Company Update
Intraco Penta Kami merekomendasikan buy terhadap Intraco Penta (INTA) dalam company update kami dimana katalis positif yang kami pertimbangkan adalah 1) Prospek Industri Batubara (2) Prospek Industri Perkebunan (3) Prospek Sektor Infrastruktur Target price kami untuk 12 Mo ke depan dengan menggunakan metode discounted cash flow adalah IDR950. Proyeksi ini mencerminkan PE'11F 16.1x dan PE'12F 12.4x.
31 Mei 2011
Prospek Industri Batubara Proses pemulihan ekonomi global yang terus berlangsung berimbas pada peningkatan permintaan komoditas khususnya batubara sebagai sumber energi alternatif selain minyak bumi. Kenaikan permintaan akan batubara tersebut membuat harga komoditas ini beranjak naik dan membuat sektor pertambangan batubara semakin menarik dimata investor. Sementara itu Indonesia sebagai salah satu negara pengeskpor terbesar batubara, dari tahun ke tahun terus meningkatkan produksinya. Pada tahun 2000 produksi barubara Indonesia hanya baru sekitar 77 juta ton sementara itu pada tahun 2010 produksi batubara Indonesia mencapai 262 juta ton atau secara rerata tumbuh 2,2% per tahun. Tahun ini kementerian ESDM menargetkan produksi batubara bisa mencapai 327 juta ton. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan lebih banyak lagi alat berat yang digunakan untuk melakukan kegiatan penambangan sehingga akan berimbas positif terhadap penjualan alat berat. Sepanjang tahun ini Intraco Penta menargetkan dapat membukukan penjualan alat berat sebanyak 1,293 unit atau meningkat 52% jika dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yang mencapai 849 unit. Berdasarkan prosentase penjualan per sektor tahun lalu maka penjualan alat berat Intraco Penta di sektor pertambangan di tahun ini diprediksi bisa mencapai 989 unit.
Mino
[email protected]
Exhibit 1. Produksi Batubara Indonesia
Millions
350
327
300 240
255
262
217 194
200 153 150 100
77
93
103
114
132
50 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010E 2011E Sumber: Kementrian ESDM
1 Your Trusted Professional
IHSG vs INTA
4500.00
4500.00
4000.00
4000.00
3500.00
3500.00
3000.00
3000.00
2500.00
2500.00
2000.00
2000.00 1500.00
1500.00 1000.00
1000.00
500.00
500.00 0.00
0.00
IHSG
INTA
Beta : 0.838 Company Description: PT Intraco Penta Tbk, adalah perusahaan distributor alat berat merk volvo, IngersollRand, Bobcat, Mahindra, SDLG dan Sinotruk Selain menyalurkan alat berat perseroan juga menjalankan usaha pembiayaan dan penyewaan alat berat serta sebagai kontraktor pertambangan. Data Saham 52-week Range (IDR) Mkt Cap (IDR bn) Shares O/S (mn)
Produksi Batubara
250
BUY Harga : IDR 775 Target Harga : IDR 950 Reuters/Bloomberg: INTA.JK / INTA.IJ Sektor : Alat Berat
640.00 - 3,950.00 1,674 432
Pemegang Saham: PT Pristine Resources Westwood Finance PT Shalumindo Investama PT Spalindo Adilong Asuransi Sinar Mas Halex Halim Jimmy Halim Petrus Halim Willy Rumodor Masyarakat
18.73% 27.05% 17.73% 12.05% 9.65% 2.10% 0.55% 0.87% 0.01% 14.25%
Company Update 31 Mei 2011
Prospek Industri Perkebunan Tiga puluh persen konsumsi minyak nabati dunia berasal dari pengolahan minyak soya diikuti oleh minyak yang berasal dari kelapa sawit sebesar 27%. Namun sejak tahun 2005-2008 konsumsi minyak sawit mengalahkan minyak soya. Sehinggga bila di lihat dari trendnya maka konsumsi minyak sawit akan menjadi yang terbesar diantara konsumsi minyak nabati lainnya untuk beberapa tahun kedepan. Dari tahun ke tahun luas areal perkebunan dan produksi kelapa sawit Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari direktorat jenderal perkebunan, selama sepuluh tahun terakhir luas lahan dan produksi minyak kelapa sawit mengalami pertumbuhan secara rerata masing-masing 6.5% dan 11% per tahun. Pada tahun 2000 luas lahan dan produksi minyak sawit Indonesia masingmasing 4.1 juta hektar dan 7 juta ton sedangkan pada tahun 2010 luas lahan mencapai 7.8 juta hektar sedangkan produksi minyak kelapa sawit sebesar 19.8 juta ton. Sementara itu dari sisi permintaan pertumbuhannya juga cukup pesat, berdasarkan data dari USDA pertumbuhan permintaan global minyak sawit selama sepuluh tahun terakhir bertumbuh secara rerata 9.5% per tahun. Sepanjang tahun ini USDA memprediksikan produksi minyak kelapa sawit Indonesia akan berada di level 23 juta ton sebagai respon terhadap tingginya permintaan akan minyak kelapa sawit tersebut. Masih cerahnya industri perkebunan khususnya kelapa sawit , kami prediksikan akan berimbas positif terhadap penjualan alat berat di sektor ini. Exhibit 2. Luas Lahan dan Produksi Minyak Kelapa Sawit
Millions
Luas Lahan & Produksi CPO
25 20 15 10 5 0
Luas Lahan (Ha) Source : ditjenbun deptan
Produksi CPO (Ton) *Sem ent ara **Per kiraa n
Prospek Sektor Infrastruktur Infrasturktur merupakan syarat utama bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur. Dari tahun ke tahun anggaran infrastruktur terus bertambah dari 26 triliun di tahun 2005 menjadi 126 triliun di tahun 2011. Sementara itu melalui program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) pemerintah mengalokasikan dana infrastruktur sebanyak 755 triliun dimana sebesar 544 triliun berasal dari APBN dan 211 triliun dari swasta. Dengan jumlah anggaran yang terus bertambah maka bertambah juga proyek infrastruktur yang dibangun sehingga memerlukan alat berat yang lebih banyak. Hal tersebut memberikan peluang yang baik bagi INTA yang untuk terus meningkatakan penjualan alat beratnya di sektor ini. 2 Your Trusted Professional
Company Update 31 Mei 2011
Exhibit 3. Anggaran Infrastruktur Anggaran Infrastruktur 140.00
126.00
120.00 100.00 77.66
80.00 53.43
60.00 40.00
105.60
97.59
59.81 Anggaran
26.11
20.00 0.00 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber: depkeu diolah Kinerja Keuangan Sepanjang 2010 Sepanjang tahun lalu kinerja perseroan tumbuh dengan pesat. Pendapatan tahun 2010 tumbuh 55% yoy naik menjadi IDR1.8 triliun dari posisi sebelumnya IDR1.2 triliun di tahun 2009. Laba kotor perseroan tumbuh 34% yoy naik menjadi IDR1.5 triliun dari posisi sebelumnya di tahun 2009 sebesar IDR944 miliar. Sebagai hasil dari program effesiensi usaha yang di lakukan perseroan, laba operasional tumbuh lebih besar dari laba kotor yaitu naik 72% yoy menjadi IDR121 miliar dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar IDR88 miliar. Sementara itu laba bersih perseroan naik menjadi IDR 83 miliar dari posisi tahun sebelumnya IDR37 miliar atau naik 122% yoy. Aset perseron sepanjang tahun 2010 tumbuh 39% yoy menjadi IDR1.6 triliun dari posisi tahun sebelumnya IDR1.2 triliun. Tingkat pengembalian terhadap ekuitas pun (ROE) melonjak cukup drastis dari sebelumnya 10% menjadi 20% atau tumbuh dua kali lipat. Exhibit 4. Kinerja Keuangan Ringkasan Laporan Laba Rugi Konsolidasi
2010
Dinyatakan dalam rupiah penuh
2011
1,180,895,362,060
Net revenue Cost of Revenue
944,582,727,651
Gross Profit
236,312,634,409
Operating Expense
147,838,109,693 88,474,524,716
Operating Income Other income/expenses
(17,416,300,030)
Profit before income tax
71,058,224,686
Tax expenses
29,488,269,908
Income before minority interest
41,569,954,778 -
Minority Interest
37,473,252,355
Net Income
Profitability Gross margin Operating margin Net Profit margin ROA ROE
Sumber: Company
3 Your Trusted Professional
2010 20% 7% 3% 3% 10%
2011 17% 8% 5% 5% 20%
Solvency (x) Current ratio Quick ratio DER Interest coverage
Growth 55% 61% 1,516,539,045,067 34% 316,641,645,799 12% 164,843,525,708 72% 151,798,120,091 96% (34,203,597,729) 65% 117,594,522,362 12% 33,065,532,807 103% 84,528,989,555 1,833,180,690,866
1,714,400,654 83,081,383,677
2010 1.4 0.9 2.2 2.4
2011 1.2 0.8 2.9 4.2
122%
Company Update 31 Mei 2011
Valuasi Dengan menggunakan metode discounted cash flow kami mendapatkan 12 Mo target price untuk INTA IDR950. Dimana Proyeksi ini mengindikasikan PE'11F 16,1x dan PE'12F 12,4x. Kami merekomendasikan BUY untuk INTA dimana dengan memandingkan dengan harga penutupan 31 Mei 2011 pada IDR775 masih memberikan potensi keuntungan sebesar 22.6%. Exhibit 9. Proyeksi 2007
2008
2009
2010
2011F
2012F
2013F
Net revenue
710,995,731,239
1,120,471,853,236
1,180,895,362,060
1,833,180,690,866
2,791,875,893,156
3,629,438,661,103
4,718,270,259,434
Cost of Revenue
587,648,507,088
917,420,686,632
944,582,727,651
1,516,539,045,067
2,309,640,736,480
3,002,532,957,424
3,903,292,844,651
Gross Profit
123,347,224,151
203,051,166,604
236,312,634,409
316,641,645,799
482,235,156,676
626,905,703,679
814,977,414,783
82,537,444,128
114,412,189,189
147,838,109,693
164,843,525,708
251,051,447,280
326,366,881,464
424,276,945,903
Income Statement (IDR)
Operating Expense Operating Income
40,809,780,023
88,638,977,415
88,474,524,716
151,798,120,091
231,183,709,397
300,538,822,216
390,700,468,880
Other income/expenses
(25,579,297,103)
(41,565,986,511)
(17,416,300,030)
(34,203,597,729)
(57,404,624,324)
(74,626,011,621)
(97,013,815,108)
Profit before income tax
293,686,653,772
15,230,482,920
47,072,990,904
71,058,224,686
117,594,522,362
173,779,085,072
225,912,810,594
Tax expenses
5,716,595,189
24,129,249,130
29,488,269,908
33,065,532,807
48,863,653,878
63,522,750,041
82,579,575,054
Income before minority interest
9,513,887,731
22,943,741,774
41,569,954,778
84,528,989,555
124,915,431,195
162,390,060,553
211,107,078,719
Minority Interest Net Income
-
-
9,513,887,731
-
22,943,741,774
37,473,252,355
Current Asset Non Current Asset Total Asset
2,610,977,674
3,394,270,977
4,412,552,270
127,526,408,869
165,784,331,530
215,519,630,989
39%
Balance Sheet (IDR)
Cash and cash equivalent
1,714,400,654 83,081,383,677
36,559,364,986
109,179,862,655
69,602,070,149
64,569,702,089
63,066,029,363
22,378,125,845
34,772,453
772,833,468,994
1,009,143,874,552
768,963,703,981
1,065,857,940,370
1,587,996,173,176
2,004,787,312,802
2,577,166,715,497
90,984,167,463
128,074,321,972
403,165,798,354
569,045,907,849
674,382,377,595
770,486,998,945
915,684,226,774
863,817,636,457
1,137,218,196,524
1,172,129,502,335
1,634,903,848,219
2,262,378,550,771
2,775,274,311,747
3,492,850,942,271
Current Liabilities
301,143,838,002
469,590,963,317
538,628,650,940
869,726,064,066
1,324,565,136,440
1,721,934,677,372
2,238,515,080,583
Non Current Liabilities
242,584,193,378
339,003,757,394
257,172,372,309
328,358,142,937
364,872,384,466
329,156,553,362
333,538,114,182
Equity
320,089,605,077
328,623,475,813
363,443,166,609
412,045,570,300
535,210,907,727
675,133,922,235
857,033,841,094
24,774,070,916
37,730,122,137
49,049,158,778
63,763,906,412
1,634,903,848,219
2,262,378,550,771
2,775,274,311,747
3,492,850,942,271
Minority Interest Total Liabilities and Equity
-
-
863,817,636,457
-
1,137,218,196,524
1,172,129,502,335
Cash Flow (IDR Bio)
Net CF from operating activities
37,929,620,458
27,700,959,200
307,113,318,043
112,252,192,354
58,723,575,711
105,674,829,318
137,377,278,113
Net CF from investing activities
38,347,991,863
(37,090,154,509)
(275,091,476,382)
(165,880,109,495)
(105,336,469,746)
(96,104,621,350)
(145,197,227,830)
Net CF from financing activities
(70,497,598,741)
82,009,692,978
(71,599,634,167)
48,595,549,081
45,109,221,309
(50,258,111,486)
(14,523,403,676)
Net increase/decrease CF
5,780,013,580
72,620,497,669
(39,577,792,506)
(5,032,368,060)
(1,503,672,726)
(40,687,903,518)
(22,343,353,393)
Begining cash in BS
30,779,351,406
36,559,364,986
109,179,862,655
69,602,070,149
64,569,702,089
63,066,029,363
22,378,125,845
Ending cash
36,559,364,986
109,179,862,655
69,602,070,149
64,569,702,089
63,066,029,363
22,378,125,845
34,772,453
100
Ratio
4
11
17
38
59
77
P/E (x)
25.0
4.3
8.0
12.7
16.1
12.4
9.5
P/BV (x)
0.7
0.3
0.8
2.6
3.8
3.0
2.4
ROE (%)
3%
7%
10%
20%
24%
25%
25%
ROA (%)
1%
2%
3%
5%
6%
6%
6%
DER (x)
1.7
2.5
2.2
2.9
3.2
3.0
3.0
EPS (IDR)
Source : Company, MCI Estimates
4 Your Trusted Professional
Company Update 3 Februari 2010
Danny Eugene
[email protected]
Head of Research Mining, Infrastructure
Ratna Lim
[email protected]
Research Analyst Telecommunication, Consumer, Plantation
Mino
[email protected]
Research Analyst Heavy Equipment, Cement
Suryani Salim
[email protected]
Research Analyst Economics, Banking, Fixed Income
Fadlillah Qudsi
[email protected]
Technical Analyst
Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900
Fund Management Tel. (6221) 7917 5578-58 Fax.(6221) 7917 5031
Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900
Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032
Marketing Department Tel. 021-79175579 Fax. (6221) 7917 5037
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5 Your Trusted Professional
MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com