IV. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KUALITAS PRODUKSI AGRIBISNIS
A.
Gelar dan Temu Teknologi 1. Pengertian Gelar Teknologi adalah model budidaya komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan dengan menggunakan teknologi inovatif. Temu Teknologi adalah merupakan forum pertemuan antara petani-nelayan dengan peneliti, penyuluh dan pejabat fungsional lainnya untuk saling tukarmenukar informasi dan pengalaman mengenai keberhasilan penerapan suatu teknologi yang ramah lingkungan, yang meliputi teknologi budidaya, pasca panen dan pengolahan hasil serta pemasaran. 2. Tujuan a. Gelar Teknologi : 1) Menghantarkan
dan
memperkenalkan
teknologi
tepat
guna
yang
merupakan hasil kajian Universitas Pertanian, Universitas Perikanan, Universitas Kehutanan, Swasta dan BUMN. 2) Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan teknologi tepat guna bagi petani nelayan. b. Temu Teknologi : 1) Menampilkan hasil-hasil temuan teknologi, pengalaman petani-nelayan, peneliti, penyuluh dan pejabat fungsional lainnya dalam menerapkan suatu teknologi. 2) Mendorong bagi tumbuh dan berkembangnya motivasi dan kreativitas dari petani-nelayan untuk mengembangkan teknologi tepat guna. 3. Peserta a. Petani nelayan b. Peneliti c. Penyuluh d. Fungsional lainnya
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
1
4. Waktu dan Tempat Gelar Teknologi a. Waktu
: Hari Senin-Rabu, 8 s.d. 10 Mei 2017
b. Tempat
: Belakang Luar Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya. Banda Aceh
5. Waktu dan Tempat Temu Teknologi a. Waktu
: Hari Sabtu-Rabu, 8 s.d. 10 Mei 2017
b. Tempat
: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh (BPTP)
4. Penyaji Gelar Teknologi
Penyaji materi Gelar Teknologi adalah Peneliti dari Universitas, BUMN dan Swasta. 7. Penyaji Temu Teknologi Penyaji materi Temu Teknologi adalah penyuluh, petani nelayan, peneliti dan fungsional lainnya. 8. Narasumber Nara sumber Temu Teknologi adalah pemerhati, pakar, ilmuwan, peneliti dan pelaku usaha. 9. Metoda dan Materi a. Gelar teknologi berupa demplot teknologi di pusat kegiatan PENAS (outdoor) dalam rangka memberikan gambaran nyata tentang aplikasi teknologi sesuai daya dukung dan prospek pasar. b. Temu teknologi berupa seminar dengan tema “Melalui
Penguasaan
Teknologi Tepat Guna Kita Tingkatkan Pendapatan Petani Nelayan”. Jadwal dan materi temu teknologi akan ditentukan kemudian. 10. Sarana Utama Gelar Teknologi a. Lahan dan sarana agroinput untuk Gelar Teknologi b. Tenda untuk Klinik Teknologi c. Tenda untuk peragaan alat mesin pertanian d. Pengeras suara e. Brosur, leaflet, spanduk dan alat peraga lainnya 11. Sarana Utama Temu Teknologi a. Aula pertemuan untuk kapasitas 500 orang b. Meja & kursi untuk temu teknologi. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
2
c. Sound system (microphone, wireless, dan megaphone) d. layar atau LCD e. Leaflet, brosur atau buklet tentang teknologi yang ditampilkan, termasuk banner, spanduk, umbul2, dan poster. 12. Pelaksanaan a. Pendaftaran peserta Temu Teknologi dari setiap provinsi selambat-lambatnya diterima panitia penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh paling lambat tanggal 31 Maret 2017. b. Peserta Temu Teknologi dari setiap provinsi maksimal 10 orang. Untuk penyaji masing-masing 2 orang c. Materi Temu Teknologi (dalam bentuk makalah) sudah harus diterima panitia penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh paling lambat tanggal 30 April 2017, dengan jumlah materi maksimum 3 makalah. d. Gelar Teknologi (demplot) dipandu oleh peneliti dari Universitas. Masingmasing penanggungjawab demplot menyiapkan panduan ringkas (berupa leaflet, brosur atau buklet) tentang teknologi yang ditampilkan, termasuk banner, spanduk, umbul2, dan poster. 13. Pelaporan 1) Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana bertanggung jawab dalam mencatat/merekam/mendokumentasikan semua kegiatan gelar dan temu teknologi. 2) Panitia Gelar dan Temu Teknologi bekerjasama dengan Panitia Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
B
Temu Karya 1. Pengertian Temu Karya merupakan pertemuan antar sesama kontaktani-nelayan untuk saling tukar menukar informasi dan pengalaman dalam rangka mengembangkan usahataninya.
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
3
2. Tujuan a. Tukar menukar informasi hasil karya sesama peserta. b. Meningkatkan pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan wawasan usaha bagi peserta. c. Mengembangkan
kemampuan
menyampaikan
gagasan,
pengalaman,
pengetahuan dan keterampilan kepada orang lain di bidang usaha. d. Menumbuhkan kepercayaan diri akan kemampuan dalam menerapkan teknologi yang dikembangkan. 3. Waktu dan Tempat a. Waktu
:
Hari Minggu-Selasa, 8 s.d. 10 Mei 2017
b. Tempat
:
Gedung Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Lhong Raya. Banda Aceh
4. Peserta Peserta Temu Karya berjumlah 200 orang, tiap provinsi 5 (lima) orang, terdiri dari 2 orang penyaji, 3 orang peserta, Panitia Penyelenggara, Panitia Pelaksana, Moderator dan Narasumber. 5. Penyaji Penyaji merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang akan menyampaikan presentasi singkat tentang penerapan “local wisdom” terhadap inovasi pertanian dalam memecahkan masalah di tingkat petani . Penyaji terdiri dari 2 (dua) orang dari masing-masing Provinsi, dapat dari petani-nelayan atau penyuluh. 6. Narasumber Narasumber berasal dari 1) Peneliti, 2) Perguruan Tinggi, 3). Petani-Nelayan, dan 4) penyuluh 7. Materi Materi Temu Karya mencakup beberapa hal yang fokus pada pengalaman penerapan pengetahuan lokal, yang meliputi antara lain : a. Budidaya meliputi (Peternakan, Perkebunan, Tanaman pangan, Hortikultura, Perikanan dan Kehutanan). b. Pengolahan Hasil Pertanian (pasca panen) untuk semua komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan. c. Peciptaan alat-alat pertanian, perikanan dan kehutanan
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
4
d. Penanganan Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air (materi berupa keterampilan teknis maupun kearifan lokal yang spesifik lokasi dan ramah lingkungan pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. e. Pemasaran hasil semua komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan. f. Ketentuan penulisan materi ditetapkan sebagai berikut :
Tulisan berkisar antara 2 - 5 halaman kertas berukuran A4
Diketik dengan spasi 1,5 dan besar huruf Arial, font 12
8. Sarana Utama a. Gedung/Ruangan untuk kapasitas 100 orang sebanyak 2 (dua) ruangan b. Meja dan kursi sesuai dengan jumlah peserta, pendamping, panitia dan narasumber. c. Peralatan audio visual, seperti microfon dan wireless, OHP, layar atau LCD, infocus, komputer dan papan tulis. 9. Pelaksanaan a. Materi bahasan dari setiap provinsi selambat-lambatnya diterima Panitia Pusat bulan Maret 2017 b. Seleksi dan penetapan topik berlangsung April-Mei 2017. Seleksi dan pengelompokan topik materi didasarkan pada : 1) Komoditi, yaitu pertanian, perikanan dan kehutanan. 2) Sub sistem agribisnis, yaitu sub sistem hulu sampai dengan hilir. c. Penyaji menyiapkan dan memperbanyak sendiri bahan, makalah, transparansi dan sarana lain seperti CD, disket, foto dan peragaan materi. d. Pendaftaran penyaji paling lambat hari pertama PENAS KTNA XV 2017 Aceh kepada Sekretariat Panitia Penyelenggara. e. Penyampaian materi dilaksanakan secara paralel di 2 (dua) tempat yang dibagi dalam beberapa sesi dengan waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) hari. f. Setiap penyajian materi dan diskusi dilakukan secara paralel, dimana setiap sesi terdapat 3 panelis dengan waktu 90 menit, dengan rincian presentasi 45 menit dan diskusi 45 menit (seorang panelis dialokasikan waktu pemaparan selama 15 menit). Alokasi waktu diatur kemudian. g. Setiap penyajian akan dipimpin oleh seorang moderator yang ditetapkan oleh Panitia. Penyajian dapat dilakukan dalam bentuk “Talk Show”. Moderator harus dapat menghidupkan suasana dialog/diskusi dan diwajibkan menyampaikan
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
5
kesimpulan dalam bentuk rumusan kepada panitia yang bertugas pada waktu tersebut. h. Bagi penyaji terbaik akan diberikan penghargaan yang bentuknya ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara. i.
Kriteria penilaian materi adalah sebagai berikut : 1) Relevansi topik materi dengan tema PENAS KTNA XV 2017 Aceh. 2) Jenis materi yang disampaikan penyaji, yaitu inovasi teknologi, rekayasa teknologi dan adopsi teknologi 3) Dampak dari materi, yaitu tepat guna, secara teknis dapat dilaksanakan dan secara ekonomis menguntungkan. 4) Teknik penyajian dan penguasaan materi.
j.
Setiap Penyajian akan dinilai oleh Tim Penilai yang berasal dari Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang akan tetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum Panitia Penyelengara.
k. Jadwal Temu Karya Terlampir. l
Panduan Pelaksanaan Temu Karya akan disampaikan kepada peserta pada hari “H”.
10.
Pelaporan
Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana bertanggungjawab dalam mencatat/merekam/mendokumentasikan semua kegiatan temu karya.
Panitia Temu Karya bekerjasama dengan Panitia Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
C
Magang dan Widyawisata ( M A G A N G ) 1. Pengertian
Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. a. Magang adalah kegiatan
belajar dengan praktek langsung kepada petani
sukses Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
6
b. Widyawisata merupakan kegiatan kunjungan peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh untuk belajar dan menyaksikan kegiatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan serta obyek agrowisata.
2 Tujuan a. Mengembangkan wawasan para peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh tentang kegiatan dan penerapan sistim agribisnis di suatu wilayah. b. Meningkatkan pengetahuan melalui tukar-menukar informasi antara peserta dengan petani di wilayah setempat tentang keberhasilan pelaksanaan dan pengembangan agribisnis. c. Menumbuhkan minat dan motivasi para peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dan petani/masyarakat lainnya yang dikunjungi untuk menerapkan teknologi yang digunakan dan mengembangkan usahatani yang berorientasi agribisnis. 3. Manfaat a. Berkembangnya wawasan para peserta tentang pengelolaan agribisnis yang berhasil; b. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta sebagai pelaku utama sistem dan usaha agribisnis; c. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antar peserta dengan para pengusaha di bidang agribisnis.
4. Peserta 1. Persyaratan Peserta. a. Peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh yang diusulkan oleh kontingen Provinsi yang bersangkutan untuk mengikuti kegiatan Magang dan widyawisata; b. Sehat jasmani dan rohani; c. Mengisi biodata peserta; d. Membawa surat keterangan usulan dari kontingen; e. Bersedia mengikuti kegiatan Magang dan widyawisata dengan tertib. 2. Jumlah Peserta a. Kegiatan Magang diikuti oleh peserta sesuai dengan komoditas yang diminati
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
7
b. Widyawisata akan diikuti oleh peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh dengan jumlah 9 orang per provinsi, komposisi sebagai berikut : Catatan : Widyawisata dibagi 6 zona yaitu :
Zona 1: - Industri rumah tangga keripik singkong di Saree Aceh Besar - Melihat pembibitan tanaman Holtikultura, tanaman buah di BBI Saree Aceh Besar - Melihat industri rumah tangga pembuatan bordil Aceh di Samahani Aceh Besar - Melihat pasar pisang di Simpang Beutong Pidie
Zona 2 : - Industri rumah tangga pembuatan emping melinjo di Desa Mali Kecamatan Sakti Pidie - Pasar emping melinjo di Beuruneun Pidie - PNS Paru Pidie Jaya, melihat kebun kakao - Industri pengolahan coklat di Nusa Pidie Jaya - Industri rumah tangga Kue Ade Meureudu Pidie Jaya
Zona 3 - Wisata kopi arabika Gayo - Melihat kebun kopi arabika Gayo - Melihat procesing kopi, koperasi Baburayan, Pegasing, Aceh Tengah - Melihat industri gulah merah di Kecamatan Katol Aceh Tengah dan di Kecamatan Weh Peusam Benar Meriah
Zone 4 : - Wisata kilo meter 0 (nol) sabang - Kunjungan ke processing Kue Bak Pia Sabang - Kunjungan ke Iboih - Kunjungan ke Gapang
Zona 5 - Wisata Tsunami di Kota Banda Aceh - Museum Tsunami
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
8
- Kapal Apong Lampulo - Rumah Cut Nyak Dhien Lampisang
Zone 6 - BPTP - Balitas - Balai besar Pelatihan Peternakan Batu - Pemandian Songgoriti - KOP SAE pujon - Coban Rondo - Jatim Park 2 - Agro Petik Jeruk Dau - Pemandian Sengkaling - Pusat oleh oleh Caprina
No.
Provinsi Asal Peserta
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Bengkulu Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Bangka-Belitung DKI Jakarta Jawa Barat Banten Jawa Tengah DI Yogyakarta Aceh Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
Lokasi Tujuan dan Jumlah Peserta (Orang) Zona I Zona II Zona III 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 9
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Sulawesi Barat Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Jumlah Total
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99 297 orang
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99
3. Cara Mendaftar dan batas waktu pendaftaran Peserta wajib mengisi blangko biodata (terlampir) dan diserahkan kepada panitia studi banding dan widya wisata paling lambat tanggal 11 Mei 2011 (H-10) ( 27 Mei 2017 ) . Sekretariat : Balai Pelatihan Teknis Pertanian Sempaja – Kalimatan Timur, Jalan Thoyib Hadiwinata Telpon /Faximile : 0541-250195 Kontak person : Ir. Asmirilda, MP (HP. 081346552241)
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu pelaksanaan Kegiatan studi banding dalam rangka PENAS XIII dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2011 ((jadwal pelaksanaan terlampir).
2. Tempat Peserta studi banding berkumpul di lokasi keberangkatan studi banding dan widyawisata, untuk kemudian bersama-sama menuju
objek/lokasi studi
banding/widyawisata sesuai zona/lokasi yang dituju, sebagai berikut:
a. Lokasi : yang difasilitasi oleh Panitia Studi Banding dan Widyawisata
1) ZONA I :
Museum Mulawarman Kecamatan Tenggarong
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
10
P4S Bumi Hijau Lestari Gampong
Bangun Rejo Kec. Tenggarong
Seberang
Pertanian Terpadu Eks tambang batu bara (PT. Kitadin) Gampong Bangun Rejo Kec. Tenggarong Seberang,
Islamic Centre Samarinda
2) ZONA II :
Museum Mulawarman Kecamatan Tenggarong
BBI-Hortikultura Kecamatan Loa Janan ;
Integrasi Sapi Sawit Kecamatan Samboja
Islamic Centre Samarinda
3) Zona III :
Museum Mulawarman Kecamatan Tenggarong
Integrasi Panili dan Gaharu (Kebun Percontohan UNMUL Samarinda)
RPU Kecamatan Manunggal Jaya Kab. Kutai Kartanegara
Islamic Centre Samarinda
b. Lokasi Widyawisata dan Studi Banding lainnya yang dapat dikunjungi oleh peserta Penas XIII, antara lain : 1) Museum Kayu Kab. Kutai Kartanegara 2) Planetarium Kab. Kutai Kartanegara 3) Pulau Kumala Kab. Kutai Kartanegara 4) Gampong Mandiri Energi Loa Kulu (Bapak Nur) 5) Pertanian Terpadu Rapak LamburKecamatan Tenggarong 6) Wilayah
Pengembangan
Durian
Rapak
Lambur
Kecamatan
Tenggarong 7) Pertanian Padi kelompok tani Ngudi Kamulyan (Bapak Asabur) L3 Teluk Dalam D. Materi Dan Metoda
a. Materi
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
11
1. Profil Gapoktan/Kelompok Tani-Nelayan/Pengusaha yang menjadi objek studi banding dalam bentuk leaflet atau liputan; 2. Informasi tentang keberhasilan manajemen usaha agribisnis; 3. Informasi tentang penerapan inovasi teknologi yang mendukung keberhasilan usaha agribisnis; 4. Agrowisata. b. Metoda 1. Observasi lapangan 2. Ceramah 3. Tanya jawab F.
Sarana Prasarana 1. Kendaraan bus kapasitas 50 orang sebanyak 9 unit ; 2. Kendaraan roda 4 (mobil) untuk pendampingan masing-masing zona; 3. Spanduk untuk masing-masing lokasi tujuan; 4. Banner untuk masing-masing bus; 5. P3K dan peralatan medis standar; 6. Peralatan dokumentasi untuk masing-masing zona; 7. Pengeras suara portable untuk masing-masing zona; 8. Sarana prasarana pendukung lain yang diperlukan.
G.
Pemandu Pemandu bertugas untuk menfasilitasi setiap kelompok Studi Banding dan Widyawisata (zone 1, 2, dan 3) mulai persiapan pemberangkatan sampai ke lokasi, dan selama proses pembelajaran di lapangan sampai tiba kembali. Pemandu berasal dari unsur panitia Pusat/Provinsi/Kabupaten yang ditetapkan oleh seksi Studi Banding dan Widyawisata.
H.
Mekanisme Pelaksanaan a. Dipastikan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan, daftar nama peserta sudah masuk di panitia sehingga panitia dapat mempersiapkan jumlah kendaraan yang diperlukan. b. Agar kegiatan ini berjalan efektif perlu disepakati pembagian peserta untuk setiap objek studi banding sesuai minat atau latar belakang usaha masing –
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
12
masing. Apabila alokasi peserta untuk objek studi banding tersebut tidak proposional maka panitia dari seksi studi banding dan widyawisata berhak melakukan pengaturan untuk menyeimbangkan jumlah peserta. c. Sebelum
kegiatan
dimulai
perlu
diyakinkan
bahwa
persiapan
(kendaraan/Bus, Obat- obatan ringan (P3K) dan seluruh peserta yang ditetapkan telah berada di lokasi pemberangkatan. d. Untuk setiap kelompok peserta studi banding dan widyawisata (zone 1,2, dan 3) perlu ditetapkan notulen yang bertugas mencatat penjelasan dan tanya jawab yang terjadi di lapangan, notulis sebaiknya lebih dari satu orang dan berasal dari panitia seksi studi banding baik dari unsur pemerintah maupun unsur KTNA e. Hasil notulensi disampaikan kepada ketua seksi studi banding dan widyawisata untuk diolah menjadi laporan kegiatan tersebut dan selanjutnya diserahkan kepada koordinator Bidang Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis f. Jalannya kegiatan sebagai berikut; 1. Penjelasan singkat oleh panitia studi banding tentang pembagian peserta, objek-objek yang akan dikunjungi dan penetapan pemandu untuk masing untuk masing – masing kelompok peserta (zone 1,2, dan 3). 2. Perjalanan ke lokasi. 3. Penjelasan narasumber tentang kegiatan usaha agribisnisnya (on farm- off farm) 4. Penyampaian pendapat/pertanyaan dari peserta menanggapi penjelasan nara sumber pada butir 3 5. Respon nara sumber menanggapi pendapat/pertanyaan yang disampaikan peserta. 6. Ulasan hasil studi banding dan widyawisata 7. Penutupan oleh pemandu studi banding dan widyawisata 8. Peserta kembali ke asal lokasi
I.
Pembiayaan Pembiayaan kegiatan Magang dan widyawisata didukung dari Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
13
J. Pelaporan
Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana bertanggungjawab dalam mencatat/merekam/mendokumentasikan semua kegiatan studi banding dan widyawisata.
Panitia Studi Banding dan Widyawisata bekerjasama dengan Panitia Pelaksana
merumuskan
laporan
dan
diserahkan
kepada
Panitia
Penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
D
Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil 1. Pengertian a. Peragaan
atau
demontrasi
adalah
kegiatan
memperagakan
atau
mendemontrasikan suatu inovasi atau teknologi baru dibidang pengembangan agribisnis kepada peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh. b. Unjuk Tangkas adalah suatu rangkaian kegiatan lomba keterampilan dibidang agribisnis yang harus diselesaikan secara berurutan, tuntas dalam satu paket. c. Asah Terampil adalah suatu kegiatan yang diperlombakan antar provinsi dengan jumlah peserta sebanyak 5 (lima) orang setiap regu, dalam rangka mengasah pengetahuan dan informasi bagi peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh, dimana setiap provinsi dapat mengikuti lebih dari 1 (satu) regu. 2. Tujuan a. Memberi kesempatan kepada peserta untuk memahami secara utuh terhadap suatu teknologi baru dalam bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. b. Meningkatkan prestasi para peserta dalam memperagakan keterampilan dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan c. Menggali teknologi lokal tertentu sebagai salah satu upaya untuk mengetahui kemampuan dan prakarsa terhadap pengembangan teknologi tersebut. d. Memberi peluang untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan sarana produksi yang menguntungkan konsumen. e. Memupuk dan menambahkan rasa kekeluargaan dan keakraban diantara sesama peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh. Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
14
f. Peragaan atau demonstrasi ini dilaksanakan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh untuk melihat lebih dekat, merasakan dan mencoba suatu teknologi baru di bidang pengembangan agribisnis. 3. Waktu dan Tempat No 1
2
Kegiatan/Metri PERAGAAN a. Pembuatan kopi luwak (Lampungbarat) b. Mengawinkan Vanili (Bali) c. Top Working Tan Buah (Litbang/petani jatim) d. Pembuatan Obat Herbal (Petani Tangerang) e. Pendeteksi Formalin dg antilin (KAN)balitbang f. Bandeng Cabut Duri (KAN)- Badan SDM/Nelayan g. Sistem Resirkulasi budidaya Lele (KAN)-STP h. Pengolahan Hasil Perikanan (P2HPKAN)i. Penghitungan Benih Ikan (IPB-KAN) j. Pangan alternatif “Beras Singkong” Dll (menunggu usulan daerah) UNJUK TANGKAS a. Mengkompotkan benih anggrek dari botol. (HORT) b. Mengikat Kepiting (KAN) c. Menjurai Mata Jaring (KAN) d. Mengupas,membelah dan mencungkil Kelapa untuk kopra (BUN) e. Memipil jagung (PANGAN) f. Memilih jenis kelamin anak itik (NAK) ASAH TERAMPIL a. Penyisihan (max 66 Regu) b. Semi Final c. Final
Tanggal
Tempat
Minggu - Rabu Equistrian 19 – 22 Mei (Menyusul) 2011 (8-11 Mei 2017 )
Senin- Rabu 20 -22 Mei 2011 (9-11 Mei 2017)
Equistrian
Minggu – Rabu 19 – 22 Mei 2011 (8-11 Mei 2017)
Equistrian
Untuk kegiatan Peragaan materi masih menunggu usulan dari daerah (satu provinsi satu usulan) yang selanjutnya akan ditetapkan beberapa event terpilih untuk diperagakan. Bagi peserta yang mengusulkan dan terpilih diharapkan seluruh materi peragaan dipersiapkan oleh masing-masing daerah. Untuk kebutuhan sarana pendukung (seperti meja kursi dll) agar diinfokan kepada panitia. Hand out materi peragaan agar disampaikan kepada panitia ke alamat e-mail
[email protected] untuk dicetak dan Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
15
digandakan. Untuk keseragaman maka informasi terkait dengan kegiatan peragaan menggunakan formulir terlampir.
4. Peserta a. Peragaan diikuti oleh peraga dari Provinsi/Kabupaten/Kota. Peraga terdiri dari : 1) Petani-nelayan. 2) Perusahaan mitra petani-nelayan. 3) Asosiasi petani. 4) Dinas/lembaga/instansi dan Perguruan Tinggi. 5) Kelompok-kelompok usaha agribisnis lainnya. b. Unjuk tangkas diikuti oleh tim yang mewakili masing-masing provinsi. Tim beranggotakan 6 orang yang terdiri dari : 1) Dua orang petani-nelayan dewasa. 2) Dua orang wanita tani-nelayan 3) Dua orang pemuda tani-nelayan c. Asah Terampil diikuti oleh Peserta PENAS KTNA XV 2017 Aceh, wakil provinsi seluruh Indonesia yang juga merupakan juara dari hasil seleksi PEDA di provinsi yang bersangkutan. Tim masing-masing provinsi beranggotakan 5 (lima) orang.
5. Sarana Utama a. Ruangan atau tempat terbuka b. Meja dan kursi selengkapnya untuk pemandu c. Peralatan untuk peragaan dan unjuk tangkas d. Bahan informasi yang berkaitan dengan teknologi yang diperagakan dan diunjuk tangkaskan e. Sound system dan perlengkapannya. 6. Teknik Pelaksanaan ( materi nunggu pusat ) No 1
Kegiatan PERAGAAN
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
Ketentuan/Teknis Pelaksanaan 1. Materi yang diperagakan merupakan suatu teknologi/inovasi baru dibidang pengembangan agribisnis meliputi tanaman pangan, peternakan, perkebunan, hortikultura, perikanan, pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup
16
2. Seluruh materi peragaan disiapkan oleh peraga/pengusul 3. Sebelum dimulai peragaan, peraga/demonstrator menjelaskan secara singkat materi dan prosedur yang diperagakan. 2
UNJUK TANGKAS 1. Mengkompotkan • benih anggrek dari • botol •
• 2. Mengikat Kepiting • •
3. Menjurai Mata Jaring
• •
• • • 4. Mengupas,membela h dan mencungkil • Kelapa untuk kopra
Disediakan waktu 10 menit Tim terdiri 2 orang Tiap Tim disediakan : 1 botol planlet anggrek, 1 bh baskom, 1 bh pot, media tanam, kertas koran, kawat pengait, air dan larutan fungisida Penilaian : Banyaknya planlet yang tertanam dalam pot dengan proses yang tepat dan tertanam sempurna Disediakan waktu 5 menit Tiap tim disediakan : kepiting sebanyak 5 ekor, tali pengikat, wadah kepiting Tim terdiri 3 orang Penilaian : 1 ekor kepiting yang diikat secara sempurna mendapatkan angka/point 20 Disediakan waktu + 30 menit Tim terdiri 2 orang Tiap Tim disediakan : Frame, Benang 2 gulung, coban 2 buah, seleran 2 buah, gunting, kursi Penilaian : Kerapian, kecepatan (jumlah mata jaring), Simpul
• • • •
Disediakan waktu 5 menit Tiap Tim disediakan kelapa 10 buah Tim terdiri : 2 orang Penilaian : 1 kelapa yang terkupas dengan sempurna mendapatkan angka/point 10
• • 6. Memilih jenis kelamin • anak itik •
Disediakan waktu 5 menit Tiap Tim disediakan jagung sebanyak 20 buah Tim terdiri 2 orang Penilaian : 1 jagung yang terpipil dengan sempurna mendapatkan angka/point 5
5. Memipil jagung
• • •
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
Disediakan waktu 5 menit Tim terdiri 2 orang Tiap Tim disediakan : 10 ekor itik, 2 wadah
17
3
ASAH TERAMPIL 1. Penyisihan I
•
Penilaian : Banyaknya itik yang teridentifikasi jenis kelaminnya dengan benar mendapat anggka/point 10
Pada babak penyisihan I peserta akan dibagi dalam 11 kelompok yang terdiri dari 6 regu Masing-masing kelompok akan diambil juara I dan II untuk maju ke babak selanjutnya
2.
Penyisihan II
Pada babak penyisihan II peserta dibagi dalam 4 kelompok yang terdiri yang terdiri dari 6 regu Masing-masing kelompok akan diambil juara I dan II untuk maju ke babak semifinal
3. Semi Final
4. Final
Peserta babak semi final merupakan juara dan runner up babak sebelumnya Pada babak semi final peserta akan dibagi menjadi 2 Kelompok, masing masing kelompok terdiri dari 4 regu Dari masing masing kelompok akan diambil juara I dan II untuk dipertandingkan pada babak Final
Pertandinagn babak final akan diikuti oleh 4 tim/regu yang merupakan pemenang I dan II pada babak sebelumnya Pada babak ini akan diambil 3 pemenang yaitu juara I, II dan III Babak Penyisihan s/d Final akan diliput TVRI
Tahapan pelaksanaan: a. Babak Penyisihan Asah Terampil dilakukan terlebih dahulu melalui babak penyisihan. Pada tahap ini peserta dibagi dalam 8 (delapan) kelompok peserta. Setiap kelompok peserta terdiri dari 5 (lima) orang, mewakili provinsi asal masing-masing. Pembagian kelompok peserta pada babak penyisihan ini dilakukan sebagai berikut: 1) Delapan tim/regu dari provinsi : Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Aceh, Bali dan Sulawesi Selatan langsung masuk dalam kelompok peserta I s/d VIII;
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
18
2) Delapan tim/regu dari provinsi : Papua, Papu Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung juga langsung masuk ke dalam kelompok peserta I s/d VIII; 3) Tim/regu yang mewakili provinsi yang belum tercantum pada butir a dan b di atas akan diundi untuk masuk dalam kelompok peserta I s/d VIII; 4) Juara I dan II setiap kelompok peserta ditetapkan untuk maju ke babak semi final. 5) Masing-masing tim/regu wakil provinsi terdiri dari 5 (lima) orang anggota dan minimal 1 (satu) orang diantaranya wanita. a. Babak Semi Final Peserta babak semi final terdiri dari 2 (dua) tim/regu. Adapun masing-masing kelompok peserta terdiri dari 8 (delapan) tim/regu yang merupakan juara I dan II dari babak penyisihan awal sebelumnya. Adapun dalam babak semi final ini, dari setiap tim/regu akan ditetapkan juara I, II dan III yang untuk selanjutnya akan maju ke babak grand final. c. Babak Grand Final diikuti 6 (enam) tim/regu, yaitu juara I, II dan III dari dua tim/regu pada babak semi final. d. Babak penyisihan sampai final akan diliput oleh TVRI. 7.
Pelaporan
Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana bertanggung jawab dalam mencatat/merekam/mendokumentasikan semua kegiatan peragaan, unjuk tangkas dan asah terampil.
Panitia Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil bekerjasama dengan Panitia Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS KTNA XV 2017 Aceh Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
8.
Panitia KETUA I
: Ir. Ali Ashari
KETUA II
: Direktur Perbenihan Hortikultura
KETUA PANITIA DAERAH : Ir. Farida Widiawati SEKRETARIS I
: Agus Eko Cahyono
SEKRETARIS II
: Direktur Budidaya dan Pasca Panen Buah
I.
SUB SEKSI PERAGAAN
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
19
Koordinator Anggota
: Ir. Widi Satyantari, MM ( Ditjen Horti) Ir. Hj. Rusdiana Madjid (BKPP) Syahril (Dinas Kelautan & Perikanan) Sabar Handoyo Endi Suhendi Untung Prasetyo Ningrum Wulan Sari Cristina Shanti Dewi Daniel Mutaqin Andi Yakub
II.
SUB SEKSI UNJUK TANGKAS Koordinator
: Ir. Sukarman (Ditjen Horti)
Anggota
: Ir. Kosasih (Bapeltan) Muhamunadsyah (KTNA Kaltim) Ir. Legimin (Distan Prop) Suparmin Sri Mulyati (Kasi Perbenihan Distan Kukar) Joko Purwanto. SP (Koord Spare) Banguan Riatmojo (KTNA Kukar) Sofyan Rivai
III.
SUBSEKSI ASAH TERAMPIL : Koordinator Anggota
: Ir. Elnizar Zainal, M Si (Ditjen Horti) Ir. Andi Asia Patompo (BP SDMP) Inang Sariati,S.PT,MM (BP SDMP) Ir. Irwnsyah (Disbun Prop) Anam S.Pt (Disnak Prop) Ir. Surya Sila UNMUL) Armeinadi Suhardi Kayadi (staf BKPP Kukar) Yahya Zakaria (KTNA Kukar) Kadi Istrianto Samsuri
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
20
Petunjuk Teknis PENAS KTNA XV 2017 Aceh
21