BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN Pada September 2016, gabungan 2 kota IHK (Kota Batam dan Tanjungpinang) di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan inflasi sebesar 0,32 persen. Inflasi di Kota Batam tercatat sebesar 0,35 persen dan inflasi di Kota Tanjungpinang sebesar 0,13 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 19 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,07 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,68 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,06 persen. Secara nasional dari 82 kota IHK se-Indonesia, tercatat 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto dan Banyuwangi sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,06 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Inflasi gabungan dua kota disebabkan oleh kenaikan indeks lima kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota Kepulauan Riau, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air dan bahan bakar naik sebesar 1,71 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,08 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,28 persen. Sebaliknya dua kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota Kepulauan Riau justru mengalami penurunan indeks yaitu: kelompok bahan makanan turun sebesar 0,91 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun sebesar 0,02 persen.
Inflasi tahun Kalender gabungan 2 kota IHK di Kepulauan Riau (Januari - September 2016) adalah 2,28 persen dan Laju inflasi 'year on year' (September 2016 dibandingkan September 2015) sebesar 3,02 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
1
Grafik 1 Perkembangan IHK Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau (2012=100) September 2015 s.d September 2016
135,000 130,000 125,000 IHK
120,000 115,000 110,000 105,000
100,000 Sep-15 Okt-15Nop-15Des-15Jan-16 Feb-16Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust- Sep-16 16 Umum
Bahan Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pendidikan
Transpor
Grafik 2 Perkembangan Inflasi Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau Tahun 2012 s.d 2016 Januari s.d Desember (2012=100)
*) 2007=100 **) Tahun 2016 sampai dengan September
Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau pada September 2016 mengalami kenaikan indeks dari 124,90 pada bulan Agustus 2016 menjadi 125,30 pada bulan ini atau terjadi inflasi gabungan sebesar 0,32 persen. Inflasi tahun Kalender gabungan 2 kota IHK di Kepulauan Riau (Januari - September 2016) adalah 2,28 persen. Laju inflasi 'year on year' (September 2016 dibanding dengan September 2015) gabungan tercatat sebesar 3,02 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
2
Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat 19 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,07 persen. Sebaliknya, deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,68 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bungo sebesar 0,06 persen. Kota Batam dan Tanjungpinang dari 19 Kota yang mengalami inflasi di 23 Kota IHK sumatera menduduki peringkat ke 13 dan 18. Selanjutnya bila dilihat dari 82 kota IHK tercatat 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto dan Banyuwangi sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,06 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Dari 58 Kota yang mengalami inflasi di 82 Kota IHK se-Indonesia, Kota Batam dan Tanjungpinang menduduki posisi ke 21 dan 41. Tabel 1 Inflasi 23 Kota IHK di Sumatera dan Nasional (%) September Kota (1)
Januari-September
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
Inflasi Tahun ke Tahun* (6)
1.
Meulaboh
-0,02
0,83
-0,24
2,96
3,81
2.
Banda Aceh
-0,36
0,78
0,39
2,27
3,17
3.
Lhokseumawe
0,22
1,44
0,41
2,71
4,79
4.
Sibolga
-1,85
1,85
0,63
4,64
7,47
5.
Pematang Siantar
-0,28
0,29
0,84
2,73
5,29
6.
Medan
-0,70
1,32
1,72
4,48
6,13
7.
Padang Sidempuan
-0,82
0,83
-0,18
2,94
4,83
8.
Padang
-0,49
0,58
-0,95
3,19
5,07
9.
Bukit Tinggi
-0,73
1,11
0,55
3,03
5,33
10.
Tembilahan
-0,38
-0,22
1,38
1,90
2,58
11.
Pekanbaru
-0,40
0,94
1,24
1,89
3,37
12.
Dumai
-0,23
0,64
2,14
2,57
3,07
13.
Bungo
-0,21
-0,06
0,12
2,01
3,20
14.
Jambi
-1,26
-0,17
-0,08
2,43
3,93
15.
Palembang
-0,38
0,24
1,03
2,49
4,54
16.
Lubuk Linggau
-0,16
0,79
2,37
1,83
2,93
17.
Bengkulu
-0,22
0,07
2,87
4,24
4,62
18.
Bandar Lampung
0,02
0,30
3,23
1,02
2,41
19.
Metro
0,15
0,15
2,02
2,13
2,79
20.
Tanjung Pandan
1,20
-0,68
2,28
2,94
1,53
21.
Pangkal Pinang
0,84
0,64
4,33
5,49
5,82
22.
Batam
-0,12
0,35
3,85
2,28
3,14
Tanjungpinang
0,68
0,13
2,44
2,27
2,29
0,05
0,22
2,24
1,97
3,07
23.
Nasional *) September 2016 terhadap September 2015
Tabel 2 IHK dan Inflasi Gabungan 2 Kota IHK di Kepulauan Riau Menurut Kelompok Pengeluaran September 2016 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
3
Kelompok Pengeluaran
IHK Gabungan September 2016
Inflasi Gabungan September 2016
[1]
[2]
[3]
Umum
125,30
0,32
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
132,88 126,51 117,23 112,36 120,86 115,63 135,57
-0,91 0,26 1,71 0,01 0,08 -0,02 0,28
Bahan Makanan Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, rekreasi dan olahraga Transpor, komunikasi dan jasa keuangan
Grafik 3 Andil Komoditi yang Mendorong Inflasi/Deflasi Bulan September 2016 di Kota Batam
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
4
Grafik 4 Andil Komoditi yang Mendorong Inflasi/Deflasi Bulan September 2016 di Tanjungpinang
Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota di Kepulauan Riau September 2016, inflasi gabungan dua kota disebabkan oleh kenaikan indeks lima kelompok yang menyusun IHK gabungan dua kota Kepulauan Riau, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air dan bahan bakar naik sebesar 1,71 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,08 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,28 persen. Sebaliknya dua kelompok yang menyusun inflasi gabungan dua kota Kepulauan Riau justru mengalami penurunan indeks yaitu: kelompok bahan makanan turun sebesar 0,91 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun sebesar 0,02 persen.
1.
Kelompok Bahan Makanan
Pada September 2016 ini kelompok bahan makanan pada gabungan dua kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan indeks sebesar 0,91 persen atau turun dari 134,10 persen pada Agustus 2016 menjadi 132,88 persen pada bulan ini. Penurunan indeks kelompok bahan makanan merupakan akibat turunnya indeks harga pada enam subkelompok yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya turun sebesar 0,30 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya turun sebesar 1,90 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya turun sebesar 1,24 persen; subkelompok sayur-sayuran turun sebesar 12,30 persen; Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
5
subkelompok kacang-kacangan turun sebesar 0,08 persen; dan subkelompok buah-buahan turun sebesar 0,89 persen. Sebaliknya lima subkelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu: subkelompok ikan segar naik sebesar 1,67 persen; subkelompok ikan diawetkan naik sebesar 0,09 persen; subkelompok bumbu-bumbuan naik sebesar 8,86 persen; subkelompok lemak dan minyak naik sebesar 1,05 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik sebesar 0,03 persen.
2.
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks pada bulan ini sebesar 0,26 persen atau naik dari 126,19 pada bulan Agustus 2016 menjadi 126,51 pada bulan ini. Dari tiga subkelompok yang menyusun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini tercatat subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami kenaikan indeks sebesar 1,35 persen. Sebaliknya subkelompok minuman yang tidak beralkohol justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,33 persen. Sedangkan subkelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan indeks harga.
3.
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Pada bulan ini kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar untuk gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami kenaikan indeks sebesar 1,71 persen atau naik dari 115,25 persen pada bulan Agustus 2016 menjadi 117,23 persen pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, tercatat tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok biaya tempat tinggal naik sebesar 2,93 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 0,65 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,06 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air tidak mengalami perubahan indeks harga.
4.
Kelompok Sandang
Pada September 2016 gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,01 persen atau naik dari 112,35 menjadi 112,36 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok sandang, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,32 persen; dan subkelompok sandang wanita naik sebesar 0,06 persen. Sebaliknya dua subkelompok justru mengalami penurunan indeks yaitu: subkelompok sandang anak-anak turun sebesar 0,02 persen; serta subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya naik sebesar 0,36 persen
5.
Kelompok Kesehatan
Pada bulan ini kelompok kesehatan gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau tercatat mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,08 persen atau naik dari 120,76 pada bulan sebelumnya menjadi 120,86. Dari empat subkelompok yang menyusun kelompok kesehatan, tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu: subkelompok obat-obatan naik sebesar 0,17 persen; serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 0,14 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks harga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
6
6.
Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga di gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau mengalami penurunan indeks sebesar 0,02 persen atau turun dari 115,66 pada bulan sebelumnya menjadi 115,63 pada bulan ini. Dari lima subkelompok yang menyusun kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini tercatat dua subkelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan turun sebesar 0,01 persen; dan subkelompok rekreasi turun sebesar 0,10 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan; dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga.
7.
Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada gabungan dua kota IHK di Kepulauan Riau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,28 persen atau naik dari 135,19 pada Agustus 2016 menjadi 135,57 pada bulan ini. Kenaikan indeks harga kelompok ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 1,83 persen; serta subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sebaliknya subkelompok transpor justru mengalami penurunan indeks sebesar 0,07 persen. Sedangkan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
7
Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 82 Kota di Indonesia September 2016 (Tahun 2012 = 100)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kota
IHK
Inflasi
(1)
(2)
(3)
124,85 118,94 121,52 129,12 129,51 130,29 123,75 131,16 125,20 129,02 125,12 125,91 123,02 124,65 123,53 122,72 134,05 125,16 133,06 131,70 130,56 125,34 125,04 125,32 124,37 123,99 123,67 120,61 121,86 123,64 123,44 126,96 121,81 129,70 121,43 123,60 121,91 122,33 121,37 121,84
0,83 0,78 1,44 1,85 0,29 1,32 0,83 0,58 1,11 -0,22 0,94 0,64 -0,06 -0,17 0,24 0,79 0,07 0,30 0,15 -0,68 0,64 0,35 0,13 0,18 0,09 0,10 0,14 0,28 0,26 0,37 0,12 0,05 0,02 0,04 0,06 0,13 0,07 -0,16 0,22 0,02
Meulaboh Banda aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan Padang Sidempuan Padang Bukit Tinggi Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuk Linggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjungpinang DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
8
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77 78 79 80 81 82 Nasional
Kota
IHK
Inflasi
(1)
(2)
(3)
121,78 121,58 125,31 122,31 121,65 124,88 131,90 129,06 132,21 133,64 122,15 122,64 129,12 118,41 125,41 133,94 124,95 125,32 121,98 125,24 125,44 129,88 127,49 135,10 124,02 126,24 129,02 120,08 125,50 120,52 123,02 121,65 129,58 120,98 123,94 123,93 137,15 129,78 120,79 127,35 130,76 126,84 125,41
0,04 0,21 0,17 -0,14 0,16 0,18 0,40 -0,12 0,51 0,07 0,26 -0,66 -0,45 1,20 -0,37 -1,06 -0,75 -0,46 0,11 -0,45 0,11 0,21 -0,20 -0,44 -0,68 0,59 0,60 0,30 0,41 -0,50 0,05 -0,01 0,27 -0,40 0,32 -0,11 -0,71 0,09 -0,67 -0,02 0,27 0,55 0,22
Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-pare Palopo Kendari Bau-bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
9
Tabel 4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan 2 Kota di Kepulauan Riau Agustus 2016 – September 2016 (Tahun 2012 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok
IHK Agustus 2016
% Perub thd Juli 2016
IHK September 2016
% Perub thd Agustus 2016
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/pelatihan Perlengkapan/peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transpor Jasa keuangan
124,90 134,10 147,13 121,53 121,47 118,94 117,89 181,06 120,52 127,30 155,01 112,73 109,96 126,19 120,95 117,51 150,03 115,25 113,69 118,76 112,65 120,26 112,35 113,30 111,37 111,84 112,34 120,76 140,80 109,13 111,69 112,46 115,66 123,51 103,45 107,76 108,93 110,84 135,19 151,42 102,00 111,57 114,68
-0,28 -1,61 -1,51 -1,05 -1,57 0,03 0,04 -5,39 -0,14 0,03 -1,90 -0,74 -0,05 0,21 0,01 0,26 0,65 0,06 0,02 0,33 0,00 -0,01 0,08 0,10 0,17 -0,01 0,06 0,06 0,00 0,02 0,00 0,14 0,40 0,67 0,00 0,04 0,16 0,05 -0,08 -0,27 0,61 0,00 0,00
125,30 132,88 146,69 119,22 123,50 119,05 116,43 158,79 120,42 126,17 168,74 113,91 110,00 126,51 120,95 117,12 152,05 117,23 117,02 118,76 113,39 120,33 112,36 113,66 111,44 111,81 111,93 120,86 140,80 109,32 111,69 112,62 115,63 123,51 103,45 107,75 108,82 110,84 135,57 151,31 103,87 111,58 114,68
0,32 -0,91 -0,30 -1,90 1,67 0,09 -1,24 -12,30 -0,08 -0,89 8,86 1,05 0,03 0,26 0,00 -0,33 1,35 1,71 2,93 0,00 0,65 0,06 0,01 0,32 0,06 -0,02 -0,36 0,08 0,00 0,17 0,00 0,14 -0,02 0,00 0,00 -0,01 -0,10 0,00 0,28 -0,07 1,83 0,01 0,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016
10