INTEGRASI SPM DALAM RPJMD
BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2 Oktober 2012
LATAR BELAKANG Tujuan Negara (Alinea 4 Pembukaan UUD 1945) : Membentuk Pemerintahan RI yang: 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Pasal 4 UUD 1945 Presiden RI sbg pemegang kekuasaan Pemerintahan
Merupakan Pencerminan Hak konstitusional bagi warga negara utk mendptkan Pelayanan Dasar
Presiden bertanggungjawab thdp penyelenggarakan Urusan Pemerintahan di pusat maupun daerah Presiden wjb menjamin pelayanan kpd warganya utk memenuhi hak konstitusionalnya dlm rangka mewujudkan tujuan negara
Perlu standar pelayanan dasar
Pengertian SPM 1. Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yg berhak diperoleh setiap warga secara minimal. 2. SPM diarahkan untuk pelayanan dasar yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat 3. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yg digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yg hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan
DASAR HUKUM PENETAPAN & PENERAPAN SPM UU NOMOR 32 TAHUN 2004 (Pasal 11 ayat 4) PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN “YANG BERSIFAT WAJIB” YANG “BERPEDOMAN PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL” DILAKSANAKAN SECARA BERTAHAP DAN DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH.
PP No 65/2005 Ttg Pedoman Penyusunan & Penerapan SPM (1) Pemerintah Daerah menerapkan SPM sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan; (2) SPM yang telah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan bagi pemerintah daerah untuk menyusun perencanaan dan penganggaraan penyelenggaraan pemerintahan daerah; (3) Pemerintahan Daerah menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target tahunan pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai dengan Peraturan Menteri; (4) Rencana Pencapaian SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan dalam RPJMD dan Renstra SKPD (5) Target tahunan pencapaian SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan ke dalam RKPD, Renja SKPD, KUA, RKA-SKPD sesuai klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 11 ayat (4) dan Pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Pasal 7 Ayat 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
Peraturan Menteri Dalam Negeri 6/2007Tentang Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal
Pasal 5 Ayat 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
Pasal 10 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005
Peraturan Menteri Dalam Negeri 79/2007 ttg Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian SPM
KETERKAITAN REGULASI DLM PENYELENGGARAAN SPM DI DAERAH UU 32/2004
BAB VII PERENC, PEMB. DAERAH
BAB VIII KEUANGAN DAERAH
• PP 38/2007 • PP 65/2005
• PP 8/2008
• PP 58/2005
•Permendagri No 6/2007; •Permendagri No 79/2007
Permendagri 54/2010
BAB III URUSAN PEMERINTAHAN
PP Nomor 3 Tahun 2007 (LPPD & ILPPD) PP Nomor 6 Tahun 2008 (EKPPD)
Permendagri 13/2006 Permendagri 21/2011
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 1. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 100/676/SJ , 7 Maret 2011 tentang Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah. 2. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 100/1023/SJ , 26 Maret 2012 tentang Percepatan Pelaksanaan Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah : • Pelaporan SPM oleh Gubernur dan bupati/walikota kepada Menteri Dalam Negeri • Sosialiasi SPM ditingat provinsi dan kabupaten/kota kepada DPRD dan SKPD • Membentuk tim percepatan dan penerapan dan – pencapaian SPM di daerah
Ketetapan SPM s.d. sekarang ada 15 Bidang : No.
Bidang SPM
Dasar Hukum
1
Perumahan Rakyat (3 indikator)
Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 22/Permen/M/2008
2
Pemerintahan Dalam Negeri kab/kota (6 indikator)
Permendagri No. 62 Tahun 2008
3
Sosial Daerah Provinsi & Kab/kota (7 ind)
Permensos No. 129 /HUK/2008
4
Bidang Kesehatan Kab/kota (22 indikator)
Permenkes No. 741/Menkes/ 2008
5
1. SPM Terpadu Bagi Saksi dan/atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang & Penghapusan Eksploatasi Seksual pada Anak dan Remaja 2. Layanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (8 indikator)
1. Permen PP No. 1 Tahun 2009 2. Permen PP No. 1 Tahun 2010
6
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi & Kab/kota (4 indikator)
Permen LH No. 19 Tahun 2008
7
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di kabupaten/kota (9 indikator)
Per Kepala BKKBN No. 55/HK-010/B5 Tahun 2010
Ketetapan SPM s.d. sekarang ada 13:.................... No.
Bidang SPM
Dasar Hukum
8
Pendidikan Dasar di Kab/kota (27 indikator)
Permendiknas No. 15 Tahun 2010
9
Ketenagakerjaan (Provinsi&kab/kota) (8 indikator)
Permennakertrans No. 15/MEN/X/2010
10
Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (23 indikator)
Permen PU No. 14/PRT/M/2010
11
Ketahanan Pangan Provinsi & Kab/kota (7 indikator)
Permentan No. 65/Permentan/OT.140/12/2010
12
Kesenian (provinsi & Kab/kota) (7 indikator)
Permen Bud Par No. PM/106/HK.501/MKP/2010
13
Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota (6 indikator)
Permen Kominfo No. 22 /PER/M.KOMINFO/12/2010
14
Perhubungan Daerah Provinsi dan Kab./kota (11 indikator)
Permenhub No. PM.81 Th 2011
15
Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/Kota (10 indikator)
Peraturan Kepala BKPM No. 14 tahun 2014
INTEGRRASI MDGs DALAM RPJMD
Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
1. Target 1A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari US$ 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 19902015
1. Proporsi penduduk dengan pendapatan kurang dari US$ 1,00 (PPP) per kapita per hari 2. Rasio kesenjangan kemiskinan 3. Proporsi kuintil termiskin dalam konsumsi nasional
Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 1B: 1. Laju pertumbuhan PDB per tenaga Mewujudkan kerja kesempatan kerja 2. Rasio kesempatan kerja terhadap penuh dan produktif penduduk usia 15 tahun ke atas dan pekerjaan yang 3. Proporsi tenaga kerja yang layak untuk semua, berusaha sendiri, pekerja bebas termasuk perempuan dan pekerja keluarga terhadap dan kaum muda total kesempatan kerja
Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 1C: 1.Prevalensi balita dengan Menurunkan hingga berat badan rendah / setengahnya kekurangan gizi proporsi penduduk 2.Proporsi penduduk yang menderita dengan asupan kalori di kelaparan dalam bawah tingkat konsumsi kurun waktu 1990minimum 2015
Tujuan 2: Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 2A: Menjamin 1. Angka Partisipasi Murni (APM) pada 2015 semua anaksekolah dasar anak, laki-laki maupun 2. Proporsi murid kelas 1 yang perempuan dimanapun berhasil menamatkan sekolah dapat menyelesaikan dasar pendidikan dasar 3. Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan lakilaki
Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 3A: 1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di Menghilangkan tingkat pendidikan dasar, menengah ketimpangan gender atas dan perguruan tinggi di tingkat pendidikan 2. Kontribusi perempuan dalam dasar dan lanjutan pekerjaan upahan di sektor nonpada tahun 2005, dan pertanian di semua jenjang 3. Proporsi kursi yang diduduki pendidikan tidak perempuan di DPR lebih dari tahun 2015
Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 4A: 1. Angka Kematian Balita per 1000 Menurunkan Angka kelahiran hidup Kematian Balita (AKBA) hingga dua 2. Angka Kematian Bayi (AKB) per per tiga dalam kurun waktu 1990-2015 1000 kelahiran hidup 3. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak
Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor Target 5A: 1. Angka Kematian Ibu per Menurunkan Angka 100,000 kelahiran hidup Kematian Ibu hingga 2. Proporsi kelahiran yang tiga per empat ditolong tenaga kesehatan dalam kurun waktu terlatih 1990-2015
Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015
1. Angka pemakaian kontrasepsi /CPR bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara 2. Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per 1000 perempuan usia 1519 tahun 3. Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya satu kali kunjungan dan empat kali kunjungan) 4. Unmet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB yang tidak terpenuhi)
Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya Tujuan dan Target Target 6A: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS hingga tahun 2015
Indikator capaian yang dimonitor 1. Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi 2. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir 3. Proporsi jumlah penduduk usia 1524 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS
Target 6B: Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010
1. Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan antiretroviral
Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya Tujuan dan Target Target 6C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit utama lainnya hingga tahun 2015
Indikator capaian yang dimonitor 1. Angka kejadian dan tingkat kematian Malaria 2. Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida 3. Angka kejadian, prevalensi dan tingkat kematian akibat Tuberkulosis 4. Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dan diobati dalam program DOTS
Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup Tujuan dan Target Target 7A: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan yang berkesinambungan dalam kebijakan dan program nasional serta mengurangi kerusakan pada sumber daya lingkungan
Indikator capaian yang dimonitor 1. Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan 2. Jumlah emisi karbon dioksida (CO2) 3. Jumlah konsumsi bahan perusak ozon (BPO) 4. Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman
Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 7.B: Menanggulangi 1. Rasio luas kawasan lindung untuk kerusakan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati terhadap dan mencapai penurunan total luas kawasan hutan tingkat kerusakan yang 2. Rasio kawasan lindung perairan signifikan pada tahun terhadap total luas perairan 2010 territorial 3. Proporsi spesies yang hampir punah
Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup Tujuan dan Target
Indikator capaian yang dimonitor
Target 7C: Menurunkan hingga 1. Proporsi rumah tangga dengan setengahnya proporsi rumah akses berkelanjutan terhadap air tangga tanpa akses minum layak, perkotaan dan berkelanjutan terhadap air perdesaan minum layak dan sanitasi 2. Proporsi rumah tangga dengan dasar hingga tahun 2015
akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar, perkotaan dan perdesaan
Target 7D:Mencapai 1. Proporsi rumah tangga kumuh peningkatan yang signifikan dalam kehidupan penduduk perkotaan miskin di permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020
SPM Bidang Kesehatan • 18 Indikator • 4 sub indikator • Total 22 Indikator
Capaian Kinerja SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Th 2011 CAPAIAN
No
INDIKATOR SPM
1
Cakupan K4
2
Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani
3
Cakupan Linakes
2011
95,47% 87,91%
99,26%
4
Cakupan Pelayanan Nifas
97,05%
5
Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yg ditangani
48,39%
TARGET & TH CAPAIAN Target Th 95%
2015
80%
2015
90%
2015
90%
2015
80%
2010
No
INDIKATOR SPM
6
Cakupan Kunjungan bayi
7
Cakupan Desa UCI
8 9 10 11
Cakupan pelayanan anak Balita Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan Gakin Cakupan penderita Gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
CAPAIAN 2011
TARGET & TH CAPAIAN Target
TH
89,52%
90%
2010
100%
100%
2010
90%
2010
100%
2010
100%
2010
100%
2010
89,92%
100%
100% 95,69%
No INDIKATOR SPM
CAPAIAN 2011
81,15%
12
Cakupan peserta KB aktif
13
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit:
AFP lebih besar atau sama dengan 2per 13a 100.000 penduduk dibawah umur 15 tahun 13b 13c
Penemuan penderita pneumonia balita Penemuan pasien baru TB BTA (+)
13d Penemuan penderita DBD yang ditangani 13e - Penemuan penderita Diare 14
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
6 2,65% 37,42% 100% 29,57% 97%
TARGET dan Th Capaian Target
TH
70 %
2010
>2
2010
100%
2010
100%
2010
100%
2010
100%
2010
100%
2010
No
14 15
16 17 18
INDIKATOR SPM
Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin Cakupan Pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan di sarana Kes(RS) Di Kab/Kota Cakupan desa kelurahan mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan Epidemologi kurang dari 24 jam Cakupan Desa Siaga aktif
CAPAIAN 2011
TARGET & TH CAPAIAN Target
Th
45,65%
100%
2015
0,45%
100%
2015
100%
2015
100%
2015
100%
2015
100%
100%
100%
Bidang PU
Capain Base Line SPM Bidang PU NO
INDIKATOR SPM
TARGET
CAPAIAN 2010
1
Tersedianya air baku untuk kebutuhan pokok minimal sehari hari
100%
9%
2
Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada
70%
1%
3
Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat2 kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota
100%
3%
4
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat per individu melakukan perjalanan
100%
0,14%
5
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara dengan selamat
60%
-
6
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan dengan selamat dan nyaman
60%
-
7
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan dengan sesuai kecepatan rencana
60%
-
Capain Base Line SPM Bidang PU NO
INDIKATOR SPM
TARGET
CAPAIAN 2010
8
Tersedianya akses air minum yang aman melalui sistem penyediaan air minum dengan jaringan perpipaan dan bukan
100%
-
9
Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai
60%
2%
10
Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota
5%
-
11
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan
20%
-
12
Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.
70%
77%
13
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi
50%
-
14
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
10%
-
15
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan IMB di kab/kota
100%
-
Capain Base Line SPM Bidang PU NO
INDIKATOR SPM
TARGET
CAPAIAN 2010
16
Tersedianya pedoman harga standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
100%
-
17
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap
100%
8%
18
Tersedianya sistem informasi jasa konstruksi setiap tahun
19
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
100%
-
20
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang
100%
-
100%
-
Capain Base Line SPM Bidang PU NO
INDIKATOR SPM
TARGET
CAPAIAN 2010
21
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya.
100%
-
22
Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja.
100%
-
23
Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan
25%
-
Capain Base Line SPM Bidang PU NO
INDIKATOR SPM
TARGET
CAPAIAN 2010
16
Tersedianya pedoman harga standar Bangunan Gedung Negara di kabupaten/kota
100%
-
17
Penerbitan IUJK dalam waktu 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap
100%
8%
18
Tersedianya sistem informasi jasa konstruksi setiap tahun
19
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
100%
-
20
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang
100%
-
100%
-
NO
1 2
3 4 5
6
INDIKATOR SPM
Rasio kelompok pemukiman permanen yang dilayani SD/MI dlm jarak kurang dari 3 km Rasio kelompok pemukiman permanen yang dilayani SMP/MTs dlm jarak kurang dari 6 km Rasio SD/MI yg semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa Rasio SD/MI yg tlh memenuhi meja kursi serta papan tulis utk setiap rombel Rasio SMP/MTs yg semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa Rasio SMP/MTs yg tlh memenuhi meja kursi serta papan tulis utk setiap rombel
Target SPM
Capaian 2010 Tahun
#DIV/0! 2015 #DIV/0! 2015
#DIV/0! 2015 #DIV/0! 2015 #DIV/0! 2015
#DIV/0! 2015
Nilai