Informasi Umum !"#$ INFORMASI UMUM Sebagai bagian dari kegiatan diklat, Anda
Penilaian
kompetensi
teknis
diwajibkan untuk mengikuti asesmen kompetensi
menghasilkan nilai individu per kompetensi teknis
teknis yang akan dilakukan pada akhir program
pemeriksa dan klasifikasi akhir. Nilai individu per
diklat ini. Asesmen kompetensi teknis dilakukan
kompetensi dikategorikan menjadi “Meet” dan
untuk menilai apakah Anda mampu memenuhi
“Below” berdasarkan Standar Kompetensi Teknis
seluruh
Pemeriksa.
kriteria
kompetensi
teknis
yang
Kompetensi
teknis
seseorang
disyaratkan untuk posisi peran Pengendali Mutu.
dikatakan “Meet” jika ybs memenuhi standar
Pemenuhan
akan
minimum nilai yang ditetapkan. Jika kompetensi
menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan Anda
teknis peserta tidak memenuhi standar minimum
dalam menyerap semua materi yang disampaikan
nilai yang ditetapkan maka ybs memperoleh
saat diklat dan menjadi salah satu pertimbangan
kategori
dalam menentukan kelayakan Anda menjadi
memperhitungkan keseluruhan jumlah kategori
Pengendali Mutu di BPK RI.
“Meet” dan “Below” yang diperoleh individu untuk
kriteria
Proses
kompetensi teknis
penilaian
kompetensi
“Below”.
Klasifikasi
akhir
teknis
seluruh kompetensi teknis. Klasifikasi akhir terdiri
Pengendali Mutu (PM) dilakukan bersamaan
atas lima klasifikasi (A, B, C, D, dan E) dengan
dengan diklat peran Pengendali Mutu (PM).
kriteria pada bagan di bawah ini. Klasifikasi
Kelulusan peserta atas Diklat Peran Pemeriksa
minimal untuk dapat dipertimbangkan menduduki
mempertimbangkan
peran tertentu adalah Klasifikasi C (SE Sekjen
hasil
diklat
dan
hasil
penilaian kompetensi teknis pemeriksa. Dengan
No. 2/SE/X-XIII.2/2/2016).
demikian, seorang pemeriksa dikatakan lulus Diklat Peran jika memenuhi standar kelulusan diklat dan klasifikasi minimal hasil penilaian kompetensi teknis pemeriksa. Kompetensi teknis PM
(SK
Sekjen
No.
335/SE/X-XIII.2/7/2011
tentang Standar Kompetensi Teknis Pemeriksa) yang dinilai berjumlah sembilan (9) dan dinilai melalui alat ukur analisis kasus dan presentasi, seperti tergambar dalam bagan berikut ini.
Dinilai Dengan Analisis Kasus
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Dinilai Dengan Presentasi
Halaman 1
Informasi Umum !"#$ Proses penilaian kompetensi teknis PM dilakukan selama dua (2) hari dengan didahului oleh pengarahan kepada para peserta diklat. Secara umum, proses penilaian tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut.
Berikut rincian informasi yang diperlukan terkait persiapan uji analisis kasus dan presentasi dalam rangka asesmen kompetensi teknis Pengendali Mutu.
1. Uji Analisis Kasus a. Tugas Pre Analisis Kasus: Ringkasan Materi Sebagai persiapan dan kelengkapan dalam menjalani asesmen kompetensi teknis, Anda diberi tugas untuk memilih 1 (satu) LHP yang sudah diterbitkan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dan Anda ikut terlibat didalamnya. Pastikan Anda mempelajari substansi dan membawa LHP beserta dokumen pendukungnya saat pelaksanaan asesmen, untuk membantu Anda menjawab soal-soal. Anda dibebaskan untuk memilih jenis LHP apapun, baik LHP keuangan, kinerja, maupun pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Berkas LHP yang perlu Anda bawa adalah keseluruhan dokumen yang terkait dengan TP yang mempengaruhi opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan (material dan signifikan), setidaknya mencakup berkas-berkas sebagai berikut: a. Program Pemeriksaan (P2) dari Ketua Tim dan telah direviu oleh PT; b. Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang telah direviu Ketua Tim dan Pengendali Teknis; c.
Temuan Pemeriksaan (TP) dari Ketua Tim dan telah direviu oleh PT;
d. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Ketua Tim dan telah direviu oleh PT; Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Halaman 2
Informasi Umum !"#$ e. Notulensi diskusi atau risalah pembahasan; f.
Laporan Supervisi;
g. Review Sheet; dan h. Dokumen pendukung lain. Untuk memudahkan Anda menjawab soal-soal asesmen, berkas yang Anda bawa sebaiknya dalam bentuk digital (soft copy). Selain berkas-berkas di atas, Anda juga diberikan tugas untuk membuat ringkasan materi atas LHP yang Anda pilih, mencakup informasi-informasi pokok yang menurut Anda akan diperlukan dan hal-hal terkait temuan pemeriksaan yang mempengaruhi opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan (material dan signifikan). Ringkasan materi bermanfaat bagi peserta untuk mempersiapkan diri dalam memahami serta mempelajari LHP yang dipilih sebelum uji analisis kasus. Ringkasan materi juga digunakan oleh Tim Penguji untuk memperoleh gambaran dan memahami LHP yang dipilih oleh peserta serta sebagai bahan tanya jawab saat uji presentasi. Ketentuan mengenai ringkasan materi yang harus dibuat adalah sebagai berikut: a. Diketik di kertas ukuran A4, dengan spasi 1,5, jenis font Arial ukuran 11, dan margin kiri, kanan, atas, bawah 2 cm. b. Terdiri dari maksimal 15 (lima belas) halaman. c.
Kerangka/sistematika ringkasan materi setidaknya mencakup: 1). Cover Berisi Nama, NIP, dan Judul LHP yang dipilih. 2). Ringkasan Eksekutif Berisi
keistimewaan
pemeriksaan
yang
dilakukan
(misalnya
perubahan
kebijakan, dugaan tipikor, permintaan anggota dewan, atau permasalahan entitas), risiko-risiko yang khas dalam pemeriksaan dan menjadi tantangan bagi pemeriksa, prosedur pemeriksaan yang dilakukan dikaitkan dengan risiko yang dihadapi, serta opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan yang diberikan dan dasar penentuan opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan. 3). Bagian 1: Tahap Perencanaan Pemeriksaan Berisi bagaimana perencanaan pemeriksaan dilakukan oleh Tim Pemeriksa. Bagian ini mencakup ringkasan/gambaran mengenai mekanisme pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh entitas dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku, langkah-langkah pemeriksaan yang direncanakan, pemahaman Tim Pemeriksa atas proses bisnis dan SPI entitas, proses penentuan tujuan dan lingkup pemeriksaan, risiko pemeriksaan, bukti-bukti pemeriksaan yang harus diperoleh, dan metodologi pemeriksaan yang digunakan.
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Halaman 3
Informasi Umum !"#$ 4). Bagian 2: Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan Berisi gambaran pelaksanaan pemeriksaan di lapangan. Bagian ini mencakup proses pelaksanaan P2 di lapangan, temuan-temuan material yang berhasil diidentifikasi dikaitkan dengan proses pengumpulan bukti dan pengolahan data yang
dilakukan
oleh
ketentuan/kriteria/hukum
Tim
Pemeriksa,
yang
ada
identifikasi (misalnya
penyimpangan indikasi
dari
PMH/tindak
pidana/kerugian negara), dan pemenuhan standar dokumentasi pemeriksaan (KKP) yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa. 5). Bagian 3: Tahap Pelaporan Pemeriksaan Berisi bagaimana pelaporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa. Bagian ini mencakup informasi mengenai proses Tim Pemeriksa dalam menghasilkan opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan, substansi dan kebenaran pembahasan suatu LHP, serta pemenuhan standar penulisan LHP. 6). Kesimpulan Anda wajib mengumpulkan atau menyerahkan ringkasan materi dalam bentuk digital (soft copy) kepada Panitia Diklat pada Selasa, 15 November 2016 pukul 17.00 WIB.
b. Gambaran Proses Uji Analisis Kasus Setelah peserta menyusun dan mengumpulkan Ringkasan Materi, peserta akan mengerjakan uji analisis kasus saat asesmen kompetensi teknis Pengendali Mutu pada 17 November 2016. Peserta diharapkan membawa laptop sendiri untuk mengerjakan uji analisis kasus. Bahan uji analisis kasus adalah Ringkasan Materi dan LHP serta berkas terkait lainnya yang peserta pilih sendiri. Bentuk uji analisis kasus adalah soal tanya jawab berbentuk esai yang terbagi dalam tiga (3 tahap). Masing-masing tahap terdiri atas waktu pengerjaan tertentu dan sejumlah pertanyaan, dengan rincian sebagai berikut. Tahapan Pengerjaan Analisis Kasus Tahap 1 Berisi sejumlah pertanyaan terkait tahap perencanaan pemeriksaan Tahap 2 Berisi sejumlah pertanyaan terkait tahap pelaksanaan pemeriksaan Tahap 3 Berisi sejumlah pertanyaan terkait tahap pelaporan pemeriksaan
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Waktu Pengerjaan 75 menit
150 menit
150 menit
Halaman 4
Informasi Umum !"#$ Kompetensi teknis Pengendali Mutu (SK Sekjen No. 335/SE/X-XIII.2/7/2011 tentang Standar Kompetensi Teknis Pemeriksa) yang diuji dalam analisis kasus adalah sebagai berikut. Nama & Level Kompetensi Teknis PM 1. Pengelolaan 4 Keuangan Negara
2. Aspek Hukum dalam Pemeriksaan
4
3. Proses Bisnis Entitas Pemeriksaan
4
4. Sistem Pengendalian Internal Entitas Pemeriksaan
4
5. Pengumpulan Data Pemeriksaan
4
6. Pengolahan Data Pemeriksaan
4
7. Dokumentasi Pemeriksaan
4
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Definisi Level Kompetensi Teknis PM Mampu memberikan rekomendasi terkait dengan pelaksanaan dan kesinambungan peraturan dan perundang-undangan, kebijakan, prosedur, serta mekanisme pengelolaan keuangan negara. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan rekomendasi atas kegiatan pengelolaan keuangan negara. Mampu memberikan rekomendasi atas hasil analisis hukum terhadap bukti/temuan/simpulan pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan rekomendasi atas bukti/temuan/simpulan pemeriksaan dalam bentuk sebagai berikut. a. Rekomendasi tindak lanjut pemeriksaan, yaitu: 1) Ditindaklanjuti dalam pemeriksaan investigatif; 2) Diserahkan kepada aparat penyidik; atau 3) Perbaikan manajerial oleh manajemen. b. Rekomendasi kepada entitas pemeriksaan, yaitu: 1) Perbaikan manajemen atau sistem; 2) Tindakan administratif terhadap pelaku pelanggaran/perbuatan melawan hukum; atau 3) Tindakan hukum kepada pelaku pelanggaran/perbuatan melawan hukum. Mampu memberikan rekomendasi yang tepat dan aplikatif terkait perbaikan proses bisnis entitas pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan rekomendasi yang tepat sasaran dan aplikatif terkait dengan perbaikan proses bisnis entitas pemeriksaan, sesuai dengan kebutuhan entitas dalam menghadapi tantangan dari lingkungan internal dan eksternal di masa depan. Mampu memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat dan aplikatif terhadap sistem pengendalian internal suatu entitas pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan rekomendasi yang tepat dan aplikatif untuk memperkuat sistem pengendalian internal suatu entitas pemeriksaan sesuai dengan tujuan pemeriksaan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap sistem pengendalian internal yang dilakukan. Mampu memberikan saran/masukan terhadap hasil dari pengumpulan data pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan saran/masukan terhadap kegiatan pengumpulan data dengan tujuan agar bukti pemeriksaan yang diperoleh didukung oleh data yang akurat dan menjawab tujuan pemeriksaan. Mampu memberikan saran/masukan terhadap hasil pengolahan data pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan saran/masukan terhadap kelayakan hasil pengolahan data dengan tujuan agar bukti pemeriksaan yang diperoleh didukung oleh data yang akurat dan menjawab tujuan pemeriksaan. Mampu memberikan saran/masukan untuk penyempurnaan terhadap dokumentasi pemeriksaan. Dengan rincian sebagai berikut: Mampu memberikan saran/masukan perbaikan terhadap
Halaman 5
Informasi Umum !"#$
8. Penulisan LHP
4
dokumentasi pemeriksaan agar dokumentasi yang dibuat mengandung bukti pemeriksaan yang materiil dan substansial; mendukung temuan, opini/simpulan, dan rekomendasi pemeriksaan; serta menggambarkan program pemeriksaan. Mampu memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan untuk finalisasi laporan hasil pemeriksaan. Rekomendasi perbaikan yang diberikan harus memperhatikan tujuan laporan serta pengguna Laporan Hasil Pemeriksaan atau para pemangku kepentingan serta keterkaitan masing-masing unsur dalam Laporan Hasil Pemeriksaan sehingga menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan yang utuh. Aspek-aspek yang diperhatikan: a. Apakah temuan-temuan pemeriksaan telah menjawab tujuan pemeriksaan. b. Apakah opini/simpulan yang dirumuskan sudah sesuai dengan standar pemeriksaan. c. Apakah rekomendasi yang dibuat: 1) Sesuai dengan pokok temuan dan penyebab temuan, sehingga dapat menghilangkan akar permasalahan dari suatu temuan. 2) Dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh entitas terperiksa untuk memudahkan dalam melakukan pemeriksaan tindak lanjut. 3) Membantu entitas pemeriksaan dalam memperbaiki manajemen atau sistem yang dimiliki.
2. Uji Presentasi a. Tugas Pre Presentasi: Bahan Presentasi Berdasarkan LHP yang telah Anda pilih pada Analisis Kasus, Anda diminta untuk mempresentasikan proses pemeriksaan dan konten LHP tersebut kepada Tim Penguji Panel Presentasi. Anda diberikan keleluasaan untuk menggunakan data dan informasi yang terkait dengan pemeriksaan yang telah Anda pilih dan akan diperlukan dalam proses presentasi nantinya. Susunlah bahan presentasi Anda dengan sistematika sebagai berikut: 1). Gambaran Umum Berisi keistimewaan pemeriksaan yang dilakukan (misalnya perubahan kebijakan, dugaan tipikor, permintaan anggota dewan, atau permasalahan entitas), risiko-risiko yang khas dalam pemeriksaan dan menjadi tantangan bagi pemeriksa, prosedur pemeriksaan yang dilakukan dikaitkan dengan risiko yang dihadapi, serta opini atau /simpulan atau rekomendasi pemeriksaan yang diberikan dan dasar penentuan opini atau /simpulan atau rekomendasi pemeriksaan. 2). Bagian 1: Tahap Perencanaan Pemeriksaan Berisi bagaimana perencanaan pemeriksaan dilakukan oleh Tim Pemeriksa. Bagian ini mencakup ringkasan/gambaran mengenai mekanisme pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh entitas dikaitkan dengan ketentuan yang berlaku, langkah-langkah pemeriksaan yang direncanakan, pemahaman Tim Pemeriksa atas proses bisnis dan SPI entitas, proses penentuan tujuan dan lingkup pemeriksaan, Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Halaman 6
Informasi Umum !"#$ risiko pemeriksaan, bukti-bukti pemeriksaan yang harus diperoleh, dan metodologi pemeriksaan yang digunakan. Anda juga diharapkan memberikan saran/masukan terkait tahap perencanaan pemeriksaan kepada Tim Pemeriksa. 3). Bagian 2: Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan Berisi mengenai gambaran pelaksanaan pemeriksaan di lapangan. Bagian ini mencakup gambaran mengenai proses pelaksanaan P2 di lapangan, temuan-temuan material yang berhasil diidentifikasi dikaitkan dengan proses pengumpulan bukti dan pengolahan data yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa, identifikasi penyimpangan dari ketentuan/kriteria/hukum yang ada (misalnya indikasi PMH/tindak pidana/kerugian negara), dan pemenuhan standar dokumentasi pemeriksaan (KKP) yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa. Anda juga diharapkan memberikan saran/masukan terkait tahap pelaksanaan pemeriksaan kepada Tim Pemeriksa. 4). Bagian 3: Tahap Pelaporan Pemeriksaan Berisi mengenai pelaporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa. Bagian
ini
mencakup
informasi
mengenai
proses
Tim
Pemeriksa
dalam
menghasilkan opini atau simpulan atau rekomendasi pemeriksaan, substansi dan kebenaran pembahasan suatu LHP, dan pemenuhan standar penulisan LHP. Anda juga diharapkan memberikan saran/masukan terkait tahap pelaporan pemeriksaan kepada Tim Pemeriksa. 5). Kesimpulan Adapun ketentuan mengenai bahan presentasi yang Anda susun adalah sebagai berikut: a. jumlah maksimal slide 10 buah (selain slide judul dan penutup); b. waktu presentasi maksimal 15 menit; dan c.
tanya jawab maksimal 45 menit.
Tuangkanlah evaluasi dan saran Anda dalam bentuk media presentasi PPT dengan menyertakan penjelasan yang sistematis berdasarkan ketentuan yang diberikan dan mempertimbangkan
kerangka
waktu
yang
ada.
Anda
wajib
mengumpulkan
atau
menyerahkan bahan presentasi dalam bentuk digital (soft copy) kepada Panitia Diklat paling lambat Jumat, 18 November 2016 pukul 17.00 WIB. Dalam tugas ini, selain isi dan materi presentasi yang disampaikan, kompetensi presentasi Anda juga akan dinilai oleh Tim Penguji Presentasi. Total waktu presentasi (pemaparan dan tanya jawab) adalah 60 menit.
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Halaman 7
Informasi Umum !"#$ b. Gambaran Proses Uji Presentasi Setelah peserta menyusun dan mengumpulkan Bahan Presentasi, peserta akan melalui uji presentasi saat asesmen kompetensi teknis Pengendali Mutu pada 21 atau 22 November 2016. Bahan uji presentasi adalah Ringkasan Materi, Jawaban Analisis Kasus, dan Bahan Presentasi yang peserta kerjakan. Bentuk uji presentasi adalah pemaparan bahan presentasi dan tanya jawab lisan antara peserta dan Tim Penguji Panel. Uji presentasi menguji kompetensi teknis presentasi level 4 (SK Sekjen No. 335/SE/XXIII.2/7/2011 tentang Standar Kompetensi Teknis Pemeriksa) peserta, yaitu: Nama & Level Kompetensi Teknis PM 1. Presentasi 4
Definisi Level Kompetensi Teknis PM Mampu memberikan argumentasi yang komprehensif dalam proses presentasi sehingga mampu memberikan dampak yang spesifik. Dengan rincian sebagai berikut: a. Mampu menyusun argumentasi yang meyakinkan dengan cara menghubungkan data serta informasi utama dan pendukung secara logis, sehingga mampu membuat presentasi tersebut menjadi suatu paparan yang utuh dan mudah dipahami oleh audiens. b. Mampu melakukan proses transisi dengan lancar antara poin yang satu dengan yang lain ketika melakukan presentasi, dengan menggunakan serangkaian data dan informasi detil namun signifikan. c. Mampu merespon dengan tepat ketika dihadapkan pada pertanyaan tidak terduga yang mengandung konsekuensi serta tantangan tertentu, yang terjadi pada saat atau sesudah presentasi.
Namun demikian, Tim Penguji Panel juga dapat melakukan klarifikasi atas jawaban analisis kasus peserta terkait delapan (8) kompetensi teknis lainnya.
Demikian informasi ini disampaikan sebagai bahan persiapan peserta untuk mengikuti Diklat Peran dan Asesmen Kompetensi Teknis Pengendali Mutu. Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih. Jakarta, Oktober 2016 Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Biro SDM & Pusdiklat BPK RI
Halaman 8