INFEKSI CACING JANTUNG PADA ANJING DI BEBERAPA WILAYAH PULAU JAWA DAN BALI : FAKTOR RISIKO TERKAIT DENGAN MANAJEMEN KESEHATAN ANJING
FITRIAWATI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
2
ABSTRAK
FITRIAWATI. Infeksi Cacing Jantung pada Anjing di Beberapa Wilayah Pulau Jawa dan Bali : Faktor Risiko Terkait dengan Manajemen Kesehatan Anjing. Dibimbing oleh Drh. Fadjar Satrija MSc.Ph.D Penelitian ini bertujuan mempelajari keterkaitan antara faktor-faktor risiko terkait manajemen kesehatan hewan kecacingan terhadap kejadian infeksi cacing jantung Dirofilaria immitis pada anjing yang terdapat di beberapa lokasi di Pulau Jawa dan Bali. Sampel darah diambil dari 235 ekor anjing yang ada di klinik dokter hewan, rumah sakit hewan, di daerah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali dari bulan Juli sampai dengan bulan November 2007. Sampel darah tersebut kemudian diperiksa dengan menggunakan uji ELISA deteksi antigen. Informasi mengenai manajemen kesehatan hewan terhadap kecacingan diperoleh dari kuisoner yang diberikan kepada pemilik anjing. Anjing yang positif sebanyak 18 ekor (7,7) dari 235 sampel yang diperiksa. Prevalensi tertinggi terdapat di wilayah Jawa Barat (4,2%) dan terendah di wilayah Jawa Tengah (0,42 %). Berdasarkan analisis Chi-square frekuensi kunjungan ke dokter hewan dan pemberian obat cacing mempengaruhi kejadian dirofilariasis, sedangkan frekuensi pemberian obat cacing tidak mempengaruhi kejadian dirofilariasis. Anjing yang tidak pernah diperiksa ke dokter hewan memiliki risiko terinfeksi D. Immitis 3,6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anjing yang rutin diperiksa ke dokter hewan. Anjing yang tidak pernah diberikan obat cacing memiliki risiko terinfeksi D. Immitis 0,3 kali lebih rendah dibandingkan dengan anjing yang pernah diberikan obat cacing. Kata kunci : Manajemen kesehatan anjing, Dirofilaria immitis
3
INFEKSI CACING JANTUNG PADA ANJING DI BEBERAPA WILAYAH PULAU JAWA DAN BALI : FAKTOR RISIKO TERKAIT DENGAN MANAJEMEN KESEHATAN ANJING
FITRIAWATI
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
4
Judul skripsi
: Infeksi Cacing Jantung pada Anjing di Beberapa Wilayah Pulau Jawa
dan Bali : Faktor Risiko Terkait dengan
Manajemen Kesehatan Anjing Nama
: Fitriawati
NRP
: B04104135
Disetujui Pembimbing
drh. Fadjar Satrija, MSc,Ph.D NIP 131 760 846
Diketahui, Wakil Dekan
Dr. Nastiti Kusumorini NIP 131 669 943 Lulus tanggal:
5
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan cintaNya yang selalu tercurah setiap saat sehingga skripsi dengan judul Infeksi Cacing Jantung pada Anjing di Beberapa Wilayah Pulau Jawa dan Bali : Faktor Risiko Terkait dengan Manajemen Kesehatan Anjing berhasil diselesaikan. Penulis mengucapkan
terima
kasih
kepada
drh.
Fadjar
Satrija,
MSc,Ph.D
atas
bimbingannya, saran, dan bantuannya, Dr. drh. Agustin Indrawati, M Biomed sebagai dosen pembimbing akademik atas nasehat dan perhatiannya, drh Yusuf Ridwan yang telah membantu penelitian ini, serta bantuannya
Ir Etih Sudarnika, MSi atas
dan drh Chaerul Basri selaku dosen penguji. Ucapan terima kasih
kepada Staf Bagian Parasitologi dan Laboratorium Helmintologi, bapak-bapak satpam, serta seluruh civitas FKH IPB. Dokter dokter hewan dan para medis yang telah membantu penelitian ini. Terima kasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua tercinta yang tak pernah putus doa, kasih sayang dan doa untuk anaknya serta dukungan materi untuk menyelesaikan amanah belajar ini. Pemerintah daerah, rakyat kabupaten Alor yang telah memberikan dukungan, doa dan kepercayaan untuk mengemban amanah belajar ini. Keluarga di Kupang dan keluarga di Bogor atas doa serta semangat yang diberikan. Teman teman sepenelitian Dirofilariasis Rita dan Laurensius. Teman-teman di kosan perwira 46, Kru DPRA bajay, adik-adik di Laz Al Huriyyah, DPM FKH IPB, DKM An Nahl, Asteroidea 41 serta kakak- kakak angkatan 40, 39, 38, 37 dn 36 dan adik-adik angkatan, 42, 43, 44 dan 45. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Bogor, Februari 2009
Fitriawati
6
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Alor pada tanggal 17 Maret 1985. Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara dari ayah Syamsul Bahri dan Ibu Kasiani Sadimin. Penulis menyelesaikan Pendidikan dasar di SD Islam Cokro Aminoto Kalabahi (1993 -1998), Pendidikan menegah dilanjutkan di SLTP N 1 Kalabahi (1998-2001), dan dilanjutkan di SMUN 1 Kalabahi pada tahun (2001-2004), penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan IPB melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah pada tahun 2004. Selama mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis aktif di organisasi formal kampus diantaranya : DKM An Nahl, Himpro Ruminansia, DPM FKH IPB, IMAKAHI. Penulis juga aktif sebagai asisten praktikum Pendidikan Agama Islam pada tahun (200-2008) dan sebagai Parasitologi Endoparasit pada tahun (2007).
Asisten Praktikum
mata kuliah
7
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL...................................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................
iv
PENDAHULUAN..................................................................................................
1
Latar belakang.........................................................................................
2
Tujuan penelitian......................................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................
3
Klasifikasi..................................................................................................
3
Morfologi Dirofilaria immitis....................................................................... 4 Siklus hidup dan vektor Dirofilaria immitis................................................
5
Patogenesa..............................................................................................
6
Gejala klinis dan Diagnosa.......................................................................
7
Prognosa..................................................................................................
8
Pencegahan dan pengobatan..................................................................
8
ELISA untuk deteksi antigen....................................................................
10
Gambaran umum tentang anjing.............................................................
10
Manajemen Kesehatan anjing.................................................................
11
BAHAN DAN METODE........................................................................................
14
Tempat dan waktu penelitian...................................................................
14
Metode penelitian.....................................................................................
14
Analisis statistik........................................................................................
16
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................
18
Hasil..........................................................................................................
18
Pembahasan. ........................................................................................... 21 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 25 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 26 LAMPIRAN............................................................................................................ 30
8
DAFTAR TABEL Halaman 1. Hasil uji Chi kuadrat dari faktor-faktor manajemen kesehatan.....................
17
2. Tingkat infeksi dan nilai odds ratio faktor manajemen kesehatan................
17
9
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Cacing dewasa di dalam jantung anjing........................................................
4
2. Siklus hidup Dirofilaria immitis......................................................................
5
3. Culex quinquefasciatus................................................................................
6
4. Contoh obat cacing untuk cacing jantung.....................................................
10
5. Hasil pemeriksaan ELISA positif D. immitis dan negatif..............................
17
6. Jumlah anjing yang positif dan negatif terinfeksi dirofilariasis.......................
18
7. Pemberian obat cacing oleh pemilik kepada anjing
19
10
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Kuisoner survei dirofilariasis....................................................................
30
2. Prevalensi dirofilariasis tiap daerah.........................................................
31