FAKTOR RISIKO MANAJEMEN PEMELIHARAAN ANJING TERHADAP KEJADIAN INFEKSI Dirofilaria immitis DI WILAYAH PULAU JAWA DAN BALI
RITA MARLINAWATY MANALU
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRACT RITA MARLINAWATY MANALU. B04104173. 2008. The Risk Factor of Dirofilariasis Related with Management of The Dog Care at Some Locations in Java and Bali Area. Under the supervision of YUSUF RIDWAN and FADJAR SATRIJA. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor The aim of this study were to know the prevalence and risk factor of dirofilariasis related with management of the dog care in Java and Bali area. Blood samples were collected from 235 dogs at the veterinary clinics, the animal hospitals, and houses in Jakarta, West Java, Central Java, and Bali between July and November 2007. Blood samples were tested with antigen detecting ELISA kits. The informations about the management of the dog care were gotten from questionary. Questionary were filled by the dog owners. The result were analyzed with Chi-square and logistic regression test. The positive dogs of D. immitis were 18 of 235 dogs surveyed. The prevalence of D. immitis was 7.7%. Chi-square test showed that frequency of visiting the veterinarian had association with prevalence of Dirofilaria. The dogs were never brought to veterinarian had risk 3.806 times to get Dirofilaria infection than the dogs which were brought to veterinarian routinely. The significant association were not found for place at outdoor or indoor, utilization, and frequency of the dogs were taken walking. Key words: prevalence, D. immitis, management of the dog care
ABSTRAK RITA MARLINAWATY MANALU. B04104173. 2008. Faktor Risiko Manajemen Pemeliharaan Anjing Terhadap Kejadian Infeksi Dirofilaria immitis di Wilayah Pulau Jawa dan Bali. Dibimbing oleh YUSUF RIDWAN dan FADJAR SATRIJA. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko dirofilariasis yang terkait dengan manajemen pemeliharaan anjing di wilayah pulau Jawa dan Bali. Sampel darah diambil dari 235 ekor anjing yang ada di klinik dokter hewan, rumah sakit hewan, dan rumah masyarakat di daerah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali dari bulan Juli sampai November 2007. Sampel darah diperiksa menggunakan uji ELISA deteksi antigen. Informasi mengenai manajemen pemeliharaan anjing diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh pemilik anjing. Hasil uji dianalisis dengan uji Chi kuadrat dan regresi logistik. Hasil pemeriksaan menunjukkan anjing yang positif D. immitis adalah 18 dari 235 anjing yang diperiksa. Prevalensi D.immitis adalah 7,7%. Berdasarkan uji Chi kuadrat hanya faktor frekuensi anjing dibawa ke dokter hewan mempengaruhi kejadian dirofilariasis. Anjing yang tidak pernah dibawa ke dokter hewan memiliki risiko 3,806 kali terinfeksi Dirofilaria daripada Anjing yang rutin dibawa ke dokter hewan. Tempat pemeliharaan, tujuan pemeliharaan, dan frekuensi anjing dibawa jalan-jalan ke luar rumah tidak signifikan mempengaruhi kejadian dirofilariasis. Kata kunci: prevalensi, D. immitis, manajemen pemeliharaan anjing
FAKTOR RISIKO MANAJEMEN PEMELIHARAAN ANJING TERHADAP KEJADIAN INFEKSI Dirofilaria immitis DI WILAYAH PULAU JAWA DAN BALI
RITA MARLINAWATY MANALU
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul : Faktor Risiko Manajemen Pemeliharaan Anjing Terhadap Kejadian Infeksi Dirofilaria immitis di Wilayah Pulau Jawa dan Bali Nama : Rita Marlinawaty Manalu NRP
: B04104173
Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
drh. Yusuf Ridwan, MSi.
drh. Fadjar Satrija, MSc, Ph.D
NIP: 132 045 529
NIP: 131 760 864
Diketahui, Wakil Dekan
Dr. Nastiti Kusumorini NIP: 131 669 943
Tanggal lulus :
PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yesus sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tentang faktor risiko dari manajemen pemeliharaan anjing terhadap kejadian infeksi Dirofilaria immitis di wilayah pulau Jawa dan Bali. Penulis mengucapkan terima kasih kepada drh. Yusuf Ridwan, MSi sebagai dosen pembimbing skripsi dan akademik, drh. Fadjar Satrija, MSc, Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi, drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D sebagai dosen penguji, Fitriawati dan Laurensius teman sepenelitian, dokter-dokter hewan dan para medis yang telah membantu dalam pengambilan sampel darah dan semua anjing dan pemiliknya yang telah bersedia menjadi sampel penelitian ini, Bapa, Mama, abang-abang (Mawardin, Syamriko, Arthones), Eda Salma, Gebon, Rocky yang telah membantu mencarikan literatur, dan seluruh keluarga, serta semua teman-teman angkatan 41 Astroidea FKH IPB. Manusia tidak ada yang sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Maret 1985 di Pulogodang, Sumatra Utara. Penulis adalah anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Busmen Manalu dan Ibu Herti Simanullang. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1997 di SDN Karawaci 4 Tangerang. Pendidikan lanjutan menengah diselesaikan pada tahun 2000 di SLTPK Solafide BKKK Tangerang dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2003 di SMUN 1 Tangerang. Penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2004. Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di Komisi Pelayanan Anak Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ……………………………………………………………........
ii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..............
iii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….
iv
PENDAHULUAN Latar Belakang …………………………………………………………..
1
Tujuan …………………………………………………………………….
2
TINJAUAN PUSTAKA Dirofilaria immitis ……………………………………………….............
3
Vektor Dirofilaria immitis ………………………………………............
7
Gambaran Umum tentang Anjing ……………………………………...
8
Manajemen Pemeliharaan Anjing ……………………………………..
9
Gejala Klinis dan Diagnosis …………………………………………….
10
ELISA untuk Deteksi Antigen …………………………………………..
11
Penyebaran Dirofilariasis pada Anjing ………………………………... 12 Dirofilariasis pada Manusia …………………………………………….
13
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………….
14
Metode Penelitian ……………………………....................................
14
Analisis Statistik …………………………………………………………
16
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ………………………………………………………………….......
17
Pembahasan …………………………................................................
19
SIMPULAN DAN SARAN ………………………............................................
22
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………..
23
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….
26
DAFTAR TABEL Halaman 1 Perkembangan Dirofilaria immitis ……………………………………………
5
2 Hasil uji Chi kuadrat dari faktor-faktor manajemen pemeliharaan………..
18
3 Tingkat infeksi dan nilai odds ratio dari masing-masing faktor manajemen pemeliharaan…………………………………………….
18
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Mikrofilaria Dirofilaria immitis dan cacing dewasa di jantung…………….
4
2 Siklus hidup Dirofilaria immitis……………………………………………….
6
3 Culex bitaeniorhyncus………………………………………………………..
8
4 Culex quiquefaciatus………………………………………………………….
8
5 Contoh beberapa ras anjing………………………………………………….
9
6 Jumlah anjing yang positif dan negatif terhadap dirofilariasis……………
17