paling banyak terkandung di dalam jeruk adalah vitamin C. Vitamin yang luar biasa ini akan melindungi tubuh Anda dari unsur-unsur yang berbahaya. Jeruk sangat bermanfaat untuk hal-hal berikut ini: ∗ Asma ∗ Bronchitis ∗ Tuberkulosis ∗ Pneumonia ∗ Rematik ∗ Mencegah batu ginjal ∗ Membantu menurunkan kolesterol ∗ Membantu mencegah diabetes ∗ Arthritis ∗ Tekanan darah tinggi ∗ Seseorang yang kecanduan alkohol menemukan bahwa keinginan untuk minum minuman keras sangat berkurang dengan meminum jus jeruk.

∗ ∗ ∗ ∗

∗ ∗

Betakaroten, antioksidan kuat yang dapat melindungi sel Anda dari kerusakan. Kalsium, membantu melindumngi dan menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda. Asam folat, untuk perkembangan otak yang maksimal. Magnesium, membantu menjaga tekanan darah. Kalium, membantgu menjaga keseimbangan elektrolit dalam sel dan penting dalam mempertahankan sistem kardiovaskular yang sehat. Thiamin, membantu mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B6, membantu produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Nilai gizi per 100 gm: ∗ Vitamin A : 190 I.U. ∗ Vitamin B : Thiamine .08 mg. ∗ Vitamin C : 49 mg. ∗ Kalsium : 33 mg. ∗ Fosfor : 23 mg. ∗ Kalium : 300 mg. Sumber: saidaonline

eek Joke Of The W Kuda Kristen Ada seorang Kristen yang taat banget, sampe-sampe kudanya pun diajarin supaya ngerti tentang bahasa kristen. Tiap kali dia naik kuda, dia mengucap syukur “haleluyah... “, maka kudanya pun maju. Kalo misalnya dia mo berdoa di tengah perjalanan, langsung aja ngucapin "Ya Tuhan....", makanya kudanya ngerti dia mo berdoa, langsung berhenti dulu. Suatu saat seorang pendeta datang ke rumahnya, dan sang pendeta tertarik untuk mencoba tuh kuda. Sang empunya kuda lalu ngajarin,... "Pendeta, gampang kok kendaliin nih kuda. Cukup bilang ‘HALELUYAH’ kalo mo maju, dan kalo mo stop sebut aja nama ‘YA TUHAN’. Pendeta tertarik banget, dia pun naik ke atas sadel. Lalu dengan raguragu dia berkata, "Haleluyah..." ehh.... kudanya maju. Senang si Pendeta. Dia coba lagi, " YA TUHAN.. " eh, kudanya stop. Wah, pintar juga nih kuda", pikir Pendeta dalam hati. Lalu dia pingin mencoba lebih jauh,.. “Haleluyah !!!” teriaknya, si kuda meringkik lalu berlari... si Pendeta tambah semangat,... "Haleluyah ! Puji NamaNYA ! Haleluyah ! yeaahh.... " Kudanya tambah cepat.. tambah cepat.... lalu tiba-tiba di depan ada jurang, si Pendeta kaget,.. Ia panik.... "Ya TUHAN... Ya TUHAN.... ", katanya gemetar. Untung aja pas denger nama TUHAN kudanya berhenti,... pas di mulut jurang. Si Pendeta bernapas lega kembali,... "Haleluyah....", katanya lega. (Saudara bisa menebak sendiri apa yang terjadi...)

Theme Song :

Engkau ada, Engkau nyata Di setiap langkah Kau bersamaku Kusaksikan, kurasakan Kebesaran-Mu yang menjagaku Semua janji yang Kau tuliskan bagiku Nyata untuk memulihkanku….. Reff : Dalam-Mu Tuhan, aku dapat berkata Aku t’lah menang melewati semua Tetap percaya, tetap berharap Kulihat kuasa-Mu membelaku Dalam-Mu Tuhan, aku dapat saksikan Aku t’lah menang dan meraih janji yang Engkau sediakan, Engkau tetapkan Untuk terjadi di dalam hidupku By : Sari Simorangkir (Stronger)

KEGIATAN SEPEKAN SENIN

: Hari Keluarga untuk Gembala dan Staff

SELASA

: Konseling Pribadi

RABU

: Doa & Puasa Keluarga

KAMIS 15.00—17.00

: Kamis Ceria di Regency

JUMAT 09:00—17:00

: Kunjungan jemaat

SABTU 08:00—10:00 10:00—12:00 16:00—selesai

: Persekutuan LANSIA (2 minggu sekali) : Doa & Puasa Bersama : Eagle Family Community * EFC Antiokhia * EFC Filipi * EFC Berea * EFC Efesus * EFC Galatia * EFC Titus * EFC Timotius * EFC Filadelfia

MINGGU 08:00—10:00

10.30—12.00 17:00—19:00

: * Ibadah Raya 1 * Little Eagle Sunday School (LESS) * Ibadah REMAJA (Lt. IV) : * Ibadah Raya 2 * Little Eagle Sunday School (LESS) : Young Eagle Sunday Service (YESS) (Ibadah Setiap Minggu)

CATATAN KHOTBAH

Tanggal Pengkhotbah Teks Alkitab Tema

: _____________________________ : _____________________________ : _____________________________ : _____________________________

Pendahuluan

:

Isi

:

Kesimpulan

:

SUARA PENGHARAPAN Renungan dan Warta Jemaat GSJA CWS Rajawali Penanggung jawab Koord. Pelaksana & Editor Sekretaris Umum Alamat Sekretariat

: Pdt. Antonius Mulyanto, M.Div.: Pdt. Relly Christian Supit, S.Th.: Ibu Ribkha G. Mantiri : Ruko Depok Mall B. 42 - 43, Kota Depok.Tel. (021) 776 0204 Fax (021) 776 0205.