ISBN 978-979-792-675-5
INVENTARISIR PROGRAM CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR 1
Kasmaruddin1, Said Ali 2, Roberta Zulfhi Surya3 Mahasiswa Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Riau 2 Forum Koordinasi CSR Kab. Indragiri Hilir 3 Dosen Teknik Industri Universitas Islam Indragiri Email:
[email protected] ABSTRACT
Corporate Social Responsibility (CSR) is the commitment of the company to contribute to sustainable economic development by focusing on the balance between attention to economic, social and environmental. Riau Provincial Regulation (PERDA) No. 6 of 2012 on Control of Corporate Social Responsibility in the province of Riau emphasizes nine areas of CSR activities, among others: education, health, environmental protection, infrastructure, economy and empowerment of indigenous peoples. This study focuses inventory of CSR activities in the field of environmental conservation. From this research, the models of CSR in the field of environmental conservation include tree planting, greening the city, litter control, forest fire prevention, conservation of fauna and world environment day. The activity was carried out in a variety of media, among others, sponsorship, public service announcements, community development and environmental protection infrastructure such as parks, greening and tree planting activities Keywords: CSR, Environmental Conservation, Company ABSTRAK Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Peraturan Daerah Provinsi RiauNomor 6 Tahun 2012 Tentang Pengawasan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Provinsi Riau menekankan 9 bidang kegiatan CSR, antara lain yaitu pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat adat. Penelitian ini memfokuskan inventarisir kegiatan CSR di bidang pelestarian lingkungan hidup. Dari penelitian ini diperoleh model-model pelaksanaan CSR di bidang pelestarian lingkungan hidup antara lain penanaman pohon, penghijauan kota, pengendalian sampah, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, konservasi fauna serta hari lingkungan hidup sedunia.Kegiatan tersebut terlaksana dalam berbagai media antara lain, sponsorship, Iklan layanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur pelestarian lingkungan seperti taman, penghijauan dan kegiatan penanaman pohon Kata kunci: CSR, Pelestarian Lingkungan Hidup, Perusahaan PENDAHULUAN Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan demikian, CSR menjadi proporsi 234
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016
ISBN 978-979-792-675-5
kerja perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, bisnis suatu perusahaan bisa saja berhenti, namun pembangunan harus terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan masa mendatang. Perusahaan memang tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada perolehan keuntungan atau laba perusahaan semata, namun harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Dalam upaya menyeimbangkan tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet). (Juhardi, et, all, 2015; Zaidi, et, all, 2016) Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Provinsi Riau (Perda No. 6 2012 tentang TJSP) menjelaskan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab yang melekat pada perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan selaras dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat. Perda tersebut mengamanahkan setiap perusahaan yang berdiri di Provinsi Riau wajib melaksanakan program CSR yang termaktub dalam sembilan (9) bidang program yakni: 1. Bidang kerja CSR dalam Pendidikan; 2. Bidang kerja CSR dalam Kesehatan; 3. Bidang kerja CSR dalam infrastruktur; 4. Bidang kerja CSR dalam Olahraga dan Seni; 5. Bidang kerja CSR dalam Sosial dan Keagamaan; 6. Bidang kerja CSR dalam Pelestarian Lingkungan Hidup; 7. Bidang kerja CSR dalam Usaha Ekonomi Kerakyatan; 8. Bidang kerja CSR dalam pemberdayaan masyarakat adat; 9. Bidang kerja lainnya merupakan bentuk bidang kerja yang ditentukan kemudian sesuai dengan dinamika dan perkembangan perusahaan dan masyarakat. METODOLOGI 1.1. Sampel Sampel dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir yang dikelompokkan menjadi 4 (empat) sebagai berikut: a. Kehutanan dan Industri Hasil Hutan b. Perkebunan dan Industri Hasil Perkebunan c. Minyak, Gas dan Tambang Lainnya d. Perbankan dan Industri Jasa lainnya 1.2. Teknik Pengambilan Data Data CSR yang diinventarisir adalah data progam pelaksanaan CSR per Agustus 2015. Pengambilan data CSR dilakukan melalui: a. Data sekunder dari media cetak dan elektronik b. Data hasil kajian dari Bappeda Kabupaten Indragir Hilir dan Forum Koordinasi CSR Kabupaten Indragiri Hilir HASIL DAN PEMBAHASAN Model-model pelaksanaan CSR di bidang pelestarian lingkungan hidup antara lain penghijauan kota, pengendalian sampah, penanaman mangrove, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan globar warming serta konservasi fauna. Kegiatan tersebut terlaksana dalam berbagai media antara lain, sponsorship, Iklan layanan masyarakat, pemberdayaan 235
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016
ISBN 978-979-792-675-5
masyarakat dan infrastruktur pelestarian lingkungan seperti taman, penghijauan dan kegiatan penanaman pohon (Bappeda Inhil dan Lemlit UIR, 2015). Berikut dijelaskan program CSR dibidang pelestarian lingkungan hidup. 1.3. Program Penanaman Pohon Dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam konservasi lingkungan adalah mendukung program pemerintah Kabupaten Indragiri HIlir dalam penanaman 1 Milyar pohon BRI bersama Kodim Tembilahan, kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2014. Selanjutnya Program Sistem Menabung 15 ribu pohon dalam program Pertamina Sobat Bumi bersama Kodim Tembilahan dan Pemkab Indragiri Hilir oleh Pertamina TBBM Tembilahan pada tahun 2014. Gambar kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1 Pelaksanaan Menabung 15ribu pohon Pertamina, Kodim dan Pemkab. Inhil Dilokasi lain PT. Pulau Sambu Kuala Enok (PT. PSK) mensponsori kegiatan Penanaman mangrove dan trembesi oleh Ormas Oi (Orang Indonesia) Kabupaten Indragiri Hilir setiap tahunnya. Lokasi penanama mangrove dan trembesi di Desa Tanah Merah, Kelurahan Kuala Enok dan Desa Tanjung Pasir. Gambar kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut:
Gambar 2 Pelaksanaan Penanaman pohon oleh Ormas Oi dan PT. PSK
236
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016
ISBN 978-979-792-675-5
1.4. Penghijauan Kota Dukungan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam penghijauan kota adalah aksi penanaman pohon sepanjang jalan telaga biru (trotoar Pasar Pagi sampai ke Stadion di Sungai Beringin Tembilahan). Sementara itu di lokasi lain PT. Riau Bara Harum, PT. AEC Brother, PT. Bina Duta Laksana, BNI, PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa dan PT. Riau Indo Agropalma menghijaukan kota dengan menanam pohon dalam pot ukuran besar di sepanjang jalan M. Boya tembilahan yang dapat dilihat pada gambar 3 berikut:
Gambar 3. Pot Bunga Bantuan PT. AEC Bersaudara (kiri) dan PT. Riau Bara Harum (kanan) 1.5. Pengendalian Sampah Perusahaan yang berpartisipasi dalam pengendalian sampah adalah Bank Riau Kepri dengan memasang Tong Sampah Pilah 100 unit yang di letakkan di Mesjid, Sekolah, Taman, Terminal, Pasar, Pelabuhan dan tempat umum lainnya yang dapat dilihat pada gambar 4 berikut:
Gambar 4. Tong sampah pilah CSR Bank Riau Kepri 1.6. Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Karhutla saat ini menjadi ancaman besar bagi masyarakat dunia, terlebih pada kisaran bulan September hingga November 2015 silam. Peran serta perusahaan dalam pencegahan karhutla terbagi 2 (dua) yaitu dengan seruan dalam bentuk
237
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016
ISBN 978-979-792-675-5
penyediaan infrastruktur pencegahan karhutladan iklan layanan masyarakat pencegahan karhutla. Bantuan mesin pompa pemadam kebakaran hutan dan Pemberian insentif bila tidak ada kebakaran kepada masyarakat dilaksanakan oleh PT. Riau Sakti Trans Mandiri dan PT. Guntung Hasrat Makmur sedangkan bantuan dana patroli aparat dalam pencegahan karhutla dijalankan oleh PT. Guntung Idaman Nusa. Sementara itu iklan layanan masyarakat pencegahan karhutla di dilaksanakan oleh First Resources Group dan Sinar Mas Group (PT. Bina Duta Laksana, BNI, PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa dan PT. Riau Indo Agropalma). Pada gambar 5 berikut ditampilkan iklan layanan masyarakat pencegahan karhutla.
Gambar 5. Iklan layanan masyarakat pencegahan karhutla 1.7. Areal Konservasi Fauna Pelestarian fauna merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelestarian lingkungan hidup. PT. Bumi Palma Lestari Persada menjadikan lahan perkebunannya sebagai areal konservasi fauna, adapun fauna yang dilindungi adalah Elang Bondol (haliatus indus), Elang Tikus (Elanus Caeruleus), Elang Hitam (Ictinaetus Malayensis), Kipasan Hitam (Rhipidura Javanica), Cekakak Belukar(Halcyon Smyrnensis), Cekakak Sungai (Todirhampus Chloris), Betet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis), Babi Hutan (Sus Barbatus), Macan Ekar (Felis Bengalensis), Biawak (Varanus Salvator), Ular Kobra (Naja Sumatrana), Ular Sanca (Python Reticulatus). Pada gambar 6 berikut ditampilkan area konservasi fauna PT. Bumi Palma Lestari Persada.
238
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016
ISBN 978-979-792-675-5
Gambar 6. Area Konservasi Fauna PT. Bumi Palma Lestari Persada 1.8. Kegiatan lainnya Sponsorship kegiatan yang ditaja oleh Pemerintah juga dapat digolongkan sebagai CSR, pada tanggal 5 Juli 2014 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia dengan tema Raise Your Voice, Not the Sea Level, perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah PT. Sumatera Riang Lestari KESIMPULAN Dari penelitian ini diperoleh model-model pelaksanaan CSR di bidang pelestarian lingkungan hidup antara lainpenanaman pohon, penghijauan kota, pengendalian sampah, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, konservasi fauna serta hari lingkungan hidup sedunia. Kegiatan tersebut terlaksana dalam berbagai media antara lain, sponsorship, iklan layanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur pelestarian lingkungan seperti taman, penghijauan dan kegiatan penanaman pohon 2. Ucapan Terima Kasih Penulis menyampaikan terima kasih kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir dan Forum Koordinasi CSR Kabupaten Indragiri Hilir DAFTAR PUSTAKA ---, 2012. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Provinsi Riau Bappeda Inhil dan Lemlit UIR, 2015. Analisis Potensi CSR dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, unpublish (laporan kajian) Juhardi, H., T., Andrismar., Irianto, S., 2015. Peran CSR dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, Jurnal Selodang Mayang, Vol. 1, No. 3. Desember, page 137 – 141. ISSN: 2442-7845 Zaidi, H., Juslan, Surya, R, Z., 2016. Analisa Strategi dan Sinkronisasi CSR dengan Program Pemerintah dalam Pembangunan Kabupaten Indragir Hilir, Jurnal Selodang Mayang, Vol. 2, No. 1. April, page 242 – 249. ISSN: 2442-7845
239
Prosiding Seminar Nasional “Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana” Pekanbaru, 28 Mei 2016