ISBN: 978-602-72850-5 -7
SNIPTEK 2014
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN YAKOYA RESTAURANT MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL Ade Christian
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
[email protected]
ABSTRAK — Dalam kondisi informasi kepegawaian saat ini kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai di Yakoya Restaurant. Sulitnya mencari data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan dalam format .doc dan .xls.Oleh karena itu, sangat diperlukan bantuan teknologi dalam menunjang semua kegiatan tersebut. Dalam proses tentunya harus berjalan dengan efektif dan seefisien mungkin agar para pegawai dapat dengan mudah mencari informasi yang ada, metode yang digunakan pun seharusnya lebih sistematis terutama dalam pengolahan data pegawai nya, dengan harapan dapat mempermudah proses tersebut maka menggunakan sistem komputerisasi dan aplikasi yang berbasis web. Abstract — In conditions of the personnel information is currently less than the maximum in the search data is a clerk in Yakoya Restaurant. The difficulty of finding the data of an employee because of the staffing system that there is still some form of data files and data stored in the .doc and .xls. Therefore, the indispensable aid of technology in support of all those activities. In the process would have to be carried out effectively and efficiently as possible so that employees can easily search for information, the method used was supposed to be more systematic, especially in data processing her, hoping to simplify the process, the use of computerized systems and web-based applications.
Khairul Rizal
AMIK Sukabumi
[email protected]
data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat pada Yakoya Restaurant masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan dalam format .doc dan .xls.Untuk mempermudah dalam menangani tentang kepegawaian di Yakoya Restaurant, dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna bagi tata usaha dan pegawai untuk mengetahui data dan informasi kepegawaian yang ada di dalam lingkungan Yakoya Restaurant. Karena sulitnya mencari informasi secara cepat dan terbatasnya waktu pencarian yang harus dibutuhkan dalam mencari informasi tentang kepegawaian ini merupakan kendala yang harus dibuat solusinya.Menurut Perdana, dkk (2013:1) menyatakan perkembangan jaman juga menuntut efisiensi dalam pekerjaan. Sekarang dunia teknologi informasi pun juga merambah di dunia birokrasi, Indonesia. Untuk salah satunya adalah di KantorDinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan(DISKOPERINDAG) Kabupaten Pacitan. Kantor pelayanan publik dituntut akan kecepatannya dalam mengolah data. Sehingga sistem pengolahan data sangatlah penting. Disini juga ditemukan fakta, bahwa bentuk data kepegawaiandiDISKOPERINDAG masih menggunakan pembukuan. Sehingga memperlambat kinerja. Semua itu akan berpengarung kesemua bidang, sehingga akan menghambat kelancaran dalam mengelola data di semua bidang.
BAHAN DAN METODE Kata Kunci: Yakoya kepegawaian, Web.
Restaurant,
Informasi
PENDAHULUAN Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidak terlepas dari kebutuhan manusia dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, khususnya dalam pengolahan data kepegawaian di suatu perusahaan.Informasi kepegawaian yang ada saat ini kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai di Yakoya Restaurant. Sulitnya mencari
INF-174
A. Kajian Literatur Menurut Marimin dalam Rachmaniah (2006:165) mengemukakan bahwa “pegawai merupakan sumber keberhasilan dan tulang punggung dari suatu organisasi dalam menjalankan aktivitasnya sehingga sistem kepegawaian perlu dikelola sebaik mungkin dengan menggunakan teknologi informasi yang sesuai dengan sistemnya”. Menurut Zairen dan Hartanto (2013:11) menyimpulkan bahwa: Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah unsur utama sumber daya manusia, aparatur Negara yang
SNIPTEK 2014 mempunyai peranan penting yang tidak lepas dari peranan PNS dalam meningkatkan roda pemerintahan dan Pembangunan Negara (Lembaga Administrasi Negara RI, 2000). Selain itu yang sangat menentukan hasil rencana kebutuhan PNS adalah dukungan informasi. maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah organisasi pemerintahan. Beragam persoalan yang timbul ketika tidak didukung sistem infomasi adalah data PNS yang tidak up to date, sehingga jumlah PNS tidak diketahui secara pasti, data yang ada berbeda, penyelesaian data pegawai yang lambat dan berbelit–belit memerlukan banyak waktu. Dengan adanya penerapan system informasi manajemen kepegawaian ini diharapkan mampu mengatasi persoalan carut marut pendataan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terjadi selama ini khususnya di instansi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Maluku Tenggara. Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) untuk menunjang pengembangan e-government pada BKD Maluku Tenggara. Menurut Kodarisman dan Nugroho (2013:2425) menyimpulkan bahwa:Salah satu dari pelaksanaan e-government adalah penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Sistem informasi manajemen kepegawaian(SIMPEG) merupakan suatu totalitas yang terpadu terdiri atas perangkat pengolah meliputi pengumpul, prosedur, tenaga pengolah dan perangkat lunak. Perangkat penyimpan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan, berketergantungan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian. Penelitian ini melakukan evaluasi terhadap penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah Kota Bogor dengan menggunakan model Human-Organization Tecnology (HOT) Fit. Model ini dipilih karenadianggap mampu menjelaskan evaluasi secara konferhensifdengan pendekatan komponen inti sistem informasi, yaituHuman (Manusia), Organization (Organisasi), Technology (teknologi) serta kesesuaian di antara ketiga komponentersebut mempengaruhi manfaat (Net Benefits) dari penerapansistem informasi tersebut. B. Model Waterfall Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28) ”Model Waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequintial linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model SDLC air terjun (waterfall) model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat
ISBN: 978-602-72850-5 -7 lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, (2015:29) Gambar 1.Ilustrasi Model Waterfall 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap in perlu untuk didokumentasikan. 2. Desain Desain perangakat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. 3.Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4.Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 5.Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
INF-175
ISBN: 978-602-72850-5 -7 dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analsis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru C.
Sistem Informasi Menurut Pratama (2014:10) menyimpulkan bahwa: Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama.Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih.Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat. Sistem informasi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.Ini berarti ada banyak jenis sistem informasi dengan tujuan berbeda. Sistem informasi memiliki beberapa komponen dan beberapa elemen, yang mana antar komponen dan antar elemen ini saling bekerja sama, saling terkait, dan memiliki fungsional yang menyatu, sehingga sistem informasi dapat bekerja dengan baik. Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta penjelasannya masing-masing: a. Input (Masukan) Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna. Inputan yang diterima dalam bentuk data.Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber. b. Output (Keluaran) Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Komponen output untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah diinputkan sebelumnya. Pada komponen output, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang diinputkan dan fungsionalitas dari sistem informasi bersangkutan. c. Software (Perangkat Lunak) Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Komponen perangkat lunak ini
INF-176
SNIPTEK 2014 melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, perhitungan data dan lain-lain. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi dan driver. d. Hardware (Perangkat Keras) Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan sistem secara fisik didalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun dikomputer client.Komponen perangkat keras (hardware) ini meliputi komputer server beserta komponen didalamnya, komputer desktop beserta komponen didalamnnya, komputer jinjing beserta komponen di dalamnya, mobile device (tablet, smartphone), dan lain-lain.Termasuk juga di dalamnya hub, switch, router, yang berperan di dalam jaringan komputer (untuk media komunikasi di dalam sistem informasi). e. Database (Basis Data) Mengingat bahwa sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu maupun dari beberapa data yang diinputkan dan diolah, maka diperlukan sebuah aplikasi untuk penyimpanan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi tersebut secara komputerisasi.Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel.Setiap tabel memiliki field masingmasing.Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi (hubungan). f. Kontrol dan Prosedur Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu.Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).Perlu dilakukan pencegahan sejak dini terhadap kemungkinan ancaman dan gangguan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kemungkinan tersebut antara lain dapat berupa kejahatan didunia komputer (cyber crime, cracker), bencana alam, listrik yang tidak stabil, pencurian data, pencurian secara fisik dan lainnya. Kontrol juga mencakup decision maker (pembuatan keputusan) terkait dengan pencegahan kemungkinan gangguan dan ancaman tersebut. g. Teknologi dan Jaringan Komputer Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5 -7
software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Misalkan teknologi yang digunakan berupa sistem operasi linux, Apache web server, MySQL database server (untuk software), seperangkat komputer server merek XEON (untuk hardware), database, MySQL (untuk database), serta proses enkripsi, sensor, dan sejumlah ISO terkait dengan pencegahan ancaman atau gangguan keamanan informasi yang ada (untuk kontrol dan prosedur).
A1. Pegawai dapat melalukan login dengan akun yang telah didaftarkan. A2. Pegawai dapat melihat data profil pegawai. A3. Pegawai dapat melihat data jabatan pegawai. A4. Pegawai dapat melihat data divisi pegawai. A5.Pegawai dapat melihat dan mengajukan cuti pegawai. A6. Pegawai dapat mengajukan izin. A7. Pegawai dapat melihat data mutasi. A8.Pegawai dapat melihat, mencetak laporan dan surat pengajuan. A9.Pegawai dapat melihat data kenaikan pangkat.
D. KEPEGAWAIAN Manajemen Kepegawaian memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam hal ini kegiatan Manajemen Kepegawaian meliputi perencanaan, pengelolaan danpengawasan , sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Manajemen kepegawaian lazim disebut personel management atau tata personalia atau pembinaan, sebab walaupun istilah-istilah tersebut nampaknya berbeda namun pengertiannya sama. M. Manullang mendefinisikan mengenai pengertian manajemen kepegawaian dalam bukunya yang berjudul “DasarDasar Manajemen”, bahwa manajemen kepegawaian (personnel management) adalah seni dan ilmu perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan adanya kepuasan hati pada diri para pegawai”. (Manullang, 2008:11)
Pengurus (admin) B1. Admin dapat mengelola data pegawai pada perusahaan. B2. Admin dapat mengelola jabatan. B3. Admin dapat mengelola divisi. B4. Admin dapat mengelola cuti. B5. Admin dapat mengelola pengajuan izin. B6. Admin dapat mengelola mutasi. B7. Admin dapat mengelola laporan. B8. Admin dapat mengelola kenaikan jabatan. Use case diagram uc usecase pegaw ai
Masukan NIP «include» Pilih NIP
Lihat Detail Pegaw ai Lihat data j abatan
«include»
Cetak
«extend» Data Pegaw ai
«include»
«include»
Lihat data div isi
Absensi
Isi Form Pengaj uan Cuti Tahunan
Jabatan «include»
«include»
«extend»
Isi Form Cuti Hamil
Cuti tahunan
Div isi
Cetak
«extend»
«include»
Cuti hamil
Cuti
Cetak
«include» «include» Pengaj uan izin
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tahapan Analisis Sistem informasi kepegawaian ini dilakukan secara online dibuat dengan menggunakan jaringan intranet yaitu adalah jaringan komputer yang saling berhubungan atau tersambung yang digunakan oleh suatu sistem organisasi maupun lembaga. Atau definisi intranet yang lain adalah suatu jaringan komputer yang berbasis protokol TCP/IP, layaknya jaringan internet hanya saja penggunaannya yang dibatasi atau lebih tertutup jadi tidak semua pengguna atau orang dapat secara mudah mengakses jaringan intranet serta hanya orang atau pengguna tertentu saja yang dapat masuk dan menggunakan jaringan intranet. Sistem informasi kepegawaian ini dapat melihat data pegawai seperti profil-profil pegawai dan dapat melakukan pengajuan cuti, izin dan lain lain dengan mengisi form-form yang telah disediakan. Kebutuhan Pengguna (User)
Login
Isi Form Izin «extend»
«include»
Pegaw ai
«extend» Cetak Lihat data mutasi
Mutasi
Cetak Kenaikan j abatan
«include»
Lihat data kenaikan pangkat
«extend»
1) Use Case Diagram Pegawai Gambar 2. Use Case Diagram Pegawai Tabel 1. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai Use Case Name
Mengelola Halaman pegawai
Requirement
A1 – A9
Goal
Pegawai dapat melihat datadata pegawai, dapat mencetak surat pengajuan cuti dan izin.
Preconditions Postconditions
Pegawai telah login. Pegawai mengetahui informasi kepegawian
INF-177
ISBN: 978-602-72850-5 -7 secara online
SNIPTEK 2014 uc usecase admin
Masukan NIP
Failed end condition
Gagal login
View Detail Pegaw ai
«include»
Main Flow / Basic Path
Invariant 1
2)
Tambah Data
Hapus data «extend»
Pilih NIP
Tambah data
«extend» «include»
Pegawai
Use Case Diagram Admin
«extend» Data Pegaw ai
«extend»
Tambah data Tambah data
«extend» Edit data «extend» Edit data
Div isi
«extend»
«extend»
Hapus data
«extend»
Hapus data
«extend»
Cuti «include»
Cuti tahunan
Cetak
«extend»
«include» Tambah data Pengaj uan izin Login
Cuti hamil
«extend»
«extend» «extend»
Admin
«extend»
«extend»
Edit data
«extend»
Tambah data
«extend»
«extend»
Cetak
Hapus data Hapus data
Cetak Edit data
Mutasi «extend»
Tambah data
«extend» «extend»«extend»
Edit data
Laporan Absensi Cetak Cetak
Kenaikan j abatan
Hapus data «extend»
«include» «extend»
Pilih Tambah data
«extend» Hapus data
Gambar 3. Use Case Diagram Admin Tabel 2. Deskripsi Use Case Diagram Admin Use Case Name Requirement Goal Pre-conditions Postconditions
Mengelola Halaman Admin dan Data Pegawai B1-B3 Admin dapat menambah, mengedit, menghapus data calon pegawai. Admin telah login. Admin dapat menyimpan, merubah, menghapus, dan cetak laporan.
Failed end condition
Gagal menyimpan, merubah, menghapus,dan cetak laporan.
Primary Actors
Administrator 1. 2. 3.
Main Flow / Basic Path
4. 5. 6. 7. 8.
INF-178
Edit data
«extend»
Jabatan
1. Pegawai login dengan account yang telah dibuat. 2. Pegawai dapat melihat data pribadi pegawai dan memilih menu yang ada pada bar 3. Pegawai dapat melihat data cuti tahunan dan mengajukan cuti jika ingin mengambil cuti dengan mengisi form dan mencetaknya. 4. Pegawai dapat melihat data cuti hamil dan mengajukan cuti hamil jika pegawai perempuan ingin mengambil cuti hamil dengan mengisi form dan mencetaknya. A1. Pegawai dapat melalukan login dengan akun yang telah didaftarkan. A2. Pegawai dapat melihat data profil pegawai. A3. Pegawai dapat melihat data jabatan pegawai. A4. Pegawai dapat melihat data divisi. A5. Pegawai dapat melihat dan mengajukan cuti pegawai. A6. Pegawai dapat mengajukan izin. A7. Pegawai dapat melihat data mutasi. A8. Pegawai dapat melihat, mencetak laporan dan surat pengajuan. A9. Pegawai dapat melihat data kenaikan pangkat.
Hapus data
«extend» «extend»
Absen
Primary Actors
Edit data
Cetak
«include»
Admin dapat mengelola data pegawai pada perusahaan. Admin dapat mengelola jabatan. Admin dapat mengelola divisi. Admin dapat mengelola cuti. Admin dapat mengelola pengajuan izin. Admin dapat mengelola mutasi. Admin dapat mengelola kenaikan pangkat. Admin dapat melihat laporan absensi.
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5 -7
.B1. Admin dapat mengetikan data yang sudah di dapat dan meng inputnya. B2. Admin dapat melihat laporan absensi. B3 Admin dapat mengolah data pribadi pegawai dan perusahaan.
Invariant 1
Activity Diagram 1) Activity DiagramAdmin
architecture dan desain interface dari perancangan sistem informasi keamanan data center berbasis web pada Yakoya Restaurant A. Database Menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat beserta relasi antar tabel.Dalam penggambarannya boleh menggunakan Data Model atau Entity Relationship Diagram 1) Entity Relationship Diagram
act activ ity diagram login admin Pegaw ai
Sistem informasi pegaw ai
Start Alamat_domisili Alamat_email
Alamat_ktp
Ya
Memasukan username dan passw ord
Status
Id_peg
agama
Id_divisi
Tempat_lahir nip
nip
id_jab
Tidak
pendidikan photo
Tanggal_lahir
darimana Id
Telp_hp
Menampilkan halaman admin
M
alasan
pegawai
Memiliki
M
1
menerima
1
Mutasi_pegawai
menerima melakukan
1
Mengelola data Menambah, Mengedit, Menghapus
tanggal
M
1
M
Memiliki
divisi
Menampilkan data
Tidak
kemana
Jenis_kelamin
Nama_lengkap
Memilih menu-menu pada bar
Id_divisi
M
M
jabatan
1
Nama_divisi
mengajukan cuti
1
Jumlah_hari
meminta
mst_kenaikan_pangkat
Jenis_cuti
id_jab
Id
Nama_jabatan
Versi cetak
Mencetak hasil pengelolaan data
keterangan
absensi
1
tanggal pulang
tanggal
Id
nip_pengganti
memiliki nip
Tanggal_awal
Jabatan_baru nip
Relasi_hubungan
masuk
kode
nip
sisa_cuti
1
Tanggal_akhir
Jabatan_lama Relasi_telepon
mst_jamkerja
keterangan
keperluan Relasi_nama
kode_ship
Stop
1 ijin
Nama_ship Jam_masuk
Jam_pulang Id
Jenis_ijin
tanggal
Relasi_telepon
nip
Gambar 4. Activity DiagramAdmin
Relasi_hubungan
Relasi_nama
Relasi_alamat
keperluan
2) Activity DiagramPegawai
Gambar 6. Entity Relationship Diagram 2) Logical Record Structure
act Activ ity diagram pegaw ai Pegaw ai
Sistem informasi pegaw ai
Start
ijin
Ya
Melakukan Login
mst_kenaikan_pangkat
pegawai Tidak
nip nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir jenis_kelamin alamat_ktp alamat_domisili telp_hp agama pendidikan status alamat_email id_jab id_divisi photo
Pilih
Memilih menu data pegaw ai
Menampilkan data pegaw ai
Menampilkan detail pegaw ai
Memilih NIP
Memilih menu cuti
Pilih
Menampilkan cuti tahunan dan cuti hamil
PK id_peg id
PK id
PK id
Menampilkan halaman pegaw ai
Memilih menu-menu pada bar
id
tanggal nip keperluan relasi_nama relasi_alamat relasi_hubungan relasi_telepon jenis_ijin
nip jabatan_lama jabatan_baru tanggal keterangan
divisi id_divisi
PK id_divisi nama_divisi mst_jamkerja
Mengisi Form Cuti
jabatan
Mencetak
id_jab PK id_jab Ya
nama_jabatan
PK kode_ship nama_ship jam_masuk jam_pulang
Pilih menu lainnya
id tidak
mutasi_karyawan
t_cuti
t_absensi
PK id
PK id
PK kode nip
Stop
Gambar 5. Activity Diagram Pegawai 2. Desain Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang desain database, desain software
nip darimana kemana alasan tanggal
nip
nip tanggal masuk pulang keterangan
nip tanggal_awal tanggal_akhir keperluan relasi_nama relasi_telepon relasi_hubungan nip_pengganti jumlah_hari sisa_cuti jenis_cuti
Gambar 7. Logical Record Structure
INF-179
ISBN: 978-602-72850-5 -7
SNIPTEK 2014
Tabel 3. Spesifikasi Tabel Pegawai
B. User Interface
No
Elemen
Nama Filed
Type
Size
1
Id Data
Id
int
3
2
NIP
nip
char
8
3
Password
password
varchar
25
4
Nama
nama_lengkap
varchar
30
5
Tempat Lengkap
tempat_lahir
varchar
20
6
Tanggal Lahir
tanggal_lahir
date
7
Jenis Lahir
jenis_kelamin
varchar
10
8
Alamat KelaminKTP
alamat_ktp
varchar
50
9
Alamat
alamat_domisili
varchar
50
10
Telepon Domisili Hp
telp_hp
char
12
11
Agama
agama
char
10
12
Pendidikan
pendidikan
varchar
5
13
Status
status
varchar
20
14
Alamat
alamat_email
varchar
30
15
Id jabatan Email
id_jab
int
2
16
Id divisi
id_divisi
tiniyint
3
17
Photo
photo
varchar
10
18
Hak akses
hak_akses
Varchar
8
1. Tampilan form login
Gambar 8. Tampilan Form Login 2. Tampilan Halaman Admin
Gambar 9. Tampilan Halaman Admin 3. Tampilan Halaman Kehadiran Pegawai
Laporan
Rekapitulasi
Tabel 4. Spesifikasi Tabel t_absensi No
Elemen Data
Nama Filed
Type
Size
1
Kode
kode
int
3
2
NIP
nip
char
8
3
Tanggal
tanggal
date
4
Masuk
masuk
time
5
Pulang
pulang
time
6
Keterangan
INF-180
keterangan
varchar
Gambar 10. Halaman Laporan Rekapitulasi Kehadiran Pegawai
KESIMPULAN 30
Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada Yakoya Restaurant pada sistem informasi kepegawaian yang masih kurang
SNIPTEK 2014 terkomputerisasi dengan baik. Selain itu data pegawai masih dapat dimanipulasi. 2. Dengan dibangunnya system informasi kepegawaian ini, pegawai tidak harus susah mencari informasi data pegawai pada perusahaan. Dengan adanya rencana implementasi Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Yakoya Restaurant dapat berjalan dengan lebih efektif.
REFERENSI Kodarisman, Raden dan Eko Nugroho. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di Pemerintah Kota Bogor. ISSN: 2301 – 4156. Bogor: Jurnal Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Vol. 2, No. 2, Mei 2013. Perdana, Keyko Riskian, Bambang Eka Purnama dan Siska Iriani. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Pacitan. ISSN: 2302-5700(P) 2354-6654. Pacitan: Jurnal Pembangunan Sistem Informasi.
ISBN: 978-602-72850-5 -7 Pratama, I PutuAgus Eka. 2014. Sistem Infromasi Dan Implementasinya. Bandung: Informatika. Rachmaniah, Meuthia, Hari Agung Adrianto dan Abdul Aziz. 2011. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Dengan Metode The Open Group Architecture Framework (Togaf). ISSN: 0853 – 4217. Bogor: Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 16 No.3, Desember 2011. Riyanto. 2014. Kolaborasi Mantap PHP+jQuery dengan IBM DB2 dan My Sql. Yogyakarta: Gava Media. Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayassa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Informatika. Zairen, Danisa dan Anggit Dwi Hartanto. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Maluku Tenggara. ISSN: 1411-3201. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 14 No. 04 Desember 2013.
INF-181