Irigasi Air Tanah
Ground Water Irrigation Jadfan Sidqi Fidari
2
July 22, 2012
Footer text here
Irigasi Air Tanah
3
July 22, 2012
Footer text here
Lokasi No.
No. Sumur
Koordinat LS
Desa
Kecamatan
Kabupaten
o
'
o
1
SDSM 089
Batu Dinding
Gapura
Sumenep
7
0.007
113
2
SDSM 195
Campur Barat
Ambunten
Sumenep
7
53.636
112
3
SDPM 066
Bulay
Galis
Pamekasan
7
8.230
113
4
SDPM 077
Lebek II
Pakong
Pamekasan
7
1.820
113
4
July 22, 2012
Footer text here
Hasil Survey BT
Kondisi Rumah Pompa
'
Ada
55.819 Ada dan sudah dilengkapi dengan pagar 45.602 Ada, kondisi tidak terawat, Q kecil perlu di redrilling 33.040 Ada, kondisi tidak terawat namun sudah dilengkapi dengan pagar 31.937 Ada, kondisi rumah pompa dan pagar rusak berat
Tidak Ada
Kondisi Mesin Pompa Ket. Baik
Aktif
Tidak Aktif
Ada dan masih aktif
Rusak Ringan
Tidak aktif (mati)
Sistem Pengaliran Ket.
Terbuka
Baik
Terbuka dengan kondisi tidak terawat Terbuka dengan kondisi tidak terawat Terbuka dengan kondisi tidak terawat
Rusak Ringan
Terbuka dengan kondisi tidak terawat
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Rusak Ringan
Ada dan masih aktif
Baik
Rusak Berat
Ada dan masih aktif
Baik
Tertutup
Tidak Ada
Pola Tanam Ket.
Rusak Ringan Rusak Ringan
Padi/ palawija Jagung, tembakau, semangka Padi, jagung, lombok Padi, jagung, lombok Tembakau, jagung, padi, polowijo, tembakau
Tebu
Luas Daerah Oncoran
Keterangan
(Ha) 31.00
Rencana redrailing di lokasi Dusun Tanah Merah 34.00
25.10
Arah oncoran berubah ke arah timur dan utara sepanjang 300 m, karena di tengah ada areal pengambilan batu bata dan terjadi penambahan daerah oncoran sekitar 10-15 Ha. Sebelah Selatan telah dieksploitasi untuk batu bata.
NO KODE DOKUMEN NAMA DOKUMEN NO
5
July 22, 2012
KODE DOKUMEN
NAMA DOKUMEN
1. UU No. 7 Th. 2004
Sumber Daya Air
11. KP 03
Kriteria Perencanaan Irigasi Bagian Saluran
2. PP. No. 20 Th. 2006
Irigasi
12. KP 04
Kriteria Perencanaan Irigasi Bagian Bangunan
3. PP. No. 29 Th. 1986
AMDAL
13. KP 05
Kriteria Perencanaan Irigasi Bagian Petak Tersier
4. PP. No. 43 Tahun 2008
Air Tanah
14. KP 06
Kriteria Perencanaan Irigasi Bagian Parameter Bangunan
Footer text here
Q.POMPA 43 l/dt
Desain Irigasi Air Tanah
43 l/dt
• Sumur SDBK 117 memiliki daerah layanan seluas 46,20 ha dengan kebutuhan air sebesar 1 lt/dt/ha, terdiri dari 11 TO dengan masing-masing luas layanan : • Area TO.1 memiliki luas layanan sebesar 5,23 ha
+ 49.14
5.23 ha
TO.1
(150.85 M)
TO.2
(212.17 M)
TO.1
TO.3
(203.65 M)
+ 49.26
SDBK 117
+ 49.04
(148.58 M)
TO.4
4.11 ha 43 l/dt
+ 49.43
TO.4
TO.2
4.81 ha 43 l/dt
3.46 ha
TO.3
43 l/dt
(85.31 M)
TO.5
• Area TO.2 memiliki luas layanan sebesar 4,81 ha
3.64 ha
TO.5
43 l/dt
+ 48.72
(155.58 M)
(223.62 M)
TO.6
TO.6
+ 48.73
3.15 ha 43 l/dt
(101.15 M)
TO.8
• Area TO.3 memiliki luas layanan sebesar 3,46 ha
(214.04 M)
TO.7
+ 48.86
+ 49.15
TO.7
3.34 ha 43 l/dt
• Area TO.4 memiliki luas layanan sebesar 4,11 ha (43.20 M)
• Area TO.5 memiliki luas layanan sebesar 3,64 ha
TO.8
• Area TO.6 memiliki luas layanan sebesar 3,15 ha
3.27 ha 43 l/dt
(318.47 M)
+ 48.35
• Area TO.7 memiliki luas layanan sebesar 3,34 ha • Area TO.8 memiliki luas layanan sebesar 3,27 ha
(75.76 M)
TO.10
• Area TO.9 memiliki luas layanan sebesar 5,04 ha
(214.23 M)
TO.11
TO.9
+ 48.41
+ 48.72
• Area TO.10 memiliki luas layanan sebesar 5,36 ha • Area TO.11 memiliki luas layanan sebesar 4,79 ha 6
July 22, 2012
Footer text here
TO.11
TO.10
5.36 ha 43 l/dt
TO.9
5.04 ha 43 l/dt
4.79 ha 43 l/dt
Perencanaan Debit • Pemberian air secara terus menerus dapat dilakukan selama Q > 65% Q maks. Bila Q < 65% Q maks, maka pemberian air dilakukan secara bergiliran. • Q = 100% Q maks • Pemberian air bila Q = 100% Q maks.
7
July 22, 2012
• Area TO.1 luas 5,23 ha mendapat air
= 5,23 x 1 lt/det
=
5,23
lt/det
• Area TO.2 luas 4,81 ha mendapat air
= 4,81 x 1 lt/det
=
4,81
lt/det
• Area TO.3 luas 3,46 ha mendapat air
= 3,46 x 1 lt/det
=
3,46
lt/det
• Area TO.4 luas 4,11 ha mendapat air
= 4,11 x 1 lt/det
=
4,11
lt/det
• Area TO.5 luas 3,64 ha mendapat air
= 3,64 x 1 lt/det
=
3,64
lt/det
• Area TO.6 luas 3,15 ha mendapat air
= 3,15 x 1 lt/det
=
3,15
lt/det
• Area TO.7 luas 3,34 ha mendapat air
= 3,34 x 1 lt/det
=
3,34
lt/det
• Area TO.8 luas 3,27 ha mendapat air
= 3,27 x 1 lt/det
=
3,27
lt/det
• Area TO.9 luas 5,04 ha mendapat air
= 5,04 x 1 lt/det
=
5,04
lt/det
• Area TO.10 luas 5,36 ha mendapat air
= 5,36 x 1 lt/det
=
5,36
lt/det
• Area TO.11 luas 4,79 ha mendapat air
= 4,79 x 1 lt/det
=
4,79
lt/det
•
46,20
Jumlah Q max Footer text here
=
lt/det
Rekapitulasi debit
8
July 22, 2012
Uraian
Luas (ha)
TO.1 TO.2 TO.3 TO.4 TO.5 TO.6 TO.7 TO.8 TO.9 TO.10 TO.11 Total
5.23 4.81 3.46 4.11 3.64 3.15 3.34 3.27 5.04 5.36 4.79 46.20
Footer text here
100% 5.23 4.81 3.46 4.11 3.64 3.15 3.34 3.27 5.04 5.36 4.79 46.20
Q (lt/dt) 65% 6.85 6.21 4.53 5.38 4.77 4.13 4.37 4.22 6.50 6.92 6.18 30.03
30% 6.03 5.74 4.13 4.68 4.20 3.63 3.99 3.72 6.72 7.14 5.46 13.86
Q Rencana (lt/dt) 6.85 6.21 4.53 5.38 4.77 4.13 4.37 4.22 6.72 7.14 6.18
• Perhitungan jam rotasi • Terus Menerus • Semua petak mendapat air secara terus menerus. • Rotasi I • Terdiri dari 2 Periode. Jika Golongan pada Periode 1 dibuka maka Golongan pada Periode 2 ditutup, demikian sebaliknya. • Periode 1
= 22,93/46,20 x 168 jam
= 83 jam
= 3 hari 11 jam
• Periode 2
= 23,27/46,20 x 168 jam
= 85 jam
= 3 hari 13 jam
• Rotasi II • Terdiri dari 4 Periode. Jika Golongan pada Periode 1 dibuka maka golongan pada Periode lainnya ditutup, demikian sebaliknya.
9
July 22, 2012
• Periode 1
= 12,02/46,20 x 168 jam
= 44 jam
• Periode 2
= 11,61/46,20 x 168 jam= 42 jam
= 1 hari 18 jam
• Periode 3
= 12,17/46,20 x 168 jam = 44 jam
= 1 hari 20 jam
• Periode 4
= 10,40/46,20 x 168 jam
= 38 jam
Footer text here
= 1 hari 20 jam
= 1 hari 14 jam
Diagram pemberian air
10
July 22, 2012
Footer text here
11
July 22, 2012
Footer text here
