INTISARI PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI SMK FARMASI ISFI BANJARMASIN FARMASI YANG MENGALAMI KEPUTIHAN Defia Nuzula Rahma1; Aditya Maulana Perdana Putra2; M. Reza Pahlevi3 Salah satu organ tubuh yang pentmg serta sensitif dan memerlukanperawatan khusus adalah alat reproduksi. Apabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya maka akan menyebabkan infeksi, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit. Salah satu yang mempengaruhi kesehatan adalah personal hygiene. Salah satu penyakit yang timbul pada remaja putri akibat kurangnya personal hygiene adalah keluhan seperti keputihan. Tujuan penelitian mi adalah urnuk mengetahui perilaku personal hygiene pada siswi SMK Farmasi ISFI Banjarmasin yang mengalami keputihan. Penelitian mi dilakukan dengan metode deskriptif. Penelitian mi dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015 di SMK Farmasi ISFI Banjarmasin. Dengan teknik sampling menggunakan Stratified Random Sampling sehingga didapatkan 192 responden dan 349 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuisioner tentang perilaku personal hygiene, sedangkan untuk mengetahui keputihan dilakukan dengan mengisi pernyataan ya atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis data diperoleh yang memiliki personal hygiene baik adalah sebanyak 27 orang (14,06%) dan yang memiliki personal hygiene kurang sebanyak 165 orang (85,94%). Kata Kunci : Perilaku, personal hygiene, organ genitalia, keputihan, remaja putri, SMK Farmasi ISFI Banjarmasin
ABSTRACT PERSONAL HYGIENE BEHAVIOR OF FEMALE STUDENTS OF SMK FARMASI ISFI BANJARMASIN WHO HAS VAGINAL DISCHARGEILEUCORRHEA Defia Nuzula Rahma1; Aditya Maulana Perdana Putra2; M. Reza PahIevi3 One of the vital and sensitive organs that need special treatment is reproduction organ. If we do not care about the clean, it will cause an infection that can eventually lead to diseases. Personal hygiene is one of kinds that can influence in our health. Vaginal dischargefLeucorrhoea is one of the diseases that can due to of a lack of personal hygiene in young women. The purpose of this research is to fmd out the personal hygiene behavior of female students at SMK Farmasi ISFI who has vaginal discharge/leucorrhoea. The method of this research is descriptive. This research is held on November until December 2015 at SMK Farmasi ISFI. The technique of sampling uses in this research is Stratified Random Sampling. It takes 192 respondents from 349 female students. The data collection is done by filling in a questionnaire about personal hygiene behavior and filling in a statement “yes” or “no” to know the vaginal discharge/leucorrhoea. Based on the data analysis, the results of the research shows there are 27 students or 14.06% have good personal hygiene behavior and 165 students or 85.06% have lack personal hygiene behavior. Key Word : Personal Hygiene Behavior, Genitalia Organ, Vaginal Dischargel Leucorrhoea, Female Students of SMK Farmasi ISFI Banjarmasin
BABI PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kesehatan rcproduksi adaith kadaan seht secara fisik, mentaL, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dan penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses rcproduksi (Menkes, 2014). Pada era globalisasi dan modernisasi mi telah terjadi perubahan dan kemajuan disegala aspek dalam menghadapi perkembangan lingkungan, kesehatan dan kebersihan, dimana masyarakat dituntut untuk selalu menjaga kebersihan fisik dan organ atau alat tubuh. Salah satu organ tubuh yang penting serta sensitif dan memenlukan perawatan khusus adaiah alat reproduksi. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan fiiktor pcnentu dalam memelihara ksehatan reproduksi. Apabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya maka akan menyebabkan infeksi, yang path akhirnya dapat menimbulkan penyakit (Kusmiran, 2012). Salah sampai yang mempengaruhi kesehatan adalah personal hygiene. Personal hygiene berasal dart bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesthatun seseorang untuk kesejahtraan fisik dan psikis. Personal Hygiene sangat penting bagi semua orang, kurangnya personal hygiene dapat menimbulkan beberapa penyakit misalnya seperti ruam kulit, jerawat, karang gigi, ketombe, infeksi mata, dan berbagai penyakit Iainnya yang dapat timbul akibat kurangnya personal hygiene.
Salah satu penyakit yang timbul pada remaja putri akibat kurangnya personal hygiene adalah keluhaii seperti keputihan. Tetapi para remaja putri jada saat liii menganggap keputihan itu tidaklah penting padahal dan keputihan itu ada keputihan normal dan ada pula keputihan yang tidak normal (Wahid dan NumI, 2008). Keputihan normal ditandai oleh keluarnya lendir jemih pada saat masa subur atau sebelum meristruasi, tidak berbau, serta tidak ada keluhan gatal pada vagina. Sebaliknya, keputihan abnormal menandakan adanya infeksi pada vagina yang dibedakan berdasarkan penyebabnya. Salah satu keluhan klinis dan infeksi atau keadaan abnormal alat kelamin adalah keputihan, cairan mi bersifat selalu membasahi dan menimbulkan initasi, rasa gatal dan gangguan rasa nyaman pada penderita. Angka kejadian keputihan di Indonesia adalah 90 % perempuan Indonesia berpotensi untuk terserang keputihan, tennasuk remaja putni (Dito dan An, 2011). Menunit Ratna Indiriyani dkk (2012), dan hasil penelittannya yang dilakukan disebuah MA Aengdake Bluto dan 63 siswa sebagian besar responden (95%) pernah mengalami keputihan, sebagian besar responden (95%) pemah memiliki personal hygiene yang kurang. Setelah dilakukan analisis data maka didapatkan ada hubungan antaia esonal hygiene dengan kejadian keputihan. Dan sebesar 5% siswa yang pemah mengalami keputihan temyata memiliki personal hygiene yang baik. Menurut
Fajarwati
(2014),
dan
hasil
penelitiannya
yang
dilakukan
di
Pesantren Umul Mukminin Makassar dan 64 santriwati yang memiliki perilaku hygiene baik sebanyak 24 orang (37,5%) dan yang memiliki perilaku hygiene kurang sebanyak 4( orang (62,5%).
SMK Farmasi ISFI Banjarmasin adalah sekolah menengah kejuruan yang berlokasi di JI. Flamboyan 111 No 7B Kayutangi Banjarmasin Kalimantan Selatan. SMK Farmasi Isfi Banjannasin merupakan sekolah swasta di bidang kesehatan khususnya kefarmasian dan mayoritasnya adatah perempuan. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian karena siswi SMK Farmasi Isfi Banjarmasin adalah orang yang memiliki pendidikan kesehatan sehingga seharusnya peduli dengan kebersthan termasuk perawatan terhadap alat genitalia. Berdasarkan Iatar belakang diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana gambaran perilaku personal hygiene siswi SMK Farmasi ISFI Banjarmasin yang mengalami keputihan.