IT GOVERNANCE NEWSLETTER
IT NEWS IT REPORT Pengertian Digital Signature
Seputar Cyber Crime, Digital Signature & Network Security Part 1
page 7
page 4
ISSUE ISSUE 1 - 16 MEI- JULI 2014 - 2015
IT CLIP Small Business Butuh Perlindungan Cyber Security
page 14
KEEPING YOU UP-TO-DATE WITH THE LATEST NEWS FROM THE IT GOVERNANCE
IT EDITORIAL Halo IT Professional.. Tidak terasa sebentar lagi menuju Hari Raya Idul Fitri, semoga bagi IT Profressional yang saat ini menjalankan ibadah puasa. Diberikan kelancaran sampai akhir Ramadhan nanti. Issue Keamanan Data dalam dunia IT masih menjadi pembahasan utama. Terlebih saat ini penggunaan Teknologi sudah mencakup hampir seluruh kebutuhan hidup di rumah, di kendaraan, dikantor dan lain sebagainya. Pengiriman E-mail atau membalas E-mail, tidak melulu harus melalui sebuah PC. Melihat saat ini minimal seorang IT Professional memiliki smartphone, tablet dan juga laptop. Lalu-lalang e-mail pun bisa kita lihat di 3 perangkat tersebut. Lalu, apakah aman e-mail yang kita terima maupun yang kita kirim tanpa ada “pengganggu” yang melihat, membaca atau mengedit isi pesan? dan yakinkah anda bahwa saat anda menerima e-mail memang betul dari rekan anda? bukan orang lain? Lalu, bagaimana anda yakin bahwa e-mail tersebut dari rekan anda sedangkan tidak ada “tanda” bahwa e-mail tersebut asli? Kerisauan tersebut terjawab dengan adanya Signature Digital, Tanda tangan inilah yang menjadi identifikasi dari si pengirim pesan. Seperti halnya tanda tangan tertulis, tujuan tanda tangan digital adalah untuk menjamin bahwa yang mengirimkan pesan itu memang benar-benar orang yang seharusnya.
TIM IT EDITORIAL
IT HOT EVENT Maka, dalam edisi kali ini kami membahas mengenai Signature Digital secara detail. sebetulnya apa yang diperlukan untuk penggunaan Signature Digital tersebut. Happy read IT professional.. :) Warm regards, Diana Bussiness Manager ITGID
Editor In Chief Anastasia P.Ambarsari Melanie Koernia Editoral Staff Happy Editorial MaryaUlfah Creative MaryaUlfah Information www.itgid.org
Jakarta : Ged. Permata Kuningan Kawasan Bisnis Epicentrum JakartaSelatan 12980 P : 021-29069519 F : 021-83708681 Surabaya : WismaSIER Lt.2 dan Lt.4 Jl.Rungkut Industri Raya 10 Surabaya P : 031-8431224 F: 031-8419187
CLIP EVENT ITITHOT
jULI HOt training Lead Implementer ISO 27001 6-8 COBIT 5 6-8 IT Audit 6-9 Lead Implementer ISO 20000 7-9 Penetration Testing 6-10
agt HOt training CGEIT Exam Preparation 11-13 CIRSC Exam Preparation 10-14 Lead Auditor ISO 20000 10-14 Lead Implementer ISO 20000 24-26 BCM Awareness Based on ISO 22301 19-21
Untuk Informasi dan Pendaftaran Hubungi : Sdri.Happy 08118455731 /
[email protected] Bpk.Atim 081357282831 /
[email protected]
IT REPORT
Seputar Cyber Crime, Digital Signature, dan Network Security part I Source : http://misterkepo.blogspot.com/
IT REPORT Langsung aja ya kita bahas. Yang pertama kali akan dibahas adalah tentang Cyber Crime. pasti para pembaca pernah denger dong istilah Cyber Crime? Buat yang sering nonton serial drama buatan Amerika semacam CSI, FBI, dan lain-lain di tv kabel, pasti tau deh. Ya biasanya emang disebutnya Cyber Crime Division gitu. Indonesia juga sudah punya Cyber Crime Division yang khusus menangani kejahatan dunia maya. Sesuai namanya, Cyber Crime berasal dari asal kata Cyber dan Crime yang berarti melakukan kejahatan dalam dunia maya, yang muncul pertama kali di Inggris dan Amerika dimana di tempat tersebut, komputer sudah mulai diperkenalkan. Berbicara masalah cyber crime tidak lepas dari permasalahan keamanan jaringan komputer atau keamanan informasi berbasis internet dalam era global ini, apalagi jika dikaitkan dengan persoalan informasi. Kejahatan dunia maya (cyber crime) ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Menurut Kepolisian Ingris, Cyber crime adalah segala macam penggunaan jaringan komputer untuk tujuan kriminal dan/atau kriminal berteknologi tinggi dengan menyalahgunakan kemudahan teknologi digital. Sedangkan menurut Peter, Cyber crime adalah "The easy definition of cyber crime is crimes directed at a computer or a computer system. The nature of cyber crime, however, is far more complex. As we will see later, cyber crime can take the form of simple snooping into a computer system for which we have no authorization.It can be the feeing of a computer virus into the wild. It may be malicious
vandalism by a disgruntled employee. Or it may be theft of data, money, or sensitive information using a computer system." Di lihat dari beberapa definisi di atas, tampak bahwa belum ada kesepakatan mengenai definisi tentang cyber crime atau kejahatan dunia cyber. Tapi intinya, cybercrime pada dasarnya adalah suatu tindak pidana yang berkaitan dengan cyberspace, baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi gitu lho teman-teman. Setelah tahu tentang Cyber Crime itu apa, selanjutnya kita bahas tentang Jenis-jenisnya. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain: 1. Unauthorized Access to Computer System and Service Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. 2. Illegal Contents Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
IT REPORT Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, halhal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, 6. Offense against Intellectual Property
3. Data Forgery
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet.
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumendokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen ecommerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalahgunakan.
7. Infringements of Privacy
4. Cyber Espionage Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan matamata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. 5. Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. to be continued..
IT NEWS
PENGERTIAN DIGITAL SIGNATURE
IT NEWS Kemudian, Message Digest dienkripsi oleh kunci publik menjadi Digital Signature. Untuk membuka Digital Signature tersebut diperlukan kunci privat. Bila data telah diubah oleh pihak luar, maka Digital Signature juga ikut berubah sehingga kunci privat yang ada tidak akan bisa membukanya. Ini merupakan salah satu syarat keaman jaringan, yaitu Authenticity. Artinya adalah, keaslian data dapat terjamin dari perubahanperubahan yang dilakukan pihak luar. Dengan cara yang sama, pengirim data tidak dapat menyangkal data yang telah dikirimkannya. Digital Signature adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan. Digital Signature memiliki fungsi sebagai penanda pada data yang memastikan bahwa data tersebut adalah data yang sebenarnya (tidak ada yang berubah). Dengan begitu, Digital Signature dapat memenuhi setidaknya dua syarat keamanan jaringan, yaitu Authenticity dan Nonrepudiation. Cara kerja Digital Signature adalah dengan memanfaatkan dua buah kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi data, sedangkan kunci privat digunakan untuk mendekripsi data. Pertama, dokumen di-hash dan menghasilkan Message Digest.
Bila Digital Signature cocok dengan kunci privat yang dipegang oleh penerima data, maka dapat dipastikan bahwa pengirim adalah pemegang kunci privat yang sama. Ini berarti Digital Signature memenuhi salah satu syarat keamanan jaringan, yaitu Nonrepudiation atau non-penyangkalan. Meskipun pesan seringkali dapat mencakup informasi tentang entitas mengirim pesan, bahwa informasi mungkin tidak akurat. Tanda tangan digital dapat digunakan untuk otentikasi sumber pesan. Ketika kepemilikan kunci rahasia tanda tangan digital terikat kepada pengguna tertentu, tanda tangan yang sah menunjukkan bahwa pesan yang dikirim oleh pengguna tersebut.
IT NEWS Pentingnya kepercayaan yang tinggi dalam otentisitas pengirim ini terutama jelas dalam konteks keuangan. Misalnya, kantor cabang bank mengirimkan instruksi ke kantor pusat meminta perubahan saldo account. Apabila kantor pusat tidak yakin bahwa pesan tersebut benar-benar dikirim dari sumber resmi, bertindak atas permintaan semacam itu bisa menjadi kesalahan besar. Salah satu cara yang digunakan untuk memastikan surat tersebut adalah dengan mengecek tanda tangan yang ada di dalam surat tersebut dan stempel yang menunjukkan keaslian pengirim surat. Tanda tangan digital atau yang lebih dikenal dengan digital signature mempunyai fungsi yang sama dengan tanda tangan analog yang ditulis di atas kertas. Tanda tangan digital harus unik sehingga dapat membedakan pengirim yang satu dengan yang lainnya. Tanda tangan digital juga harus sulit untuk ditiru dan dipalsukan sehingga integritas dan keabsahan pesan dapat terjaga. Dengan demikian diharapkan pencatutan identitas ketika pesan atau email tersebut dikirim dapat dihindari. Tidak hanya pencatutan Untuk keperluan yang penting ini, tersedia alat bantu yang dapat diperoleh secara cumacuma, yakni Pretty Good Privacy (PGP) dan Gnu Privacy Guard atau GPG. Tentu saja masih terdapat penyedia layanan tanda tangan digital lainnya, namun PGP dan GPG lebih dikenal luas. GPG adalah produk
IT NEWS Open Source yang dapat diperoleh secara gratis tanpa harus membayar lisensi.
2, jika nilainya tidak sama makan dapat dipastikan bahwa file itu sudah tidak asli (compromised).
Penggunaaan PGP di luar Amerika Serikat harus menggunakan versi internasional. Sedangkan GPG sendiri karena dikembangkan di luar wilayah hukum Amerika Serikat, maka bebas digunakan oleh siapapun.
File yang memiliki digital signature yang valid, dapat membuktikan bahwa: ? File itu benar-benar dibuat oleh pemiliknya. ? File itu tiddak pernah berubah sejak ditanda tangani.
Restriksi ini berkaitan dengan aturan ekspor produk enkripsi yang berkait dengan pemakaian kunci sandi untuk pemakaian tanda tangan digital ini [DIR04].
Lalu bagaimana dengan umur file?
Penggunaan tanda tangan digital ini tidak terlalu sulit. Kedua belah pihak yang akan berkomunikasi harus menyiapkan sepasang kunci, yaitu kunci privat (private key) dan kunci publik (public key). Kunci privat hanya dipegang oleh pemiliknya sendiri. Sedangkan kunci publik dapat diberikan kepada siapapun yang memerlukannya. Proses Signing suatu file adalah dengan menghitung fingerprint dokumen menggunakan fungsi hash, lalu meng-enkripsinya menggunakan privat key si pembuat file. Digital signature adalah fingerprint/hash yang di-enkripsi. Penerima dokumen dapat melakukan verifikasi dengan cara: ? Melakukan deskripsi signature menggunakan public key si
pembuat file sehingga dokumen tersebut kembali menjadi fingerprint. ? Menghitung fingerprint file yang diterima. ? Membandingkan nilai fingerprint dari langkah 1 dengan langkah
Sebenarnya seseorang tidak bisa mengukur umur suatu file karena file hanyalah susunan bit yang hanya mewakili keadaan "ya" atau "tidak". Sesuatu yang tidak memiliki wujud fisik tidak bisa diukur umurnya. Umur file adalah ilusi dari meta-data create date yang mudah dimanipulasi. Maka untuk mengatasinya, tanggal pembuatan file harus dimasukan kedalam file (sebagai data, bukan meta-data) yang telah di-sign. Sehingga apabila ada perubahan, signature menjadi tidak valid. Masalahnya, karena umur file tergantung dari apakah pencantuman tanggal pembuatan dilakukan dengan benar, bisa saja didalam dokumen tersebut dicantumkan tanggal pembuatan yang salah. Source : http://www.zainalhakim.web.id/ http://fannisa26.blogspot.com/ http://anggitsupriyanto.blogspot.com/
IT TALK
Demi Keamanan, Gunakanlah Email Encrypted !
IT TALK Bagi kebanyakan dari kita, pesan email yang di kirim tidak akan tergolong sensitif apalagi dikirim dari sebuah Website, Facebook dan info beberapa lainnya.
akibat itu sangatlah sederhana karena biasanya pesan email yang dikirim selalu dalam plain-text format dan algi pula Server email tidak berusaha untuk melindungi isi email secara default.
Tapi terkadang, mengirimkan informasi sensitif kepada teman adalah sebuah pekerjaan yang harusnya tak ada yang tau termasuk paspor atau nomor kartu kredit atau lainnya terhadap teman-teman.
Ketika mengirim Email terhadap seseorang, kita sering menggunakan Format text atau teks biasa.
Ketika mengirim Informasi sensitif mungkin kita selalu melalui Email dan harusnya tak ada yang tau dari luar, akan tetapi seiring dengan pintarnya manusia sekarang banyak para scamamer, hacker mencuri atau membaca semua isi pesan anda baik inbox dan Outbox. Pesan email Standar dikirim yang kita pakai adalah dalam teks biasa, sehingga mungkin orang lain untuk bisa mengintip pada pesan melalui cara lain dan akan membacanya. Email tanpa enkripsi sama seperti kartu pos. Bisa dibaca saat dikirim atau bisa dirubah oleh pihak lain. Mengirim email yang isinya sensitif sebaiknya tidak berupa cleartext (tidak dienkripsi). Akan tetapi, demi melindungi dari mata dan tangan jahat maka diperlukan untuk melakukan Eskripsi Email demi mengamankan informasi sensitif yang terkirim dan di Imbox. Kita tahu, bahwa Email merupakan mekanisme tidak aman untuk pengiriman pesan yang sensitif. Jutaan orang jahat yang selalu mencuri apa saja dari Email, Masalah
Bahanya disini adalah bahwa Teks biasa dapat dilihat oleh siapa saja. Ini tentunya sangat membahanyakan ketika kita mengirim sebuah Emai yang sensitif. Nah..Jika Kita menginginkan kerahasian Informasi pribadi, atau Jika kita akan memastikan privasi untuk email , maka seharunya pengguna Emaill harunya tidak dapat mengirim dengan teks biasa. Dengan melindungi privasi saat di Email ada cara untuk menjadi aman yaitu dengan melakukan Eskripsi Email atau Email Encrypted. Metode peng-eskripsi Email ada beberapa cara untuk melakukan hal tersebut. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan sedikit tambahan perangkat lunak atau softwear yang dihubungkan ke klien email yang ada, seperti Microsoft Outlook atau Mozilla Thunderbird. Dan masih banyak juga diluar sana yang menawarkan produk-produk mereka untuk meng-eskripsi Email, Namun hanya ini yang biasanya diandalakan oleh para pemakai Email. Akan tetapi, ketika menggunakan Eskripsi Email harusnya si penerima atau teman kita harus mempunyai atau memiliki ID digital sipengirim
IT TALK untuk memecahkan kode. Jika tidak, Enkripsi pesan e-mail di Microsoft Office Outlook maka setiap penerima tanpa kunci ID privatnya akan melihat teks dan kemungkinan besar tak tahu membacanya atau jika tidak tahu ID Digitalnya, maka penerima mendapatkan email yang kemungkinan besar tak akan dapat dibuka atau jikapun bisa dibuka maka karakter kata yang acak-acakan tanpa makna. Untuk itu, orang yang menerima email harus memiliki software yang serupa diinstal pada komputernya sehingga dapat menggunakan ID Digital pengirim untuk 'membuka' email dan membacannya. Tetapi bisanya Micrsoft Outlock ketika kita ingin mengirim Email pesan terenkripsi ke penerima yang konfigurasi e-mail tidak mendukung enkripsi, Microsoft Outlook akan memberitahu dan menawarkan pilihan untuk mengirim pesan dalam format tidak terenkripsi. Tetapi softwear lainnya tak melakukan hal itu, ada baiknya jika menggunakan Softwear lain kita harus ajak bekerjasama dulu demi mengamankan informasi sensitif yang akan dikirim melalui Email. Gunakanlah Email tereskripsi demi keamanan di Dunia Maya. Terenkripsi' berarti kriptografi kompleks yang digunakan untuk membuat pesan tak terbaca dari tangan jahil(orang-orang seperti Google, Microsoft dan Yahoo) ketika pengiriman sedang berjalan di awan menuju sasaran. Perusahaan yang menawarkan Email Aman oleh penyedia online biasanya tidak dienkripsi saat itu disimpan atau saat dalam
perjalanan untuk pengiriman, jadi tanpa mengenkripsi email maka para hacker atau tangan jahil lainnya mungkin bisa membaca pesan pribadi dan akan meyebarkannya. Enkripsi email akan dapat menyimpan informasi pribadi yang sensitif, baik perusahaan, personal dan lainnya. Encrypting email juga salah satu peningkatan keamanan terbesar yang akan dapat membuat pengguna Email tetap tak ragu dalam pengiriman pesan sensitif . Email adalah teknologi fantastis, tapi perlu berhati-hati tentang bagaimana cara menggunakannya supaya aman dan terkendali dari tangan atau mata jahil. Jadi jika mengguakan Email setidaknya harus mempertimbangkan enkripsi email sebagai cara untuk menjaga data pribadi. Baik itu di Gmail, YahooMail dan Lainnya. Ini hanya keamanan data pribadi dengan teman, keluarga, sahabat, klien dan lainnya. Source : http://www.kompasiana.com/
IT CLIP
Perusahaan besar mungkin mempunyai anggaran khusus untuk perlindungan cyber security. Tapi bagaimana dengan perusahaan skala kecil dan menengah? “Perusahaan kecil pun butuh perlindungan cyber security,” ujar Karl Kispert, praktisi keamanan dari Fazio Mechanical Services. Fazio adalah salah satu firma keamanan yang pernah terlibat dalam investigasi serangan POS Malware yang menimpa Target beberapa waktu lalu. Menurut hasil temuan Fazio, salah satu pegawai Target tidak sengaja membuka phising email yang justru menjadi gerbang pembuka bagi hacker untuk meretas dan mencuri jutaan kartu kredit pelanggan Target. Kembali pada topik perlindungan cyber security, Kispert mengungkapkan bahwa untuk skala bisnis pun sangat membutuhkan perlindungan tersebut. Fazio pernah membuat sebuah riset yang mengungkapkan bahwa hacker kini pun mengincar data base milik perusahaan berskala kecil.
Small Business Butuh Perlindungan Cyber Security Source : www.ciso.co.id
Adapun Thomas Ryan, pakar keamanan dari Hewlett-Packard menjelaskan bahwa kebocoran data di perusahaan skala kecil bukan persoalan bisa atau tidak, tetapi persoalan kapan itu akan terjadi. “Tak ada satu perusahaan pun yang kebal terhadap serangan siber,” jelas Ryan. Berdasarkan data yang ada, sekitar 500 perusahaan terkaya dunia telah menganggarkan uangnya untuk asuransi perlindungan cyber security.
IT CLIP
Sayangnya, tidak sedikit perusahaan skala kecil dan menengah mempunyai anggaran untuk perlindungan cyber security.
Di satu sisi, kami pun siap membantu mereka untuk memberikan awareness tentang pentingnya asuransi siber,” lanjutnya.
Seorang konsultan bisnis bernama Carol Gabel mengatakan bahwa asuransi siber kini menjadi salah satu primadona bagi perusahaan yang memang peduli terhadap keamanan sibernya.
Melihat dari fenomena serangan siber yang semakin masif, perlindungan cyber security harus mencakup semua industri.
“Asuransi cyber security kini menjadi lebih terjangkau dan mudah untuk diperoleh,” ujar Gabel. Menurutnya, asuransi cyber security telah ada sejak tahun 1991 yang lalu. Asuransi cyber security memiliki perkembangan pangsa pasar yang sangat signifikan di tahun 2015 ini. Mengacu pada data Marsh’s U.S. Insurance Market Report 2015, beberapa faktor yang melandasi perkembangan asuransi cyber security adalah harga polis yang disesuaikan dengan ukuran perusahaan, jumlah konsumen, situs Internet milik perusahaan dan tipe data yang disimpan oleh perusahaan. “Manajer risiko sudah mulai aware terhadap risiko siber,” ujar Kevin Kalinich, praktisi asuransi siber dari Aon Risk Solutions. “Pasca serangan yang begitu merugikan pada Sony Pictures, manajer risiko melihat bahwa ada korelasi yang begitu besar antara dampak serangan siber terhadap operasional bisnis mereka,” ujar Kevin. “Korelasi itu memaksa mereka untuk memutar otak.
Artinya adalah perusahaan skala kecil dan menengah serta kelas enterprise harus memiliki perlindungan cyber security.
IT CLIP
PANDI Perkuat DNS dengan Server L-Root
IT CLIP
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bersama dengan Internet Corporation For Assigned Names and Numbers (ICANN) selesai memasang server L-Root pertama di Indonesia. Pemasangan L-Root ini akan meningkatkan kemampuan Sistem Nama Domain (DNS/Domain Names System) terhadap beberapa jenis serangan cyber tertentu, seperti Distributed Denial of Service (DDoS). Ketua PANDI Andi Budimansyah, menyatakan gembira dengan terpasangnya server L-Root di Indonesia. “Ini merupakan root server ketiga di Indonesia setelah I-Root dan F-Root yang sudah ada sebelumnya. L-Root ini sangat penting untuk meningkatkan kehandalan, kecepatan, dan ketahanan internet di Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2015). Komunikasi antar-komputer melalui internet sejatinya menggunakan alamat numerik yang dikenal sebagai alamat IP (Internet Protocol). Server DNS berfungsi untuk menerjemahkan alamat numerik itu menjadi alamat berbasis huruf yang lebih mudah diingat oleh manusia. Menghapalkan nama PANDI.ID, misalnya, jauh lebih mudah ketimbang menghapalkan alamat IP 203.119.112.50. Saat ini terdapat 13 server 'root' DNS dalam sistem pengalamatan di Internet, yang masing-masing diberi nama dengan huruf A hingga M. LRoot adalah salah satu dari tiga belas server root itu. Seluruh perlengkapan server L-Root di Indonesia disediakan oleh PANDI dan pengoperasiannya dilakukan oleh ICANN. Kuek Yu-Chuang, Vice President dan Managing Director ICANN Asia
Pacific, menyebut pemasangan L-Root pertama di Indonesia ini sebagai sebuah peristiwa bersejarah. “Hal ini dapat dilakukan berkat kerja sama yang erat dengan PANDI dan komunitas multi-stakeholder di Indonesia, termasuk dengan pemerintah Republik Indonesia yang sudah menjadi mitra erat ICANN di Asia Pasifik,” ungkap Kuek. “ICANN memiliki komitmen pada perkembangan internet di Indonesia dan mendukung lebih banyak lagi pemasangan L-Root di Indonesia,” tambah Kuek lagi. Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Kominfo Bambang Heru Tjahjono, mengatakan pemerintah sangat menghargai langkahlangkah dan program TIK untuk meningkatkan kehandalan dan tata kelola internet di Indonesia. “Salah satu tujuan utama kami adalah memperkuat DNS nasional. Dengan adanya L-Root dan kerja sama yang erat dengan ICANN, tata kelola internet di Indonesia diharapkan dapat menjadi semakin baik dan secara signifikan meningkatkan keamanan, kehandalan, dan integritas Internet di Indonesia,” tuturnya.
IT CLIP
Hal ini dinilai memberatkan, seperti dinyatakan oleh sang pencetus petisi online, Gilang Mahardika. "Saya sudah bekerja selama 5 tahun lebih, lalu saya memutuskan untuk menjadi wiraswasta, saya merasa percaya diri karena saya akan mendapatkan tambahan modal dari JHT saya di BPJS TK yang iurannya saya bayarkan selama 5 tahun lamanya," tulisnya dalam keterangannya..Mahardika pun berhenti bekerja pada bulan Mei Bulan Mei 2015 dan mengajukan pencairan Jaminan Hari Tua.
24 Jam, 37 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Kebijakan Baru BPJS Source : http://inet.detik.com/
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mulai beroperasi penuh. Bersamaan dengan itu ada perubahan aturan soal pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang menjadi polemik, bahkan penolakan dari sebagian masyarakat. Petisi penolakan pun muncul di situs change.org. Sekitar 24 jam sejak petisi penolakan kebijakan tersebut diunggah, sudah lebih dari 37 ribu netizen memberikan dukungan. Saat ini jumlahnya sudah tembus 40 ribu. Dalam aturan baru, pencairan dana BPJS harus menunggu sampai peserta berumur 56 tahun. Jadi kalau sudah 10 tahun hanya bisa menarik 10% saja atau 30% untuk pembiayaan rumah.
Tapi ia kemudian mendapat penolakan karena diimplementasikannya peraturan baru. Padahal uang itu akan ia gunakan untuk modal usaha. "Saya tidak sendiri, banyak peserta BPJS TK lain yang saat itu juga berniat mencairkan dana JHT-nya hanya bisa gigit jari. Permintaan pencairan JHT kami ditolak karena peraturan baru yang diterapkan mulai 1 Juli 2015 menyatakan bahwa pencairan dana JHT bisa dilakukan setelah masa kepesertaan 10 tahun (yang mana bisa diambil 10% saja dan sisanya bisa diambil setelah usia 56 tahun)," paparnya. Sejumlah komentar dari penandatangan petisi di antaranya menyesalkan kurangnya sosialisasi terkait perubahan kebijakan ini: “Adalah hak peserta BPJS untuk mengatur keuangannya sendiri, perubahan yang begitu cepat dan tanpa sosialisasi yang baik akan membuat banyak plan yang sudah dibuat nasabah jadi berantakan,” kata Rangga Immanuel dari Jakarta. “Duit-duit kita koq mau di ambil susah banget...!,” komentar Ratna Kusuma, penandatangan petisi. Bagaimana pendapat Anda?
Proxsis Consulting Group
ABOUT US
PROXSIS SUSTAINABILITY SYNERGY SOLUSI SYNERGY ANSSURANCE PROXSIS SOLUSI INDONESIA SAFETY CENTER - ISC INDONESIA ENVIROMENT AND ENERGY MANAGEMENT - IEC INDONESIA FOOD AND FORESTY - IFAF
Consulting Group
PROXSIS STRATEGIC & IT PROXSIS IT PROXSIS STRATEGIC IT GOVERNENT INDONESIA - ITGID SMART SOLUSI ASIA - SSA INDONESIA BANKING & FINANCE - IBF INDONESIA PRODUCTIVITY & QUALITY INSURANCE - IPQI PROJECT MANAGEMENT ALLIANCE - PMA
Professionals Development Center ISC - INDONESIA SAFETY CENTER IPQI - INDONESIA PRODUCTIVITY AND QUALITY INSTITUTE ITG.ID - IT GOVERNANCE INDONESIA IBF - INDONESIA BANKING & FINANCE
IT GOVERNANCE INDONESIA INDONESIA BANKING & FINANCE - BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT - PERSONAL EXAM PREPARATION - IT GOVERNANCE & MANAGEMENT - IT SECURITY - QUALITY MANAGEMENT SYSTEM - IT RISK MANAGEMENT - GREEN IT
- Risk Management LSPP LV 1 - Risk Management LSPP LV 2 - Risk Management BSMR LV 1 - Risk Management BSMR LV 2 - Indonesia Banking & Finance - Indonesia Tax
INDONESIA SAFETY CENTER - ADVANCE & CERTIFIED SAFETY - AK3 - HSE & SAFETY MANAGEMENT - ISO - HEALTH & INDUSTRIAL HYGINE
INDONESIA PRODUCTIVITY AND QUALITY INSTITUTE - ADVANCE QUALITY - BUSINESS PROCESS MGT. - FOOD AND AGRO - ENVIRO AND ENERGY
IT GOVERNANCE INDONESIA Permata Kuningan lt. 17 Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said Jl. Kuningan Mulia Kav.9C Telp: 021 29069519 Fax: 021 8370 8681