PT INTRACO PENTA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2015 DAN 2014
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2015 dan 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 Catatan
30 Juni 2015 Rp Juta
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 50.835 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 42.014 juta tanggal 31 Desember 2014 Piutang usaha (angsuran) - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 9.277 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 5.781 juta tanggal 31 Desember 2014 Investasi neto sewa pembiayaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 15.350 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 11.237 juta tanggal 31 Desember 2014 Piutang pembiayaan konsumen Rp 37 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp NIHIL juta tanggal 31 Desember 2014 Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 7.754 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 7.947 juta tanggal 31 Desember 2014 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 16.639 juta tanggal 30 Juni 2015 Rp 14.639 juta tanggal 31 Desember 2014 Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset lancar lain-lain
5 6 46
218,312
275,546
5,619
4,908
609,657
543,992
7
61,217
60,942
8
634,199
515,787
9
613
686
10
101,664
119,670
11 12 13 14
492,401 110,856 7,541 39,980 29,498
588,810 103,250 6,412 58,978 695
2,311,557
2,279,676
15
5,078
10,458
7
12,528
382
8
851,171
516,305
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Rekening yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha (angsuran) - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Investasi neto sewa pembiayaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 18.918 tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 21.723 juta tanggal 31 Desember 2014 Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp NIHIL tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 37 juta tanggal 31 Desember 2014 Piutang kepada pihak berelasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 209.151 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 196.861 juta tanggal 31 Desember 2014 Aset tetap disewakan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 133.142 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 120.031 juta tanggal 31 Desember 2014 Aset Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar Rp 724.848 juta tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 954.066 juta tanggal 31 Desember 2014 Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lain-lain
31 Desember 2014 Rp Juta
9 16, 46
-
40
876 33
17
773,856
786,634
18
230,048
242,687
19 44 20
1,363,605 196,454 286,891
1,578,590 166,085 192,983
Jumlah Aset Tidak Lancar
3,719,671
3,495,033
JUMLAH ASET
6,031,227
5,774,709
-1-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 Catatan LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Uang muka pelanggan Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka pendek Utang kepada pihak berelasi Liabilitas jangka pendek lain-lain pihak ketiga Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Utang pembelian kendaraan Sewa pembiayaan Utang bank
21 46
30 Juni 2015 Rp Juta
31 Desember 2014 Rp Juta
596 1,207,510 42,181 240,332 24,663 161,875 11,605
422 1,309,200 45,578 275,143 26,074 171,311 11,605
73,902
77,755
1,527 14,478 1,195,316
2,704 30,768 1,040,549
2,973,987
2,991,109
321 13,947 1,747,822 296,290 59,376 50,092
924 15,166 1,484,428 295,471 55,706 17,389
Jumlah Liabilitas Jangka panjang
2,167,848
1,869,084
Jumlah Liabilitas
5,141,835
4,860,193
32 33 34
108,001 84,341 55,668
108,001 84,341 55,668
30 17
(5,255) 586,176 (27,914)
576,560 8,590
801,017 88,375 889,393
833,160 81,356 914,516
6,031,227
5,774,709
22 23 24 25 16, 46
26 27 28
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang pembelian kendaraan Sewa pembiayaan Utang bank Medium term notes Liabilitas imbalan pasca kerja Instrumen keuangan derivatif
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 3.480.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 2.160.029.220 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali Imbal Kerja Manfaat Pasti Surplus revaluasi Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas
26 27 28 29 30 31
35
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
-2-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 2014 Catatan PENDAPATAN USAHA Penjualan Jasa Pembiayaan Manufaktur Lain-lain
36
Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN POKOK PENDAPATAN
37
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing - bersih Bagi Hasil Pendapatan bunga dan denda Keuntungan dan kerugian lain lain - bersih
826,646
(508,356)
(631,998) (58,194) (130,804) (44,790)
41 42 43
(72,614) (14,169) 35,004 (49,540)
68,262 (19,697) 17,842 (506)
LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
35
LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 45
-3-
744,028
194,648
30
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
564,486 135,961 115,010 5,939 5,250
(39,925) (91,946) (36,908)
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
434,135 128,924 145,039 4,032 31,899
235,673
44
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan Revaluasi Aset Tetap Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Kembali Atas Atas Imbal Kerja Manfaat Pasti
30 Juni 2014 Rp Juta
38 39 40
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK
30 Juni 2015 Rp Juta
(34,427)
26,759
4,942
(16,783)
(29,485)
9,976
9,616
-
(5,255) 4,361
-
(25,123)
9,976
(36,504) 7,019 (29,485)
8,375 1,601 9,976
(32,143) 7,019
8,375 1,601
(25,123)
9,976
(17)
4
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
Catatan Saldo pada tanggal 1 Januari 2014 Selisih transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain periode berjalan Saldo pada tanggal 30 Juni 2015
34
Tambahan
Selisih transaksi ekuitas dengan pihak
Surplus
Pengukuran Kembali Imbal Kerja
Modal Saham Rp Juta
Modal Disetor Rp Juta
nonpengendali Rp Juta
Revaluasi Rp Juta
Manfaat Pasti Rp Juta
108,001
84,341
20,163
-
-
-
35,505
-
-
-
-
84,341
55,668
-
-
84,341
55,668
108,001
108,001
-4-
Ekuitas yang dapat diatribusikan
Kepentingan
Saldo laba Rp Juta
kepada entitas induk Rp Juta
nonpengendali Rp Juta
Jumlah ekuitas Rp Juta
-
89,691
302,196
6,119
308,315
-
-
35,505
74,736.00
110,241
576,560
-
(81,101)
495,459
501
495,960
576,560
-
8,590
833,160
81,356
914,516
9,616
(5,255)
(36,504)
(32,143)
7,019
(25,123)
586,176
(5,255)
(27,914)
801,017
88,375
889,393
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAN 2014
30 Juni 2015
30 Juni 2014
Rp Juta
Rp Juta
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan
569,625
Pembayaran kepada karyawan
(94,598)
(60,936)
(510,105)
(1,191,299)
(35,078)
(103,524)
(7,175)
24,785
(42,253)
(78,739)
(304,285)
(364,014)
(16,737)
(53,218)
5,380
(5,034)
Pembayaran kepada pemasok dan lainnya Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
1,148,711
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Perolehan aset tetap dan aset tetap disewakan Penempatan kas dan setara kas yang dibatasi pencairannya Penurunan (kenaikan) piutang dari pihak berelasi
(6)
Hasil penjualan aset tetap dan aset tetap disewakan Penerimaan bunga Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(2)
2,430
3,696
35,004
17,842
(278,214)
(400,730)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka pendek
23,731
37,112
Penerimaan dari utang bank jangka panjang Penerimaan Medium Term Notes
989,568
999,755 294,833
Kenaikan utang kepada pihak berelasi Pembayaran: Utang bank jangka pendek
(41,421)
(43,760)
Utang bank jangka panjang
(563,153)
(694,237)
Sewa pembiayaan dan utang pembelian kendaraan
(14,233)
(34,402)
Bagi hasil
(14,169)
(53,464)
(130,966)
(86,830)
249,356
419,007
(71,111)
(60,462)
275,546
194,657
Bunga dan beban keuangan lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
13,877
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
218,312
-5-
(2,853) 131,342
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Intraco Penta Tbk (Perusahaan atau Entitas Induk) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 10 Mei 1975 dari Milly Karmila Sareal, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/199/15 tanggal 10 Juni 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 11 Mei 1993, Tambahan No. 2084. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 11 tanggal 5 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan Direksi dan Komisaris. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU3516787.AH.01.11. Tahun 2015, tanggal 11 Juni 2015. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tahun 1975. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Raya Cakung Cilincing KM 3,5 Jakarta 14130, sedangkan cabang-cabang Perusahaan terletak di beberapa kota di Indonesia.
.
Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan dan penyewaan alat-alat berat dan suku cadang, serta memberikan jasa pelayanan yang berkenaan dengan perakitan dan perbengkelan. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (Grup) adalah 1.305 karyawan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 1.424 karyawan pada tanggal 31 Desember 2014. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Intraco Penta. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 adalah sebagai berikut: K o m i s a r i s Uta m a : Ha l ex Ha l i m Komis a ris : Len y Ha l i m K o m i s a r i s I n d ep en d en : To n n y Su r ya K u s n a d i D i r ektu r Uta m a D i r ektu r
: P etr u s Ha l i m : Ji m m y Ha l i m : Fr ed Lo p ez M a n i b o g : I m a m Li ya n to
D i r ektu r I n d ep en d en K o m i te Au d i t K etu a An ggo ta
: M o h . Effen d i I b n o e
: To n n y Su r ya K u s n a d i : Su r o s o : Akta Ba n d i
-6-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 b. Entitas Anak Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham entitas anak berikut:
Persentase Entitas Anak
Domisili
Jakarta Pembiayaan Jakarta Perdagangan dan jasa sewa
PT Karya Lestari Sumberalam(KLS)**) Jakarta Kontraktor pertambangan PT Inta Trading (IT) (dahulu PT Inta Finance) Jakarta Perdagangan PT Columbia Chrome Indonesia (CCI) Jakarta Perbengkelan dan manufaktur Perdagangan, konstruksi, PT Inta Resources (IR) ***) Jakarta manufaktur, perkebunan, transportasi dan jasa PT Intraco Penta Wahana (IPW) Jakarta Perdagangan dan jasa sewa PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) (dahulu PT Intraco Prima Servis) Jakarta Perdagangan dan jasa sewa
(Sebelum Eliminasi) 2014 Rp Juta 3,039,076 445,471
78.95% 96.87%
78.95% 96.87%
1993 1986
73.02%
73.02%
1998
141,019
134,776
100% 100%
100% 100%
2002 1991
76,413 31,366
76,836 22,827
100%
100%
2011
7,464
7,632
99.95%
99.95%
2011
203,151
173,661
99.95%
99.95%
2001
951,630
804,779
2015 PT Intan Baruprana Finance (IBF) *) PT Terra Factor Indonesia )TFI)
Jumlah Aset
(Sebelum Eliminasi) 2015 Rp Juta 3,396,479 453,642
Kepemilikan
Jenis Usaha
Jumlah Aset Tahun Berdiri
2014
*) Kepemilikan langsung oleh Perusahaan dan tidak langsung melalui PT Inta Trading. **) Kepemilikan tidak langsung melalui PT Terra Factor Indonesia. ***)Tidak aktif c.
Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 1993, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) dengan surat No. S-1067/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum saham Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2015, seluruh saham Perusahaan sebanyak 2.160.029.220 saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Dalam tahun berjalan, Grup menerapkan semua standar baru dan revisi serta intepretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; -7-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti danpesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program.
PSAK 48, Penurunan nilai Aset PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 50, Instrumen Keuangan:Penyajian Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46.
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat pembahasan dalam ISAK 26. Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.
-8-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014
PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur dengan laporan keuangan konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalam penilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebut mempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif.
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67 berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan tujuan pengungkapan dan menentukan pengungkapan mínimum yang entitas harus berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus mengungkapkan informasi yang membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangannya.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen nonkeuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada umumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari pada standar yang diharuskan saat ini. Contohnya, pengungkapan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar dalam tiga level yang saat ini diharuskan untuk instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68 yang mencakup seluruh aset dan liabilitas dalam ruang lingkupnya. PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal standar ini.
Manajemen mengantisipasi bahwa standar - standar tersebut akan diadopsi dalam laporan keuangan konsolidasian Grup untuk laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2015.
-9-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 b. Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan atas penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian, antara lain: PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 46, Pajak Penghasilan PSAK 66, Pengaturan Bersama ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat 3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b.
Dasar Penyusunan Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
c.
Dasar Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pendapatan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi pada saat konsolidasian. Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali pemegang saham pada awalnya diukur baik pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan nonpengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan - 10 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Perusahaan dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap pebedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Perusahaan telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas. d.
Kombinasi Bisnis Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Perusahaan, liabilitas yang diakui oleh Perusahaan kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan. Kepentingan nonpengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Bila imbalan yang dialihkan oleh Perusahaan dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan komprehensif lain (OCI). Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Perusahaan atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang - 11 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Perusahaan melaporkan jumlah sementara untuk pos- pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. e.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan tersendiri dari masing-masing entitas dalam Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.
f.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor): a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
g.
Aset Keuangan Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan - 12 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar. Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut : Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan rekening yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, investasi neto sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, selain investasi neto sewa pembiayaan , yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Kriteria pengakuan dan pengukuran atas investasi neto sewa pembiayaan dijelaskan di Catatan 3k. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui bedasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL. Penurunan nilai aset keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas AFS yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau - 13 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 terdapat kemungkinan bahwa konsumen akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. Piutang yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. Penghentian pengakuan aset keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. h.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Instrumen ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitas. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. - 14 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Liabilitas keuangan Utang usaha dan utang lain-lain, serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. i.
Saling hapus antar Aset keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika: saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
j.
Kas dan Setara Kas Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
k.
Investasi Neto Sewa Pembiayaan Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan insidental kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lainnya yang tidak memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Sebagai Lessor Dalam investasi neto sewa pembiayaan, Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi neto sewa pembiayaan Grup. Investasi neto sewa pembiayaan terdiri dari jumlah piutang sewa pembiayaan ditambah nilai residu yag dijamin (harga opsi) yang akan diterima pada akhir masa sewa dikurangi dengan penghasilan pembiayaan tangguhan (unearned lease income), simpanan jaminan (security deposit) dan penyisihan penurunan nilai. Selisih antara piutang sewa pembiayaan ditambah nilai residu yang dijamin dengan biaya perolehan aset sewaan dicatat sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan dan dialokasikan sebagai pendapatan selama masa sewa berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala yang tetap dari investasi neto sewa pembiayaan. Perusahaan tidak mengakui pendapatan bunga dari piutang sewa pembiayaan yang telah menunggak pembayaran lebih dari 90 hari. Pendapatan tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Pada saat perjanjian sewa pembiayaan ditandatangani, apabila aset sewaan memiliki nilai residu pada akhir periode sewa, lessee diwajibkan untuk memberikan simpanan jaminan yang akan diperhitungkan dengan nilai jual aset sewaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan oleh lessee. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada lessee pada akhir masa sewa. Apabila aset sewaan dijual kepada lessee sebelum masa sewa berakhir, maka perbedaan antara harga jual dengan investasi neto sewa pembiayaan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian pada saat terjadinya. - 15 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 l.
Piutang Pembiayaan Konsumen Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan nilai pokok pembiayaan diakui sebagai pendapatan yang belum diakui. Pendapatan ini, diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak pembiayaan dengan menggunakan tingkat pengembalian berkala efektif piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan dipercepat dianggap sebagai pembatalan kontrak dan keuntungan atau kerugiannya dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun yang bersangkutan.
m. Tagihan Anjak Piutang Tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi dengan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi pendapatan yang belum diakui yang diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar tagihan anjak piutang adalah sebesar tagihan anjak piutang dikurangi dengan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung pada piutang seperti pendapatan tagihan anjak piutang yang belum diakui dan pendapatan provisi. n. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. o. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. p. Aset Yang Tersedia Untuk Dijual Alat berat yang dimiliki untuk dijual diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan dari pada melalui pemakaian berlanjut. Kondisi ini dianggap memenuhi hanya ketika penjualan tersebut harus sangat mungkin terjadi dan alat berat yang dimiliki untuk dijual harus tersedia untuk segera dijual. Alat berat yang diklasifikasi sebagai yang dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. q. Aset Tetap Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administrative, kecuali tanah muai 2014, dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
- 16 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Tahun 20 5 - 10 5 5 2 – 10
Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan bengkel Kendaraan Peralatan kantor Alat – alat berat
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif Tanah tidak disusutkan dan sebelum 1 Januari 2014, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tanah dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai revaluasi, yang mencerminkan nilai wajar pada tanggal revaluasi. Revaluasi yang dibuat dengan ketetapan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari yang akan ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada akhir tanggal pelaporan. Setiap kenaikan revaluasi yang berasal dari revaluasi tanah dikreditkan sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan diakumulasikan di ekuitas; dan disajikan sebagai surplus revaluasi, kecuali penurunan nilai akibat revaluasi untuk aset yang sama yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini peningkatan dikreditkan ke laba rugi sampai sebatas penurunan dibebankan sebelumnya. Penurunan nilai tercatat yang timbul di revaluasi tanah diakui dalam laporan laba rugi sekiranya itu melebihi saldo, jika ada, dicadangkan di cadangan revaluasi yang berkaitan dengan revaluasi aset tersebut sebelumnya. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya - biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut tercermin dalam laba atau rugi. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. r.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang - 17 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g. s.
Aset Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik Ijarah merupakan sewa menyewa obyek Ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat yang terkait kepemilikan aset atau tanpa janji (wa’ad) untuk memindahkan kepemilikan dari pemilik (mu’jir) kepada penyewa (musta’jir) pada saat tertentu. Ijarah Muntahiyah Bittamlik adalah Ijarah dengan janji (wa’ad) untuk memindahkan kepemilikan aset yang di-Ijarah-kan di masa mendatang. Dalam Ijarah Muntahiyah Bittamlik, perpindahan kepemilikan suatu aset dari pemilik ke penyewa, dilakukan jika akad Ijarah telah berakhir atau diakhiri dan aset Ijarah telah diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad terpisah. Aset Ijarah diakui sebesar biaya perolehan pada saat aset Ijarah diperoleh. Aset Ijarah disusutkan sesuai dengan kebijakan penyusutan untuk aset sejenis selama umur manfaatnya. Oleh karena itu, penyusutan aset Ijarah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya sepuluh (10) tahun. Sedangkan, aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan berdasarkan pola konsumsi berdasarkan perjanjian Ijarah Muntahiyah Bittamlik
t.
Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual. Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi. Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
u. Agunan yang diambil alih Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada saat agunan yang diambil alih. Pada akhir tahun, agunan yang diambil alih ditelaah kembali, apabila terdapat penurunan nilai dari agunan yang diambil alih, maka nilai agunan yang diambil alih tersebut akan disesuaikan. Pada saat agunan yang diambil alih dijual, nilai tercatatnya dihapuskan dan keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi. v.
Sewa Sebagai Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang - 18 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 dinikmati pengguna. Rental kontijen yang timbul dari sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. Sebagai Lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. w. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan Barang Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Grup telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan baran kepada pembeli; Grup tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Grup tersebut; dan Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
Penjualan Jasa Pendapatan dari kontrak atas penyediaan jasa diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian berdasarkan kontrak. Pendapatan Pembiayaan Pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak piutang, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan Ijarah diakui selama masa akad. Pendapatan Ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban penyusutan aset Ijarah. Pendapatan Dividen Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Beban Beban diakui pada saat terjadinya. x.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Grup menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh entitas anak sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
- 19 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasi merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. y.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
z.
Laba per Saham Laba per saham dasar di hitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
aa. Informasi Segmen Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara rutin direview oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis dari yang mungkin memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai - 20 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 kinerjanya; dan c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk atau jasa 4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 3, Direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan. Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen tidak membuat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari estimasi yang diatur di bawah ini. Sumber Estimasi Ketidakpastian Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang dan Piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dan piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang, piutang Ijarah, dan piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, 15 dan 16. Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Grup membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Grup. Nilai tercatat persediaan telah diungkapkan dalam Catatan 11. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap, Aset Tetap Disewakan, Aset Ijarah dan Aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik Masa manfaat setiap aset tetap, aset tetap disewakan, aset Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara - 21 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap, aset tetap disewakan, aset Ijarah dan aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik diungkapkan dalam Catatan 17, 18 and 19. Rugi Penurunan Nilai Aset Tetap Disewakan, Aset Ijarah dan Agunan yang Diambil Alih Perusahaan menilai penurunan nilai aset tetap disewakan, aset Ijarah dan agunan yang diambil alih pada setiap tanggal pelaporan berdasarkan perhitungan penilaian kembali yang dilakukan oleh pihak eksternal untuk memperoleh nilai wajar dari setiap aset. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi rugi penurunan nilai aset Ijarah dan agunan yang diambil alih telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap rugi penurunan nilai aset Ijarah dan agunan yang diambil alih, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat aset tetap disewakan, aset Ijarah dan agunan yang diambil alih diungkapkan dalam Catatan 18, 19 dan 20. Nilai Wajar Tanah Efektif 1 Januari 2014, tanah Grup diukur sebesar nilai wajarnya. Dalam mengestimasi nilai wajar tanah, Grup melibatkan pihak ketiga yang memenuhi syarat untuk melakukan penilaian. Manajemen bekerja sama dengan penilai eksternal yang memenuhi syarat untuk menetapkan teknik penilaian yang sesuai dan masukan. Setiap perubahan dalam input dan teknik penilaian dapat berdampak material pada nilai wajar tanah. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai tercatat tanah sebesar Rp 642.820 juta (Catatan 17).
- 22 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 5.
KAS DAN SETARA KAS 3 0 Ju n i 2015 Rp Ju ta Ka s
3 1 D es emb er 2014 Rp Ju ta
976
1 ,0 3 1
Ba n k - P i h a k K eti ga Ru p i a h P T Ba n k M a n d i r i (P er s er o ) Tb k P T Ba n k Nega r a I n d o n es i a (P ers ero ) Tb k P T Ba n k Cen tr a l As i a Tb k P T Ba n k M u a ma l a t I n d o n es i a Tb k P T Ba n k D a n a mo n P T Ba n k Bu ko p i n (Bu ko p i n ) P T Ba n k Nega r a I n d o n es i a Sya ri a h La i n -l a i n (ma s i n g-ma s i n g ku ra n g d a ri Rp . 2 M i l ya r) Ju ml a h
1 6 ,3 2 5 1 6 ,2 4 1 1 ,1 3 1 866 5 ,3 4 6 5 ,2 4 4 2 8 ,9 7 4 2 ,5 1 7 7 6 ,6 4 4
5 8 ,9 8 2 6 ,7 5 1 2 ,7 2 3 2 ,3 4 7 5 ,4 6 5 7 6 ,2 6 8
M a ta u a n g a s i n g D o l a r Amer i ka Ser i ka t P T Ba n k M a n d i r i (P er s er o ) Tb k P T Ba n k M u a ma l a t I n d o n es i a Tb k P T Ba n k Ga n es h a P T Ba n k Sya r i a h M a n d i r i P T Ba n k Bu ko p i n La i n -l a i n (ma s i n g-ma s i n g ku ra n g d a ri Rp . 2 M i l ya r) Ju ml a h
6 2 ,9 9 3 2 2 ,2 7 5 1 ,0 9 4 2 5 ,8 7 8 2 5 ,6 1 5 2 ,5 5 4 1 4 0 ,4 0 8
1 5 0 ,7 0 0 2 0 ,3 1 5 2 ,1 6 1 8 ,1 7 6 1 8 1 ,3 5 2
283 1 4 0 ,6 9 2 2 1 7 ,3 3 6
195 1 8 1 ,5 4 7 2 5 7 ,8 1 5
M a ta u a n g a s i n g l a i n n ya Ju ml a h Ju ml a h Ba n k D ep o s i to - P i h a k K eti ga Ru p i a h P T Ba n k Nega r a I n d o n es i a (P ers ero ) Tb k P T Ba n k Cen tr a l As i a Sya r i a h La i n -l a i n (ma s i n g-ma s i n g ku ra n g d a ri Rp 1 mi l ya r) Ju ml a h D ep o s i to
-
1 6 ,0 0 0
-
700
-
Ju ml a h Su ku b u n ga p er ta h u n d ep o s i to b er j a n gka Ru p i a h
2 1 8 ,3 1 2 -
- 23 -
1 6 ,7 0 0 2 7 5 ,5 4 6 5 ,4 %
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 6.
PIUTANG USAHA
30 Juni 2015 Rp Juta
a . Berda s a rka n Pel a ngga n Pi ha k berel a s i PT Pri s ti ne Afterma rket Indones i a La i n-l a i n Juml a h
5,463 156
5,619
Pi ha k keti ga Pel a ngga n da l a m negeri Penyi s i ha n penuruna n ni l a i Juml a h - Bers i h Juml a h b. Berda s a rka n Ma ta Ua ng Rupi a h Ma ta ua ng a s i ng Dol a r Ameri ka Seri ka t La i n-l a i n Juml a h Penyi s i ha n penuruna n ni l a i Juml a h - bers i h
31 Des ember 2014 Rp Juta
4,687 221 4,908
660,492 (50,835) 609,657 615,276
586,006 (42,014) 543,992 548,900
148,146
72,834
517,813 152 666,111 (50,835) 615,276
517,636 444 590,914 (42,014) 548,900
Tabel dibawah meringkas umur piutang usaha yang tidak diturunkan nilainya secara individual tetapi ditelaah untuk penurunan nilai atas dasar kolektif: 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta B e l u m ja tu h te m p o a ta u b e l u m d i tu ru n k a n n i l a i n ya 2 9 2 ,9 1 8 Ja tu h te m p o te ta p i ti d a k d i tu ru n k a n n i l a i n ya 1 - 3 0 h a ri 3 6 ,2 9 1 3 1 - 6 0 h a ri 1 7 ,2 7 7 6 1 - 9 0 h a ri 3 4 ,5 4 4 9 1 - 1 2 0 h a ri 2 5 ,6 1 1 > 1 2 0 h a ri 2 0 8 ,6 3 5 Ju m l a h - B e rs i h 6 1 5 ,2 7 6
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 3 0 2 ,0 5 5 4 4 ,6 7 1 3 4 ,1 6 3 2 0 ,8 0 5 1 0 ,1 2 9 1 3 7 ,0 7 7 5 4 8 ,9 0 0
Piutang Usaha yang belum jatuh tempo atau belum diturunkan nilainya memiliki peringkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut. Perubahan dalam penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
S a l d o a w a l ta h u n Pe n yi s i h a n ta h u n b e rja l a n Pe m u l i h a n ta h u n b e rja l a n S a l d o a k h i r ta h u n
- 24 -
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
42,014 8,821 50,835
23,249 19,987 (1,222) 42,014
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 120 hari. Grup mengakui penyisihan penurunan nilai piutang sebesar 100% terhadap seluruh piutang dimana Grup memiliki pengalaman historis atas kegagalan atau tunggakan pembayaran. Penyisihan penurunan nilai diakui berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu beserta dengan analisis posisi keuangan kini pihak lawan. Berdasarkan penelaahan atas status masing- masing piutang pada akhir periode pelaporan dan estimasi nilai piutang yang tidak dapat dipulihkan, secara individual dan kolektif, manajemen percaya bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 25 dan 28). 7.
PIUTANG USAHA – ANGSURAN 30 Ju n i 2015 R p ju ta P ih a k k e tig a Ja tu h te m p o 2015 2016 2017 Ju m la h P e n y is ih a n p e n u ru n a n n ila i B e rs ih B a g ia n y a n g a k a n ja tu h te m p o d a la m w a k tu sa tu ta h u n B a g ia n y a n g a k a n ja tu h te m p o d a la m w a k tu le b ih d a ri s a tu ta h u n
31 D e se m b e r 2014 R p ju ta
4 8 ,6 5 8 2 8 ,8 8 7 5 ,4 7 7 8 3 ,0 2 2 ( 9 ,2 7 7 ) 7 3 ,7 4 5
6 6 ,7 2 3 382 6 7 ,1 0 5 ( 5 ,7 8 1 ) 6 1 ,3 2 4
6 1 ,2 1 7
6 0 ,9 4 2
1 2 ,5 2 8
382
Perubahan dalam penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Rp Juta
31 Desember 2014 Rp Juta
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan
5,781 3,496
2,320 3,461
Saldo akhir tahun
9,277
5,781
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 120 hari. Grup mengakui penyisihan penurunan nilai piutang sebesar 100% terhadap seluruh piutang dimana grup memiliki pengalaman historis atas kegagalan atau tunggakan pembayaran. Penyisihan penurunan nilai diakui berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu beserta dengan analisis posisi keuangan kini pihak lawan. Berdasarkan penelaahan atas status masing- masing piutang pada akhir periode pelaporan dan estimasi nilai piutang yang tidak dapat dipulihkan, secara individual dan kolektif, manajemen percaya bahwa penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2015 adalah cukup karena tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan.
- 25 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 8.
INVESTASI NETO SEWA PEMBIAYAAN
a.
b.
c.
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
B e rd a s a rk a n ja tu h te m p o D a l a m w a k tu s a tu ta h u n Pe n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i B e rs i h S a tu ta h u n s a m p a i d e n g a n ti g a ta h u n Pe n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i B e rs i h Ju m l a h
649,549 (15,350) 634,199 870,089 (18,918) 851,171 1,485,370
527,024 (11,237) 515,787 538,028 (21,723) 516,305 1,032,092
B e rd a s a rk a n Pe l a n g g a n Pi h a k k e ti g a Pi u ta n g s e w a p e m b i a ya a n N i l a i s i s a te rja m i n Pe n d a p a ta n s e w a p e m b i a ya a n ya n g b e l u m d i a k u i S i m p a n a n ja m i n a n B e rs i h Pe n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i B e rs i h
1,806,502 192,496 (286,865) (192,496) 1,519,638 (34,268) 1,485,370
1,225,732 142,916 (160,680) (142,916) 1,065,052 (32,960) 1,032,092
B e rd a s a rk a n M a ta U a n g Rupia h Pi u ta n g s e w a p e m b i a ya a n N i l a i s i s a te rja m i n Pe n d a p a ta n s e w a p e m b i a ya a n ya n g b e l u m d i a k u i S i m p a n a n ja m i n a n B e rs i h Pe n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i B e rs i h
1,171,311 111,461 (221,722) (111,461) 949,588 (13,497) 936,092
566,179 60,355 (99,299) (60,355) 466,880 (12,270) 454,610
D o l a r A m e ri k a S e ri k a t Pi u ta n g s e w a p e m b i a ya a n N i l a i s i s a te rja m i n Pe n d a p a ta n s e w a p e m b i a ya a n ya n g b e l u m d i a k u i S i m p a n a n ja m i n a n B e rs i h Pe n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i B e rs i h
635,192 81,035 (65,142) (81,035) 570,049 (20,771) 549,278
659,553 82,561 (61,381) (82,561) 598,172 (20,690) 577,482
Ju m l a h
1,485,370
Ti n g k a t b u n g a e fe k ti f p e r ta h u n Rupia h D o l a r A m e ri k a S e ri k a t
16% - 19% 9% - 11%
- 26 -
1,032,092
14% - 19% 8% - 11%
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jumlah angsuran sewa pembiayaan sebelum dikurangi penyisihan penurunan nilai sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut: 30 Ju n i 2015 Rp Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 Rp Ju ta
An gs u ra n s e wa p e m b i a ya a n Ti d a k l e b i h d a ri s a tu ta h u n Le b i h d a ri s a tu ta h u n te ta p i ti d a k l e b i h d a ri d u a ta h u n Le b i h d a ri d u a ta h u n Ju m l a h a n gs u ra n s e wa p e m b i a ya a n
809,210 556,070 441,223 1,806,502
623,593 361,846 240,293 1,225,732
Pe n gh a s i l a n p e m b i a ya a n ta n ggu h a n Ti d a k l e b i h d a ri s a tu ta h u n Le b i h d a ri s a tu ta h u n te ta p i ti d a k l e b i h d a ri d u a ta h u n Le b i h d a ri d u a ta h u n Ju m l a h p e n gh a s i l a n p e m b i a ya a n ta n ggu h a n Ju m l a h
(159,661) (91,795) (35,409) (286,865) 1,519,638
(96,569) (48,927) (15,184) (160,680) 1,065,052
Tabel dibawah meringkas umur piutang sewa pembiayaan yang tidak diturunkan nilainya secara individual tetapi ditelaah untuk penurunan nilai atas dasar kolektif: 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
P i u ta n g s e w a p e m b i a ya a n P e n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i Ju m l a h b e rs i h
1 ,8 0 6 ,5 0 2 ( 3 4 ,2 6 8 ) 1 ,7 7 2 ,2 3 5
1 ,2 2 5 ,7 3 2 ( 3 2 ,9 6 0 ) 1 ,1 9 2 ,7 7 2
B e l u m ja tu h te m p o a ta u b e l u m d i tu ru n k a n n i l a i n ya Ja tu h te m p o te ta p i ti d a k d i tu ru n k a n n i l a i n ya 1 - 3 0 h a ri 3 1 - 6 0 h a ri 6 1 - 9 0 h a ri 9 1 - 1 8 0 h a ri > 1 8 0 h a ri Ju m l a h b e rs i h
1 ,6 5 5 ,9 3 2
1 ,1 2 2 ,3 7 9
3 6 ,4 3 9 1 9 ,7 3 8 1 3 ,5 9 5 2 1 ,2 5 7 2 5 ,2 7 4 1 ,7 7 2 ,2 3 5
1 7 ,4 1 9 1 1 ,8 0 6 8 ,1 7 3 1 5 ,1 4 6 1 7 ,8 4 9 1 ,1 9 2 ,7 7 2
Piutang sewa yang belum jatuh tempo atau belum diturunkan nilainya memiliki peringkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut. Rincian penyisihan penurunan nilai pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta S a l d o a w a l ta h u n Pe n yi s i h a n ta h u n b e rja l a n Pe n g h a p u s a n ta h u n b e rja l a n S a l d o a k h i r ta h u n
3 2 ,9 6 0 1 ,3 0 8 3 4 ,2 6 8
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 6 ,6 7 2 3 0 ,0 1 9 ( 3 ,7 3 1 ) 3 2 ,9 6 0
Seluruh investasi neto sewa pembiayaan digunakan oleh nasabah untuk pembelian alat berat dan sebagai jaminan utang bank dan medium term notes (Catatan 28 dan 29). Seluruh investasi neto sewa pembiayaan dijaminkan dengan alat berat. - 27 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 9.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
a . B erd a sa rka n ja tu h tem p o D a la m w a ktu sa tu ta h u n P en yisih a n p en u ru n a n n ila i B ersih Leb ih d a ri sa tu ta h u n P en yisih a n p en u ru n a n n ila i B ersih Ju m la h b . B erd a sa rka n p ela n gga n P ih a k b erela si P en d a p a ta n b u n ga ya n g b elu m d ia ku i Ju m la h P ih a k ketiga P en d a p a ta n b u n ga ya n g b elu m d ia ku i Ju m la h P en yisih a n p en u ru n a n n ila i B ersih Ju m la h Su ku b u n ga efektif p er ta h u n
3 1 D esem b er 2014 R p Ju ta
650 (3 7 ) 613
686 686
613
913 (3 7 ) 876 1 ,5 6 2
-
1 ,8 4 0 (9 9 0 ) 850
693 (4 2 ) 650 (3 7 ) 613 613
827 (7 8 ) 749 (3 7 ) 712 1 ,5 6 2
1 4 % -1 6 %
1 4 % -1 6 %
Seluruh piutang pembiayaan konsumen diperuntukkan untuk pembiayaan properti, menggunakan mata uang Rupiah dan seluruhnya dibiayai oleh Grup. Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut : 30 Juni 2015 Rp Juta Tidak lebih dari satu tahun Lebih dari satu tahun tetapi tidak lebih dari dua tahun Lebih dari dua tahun Jumlah
693 693
31 Desember 2014 Rp Juta 798 523 1,346 2,667
Tabel dibawah ini meringkas umur tagihan piutang pembiayaan konsumen yang tidak diturunkan nilainya secara individual tetapi ditelaah untuk penurunan nilai atas dasar kolektif:
- 28 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30 Juni 2015 Rp Juta
31 Des ember 2014 Rp Juta
Pi utang pembiayaan kons umen Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bers ih
693 (37) 656
2,667 (37) 2,630
Belum jatuh tempo atau belum diturunkan ni l ai nya Jatuh tempo 1-30 hari tetapi belum di turunkan ni l ai nya Jumlah - bers ih
441 215 656
2,552 78 2,630
Rincian penyisihan penurunan nilai pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 30 Ju n i 2015 R p Ju ta S a l d o a w a l ta h u n Pe n yi s i h a n ta h u n b e rja l a n Sa l do
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 37
11 26 37
37
Penyisihan penurunan nilai diakui terhadap piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu dan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Perusahaan apabila terjadi tunggakan piutang pembiayaan konsumen. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Jangka waktu kredit pembayaran angsuran pembiayaan konsumen adalah 30 hari. Seluruh piutang pembiayaan konsumen dijaminkan dengan alat berat. 10.
PIUTANG LAIN-LAIN 30 Juni 2015 Rp Juta Pi uta ng Ija ra h Munta hi ya h Bi tta ml i k Pi uta ng ka rya wa n Pi uta ng pema s ok Pi uta ng a s ura ns i La i n-l a i n Juml a h Penyi s i ha n penuruna n ni l a i Juml a h
60,785 1,510 482 35,526 11,114 109,418 (7,754) 101,664
31 Des ember 2014 Rp Juta 77,281 1,599 8,851 26,352 13,534 127,617 (7,947) 119,670
Rincian penyisihan penurunan nilai piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
- 29 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30 Juni 2015 R p J u ta Sa ld o a w a l ta h u n P e n yis ih a n ta h u n b e rja la n Sa ld o
7 ,9 4 7 (1 9 3 ) 7 ,7 5 4
31 Desem ber 2014 R p J u ta 1 ,2 3 8 6 ,7 0 9 7 ,9 4 7
Saldo penyisihan penurunan nilai diakui terhadap piutang berdasarkan jumlah estimasi yang tidak terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada pengalaman masa lalu dan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin timbul apabila terjadi tunggakan tagihan. Piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik merupakan piutang yang belum jatuh tempo dan tidak diturunkan nilainya secara individual tetapi ditelaah untuk penyisihan atas dasar kolektif. Jangka waktu kredit pembayaran angsuran piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik adalah 30 hari. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik. Seluruh piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik digunakan sebagai jaminan utang bank dan medium term notes (Catatan 28 dan 29). 11.
PERSEDIAAN
3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
P e rd a g a n g a n A l a t- a l a t b e ra t S u k u ca d a n g La i n - l a i n Ju m l a h
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
1 7 2 ,0 7 4 3 2 8 ,7 4 7 2 ,4 2 0 5 0 3 ,2 4 1
2 2 4 ,3 1 3 3 5 2 ,9 0 1 1 9 ,9 3 3 5 9 7 ,1 4 7
3 ,5 7 3 2 ,1 6 4 61 5 ,7 9 8
3 ,9 0 3 2 ,3 2 6 73 6 ,3 0 2
Ju m l a h
5 0 9 ,0 3 9
6 0 3 ,4 4 9
P e n yi s i h a n p e n u ru n a n n i l a i p e rs e d i a a n B e rs i h
( 1 6 ,6 3 9 ) 4 9 2 ,4 0 1
( 1 4 ,6 3 9 ) 5 8 8 ,8 1 0
M a n u f a k tu r Ba ha n ba ku B a ra n g d a l a m p ro s e s B a ra n g ja d i Ju m l a h
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Rp Juta Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Saldo
14,639 2,000 16,639
- 30 -
31 Desember 2014 Rp Juta 10,539 4,100 14,639
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, persediaan alat berat dan suku cadang digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 25 dan 28). Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup. Persediaan diasuransikan kepada PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Pratama, PT Asuransi Ekspor Impor, PT LIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Asuransi ACE Jaya Proteksi, PT China Talping Insurance Indonesia dan PT Asuransi Tri Pakarta terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 47 juta dan Rp.305.567 pada tanggal 30 Juni 2015 dan sebesar US$ 53 juta dan Rp 30.566 juta pada tanggal dan 31 Desember 2014. 12.
UANG MUKA 30 Ju n i 2015 Rp Ju ta Ua n g m u ka p e m b e l i a n d a n p ro ye k Pi h a k ke ti ga Pi h a k b e re l a s i (Ca ta ta n 46) Ua n g m u ka ke p a d a ka rya w a n Ua n g m u ka l a i n n ya Ju m l a h
13.
97,072 1,335 4,304 8,146 110,856
87,237 7,603 7,621 789 103,250
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 30 Ju n i 2015 R p Ju ta A s u ra n s i Se w a La i n -l a i n Ju m l a h
14.
31 D e s e m b e r 2014 Rp Ju ta
1 ,4 8 3 2 ,1 9 8 3 ,8 6 0 7 ,5 4 1
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 1 ,3 6 7 4 ,6 1 0 435 6 ,4 1 2
PAJAK DIBAYAR DIMUKA 3 0 Juni 2015 Rp Ju ta P a ja k p e n gh a s ila n Pasal 22 Pasal 23 P a s a l 2 8 A - P e ru s a h a a n 2014 2013 P a s a l 2 8 A - e n tita s a n a k 2014 2013 2012 P a ja k P e rta m b a h a n N ila i - b e rs ih Ta gih a n p e n ge m b a lia n p a ja k Ju m la h
3 ,2 3 7 4 ,4 2 2
- 31 -
31 Desem ber 2014 Rp Ju ta
-
1 7 ,9 3 5 -
1 7 ,9 3 5 2 8 ,1 1 2
5 ,0 3 7 1 ,0 0 7 1 4 ,7 5 8 3 ,5 8 2 3 9 ,9 8 0
5 ,0 3 7 1 ,6 2 0 1 2 ,6 9 1 3 ,5 8 2 5 8 ,9 7 8
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 15.
REKENING YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Ba n k-Pi h a k Ke ti ga Ru p i a h PT Ba n k Sya ri a h Ma n d i ri PT Ba n k Sya ri a h Bu ko p i n D o l a r Am e ri ka Se ri ka t PT Ba n k Sya ri a h Ma n d i ri US$ 552 ri b u p a d a 31 D e s e m b e r 2014 D o l a r Am e ri ka Se ri ka t (m a s i n g-m a s i n g ku ra n g d a ri Rp 100 ju ta ) Ju m l a h D e p o s i to - Pi h a k Ke ti ga D o l a r Am e ri ka Se ri ka t PT Ba n k Sya ri a h Ma n d i ri US$ 350.000 p a d a 30 Ju n i 2015 Ju m l a h Ju m l a h
30 Ju n i 2015 Rp Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 Rp Ju ta
4 204
3,573 -
178
6,861
25 412
24 10,458
4,666
-
4,666 5,078
10,458
Rekening yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening bank dan deposito berjangka yang digunakan Sebagai jaminan atau escrow account terkait utang bank (Catatan 25 dan 28). 16. PIUTANG DAN UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 30 Juni 2015 Rp Juta Pi uta ng da ri pi ha k be re l a s i (Ca ta ta n 46) PT Pri s ti ne Afte rma rke t I ndone s i a Uta ng da ri pi ha k be re l a s i (Ca ta ta n 46) Komi s a ri s da n Di re ks i
- 32 -
31 De s e mbe r 2014 Rp Juta
40
33
11,605
11,605
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 17.
ASET TETAP Biaya Perolehan/Revaluasi Pem ilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan bengkel Kendaraan Peralatan kantor Alat-alat berat Aset dalam penyelesaian Sewa pem biayaan Kendaraan Alat-alat berat Mesin dan perlengkapan bengkel Jum lah Akum ulasi penyusutan Pem ilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan bengkel Kendaraan Peralatan kantor Alat-alat berat Sewa pem biayaan Kendaraan Alat-alat berat Mesin dan perlengkapan bengkel Jum lah Nilai Buku
B ia y a P e r o le h a n P e m ilik a n la n g su n g Tanah B a n g u n a n d a n p ra sa ra n a M e sin d a n p e rle n g k a p a n bengkel K e n d a ra a n P e ra la ta n k a n to r A la t-a la t b e ra t A se t d a la m p e n y e le sa ia n S e w a p e m b ia y a a n K e n d a ra a n A la t-a la t b e ra t M e sin d a n p e rle n g k a p a n bengkel Ju m la h A k u m u la s i p e n y u s u ta n P e m ilik a n la n g su n g B a n g u n a n d a n p ra sa ra n a M e sin d a n p e rle n g k a p a n bengkel K e n d a ra a n P e ra la ta n k a n to r A la t-a la t b e ra t S e w a p e m b ia y a a n K e n d a ra a n A la t-a la t b e ra t M e sin d a n p e rle n g k a p a n bengkel Ju m la h N ila i B u k u
1 Januari 2015 Rp Juta
Penambahan Rp Juta
632,650 98,504
554 234
46,256 82,915 47,554 16,720 32
75 331 183 146
34,639 22,561
-
1,664
-
983,495
1,523
27,674
2,371
37,107 60,202 31,526 11,413
2,237 5,433 3,051 1,395
18,306 9,357 1,276 196,861
Pengurangan Rp Juta
Reklasifikasi Rp Juta
-
Surplus Revaluasi Rp Juta
-
9,616 -
642,820 98,738
(106) (2,229) (251) (33)
-
-
46,225 81,017 47,486 16,720 145
(535) (8,474)
-
-
34,104 14,087
-
-
-
1,664
-
9,616
983,007
-
-
30,045
-
-
39,244 63,485 34,334 12,808
3,324 895
(100) (2,150) (244) (442) (3,481)
018,706
0(6,416)
-
-
1,276
-
-
209,151
(11,628)
-
786,634
1 Ja n u a ri 2 0 1 4 R p Ju ta
30 Juni 2015 Rp Juta
21,188 6,771
773,856
Penam bahan R p Ju ta
P e n g u ra n g a n R p Ju ta
5 5 ,5 6 7 7 5 ,7 2 5
1 ,2 2 6 1 ,1 9 4
(7 0 3 ) (1 ,9 4 8 )
4 4 ,4 0 1 8 8 ,7 2 6 4 5 ,3 2 1 4 6 ,8 1 7 1 7 ,6 0 2
2 ,3 4 3 5 ,1 1 9 4 ,8 0 2 777 5 ,9 6 3
(4 8 8 ) (1 1 ,3 2 4 ) (2 ,5 6 9 ) (1 1 ,4 7 7 ) -
3 4 ,9 8 6 2 5 ,0 0 6
330 -
1 ,6 6 4 4 3 5 ,8 1 5
R e k la sifik a si R p Ju ta
3 1 D e se m b e r 2 0 1 4 R p Ju ta
5 7 6 ,5 6 0 -
6 3 2 ,6 5 0 9 8 ,5 0 4
394 (1 9 ,3 9 7 ) (2 3 ,5 3 3 )
-
4 6 ,2 5 6 8 2 ,9 1 5 4 7 ,5 5 4 1 6 ,7 2 0 32
(2 8 3 ) (2 ,4 4 5 )
(3 9 4 ) -
-
3 4 ,6 3 9 2 2 ,5 6 1
2 1 ,7 5 4
(3 1 ,2 3 7 )
(1 9 ,3 9 7 )
5 7 6 ,5 6 0
1 ,6 6 4 9 8 3 ,4 9 5
2 5 ,5 4 3
4 ,0 6 1
(1 ,9 3 0 )
-
-
2 7 ,6 7 4
3 2 ,5 4 2 5 9 ,1 8 5 2 7 ,6 4 6 2 7 ,3 0 4
5 ,0 1 3 1 1 ,7 0 4 6 ,3 8 9 3 ,3 4 8
(4 4 8 ) (1 0 ,9 2 3 ) (2 ,5 0 9 ) (9 ,9 0 0 )
236 (9 ,3 3 9 )
-
3 7 ,1 0 7 6 0 ,2 0 2 3 1 ,5 2 6 1 1 ,4 1 3
1 1 ,7 2 5 9 ,3 4 9
6 ,9 8 3 2 ,2 3 7
(1 6 5 ) (2 ,2 2 9 )
(2 3 7 ) -
-
1 8 ,3 0 6 9 ,3 5 7
943 1 9 4 ,2 3 7
333 4 0 ,0 6 8
- 0 (2 8 ,1 0 4 )
(9 ,3 4 0 )
-
1 ,2 7 6 1 9 6 ,8 6 1
2 4 1 ,5 7 8
2 3 ,5 3 3
S u rp lu s R e v a lu a si R p Ju ta
7 8 6 ,6 3 4
- 33 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 30 Ju n i 2015 R p Ju ta B e b a n p o k o k p e n d a p a ta n (Ca ta ta n 37) B e b a n p e n ju a l a n (Ca ta ta n 38) B e b a n u m u m d a n a d m i n i s tra s i (Ca ta ta n 39) Ju m l a h
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
9,159 2,837 6,711 18,706
10,053 3,411 6,200 19,664
Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di beberapa propinsi dan kota di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2019 sampai 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh dengan sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tanah dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai revaluasi, yang mencerminkan nilai wajar pada tanggal revaluasi. Tanah Entitas Induk dinilai kembali oleh penilai independen KJPP Maulana, Andesta dan Rekan dan KJPP Toto, Suharto dan Rekan dengan nomor laporan penilai No. 313/LP/XII/2014 pada tanggal 23 Desember 2014 dan No. PP.14.00.0292.1 pada tanggal 13 Oktober 2014. Berdasarkan laporan penilaian tersebut penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) dan metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dari tanah sebesar Rp 576.560 juta, dicatat pada akumulasi dalam ekuitas sebagai “Surplus Revaluasi”. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 tanah PT. Columbia Chrome Indonesia, Entitas Anak dinilai kembali oleh penilai independen KJPP Andang Kosasih, Maman Firmansyah, Agus Prihatanto dan Rekan dengan nomor laporan penilai No. 054.B/LAP-PA/AMAR/V/15 pada tanggal 19 Mei 2015. Berdasarkan laporan penilaian tersebut penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) dan metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar. Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dari tanah sebesar Rp 9.616 juta, dicatat pada penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas sebagai “Surplus Revaluasi”. Tanah dan bangunan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 25 dan 28). Penghapusan dan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015 Rp Juta Nilai tercatat Penerimaan dari penjualan aset tetap Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap
4,584 2,430 (2,154)
- 34 -
30 Juni 2014 Rp Juta 2,058 3,696 1,638
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 96.376 juta dan Rp 84.283 juta masing-masing pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Nilai wajar tanah, bangunan dan prasarana dan alat berat adalah sebesar Rp 642.266 juta, Rp 132.566 juta dan Rp 43.360 juta pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Staco Jasa Pratama, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Wahana Tata, PT LIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Toyota Astra Financial, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Pan Pacific Insurance dan PT Asuransi Ace Jaya Proteksi terhadap seluruh risiko dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 3 juta dan Rp 216.745 juta pada tanggal 30 Juni 2015 dan US$ 9,3 juta dan Rp 221.391 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Nilai tercatat aset yang diasuransikan masing-masing sebesar Rp 291 miliar pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset diatas pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. 18.
ASET TETAP DISEWAKAN Akun ini merupakan alat berat yang dimiliki untuk disewakan kepada pelanggan, sebagai berikut: 1 Ja n u a ri 2015 Rp Ju ta
Pe n a mb a h a n Rp Ju ta
Pe n gu ra n ga n Rp Ju ta
Re kl a s i fi ka s i Rp Ju ta
30 Ju n i 2015 Rp Ju ta
Biaya Perolehan Pe mi l i ka n l a n gs u n g Se wa p e mb i a ya a n
173,483 189,235
15,214 1,150
(7,222) (4,572)
8,750 (12,812)
190,225 173,002
Ju ml a h
362,718
16,364
(11,794)
(4,061)
363,227
60,644 58,914
10,610 10,266
(4,347) (3,280)
3,851 (3,952)
70,758 61,948
(102)
132,706
Akumulasi penyusutan Pe mi l i ka n l a n gs u n g Se wa p e mb i a ya a n Ju ml a h Aku mu l a s i p e n u ru n a n n i l a i
119,558 473
20,876 -
(7,627) -
-
473
Ju ml a h
120,031
133,179
Ni l a i Bu ku
242,687
230,048
- 35 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 1 Ja n u a ri 2014 Rp Ju ta
Pe n a m b a h a n Rp Ju ta
Pe n gu ra n ga n Rp Ju ta
Re kl a s i fi ka s i Rp Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 Rp Ju ta
Biaya Perolehan Pe m i l i ka n l a n gs u n g Se w a p e m b i a ya a n
176,633 294,315
40,580 1,506
-
(43,730) (106,586)
173,483 189,235
Ju m l a h
470,948
42,086
-
(150,316)
362,718
52,879 72,336
18,148 22,340
-
(10,383) (35,762)
60,644 58,914
125,215
40,488
-
(46,145)
119,558
38
435
Akumulasi penyusutan Pe m i l i ka n l a n gs u n g Se w a p e m b i a ya a n Ju m l a h Aku m u l a s i p e n u ru n a n n i l a i
-
-
473
Ju m l a h
125,253
120,031
Ni l a i Bu ku
345,695
242,687
Pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, TFI dan KLSA, anak perusahaan, mencatat aset alat berat dengan nilai buku masing-masing sebesar sebesar Rp 83.976 juta dan Rp 88.374 juta sebagai aset yang tersedia untuk siap di jual (Catatan 20). Jumlah tercatat bruto aset tetap disewakan yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 22.501 juta dan Rp 20.659 juta masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai wajar alat berat disewakan adalah sebesar Rp 286.393 juta. Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
30 Juni 2015 Rp Juta
Beban pokok pendapatan (Catatan 37) Beban penjualan (Catatan 38) Jumlah
19,226 1,650 20,876
30 Juni 2014 Rp Juta 18,139 1,779 19,919
Beberapa alat berat disewakan tertentu digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 25 dan 28). Aset tetap disewakan diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana Tbk dan PT Asuransi Raksa Pratikara, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 115 juta dan Rp 914.538 juta pada tanggal 30 Juni 2015 dan US$ 91 juta dan Rp 678.088 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
- 36 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 19.
ASET IJARAH DAN IJARAH MUNTAHIYAH BITTAMLIK Akun ini merupakan beberapa alat berat milik IBF, entitas anak, disewakan melalui perjanjian Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) kepada pelanggan, sebagai berikut: 1 Ja nua ri 2015 Rp Juta Bia ya Pe role ha n As e t Ija ra h As e t Ija ra h Munta hiya h Bitta m lik Jum la h
3,509 2,529,147 2,532,656
Akum ula s i pe nyus uta n As e t ija ra h As e t Ija ra h Munta hiya h Bitta m lik Jum la h
951,714 952,632
Akumula si penyusuta n Aset ija ra h Aset Ija ra h Munta hiya h Bitta mlik Jumla h Akumula si penuruna n nila i Nila i Terca ta t
901,869 901,869
Pe ngura nga n Rp Juta
292,252 292,252 -
Re kla s ifika s i Rp Juta
(3,509) (1,126,748) (1,130,257)
-
1,434
(215,816) (215,816)
(918) (278,286) (279,204)
-
28,595
2,088,453 2,088,453 -
(240,833) (240,833)
(1,434)
30 Juni 2015 Rp Juta
-
-
724,848 724,848 -
1,578,590
1 Ja nua ri 2014 Rp Juta Bia ya Peroleha n Aset Ija ra h Aset Ija ra h Munta hiya h Bitta mlik Jumla h
-
918
Akum ula s i pe nuruna n nila i Nila i Te rca ta t
Pe na m ba ha n Rp Juta
1,363,605
Pena mba ha n Rp Juta
-
Pengura nga n Rp Juta
Rekla sifika si Rp Juta
31 Desember 2014 Rp Juta
25,086
-
3,509
1,666,006 1,694,601
1,386,372 1,386,372
523,231 548,317
-
2,529,147 2,532,656
4,405
905
4,392
-
918
515,447 519,852
550,629 551,534
114,362 118,754
-
951,714 952,632
11,642
809
11,017
1,434
1,163,107
1,578,590
Jumlah penyusutan yang dibebankan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 dibukukan sebagai pengurang “Pendapatan sewa pembiayaan–bersih” (Catatan 36) adalah sebagai berikut : 30 Juni 2015 Rp Juta As et Ija ra h As et Ija ra h Munta hi ya h Bi tta ml i k Juml a h
142,298 142,298
30 Juni 2014 Rp Juta 833 180,215 181,049
Kerugian penurunan nilai pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah nihil dan Rp 809 juta (Catatan 43). - 37 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, aset Ijarah dan IMBT telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang dan PT Astra Buana terhadap risiko bencana dan kecelakaan dan pencurian (all risk) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.197.817 juta dan Rp 2.378.445 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Sampai dengan 30 Juni 2015, IBF menjual aset ijarah dengan jumlah tercatat sebesar Rp 1.158 juta dengan harga jual sebesar Rp 636 juta dan mencatat kerugian penjualan aset Ijarah sebesar Rp 522 juta (Catatan 43). Pengurangan aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik pada 30 Juni 2015 dan tahun 2014 merupakan alat berat yang diambil alih. 20.
ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
As e t te rs e d i a u n tu k d i ju a l I n ve s ta s i te rs e d i a u n tu k d i ju a l l a i n n ya Agu n a n ya n g d i a m b i l a l i h - s e te l a h d i ku ra n gi a ku m u l a s i p e n yu s u ta n d a n p e n u ru n a n n i l a i s e b e s a r R p 22.634 ju ta p a d a 30 Ju n i 2015 d a n R p 32.525 ju ta p a d a 31 D e s e m b e r 2014 d a n Ja m i n a n b a n k ga ra n s i d a n letter of credit La i n -l a i n Ju m l a h
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
83,976 46,324
88,374 46,324
154,089 33 2,469 286,891
51,500 177 6,608 192,983
Pada 2015 dan 2014, TFI dan KLSA, entitas anak, bermaksud untuk menjual alat berat yang tidak lagi digunakan masing-masing sebesar Rp 83.976 juta dan Rp 88.374 juta. Pencarian pembeli sedang berlangsung. Tidak terdapat penurunan nilai yang diakui atas reklasifikasi alat berat dimiliki untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 atau manajemen mengharapkan bahwa nilai wajar (estimasi berdasarkan harga pasar saat ini atas aset dan lokasi yang sama) dikurangi biaya untuk menjual adalah lebih tinggi dari jumlah tercatatnya. Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian perpindahan surat jaminan dengan pihak ketiga, Dresden Cove Corporation untuk memperoleh kepemilikan sebesar 36,25% atas saham PT. Baratama Indo Nusa Borneo. Surat jaminan ini akan diimplementasikan dalam jangka waktu 2 tahun, dan jika tidak dapat dilakukan, surat jaminan sebesar Rp 46.324 juta akan menjadi piutang dari Dresden Cove Corporation. Pada tanggal 30 Juni 2015, surat jaminan belum direalisasi.
- 38 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 21.
UTANG USAHA 30 Ju n i 2015 R p Ju ta B e rd a s a rk a n Pe m a s o k Pi h a k b e re l a s i PT Pri s ti n e A fte rm a rk e t I n d o n e s i a Ju m l a h Pi h a k k e ti g a Pe m a s o k d a l a m n e g e ri Pe m a s o k l u a r n e g e ri Ju m l a h Ju m l a h B e rd a s a rk a n M a ta U a n g Rupia h M a ta u a n g a s i n g D o l a r A m e ri k a S e ri k a t E u ro D o l a r S i n g a p u ra Ju m l a h
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
596 596
422 422
636,269 571,242 1,207,511 1,208,107
282,417 1,026,783 1,309,200 1,309,622
389,130
145,814
818,894 44 39 1,208,107
1,163,266 236 306 1,309,622
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 30 sampai dengan 90 hari. 22.
UTANG PAJAK 30 Ju n i
31 D e s e m b e r
2015
2014
Ju ta
Ju ta
P a ja k P e n g h a s i l a n b a d a n ( c a t a t a n 4 4 ) 2015
1 8 ,5 6 8
-
2014
-
1 4 ,7 2 8
P a ja k p e n g h a s i l a n P a s a l 4 a ya t 2 Pa s a l 15
105 -
3 ,6 8 0 1
Pa s a l 21
1 ,4 6 9
4 ,7 9 2
Pa s a l 23 Pa s a l 25
172 1 ,7 5 0
244 3 ,0 0 0
53 2 0 ,0 6 6 4 2 ,1 8 2
64 1 9 ,0 6 9 4 5 ,5 7 8
Pa s a l 26 P a ja k P e rt a m b a h a n N i l a i - B e rs i h Ju m l a h
23.
UANG MUKA PELANGGAN 30 Ju n i 2015 R p Ju ta Ti ti p a n u a n g m u k a s e w a I ja ra h M u n ta h i ya h B i tta m l i k U a n g m u k a p ro ye k , p e n ju a l a n a l a t b e ra t d a n s u k u ca d a n g Ju m l a h
- 39 -
202,754 37,578 240,332
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 238,548 36,595 275,143
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 24.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30 Ju n i 2015 R p Ju ta Bu n ga D e n d a p a ja k Te n a ga a h l i La i n -l a i n Ju m l a h
25.
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
8,438 2,865 1,009 12,350 24,663
12,561 2,865 1,867 8,781 26,074
UTANG BANK JANGKA PENDEK 30 Ju n i 2015 R p Ju ta Rupia h PT B a n k M a n d i ri (Pe rs e ro ) Tb k D o l l a r A m e ri k a S e ri k a t PT B a n k M a n d i ri (Pe rs e ro ) Tb k U S $ 7.100 ri b u p a d a 30 Ju n i 2015 d a n U S $ 7.450 ri b u p a d a 31 D e s e m b e r 2014 PT B a n k M N C I n te rn a s i o n a l Tb k ( d /h PT B a n k I CB B u m i p u te ra Tb k ) U S $ 1.000 ri b u p a d a 30 Ju n i 2015 d a n U S $ 2.000 ri b u p a d a 31 D e s e m b e r 2014 Ju m l a h B i a ya tra n s a k s i ya n g b e l u m d i a m o rti s a s i Ju m l a h - b e rs i h
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
54,893
54,560
94,657
92,678
13,332 162,882 (1,008) 161,875
24,880 172,118 (807) 171,311
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, rincian utang bank jangka pendek beserta tipe fasilitas kredit, pagu pinjaman, tingkat bunga, tujuan pinjaman, jaminan, saldo dan jadwal pembayaran pinjaman adalah sebagai berikut : Konvensional Jenis Fasilitas Kredit
Pagu Pinjaman
Tingkat Bunga
Digunakan untuk
Dijaminkan dengan
Saldo
30 Juni 2015
Saldo 31 Desember 2014
Jadwal Pembayaran
PT Bank Mandiri Tbk
Kredi t Moda l Kerja
Kredi t Moda l Kerja
Kredi t Moda l Kerja
Kredi t Moda l Kerja
Kredi t Moda l Kerja
Kredi t Moda l Kerja
Rp
US$
US$
US$
Rp
Rp
45,000,000,000
6,500,000
5,000,000
2,100,000
2,000,000,000
10,000,000,000
12.50%
Moda l kerja untuk pembel i a n a l a t-a l a t
Ja mi na n pri ba di Tn. Petrus Ha l i m da n Tn Ha l ex Ha l i m
6.50%
Moda l kerja untuk pembel i a n a l a t-a l a t
Pers edi a a n, pi uta ng us a ha , l i ma bel a s bi da ng ta na h da n ba nguna n mi l i k
6.50%
Moda l kerja untuk pembel i a n a l a t-a l a t
Al a t bera t, pers edi a a n, pi uta ng us a ha da n ja mi na n pri ba di Tn. Petrus Ha l i m da n Tn. US$
6.50%
Moda l kerja untuk pembel i a n a l a t-a l a t
Pers edi a a n, pi uta ng us a ha , l i ma bel a s bi da ng ta na h da n ba nguna n mi l i k
12.00%
Ta mba ha n moda l kerja untuk chrome pl a ti ng a l a t bera t da n s uku ca da ng mes i n i ndus tri
Pers edi a a n,pi uta ng us a ha , ta na h, mes i n, kenda ra a n bermotor mi l i k perus a ha a n, ja mi na n Perus a ha a n da ri PT Intra co Penta Tbk da n ja mi na n pri ba di da ri Tn. Ha l ex
11.00%
Moda l kerja untuk chrome pl a ti ng, hydra ul i c/pneuma ti c cyl i nder, hea vy duty a tta chment, da n body bui l der & engi neeri ng
PT Bank MNC Internasional Tbk (d/h formerly PT Bank ICB Bumi Putera Tbk ) Moda l kerja untuk pembel i a n a l a t-a l a t Kredi t Moda l Kerja US$ 2,000,000 7.25% bera t
Rp
45,000,000,000
45.000.000.000 Ma y 2014 - Ma y 2015
US$
350.000 Ma y 2014 - Ma y 2015
5,000,000
US$
5,000,000 Ma y 2014 - Ma y 2015
US$
2,100,000
US$
2,100,000 Ma y 2014 - Ma y 2015
Rp
1,637,462,847
Pers edi a a n,pi uta ng us a ha , ta na h, mes i n, kenda ra a n bermotor mi l i k perus a ha a n, ja mi na n Perus a ha a n da ri PT Intra co Penta Tbk da n ja mi na n pri ba di da ri Tn. Ha l ex Ha l i m
Rp
8,380,808,232
Bl oki r s etora n ja mi na n mi ni ma l s ebes a r ekui va l en 10% da ri s a l do L/C da n ja mi na n pri ba di da ri Tn. Ha l ex Ha l i m
US$
- 40 -
-
Rp.
1,000,000
Rp.
966.616.616 Ma y 2014 - Nov 2014
Rp.
US$
8.593.369.940 Ma y 2014 - Nov 2014
2,000,000 Jun 2014 - Ma y 2015
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 26.
UTANG PEMBELIAN KENDARAAN Akun ini merupakan utang kepada PT Bank Jasa Jakarta untuk pembelian kendaraan secara cicilan dengan rincian sebagai berikut : 3 0 Ju n i 2015
Ja tu h te m p o p e m b a ya ra n : 2015 2016 2017
992 913 51
Ju m l a h p e m b a ya ra n m i n i m u m Bunga N i l a i k i n i p e m b a ya ra n m i n i m u m B a g i a n ya n g ja tu h te m p o d a l a m s a tu ta h u n U ta n g p e m b e l i a n k e n d a ra a n - ja n g k a p a n ja n g
1 ,9 5 7 (108) 1 ,8 4 8 ( 1 ,5 2 7 ) 321
31 D e s e m b e r 2014 2 ,9 2 3 913 51 3 ,8 8 7 (259) 3 ,6 2 8 ( 2 ,7 0 4 ) 924
Utang tersebut berjangka waktu tiga tahun, dengan suku bunga efektif 8,35% - 12,05% per tahun. Semua utang pembelian kendaraan adalah dalam mata uang Rupiah dan dibayar pada jumlah tetap setiap bulan. Utang pembelian kendaraan dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 17). 27.
LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN Liabilitas sewa pembiayaan berjangka waktu tiga tahun, dengan suku bunga efektif 5,83% - 10,4% per tahun untuk liabilitas sewa pembiayaan dalam Rupiah dan 5,69% - 9% per tahun untuk liabilitas sewa pembiayaan dalam Dolar Amerika Serikat, dibayar pada jumlah tetap setiap bulan. Liabilitas sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan (Catatan 17 dan 18). Saldo liabilitas sewa pembiayaan ini merupakan liabilitas kepada pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut : 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
Ja tu h te m p o p e m b a ya ra n : 2015 2016 2017 Ju m l a h l i a b i l i ta s m i n i m u m s e w a Bunga N i l a i k i n i p e m b a ya ra n m i n i m u m B a g i a n ya n g a k a n ja tu h te m p o d a l a m w a k tu s a tu ta h u n L i a b i l i ta s s e w a p e m b i a ya a n ja n g k a p a n ja n g
1 3 ,1 1 1 1 5 ,9 9 4 754 2 9 ,8 6 0 ( 1 ,4 3 5 ) 2 8 ,4 2 5 ( 1 4 ,4 7 8 ) 1 3 ,9 4 7
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
3 3 ,1 5 0 1 5 ,0 1 2 703 4 8 ,8 6 5 ( 2 ,9 3 1 ) 4 5 ,9 3 4 ( 3 0 ,7 6 8 ) 1 5 ,1 6 6
Jumlah angsuran sewa dan bunga ditangguhkan berdasarkan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta Tid a k Le b i h Le b i h Ju m l a
l e b i h d a ri s a tu ta h u n d a ri s a tu ta h u n te ta p i ti d a k l e b i h d a ri d u a ta h u n d a ri d u a ta h u n h a n g s u ra n s e w a
B u n g a d i ta n g g u h k a n T i d a k l e b i h d a ri s a tu ta h u n L e b i h d a ri s a tu ta h u n te ta p i ti d a k l e b i h d a ri d u a ta h u n L e b i h d a ri d u a ta h u n Ju m l a h b u n g a d i ta n g g u h k a n Ju m l a h
- 41 -
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
2 2 ,1 8 3 7 ,6 7 7 2 9 ,8 6 0
3 3 ,1 5 0 1 5 ,0 1 2 703 4 8 ,8 6 5
( 1 ,2 7 4 ) (160) ( 1 ,4 3 5 )
( 2 ,3 8 2 ) (543) (6) ( 2 ,9 3 1 )
2 8 ,4 2 5
4 5 ,9 3 4
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 28.
UTANG BANK JANGKA PANJANG
3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
R u p ia h P T B a n k M u a m a l a t I n d o n es i a Tb k P T B a n k N ega r a I n d o n es i a Tb k PT Ba nk Sya ria h M a ndiri P T B a n k N ega r a I n d o n es i a S y a r i a h P T B a n k M a y b a n k S y a r i a h I n d o n es i a P T B a n k M e s ti k a D h a r m a T b k P T B a n k Ja b a r B a n te n S y a r i a h P T B a n k C e n tr a l A s i a S y a r i a h P T B a n k P e m b a n g u n a n D a e r a h Ja w a B a r a t d a n B a n te n T b k P T B a n k A r th a G r a h a I n te r n a ti o n a l T b k PT Ba nk Sya ria h Bukopin P T B a n k R a k y a t I n d o n es i a S y a r i a h PT Ba nk M NC I n d o n es i a Ex i m B a n k Ju m l a h D o la r A m e r ik a S e r ik a t P T B a n k M a n d i r i (P er s er o ) Tb k U S $ 1 0 0 .0 5 8 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 6 9 .8 4 9 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k M N C I n te r n a s i o n a l T b k U S $ 5 .6 3 5 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 7 .7 7 1 r i b u ta h u n 2 0 1 4 PT Ba nk Sya ria h M a ndiri U S $ 3 .8 1 4 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 6 .9 0 1 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k M u a m a l a t I n d o n es i a Tb k U S $ 5 .3 6 8 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 8 .3 8 8 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k A r th a G r a h a I n te r n a ti o n a l T b k U S $ 2 .8 1 0 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 4 .4 9 9 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k N ega r a I n d o n es i a S y a r i a h U S $ 2 .3 4 3 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 3 .1 5 1 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k S B I I n d o n es i a U S $ 3 .6 3 5 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 1 .9 9 8 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k Agri s Tb k U S $ 1 1 8 r i b u ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 6 4 0 r i b u ta h u n 2 0 1 4 P T B a n k P e m b a n g u n a n D a e r a h Ja w a B a r a t d a n B a n te n T b k N i h i l ta h u n 2 0 1 5 d a n U S $ 2 9 5 r i b u ta h u n 2 0 1 4 Ju m l a h Ju m l a h B i a y a tr a n s a k s i y a n g b e l u m d i a m o r ti s a s i
2 8 7 ,8 0 7 3 0 6 ,7 8 6 2 1 4 ,3 2 9 1 7 5 ,4 3 2 1 0 4 ,6 4 6 8 3 ,1 4 5 1 6 ,3 5 8 9 ,8 0 5 1 ,8 0 1 3 ,3 9 6 977 2 ,0 3 0 4 2 ,4 6 7 5 0 ,4 3 6 1 ,2 9 9 ,4 1 5
3 1 9 ,3 7 7 2 9 1 ,7 0 7 2 4 3 ,0 4 5 1 5 0 ,1 8 0 7 7 ,6 7 7 7 4 ,5 4 3 3 7 ,3 5 6 1 7 ,0 5 0 1 5 ,4 0 0 1 0 ,7 6 1 2 ,9 1 9 2 ,7 0 5 1 ,2 4 2 ,7 2 0
1 ,3 3 3 ,9 7 4
8 6 8 ,9 2 7
7 5 ,1 3 0
9 6 ,6 7 1
5 0 ,8 5 2
8 5 ,8 4 4
7 1 ,5 7 2
1 0 4 ,3 5 1
3 7 ,4 6 7
5 5 ,9 7 1
3 1 ,2 3 8
3 9 ,1 9 9
4 8 ,4 7 2
2 4 ,8 5 8
1 ,5 7 5
7 ,9 5 6
1 ,6 5 0 ,2 8 1
3 ,6 6 8 1 ,2 8 7 ,4 4 5
2 ,9 4 9 ,6 9 6
2 ,5 3 0 ,1 6 5
( 6 ,5 5 7 )
Ju m l a h u ta n g b a n k
3 1 D es em b er 2014 R p Ju ta
( 5 ,1 8 8 )
2 ,9 4 3 ,1 3 8
2 ,5 2 4 ,9 7 7
D i k u r a n g i b a g i a n y a n g a k a n j a tu h te m p o d a l a m w a k tu s a tu ta h u n 1 ,1 9 5 ,3 1 6 U ta n g b a n k j a n g k a p a n j a n g 1 ,7 4 7 ,8 2 2
1 ,0 4 0 ,5 4 9 1 ,4 8 4 ,4 2 8
- 42 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Biaya perolehan diamortisasi atas utang bank adalah sebagai berikut:
3 0 Juni 2015 Rp Ju ta
U ta n g Ba n k B ia ya B u n ga ya n g m a s ih h a ru s d ib a ya r Ju m la h
31 Desem ber 2014 Rp Ju ta
2 ,9 4 3 ,1 3 8 2 ,9 5 2 2 ,9 4 6 ,0 9 0
2 ,5 2 4 ,9 7 7 5 ,8 1 4 2 ,5 3 0 ,7 9 1
J u m la h u ta n g b a n k b e rd a s a rka n ta n gga l ja tu h te m p o a d a la h s e b a ga i b e riku t: 3 0 Juni 2015 Rp Ju ta D a la m D a la m D a la m D a la m D a la m D a la m D a la m
s a tu ta h u n Ta h u n ke d u a ta h u n ke tiga ta h u n ke e m p a t ta h u n ke lim a ta h u n ke e n a m ta h u n ke tu ju h
31 Desem ber 2014 Rp Ju ta
9 0 3 ,3 0 1 6 4 1 ,8 3 3 4 2 7 ,7 3 9 1 9 9 ,8 4 6 2 0 1 ,9 8 2 2 8 9 ,7 1 2 2 7 8 ,7 2 5 2 ,9 4 3 ,1 3 8
1 ,0 4 0 ,5 4 9 8 0 5 ,1 7 2 5 4 9 ,2 1 5 1 2 0 ,4 4 6 9 ,5 9 5 2 ,5 2 4 ,9 7 7
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, rincian utang bank jangka panjang beserta tipe fasilitas kredit, pagu pinjaman, tingkat bunga, tujuan pinjaman, jaminan, saldo dan jadwal pembayaran pinjaman adalah sebagai berikut : Konvensional JenisFasilitas Kredit
PaguPinjaman
Saldo31Desember2014 Jadwal Pembayaran
Digunakanuntuk
94,000,000
6.50%
- US$
4,187,483 Oct2012-Des 2021
7.00%
Alat-alatberat, persediaan, piutangusahadanjaminanpribadi dari Tuan Petrus HalimdanTuanHalexHalim Alat-alatberat, persediaan, piutangusahadanjaminanpribadi dari Tuan Petrus HalimdanTuanHalexHalim
US$
43,613,160
Modal kerjauntukpembelianalatalatberat Modal kerjauntukpembelianalatalatberat
US$
40,567,683 US$
41,331,594 Apr2014-Dec2021
Fasilitas Kredit US$ Pinjaman
25,000,000
7.00%
Modal kerjauntukpembelianalatalatberat
Alat-alatberat, persediaan, piutangusahadanjaminanpribadi dari Tuan Petrus HalimdanTuanHalexHalim
US$
24,272,702 US$
24,330,356 Jun2014-Dec2021
Fasilitas Kredit US$ Pinjaman
72,735,104
7.00%
Modal kerjauntukmembayar LC/TR/SKBDN
Alat-alatberat, persediaan, piutangusahadanjaminanpribadi dari Tuan Petrus HalimdanTuanHalexHalim
US$
35,217,670 US$
- Jan2015-Des 2021
325,000,000,000
11,50%
Modal kerjauntukpembelianalat- a. Piutanglancar(Maksimal 30hari)atas barangyangdibiayai sebesar110%dari alatberatPTIntracoPentaTbk nilai outstandingpinjaman
Rp
306,785,789,964 Rp
291,707,122,116 Sep2012-Jul 2019
Rp
3,395,696,920 Rp
10,719,486,754 Apr2012-Juni 2016
PTBankMandiri Tbk Fasilitas Kredit US$ Pinjaman Fasilitas Kredit US$ Pinjaman
Dijaminkandengan
Saldo30Juni 2015
TingkatBunga
PTBankNegaraIndonesiaTbk KreditModal Kerja Rp
b. Jaminanperusahaandari PTIntracoPentaTbk c. Jaminanpembeliankembali dari PTIntracoPentaTbk PTBankArthaGrahaInternasional Tbk Revolving Rp 50,000,000,000 Loan3 Revolving Rp 20,000,000,000 Loan2
Revolving Loan4
US$
10,000,000
11,50%
Modal kerja
12.00%
Modal kerja
a. Piutangusahapembiayaansenilai Rp154.500.000.000 b. Jaminanpembeliankembali olehPTIntracoPentaTbk a. Jaminanyangdiberikanenduseradalahalatberatyangdibiayai olehdebitur
Rp
- Rp
41,523,396 May2011-May2014
Pembiayaanalat-alatberat
b. Setiapalatberatyangdijaminkanharus diasuransikandenganbanker's clause c. Jaminanpembeliankembali olehPTIntracoPentaTbk a. JaminanperusahaanPTIntracoPentaTbk US$
2,810,330 US$
4,499,252 May2013-May2016
7.00%
b. Jaminanpembeliankembali olehPTIntracoPentaTbk c. Jaminantagihansecarafidusia
- 43 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jenis Fasilitas Kredit
Pagu Pinjaman
Tingkat Bunga
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk KMK-Pembiayaan Rp 50,000,000,000 11,50% - Non-revolving 12%
KMK-Pembiayaan - Non-revolving
US$
15,000,000
7.25%
Digunakan untuk
Konvensional Dijaminkan dengan
Modal kerja untuk pembelian alat berat
a. Piutang usaha dengan kolektabilitas lancar sebesar 110% dari fasilitas kredit
Modal kerja untuk pembelian alat berat
b. Bukti kepemilikan obyek pembiayaan atau Invoice unit alat berat di simpan di bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk c. Jaminan perusahaan dari PT Intraco Penta Tbk d. Jaminan pembelian kembali a. Piutang usaha dengan kolektabilitas lancar sebesar 110% dari fasilitas kredit
Saldo 30 Juni 2015
Saldo 31 Desember 2014
Jadwal Pembayar an
Rp
1,801,267,427
Rp
15,399,650,425
Juli 2012 Feb 2016
US$
-
US$
294,889
Aug 2012 Jun 2015
b. Bukti kepemilikan obyek pembiayaan atau Invoice unit alat berat di simpan di bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk c. Jaminan perusahaan dari PT Intraco Penta Tbk d. Jaminan pembelian kembali PT Bank SBI Indonesia Pembiayaan US$ Modal kerja
2,000,000
7.60%
Modal kerja untuk pembelian alat berat
Fiducia atas piutang sebesar Rp 37.500.000.000
US$
3,635,767
US$
1,998,241
Jan 2015 Dec 2015
PT Bank Agris KMK-Pembiayaan- US$ Non-revolving
3,500,000
6,5%
Modal kerja untuk pembelian alat berat
a. Perjanjian jaminan fidusia atas tagihan b. Akta pembelian kembali atas nama penjamin c. Dokumen jaminan lainnya sehubungan dengan pemberian jaminan oleh debitor atau pihak ketiga yang disetujui oleh bank
US$
118,146
US$
639,584
Sep 2012 Aug 2015
a. Piutang pembiayaan konsumen sebesar 111.12% dari utang bank
US$
5,635,302
US$
7,771,002
Jul 2014 Jun 2018
a. Fidusia A/R 111.12%
IDR
42,466,616,551
IDR
-
Jun 2015 Jun 2016
a. Akta jaminan fidusia atas alat berat, mobil beban, dan piutang
IDR
83,145,238,021
IDR
74,543,212,295 Oct 2014 Oct 2017
IDR
50,436,480,372
IDR
PT Bank MNC International Tbk (d/h / formerl PT Bank ICB Bumiputera Tbk) Executing US$ 10,000,000 6.5%-7.00% Modal kerja Revolving Executing Revolving
IDR
50,000,000,00013.5% & 14.00% Modal kerja
PT Bank Mestika Dharma, Tbk. KMK Executing IDR 100,000,000,000 Non Revolving
12.00%
Modal kerja untuk pembiayaan piutang yang timbul dari pembiayaan sewa guna usaha
b. Total Write Off dan Loss on Ayda berada diatas 2% dari Nilai Piutang Kotor PT. INDONESIA EXIMBANK Aflopend
IDR
150,000,000,000
11.00%
Modal kerja
a. FIDUSIA TAGIHAN/ AR mininal 111%
- 44 -
-
Jun 2015 Nov 2015
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Syariah Jenis Fasilitas Kredit
Pagu Pinjaman
PT Bank Syariah Mandiri Murabahah Rp
170,000,000,000
Murabahah
330,000,000,000
Rp
Digunakan untuk Modal kerja untuk pembelian alat berat Pembiayaan alat berat
Dijaminkan dengan
a.
b.
c. d.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Musyarakah US$ Line Facility al Musyarakah
Murabahah
US$
5,000,000 10,000,000
Rp
50,000,000,000
Rp
170,000,000,000
Pembiayaan kebutuhan operasional Modal kerja untuk pembelian alat berat
Modal kerja
Saldo 30 Juni 2015
Jaminan paripasu dengan fasilitas kredit Rp sebelumnya oleh Bank Mandiri Fidusia notariil, minimal sebesar 100% sesuai Rp faktur dari harga alat berat atau mesin yang dibiayai Fidusia notariil atas piutang kepada nasabah US$ yang dibiayai, minimal sebesar 100% dari jumlah fasilitas pembiayaan yang dicairkan Jaminan Perusahaan dari PT Intraco Penta Tbk, minimal Rp 412.500.000.000 Rekening koran yang dibatasi penggunaannya sebesar US$ 350,000
Piutang usaha, alat berat, persediaan dan US$ jaminan Perusahaan dari PT Intraco Penta Tbk Fidusia cessie PT Kaltim Prima Coal dan jaminan US$ pribadi Tuan Halex Halim dan Tuan Petrus Halim Rp a. Corporate guarantee dari PT Intraco Penta Tbk
Rp
b. Buyback Guarantee dari PT Intraco Penta Tbk
US$
Saldo 31 Desember 2014
165,000,000,002
Rp
49,329,290,985
Rp
3,814,308 US$
-
US$
2,499,700 US$ 37,489,000,000
Rp
250,317,602,708 Rp
170,000,000,000
Nov 2013 Oct 2021 73,045,179,741 Mar 2013 Jun 2017 6,900,676 Oct 2011 Mar 2017
2,196,588 3,749,100 37,495,000,000 281,882,364,152
2,868,703 US$
Jadwal Pembayaran
2,442,525
April 2013 Maret 2015 Aug 2013 April 2017 Aug 2013 April 2017 Jan 2012 Feb 2017 Aug 2012 Aug 2015
c. Fidusia Cessie tagihan yang telah dan akan diterima oleh nasabah berupa pendapatan sewa senilai Rp 320.000.000.000 d. Fidusia alat berat Rp 400.000.000.000 PT Bank Maybank Syariah Indonesia Murabahah Rp 48,000,000,000
Murabahah
Rp
65,000,000,000
Murabahah
Rp
50,000,000,000
Untuk membiayai dana umum Perusahaan Untuk membiayai dana umum Perusahaan Untuk membiayai dana umum Perusahaan
Jaminan fidusia atas hak tagih yang merupakan Rp Tagihan memenuhi syarat dengan nilai penjamin maksimum sebesar Rp. 48.000.000.000 Jaminan fidusia atas hak tagih dengan nilai Rp penjamin maksimum sebesar Rp. 71.500.000.000 Jaminan fidusia atas hak tagih Rp
16,860,736,245
Rp
23,846,840,389
May 2013 Jul 2017
42,160,470,860
Rp
53,830,620,312
45,624,873,227
Rp
-
Jun 2014 Apr 2017 Feb 2015 Jan 2018
Rp
37,355,683,066
Apr 2011 Sep 2016
PT Bank Jabar Banten Syariah Line Facility Rp 90,000,000,000
Pembiayaan Aset IMBT
a. Fiducia atas alat berat yang dibiayai minimal senilai faktur alat berat b. Jaminan pembelian kembali untuk produk PT Intraco Penta Tbk
Rp
16,358,065,234
PT Bank Central Asia Syariah Murabahah Rp 25,000,000,000
Pembiayaan alat berat
Rp
397,927,758
Rp
3,613,977,706
Jul 2012 Sep 2016
Murabahah
25,000,000,000
Pembiayaan alat berat
a. Alat berat yang dibiayai b. Jaminan pembelian kembali dari PT Intraco Penta Tbk a. Alat berat yang dibiayai b. Jaminan pembelian kembali dari PT Intraco Penta Tbk
Rp
9,406,961,097
Rp
13,436,143,671
Jul 2013 Sep 2016
PT Bank Negara Indonesia Syariah Murabahah Rp 208,000,000,000
Pembiayaan alat berat
a. Seluruh piutang dan potensial piutang kepada end user diikat fidusia notariil senilai minimal 110% b. Seluruh objek pembiayaan yang disalurkan kepada end user diikat fidusia notariil senilai 100% dari harga/nilai obyek c. Personal guarantee dari Tuan Halex Halim d. Jaminan pembelian kembali dari PT Intraco Penta Tbk
Rp
175,432,262,749
Rp
150,180,116,447
Nov 2013 Oct 2018
2,343,118 US$
3,151,048
May 2012 Sep 2017
Rp
PT Bank Syariah Bukopin Murabahah Rp
35,000,000,000
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Murabahah Rp 40,000,000,000
US$
Modal kerja
a. Tagihan atas nama yang dibiayai perusahaan sebesar 125% dari plafond yaitu Rp. 43.750.000.000
Rp
977,101,348
Rp
2,919,200,002
Jul 2012 Dec 2015
Pembiayaan alat berat
a. Fidusia notariil atas objek yang dibiayai b. Asli BPKB untuk kendaraan dan asli faktur untuk alat berat atas end user c. Jaminan pembelian kembali dari PT Intraco Penta Tbk
Rp
2,029,754,415
Rp
2,705,117,926
Nov 2013 Oct 2016
- 45 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014, rincian pembayaran bagi hasil adalah sebagai berikut :
R u p ia h PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank J u m la h D o la r A m e PT Bank PT Bank PT Bank PT Bank J u m la h J u m la h
29.
3 0 Ju n i 2 0 15 R p J u ta S y a r ia h M a n d ir i R a k y a t In d o n e s ia S y a r ia h M u a m a la t In d o n e s ia T b k J a b a r B a n t e n S y a r ia h N e g a r a In d o n e s ia S y a r ia h S y a r ia h B u k o p in C e n t r a l A s ia S y a r ia h M a y b a n k S y a r ia h In d o n e s ia rik a S e rik a t S y a r ia h M a n d ir i M u a m a la t In d o n e s ia T b k N e g a r a In d o n e s ia S y a r ia h M a y b a n k S y a r ia h In d o n e s ia
MEDIUM TERM NOTES
14 , 3 8 7 15 9 19 , 5 5 8 1, 5 0 5 9 ,5 7 5 115 7 10 5 , 4 18 5 1, 4 2 8 2 ,7 3 ,4 1, 8 8 ,0 5 9 ,4
55 48 37 39 67
30 Juni 2015 Rp Juta
M ed iu m Term N o t es C o n v en t io n a l B ia ya e m is i ya n g b e lu m d i a m o rt is a s i Be rsih
3 0 0 ,0 0 0 (3 ,7 1 0 ) 2 9 6 ,2 9 0
3 0 Ju n i 2 0 14 R p J u ta 16 , 2 9 19 10 , 6 2 3 ,4 3 5 , 19 72 1, 7 3 1, 9 5 4 0 , 17
0 7 6 4 9 7 8 9 0
6 ,2 2 3 ,3 9 2 ,3 8 36 12 , 3 7 5 2 ,5 4
7 3 7 5 0 0
31 Desem ber 2014 Rp Juta 3 0 0 ,0 0 0 (4 ,5 2 9 ) 2 9 5 ,4 7 1
Medium Term Notes I Pada tanggal 27 Januari 2014, IBF entitas anak telah menerbitkan MTN 1 sebesar Rp 300 miliar dengan tingkat bunga sebesar 11% per tahun berjangka waktu 36 bulan dari tanggal penerbitan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2017. MTN dijamin dengan piutang performing berupa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa guna usaha yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan dimiliki atau diperoleh dan dapat dijalankan oleh Perusahaan sampai dengan nilai penjaminan fidusia sekurang-kurangnya sebesar 110% dari nilai pokok MTN yang terhutang. MTN IBF mengandung persyaratan tertentu seperti membatasi IBF untuk melakukan fidusia ulang, menggadaikan, membebankan Obyek Jaminan Fidusia atau menjual, meminjamkan, memindahkan atau mengalihkan Obyek Jaminan Fidusia kepada pihak lain. Pada tanggal 30 Juni 2015, IBF telah mematuhi pembatasan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian diatas.
- 46 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30.
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Grup memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut adalah 919 karyawan pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: 3 0 Juni 2015 Rp Ju ta B e b a n ja s a kin i B e b a n b u n ga K e r u g i a n (k e u n t u n g a n ) a k t u a r i a l P e n y e s u a i a n p e n e r a p a n p e r t a m a k a l i P S A K 2 4 (R e v i s i 2 0 1 3 ) Ju m la h
3 0 Juni 2014 Rp Ju ta
3 ,7 9 0 2 ,5 2 6 (5 , 3 6 9 ) 946
3 ,8 9 9 3 ,4 1 0 997 8 ,3 0 6
Nilai yang termasuk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang berasal dari Perusahaan dan entitas anak sehubungan dengan liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: 30 Ju n i 2015 R p Ju ta N i l a i k i n i ca d a n g a n i m b a l a n p a s ti ya n g ti d a k d i d a n a i Ke ru g i a n a k tu a ri a l ya n g ti d a k d i a k u i B e b a n I m b a l a n Ke rja ya n g D i a k u i p a d a T a h u n B e rja l a n Ke u n tu n g a n (Ke ru g i a n ) A k tu a ri a l d i a k u i p a d a p e n g h a s i l a n k o m p re h e n s i f l a i n n ya Li a b i l i ta s b e rs i h
Mutasi nilai kini dari cadangan imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Sa ld o a w a l ta h u n B ia ya ja s a kin i B ia ya b u n ga K u rta ilm e n d a n p e n ye le s a ia n P e m b a y a r a n m a n fa a t K e ru gia n a ktu a ria l D a m p a k p e n gu ra n ga n ka rya w a n Sa ld o a kh ir p e rio d e
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
55,706 (1,586)
55,592 114 -
5,255 59,376
55,706
3 0 Juni 2015 Rp Ju ta
31 Desem ber 2014 Rp Ju ta
5 5 ,5 9 2 3 ,7 9 0 2 ,5 2 6 (2 , 5 3 2 ) 5 9 ,3 7 6
7 7 ,4 7 4 8 ,7 6 1 5 ,8 4 0 (2 , 6 0 8 ) (2 1 , 1 4 7 ) (1 2 , 7 2 8 ) 5 5 ,5 9 2
Riwayat penyesuaian pengalaman adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian pengalaman liabilitas program
2015 Rp Juta
2014 Rp Juta
2013 Rp Juta
2012 Rp Juta
2011 Rp Juta
59,376 (7,396)
55,592 (7,396)
77,474 4,307
76,884 12,593
52,082 4,179
- 47 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Perhitungan imbalan pasca kerja tahun 2014 dihitung oleh aktuaris independen Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun 2015 - 2019 > 2019 Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri
31.
30 Juni 2015
31 Desember 2014
8,75%
8,75%
2% 10%
10% 10%
100% TMI3
100% TMI3
8% per tahun sampai usia 35 kemudian menurun secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun
8% per tahun sampai usia 35 kemudian menurun secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun
INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF Pada tanggal 22 Januari 2014, IBF, Entitas anak mengadakan kontrak cross currency swap dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2017. Nilai nosional kontrak sebesar US$ 24.620.435 (ekuivalen Rp 300.000 juta) dan berubah secara berkala baik pokok maupun bunga berdasarkan nilai nosional pembayaran Rupiah dan Dolar Amerika Serikat sepanjang masa kontrak. 30 Ju n i 2015 R p Ju ta Pe ru b a h a n n i l a i w a ja r - b e rs i h Pe n ye l e s a i a n b u n g a - b e rs i h Ke ru g i a n - b e rs i h ( Ca ta ta n 43)
50,092 (22,529) 27,563
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta 17,389 (9,105) 8,284
Derivatif ini diukur menggunakan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan berdasarkan kurva hasil selama jangka waktu dari instrument tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, nilai wajar instrument keuangan derivatif adalah sebesar Rp 50.092 juta dan Rp 17.389 juta (Liabilitas), disajikan pada akun instrument keuangan derivatif pada laporan posisi keuangan konsolidasian. 32.
MODAL SAHAM P em egang Saham
30 Juni 2015 P ersentase K epem ilikan %
Jum lah M odal D isetor Rp Juta
447,924,210 326,091,495 318,275,000 260,385,000 45,460,000 19,037,500 11,812,500
20.74 15.10 14.73 12.05 2.10 0.88 0.55
22,396 16,305 15,914 13,019 2,273 951 591
731,043,515 2,160,029,220
33.85 100.00
36,552 108,001
Jum lah Saham
W estw ood Finance Inc., Republik Seychelles P ristine Resources International P te. Ltd., Singapura P T Shalum indo Investam a P T Spallindo A dilong H alex H alim (K om isaris U tam a) P etrus H alim (D irektur U tam a) Jim m y H alim (D irektur) M asyarakat lainnya (kepem ilikan m asing-m asing kurang dari 5% ) Jum lah
- 48 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 3 1 D e se m b e r 2 0 1 4 P e rse n ta se Ju m la h S a h a m K e p e m ilik a n %
Pem egang Saham
W e stw o o d F in a n c e In c ., R e p u b lik S e y c h e lle s P ristin e R e so u rc e s In te rn a tio n a l P te . L td ., S in g a p u ra P T S h a lu m in d o In v e sta m a P T S p a llin d o A d ilo n g F e rry S u d jo n o H a le x H a lim (K o m isa ris U ta m a ) P e tru s H a lim (D ire k tu r U ta m a ) Jim m y H a lim (D ire k tu r) M a sy a ra k a t la in n y a (k e p e m ilik a n m a sin g -m a sin g k u ra n g d a ri 5 % ) Ju m la h
33.
4 4 7 ,9 2 4 ,2 1 0 3 2 6 ,0 9 1 ,4 9 5 3 1 8 ,2 7 5 ,0 0 0 2 6 0 ,3 8 5 ,0 0 0 1 3 0 ,4 5 5 ,8 1 5 4 5 ,4 6 0 ,0 0 0 1 9 ,0 3 7 ,5 0 0 1 1 ,8 1 2 ,5 0 0 6 0 0 ,5 8 7 ,7 0 0 2 ,1 6 0 ,0 2 9 ,2 2 0
Ju m la h M o d a l D ise to r R p Ju ta
2 0 .7 4 1 5 .1 0 1 4 .7 3 1 2 .0 5 6 .0 4 2 .1 0 0 .8 8 0 .5 5 2 7 .8 1 1 0 0 .0 0
2 2 ,3 9 6 1 6 ,3 0 5 1 5 ,9 1 4 1 3 ,0 1 9 6 ,5 2 3 2 ,2 7 3 951 591 3 0 ,0 2 9 1 0 8 ,0 0 1
TAMBAHAN MODAL DISETOR 30 Juni 2015 da n 31 Desem ber 2014 R p J u ta
Ta m b a h a n m o d a l d is e to r d a ri p e n a w a ra n u m u m s a h a m p e ru s a h a a n ke p a d a m a s ya ra ka t s e b e s a r 6 .0 0 0 .0 0 0 s a h a m d e n ga n n ila i n o m in a l R p 1 .0 0 0 p e r s a h a m ya n g d ita w a rka n R p 3 .3 7 5 p e r s a h a m K a p ita lis a s i a gio s a h a m ke m o d a l s a h a m
1 4 ,2 5 0 (1 4 ,2 1 0 )
P e m b a gia n d e vid e n in te rim s e b e s a r 2 9 0 .0 0 0 s a h a m d e n ga n n ila i n o m in a l R p 1 .0 0 0 p e rs a h a m ya n g d ita w a rka n 2 .7 2 5 p e rs a h a m Ta m b a h a n m o d a l d is e to r d e n ga n m e n e rb itka n 2 5 8 .0 0 5 .8 4 4 s a h a m b a ru d e n ga n h a rga ko n ve rs i s e b e s a r R p 6 3 5 p e r s a h a m d a n n ila i n o m in a l Rp 2 5 0 pe r s a ha m Se lis ih n ila i tra n s a ks i re s tru ktu ris a s i e n tita s s e p e n ge n d a li d is a jika n s e b a ga i ta m b a h a n m o d a l d is e to r (C a ta ta n 2 d a n 3 3 ) J u m la h
500
9 9 ,3 3 3 (1 5 ,5 3 2 ) 8 4 ,3 4 1
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih nilai buku dengan harga perolehan saham entitas anak pada tahun 2010, disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada awal 1 Januari 2013: 30 Ju n i 2015 d a n 31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
B i a ya p e ro l e h a n PT T e rra F a cto r I n d o n e s i a d a n e n ti ta s a n a k PT Co l u m b i a Ch ro m e I n d o n e s i a Ju m l a h
164,420 5,000 169,420
D i k u ra n g i : B a g i a n Pe ru s a h a a n a ta s a s e t b e rs i h PT T e rra F a cto r I n d o n e s i a d a n e n ti ta s a n a k PT Co l u m b i a Ch ro m e I n d o n e s i a Ju m l a h Ju m l a h
151,488 2,400 153,888 15,532
- 49 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 34.
SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK NONPENGENDALI 30 Ju n i 2015 Rp Ju ta Se l i s i h tra n s a ks i e ku i ta s d e n ga n p i h a k n o n p e n ge n d a l i d a ri : PT I n ta n Ba ru p ra n a Fi n a n ce PT Te rra Fa cto r I n d o n e s i a d a n e n ti ta s a n a k Ju m l a h
48,058 7,610 55,668
31 D e s e m b e r 2014 Rp Ju ta
48,058 7,610 55,668
Pada Desember 2014, IBF, entitas anak, telah menerbitkan saham kepada publik sehingga mengakibatkan penurunan kepemilikan Perusahaan di IBF dari 90,29% menjadi 78,95%. Perusahaan memilih untuk menyajikan sebagai bagian yang terpisah dalam ekuitas atas pengaruh dari dilusi kepemilikan Perusahaan di IBF dari 90,29% menjadi 78,95%. Pada Juli 2013, IBF, entitas anak, menerbitkan sahamnya kepada pihak ketiga yang mengakibatkan penurunan kepemilikan Perusahaan di IBF dari 100% menjadi 90,29%. Perusahaan memilih untuk menyajikan sebagai bagian yang terpisah dalam ekuitas atas pengaruh dari dilusi kepemilikan Perusahaan di IBF dari 100% menjadi 90,29%. Pada bulan Desember 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan pada PT Terra Factor Indonesia dan PT Karya Lestari Sumberalam. Perusahaan memilih untuk menyajikan sebagai bagian yang terpisah dalam ekuitas atas pengaruh peningkatan kepemilikan Perusahaan. 35.
KEPENTINGAN NON PENGENDALI 30 Juni 2015 Rp Juta a . K e p e n t i n ga n n o n p e n ge n d a l i a t a s a s e t b e rs i h e n t i t a s a n a k P T In t a n B a ru p ra n a Fi n a n c e P T Te rra Fa c t o r In d o n e s i a P T K a rya L e s t a ri Su m b e ra l a m P T In t ra c o P e n t a P ri m a Se rv i s P T In t ra c o P e n t a W a h a n a Ju m la h b . K e p e n t i n ga n n o n p e n ge n d a l i a t a s l a b a (ru gi ) e n t i t a s a n a k P T In t a n B a ru p ra n a Fi n a n c e P T Te rra Fa c t o r In d o n e s i a P T K a rya L e s t a ri Su m b e ra l a m P T In t ra c o P e n t a P ri m a Se rv i s P T In t ra c o P e n t a W a h a n a Ju m la h
- 50 -
31 Desem ber 2014 Rp Juta
1 2 1 ,3 6 2 3 ,9 5 6 (3 6 ,9 7 6 ) 49 (1 6 ) 8 8 ,3 7 5
1 1 8 ,8 6 5 2 ,2 8 0 (3 9 ,8 1 4 ) 34 (9 ) 8 1 ,3 5 6
8 ,3 9 5 (7 4 3 ) (6 4 2 ) 14 (5 ) 7 ,0 1 9
5899 (1 ,4 1 7 ) (3 ,9 7 7 ) 6 (1 0 ) 501
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 36.
PENDAPATAN USAHA 3 0 Ju n i 2015 R p Ju ta
3 0 Ju n i 2014 R p Ju ta
P e n ju a la n A l a t -a l a t b e r a t Su ku ca d a n g Ju m la h
2 3 2 ,1 8 4 2 0 1 ,9 5 0 4 3 4 ,1 3 5
3 4 5 ,9 3 9 2 1 8 ,5 4 6 5 6 4 ,4 8 6
Ja sa P e rb a ika n P e rs e w a a n Ju m la h
1 1 0 ,6 1 8 1 8 ,3 0 5 1 2 8 ,9 2 4
9 4 ,7 0 1 4 1 ,2 6 0 1 3 5 ,9 6 1
P e m b ia ya a n P e n d a p a ta n s e w a p e m b ia ya a n - b e rs ih P e m b ia ya a n ko n s u m e n Ju m la h
1 4 5 ,0 0 2 37 1 4 5 ,0 3 9
1 1 4 ,8 8 6 124 1 1 5 ,0 1 0
4 ,0 3 2
5 ,9 3 9
3 1 ,8 9 9
5 ,2 5 0
M a n u fa k t u r L a i n -l a i n Ju m la h P e n d a p a ta n U s a h a
7 4 4 ,0 2 8
8 2 6 ,6 4 6
Jumlah pendapatan usaha ekuivalen 2.39% dan 1.58% untuk tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 diterima dari pihak berelasi (Catatan 47). Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014, tidak ada penjualan kepada satu pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. 37. BEBAN POKOK PENDAPATAN
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
M a n u fa k tu r Ba ha n ba ku a w a l Pe m b e l i a n b a h a n b a k u Ba ha n ba ku s ia p pa ka i Ba ha n ba ku a khir B a h a n b a k u t e rp a k a i P e rs e d i a a n d a l a m p ro s e s a w a l P e n a m b a h a n o v e rh e a d P e rs e d i a a n d a l a m p ro s e s s i a p d i p ro d u k s i P e rs e d i a a n d a l a m p ro s e s a k h i r B e b a n P o k o k P ro d u k s i
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
3 ,9 0 3 4 ,2 0 7 8 ,1 1 0 3 ,5 7 3 4 ,5 3 7 2 ,3 2 6 1 ,9 5 1 8 ,8 1 3 2 ,1 6 4 6 ,6 4 9
4 ,4 1 1 4 ,7 2 9 9 ,1 4 0 4 ,2 3 3 4 ,9 0 7 4 ,7 9 5 3 ,5 6 7 1 3 ,2 6 9 2 ,7 9 9 1 0 ,4 7 0
5 9 7 ,1 4 7 2 4 7 ,4 1 4 8 4 4 ,5 6 1 5 0 3 ,2 4 1 3 4 1 ,3 2 0
8 5 8 ,2 5 1 2 7 2 ,8 4 1 1 ,1 3 1 ,0 9 2 6 9 4 ,0 6 3 4 3 7 ,0 2 9
P e m b i a ya a n Be ba n ke ua nga n Ba gi ha s il B e b a n P e m b i a ya a n
4 8 ,7 6 0 4 5 ,2 9 8 9 4 ,0 5 8
4 2 ,0 4 0 3 3 ,7 6 7 7 5 ,8 0 7
B e b a n La n g s u n g
6 6 ,3 2 9
1 0 8 ,6 9 2
5 0 8 ,3 5 6
6 3 1 ,9 9 8
P e rd a g a n g a n P e rs e d i a a n a w a l Pe m b e l i a n P e rs e d i a a n t e rs e d i a u n t u k d i ju a l P e rs e d i a a n a k h i r B e b a n P o k o k P e n ju a l a n
B e b a n P o k o k P e n d a p a ta n
- 51 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jumlah pembelian ekuivalen 0.20% dan 0.41% masing-masing untuk tanggal 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 dilakukan dengan pihak-pihak berelasi (Catatan 46). Pembelian dari PT Volvo Indonesia dan Volvo East Asia masing-masing sebesar Rp 118 miliar dan Rp 57 miliar pada tanggal 30 Juni 2015 dan Rp 70 miliar dan Rp 33 miliar pada tanggal 30 Juni 2014 merupakan pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian pada masing-masing periode. 38. BEBAN PENJUALAN
G a ji d a n tu n ja n g a n k a rya w a n Pe n g a n g k u ta n Pe n yu s u ta n (Ca ta ta n 17 d a n 18) Pe rja l a n a n d i n a s B e b a n d a n d e n d a p a ja k Pe rb a i k a n d a n p e m e l i h a ra a n Se w a Li s tri k d a n a i r Ke p e rl u a n k a n to r T e l e p o n d a n fa k s i m i l i Pe m a s a ra n La i n -l a i n Ju m l a h
39.
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
13,139 12,375 4,487 1,310 1,308 982 598 455 426 396 258 4,190 39,925
20,153 12,329 5,033 2,570 9,523 1,355 1,184 841 555 632 480 3,540 58,194
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
G a ji d a n t u n ja n g a n k a ry a w a n J a s a p ro f e s i o n a l P e n yu s u ta n ( Ca ta ta n 1 7 ) P e rb a i k a n d a n p e m e l i h a ra a n P e rja l a n a n d i n a s Te l e p o n d a n fa k s i m i l i K e p e rl u a n k a n t o r L i s t ri k d a n a i r P a ja k d a n d e n d a La i n -l a i n Ju m l a h
40.
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
30 Ju n i 2015 R p Ju ta
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
5 5 ,4 4 3 9 ,6 7 3 6 ,7 1 1 5 ,4 9 7 3 ,8 7 1 1 ,1 4 7 956 747 99 7 ,8 0 2 9 1 ,9 4 6
6 1 ,1 9 7 1 1 ,3 3 0 8 ,1 7 5 6 ,3 0 1 4 ,4 5 3 1 ,4 3 5 1 ,7 2 5 756 168 3 5 ,2 6 4 1 3 0 ,8 0 4
BEBAN KEUANGAN 30 Ju n i 2015 Rp Ju ta Be b a n b u n ga a ta s : Uta n g b a n k Li a b i l i ta s s e wa p e m b i a ya a n Uta n g p e m b e l i a n ke n d a ra a n Ju m l a h Ad m i n i s tra s i d a n b e b a n p ro vi s i b a n k Ju m l a h
34,193 1,091 119 35,402 1,506 36,908
- 52 -
30 Ju n i 2014 Rp Ju ta 38,098 2,584 381 41,062 3,728 44,790
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Total bunga diatas berkaitan dengan liabilitas keuangan yang tidak di klasifikasi sebagai nilai wajar melalui laba atau rugi. 41.
BAGI HASIL Akun ini merupakan bagi hasil sehubungan dengan medium term notes – syariah dan pinjaman syariah sebagai berikut:
P i n ja m a n s ya ri a h M e d iu m te rm n o te s - s ya ri a h Ju m l a h
30 Ju n i 2015 R p J u ta
30 Ju n i 2014 R p J u ta
1 4 ,1 6 9 1 4 ,1 6 9
1 8 ,7 7 3 924 1 9 ,6 9 7
42. PENDAPATAN BUNGA DAN DENDA
B u n ga a ta s : D e p o s ito b e rja n gka d a n ja s a giro D e n d a a ta s : In v e s t a s i n e t o s e w a p e m b ia y a a n L a i n -l a i n Ju m la h
3 0 Juni 2015 Rp Ju ta
3 0 Juni 2014 Rp Ju ta
650
447
3 3 ,6 5 5 698 3 5 ,0 0 4
1 7 ,0 8 6 309 1 7 ,8 4 2
43. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN - LAIN 30 Juni 2015 Rp Juta K e u n t u n ga n (ke ru gi a n ) p e n ju a l a n a s e t t e t a p (C a t a t a n 1 7 d a n 1 8 ) K e ru gi a n p e n ju a l a n a gu n a n y a n g d i a m b i l a l i h K e ru gi a n p e n ju a l a n a s e t i ja ra h (C a t a t a n 1 9 ) B i a y a P e n u ru n a n N i l a i : Agu n a n y a n g d i a m b i l a l i h As e t Ija ra h (C a t a t a n 1 9 ) P i u t a n g u s a h a (C a t a t a n 6 ,7 ,8 ,9 , d a n 1 0 ) K e u n t u n ga n (ke ru gi a n ) i n s t ru m e n ke u a n ga n d e ri v a t i f (C a t a t a n 3 1 ) L a i n -l a i n Ju m la h
- 53 -
(2 ,1 5 4 ) (7 ,1 0 3 ) (5 2 2 ) (3 ,8 1 1 ) (1 3 ,9 1 4 ) (2 7 ,5 6 3 ) 5 ,5 2 6 (4 9 ,5 4 0 )
30 Juni 2014 Rp Juta 1 ,7 3 1 (1 7 ,2 1 6 ) 8 ,4 7 9 6 ,4 9 9 (5 0 6 )
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 44.
PAJAK PENGHASILAN a.
Manfaat (Beban) pajak Grup terdiri dari:
Pa ja k ki ni 2015 2014 Pa ja k ta ngguha n Juml a h
b.
30 Juni 2015 Rp Juta
30 Juni 2014 Rp Juta
(25,427) 30,369 4,942
(19,938) 3,154 (16,783)
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 30 Ju n i 2015 R p Ju ta
La b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k m e n u ru t l a p o ra n l a b a (ru gi ) d a n p e n gh a s i l a n k o m p re h e n s i f l a i n k o n s o l i d a s i a n La b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k e n ti ta s a n a k s e te l a h d i l a k u k a n p e n ye s u a i a n p a d a l e ve l k o n s o l i d a s i a n La b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k Pe ru s a h a a n Perbedaan tem porer: I m b a l a n p a s ca -k e rja Pe n yi s h a n p i u ta n g ra gu -ra gu Pe n u ru n a n n i l a i p e rs e d i a a n Selisih antara fiskal dan kom ersial: Pe n yu s u ta n a s e t te ta p Am o rti s a s i b e b a n ta n ggu h a n - h a k a ta s ta n a h La b a R u gi Pe n ju a l a n As e t Am o rti s a s i b i a ya p e ra n gk a t l u n a k Se w a p e m b i a ya a n B e rs i h Perbedaan tetap: B e b a n d a n d e n d a p a ja k Su m b a n ga n Pe n yu s u ta n R e p re s e n ta s i d a n ja m u a n Pe n d a p a ta n s e w a ya n g te l a h d i k e n a k a n p a ja k fi n a l Pe n d a p a ta n b u n ga ya n g te l a h d i k e n a k a n p a ja k fi n a l La i n -l a i n B e rs i h La b a (R u gi ) fi s k a l p e ru s a h a a n 2015 2014 Ju m l a h
- 54 -
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
(34,427)
26,759
(44,646) (79,073)
(20,019) 6,740
1,169 535 2,435
660 868 1,000
578 6 (3) 589 5,309
(104) 6 (530) 3 (756) 1,148
1,004 59 1,011 39 (1,925) (131) 186 242
9,761 140 1,065 67 (2,528) (113) 231 8,623
(73,521) (73,521)
16,511 16,511
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Perhitungan beban dan utang (kelebihan bayar) pajak kini adalah sebagai berikut: 3 0 Juni 2015 Rp Ju ta
B e b a n p a ja k kin i P e ru s a h a a n En t i t a s a n a k J u m la h b e b a n p a ja k kin i D iku ra n gi p e m b a ya ra n p a ja k d im u ka P e ru s a h a a n Pasal 22 Pasal 23 Ju m la h En t i t a s a n a k Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Ju m la h J u m la h p a ja k p e n gh a s ila n d ib a ya r d im u ka P a j a k d i b a y a r d i m u k a (u t a n g p a j a k ) - b e r s i h U t a n g p a j a k (C a t a t a n 2 2 ) P e ru s a h a a n En t i t a s a n a k Ju m la h P a j a k d i b a y a r d i m u k a (u t a n g p a j a k ) (C a t a t a n 1 4 ) P e ru s a h a a n B e rs ih
- 55 -
3 0 Juni 2014 Rp Ju ta
2 5 ,4 2 7 2 5 ,4 2 7
4 ,1 2 8 1 5 ,8 1 0 1 9 ,9 3 8
2 ,9 9 2 4 ,5 3 9
3 ,2 0 8 2 ,4 9 4
7 ,5 3 2
5 ,7 0 2
6 354 6 ,5 0 0 6 ,8 5 9 1 4 ,3 9 1 1 1 ,0 3 6
6 307 4 ,0 2 3 4 ,3 3 6 1 0 ,0 3 8 9 ,9 0 0
1 8 ,5 6 7 1 8 ,5 6 7
1 1 ,4 7 4 1 1 ,4 7 4
(7 , 5 3 1 ) 1 1 ,0 3 6
(1 , 5 7 4 ) 9 ,9 0 0
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 c.
Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
Pe rus a ha a n Ca da nga n im ba la n pa s ti pa s ca -ke rja Pe nyis iha n pe nuruna n nila i pe rs e dia a n Pe nyis iha n pe nuruna n nila i piuta ng Akum ula s i a m ortis a s i be ba n ta ngguha n - ha k a ta s ta na h Lia bilita s Se w a pe m bia ya a n Akum ula s i pe nyus uta n a s e t te ta p Akum ula s i a m ortis a s i a ta s pe ra ngka t luna k Pe nyis iha n pe nuruna n nila i prope rty da n a la t be ra t La ba Rugi Pe njua la n As s e t Rugi Fis ka l Jum la h As e t Pa ja k Ta ngguha n Pe rus a ha a n Entita s a na k Lia bilita s im ba la n pa s ca ke rja Pe nyis iha n pe nuruna n nila i pe rs e dia a n Pe nyis iha n pe nuruna n nila i piuta ng us a ha Lia bilita s Se w a pe m bia ya a n Akum ula s i pe nyus uta n a s e t te ta p Pe nyis iha n pe nuruna n nila i a guna n dia m bil a lih Pe nyis iha n pe nuruna n nila i inve s ta s i ne to s e w a pe m bia ya a n Rugi Fis ka l Jum la h As e t Pa ja k Ta ngguha n e ntita s a na k
1 Ja nua ri 2 0 1 4 Rp Juta
D ikre ditka n (dibe ba nka n) ke la pora n la ba rugi kom pre he ns if Rp Juta
3 1 D e s e m be r 2 0 1 4 Rp Juta
5 ,7 9 3
1 ,1 6 1
6 ,9 5 4
(1 1 8 )
6 ,8 3 6
2 ,6 0 0
1 ,0 2 5
3 ,6 2 5
608
4 ,2 3 3
626
134
760
892
(2 6 6 )
(2 8 ) (2 ,4 2 2 ) 6 ,7 9 7
3 (4 7 ) 3 ,9 0 4
(3 )
D ikre ditka n (dibe ba nka n) ke la pora n la ba rugi kom pre he ns if Rp Juta
(2 5 ) (2 ,4 6 9 )
2 171
1 0 ,7 0 1
-
(4 ,6 0 9 )
(3 )
3 0 Juni 2 0 1 5 Rp Juta
(2 3 ) (2 ,2 9 8 ) 6 ,0 9 2
(1 )
(4 )
4 5 ,6 7 2
118 4 ,5 5 0
118 5 0 ,2 2 2
1 8 ,3 8 0
118 6 8 ,6 0 2
5 9 ,3 0 1
1 0 ,4 4 8
6 9 ,7 4 9
1 4 ,5 6 6
8 4 ,3 1 5
6 ,9 7 2
1 ,7 9 7
8 ,7 6 9
6 ,9 7 5
(3 )
35
-
5 ,3 6 4 914
5 ,9 5 9 7 ,0 3 1
1 ,3 5 0
(1 ,2 5 4 )
-
35
-
35
1 1 ,3 2 3 7 ,9 4 5
1 ,8 4 7 9 ,2 3 4
1 3 ,1 7 0 1 7 ,1 7 9
96
126
222
8 ,1 3 1
8 ,1 3 1
5 9 ,2 4 7
1 ,4 3 2 1 ,1 5 5
1 ,4 3 2 6 0 ,4 0 2
2 ,8 0 0
8 ,1 3 1 1 ,4 3 2 6 3 ,2 0 2
7 3 ,8 8 5
2 2 ,4 5 1
9 6 ,3 3 6
1 5 ,8 0 4
1 1 2 ,1 4 0
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Rp Juta L a b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k m e n u ru t l a p o ra n l a b a ru gi ko m p re h e n s i f ko n s o l i d a s i a n L a b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k e n t i t a s a n a k s e t e l a h d i l a ku ka n p e n ye s u a i a n p a d a l e ve l ko n s o l i d a s i a n L a b a (R u gi ) s e b e l u m p a ja k P e ru s a h a a n B e b a n (M a n fa a t ) P a ja k p e n gh a s i l a n d e n ga n t a ri f p a ja k e fe kt i f
- 56 -
30 Juni 2014 Rp Juta
(3 4 ,4 2 7 )
2 6 ,7 5 9
(4 4 ,6 4 6 ) (7 9 ,0 7 3 )
(2 0 ,0 1 9 ) 6 ,7 4 0
(1 9 ,7 6 8 )
1 ,6 8 5
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30 Ju n i 2015 R p J u ta P e n g a ru h p a ja k a ta s p e rb e d a a n te ta p : B e b a n d a n d e n d a p a ja k Su m b a n ga n P e n yu s u ta n R e p re s e n ta s i d a n ja m u a n P e n d a p a ta n s e w a ya n g te l a h d i k e n a k a n p a ja k f i n a l P e n d a p a ta n b u n g a ya n g te l a h d i k e n a k a n p a ja k f i n a l P a ja k ta n g g u h a n a ta s ru g i f i s k a l ya n g ti d a k d i a k u i La i n -l a i n B a g i a n l a b a a n a k p e ru s a h a a n K o re k s i d a s a r p e n g e n a a n p a ja k B e rs i h J u m l a h b e b a n ( m a n f a a t) p a ja k P e ru s a h a a n J u m l a h b e b a n p a ja k e n ti ta s a n a k J u m l a h B e b a n P a ja k
45.
252 15 253 10 (481) (33) 46 5 ,1 4 1 5 ,2 0 3 1 4 ,5 6 7 ( 9 ,6 2 5 ) 4 ,9 4 2
30 Ju n i 2014 R p J u ta
2 ,4 4 0 35 266 17 (632) (28) 58 (36) 2 ,1 2 0 3 ,8 0 5 1 2 ,9 7 8 1 6 ,7 8 3
RUGI PER SAHAM Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan Rugi per saham dasar: 30 Ju n i 2015 2015 R p Ju ta La b a (R u gi ) u n tu k p e rh i tu n ga n ru gi p e r s a h a m d a s a r
Ju m l a h ra ta -ra ta te rti m b a n g s a h a m u n tu k tu ju a n p e rh i tu n ga n ru gi p e r s a h a m d a s a r
30 Ju n i 2014 R p Ju ta
(36,504)
8,375
Le m b a r / Ju ta
Le m b a r / Ju ta
2,160
2,160
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki saham biasa yang berpotensi dilutif. 46.
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI Sifat Pihak Berelasi a. PT Shalumindo Investama adalah pemegang saham utama Grup. b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya dan personil manajemen kunci sama dengan Grup : - PT Labuan Monodon - PT Pristine Aftermarket Indonesia - PT Belayan Abadi Prima Coal - PT TJK Power c. Tn. Halex Halim adalah Komisaris Utama Perusahaan. d. Tn. Petrus Halim adalah Direktur Utama Perusahaan. Transaksi Pihak-pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain: - 57 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 a.
Perusahaan dan entitas anak menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direksi Grup sebagai berikut:
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Jumlah
b.
30 Juni 2015 Rp Juta
30 Juni 2014 Rp Juta
17,550 10,396 27,946
18,452 12,392 30,844
2.52% dan 1.58% dari jumlah penjualan masing-masing pada periode yang berakhir pada 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014 merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha dan piutang pembiayaan konsumen, yang meliputi 0,11% dan 0,11% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Rincian penjualan kepada pihak berelasi sebagai berikut :
PT Pristine Aftermarket Indonesia PT Labuan Monodon Jumlah
c.
30 Juni 2015 Rp Juta
30 Juni 2014 Rp Juta
10,251 143 10,394
12,960 128 13,087
0.20% dan 0.41% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014, merupakan pembelian dari pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, utang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang usaha, yang meliputi 0.24% dan 0.01% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Rincian pembelian kepada pihak berelasi sebagai berikut:
PT Pristine Aftermarket Indonesia Jumlah d.
30 Juni 2015 Rp Juta
30 Juni 2014 Rp Juta
509 509
1,179 1,179
Perusahaan memberikan sewa pembiayaan konsumen kepada Tn. Willy Rumondor, Direktur Perusahaan, sebesar Rp 1.840 juta dan Rp 2.020 juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pada tanggal 30 Juni 2015 seluruh pembiayaan tersebut telah dilunasi.
- 58 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 e.
Grup juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi sebagai berikut : 30 Juni 2015 Piutang dari pihak berelasi PT Pristine Aftermarket Indonesia Uang muka proyek PT Belayan Abadi Prima Coal PT TJK Power Jumlah Utang kepada pihak berelasi Komisaris dan Direksi
47.
48.
31 Desember 2014
40
33
1,335 5,950 7,285
1,335 6,268 7,603
11,605
11,605
f.
Fasilitas pinjaman yang diterima oleh Grup dari Bank dijamin dengan jaminan pribadi Komisaris Utama Perusahaan (Catatan 25 dan 28).
g.
Fasilitas pinjaman yang diterima dari Bank oleh IBF, entitas anak, dijamin dengan jaminan pembelian kembali dari Perusahaan (Catatan 25 dan 28).
PERJANJIAN DAN IKATAN a.
Perusahaan memberikan jaminan purna jual kepada pembeli dengan jangka waktu beragam tergantung jenis alat berat yang dijual dan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian- perjanjian dengan pihak ketiga, yang mana Perusahaan ditunjuk sebagai distributor atau sub-distributor alat-alat berat, suku cadang dan pemegang hak atas jasa perbaikan, dengan Volvo East Asia Pte. Ltd.; Doosan Infracore Co., Ltd.; Techking Tires Limited; Mahindra & Mahindra Ltd; Shandong Lingong Construction Machinery Co., Ltd; Sinotruk Import & Export Co., Ltd.; Baldwin Filters Inc; Berco S.p.A; Eaton Industrial Pte. Ltd. dan PT Volvo Indonesia dan dengan pihak berelasi dimana Perusahaan menunjuk PT Intraco Penta Wahana dan PT Intraco Penta Prima Servis sebagai sub- distributor untuk alat berat, suku cadang dan jasa perbaikan.
INFORMASI SEGMEN Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi-divisi operasi, sebagai berikut : 1. Penjualan alat berat dan suku cadang 2. Jasa perbaikan, penambangan dan penyewaan 3. Manufaktur 4. Pembiayaan 5. Lain-lain Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan divisi-divisi operasi :
- 59 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30 Juni 2015 Penjualan Alat berat dan suku cadang Rp Juta PENDAPATAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan HASIL Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Jasa perbaikan, penambangan dan persewaan Rp Juta
Manufaktur
Pembiayaan
Lain-lain
Eliminasi
Konsolidasi
Rp Juta
Rp Juta
Rp Juta
Rp Juta
Rp Juta
758,468 758,468
210,805 210,805
5,696 5,696
71,993 71,993
32,128 32,128
(335,062) (335,062)
1,079,091 (335,062) 744,028
114,294
115,253
1,042
(26,211)
32,128
(833)
235,673 (131,871)
Beban keuangan Bagi hasil Pendapatan bunga dan denda Kerugian kurs mata uang asing - bersih Kerugian instrument derivatif Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih
(36,908) (14,169) 35,004 (72,614) (27,563) (21,977)
Laba sebelumpajak Pajak penghasilan
(34,427) 4,942
LABA PERIODE BERJALAN
(29,485)
INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasi Jumlah aset yang dikonsolidasikan LIABILITAS Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasi Jumlah liabilitas yang dikonsolidasikan Pengeluaran modal Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi Jumlah pengeluaran modal Penyusutan Penyusutan yang tidak dapat dialokasi Jumlah penyusutan
2,385,235
571,315
9,772
3,396,479
2,175,805
(2,507,377)
6,031,228 6,031,228
3,235,924
343,238
8,501
3,036,798
492,603
(1,975,229)
5,141,835 5,141,835
-
17,887
-
919,757 919,757
18,696
6,119
-
331,834 331,834
- 60 -
901,869
291
292,845
13,884
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 30Juni 2014 Alat berat dan sukucadang RpJuta PENDAPATAN Penjualanekstern Penjualanantarsegmen Jumlahpendapatan HASIL Hasil segmen Bebanyangtidak dapat dialokasikan Bebankeuangan Bagi hasil Pendapatanbungadandenda Kerugiankursmatauangasing- bersih Keuntungandankerugian lain-lain- bersih
Jasaperbaikan, penambangan danpersewaan RpJuta
Manufaktur
Pembiayaan
Lain-lain
Eliminasi
Konsolidasi
RpJuta
RpJuta
RpJuta
RpJuta
RpJuta
564,486 502,081 1,066,567
135,961 759 136,720
5,939 2,196 8,135
115,010 9,364 124,374
5,250 193 5,443
(514,593) (514,593)
826,645 826,645
122,140
20,468
782
41,036
5,442
4,778
194,647 (188,998) (44,790) (19,697) 17,842 68,262 (506) -
Labasebelumpajak Pajakpenghasilan
26,759 (16,783)
LABAPERIODEBERJALAN INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yangtidakdapat dialokasi Jumlahaset yangdikonsolidasikan LIABILITAS Liabilitassegmen Liabilitas yangtidakdapat dialokasi Jumlahliabilitasyangdikonsolidasikan Pengeluaranmodal Pengeluaranmodal yangtidakdapat dialokasi Jumlahpengeluaranmodal Penyusutan Penyusutanyangtidakdapat dialokasi Jumlahpenyusutan
9,976
2,078,940
807,063
16,424
2,581,909
-
(2,022,234)
3,462,103 1,231,514 4,693,617
2,921,746
593,046
19,251
2,145,249
-
(1,526,472)
4,152,819 222,506 4,375,325
-
38,290
7
364,240
-
-
402,536 15,697 418,233
1,779
32,715
365
181,049
-
-
215,909 4,723 220,632
Segmen Geografis Grup berdomisili di Jakarta dan mempunyai cabang-cabang di beberapa kota di Indonesia untuk menjangkau dan meningkatkan pemasaran di masing-masing daerah yang dibagi menjadi 4 wilayah geografis.
- 61 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Jumlah pendapatan berdasarkan pasar geografis sebagai berikut:
Penjualan berdasarkan pasar geografis 30 Juni 30 Juni 2015 2014 Rp Juta Rp Juta 155,452 361,327 392,025 346,365 185,504 25,384 11,047 93,569
Pasar geografis Jakarta Kalimantan Sumatera Jawa dan daerah lainnya Jumlah
744,028
826,645
49. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 3 0 Ju n i 2 0 1 5 M a ta u a n g E k u iv a le n a s in g (R p J u t a ) A set K a s d a n se ta ra k a s
K a s d a n se ta ra k a s y a n g d ib a t a s i p e n g g u n a a n n y a
U SD SG D EU R AUD W ON M YR HKD CNY
1 0 ,5 3 5 ,3 6 3 3 5 ,8 2 5 5 ,1 5 1 7 ,0 5 7 6 ,3 9 9 ,0 0 0 2 ,9 3 5 72 5 ,9 6 7
1 4 0 ,4 5 7 354 77 72 76 10 13
31 D esem b er 2014 M a ta u a n g E k u iv a le n a s in g (R p J u t a )
1 4 ,5 8 3 ,7 7 5 3 0 ,3 2 8 5 ,2 2 9 7 ,0 5 7 6 ,6 1 6 ,9 0 2 3 ,0 4 6 5 ,0 7 2 -
1 8 1 ,4 2 2 286 79 72 75 11 8 -
U SD
3 5 0 ,8 5 6
4 ,6 7 8
5 5 3 ,4 5 5
6 ,8 8 5
P iu t a n g u s a h a - b e r s ih
U SD SG D EU R
3 8 ,8 3 9 ,8 6 3 1 0 ,6 3 1 3 ,0 9 7
5 1 7 ,8 1 3 105 46
4 1 ,6 1 0 ,5 8 3 4 2 ,1 4 6 3 ,0 9 7
5 1 7 ,6 3 6 397 47
P iu t a n g u s a h a (a n g s u r a n )
U SD
6 ,0 8 0 ,5 8 3
8 1 ,0 6 6
5 ,1 8 3 ,8 7 0
6 4 ,4 8 7
P iu t a n g la in - la in
U SD
4 ,6 2 9 ,2 8 7
6 1 ,7 1 8
2 ,4 1 1 ,7 7 0
3 0 ,0 0 2
In v e s t a s i n e t o s e w a p e m b ia y a a n
U SD
4 1 ,1 9 9 ,9 9 9
5 4 9 ,2 7 8
4 8 ,0 8 4 ,5 4 3
5 9 8 ,1 7 2
P iu t a n g k e p a d a p ih a k b e r e la s i
U SD
3 ,0 1 2
40
408
5
A s e t la in n y a
U SD SG D
3 ,4 5 1 ,1 5 6 -
4 6 ,0 1 1 -
2 ,4 2 3 ,4 6 3 3 ,0 3 8
3 0 ,1 4 8 29
J u m la h a s e t L ia b ilit a s U ta n g u sa h a
1 ,4 0 1 ,8 1 4
1 ,4 2 9 ,7 6 1
U SD SG D EU R
6 1 ,4 2 3 ,1 5 8 3 ,9 7 7 2 ,9 5 7
8 1 8 ,8 9 4 39 44
9 3 ,5 1 0 ,0 9 5 3 2 ,4 5 8 1 5 ,5 7 4
1 ,1 6 3 ,2 6 6 306 236
B ia y a y a n g m a s ih h a r u s d ib a y a r
U SD
3 0 2 ,9 3 7
4 ,0 3 9
5 0 5 ,9 2 0
6 ,2 9 4
U t a n g s e w a p e m b ia y a a n
U SD
1 ,9 2 9 ,5 7 9
2 5 ,7 2 5
3 ,2 1 0 ,8 8 7
3 9 ,9 4 3
U ta n g b a n k
U SD
1 3 1 ,3 9 1 ,5 7 9
1 ,7 5 1 ,7 1 3
1 1 3 ,0 8 1 ,3 6 5
1 ,4 0 6 ,7 3 2
L ia b ilit a s la in - la in
U SD SG D EU R
1 ,8 3 9 ,1 6 2 1 ,3 8 5 532
2 4 ,5 2 0 8 13
4 ,0 0 7 ,7 9 3 -
4 9 ,8 2 0 -
J u m la h lia b ilit a s
2 ,6 2 4 ,9 9 5
2 ,6 6 6 ,5 9 7
L ia b ilit a s b e r s ih
(1 ,2 2 3 ,1 8 1 )
(1 ,2 3 6 ,8 3 6 )
- 62 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Rp Mata Uang 1 USD 1 EURO 1 MYR 1 SGD 1 AUD 1 WON 50.
31 Desember 2014 Rp
13,332.00 14,919.86 3,527.00 9,894.62 10,217.66 11.92
12,440.00 15,133.27 3,561.93 9,422.11 10,218.23 11.40
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
Kategori Instrumen Keuangan diberikan dan piutang Rp Juta
dijual Rp Juta
biaya perolehan diamortisasi Rp Juta
Jumlah Rp Juta
30 Juni 2015 Aset Keuangan Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang usaha (angsuran) Investasi neto sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Piutang lain-lain Piutang kepada pihak berelasi Aset tidak lancar lain-lain Jumlah
217,336 5,078 617,443 64,424 1,485,370 613 48,101 40 163 2,438,569
Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Utang pembelian kendaraan Liabilitas sewa pembiayaan Medium term notes Utang kepada pihak berelasi Instrumen keuangan derivatif Liabilitas jangka pendek lain-lain pihak ketiga Jumlah
- 63 -
-
-
217,336 5,078 617,443 64,424 1,485,370 613 48,101 40 163 2,438,569
-
-
2,943,138 1,208,107 24,663 1,848 28,425 296,290 11,605 50,092
2,943,138 1,208,107 24,663 1,848 28,425 296,290 11,605 50,092
-
-
73,902 4,638,071
73,902 4,638,071
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Pinjam an yang diberikan dan piutang Rp Juta
Tersedia untuk dijual
274,515 10,458 548,900 61,324 1,032,092 1,562 23,984 33 177 1,953,045
46,324 46,324
Rp Juta
Liabilitas pada biaya perolehan diam ortisasi Rp Juta
Jum lah Rp Juta
31 Desem ber 2014 Aset Keuangan Kas dan setara kas Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang usaha (angsuran) Investasi neto sew a pem biayaan Piutang pem biayaan konsum en Piutang lain-lain Piutang kepada pihak berelasi Investasi tersedia untuk dijual lainnya Piutang kepada pihak berelasi Jum lah Liabilitas Keuangan U tang usaha Biaya yang m asih harus dibayar U tang kepada pihak berelasi U tang pem belian kendaraan Liabilitas sew a pem biayaan M edium term notes U tang bank Instrum en keuangan derivatif Liabilitas jangka pendek lain-lain pihak ketiga Jum lah
b.
274,515 10,458 548,900 61,324 1,032,092 1,562 23,984 33 46,324 177 1,999,369
-
-
-
1,309,622 26,074 11,605 3,628 45,934 295,471 1,643,910 17,389
1,309,622 26,074 11,605 3,628 45,934 295,471 1,643,910 17,389
-
-
77,755 3,431,388
77,755 3,431,388
Manajemen Resiko Modal Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 25, 26, 27, 28, dan 29, kas dan setara kas (Catatan 5) dan ekuitas yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, laba ditahan dan komponen ekuitas lainnya yang dijelaskan dalam Catatan 17, 32, 33, 34 dan 35. Direksi secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, manajemen mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Gearing ratio pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Rp Juta
31 Des em ber 2014 Rp Juta
Pinjam an Kas dan Setara Kas
3,431,576 218,312
3,041,321 275,546
Pinjam an - bers ih Ekuitas
3,213,264 891,837
2,765,775 914,516
Ras io pinjam an - bers ih terhadap m odal
360%
- 64 -
302%
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 c.
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. i.
Manajemen Risiko Suku Bunga Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan dari kreditur yang menawarkan suku bunga yang paling menguntungkan Grup. Persetujuan dari Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. Instrumen keuangan yang diekspos pada risiko tingkat bunga termasuk dalam tabel likuiditas item (iv).
ii.
Manajemen Risiko Mata Uang Asing Grup mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Grup pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 50. Analisis sensitivitas mata uang asing Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan dan penurunan dalam Rupiah terhadap mata uang asing yang relevan. Tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang asing moneter yang ada dan menyesuaikan translasinya dalam nilai tukar mata uang asing. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba dimana Rupiah menguat terhadap mata uang yang relevan. Untuk melemahkan Rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang sama pada laba, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif. Pe n ga ru h p a d a l a b a a ta u ru gi s e te l a h p a ja k
USD
30 Ju n i 2015 %
31 D e s e m b e r 2014 %
5%
5%
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo piutang dan utang Grup dalam mata uang US$ pada akhir periode pelaporan.
- 65 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 iii.
Manajemen Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai untuk kerugian mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko kredit. Pada tanggal 3 0 J u n i 2 0 1 5 d a n 31 Desember 2014, eksposur maksimum risiko kredit tanpa jaminan atau tambahan kredit lainnya setara dengan jumlah tercatat dari aset keuangan Grup dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Untuk entitas anak yang bergerak di dalam transaksi sewa pembiayaan, sebagian besar transaksi pada dasarnya berputar dalam memperluas fasilitas sewa kepada pelanggan. Dalam transaksi sewa guna usaha yang khusus, entitas anak memiliki kepemilikan atas aset yang disewagunausahakan yang disamakan sebagai jaminan. Aset yang disewagunausahakan terutama termasuk alat ringan dan berat dan truk dan alat transportasi dan peralatan konstruksi. Nilai moneter dari aset yang disewagunausahakan adalah sekitar 80% dari jumlah fasilitas kredit yang diberikan kepada pelanggan. Secara relatif, semua aset yang disewagunausahakan ditanggung dengan asuransi yang komprehensif yang dimiliki oleh entitas anak sebagai keyakinan untuk memastikan pemulihan kerugian dalam kasus kecelakaan, pencurian atau kerusakan yang terjadi karena peristiwa yang tidak disengaja. Pada kasus dasar, entitas anak mungkin juga membutuhkan jaminan dari pelanggan entitas induk sebagai tambahan jaminan dan sumber pembayaran dalam hal terjadinya pelanggaran atas kewajiban keuangan. Hal ini biasanya dibutuhkan dari pelanggan yang posisi keuangannya belum stabil atau untuk pelanggan dengan eksposur kredit yang berlebihan. Selain itu, hal ini secara umum dilakukan atas pembelian aset yang disewagunausahakan pada akhir periode. Pada beberapa kasus, pengembalian aset yang disewagunausahakan pada akhir periode, entitas anak akan menjual aset yang disewagunausahakan tersebut kepada pihak ketiga. Tabel dibawah ini menunjukkan eksposur kredit bersih entitas anak: 30 Juni 2015
Investasi Neto Sewa Rp Juta
IMBT Sew Pembiayaan Rp Juta
Pembiayaan Konsumen Rp Juta
Jumlah Rp Juta
Eksposur Kredit
1,485,370
71,351
613
1,557,335
Nilai JaminanAlat Berat
1,919,284
2,165,912
1,632
4,086,828
433,915
2,094,561
1,019
2,529,494
Jumlah Eksposur Kredit yang tidak Dijaminkan (Dijaminkan lebih) Bagian yang tidak Dijaminkan dari Eksposur Kredit
-
-
- 66 -
-
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 iv.
Manajemen Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar dan jatuh tempo kontrak tak terdiskonto dari aset keuangan termasuk bunga yang akan diperoleh dari aset tersebut. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang, jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar. Dicantumkannya informasi aset keuangan non-derivatif diperlukan dalam rangka untuk memahami manajemen risiko likuiditas Grup dimana likuiditas dikelola atas dasar aset dan liabilitas bersih. 30 Juni 2015 Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang
Kurang dari Satu bulan Rp Juta
1-3 bulan Rp Juta
998 259,470 4,055 40 101,664 -
77,432 16,219 -
272,755 28,384 46,324
34,364 -
-
998 609,657 83,022 40 101,664 46,324
0,5% - 5,5% 0,5% - 2%
208,037 5,078
-
-
-
-
208,037 5,078
9% - 16% 15.56%
54,129 51
216,516 204
378,903 358
870,089 -
-
1,519,638 613
Jumlah
633,522
310,372
726,725
904,453
0
2,575,071
Liabilitas keuangan Tanpa bunga Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Instrumen keuangan derivatif Utang kepada pihak berelasi Liabilitas jangka pendek lain-lain - pihak ketiga
724,864 24,663 -
483,243 11,605
-
-
50,092 -
-
1,208,107 24,663 50,092 11,605
-
73,902
-
-
-
73,902
75,275 205 282 -
301,100 467 879 -
526,925 381 715 -
2,039,838 796 824 296,290
825,289
871,197
528,022
2,387,840
Aset Keuangan Tanpa bunga Kas dan setara kas Piutang Usaha Piutang usaha (angsuran) Piutang kepada pihak berelasi Piutang lain-lain Investasi tersedia utk dijual lainnya Instrumen tingkat bunga variable Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Instrumen tingkat bunga tetap Investasi neto sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen
Instrumen tingkat bunga tetap Utang bank Utang pembelian kendaraan Sewa pembiayaan Medium term notes Jumlah
7% - 12,5% 10.03% - 14.81% 6.8% - 18% 0
- 67 -
3 bulan1 tahun Rp Juta
Diatas 5 tahun Rp Juta
1-5tahun Rp Juta
-
Jumlah Rp Juta
2,943,138 1,848 2,701 296,290 4,612,347
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 31 Desember 2014 Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang
Aset Keuangan Tanpa bunga Piutang usaha Piutang usaha (angsuran) Piutang kepada pihak berelasi Piutang lain-lain Investasi tersedia untuk dijual lainnya Instrumen tingkat bunga variable Kas dan setara kas Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya
Kurang dari Satu bulan Rp Juta
1-3 bulan Rp Juta
3 bulan1 tahun Rp Juta
1-5tahun Rp Juta
Diatas 5 tahun Rp Juta
168,874 39,894 33 15,307
236,558 9,468 4,953
185,482 17,361 3,724
382 -
-
590,914 67,105 33 23,984
-
-
46,324
-
46,324
-
Jumlah Rp Juta
0,5% - 5,5%
278,031
-
-
-
-
278,031
0,5% - 2%
10,488
-
-
-
-
10,488
7.8% - 19% 15.56%
146,292 142
104,953 119
445,660 537
665,293 1,492
58 377
1,362,256 2,667
Jumlah
659,061
356,051
652,764
713,491
435
2,381,802
Liabilitas keuangan Tanpa bunga Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Utang kepada pihak berelasi Instrumen keuangan derivatif Liabilitas jangka pendek lain-lain - pihak ketiga
200,635 18,244 11,605 -
413,857 170 -
695,130 7,660 -
17,389
-
1,309,622 26,074 11,605 17,389
19,445
13,546
44,764
-
-
309,716 383 8,958 8,250
93,301 714 5,692 -
495,805 1,807 18,646 24,750
1,004,609 964 15,784 341,250
-
77,755 1,903,431 3,868 49,080 374,250
577,236
527,280
1,288,562
1,379,996
Instrumen tingkat bunga tetap Investasi neto sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen
Instrumen tingkat bunga tetap Utang bank Utang pem belian kendaraan Sewa pembiayaan Medium term notes
7% - 12.5% 10.03%-14.81% 6.80%-18% 11%
Jumlah
-
3,773,074
Fasilitas Pembiayaan
Fasilitas utang dengan jaminan dan tanggal jatuh tempo yang berbeda yang diperpanjang dengan perjanjian bersama - jumlah yang digunakan - jumlah yang tidak digunakan Jumlah
- 68 -
30 Juni 2015
31 Desember 2014
Rp Juta
Rp Juta
5,390,490 1,107,321
5,952,335 683,958
6,497,811
6,636,293
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Berikut adalah pembayaran pokok fasilitas utang bank pada 30 Juni 2015: 3 0 Ju n i 2 0 1 5 R p Ju ta R u p ia h
PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT
B a n k N e ga ra In d o n e sia T b k B a n k M e stika D h a rm a T b k B a n k Ja b a r B a n te n Sy a ria h B a n k M u a m a la t In d o n e sia T b k B a n k A rth a G ra h a In te rn a tio n a l T b k B a n k N e ga ra In d o n e sia Sy a ria h B a n k C e n tra l A sia Sy a ria h B a n k Sy a ria h B u ko p in P e m b a n gu n a n D a e ra h Ja w a B a ra t d a n B a n te n T b k B a n k Sy a ria h M a n d iri B a n k R a ky a t In d o n e sia Sy a ria h B a n k M a n d iri (P e rse ro ) T b k B a n k M a y b a n k Sy a ria h In d o n e sia B a n k E xp o rt Im p o rt B a n k IC B B u m ip u te ra T b k/M N C In te rn a tio n a l T b k
Ju m la h
1 0 0 ,7 6 3 1 4 ,4 2 7 2 0 ,9 9 8 5 1 ,0 4 8 7 ,3 6 5 2 3 ,6 5 6 7 ,2 4 5 1 ,9 4 2
1 4 ,7 8 3 2 ,5 9 5 5 ,1 5 2 2 ,0 5 2 3 ,4 2 4 1 ,7 4 2 828
1 3 ,5 9 8 2 8 ,7 1 6 675 1 0 ,8 6 2 2 3 ,0 3 1 1 ,3 7 8 804
1 ,3 4 2 1 5 ,8 5 9 102 1 3 ,3 1 1 1 ,8 6 3 -
3 0 6 ,5 0 9
6 3 ,0 5 3
5 6 ,1 7 1 2 1 ,7 2 0 1 8 ,0 6 4
1 6 0 ,6 0 1 8 9 ,6 8 1 2 5 ,8 9 1 2 0 ,0 8 6
3 ,8 0 5 3 9 ,6 2 4 6 9 ,4 9 5 6 ,7 2 6 5 3 ,6 2 2 2 8 ,8 3 9
4 1 ,3 6 7 9 0 ,8 2 5 1 6 3 ,6 8 6 4 9 ,5 3 0 6 ,1 1 5 2 6 ,8 2 1 341 -
2 9 8 ,0 6 5 6 0 4 ,5 7 4
6 7 4 ,9 4 4 7 3 7 ,9 9 7
D o la r A m e rika Se rika t P T B a n k In te rn a sio n a l In d o n e sia T b k P T B a n k M u a m a la t In d o n e sia T b k P T B a n k A rth a G ra h a In te rn a tio n a l T b k P T B a n k N e ga ra In d o n e sia Sy a ria h P T P e m b a n gu n a n D a e ra h Ja w a B a ra t d a n B a n te n T b k P T B a n k Sy a ria h M a n d iri P T B a n k M a n d iri (P e rse ro ) T b k P T B a n k M a y b a n k Sy a ria h In d o n e sia P T B a n k A gris P T B a n k IC B B u m ip u te ra T b k/M N C In te rn a tio n a l T b k P T B a n k G a n e sh a P T B a n k SB I In d o e n isa Ju m la h Ju m la h
3 0 Ju n i 2 0 1 4 R p Ju ta
d. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dikenakan bunga dan dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya: Nilai tercatat
30 Juni 2015 Estimasi nilai w ajar
Rp Juta
Rp Juta
Aset keuangan Investasi neto sew a pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen
1,485,370 613
1,657,065 574
Jum lah
1,485,983
1,657,639
Liabilitas keuangan Utang bank jangka panjang Medium term notes Liabilitas sew a pembiayaan Utang pembelian kendaraan
2,011,418 296,290 28,425 1,848
2,626,126 264,760 27,870 1,810
Jum lah
2,337,981
2,920,567
- 69 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 N ilai t erc at at
31 D es em ber 2014 Es t im as i nilai wajar
R p J ut a
R p J ut a
A s e t k e ua nga n Inv es t as i net o s ewa pem biayaan P iut ang pem biayaan k o ns um en
1,065,052 1,599
1,070,641 1,900
J u m la h
1,066,651
1,072,541
L ia b ilit a s k e u a n g a n Ut ang bank jangk a panjang M edium t erm no t es Liabilit as s ewa pem biayaan Ut ang pem belian k endaraan
1,472,599 295,471 45,934 3,628
1,405,866 270,026 42,392 2,770
J u m la h
1,817,632
1,721,054
Nilai wajar investasi neto sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, dihitung menggunakan diskonto arus kas, berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dengan jangka waktu yang sama. Apabila suku bunga instrumen tersebut disesuaikan setiap tiga bulan atau memiliki jatuh tempo yang relatif singkat, maka jumlah tercatatnya telah mendekati nilai wajar. Nilai wajar utang bank, medium term notes, sewa pembiayaan dan utang pembelian kendaraan ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen dengan jangka waktu dan jatuh tempo yang sama. Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Tabel berikut ini memberikan analisis dari instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal sebesar nilai wajar, dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati. Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga). Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). 30 Ju n i 2015
Tin gka t 1 R p J u ta
L i a b i l i ta s K e u a n g a n p a d a F V T P L L i a b i l i ta s k e u a n g a n l a i n - d e ri va ti f
-
Tin gka t 2 R p J u ta 5 0 ,0 9 2
Tin gka t 3 R p J u ta -
Ju m l a h R p J u ta 5 0 ,0 9 2
Nilai wajar Instrumen keuangan derivatif ini diukur menggunakan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan berdasarkan kurva hasil selama jangka waktu dari instrumen tersebut. Tidak ada transfer antara tingkat 1 dan 2 pada tahun berjalan.
- 70 -
PT INTRACO PENTA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 51. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS 30 Ju n i 2015 R p Ju ta
31 D e s e m b e r 2014 R p Ju ta
Pe n a m b a h a n a s e t te ta p d a ri S u rp l u s R e va l u a s i
9,616
576,560
Pe n a m b a h a n a s e t te rs e d i a u n tu k d i ju a l m e l a l u i re k l a s i fi k a s i d a ri a s e t te ta p d i s e w a k a n
-
89,537
Pe n a m b a h a n p e rs e d i a a n m e l a l u i re k l a s i fi k a s i d a ri a s e t te ta p d i s e w a k a n
-
24,691
Pe n a m b a h a n a s e t te ta p d a n a s e t te ta p d i s e w a k a n m e l a l u i u ta n g p e m b e l i a n k e n d a ra a n d a n u ta n g s e w a p e m b i a ya a n
-
1,836
- 71 -