MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012
PELAKSANAAN PELAPORAN DATA OPERASIONAL ANGKUTAN DAN SARANA TRANSPORTASI SECARA ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI ANGKUTAN DAN SARANA TRANSPORTASI INDONESIA (SIASATI) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
a. bahwa dalam rangka Pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik, perlu dilakukan pengaturan, pengendalian, pengawasan kegiatan operasional transportasi di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan sistem informasi berbasis elektronik yang terintegrasi; b.
bahwa untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, keakuratan, dan transparansi dalam kegiatan pemantauan dan pelaporan secara elektronik sebagaimana tersebut pada huruf a, diperlukan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) secara online dan rea/time;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b tersebut di atas, perlu dikeluarkan Instruksi Menteri Perhubungan tentang Pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektrcnik Dengan Menggunakan Sistem Informasi Angkutal1 dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI);
1.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
2.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722);
3.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);
4.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4896);
5.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);
6.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);
7.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);
9.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas d an Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 22 Tahun 2008 tentang Unit Kliring Data dan Informasi Bidang Transportasi; 12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KP. 39 Tahun 2009 tentang Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Departemen Perhubungan; 13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 88 Tahun 2011 tentang Alur Data dan Informasi di lingkungan Kementerian Perhubungan; 14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Ke~a Kementerian Perhubungan;
1. Sekretaris Jenderal; 2. Inspektur Jenderal; 3. Direktur Jenderal Perhubungan Darat; 4. Direktur Jenderal Perhubungan Laut; 5. Direktur Jenderal Perhubungan Udara; 6. Direktur Jenderal Perkeretaapian. Untuk PERTAMA
Menugaskan kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik dengan menggunakan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI), sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi Menteri Perhubungan ini. Untuk pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik dengan menggunakan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) pada Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah kewenangan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat melakukan koordinasi dengan para Kepala Dinas Perhubungan. Untuk pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik dengan menggunakan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) pada Badan Usaha Milik Negara di sektor transportasi, kepada Direktur Jenderal yang terkait melakukan koordinasi dengan Direksi BUMN di sektor transportasi yang bersangkutan.
Dalam rangka pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik Dengan Menggunakan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA, agar melakukan kegiatan sebagai berikut: a.
melaksanakan pengisian data dan pemutakhiran aplikasi SIASATI;
b.
bertanggung jawab pemutakhiran data;
c.
apabila terdapat perubahan data, maka setiap perubahan data tersebut atas dasar persetujuan Kepala Unit Pelaksana Teknis masing-masing;
d.
apabila dalam pelaksanaan pengoperasian aplikasi SIASATI terdapat permasalahan, agar segera dikoordinasikan secara berjenjang di Unit Eselon I DirektoratJenderal terkait;
e.
menyampaikan laporan secara rutin dengan aplikasi SIASATI.
sepenuhnya
terhadap
data pad a
pelaksanaan
menggunakan
Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan terkait melakukan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis masingmasing, serta mengambil langkah nyata untuk menjaga agar program dilaksanakan sesuai dengan arah dan sasaran yang telah ditetapkan. Apabila terdapat kendala dan hambatan dalam pengoperasian aplikasi SIASATI, agar dikoordinasikan dengan Sekretariat Jenderal Cq. Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan. Para Direktur Jenderal sesuai masing, melaksanakan: a. b. c.
bidang dan tugasnya
masing-
pengawasan terhadap beroperasinya aplikasi SIASATI pada Unit Pelaksana Teknis masing-masing; operasionalisasi aplikasi SIASATI pad a masa angkutan Lebaran dan angkutan NatalfTahun Baru; dan evaluasi pemanfaatan aplikasi SIASATI untuk dapat digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan secara berkesinambungan.
Sekretaris Jenderal Cq. Pusat Data dan Informasi Kementerian Perhubungan melakukan: a. b. c.
pemeliharaan dan perawatan; pengembangan;dan sosialisasi aplikasi SIASATI.
Inspektur Jenderal melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi serta saran kepada Menteri Perhubungan terhadap pelaksanaan aplikasi SIASATI.
Dikeluarkan di pada Tanggal
1. 2. 3. 4.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; Para Direktur Jenderal di Iingkungan Kementerian Perhubungan; Kepala Pusat Data dan Informasi Perhubungan.
UMAR RIS, SH, MM, MH Pembina Utama Muda (IV/c) NIP.19630220 198903 1 001
Jakarta 27 Juli 2012
LAMPIRANINSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR 1M. 4 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Juli 2012
SISTEM INFORMASI ANGKUTAN DAN SARAN A TRANSPORTASI (SIASATI)
INDONESIA
Aplikasi Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) digunakan untuk pencatatan data dan perhitungan volume angkutan dan sarana transportasi pada saat kegiatan pemantauan angkutan secara periodik. Sedangkan data yang diinput akan bersifat online dan real-time dan terintegrasi langsung ke database Kementerian Perhubungan. Adapun berikut:
Tata cara atau petunjuk
pengoperasian
aplikasi
SIASATI
sebagai
1. Aplikasi SIASATI terbagi dalam 2 (dua) kategori yakni input data yang akan berkaitan langsung dengan user input data (operator), dan dashboard yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan secara elektronik. 2. Input data dilakukan oleh operator yang berwenang, dan dibagi berdasarkan daerah yang telah ditetapkan menjadi Wali Data. Data yang telah diinput akan diolah menjadi tampilan dashboard. Pada tampilan dashboard, operator dapat melihat tampilan awal berbentuk grafik yang dapat dilihat lebih rinci dengan tampilan grafik berdasarkan per hari, per provinsi, per kabupaten/kota, hingga akhirnya per jam akan menampilkan secara rinci data yang telah diinput. II.
SPESIFIKASI SISTEM A. SPESIFIKASI PERANGKA T
Untuk menjalankan Aplikasi SIASATI perangkat keras sebagai berikut :
a. b. c. d.
e.
Processor Mainboard Kapasitas RAM Hardisk VGA
32 bit Standar DDR512Mb HOD 20 GB VGA 32 Mb
dibutuhkan
spesifikasi
minimum
f.
g.
Monitor Network
Monitor CRT/LCD Modem atau Broadband Internet Access
Perangkat Lunak pendukung yang diperlukan SIASATI, dengan spesifikasi minimum:
untuk kelancaran
aplikasi
: Flash Player 10.0 (atau yang lebih tinggi) & telah aktif; c.
Internet Browser : Aplikasi akan beroperasi lebih baik pada Mozilla Firefox versi 3.0
Diperlukan jaringan internet untuk mengakses Aplikasi SIASATI, diperhatikan kebutuhan akses jaringan internet sebagai berikut:
perlu
Modem USB, LAN (Local Area Networking), WiFi, atau dial-up modem. Akan lebih baik jika kecepatan bandwidth di atas 256 Kbps dan signal menunjukkan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau jaringan 3G.
a.
Telah terpasang flash player, apabila belum silakan mengunduh terlebih dahulu http://www.adobe.com/supportlflashplayer/downloads.html;
maka pad a
b.
Menggunakan web browser yang mendukung Cascading Style Sheets (CSS).
Aplikasi SIASATI dapat diakses dengan menggunakan Mobile Device (SmartPhone) dengan spesifikasi minimum memiliki kapabilitas untuk mengakses flash player, perangkat yang direkomendasikan diantaranya:
1. Ketik pada halaman browser Anda melalui alamat ini http://serveraplikasi.dephub.go.id/siasati, akan tampil gambar seperti dibawah ini. Kemudian masukkan user id dan password.
2. Operator pada aplikasi ini terbagi berdasarkan kebutuhan informasi dan hak yang diberikan, diantaranya adalah: a. Administrator, dan b. Operator Data. 3. Untuk melakukan input data pilihan tab input data dalam kotak kuning sedangkan menu pada kotak merah berguna untuk kembali ke halaman dashboard. .., T."., "
-.'
1'(' .' 01
:\,1-", )1,'\'"1
l ,1
11''''
")
",",
It \\J
DHN SRHHNH THHNSPOHTASI INDONEcSIA
",,~
r ~'\_ ~_.~
-
:_"~
~
~",_"\ _
_~_ • ~
'I
_'_~
l
••.•~
Pada halaman awal akan tampak dashboard berisi grafik data angkutan di bidang transportasi secara nasional, sebagai berikut: 1.
Data penumpang Angkutan Jalan, ASDP, Udara, Laut, dan KA dalam satu hari;
f ::
,
PtRGERAl
':~p---
r:, ':t'::':1;
:f:':S::"::::
:4(:-; '::C::
~;;e :S':': ;::::2
J::3
::0::
-::C·3=:::'1':':
J
'c
1:
1-;,,>::-
'j,
,J
•••••.
••
fl.""
•
••••
»
~"."
•••••
-
••••.•••.•••
•.• ., •• "1"14""
~~Z~~~~~~ZZ~ZZZZZX~ZZZZZZ%ZZ%ZZ
-.'
,-
••
-
.•• " "".'11
••
.,.,
.ifill
••••
•
."
1.ft99..,1 --
--------------------------
. AS.DP •
• "dOl,'"
• La ••t
_
•
••
•
._
••
."
.•••••••
.'
.,
•
._
S"
0.
~
•
•
•
••
.,
_
••••••••••••
••
•
fI
•••••••••••••••••••
•
••
••
•
•.
•.
._
•
._
•
•
"
_-)
..
.Io;.A
T"0t.;t
Form input angkutan jalan digunakan untuk memasukan data penumpang angkutan jalan di setiap terminal. Pilih menu "Angkutan Jalan" seperti gambar di bawah ini: I'
'- . J
'.'
I".'
II
lJHN :,HHHNfl
t.'I<
~<
--
JuMIeh•••• o-.s.:
a.
INUON(SIA
---,,~>~~~(--.-~I
't'~
o
l'\.,I<\'J
II;".
fHHN~POfi.Tf\:'1
I
•.•
f\
I
f
~.
,
I,
,
Pf"opfMi
:[
,.
J
[-==---=~~]
KMuNtcn
PNP
•
-r.7.~~ .. W~S:~:~~~~~:~~~:~~~~~~~~~
~Z~ZZZ~Z~ZZ%~%~%~Z%%%%~%%1~Z%Z%
~r·~~~~~~~~~~~!~~~~t~~~:~~~~~~h~~
A••• ••••••k:
Waktu (wajib diisi) Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkan untuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.
b.
Lokasi Menunjukkan lokasi operator data.
c.
Identitas Bus (wajib diisi) Diisi berdasarkan keadaan fisik bus, meliputi:
3)
Jenis Trayek: AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), Angkot (Angkutan Kota), Angdes (Angkutan Desa);
d.
Jenis Data Pilih kategori data apakah kedatangan dan/atau keberangkatan.
e.
Terminal Asal (wajib diisi) Diisi nama terminal asal.
f.
Terminal Tujuan (wajib diisi) Diisi nama terminal tujuan.
3) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah penumpang dewasa dengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point 1) dan 2) tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, maka tekan tombol Simpan pada pajak kanan atas form. Jika data telah tersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;
II\pUt Angkutan JlIIIn
---
1.
: 012012103108-1613
w.ktu
Oil. T'''99I1 : 2012-03-01, lam : 16:12:00, Juml.h PenumPlll9 : 56, Lelahtersllnpan.
3)
Laporan, untuk menampilkan data angkutan jalan yang telah diinput sebagai berikut:
Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action "Edit" atau"Hapus"dari form Laporan sesuai dengan data yang diinginkan.
c)
"""~JMl
ennl•.., te.."..,...,
T
@H)~12o=J."dlll3-OH012
TIft9OII:
_J._
~
•••••••••••
Jumlah Bus
:
1
l ••• 1ahBus
:
0
lumllh PIlI'
:
25
_PIlI'
:
0
_PO
:
1
llRftlahPO
:
0
I
T•••••••
~"9
AlII
ilImbolIn
I
•••• I
I
••••• 25
1~1
•••••••••• 011'11.1 HI_
,.,..
I ••••dillI ••••• I
I
"r~ T•••
·_
2110312012• 15:34:00
•••••••••
I
'-'"
TIdIIc ado
,..... •••••••••
_PO 25 _Son
_PO TIdIIc ado
I
•••••••••• 0l0M
Doft.Ir •••••••••••
'
"PO
TIdIIc ado
II
SIn
....- I
,.......
dill
I
"1l'II
,.,..
,...•..
Ilo 1l'II
o 1969MT
,...•..
I
AlII
I(-.ng-
I
dill
I
ACTICIll
I ACTICIll EcI>ll Hopu$
Form input ASDP digunakan untuk memasukan data penumpang angkutan penyeberangan di setiap pelabuhan penyeberangan. Pilih menu "ASDP" seperti gambar di bawah ini:
I••••••••••••••
...",.
K.~
[~~-_~~=-_:~~":_~~_~~:_~~:~~~~~~-.:::.-= ..]
0:
)en ••
PenI_ha."
__ ._~
.-...-.... Jum'ah
_
a.
T ••••• PNP o-r.w
PWP
oa-.........C~~: :
,
~_
Uk"ran
-=-~=:_:=~~~:~
Jumtah
1<'"
Kapel
PNP
Koto •• (GRT)
Artak·""'~
: :
:
[:~' .=~~_~::~~:=~-=-==~' =~=~=J [~_~~::= __ -_~~~_-.=-:::::_=-==.:~::~::="=] _ L~_~·_---------~ __.....-~~
[=-=-==============-=====.============-=:=::=
Keberangkatan Form Keberangkatan diisi oleh operator yang berada pada POSISI pemberangkatan kapal, sebagai contoh: operator Merak mengisikan data keberangkatan ke Bakauheni. Bentuk form Keberangkatan seperti terlihat pada gambar di atas, informasinya meliputi: 1) Waktu Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkan untuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh. 2)
Lokasi Menunjukkan lokasi operator data.
3)
Identitas Kapal (wajib diisi) Diisi berdasarkan fisik kapal, informasi yang dibutuhkan adalah:
Pada aplikasi SIASATI telah disiapkan master kapal yang berisi seluruh kapal. Pada kolom Nama Kapal operator cukup 8
mengetikkan 1 (satu) huruf atau lebih, yang akan memunculkan pilihan nama kapal yang diinginkan sesuai dengan lokasi operator. Sehingga secara otomatis identitas kapal menjadi lengkap. Seperti contoh gambar berikut ini:
0,
lbo~ IIAHUGA lAVA IIAHUGA PRATAMA
__
T_
NUSA IIAHAGIA KMC. EXPRESS IIAHARI 5
__
KM(. EXPRESS IWlARI
8
KM(. EXPRESS IIAHARI 9
Nama~ Pet'UMhNn
,,-
-
[~~!~_[.---=~~_--~ Jents~
0; :
[",._.AT?SI~~~~~-C\~
Ukuran
KICNl Kotor (ORT)
; .. ...•..
_
_._
.
Jika ada kapal yang belum terdaftar di aplikasi SIASATI, silakan menghubungi administrator aplikasi (Pusdatin atau PIC dari PT. ASDP yang telah ditunjuk).
d)
Ukuran Kapal Kotor (GRT) (otomatis terisi berdasarkan nama kapal);
c)
5)
Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah pnp dewasa dengan jumlah pnp anak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
Muatan Untuk isian muatan terbagi menjadi : a) Goll; Jenis muatan adalah sepeda. b) GollI; Jenis muatan adalah:
c) GollIl; Jenis muatan adalah:
d) GoIIV; Jenis muatan adalah kendaraan bermotor berupa mobil Jeep, Sedan, Minicab, Minibus, Mikrolet, Pickup, Stasion Wagon dengan ukuran panjang sId 5 (lima) meter dan sejenisnya. e) Gol V; Jenis muatan adalah kendaraan bermotor berupa bus, mobil barang (truk)/tangki dengan ukuran panjang sId 7 (tujuh) meter dan sejenisnya. f)
Gol VI; Jenis muatan adalah: • kendaraan bermotor berupa (truk)/tangki dan sejenisnya; •
mobil
bus,
mobil
barang
kereta penarik tanpa gandengan Dengan ukuran panjang lebih dari 7 (tujuh) meter sId 10 (sepuluh) meter.
g) Gol VII; Jenis muatan adalah:
•
kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjang lebih dari 10 (sepuluh) meter sId 12 (dua belas) meter dan sejenisnya.
h) Gol VIII; Jenis muatan adalah:
•
i)
kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjang lebih dari 12 (dua belas) meter sId 16 (enam belas) meter dan sejenisnya. GoIIX; Jenis muatan adalah:
• kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjang lebih dari 16 (enam belas) meter dan sejenisnya.
Jika data telah lengkap maka tekan tombol simpan, sehingga muncul pesan berikut ini: Form Keberill9blan
I0 I
oatakebe
-.J
Form Kedatangan diisi oleh operator pada POSISI kedatangan penumpang, sebagai contoh operator Bakauheni mengisikan data kedatangan dari Merak sesuai dengan tanggal keberangkatan yang diinginkan operator. Berikut ini adalah form Kedatangan pada angkutan ASDP:
•••••• JATaA"n. _1
__
ferry(_'
PHP Dew ••• : 677, PNP Anak : 0, Tool ~: GOd
:1.
~a
t2.
GClLl:
:3.
GOl.•1 •
:7.
GOi.'Al
: ••
GOi.~':I
~9.
JAY",n. ATOSIIl L-..c;
_
677 GOI.rvt.
:4,
GO.W
:10,
PELAY_
PHP Dew ••• : 0, PHP .nok
: 0, Totoi ,,"-:
GOl.:
: 1,
GOI..::
. 2,
GOl.:::l:
:3.
GOI.l\'4
350 :4.
GOt"••,
: ••
GOt.~
: 9.
GOi.\3
: 10.
GOl,'o-:
: 11.
1) Lokasi Menunjukkan lokasi operator data. 2) Tombol View Tekan tombol view untuk melihat data Keberangkatan dari pelabuhan asal meliputi nama kapal, jumlah penumpang dewasa, penumpang anak, total penumpang dan jumlah muatan dari gol 1 (satu) sId. 9 (sembilan). 3) Aksi pada kolom "Kedatangan" Pilih tanggal kedatangan: lWlUCiAlAYA,PT. ATOSIIIlAlINlG PNP
o.w.. :
PELAYMAIl
O. PNP AnIle : O. Toll! Penumpeng:
1Oi.:
'I.
"".
,2,
""=
1:0,\'
,t.
l:O,\lA
,t.
""I!I
,3. 10.
350
I:O,~'
,4,
1:0,111 ".
1:0,,,
,1
1:0,'::
'II.
""""
1Oi.~
,13
,12,
I
IAHUGA JAYA, PT. ATOSJIt lAJIIUIlG PELAYAIAII PNPDewIsa : 0, PNPAnlk : 0, Total PtMpIng: 350 1iOI.: :1. 1iOI.: :2, 1iOI.: :3,
:a,
Ga."
~(J
:.,
"'-,.
1iOI.~' :S,
1iOI.~1 :.,
:10, ~.'U
co.:.
Setelah operator menyimpan data, maka data tersebut akan terhapus dari daftar Kedatangan.
I
lliJ+
IiOI.vl:7
:11, GCl~: :12,
03/07/2012
I
:13
save
I
keberangkatan
Pada menu Laporan ini menampilkan data sesuai dengan data angkutan yang telah diinputkan berdasarkan pelabuhan dan periode tanggal keberangkatan yang dipilih. Seperti gambar berikut ini:
3)
Pilih periode tanggal keberangkatan dari pelabuhan penyeberangan yang bersangkutan;
4)
Kemudian tekan tombol View untuk melihat daftar keberangkatan kapal.
PIIIIt •••••••••••
PeI!1f •••
,.,.. :
PNbuhan Pet\yeber~n
:
L~~
T_
:
C==:J
.:-' ,
2
,"
03/07/2012 17:26
0<1/0712012
06:41
: Eclrt
o :
T.r·~nhQst
.•..
Dehutu··
};]
C=::::::J
s,d
BAHUGA )AYA
0
0
-.350
1
2
3
•
7
a
•
,0
11
12
13
lATllA
3
5
a
•
0
0
• • •
3
32
0
0
•
0
TU_, T--' -......-..
No.
~ -.-·-,,-w-
~~=-
Pr'optnSl
1lAPAl.
PE_ ANAK
O£WASA
I
TIKEI
JENIS
1£GOL I
GOL II
GOL III
GOL 'VA
GOL
,ve
5
GOL VA
GOL
ve
GOL VIA
GOL VIS
GOL VI'
GOL VIII
GOL IX
-.as
••
:.
,".
Pada form input ini digunakan untuk memasukan data penumpang angkutan laut di setiap pelabuhan. Pilih menu "Angkutan Laut" seperti gambar di bawah ini:
NoL.embuno~ Ukur."
,C~-==- :::--:=J 0
, [----~o-~-]
tQp.a1 Kotot (GRT)
Rodo • TNl<
a. Waktu (wajib diisi); Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkan untuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh. b. Identitas Kapal (wajib diisi); Diisi berdasarkan keadaan fisik kapal, meliputi: 1)
Nama Kapal;
2)
Tanda Selar;
c. Jenis Data; Pilih kategori data apakah kedatangan atau keberangkatan. d. Pelabuhan Asal (wajib diisi); Diisi nama pelabuhan asa!. e. Pelabuhan Tujuan (wajib diisi); Diisi nama pelabuhan tujuan.
3)
Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah pnp dewasa dengan jumlah pnp anak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, maka tekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika data telah tersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;
: untuk menampilkan data angkutan laut yang telah di input sebagai berikut: a)
Pilih tanggal untuk menampilakan input;
periode data yang telah di
c)
Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action "Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengan data yang diinginkan.
--
1,,·---
11-:--
'0 550
BeIon9-BeIon9
klpTA
T••••
·_
- - -. ... --- "---
04/0112012 - 10:'.:00
PT. Irame Indah
!dm.if ••••
04/0112012 - 11:01:00
PTA
SAMUDERA
~ ~
T_
~
mHh
PASA.
no.7aJ11r:
SA
xxx
...
_"O'BeIon9
aa-
40
Edotl_
550
Edotl_
Pengisian data angkutan udara berdasarkan Jenis Penerbangan menjadi 2. yaitu:
dibedakan
Berikut adalah bentuk form penerbangan domestik, yang menjadi perbedaan adalah pada isian Bandara Asal dan Bandara Tujuan. Pada form ini berisikan data bandara dalam negeri. Seperti yang ditampilkan pada gambar di bawah ini:
· .1apOt
uet.r.
A~
..-W.kto"
c=J120'2l07i04-'.,
--
%O
-
UOARA
•. ~
M •.•••••
ciJl
I
I
•...•...
-..-....,.~...
0
K ••••••
----,
•...
~
--...•... •••••••••••••
··K...
c. •.•••••
I Sultan
",•. h~ Type
;
11:.•••.••••
""_
I
I
••••••
..
•••._wet
••••••.•
••••••••• T~J•••••.•
I
I I
I I
K __
I
0 0
I
~
T•••••••
I
I
C.,;)
••
I
I
Mud.
-,
I
J ••••••••••••••••••
K.ber8~
IMams.
I I
I
.•.........••.. ~ .•.•......
I
I I I
I
0
I I
I
0
I I
0
T•.••••••
JIlt ••••••••••
_
•••
I
0
J
I
0
I
..•••.............•
~
I
0
("'.)
I
0
I
"'- ••• ("'I')
I
0
I
••.• {K., ".".
(1(,)
'JWAIItSB
I
0
I
0
I I
Bandara Internasional pada form penerbangan internasional, mengisikan terlebih dahulu Negara kemudian nama Bandara. Berikut ini gambar form yang dimaksud.
I
M ••••••
K •••••••
I
K~
.K"'~"
-..... •• a-
••
--............. T_ ---..•••••••••••••
Type
I
,...~
•••••••
t ••••
f'I
e- ~ ••••••..•t
""--
I("'~",
I -Pilitt
Neg••.• -
EiJI
I
eo_N
I
T__
.•........•..••.....
Jw- ••••••
I
1•••••
_N
•.•...
0
~
••••••
0 0
0 0
I
=:=J
.•....•••..
•.........~
===:JI
0
0
~.......••.•
.....-.•..•
0
0
{"')
0
~(1(9)
1(8f90 (1(.,)
0
K••••
0 (I("
•••••••
n
0
Adapun isian data selain bandara internasional dan dalam negeri adalah sebagai berikut: 1)
Waktu (wajib diisi); Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkan untuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.
2)
Lokasi; Menunjukkan lokasi operator data.
3)
Identitas Pesawat (wajib diisi); Berdasarkan fisik pesawat, isiannya meliputi:
d)
Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah bayi, penumpang dewasa dengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point a, b dan c tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
d)
6)
7)
Jumlah PNP Transit, akumulasi dari jumlah bayi, penumpang dewasa dengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point a, b dan c tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
Muatan, terdiri dari: a)
Bagasi;
b)
Kargo;
c)
Pos;
d)
Kargo Transit.
Tombol Simpan, Batal dan Laporan a)
Simpan Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, maka tekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika data telah tersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;
: [J12012107f04.153311
---
Data Tarwal : 2012-07-04, lam : 15:32:00, luml!h PenumpanG : 200, telah terslmpall.
c)
Laporan : untuk menampilkan data angkutan udara yang telah diinput sebagai berikut: •
Pilih tanggal untuk menampilkan dinput,
periode data yang telah
•
Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action "Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengan data yang diinginkan.
---_PNP
w~~
w
w_lw_lw
11
_
Tidok ado dIta
"
Tidok_---_ado_dlta
_
I T",_ I
••••
Sulon_
Form input angkutan kereta api digunakan untuk memasukkan data penumpang angkutan jalan di setiap stasiun. Pilih menu "KA" seperti gambar di bawah ini:
_-
,..",.
[Ek;;~T------·
[~Jl
Jumt.h
Kerete Apt Kereta
.....
_
..•.. ..•
---, - -
[ ~=-===:J -....,,_-.k·-'k, ,C0
____
o
J I
c. Waktu (wajib diisi) Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkan untuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.
d. Lokasi Menunjukkan lokasi operator data. e. Identitas Kereta Api (wajib diisi) Diisi berdasarkan keadaan fisik kereta, meliputi:
f.
Jenis Data Pilih kategori data apakah naik (keberangkatan) atau turun (kedatangan).
g. Stasiun Asal (wajib diisi) Diisi nama stasiun asal. h. Stasiun Tujuan (wajib diisi) Diisi nama stasiun tujuan.
1) Jumlah PNP Dewasa; 2)
Jumlah PNP Anak-Anak;
3) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah penumpang dewasa dengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.
Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, maka tekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika data telah tersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;
: untuk menampilkan data angkutan kereta api yang telah diinput sebagai berikut: a)
Pilih tanggal diinput;
untuk menampilkan
periode
data yang telah
c)
Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action "Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengan data yang diinginkan.
--:tuml .••.•Kercw 'uml .••• PNP
r------r----, .. ='.::--~----__r---_r_-__::lIT;::_::: •••• =---,---...., T••••••
- "-
04107/2012
I ._-
o
1\.1 I<.J' II'
\
........-
••••••
•••.•••
T
- 16:05:00
SuratNV_
Guboeno
•... I
',....
,\
1\."
,';
~ ,'\
1f!I,~. ••• WllayH
JumIa/l : 12 lItIlt
lumllh : 5 lIIolt
lIIml1h : 1l1t1lt
ISadIng (PurwakaIta)
d Tlmbah Pos
lumlah : , UlIlt
CItItan :
Kendatll/l PnbIdt IlIu 1lod14
7.
Pada menu traffic counter operator dapat melakukan perhitungan secara real time pada beberapa lokasi yang telah ditetapkan sebagai pos perhitungan kendaraan. Menu yang di tampilkan diantaranya: a.
Perhitungan untuk "Bus Jenis Besar" dengan cara "klik" pada gambar atau dengan shortcut pada keyboard "A";
b.
Perhitungan untuk "Semua Jenis Bus 3/4" dengan gambar atau dengan shortcut pada keyboard "S";
C.
Perhitungan untuk "Semua Jenis Truk" dengan cara "klik" pada gambar atau dengan shortcut pada keyboard "0";
d.
Perhitungan untuk "Semua Jenis Kontainer" dengan cara "klik" pada gambar atau dengan shortcut pada keyboard "I";
e.
Perhitungan untuk "Kendaraan Pribadi atau Roda 4" dengan cara "klik" pada gambar atau dengan shortcut pada keyboard "K";
f.
Perhitungan "Kendaraan bermotor Roda 2" dengan gambar atau dengan shortcut pada keyboard "J".
cara "klik" pada
cara "klik" pada
Perhitungan pada aplikasi SIASATI akan otomatis diatur kembali menjadi 0 (Nol) setelah 1 hari (24 jam).
Jika wilayah pos tidak terdapat dalam database maka operator dapat menambahkan wilayahnya dengan klik "Tambah Pos" maka akan muncul window baru untuk menentukan lokasi dimana operator melakukan perhitungan jumlah kendaraan. Wilayah
J/
I
Sadang (Purwakarta)
.,
Tambah Pas
<~L
"'I
Gambar berikut ini adalah sebaran pas pengamatan yang nampak pada peta secara spasial, dilihat berdasarkan terminal, penyeberangan, bandara, pelabuhan, stasiun dan wilayah pas inputan perhitungan trafik kendaraan. I
, . "
II\f!
o
v
H.
t
,',
1"
I
SISTEM INf ORMASI ANGKUTAN LEBAIiAN
' ~#"
j'
I"~'"
I'
,-,
A"
I·
~----,'
I "
I I
II 1.\
I
,.
'f
,'j
I,
't
11 t
I.
\
,II
,
I I
r'
Pada menu Laporan tersedia informasi diantaranya adalah: 1. Laporan Trafik Skala Nasional Seluruh Moda Total trafik penumpang pada masing-masing moda dengan skala tingkat nasional yang dapat ditampilkan sesuai dengan tanggal o
k'
f
"
,,'-,
•
\
-
T-'
I
,\
~ ,\
I'r
'I
••••••••••••
ASOP
0
350
0
0
0
350
72
2006
270
1670
400
4418
03107/2012
04107/2012
UOARA
,"I
LAUT
IIA
TOTAL
I
;"4(:0
J
l,g,>:,
=----=-~:.....----,_"',.-_. _
l:'J')
6;J~~
(l., .•hb.).itrd
••••••••• Trafik ••••••••••••••• JefUS Penurnpeng
Ta_
• Detano
-
,@l-l16-201:C·-].
0.1 Aceh SumMer.
$umatera
s,d
@4~7:2012-
0
nJ.
015'_
04'06 2012
2012
fl.,l.,l
•••••••••••••••
ae"anokat
01'.
t..·b •••••1!
2012 0
..,-
i!§§
2012
0
0
121M 2012
1:1'06 2012 0
.e,••
17/06 2012 0
19'_ 2012
2012
0
0
03'07 2012 0
04'07 2012 0
TOT •••• 0
0
Ut••.•
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
ea,..-t
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
R••••
,.",."
.,.......
U.n.,,",
1'.~n ••nltMllf)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
102
102
Benokulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K__
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumatera
s.aat.n
-"""""""
0
0
Keputauan~.u
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
OKI Jak.erta
0
0
100
0
300
0
0
0
0
0
0
400
Jawa
0
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
Jawe Tenph
0
0
16
0
0
0
0
0
0
0
0
16
0.1 Y09YaulW
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
hr.
-
Jaw_ Tnnur
...
•••••
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 400
0
400
0
0
0
0
0
0
0
0
0
NuN Tenwara
ea".t
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Huse Tent1lIllr.
T'rm.tr
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
~ne.,..
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K~Tenoeh
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
UMAR IS, SH, MM, MH Pembina Utama Muda (IV/c) NIP.19630220 198903 1 001