Konvergensi K i TIK Oleh : Agus Priyanto, Priyanto M.Kom M Kom
Latar Belakang konvergensi Indonesia sebagai negara luas dengan jumlah penduduk yang besar merupakan suatu potensi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Saat ini Indonesia bersiap memasuki era industri di i l dimana digital, di akan k bertumpu b b b i layanan berbagai l konvergensi yang akan membentuk industri konvergensi. pengembangan industri konvergensi berbasis digital juga diyakini akan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia, apabila industri konvergensi berbasis digital tersebut dapat meningkatkan IPOLEKSOSBUDHANKAM
Convergence, Why?
Convergence, Why?
Faktor Penggerak Perubahan layanan dan
Perubahan struktur
kebutuhan Pelanggan
pasar telekomunikasi
Kemajuan Teknologi
(operator)
Permintaan yang
Tercapainya single
Semaraknya solusi yang
meningkat akan layanan
platform dalam
inovatif, interoperable
data & multi-media.
menyediakan berbagai
dan bisa dieskalasi pada
Permintaan akan content
jenis layanan.
lingkungan IP.
Menurunnya revenue dari
Perkembangan IPv6
layanan yang bervariasi
Permintaan akan tarif yang murah. h
voice.
Digitalisasi
M i k t Meningkatnya k kompetisi ti i
T k l i komputer Teknologi k t
dan privatisasi
(kemampuan kapasitas
Kebijakan deregulasi
memori dan
seperti ti deregulasi d l i
penyimpanan). i )
jaringan lokal.
Teknologi Optik
Manfaat konvergensi industri Pemerintah • Konvergensi akan meningkatkan kecepatan rollout pada wireless dan internet akses • Konvergensi akan memberikan roll-out yang efektif pada daerah rural yang pada akhirnya akan mencapai target rural telephony yang diinginkan Regulator o ve ge s mendorong e o o g pertumbuhan pe tu bu a dan a • Konvergensi pengembangan baru pada sektor telekomunikasi • Konvergensi menjamin fleksibilitas dan efisiensi penggunaan sumber daya • Konvergensi K i menyederhanakan d h k prosedur d lisensi li i • Konvergensi mendorong operator kecil memasuki niche area (rural, remote dan area yang kurang p layanan) y ) mendapat • Konvergensi memberikan kemudahan entry dan level playing field
Manfaat konvergensi industri Operator • Konvergensi akan memberikan kebebasan bagi operator untuk memberikan layanan dengan teknologi yang dimiliki • Konvergensi akan meningkatkan skala ekonomis dan efisiensi yang tinggi sebagai akibat dari sharing infrastruktur dan sumber daya yang optimal • Konvergensi menuju kearah biaya yang murah dalam menyediakan layanan
Konsumer • Ekpektasi consumer terhadap one-stop service akan terpenuhi • Biaya operasi yang murah akibat dari skala ekonomi akan memberikan b ik tariff iff murah h kkepada d konsumen k
Trend konvergensi
Karakteristik konvergensi y
Karakteristik jjaringan g masa depan p yyangg konvergen antara lain : ◦ Berbasis IP atau ppacket-based network. ◦ Aplikasi/layanan yang terpisah dari jaringan transport. ◦ Open network. g broadband network. ◦ Integrated ◦ Ubiquitous Network. g yang y g terdistribusi. ◦ Network intelligence
Dampak Broadband
Definisi Konvergensi g adalah pperpaduan p teknologi g dan rantai nilai (value chain) dari industri telekomunikasi, teknologi g informasi, ppenyiaran, y konten, beserta industri ikutannya sehingga konsumen dapat p memperoleh p layanan y yyangg terpadu sesuai kebutuhan.
Bentuk Legislasi Konvergensi Penyiaran
Telekomunikasi
ITE
UU Konvergensi
Perlindungan Konsumen
Anti monopoli & Persaingan usaha
Regulasi yang di butuhkan dalam era konvergensi
Struktur Konvergensi
Konsep konvergensi `
KONVERGENSI SECARA SEDERHANA ADALAH PERUBAHAN DARI VERTIKAL KE HORISONTAL
Perubahan Struktrur Industri
Jasa Dasar Jariinga Bergeerak Broadccasting
Jasaa Dasar Jaaringan Tettap
Value Addeed Services V
Interrnet
Content Provider (CP) Application Service Content Provider (ASP) Aggre
Broadcast
MVNO
Internet
Transactiona
Service Control, (IMS, SDP, Mux Broadcast, Payment Gateway, softswitch dll) Network Services Provider (NSP)
B kb Backbone, B Backhaul kh l
Access Network
Facility Based Operator (FBO) 17
PGC
UGC
CPE
Tower, Duct, Dark Fiber, Satelit, stasiun bumi, Data Center
PC, PDA, Handset, Modem, Home gateway, TV
NSP 1 NSP 2
FBO1 FBO 2 Kerjasama
ASP 2 Neutralityy Transpara ancy Non discrriminatory Equal Acccess Commerccial Agreement
ASP 1
• • • • •
CP 2
Conne ectivity & Security
Prop perty Right
CP 1
Standard d, Secure & Q QoS
Shariing Infrastruktur
Bentuk kerjasama antar provider
Content Provider y
Role: Pembuat konten
Contoh: y Production house y Content C Producer P d y Digital Marketing y Portal
Application Service Provider y
Role: Badan hukum yang menyelenggarakan fungsifungsi tertentu seperti layanan suara, layanan data, layanan berbasis konten, e-commerce dan layanan transmisi lainnya
Contoh: y Service : voice, messaging, video y Hosting g y ISP/Multimedia y Content Aggregator y Mux u bbroadcast oa cast y Clearinghouse y E-transaction y E E-gov gov
Network Service Provider y
Role: badan hukum yang menyediakan keterhubungan (konektivitas) pita lebar untuk mendukungg aplikasi p yang y g bervariasi. dasar dan p
Contoh: y Bandwidth/capacity y Quality y Security y Media Gateway + Controler y Connectivity Network (Circuit Switched Core (MSC, MGW), Packet Switched Core (SGSN, GGSN), Evolved Packet Core (SGW, MME, PDN GW, PCRF)) y Access Network (PSTN, FWA, Mobile Access (2G, 3G, GSM), Satelit,VPN, WLAN, Broadband (Fixed Broadband, Wireless Broadband, Cellular Broadband),VSAT y Mux Broadcast y Network support pp servers (Network ( management, g , Billing/accounting, g g, Customer care)) y Backbone, backhaul y Communication control (SIP Server, IMS)
Penyelenggara Fasilitas Jaringan y
Role: badan hukum yang memiliki fasilitas-fasilitas seperti stasiun bumi satelit, kabel serat optik broadband, jaringan dan sentral telekomunikasi, perangkat transmisi radio komunikasi, BS komunikasi bergerak dan perangkat serta menara transmisi penyiaran
Contoh: y Duct y Dark fiber y Tower y Satelit/stasiunbumi S li / i b i y Co-location services (space khusus yang disediakan untu ktempat bertemunya jaringan dan perangkat)
Infrastruktur konvergensi
KLASIFIKASI LISENSI Individual
Class
Unlicense
Penyelengaraan yang bersifat umum , menyangkut seluruh klasifikasi (individu, class dan khusus)) Pengaturan lisensi Standar yang menyangkut ppenyelenggaraan y gg individu,, dan class Pengaturan lisensi Standar yang diatur dalam lisensi individual Pengaturan khusus Kewajiban dan Tanggung jawab The M Th Most significant i ifi economic or social impact
Less economic or social impact
Long term objective towards less regulation
No economic & social impact
Lisensi Individu Layer KLASIFIKASI
JENIS IJIN
Penyedia Konten A: Nasional B: Regional
Unlicensed
C: Cluster Penyedia Aplikasi
Layanan A: Nasional
•
Convergence License : PLA license (Triple play, quad play)
B: Regional g
•
Specific License : Voice, Voice Video, Video Broadcast, Broadcast Data/Internet, Data/Internet e‐commerce. e commerce Content Aggregator.
A:Nasional
•
Convergence License : Multi transport &akses (Jartap, Jarber, Satelit, BWA, IP transit dll)
B: Regional
•
Specific License : VSAT, Mux Broadcast network.
•
Convergence g License : Multi facilities ((Duct,, Dark Fiber,, tower etc))
•
Specific License: Slot orbit Satellite, Duct, Tower, Dark fiber.
C: Cluster Penyelenggara Layanan Jaringan
Penyelenggara Fasilitas A:Nasional Jaringan B: Regional C: Cluster
KOMPETISI DAN REGULASI KOMPETISI Unlicensed
PGC
UGC
VoBB Broadcast MVNO Internet Transactional Service Control, (IMS, SDP, Mux Broadcast, Payment Gateway, softswitch dll) Backbone, Backhaul
Licensed
Access Network
Tower, Duct, Dark Fiber, Satelit, stasiun bumi
REGULASI
FRAMEWORK REGULASI Regulator: l “Sumberdaya”
Regulator l : “Penyelenggaraan”
Regulator l : “Standar/Pengawasan” ”
DRM, IPR
Nat Heritage Nat.
“Sensor” Sensor , Privacy
SLA Tarif
Bundling
Numbering, Addressing, DNS
QoE
SP SLA Tarif
Interworking
Spektrum Frek
QoS
NP SLA Tarif Right of way
Sharing, Colocation Standar Perangkat
FP
Standaard / Pengawasan / Kepatutan
Sumber Daya (SSpectrum Freq, N Number, People, dll.)
CP
Arsitektur Konvergensi Sebaran, Tarif, Kualitas Keamanan Kualitas, Infrastruct Sharing Resource Sharing Number Portability
Standard S
Konten
Interoperability Lisensi Persaingan Usaha
Penyelenggaraan Sumberdaya Perangkat Pengguna Pengguna Kompetisi & Kerjasama
Interkoneksi, k ki Berbagi
Ja amina an & L Lindun ngan
ICT F d ICT Fund
Perlindungan Konsumen
RoW Interkoneksi Berbagi
Ekosistem industri
Benchmark (Framework)
Benchmark (Penyelenggaraan (Penyelenggaraan)) No
Lisensi
Struktur Industri 1 Network
Providers id (NFP); ( )
Content Applications Service Providers
Jenis produk
Bentuk Pasar Facilities • Komposisi Pasar Earth Stations;
persaingan sempurna
• • • •
Network N t k Service S i Providers P id • (NSP); Application Service persaingan • • Provider sempurna • Network Service persaingan • • Providers sempurna • 3 Application Service • Network Facilities persaingan Provider; • Providers sempurna • • • • ‐ ‐ ‐ 4 Content Applications • Service Providers. • • • • 2
Pasar Bersangkutan
Kesehatan Industri
Fixed i d Links Li k and d Cables; C bl Radiocommunications Transmitters and Links; 39 (Individual); sehat Satellite Hubs; and Retail konten 27 (Class) Towers, Poles Ducts and Pits used in conjunction with other network facilities B d idth services; Bandwidth i Broadcasting distribution services; 541 (Class) Retail aplikasi, sehat Cellular mobile services; Retail Bandwidth Access applications service; Space services; 131 (Individual); Wholesale sehat Switching services; 22 (Class) Gateway services; Bandwidth PSTN telephony; 134 (Individual); Wholesale sehat Public cellular services; 20 (Class) Infrastructure IP telephony; Public payphone services; Public switched data services; Audiotext hosting services provided on an opt‐in basis: Directory services; Internet access services; Messaging services Digital Content ; Satellite broadcasting; Subscription Broadcasting; Terrestrial free to air TV; Terrestrial radio broadcasting
Botswana
-Public Telecommunication Operator (PTO) -Value-Added Network Services (VANS) -Private Pi t N Network t k License Li
Tanzania
-Network Facility License (NF) -Network Services License (NS) -Application Services License (AS) -Content Services License (CS)
Uganda
-Public Service Provider (PSP) License -Public Infrastructure Provider (PIP) License -General License
Si Singapore
-Facilities-Based F ili i B d Operators O (FBO) Licenses Li -Services-Based Operators (SBO) Licenses
Trinidad and Tobago
-Type 1: Network-Only Concession -Type 2: Network-Service Concession -Type Type 3:Virtual Network-Service Network Service Concession -Type 4: Telecommunications Service Concession -Type 5: Broadcasting Service Concession
-Most NF, NS, CS License are Individual -AS licenses are Class Licenses
Benchmark (Sumber (Sumber daya daya))
Benchmark (Smart city)
Benchmark (Badan (Badan regulasi regulasi))