Indonesia Bisa Juara. Harian Umum Sore memihak kebenaran. Sabtu-Minggu, Desember 2016 > 2

Ha­ri­an Umum So­re

me­mi­hak ke­be­nar­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

ME­DIA HOL­DINGS

Indonesia Bisa Juara

>2

Cagub Danai Ormas?

Tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta saat ini tengah mencari dukungan pemilih di Ibu Kota untuk meraih kemenangan. Menurut sumber SP, salah satu pasangan tengah mendekati sejumlah ormas dan memberikan janji, termasuk dana, untuk ormas-ormas itu.

Malam ini, Sabtu (17/12), Timnas Sepakbola Indonesia akan menjalani laga kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Ada asa besar Indonesia bakal mencetak sejarah dengan menjadi juara AFF untuk pertama kali. Pada laga pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12), Indonesia mengandaskan Thailand 2-1. Semangat Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, dkk harus dijadikan momentum kebangkitan sepakbola nasional, yang sempat terpuruk karena mendapat sanksi dari FIFA. Dengan pembenahan sepakbola yang baik, Indonesia bisa menjadi juara.

Politik & Hukum

>6

KPK Geledah Kantor Bakamla Penyidik KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla), termasuk kantor Bakamla. Dari penggeledahan itu, tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan bukti-bukti terkait kasus yang telah menjerat Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama Bakamla) Eko Susilo Hadi tersebut. Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, dokumen dan bukti yang telah disita ini bakal didalami lebih lanjut.

foto:sp/joanito de saojoao

Perang Narkoba Era Duterte, 6.000 Tewas

Bekasi, Kota Transit Teroris

Baru 6 bulan menjabat, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menewaskan 6.000 orang dalam perang melawan narkoba.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui kalau Bekasi menjadi kota transit bagi teroris sebelum beraksi di Jakarta.

Luar Negeri

> 14

Metropolitan

> 28

Re­dak­si: 2995 7500 • Sir­ku­la­si: 2995 7555 - 2995 7500 ext 3206 • Ik­lan: 2995 7500 ext: 3403, 3409 • Ta­hun XXVIII 10.271 • 28 Ha­la­man • Rp 4.000 • Lang­ga­nan Rp 75.000 • Be­ri­ta­sa­tu.com • Sua­ra­pem­ba­ru­an.com

2

Utam a

Suara Pembaruan

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Cagub DKI Danai Ormas?

P

ersaingan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2017 di Tanah Air sungguh ketat. Suhu politik nasional pun memanas, terutama terkait dengan perseteruan tiga pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Terlepas dari benar atau tidak tuduhan dugaan penistaan agama terhadap calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kasus itu menjadi salah satu amunisi yang menguntungkan dua pasalangan calon lain. Namun, sepertinya, survei terakhir yang

menempatkan paslon nomor 2 pada urutan pertama, membuat dua pasangan calon lain harus mencari cara-cara inovatif dan kreatif dalam menggali isu yang bisa menjual. Memang tiga paslon harus sama-sama berjuang keras untuk menyakinkan masyarakat. Pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang dibebani kasus dugaan penistaan agama, maka harus lebih giat menyakinkan dan “merayu” masyarakat Jakarta dengan berbagai cara. Demikian juga

dengan dua pasangan lainnya, yang sama-sama sebagai pendatang baru di ajang Pilgub DKI Jakarta. Mereka harus menunjukan program yang belum direncanakan dan dibuat calon petahana. Menurut sumber SP, ketatnya persaingan di antara masing-masing paslon Gubernur DKI Jakarta, ada pasangan yang melakukan segala cara untuk mendulang suara. “Antara lain, ada pasangan cagub dan cawagub yang membiayai dan mengiming-imingi dana rutin bagi

sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang sudah lama membekingi kegiatan kotor (hitam) di Jakarta,” ujar sumber SP di Jakarta, Sabtu (17/12). Dikatakan, pasangan calon itu bahkan berjanji akan membangun markas ormas itu agar lebih besar dan bagus. “Segala hal dilakukan demi kemenangan. Dia tidak peduli apakah pendukungnya itu orang-orang yang meresahkan masyarakat atau tidak, yang penting mendapatkan dukungan,” ujarnya. [E-8]

Timnas Indonesia Bisa Juara [JAKARTA] Malam ini, Sabtu (17/12), Timnas Sepakbola Indonesia akan menjalani laga kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Ada asa besar Indonesia bakal mencetak sejarah dengan menjadi juara AFF untuk pertama kali. Pada laga pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12), Indonesia mengandaskan Thailand 2-1. Semangat Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, dkk harus dijadikan momentum kebangkitan sepakbola nasional, yang sempat terpuruk karena mendapat sanksi dari FIFA. Dengan pembenahan sepakbola yang baik, Indonesia bisa menjadi juara. Apa pun hasil akhir final Piala AFF 2016, keberhasilan Timnas Indonesia mencapai final dan mengalahkan Thailand di leg pertama merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Pengamat sepakbola Tommy Welly pun mengapresiasi semua perjuangan dan kerja keras pemain. Ini adalah sebuah pencapaian yang terbaik meski dengan persiapan yang tidak ideal. Sebagai insan bola, bukan persoalan juara atau tidak di final nanti, namun skuat Garuda mampu menyamakan posisi dengan tim papan atas di ASEAN, seperti Thailand. “PSSI sempat disanksi FIFA dan dibekukan oleh pemerintah, namun bisa membuat gebrakan lewat prestasi dengan pemilihan pemain yang tepat dan kondusif. Ini luar biasa, apalagi kalau kita melihat grafik timnas terus menaik secara teknis dan ada progresnya. Mulai dari persiapan yang sangat singkat, uji coba, fase grup Piala AFF, hingga final,” ujar Tommy kepada SP di Jakarta, Jumat (16/12). Indonesia sempat diragukan untuk bisa mencapai final, bahkan akhirnya mengalahkan

Thailand 2-1 di leg pertama. Di sini peran tim pelatih timnas yang memilih pemain yang tepat dan mampu memanfaatkan waktu dengan persiapan yang terbilang singkat. Deputi IV Kempora Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto mengakui sanksi FIFA dan pembekuan pemerintah Indonesia kepada PSSI beberapa waktu lalu memang menjadi pelajaran berarti bagi persepakbolaan Indonesia. Ini artinya, sanksi itu membuka mata bahwa selama ini ada yang salah dalam pengembangan sepakbola Tanah Air. “Namun, di balik itu semua, ada sejumlah hikmah. Sepakbola kita jadi diatur secara profesional dan transparan. Kami mengakui, pemerintah tidak mungkin melakukan itu kalau tidak ada alasan kuat dan akhirnya menciptakan tata kelola persepakbolaan dan diatur secara transparansi, mulai dari hak dan kewajiban pemain, gaji pemain, perwasitan, dan lainnya,” ucap Gatot. Kepala Komunikasi Publik Kempora itu menyatakan, langkah-langkah tersebut akhirnya menjawab adanya tanda-tanda kebangkitan sepakbola Indonesia. Hubungan PSSI dan pemerintah kini sudah membaik dengan adanya komunikasi yang saling mendukung dan tercipta sinergi. “Sanksi itu sifatnya efek. Tentu, kami berharap tidak akan terulang kembali. Meski kini hubungan membaik, pemerintah dalam hal ini Kempora, tetap akan kritis terhadap PSSI guna membangun itikad baik. Namun, yang pasti, kami tak ingin mengambil alih. Leading sector tetap PSSI,” ujar Gatot. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengakui ada perubahan yang berarti pada timnas Indonesia yang menunjukkan kebangkitan skuat Garuda. Kemajuan itu sudah

ditunggu masyarakat pecinta sepakbola di seluruh Tanah Air. Ketika ditanya, apa saja syarat agar sepakbola Indonesia bisa bangkit, Joko mengatakan lebih baik pertanyaan tersebut disimpan terlebih dulu dan akan dijawab seusai pertandingan leg kedua. Dia menjelaskan, banyak hal yang perlu diperbaiki agar persepakbolaan Indonesia bisa bangkit kembali. “Hal itu dimulai dari keseimbangan tata kelola, klub, struktur yang jelas, termasuk sisi pembinaan, agar semua dapat mendukung satu sama lain dan menciptakan sepakbola yang kuat di Indonesia,” katanya.

Negara Singapura Thailand Vietnam Malaysia Indonesia Myanmar Filipina

Tahun 1996 1998 2000 2002 2004 2007 2008 2010 2012 2014 2016

Semangat Baru Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Wayan Koster mengatakan, semangat yang ditunjukkan Timnas PSSI memberikan semangat baru bahwa Indonesia bisa memenangkan Piala AFF. Kalau pun tidak menang, Koster menilai bahwa semangat itu untuk membangkitkan sepakbola Indonesia. “Apa yang ditampilkan Timnas PSSI kita, saya kira itu akan membawa dampak kepada bangkitnya sepakbola di Indonesia yang selama ini begitu terpuruk prestasinya. Saya kira itu bisa menjad suatu dorongan, motivasi agar sepakbola Indonesia benar-benar

Prestasi di AFF

Juara 4 4 1 1 -

Final 4 7 2 3 4 -

Semifinal 5 8 8 8 7 1 3

bangkit,” kata Koster. Baginya, kebangkitan sepakbola Indonesia tinggal menunggu waktu untuk terjadi, asalkan organisasi PSSI berbenah. Kalau mau jujur, ujarnya, selama ini PSSI selalu kisruh dan tidak solid, sehingga menjadi faktor utama keterpurukan sepakbola Indonesia. “Padahal, pemain kita mempunyai potensi besar. Sudah saatnya PSSI berbenah. Organisasi harus bagus dan dikonsolidasikan kembali supaya mereka benar-benar profesional, tidak berpikir kepentingan lain, selain memajukan sepakbola Indonesia,” kata Koster. Dia mendorong juga agar pembinaan sepakbola dilaksanakan dari hulu ke hilir dengan benar dan berkoordinasi baik dengan pemerintah. Semua pihak harus bersedia bersinergi dengan tujuan utama membangun sepakbola di Tanah Air. Industri Bagi Koster, pembinaan tidak perlu dilakukan dengan cara ekstrem, misalnya dengan mengundang dan memberi fasilitas kepada investor dari

Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF

Tuan Rumah Singapura Vietnam Thailand Indonesia dan Singapura Malaysia dan Vietnam Singapura dan Thailand Indonesia dan Thailand Indonesia dan Vietnam Malaysia dan Thailand Singapura dan Vietnam Myanmar dan Filipina

Juara Thailand Singapura Thailand Thailand Singapura Singapura Vietnam Malaysia Singapura Thailand -

Posisi Indonesia 4 3 2 2 2 Putaran Grup Semifinal 2 Putaran Grup Putaran grup Masuk Final melawan Thailand

luar negeri. Orang-orang di Indonesia sendiri sudah mempunyai kemampuan untuk memberdayakan potensi yang ada untuk menjadikan sepakbola sebagai sebuah industri. Harus diakui, kata Koster, negara di luar negeri bisa mengembangkan sepakbola karena mampu menjadikannya sebagai sebuah industri yang sehat serta profesional. “Pembinaan itu utamanya di klub. Harus dilakukan pembenahan secara komprehensif. Apa pun hasil akhir Piala AFF nanti, keberhasilan Timnas Indonesia mencapai final dan mengalahkan Thailand di leg pertama merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya. Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya mendorong agar para pengurus PSSI yang baru terpilih benar-benar menjalankan amanah. Para pengurus juga harus segera menyiapkan program-program unggulan untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia ke depan. “PSSI dan anggotanya harus mampu memupuk kebersamaan, sehingga organisasi solid dan kuat untuk menjalankan program-program peningkatan prestasi,” kata Teuku. Semua pemangku kepentingan, katanya, harus mampu mencari penyelesaian masalah yang timbul dengan cara musyawarah dan mufakat. Anggota Komisi X DPR lainnya, Ridwan Hisjam menyatakan, pihaknya sangat berharap momentum Piala AFF ini bisa dijadikan titik awal membangun sepakbola Indonesia menuju pembenahan positif. “Semangat untuk membuat sepak bola maju harus dikedepankan oleh PSSI yang sekarang. Tidak boleh ada lagi adu kepentingan dalam organisasi, apalagi sampai mengganggu sepakbola kita,” ujarnya. [MJS/H-15]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Utama

3

Underdog, Timnas Tampil Habis-habisan Tanpa Beban [JAKARTA] Indonesia akan menjalani laga hidup mati pada final leg kedua Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12) malam ini. Untuk sementara, Indonesia unggul setelah memetik kemenangan 2-1 pada leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) lalu. Pada leg kedua nanti, Indonesia hanya butuh hasil imbang dengan skor berapa pun guna mengamankan gelar juara. Sebaliknya, tuan rumah Thailand hanya butuh kemenangan 1-0 untuk menguburkan mimpi Indonesia meraih gelar pertama. Di atas kertas, kedua tim masih sama-sama memiliki peluang. Thailand masih sangat percaya diri bisa membalikkan keadaan. Sebab secara kualitas baik tim maupun individu, mereka lebih baik dari Indonesia. Apalagi, Thailand adalah tim terkuat di kawasan Asia Tenggara. Karena itu, secara psikologis sebenarnya mereka lebih tertekan dibanding Indonesia. Sebaliknya, meski sudah mengantongi modal kemenangan 2-1 pada leg pertama, tim Garuda tetap menjadi tim underdog. Itulah sebabnya, pelatih Indonesia Alfred Riedl memastikan bahwa anak-anak asuhnya akan bermain tanpa beban pada laga nanti. “Pertandingan besok (malam ini) bakal susah, tapi kami tanpa beban karena underdog. Beban justru ada di tim tuan rumah,” kata Alfred Riedl dalam jumpa pers menjelang pertandingan di Bangkok, Jumat (16/12).

Dengan skuat yang ada, Riedl diharapkan bisa mengejutkan tuan rumah Thailand dengan memetik kemenangan atau minimal menuai hasil imbang.

Pada pertandingan terakhir kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia lebih diuntungkan karena meraih hasil terbaik di pertandingan pertama. Hanya saja, tim tuan rumah diakui bakal bermain habis-habisan karena bermain di kandang sendiri dan ingin mempertahankan gelar. Mereka dipastikan akan bermain menyerang guna mencetak gol cepat ke gawang Indonesia. Untuk menahan gempuran tuan rumah, Alfred Riedl mengaku sudah menyiapkan formasi terbaik, meski pada pertandingan penentuan ini harus kehilangan gelandang lincah yaitu Andik Vermansah yang mengalami cedera ACL yang didapat di pertandingan final pertama. Riedl sudah menyiapkan pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Andik. Paling tidak, ada dua pemain yang tepat untuk mengisi posisi tersebut, yaitu Zulham Zamrun dan Bayu Gatra. Pada leg pertama Rabu lalu, Riedl menurunkan Zulham menggantikan Andik. Hanya saja, pemain ini tidak tampil optimal hingga turun minum. Untunglah, di babak kedua ia tampil lebih bagus, setelah agak digeser ke tengah. Selain dua pemain tersebut, ada satu pemain serba bisa yang siap didorong ke depan yaitu Manahati Lestusen yang bermain apik sejak pertandingan semifinal. Pemain PS TNI itu bisa ditempatkan di banyak posisi, namun saat ini lebih sering diplot sebagai gelandang bertahan. Bila Lestusen diplot mengisi posisi Andik, Evan Dimas patut dipertimbangkan untuk mengisi lini tengah sekaligus pengatur serangan. Dengan skuat yang ada, Riedl diharapkan bisa mengejutkan tuan rumah Thailand dengan memetik kemenangan atau minimal menuai hasil imbang sekaligus mempersembahkan gelar juara Piala AFF untuk Indonesia. Apalagi hingga saat ini, tim Merah Putih belum pernah merasakan menjadi juara Piala AFF.

Meski demikian, Riedl berjanji akan memberikan perlawanan ketat kepada skuat besutan Kiatisuk Senamuang itu. Sebab, ia sangat percaya pada kemampuan para pemainnya yang tampil solid sejak babak penyisihan. “Kita harus percaya diri. Kita saat ini sudah berada di puncak. Makanya, kita harus bisa memaksimalkan pertandingan ini,” kata Riedl lagi.

Normal Sehubungan dengan itu, mantan penyerang Timnas Indonesia, Cristian Gonzales berharap, Boaz Solossa dan kawan-kawan tetap bermain normal pada laga ini. “Saya pikir mereka harus bermain rileks dan normal saja. Ini seperti ketika di pertandingan semifinal kala menghadapi Vietnam,” kata pria yang kini membela Arema Cronus tersebut.

“

SP/Joanito De Saojoao

Pemain Indonesia Hansamu Yama melakukan tendangan salto untuk menghalau bola, melewati pemain Thailand dalam laga kandang, partai final Piala AFF 2016 di stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12). Dalam laga tersebut Indonesia meraih kemenangan 2 - 1 atas Thailand dengan gol yang di cetak Rizky Pora dan Hansamu Yama.

Menurutnya, Indonesia tidak boleh bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik pada laga nanti. Sistem seperti ini hanya akan menguntungkan tim lawan dan menjadi bumerang bagi Indonesia. Indonesia harus berani bermain terbuka guna mencuri gol di kandang lawan. Menurut Gonzales, pertahanan Indonesia semakin baik sejak babak semifinal. Bahkan mantan bek Timnas U-19, Hansamu Yama Pranata yang berposisi sebagai bek dan diturunkan sebagai starter pada tiga pertandingan terakhir selalu menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan untuk Indonesia baik di semifinal leg pertama melawan Vietnam maupun final leg pertama. “Ini harus dipertahankan pada pertandingan besok (malam nanti),” katanya. Mantan pemain Timnas Indonesia Aji Santoso, optimistis Indonesia mampu menundukkan tim tuan rumah Thailand. “Asalkan mereka harus bermain habis-habisan,” ujarnya, Jumat (16/12) malam. Mantan pemain Arema dan Persebaya ini juga menyayangkan absennya Andik Firmansyah akibat cedera. “Timnas Garuda harus berjuang habis-habisan namun jangan sampai melakukan pelanggaran berat yang berdampak wasit mencabut kartu merah. Saya memprediksi skor Indonesia menang 2-1,” pungkasnya. [ARS/Ant/A-21]

4

Politik & Hukum

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Presiden dan DPR Bersepakat UU MD3 Direvisi [JAKARTA] Langkah DPR merevisi UU No 42/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Dan presiden tentu memahami maksud ini,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, usai pertemuan dengan Jokowi, di Istana Negara, Jumat (16/12). Ia menambahkan, revisi itu untuk mengakomodasi penambahan satu kursi pimpinan DPR dan MPR untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Fahri Hamzah mengakui, pertemuan itu salah satunya memang membahas mengenai revisi UU MD3. Kepada Presiden, Fahri menjelaskan bahwa seluruh fraksi DPR sudah bersepakat untuk merevisi UU MD3 ini selama masa reses. Namun pengesahannya sebagai UU tetap diambil pada rapat paripurna pembukaan masa sidang III 2016-2017 pada 10 Januari 2017 mendatang. Fahri menambahkan, dalam pembahasan di beranda Istana tadi, Jokowi hanya memastikan apakah seluruh fraksi yang ada di DPR sudah setuju dengan revisi ini. Para pimpinan DPR pun memastikan seluruh fraksi sudah setuju. Pada rapat paripurna penutupan masa sidang, Kamis kemarin, semua fraksi sepakat UU MD3 masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2017.

ANTARA/Yudhi Mahatma

Ketua DPD Mohammad Saleh (kedua kiri) bersama Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad (tengah), AM Fatma (kedua kanan) serta sejumlah Anggota DPD memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Jakarta, Jumat (16/12). Presiden bersama pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) melakukan rapat konsultasi membahas penguatan kelembagaan DPD, baik melalui upaya amandemen konstitusi maupun revisi undang-undang tentang MD3.

“Di tingkat DPR pada dasarnya ini tidak ada masalah, tinggal Presiden harus mengirimkan surat presiden yang mengutus pejabat setingkat menteri untuk melakukan pembahasan bersama DPR,” ucap Fahri. Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah akan mengikuti keputusan DPR RI, terkait revisi UU No 42/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Termasuk, usulan penambahan unsur Pimpinan DPR dan MPR dalam revisi tersebut. "Itu (Revisi UU MD3) DPR lah, kepentingan DPR lah. Kita ikut saja karena internal itu," kata JK usai

meresmikan Masjid Muhaiminurrais, di Kompleks Markas Komando (Mako) Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jakarta, Jumat (16/12). Menurut JK, jika DPR menganggap penambahan unsur Pimpinan DPR dan MPR penting maka pemerintah akan mengikuti keputusan merevisi undang-undang tersebut. "Ya itu, kalau DPR menganggap begitu (penting) karena itu kan undang-undang itu internal DPR, urusan dalam," ungkap JK. Sebagaimana diketahui, Rapat Paripurna DPR yang digelar Kamis (15/12 kemarin, memutuskan Revisi UU MD3 masuk dalam program legislasi

nasional (prolegnas) prioritas tahun 2016. Dengan fokus pada perubahan dua pasal, yakni Pasal 15 ayat (1) yang mengatur jumlaj pimpinan MPR dan Pasal 84 ayat (1) terkait jumlah pimpinan DPR. Terkait revisi tersebut, empat pimpinan DPR, pada Jumat (16/12), menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Keempat pimpinan tersebut adalah Ketua DPR RI Setya Novanto dan tiga Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Taufik Kurniawan. Tak Produktif Sementara itu, DPR menye­ pakati proses revisi terbatas UU MPR, DPR,

DPRD, dan DPD (UU MD3) pada rapat paripurna penutupan MS II Tahun Sidang 20162017. Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) menilai kesepakatan dan keputusan DPR ini aneh karena di tengah kinerja legislasi rendah, DPR justru menambah revisi UU. "Letak keanehannya justru ketika DPR malah memasukkan sebuah rencana pembahasan legislasi di waktu yang seharusnya menjadi penutupan satu tahun perjuangan DPR mengejar target yang ditetapkan sejak awal tahun 2016," ujar peneliti Formappi Lucius Karus, di Jakarta, Jumat (16/12). Lucius mengakui heran

dengan kesepakatan tersebut. Sebab, di saat harus menutup lembaran kerja tahun 2016, DPR malah memunculkan target baru untuk dikejar dalam waktu yang tak hanya singkat tetapi juga "mencuri" waktu pelaksanaan reses. Benar bahwa untuk sebuah kepentingan yang mendesak DPR bisa melakukan kegiatan seperti pembahasan RUU pada masa reses. "Akan tetapi kemendesakan seperti apa yang dipahami DPR sehingga berani memutuskan untuk bekerja keras dengan mengorbankan reses demi merevisi UU MD3? Kepentingan publik seperti apa yang begitu kritis sehingga mendorong DPR perlu mengorbankan resesnya untuk segera menyelesaikan pembahasan revisi UU MD3 pada tahun 2016?," katanya. Lucius menegaskan bahwa dirinya tidak menemukan alasan pendesakan bagi publik luas terkait revisi UU MD3. Menurut dia, kalaupun ada yang merasa revisi MD3 menjadi sesuatu yang sangat mendesak, itu mungkin hanya partai-partai di DPR yang "bersepakat" untuk melakukan revisi terbatas. "Jika hanya demi kepentingan partai-partai tersebut, anggota DPR "dipaksa" untuk absen turun ke dapil, artinya lagi-lagi DPR memperlihatkan betapa mereka lebih mementingkan urusan partai ketimbang mendatangi rakyat di dapil untuk menyerap aspirasi," katanya. [YUS/N-8]

Alumni IPDN Diusulkan Ikut Latihan Militer [SUMEDANG] Praja alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diusulkan mengikuti latihan militer selama tujuh bulan. Pihak TNI menye­ tujui usulan tersebut. “Saya siap kalau lulusan IPDN langsung masuk latihan dasar militer tujuh bulan, diberi pangkat letda (letnan dua),” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan Ceramah Umum kepada Civitas Akademika dan Praja IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12). Dia menjelaskan, para alumni IPDN nantinya berkarya seperti militer lazimnya. “Ada yang di pasukan, staf, setelah itu alih status sebagai PNS (pegawai negeri sipil) lagi, sehingga jadi camat nanti terpampang fotomu di situ (kantor camat),” jelasnya. Dia menambahkan, ide latihan militer akan segera dibahas secara komprehensif. “Ini baru ide, tentu perlu proses panjang. Jika bisa terjadi saya kira tidak sulit,” imbuh mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini. Sebelumnya, pada kesem-

patan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, usulan latihan militer alumni IPDN memang disampaikannya kepada Panglima TNI secara langsung. “Sebagai Mendagri saya mengusulkan lulusan IPDN ikut 'wajib militer', pendidikan militer tujuh bulan. Panglima TNI setuju, tinggal proses resminya, setidaknya setahun (prosesnya),” kata Tjahjo. Menurutnya, pertahanan bela negara tidak hanya tanggung jawab TNI. “Tapi kita semua, khususnya adik-adik IPDN,” ujarnya. Dia mengatakan, ceramah dihadiri 5.141 praja terdiri dari 3.399 praja putra dan 1.742 putri. Dia juga menyatakan bahwa IPDN didirikan Presiden Soekarno pada 17 Maret 1956. “Kampusnya cukup banyak selain pusat di Jatinangor, ada di Bukit Tinggi, di Riau, di Minahasa, di Ujung Pandang, di NTB, di Papua Barat dan di Cilandak,” ungkapnya. Pejuang Dalam ceramahnya, Panglima TNI juga mengajak

Istimewa

Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Rektor IPDN Ermaya Suradinata di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12).

seluruh praja IPDN untuk berjuang dan bergotong royong mewujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang. “Mengapa berjuang? Karena kalian semua adalah pejuang-pejuang. Tidak mungkin lulusan SMA sederajat, waktunya sore-sore hari bermain nikmati masa remaja, jalan-jalan ke mal, nonton, tetapi kalian masuk ke tempat ini yang penuh disiplin,” kata Gatot.

Dia menyatakan, seluruh praja IPDN dan komponen bangsa merupakan keturunan pejuang. Pejuang, lanjutnya, mempunyai jiwa ksatria. “Kita semua keturunan dari ksatria-ksatria dan patriot nusantara. Karena kumpulan ksatria, kalau ada teman angkat meja berat apa yang dilakukan? Membantu. Kita tidak bisa lihat orang lain lemah,” tegasnya.

Menurutnya, semangat gotong royong hanya ada di tempat yang semua manusianya kumpulan ksatria. “Kita harus berjuang gotong royong untuk wujudkan Indonesia jadi bangsa pemenang,” ujarnya. Seusai ceramah, Gatot mengingatkan pentingnya untuk menjaga kebhinnekaan. Sebab, lanjutnya, banyak negara besar yang terpecah karena tidak

dapat menerima perbedaan. “Uni Soviet sekarang ini Rusia, dulu negara adidaya yang kuat. Tapi dalam waktu singkat menjadi 15 negara karena perbedaan bahasa, agama, karena ekonomi,” kata Gatot kepada wartawan. Dia mengungkapkan, Indonesia kaya akan perbedaan seperti agama, suku, bahasa, warna kulit, termasuk jenis rambut. Segala perbedaan itu sanggup dirawat. “Indonesia sukunya beda, bahasanya beda, warna kulitnya beda, kondisi ekonominya berbeda, punya beribu pulau. Kalau tidak dijaga kebhinnekaan itu, maka akan hancur,” ucapnya. Jaringan Peredaran narkoba di Tanah Air begitu massif. Terdapat 72 jaringan sindikat narkoba dengan jumlah transaksi triliunan rupiah. “Jaringan yang beroperasi di Indonesia ada 72 jaringan. Mereka eksis edarkan narkotika, sehingga ini ancaman,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso. [C-6]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

5

6

Politik & Hukum

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Prioritaskan Perbaikan Bidang Hukum [JAKARTA] Pemerintahan Joko Widodo masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam mewujudkan Nawacita. Salah satu yang patut diberikan perhatian lebih yakni dalan upaya perbaikan di bidang hukum dan komunikasi politik. Deputi Direktur Para Syndicate, Agung Sulistyo, pembenahan di bidang hukum wajib menjadi prioritas disamping pembenahan-pembenahan lainnya. Apalagi belakangan di Indonesia sendiri masih dalam kondisi yang penuh dengan konflik. "Saat ini, dari konflik yang banyak terjadi, tatanan masyarakat sudah cukup terganggu. Butuh pembenahan di bidang hukum untuk penyelesaiannya," kata Agung, dalam diskusi bertajuk “Refleksi Akhir Tahun 2016 : Menggiring Angin,” di Kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (16/12). Menurutnya, memasuki pengujung dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, jika ditelaah dari paket kebijakan reformasi hukum yang

banyak pembatalan Peraturan Daerah (Perda) yang tidak melalui jalur eksekutif, judicial review MA atau mekanisme legislatif. "Di satu sisi, pemerintah atau DPR seolah ingin menciptakan peraturan perundang-undangan sebanyak mungkin. Hanya mempertimbangkan kuantitas, bukan kualitas," katanya.

ANTARA/Hafidz Mubarak A

Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR yang kini anggota Komisi VIII DPR Fraksi Demokrat Khotibul Umam Wiranu (kiri) menuju mobilnya usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/12). Penyidik KPK memeriksa Khotibul Umam sebagai saksi pada kasus korupsi KTP Elektronik (E-KTP) dengan tersangka mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto.

sudah digulirkan Jokowi, setiap point-nya masih dalam konsep-konsep yang normatif. Belum lagi diperburuk dengan pencapaian Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016 yang ti-

dak sesuai target. Semua karena penentuan prioritas tidak matang, tools tidak lengkap serta target yang tidak rasional. "Prolegnas seharusnya memakai prinsip kebutuhan, bukan sekadar keingin-

Geledah Kantor Bakamla, KPK Sita Bukti Suap Proyek Satelit Monitor [JAKARTA] Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit monitor di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen dan bukti-bukti terkait kasus yang telah menjerat Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama Bakamla), Eko Susilo Hadi tersebut. "Penyidik sudah menyita sejumlah dokumen, bukti-bukti yang diperlukan," kata Jubir KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jumat (16/12) malam. Febri menyatakan, dokumen dan bukti yang telah disita ini bakal didalami lebih lanjut. Sejauh ini, Febri menyatakan, dokumen-dokumen dan bukti yang disita penyidik berkaitan dengan kasus suap proyek satelit monitor. "Sejauh ini yang baru kami terima informasinya, baru dokumen yang disita di kasus yang diindikasikan pengadaan satelit. Tentu saja dokumen yang disita adalah yang terkait pengadaan. Memang jadi tugas berikutnya untuk mempela-

ANTARA/Hafidz Mubarak A

Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kedua kiri) menyaksikan petugas KPK menunjukkan barang bukti uang saat konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Bakamla di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/12).

jari dokumen-dokumen tersebut. Febri menjelaskan, dokumen dan bukti-bukti itu disita penyidik dari tiga lokasi yang digeledah Kamis (15/12) kemarin. Ketiga lokasi yang digeledah diantaranya di dua Kantor Bakamla, serta di Kantor P T M e l a t i Te c h n o f o Indonesia (MTI). "Jadi kemarin, hari Kamis tim penyidik melakukan penggeledahan di tiga lokasi. Dua lokasi di antaranya adalah Kantor Bakamla, dan satu lagi di kantor PT MTI," jelasnya. Tak hanya menggeledah dan menyita dokumen terkait, Febri menyatakan, dalam mengusut kasus ini, pihaknya akan memeriksa

sejumlah saksi yang diduga mengetahui proyek satelit monitor yang menelan anggaran Rp 200 miliar. Pemeriksaan terhadap para saksi ini, kata Febri akan dimulai penyidik pada Senin (19/12) mendatang. "Mulai Senin dan seterusnya akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi secara intensif terkait dengan penanganan kasus ini," tegasnya. Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama (Sestama Bakamla), Eko Susilo Hadi telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek di Bakamla tahun 2016. [C-6/F-5/R-14]

an. Disini juga sebenarnya sudah menjadi sorotan sejak lama namun belum ada perubahan yang berarti," ujar Agung. Selama kurun waktu pemerintahan Jokowi-JK, dijelaskan, juga ada cukup

Perda Diingatkan, Kemdagri sudah banyak membatalkan Perda yang ada. Namun apakah sudah dilakukan dengan cara yang benar, masih layak untuk diperdebatkan. "Kewenangan untuk membatalkan Perda seharusnya tidak boleh dilakukan pada level Mendagri. Dalam UU No 12/2011 mengatur bahwa pembatalan Perda hanya boleh dilakukan melalui mekanisme di MA. Tapi Mendagri menggunakan UU tahun 2014, yang tentunya sudah bertentangan dengan UU No 12/2011," ucap Agung. Catatan lain, dijelaskan, terkait struktural atau ke-

lembagaan, masih ada perseteruan lembaga di wilayah kehakiman (MA dengan KY). Kedua lembaga tersebut justru menampilkan ketidakharmonisan dalam upaya penegakkan hukum di Indonesia. "Selama MA dan KY ribut terus, tentu akan mempengaruhi rumah keadilan itu sendiri. Dengan kesadaran hukum yang masih rendah, roda demokrasi berpotensi ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan," ungkap Agung. Menurutnya, dalam hal penegakan hukum, sepanjang tahun 2016, juga malah ada peningkatan aksi-aksi radikalisme dan terorisme. Terkait aksi-aksi radikal, pemerintah justru lebih banyak melakukan pembiaran ketimbang penindakan. Namun demikian, terkait masalah penuntasan kasus-kasus teroris, pada tahun ini juga ada prestasi yang cukup menonjol. Utamanya dalam hal penangkapan pelaku teror. [Y-7]

Pasal Makar Mulai Diuji di MK [JAKARTA] Pasal Makar dalam KUHP mulai diuji di Mahkamah Konstitusi (MK) setelah Perkumpulan Masyarakat Pembaruan Peradilan Pidana (Institute for Criminal Justice Reform/ICJR) mendaftarkan gugatan terhadap Pasal 87, 104, 106, 107, 139a, 139b, dan 140 KUHP mengenai makar. Pemohon meminta MK untuk memastikan definisi makar sesuai konstitusi. "Kita minta diberlakukan konstitusional bersyarat, tidak minta dibatalkan karena pasal makar tetap penting. Hanya memastikan saja definisi makar itu menurut MK seperti apa. Jadi ini demi kepastian hukum," kata Direktur Eksekutif ICJR Supriyadi W Eddyono, usai mendaftarkan permohonan uji materi di MK, Jakarta, Jumat (16/12). Supriyadi menegaskan, permohonan uji materi tidak berkaitan dengan pernyataan kuasa hukum tersangka makar Rachmawati Soekarnoputri yakni, Yusril Ihza Mahendra yang mengaku mempertimbangkan menguji pasal makar di MK. "Kita sudah mempersiapkan ini dari jauh-jauh hari tetapi agak terlambat karena kami mengupayakan agar pemerintah dan DPR menjelaskan makna makar

dalam pembahasan Rancangan KUHP (RKUHP). Kita justru berencana mengujinya sebelum pembahasan RKUHP," ujarnya. Menurutnya, pengertian makar harus sesuai dengan arti sesungguhnya yang disadur KUHP dari Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsch Indie (WvSNI) yakni ‘aanslag’ yang artinya adalah serangan. Sedangkan ‘makar’ berasal dari bahasa Arab yang dalam KBBI antara lain artinya akal busuk/tipu muslihat, perbuatan dengan maksud hendak menyerang orang, dan perbuatan menjatuhkan pemerintah yang sah. Keliru Supriyadi menjelaskan, adanya kekeliruan otentik menafsirkan frasa aanslag menjadi makar menimbulkan ketidakpastian hukum. Aanslag yang artinya serangan merupakan perbuatan diartikan sebagai makar yang merupakan kata sifat. Dikatakan, kekeliruan tersebut bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) UUD 45 yang menegaskan setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.

Kemudian bertentangan dengan Pasal 28G ayat (1) UUD 45 yang mengatur, setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. Supriyadi menyebut, sudah banyak orang yang menjadi korban pasal makar yang dipidana karena melakukan perbuatan yang sama sekali tidak melakukan penyerangan (aanslag) seperti, pengibaran bendera bintang kejora, merencanakan upacara kemerdekaan Papua Barat, bahkan berniat mengibarkan bendera RMS. Dalam proses persidangan, penuntut umum bahkan majelis hakim tidak menguraikan secara jelas unsur serangan dari perbuatan terdakwa namun dikategorikan sebagai kejahatan terhadap negara. "Kami ingin sepanjang tidak dimaknai sebagai serangan, frasa makar dalam Pasal 87, Pasal 104, 106, 107, 139a, 139b , dan 140 KUHP bertentangan dengan Pasal 28 D (1) UUD 1945 dan Pasal 28G ayat (1) UUD 45," kata Supriyadi. [E-11]

Sabtu-MInggu, 17-18 Desember 2016

7

2017, Industri Telekomunikasi Tumbuh 12% [JAKARTA] Industri sektor telekomunikasi di Tanah Air diproyeksikan bisa bertumbuh rata-rata 1112% pada 2017, baik dari sisi pasar maupun pendapatannya. Pertumbu­ han yang mencapai dua kali lipat dari ekonomi itu akan ditopang oleh beberapa hal, antara lain penetrasi handset 4G yang semakin meluas, penetrasi internet yang meningkat, serta tren penggunaaan data untuk aktivitas internet untuk beragai aktivitas yang terus melonjak. Peng­ gunaan data masih bakal didominasi oleh penggunaan media sosial, selain video live streaming juga akan terus meningkat. Sekretaris Jenderal Asosiasi Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Danny Buldansyah, mengatakan, hingga kuartal III-2016, sektor industri telekomunikasi yang dipe­ rankan oleh beberapa operator te­ lekomunikasi di Tanah Air menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Sektor industri telekomunikasi

tumbuh double digit, atau berkisar 10 -11%. Pada 2017, tren tersebut bakal tetap dipertahankan dan lebih baik, sehingga kisaran pertumbuhan rata-rata bisa mencapai 11-12%. “Industri telekomunikasi di Ta­ nah Air mempunyai prospek yang cerah. Pertumbuhannnya sangat potensial. Hal ini bisa kita lihat dari penetrasi handset 4G yang terus meningkat,” ujar dia di Jakarta, Jumat (16/12). Tahun ini saja, menurut dia, penetrasi handset 4G masih sekitar 20%, dan tahun 2017, diperkirakan lebih besar lagi meningkat sekitar 40%-50%. Kontribusi ini hanya menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan saja, selain faktor penetrasi internet, dan juga tren penggunaan data. Meski demikian, Danny juga mengingatkan kepada para operator telekomunikasi agar kehadiran teknologi 4G tidak digunakan untuk saling ‘memangsa’ sesama pemain. Teknologi 4G harus

dimanfaatkan untuk mendukung ekosistem 4G di Tanah Air, sehingga makin berkembang dan memberikan manfaat yang sebesarbesarnya kepada konsumen. “Saya melihat, ada satu kekhawatiran yang terjadi di industri telekomunikasi, yaitu terkait promo 4G. Misalnya, beli paket 2 GB, dapat promo 10 GB. Ini dikhawatirkan nantinya masyarakat berpikir bahwa 4G yang dibelinya itu gratis, padahal tidak. Jadi, diharapkan, setiap operator dapat bermain secara sehat, tidak perang harga, sehingga industri telekomunikasi itu tetap survive dan sustainable,” ujarnya. Pertumbuhan Bagus Senada, Chief lembaga riset Telematika Sharing Vision, Dimitri Mahayana, menuturkan, sektor indsutri telekomunikasi di Indonesia merupakan salah satu sektor seksi yang memiliki pertumbuhan yang cukup bagus di atas pertumbehan

ekonomi yang 5%. Namun, dia juga menekankan pemerintah sebagai regulator harus membuat regulasi yang benar-benar mendukung industri telekomunikasi untuk ber­ kembang. Sebab, dia melihat, industri telekomunikasi, terutama operator, sekarang direcoki oleh regulasi yang sangat ketat dan hampir sulit untuk berkembang. Perlakuan ini berbeda dengan para pemain aplikasi yang beroperasi di internet (over the top/OTT), seperti Google, Facebook, Yahoo, Twitter, dan lainnya yang tidak dibentengi oleh regulasi dan kewajiban yang jelas. “Operator telekomunikasi harus diberi relaksasi dalam hal regulasi. Karena kalau kita melihat, OTT yang hanya menumpang jaringan di operator itu hampir tidak mempunyai regulasi yang jelas. Lah, kalau OTT bisa seperti itu, kenapa operator telekomunikasi tidak diberi relaksasi? Jadi, harus ballancing regulasinya. Jangan sampai hanya OTT

yang diuntungkan,” tuturnya. Dimitri menuturkan, jika regulasi yang membentengi operator telekomunikasi terlalu ketat, dikhawatirkan, operator hanya fokus untuk memenangkan kompetisi tersebut, sehingga akan terjadi saling ‘memangsa’ antaroperator. Padahal, sektor telekomunikasi itu sebenar­ nya sangat luas, berkaitan dengan aplikasi dan juga asepek digital lainnya yang harus menjadi fokus dan tujuan dari operator itu sendiri. Analis sektor telekomunikasi tersebut memperkirakan, pertumbuhan pendapatan emiten telekomunikasi terutama masih akan disumbang oleh layanan voice dan SMS. Meski pertumbuhannya sudah terbatas, kontribusi keduanya masih cukup tinggi terhadap pendapatan. Selain itu, pertumbuhan pendapatan dari layanan data juga akan meningkat signifikan sejalan dengan meningkatnya penetrasi smartphone. [ID/E-8]

8

Ekonomi & Keuangan

Sharp Bidik Pangsa Pasar Lemari Es 30% [JAKARTA] Sejak tahun 2014, pasar lemari es di Indonesia terus melamban. Merujuk data GFK, jika ta­ hun 2013 total pasar lemari es di Tanah Air masih di angka 4,52 juta unit, maka tahun 2014 jumlahnya me­ nurun menjadi 3,69 juta unit. Tahun 2015 dan 2016, jumlahnya pun kembali merosot, menjadi 3,59 juta unit di 2015 dan 3,25 juta unit di 2016. Namun merek Sharp diklaim Product Planning General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Her­ diana Anita Pisceria masih stabil. Jika tahun 2014 dan 2015 pangsa pasar lemari es Sharp masih stabil di angka 20,5%, maka tahun 2016 ini pangsa pasar le­ mari es Sharp tumbuh menjadi 24,2%. Alhasil, Sharp pun berhasil menjadi pemimpin pasar di kategori lemari es. Tahun 2017 nan­ ti, Sharp pun mematok pangsa pasar 30% terhadap total pasar lemari es di Indonesia. Dia menuturkan, dalam kurun waktu 2004 hingga sekarang, pasar lemari es di Tanah Air sangat di­ pengaruhi oleh kategori lemari es dua pintu. “Sebelumnya, lemari es satu pintu selalu bertum­ buh. Namun, sejak tahun 2014, pasarnya terus me­ nurun. Sebaliknya, kategori lemari es dua pintu terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan kelas mene­ ngah dan naiknya income per kapapita. Selain itu, harga lemari es dua pintu pun mulai ter­ jangkau, sehingga untuk mereka yang entry level atau mereka yang baru per­ tama kali membeli lemari es, bisa langsung membeli lemari es dua pintu,” ujar­ nya di Jakarta, baru-baru ini. Merujuk data GFK, kontribusi lemari es satu

pintu di Indonesia pada ta­ hun 2014 sudah mencapai 63,3%. Namun, tahun 2015 dan 2016, jumlahnya turun menjadi 62,% di 2015 dan 57,4% di 2016. Bandingkan dengan kategori dua pintu yang terus melonjak. Di 2014, kon­tribusi kulkas dua pintu mencapai 35,2%. Ber­ ikutnya, 2015 dan 2016, kontribusinya naik menjadi 36,3% di 2015 dan 41,2% di 2016. Tahun 2017, kon­ tribusi lemari es dua pintu akan tembus menjadi 43,5%, sedangkan lemari es satu pintu masih turun menjadi 55%. Sementara Sharp, ta­ hun 2015, pangsa pasar lemari es satu pintu Sharp mengalami penurunan, da­ ri 23,2% di 2014 menjadi 20,2% di 2015. “Namun, pada tahun 2016, kami sanggup tum­ buh menjadi 21,5% dengan total 1,8 juta unit. Tahun 2017 mendatang, kami targetkan pangsa pasar lemari es satu pintu Sharp bisa mencapai 28%,” sebutnya. Pertumbuhan Positif Sementara itu, di kate­ gori lemari es dua pintu, Sharp mulai menunjukkan pertumbuhan positif sejak 2015. Dari pangsa pasar 16,1% di 2014 men­ jadi 21,3% di 2015. “Tahun 2016, pangsa pasar kami di lemari es dua pintu meningkat menjadi 28,3% dengan total penju­ alan 1,33 juta unit. Tahun 2017, kami menargetkan perolehan 33% pangsa pa­ sar di kategori lemari es dua pintu,” ucap dia. Untuk mencapai target pangsa pasar 30% di tahun 2017 mendatang, Sharp meluncurkan tiga model le­ mari es terbarunya, yakni seri Kirei II untuk satu pin­ tu maupun dua pintu, Shine Double Freezer, dan Shine Glass Door. [O-2]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-MInggu, 17-18 Desember 2016

BRI Incar 2.000 Nasabah Baru di Brilliant Idea Market [JAKARTA] Mengakhiri tahun 2016, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Asosiasi e-commerce Indo­ nesia (idEA) yang merupakan wadah komunikasi antar pelaku industri e-commerce Indonesia menggelar acara berte­ ma Brilliant idEA Market yang merupa­ kan acara transaksi belanja langsung oleh penjual bisnis online to offline. Kegiatan ini memberikan edukasi dan pengalaman kepada konsumen un­ tuk agar di kemudian hari dapat lebih nyaman dan aman ketika melakukan be­ lanja online, edukasi ini tidak hanya dari sisi customer tetapi juga edukasi kepada seller untuk memaksimalkan penjualan melalui media online. Acara ini akan diselenggarakan sela­ ma tiga hari, berlokasi di Jalan TPH Senayan City, yaitu pada tanggal 16-18 Desember 2016 dan menghadirkan 121 merchant dari berbagai kategori com­ merce seperti fashion, travel, lifestyle, beauty and food, and education. Misal­ nya, Mataharimall.com, Tokopedia, Blibli, hingga Bangsacerdas.com. “Terselenggaranya Brilliant Idea Market 2016 merupakan salah satu bukti bentuk keseriusan BRI dalam mendu­ kung perkembangan Dunia e-commerce khususnya dalam hal penyediaan sistem transaksi belanja online yang aman, praktis dan mudah,” ujar Corporate Sec­ retary Bank BRI Hari Siaga Amijarso di

Jakarta, Jumat (16/12). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HARBOLNAS (Hari Belanja Online Nasional) 12 Desember 2016 dan juga bertepatan de­ ngan HUT BRI yang ke-121 yang jatuh tepat pada 16 Desember 2016. Kese­ luruhan transaksi pada saat Event Brilliant idEA Market akan didukung sepenuhnya oleh Bank BRI dengan menghadirkan berbagai program mena­ rik bagi para nasabah Bank BRI, khusus­ nya transaksi dengan menggunakan e-Pay BRI dan kartu kredit BRI. Fitur Pembayaran Secara umum dari sisi profil produk sistem pembayaran, BRI saat ini memi­ liki beberapa pilihan fitur pembayaran e-commerce yang dapat dinikmati oleh Nasabah yaitu E-pay BRI, Kartu Kredit BRI dan BRI Virtual Account Online dengan masing-masing tata cara pemba­ yaran menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. BRI menyadari salah satu poin pen­ ting untuk membangun kepercayaan masyarakat untuk aktif bertransaksi e-commerce adalah keamanan dalam bertransaksi, sehingga BRI terus berupa­ ya dalam melakukan pengembangan fi­ tur transaksi yang aman tetapi mudah untuk diaplikasikan, salah satu contoh­ nya adalah system keamanan pada pro­

duk e-pay BRI yang menggunakan Mobile token dengan Pay Code dikirim­ kan ke Hp. Nasabah yang telah diregistrasi se­ hingga tetap aman dan juga praktis tanpa harus membawa hard token terpisah saat bertransaksi. Selain itu secara mudah dan praktis e-pay BRI bisa dapat lang­ sung digunakan bagi seluruh nasabah yang telah teregistrasi Internet Banking BRI tanpa harus melakukan aktivasi e-pay. Serta enhancement produk pem­ bayaran lainnya yang dapat dimanfaat­ kan oleh seluruh nasabah BRI dalam waktu dekat. Pada Event Brilliant Idea Market 2016 ini, BRI ingin membuktikan ko­ mitmen perusahaan untuk dapat menjadi partner Bisnis yang dapat memberikan dukungan penuh berupa system pemba­ yaran yang menjawab seluruh kebutuh­ an nasabah maupun kebutuhan dari selu­ ruh perusahaan e-commerce. “BRI juga telah membuktikan eksistensi di Bisnis e-commerce dengan bentuk terjalinnya kerjasama di lebih dari 130 Merchant Online seluruh Indonesia saat ini,” im­ buh Hari Siaga. BRI menargetkan dengan terlaksa­ nanya Event Brilliant Idea Market 2016, dan melalui sistem pembayaran yang te­ lah kami sediakan, terdapat peningkatan transaksi 15.000 transaksi dengan volu­ me penjualan Rp 15 miliar. [O-2]

Benih Berkualitas Seorang penyuluh (kiri) memberikan keterangan kepada petani mengenai keunggulan bibit Cap Panah Merah di Kampung Walal Distrik Salawati Kabupaten Sorong Papua Barat, Kamis (15/12). Rata-rata produktivitas petani sayuran kawasan Indonesia Timur yang sebelumnya hanya 2,5 ton/ha meningkat hingga 3-4 kali setelah mendapatkan akses benih berkualitas tinggi dan alih teknologi serta pembinaan yang diberikan oleh Ewindo produsen Cap Panah Merah. Antara Foto/Olha Mulalinda

Didukung, Pertamina Jadi Motor Perekonomian RI [JAKARTA] Langkah PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, untuk fo­ kus dan survive dengan lima prioritas dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional harus didu­ kung semua pihak. Apalagi Pertamina sebagai badan usa­ ha milik negara juga berperan sebagai motor penggerak per­ ekonomiaan nasional. “Pertamina harus dido­ rong untuk mewujudkan visi energi sebagai modal pembangunan nasional, apalagi Pertamina juga menyiapkan

diri menjadi perusahaan energi global pada 2025,” ujar Anggota Dewan Energi Nasional Syamsir Abduh, di Jakarta, Jumat (16/12). Berdasarkan peta jalan (roadmap) Pertamina 2025, perseroan menargetkan pro­ duksi hulu migas mencapai 1,81 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD) dan 2,267 gigawatt produksi pa­ nas bumi. Sementara volume niaga gas ditargetkan menca­ pai 3,679 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan jalur pipa transmisi gas sepanjang 10.000 kilometer dan jumlah

sambungan rumah tangga untuk gas kota sebanyak 200.841 serta 175 SPBG. Perbaikan Pertamina juga menyiap­ kan pengembangan kilang dari mulai proyek Langit Biru Cilacap yang dijadwalkan beroperasi 2018 hingga pro­ yek Grass Root Refinery (GRR) Bontang yang dijad­ walkan beroperasi penuh pa­ da 2023. Total investasi pe­ ngembangan kilang, baik da­ lam proyek GRR, Langit Biru Cilacap, maupun Refi­ nery Development Master

Program (RDMP) mencapai US$ 36,792 miliar atau seki­ tar Rp 478,3 triliun. Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang, sebelumnya mengatakan Per­ tamina gencar melakukan berbagai perbaikan serta pe­ ningkatan kinerja melalui li­ ma langkah prioritas, yakni pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, pe­ ningkatan kapasitas kilang dan petrokimia, dan pengem­ bangan infrastruktur dan pe­ masaran, serta penguatan struktur keuangan. Untuk sektor hulu akuisi­

si blok migas dalam dan luar negeri menjadi prioritas. Ekspansi di luar negeri lebih banyak untuk memenuhi ke­ butuhan crude dalam negeri yang selama ini masih impor. Menurut Ahmad, untuk kapasitas kilang Pertamina menargetkan bisa mengolah minyak mentah sebanyak 2 juta barel per hari pada 2025. Untuk bisa mencapai terget tersebut saat ini ada enam proyek kilang yang tengah dikerjakan, yakni dua kilang baru, kilang Bontang dan Tuban. Selain itu, merevitali­ sasi empat kilang yang ada,

yakni kilang Dumai, Balo­ ngan, Cilacap dan Balikpapan Ahmad mengatakan un­ tuk penguatan sektor hilir sendiri dilakukan dengan ti­ dak hanya memperkuat posisi Pertamina di dalam negeri. Langkah penguatan sektor hi­ lir dilakukan dengan mening­ katkan infrastruktur, pemba­ ruan strategi pemasaran me­ lalui penyediaan produk baru untuk pasar dengan melun­ curkan produk bahan bakar minyak yang lebih berkuali­ tas seperti pertalite dan perta­ max turbo dan strategi ek­ spansi ke luar negeri. [M-6]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-MInggu, 17-18 Desember 2016

BNP2TKI Selamatkan Dua TKI Asal Indramayu [JAKARTA] Konsulat Jen­deral Republik Indonesia (KJRI) Kuching berkerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berhasil menyelamatkan dua orang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Sarawak, Malaysia. Deputi Perlindungan TKI, BNP2TKI, Teguh Hendro Cahyono, di Jakarta, Jumat (16/12), mengatakan, keberhasilan ini berawal dari pengaduan orang tua salah seorang korban kepada Crisis Center BNP2TKI pada 8 November 2016. Berdasarkan pengaduan tersebut Teguh Hendro Cahyono langsung berkoordinasi dengan KJRI Kuching yang segera turun ke lapangan. Kedua TKI inisial NIYM dan N, mulanya dibawa sponsor ke Jakarta dan dijanjikan bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT). Kenyataannya mereka berdua dibawa ke Kuching, Serawak, Malaysia dan dipekerjakan sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang sejak 14 Oktober 2016. Dari Jakarta, keduanya dibawa ke Malaysia melalui Entikong. Mereka bisa masuk ke negara tetangga tanpa paspor. Berdasarkan pengakuan, mereka bisa masuk setelah mengelabui petugas yang berjaga di perbatasan. “Dia mengakunya masuk ke Sarawak tanpa menggunakan paspor. Hanya memperlihatkan kartu pelajar dan menyampaikan orang yang berjaga di sana mau mampir belanja ke Sin Guan Tai, supermarket yang ada sekitar 500 meter di sisi kiri jalan kalau dari perbatasan Entikong menuju Kuching,” ungkap Windu. Saat ini, NIYM sudah berada di shelter KJRI Kuching. Pada Senin (21/11), Tim KJRI Kuching menjemput NIYM yang berhasil melarikan diri dari tempatnya bekerja. Pada 10 November 2016 petugas Crisis Centre BNP2TKI berhasil berkomunikasi dengan salah satu TKI itu. Diperoleh informasi, yang bersangkutan menyatakan dalam keadaan sehat namun mendapatkan tekanan dari majikan dan ingin secepatnya pulang ke Indonesia. Berbekal informasi itu Teguh Hendro Cahyono bersurat ke KJRI Kuching untuk menyampaikan informasi tersebut sekaligus memohon bantuan agar dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait, menelusuri kebenaran informasi tentang kedua WNI dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan memulangkannya ke Indonesia. Tim KJRI Kuching dan polisi setempat berhasil menemukan dan menyelamatkan ke dua TKI serta menempatkannya di penampungan KJRI di Kuching. Sesuai rencana yang bersangkutan dipulangkan ke Indonesia pada Jumat (16/12) melalui rute Kucing-Pontianak-Jakarta, dan akan didampingi Perwira Penghubung Polri di KJRI Kuching. Kedeputian Bidang Perlindungan TKI, BNP2TKI memfasilitasi kepulangan dua TKI itu dari Bandara Soekarno-Hatta ke daerah asalnya, sekaligus memerintahkan kepada Direktur Pengamanan dan Pengawasan untuk melakukan koordinasi dengan Mabes Polri untuk mencari dan menangkap pelaku yang memberangkatkan kedua TKI ke Malaysia. Pelaku dapat dikenakan tuduhan melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). [E-8]

Ekonomi & Keuangan

9

Kerja Sama Herbalife - WestBike Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi (kedua kanan) menyerahkan dokumen kepada Founder & COO WestBike Messenger Hendy Rahmat (kedua kiri) di Jakarta, Jumat (16/12). Herbalife Indonesia menggandeng WestBike Messenger untuk pengiriman dokumen menggunakan moda transportasi sepeda di Jakarta dan sekitarnya sebagai bentuk kontribusi dalam mengurangi kepadatan lalu-lintas dan polusi udara di perkotaan. ANTARA FOTO/Audy Alwi

Prancis Akan Jadi Gerbang Ekspor Produk RI ke Eropa [JAKARTA] Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, mempertimbangkan Prancis menjadi pintu gerbang utama untuk mengekspor produk Indonesia ke pasar non-tradisional di negara-negara Eropa. Upaya ini perlu dijajaki melalui kerja sama kedua negara di sektor industri serta bidang standardisasi dan pertukaran informasi terkait regulasi teknis (non-tariff measures) untuk menembus pasar tersebut. Airlangga seusai bertemu dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet di Jakarta, Jumat (16/12), mengatakan, Prancis mempunyai bidang industri yang dinamis dan merupakan salah satu yang paling kompetitif di dunia. Selain itu, Prancis menempati peringkat kedua, ketiga dan keempat Eropa untuk industri kimia, industri makanan, serta industri informasi dan telekomunikasi. Airlangga memandang Prancis sebagai mitra penting Indonesia dalam hubungan perdagangan karena dapat meningkatkan pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. “Diperlukan peningkatan kerja sama ekonomi bagi kedua negara untuk menyeimbangkan neraca perdagangan dan investasi,” ujarnya. Pada tahun 2015, nilai impor In­ donesia dari Prancis mencapai US$ 1,3 miliar untuk komponen pesawat ter-

bang, kendaraan, dan mesin elektronik, serta produk susu dan farmasi. Sedang­ kan ekspor Indonesia ke Prancis mencapai US$ 972 juta yang meliputi mesin elektronik, alas kaki, karet dan produk karet, furniture, pakaian dan aksesoris, kopi, serta teh dan rempah-rempah. Investasi Prancis Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi Prancis di Indonesia pada periode tahun 2011 sampai September 2016 secara total mencapai 783 proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 771,2 juta. Ada pun 174 proyek investasi yang bergerak di sektor manufaktur bernilai investasi US$ 323,7 juta. “Perusahaan asal Prancis yang saat ini beroperasi di Indonesia antara lain perusahaan peralatan listrik PT Schneider Indonesia, yang saat ini telah mengekspor 75% dari produksi mereka ke negara-negara ASEAN, Amerika Serikat dan Eropa,” ungkap Airlangga. Indonesia juga menjadi basis produksi terbesar untuk Schneider Electric di kawasan Asia Tenggara serta ketiga terbesar di Asia setelah RRT dan India. Selanjutnya, PT Weda Bay Nickel (ERAMET), perusahaan pertambangan asal Prancis ini bekerja sama dengan Mitsubishi Corporation, Pacific Metals Co Ltd, dan PT Aneka Tambang Tbk

serta didukung oleh Pemerintah Daerah telah membangun industri strategis dalam pengolahan nikel di Halmahera, Maluku Utara. Dengan investasi US$ 6 miliar, pabrik ini akan menghasilkan sekitar 4,5 juta ton per tahun dari nikel dan 4.000 ton per tahun kobalt, serta menyerap tenaga kerja 2.400 orang di lokasi tersebut. “Selain itu, ada PT Saint-Gobain Construction Products IndonesiaGYPROC Saint-Gobain, Michelin, Airbus Group, Galleries Lafayette, TOTAL, dan lain-lain,” kata Airlangga. Bahkan, perusahaan pelayaran asal Prancis, CMA-CGM Group akan berinvestasi di Indonesia serta adanya potensi kerja sama kegiatan penelitian dan pengembangan antara Center of Ex­ cellence Toulouse White Bio-Technology dengan Balai Riset dan Lembaga Pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. “Dalam rangka memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dan Prancis, perlu inisiasi penyelenggaraan Working Group Meeting on Industry and In­ vestment untuk menindaklanjuti elemen kerja sama sebagaimana tertuang dalam dokumen Joint Declaration on Strategic Partnership Indonesia-France yang dideklarasikan pada 1 Juli 2011,” kata Airlangga. [E-8]

10

Ekonomi & Keuangan

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-MInggu, 17-18 Desember 2016

2017, Lima Prototype Cluster Pertanian Harus Berjalan [ J A K A RTA ] M e n t e r i Ko­perasi dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga menekankan, program Clus­ ter Pertanian untuk ketahanan pangan nasional harus su­ dah berjalan pada awal 2017. “Untuk tahap awal kita siapkan lima prototype di wilayah Sukabumi, Banyumas, Demak, Jawa Ti­ mur, dan Lampung. Masingmasing wilayah itu menyiap­ kan minimal 1000 hektar la­ han pertanian untuk sembilan komoditas, terutama padi. Tahun 2017 saya harap pro­ gram awal Kluster Pertanian ini bisa segera berjalan,” kata Menkop dan UKM yang di­ dampingi Deputi Bidang Pro­ duksi dan Pemasaran Ke­ menkop dan UKM I Wayan Dipta, saat meninjau kesiapan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM) di Kota Bandarlampung, Pro­vinsi Lampung, Jumat (16/12) sebagaimana dalam siaran persnya yang diterima SP, Sabtu (17/12) pagi. Puspayoga menjelaskan, program cluster pertanian ini menggunakan dana dari Per­ tamina melalui dana Program Kemitraan dan Bina Ling­

kungan (PKBL). Masingmasing wilayah tadi, per 1.000 hektarnya akan menda­ patkan dana Rp13,4 miliar, yang dipergunakan untuk membeli bibit, pupuk, dan pasca panen. “Bahkan, masing-masing petani akan mendapatkan ongkos produksi sebesar Rp 2,2 juta per bulan. Dan setiap panen, petani juga akan men­ dapatkan Rp11 juta per hek­ tar. Bayangkan saja, bila per 1.000 hektar digarap oleh 2.400 petani, maka ini meru­ pakan program Padat Karya,” kata Puspayoga. Dengan program padat karya seperti itu, lanjut Puspayoga, maka bisa dipas­ tikan Indonesia bisa lepas da­ ri belitan impor pangan. Selanjutnya, tingkat kehidup­ an para petani pun akan ter­ angkat, karena tidak lagi ber­ urusan dengan rentenir. “Bandingkan saja, kita akan membeli gabah panen seharga Rp 4.500 tanpa po­ tongan apa-apa, sementara kalau dijual ke Bulog dihar­ gai sebesar Rp 3.700 ditam­ bah potongan-potongan. Petani bisa mendapatkan har­ ga bagus karena memang di­ rancang untuk efisien dan memiliki nilai tambah sejak

masa tanam hingga masa panen. Pasarnya sudah ada, juga teknologinya,” tandas Puspayoga. Oleh karena itu, Air­ langga berharap program cluster pertanian ini bisa se­ gera berjalan di Lampung. “Saya berharap segera diurus segala persyaratan adminis­ trasinya. Karena, setelah lima wilayah ini berjalan bagus, berikutnya adalah memba­ ngun 60 cluster Pertanian di wilayah lainnya di seluruh Indonesia,” tukas Puspayoga. Semakin Efisien Puspayoga juga mengap­ resiasi KSPPS BTM yang su­ dah memiliki tempat penggi­ lingan padi yang bagus, mes­ ki berada di tempat yang ter­ pisah-pisah. “Semakin bagus memiliki penggilingan padi sendiri, maka hasil produksi­ nya akan semakin efisien,” kata Menkop. Menanggapi hal itu, Ge­ neral Manager KSPPS BTM, Elly Kasim, menyatakan, ke­ siapan koperasinya dalam program cluster Pertanian di wilayah Lampung. “Secara regulasi, kita memang hanya bergerak di sektor pembiaya­ an, khususnya pembiayaan syariah. Namun, untuk sektor

riil, kita buat PT Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Bina Masyarakat Utama (BiMU). Nah, untuk BUMR BiMU, kita sudah menjalankan sis­ tim kluster seperti itu secara mandiri. Dengan kedatangan Pak Mentri ke sini, maka apa yang kami kembangkan akan dimasukkan dengan program kementrian. Bahkan, kami

sudah datang ke Sukabumi untuk belajar lebih lagi mengenai program Kluster Pertanian ini”, papar Elly. Elly menambahkan, ko­ perasinya memiliki sekitar 3.000-an anggota, yang dian­ taranya para petani dan peda­ gang. “Hasil pertaniannya kemudian diolah dan dipasar­ kan oleh pedagang, yang se­

munya anggota koperasi kita. Untuk Pertanian, saat ini, ada sekitar 100 kelompok tani, yang masing-masing kelom­ pok mengelola 14 hektar la­ han dengan jumlah 10 orang petani. Meski ada juga hanya petani penggarap lahan. Yang pasti, semua petani merupa­ kan anggota koperasi,” pung­ kas Elly. [E-8]

Anggota Keidanren

Istimewa

Chairman Asia Pulp & Paper (APP) Jepang, Tan Ui Sian (kanan) berjabat tangan dengan Chairman Japan Indonesia Economic Committee Keidanren Jepang, Shigeo Ohyagi seusai pertemuan di Tokyo, Jepang, Selasa (13/12). APPJ menjadi perusahaan Indonesia pertama yang diterima masuk dalam keanggotaan Keidanren (Kamar Dagang dan Industri Jepang). Saat ini anggota Keidanren berjumlah 1.524 perusahaan.

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Ekonomi & Keuangan

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

11

2017, Konstruksi Mal Jabodetabek Melonjak 90% [JAKARTA] Nilai konstruksi properti ritel modern di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi melonjak 90% pada 2017 dibandingkan 2016 menjadi sekitar Rp 7 triliun. Sementara itu, secara nasional terjadi pelambatan sekitar 12% menjadi sekitar Rp 14 triliun dibandingkan setahun sebelumnya. Pasokan ruang ritel modern (mal) hadir seiring tumbuhnya properti hunian maupun perkantoran. Di sisi lain, ekspansi peritel asing asal Jepang maupun Timur Tengah dinilai ikut mengatrol pasokan properti ritel di Tanah Air. Demikian rangkuman pendapat dari Direktur Utama GKA Land Dedi Setiadi, Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat, Managing Director PT Megapolitan Developments Tbk Ronald Wihardja, Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadinata

Djangkar Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk Wibisono, dan Senior Research Analyst BCI Asia Gusti Rahayu Anwar, di Jakarta, Kamis (15/12). “Konstruksi mal di Jabodetabek pada 2017 mencapai Rp 6,54 triliun, sedangkan tahun ini sekitar Rp 3,45 triliun,” jelas Rahayu. Jabodetabek masih mendominasi konstruksi ritel dengan menyumbang sekitar 47% dari total konstruksi ritel secara nasional. Posisi kedua terbesar ada di Jawa Timur (11%), Jawa Tengah dan Yogyakarta (10%), dan Jawa Barat (8%). Menurut dia, motor pembangunan mal di Jabodetabek adalah Jakarta sebagai pusat bisnis Indonesia. Ibu Kota Republik Indonesia itu merupakan tempat perputaran uang terbanyak dan terlancar, serta daya beli penduduk Jakarta juga lebih tinggi dib-

andingkan dengan daerah lainnya. Di sisi lain, lapangan pekerjaan di Jakarta lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya, sementara para ‘pelaku ekonomi’ terutama menengah dan menengah bawah mayoritas adalah komuter/ bertempat tinggal di pinggiran Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bekasi, Serpong, dan Bogor. “Hal ini, mempengaruhi perputaran uang yang berimbas pada dominasi Jabodetabek (Greater Jakarta) di sektor ritel. Lebih lanjut, pelaku ekonomi Jabodetabek didominasi oleh penduduk usia produktif,” jelas dia. Dia menjelaskan, BCI Asia memprediksi, pada 2017, sektor ritel lebih baik dibandingkan 2016 dikarenakan menurunnya tingkat kemiskinan dan ketidakseimbangan. Dengan demikian, Indonesia akan semakin menunjukkan eksistensinya

Kenavigasian, termasuk di antaranya dua unit kapal induk perambuan yang baru saja diluncurkan ke kolam pelabuhan galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. “Kegiatan pembangunan kapal-kapal tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan jumlah armada kapal negara kenavigasian yang saat ini kondisinya banyak yang sudah berumur tua,” tutur dia dalam pernyataan resminya, Jumat (16/12). Penambahan Armada Sehingga, lanjut dia, diperlukan penambahan armada kapal agar dapat melaksanakan tugasnya di bidang kenavigasian secara optimal di seluruh wilayah

Membaik Tahun 2017, sejumlah kalangan menilai industri properti kian membaik. Selain permintaan hunian masih tinggi,

sektor ritel juga ikut menggeliat. “Mal baru kami yang beroperasi tahu 2017adalah Lagoon Avenue GKL, Kalimalang dan Lagoon Avenue GDL, Surabaya,” tutur Taufik Hidayat. Kehadiran mal tak terlepas dari proyek superblok yang dikembangkan oleh para pengembang properti. Pusat ritel modern itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun hang out para penghuni superblok. “Ya, kami buatkan mal untuk proyek superblok yang kami garap,” kata Taufik Hidayat. Bahkan, kata Dedi Setiadi, superblok juga dilengkapi dengan fasilitas lain, salah satunya adalah hotel. Dedi mengaku, pihaknya membangun superblok di kawasan Tangerang Selatan, Banten dengan investasi sekitar Rp 500 miliar. “Kami akan membangun mal dan hotel untuk melengkapi empat menara

apartemen yang kini tahap pembangunan,” jelas dia. Sementara itu, Ronald mengatakan, pada 2017 pihaknya membangun pusat ritel di area Sentul di Kabupaten Bogor, yakni Vivo Sentul. Proyek itu merupakan suatu pusat belanja iconic yang menggabungkan Trade Mall, Lifestyle Mall, dan Shopping Mall. “Meskipun dibangun di lokasi yang sama demi meningkatkan kenyamanan konsumen, namun masing2 akan memiliki konsep dan feel yang berbeda,” ujar dia. Ronald menjelaskan, pembangunan digulirkan setelah melihat tingginya perkembangan demografis di kabupaten Bogor dan kurangnya fasilitas yang memadai sehingga oleh perusahaan dinilai adanya permintaan yang belum terpenuhi. “Selain itu, kami juga melakukan pembangunan di kawasan Cinere,” katanya. [ID/E-8]

Aplikasi Z-Alert

Kemhub Luncurkan Dua Kapal Induk Perambuan [TARAKAN] Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali meluncurkan dua unit kapal negara kenavigasian yang mulai dibangun sejak 2015 oleh galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyards Surabaya. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub mengatakan dua kapal tersebut merupakan jenis kapal induk perambuan yang diberi nama KN Kunyit dan KN Maratua yang rencananya ditempatkan pada pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin dan Distrik Navigasi Kelas III Tarakan. Periode 2015 hingga 2017, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membangun 20 unit Kapal

sebagai a huge market. Dalam catatan BCI Asia, pada 2016, konstruksi sektor ritel anjlok 30% dibandingan 2015 karena adanya pelemahan ekonomi yang berimbas pada penurunan daya beli. Disamping itu, 2016 boleh dikatakan tidak ada konstruksi baru untuk mal, terutama di Jakarta. “Hal ini imbas dari pembangunan yang nyaris serentak untuk sejumlah mall besar di tahun-tahun sebelumnya seperti Gandaria City, Central Park, Kuningan City, Lotte Shopping Avenue, Kota Kassablanka, Living World Alam Sutera, dan AEON Mall. Mal-mal tersebut bahkan sempat mengalami low occupancy pada tahun pertama beroperasi,” kata Rahayu.

Perairan Indonesia. “Semoga nantinya keberadaan kapal induk perambuan ini mampu memperkuat armada kapal kenavigasian serta dapat meningkatkan keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) demi mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran di Perairan Indonesia,” ujar dia. Tonny juga berpesan kepada PT Dumas Tanjung Perak Shipyards agar dalam proses pembangunan kapal dapat selalu memperhatikan tiga aspek yaitu quality, cost, and delivery (kualitas, biaya, dan pengiriman), sehingga pembangunan kapal dapat selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. [ID/E-8]

Donasi Toyota untuk Gempa Aceh

SP/Ruht Semiono

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kedua dari kanan), Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kiri), bersama Plh. Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita (kedua kanan) dan Ketua Bidang Sarana dan Prasarana PMI Johnny Darmawan (kanan) usai penyerahan donasi dari Toyota Indonesia untuk korban gempa Aceh kepada PMI, di Jakarta, Jumat (16/12).

SP/Ruht Semiono

Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia Philippe Danielski (kedua kanan) dan Direktur Korporat dan Komersial Wirahadi Suryana (kiri), bersama Wakil Bendahara Pengurus Pusat PMI Dwi Hartanto (kedua kiri) dan Head of Country Cluster Support Team and Representative to ASEAN of International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Giorgio Ferrario, berbincang disela peluncuran aplikasi Z-Alert, di Jakarta, Jumat (16/12).

Tiga BUMN Biayai Tol Serpong Balaraja Rp 4,34 Triliun [JAKARTA] Tiga badan usaha milik negara (BUMN) terdiri atas PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menandatangani pemberian fasilitas kredit sindikasi kepada PT Trans Bumi Serbaraja guna membiayai jalan tol ruas SerpongBalaraja sebesar Rp 4,34 triliun. Adapun fasilitas kredit tersebut diberikan dengan tenor 15 tahun termasuk masa tenggang dan bunga sebesar rata-rata bunga deposito 3 bulan Bank Mandiri dan BNI ditambah 4%. Direktur Korporasi Bank Mandiri Tbk Royke Tumilar menuturkan, dalam pemberian fasilitas kredit sindikasi

tersebut, pihaknya mengambil porsi sebesar Rp 2,64 triliun. Adapun saat ini, menurut dia, total penyaluran kredit Bank Mandiri pada proyekproyek jalan tol sebesar Rp 16,5 triliun. “Kemungkinan ini (pembiayaan ruas tol Serpong-Balaraja) yang terakhir di tahun ini. Tapi tahun depan masih ada beberapa pipeline, mungkin sekitar 5 proyek jalan tol yang nilainya di atas Rp 1 triliun,” ujar Royke, di Jakarta, Jumat (16/12). Royke menjelaskan, dalam pembiayaan infrastruktur terutama jalan tol yang membutuhkan pembiayaan di atas Rp 1 triliun, pemberian fasilitas kredit akan dilakukan perseroan melalui sindikasi. Pemimpin Unit Bisnis

Sindikasi BNI Dedi Priambodo menuturkan, dalam pemberian fasilitas kredit tersebut, pihaknya mengambil porsi pembiayaan sebesar Rp 1 triliun. Adapun hingga November ini, menurut dia, total perjanjian kredit sindikasi yang telah dibukukan BNI mencapai Rp 70 triliun. “Kami masih ada rencana tandatangan pembiayaan jalan tol dua proyek lagi hingga akhir tahun ini,” terang dia. Hingga akhir tahun ini, menurut dia, total perjanjian kredit sindikasi yang akan dibukukan BNI mencapai sekitar Rp 81 triliun. Dari total kredit sindikasi tersebut sekitar 40% merupakan proyek infrasturktur. [ID/E-8]

Opi­ni & Edi­to­ri­al

12

SP

Pe­mim­pin Re­dak­si/Pe­nang­gung Ja­wab: Pri­mus Do­ri­mu­lu

Me­mi­hak Ke­be­nar­an

Edi­tor at Lar­ge: John Ri­a­dy

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Pe­mim­pin Umum: Sinyo H Sarundajang Wa­kil Pe­mim­pin Umum: Ran­dolph La­tu­mah­ina

Ta­juk Ren­ca­na

Kebangkitan Sepakbola

K

eberhasilan Indonesia tampil di partai final turnamen sepakbola piala ASEAN Footbal Federation (AFF) merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Hal itu membangkitkan asa baru di tengah minimnya prestasi sepakbola di kancah internasional. Dengan bekal kemenangan 2-1 saat menghadapi Thailand di final leg pertama di Bogor, tentu menjadi modal berharga bagi pasukan Alfred Riedl berlaga di final leg kedua di Bangkok akhir pekan ini. Seluruh rakyat Indonesia tentu berharap Boaz Solossa dan kawankawan sukses merengkuh gelar pertama Piala AFF yang tahun ini memasuki penyelenggaraan yang kesebelas. Apalagi, final Piala AFF tahun ini adalah partai final kelima bagi Tim Garuda. Sebelumnya, Tim Nasional kita berlaga di partai puncak pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Kita berharap pada AFF 2016, kutukan final dapat dipatahkan. Bagi sang pelatih, Alfred Riedl, partai final ini juga ibarat menyelesaikan misi yang belum tuntas. Pasalnya, sudah tiga kali dia dipercaya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membawa Tim Merah Putih ke ajang Piala AFF, yakni pada 2010, 2014, dan 2016. Berkat polesannya, Timnas dua kali tampil di final, pada 2010 dan 2016. Dengan catatan tersebut, pelatih asal Austria tersebut tentu juga mengusung misi pribadi yakni mempersembahkan gelar pertama bagi anak asuhannya. Final Piala AFF tahun ini juga terasa istimewa. Sebab, ini adalah turnamen internasional pertama yang kembali diikuti Timnas Indonesia setelah sempat dilarang tampil oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyusul konflik PSSI dengan pemerintah. Dengan sejumlah fakta tersebut, kita sepakat bahwa ini harus menjadi momentum kebangkitan sepakbola di Tanah Air. Sungguh menyedihkan melihat minimnya prestasi sepakbola nasional. Bahkan menjadi kampiun di level ASEAN pun terasa sulit. Prestasi gemilang Indonesia adalah meraih medali emas SEA Games 1991, dan menjuarai Piala AFF Usia 19 pada 2013. Gairah dan antusiasme publik bola di Tanah Air kini kembali terangkat berkat hasil positif yang ditorehkan skuat Garuda yang mampu menembus partai puncak Piala AFF 2016. Secara kebetulan bulan lalu PSSI memiliki nakhoda baru. Kepengurusan baru PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi juga diharapkan menjadi momentum pembenahan sepakbola nasional. Sebab, kunci utama prestasi sepakbola dan juga cabang olahraga lainnya adalah pada pembinaan oleh induk cabang bersangkutan. Jika selama bertahun-tahun kita tak mampu menorehkan prestasi gemilang, hal itu merupakan cermin pembinaan yang dilakukan pengurus. Demikian pula di PSSI, yang kerap dilanda persoalan internal. Terakhir adalah konflik pengurus PSSI dengan pemerintah, hingga membuat tim nasional kita dilarang bertanding di kancah internasional selama sekitar setahun. Tentu ini sebuah kerugian besar dan membuat prestasi sepakbola nasional semakin terpuruk. Hadirnya pengurus baru PSSI diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah. Hal yang lebih penting, mampu mereformasi pembinaan sepakbola, antara lain fokus melakukan pembinaan sejak usia dini dan mendorong kompetisi yang digelar secara fair yang jauh dari permainan kotor. Terbentuknya pengurus baru PSSI ditambah sukses Timnas tampil di final Piala AFF 2016, merupakan langkah awal mengembalikan kejayaan sepakbola di Tanah Air. Setidaknya, di level ASEAN kita harus mampu menjadi jawara. Tentu saja tidak sekada menorehkan prestasi di tingkat internasional, kebangkitan sepakbola nasional juga diharapkan mampu menghadirkan kompetisi sepakbola yang berkualitas. Kita merindukan kegairahan pencinta bola di dalam negeri sebagaimana yang terjadi di negara-negara yang memiliki kompetisi sepakbola bergengsi dan melahirkan pemain-pemain top kelas dunia. Hal penting lainnya kita menyadari bahwa sepakbola memiliki nilai strategis dalam menautkan semangat kebangsaan. Prestasi timnas sepakbola, terbukti mampu menularkan semangat nasionalisme seluruh anak bangsa, meruntuhkan sekat primordialisme, dan semua berdiri sebagai satu bangsa. Atas alasan itulah, penting menjadikan final Piala AFF 2016 sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional. Seiring dengan itu, pengurus PSSI yang baru bahu-membahu dengan pemerintah melahirkan pembinaan yang terarah dan kompetisi yang sehat.

Tu­lis­an opi­ni pan­jang 900 ka­ta di­ser­tai ri­wa­yat hi­dup sing­kat, fo­to ko­pi NPWP, fo­to di­ri pe­nu­lis di­ki­rim ke opi­ni@sua­ra­pem­ba­ru­an.com. Bi­la se­te­lah dua ming­gu ti­dak ada pem­be­ri­ta­hu­an da­ri re­dak­si, pe­nu­lis ber­hak me­ngi­rim ke me­dia lain.

Muak Agama? K

eadaan sosial sendiri. mungkin saja Dalam arti itu berpengaruh saya melihat bahwa terhadap cara diskursus pemisahan berpikirku. Yang saya agama dan negara maksudkan adalah tetap relevan dan bagaimana agama s ebaikny a terus dengan mudahnya digaungkan. dapat dipolitisasi Pemisahan agama untuk suatu - negara yang saya kepentingan yang maksudkan di sini sangat manusiawi, bukanlah sebuah entah itu kepentingan pemisahan tegas politik atau yang (cut-off) yang lainnya. Ketika cenderung ke arah Yeremias Jena pemutusan hubungan mungkin sebagian besar orang merasa sebagaimana terjadi atau berpendapat di Prancis atau Belgia bahwa agama, karena dapat belakangan ini. Saya justru sepakat menjadi alat untuk mewujudkan dengan pendapat sebagian filsuf kemaslahatan umat, sebaiknya politik yang melihat bahwa agama tidak dipisahkan dari kehidupan dengan pandangan-pandangannya politik, keyakinan pribadi saya mengenai “keselamatan” harus justru melihat bahwa agama dibahasakan secara “sekuler” sebaiknya dipisahkan dari dalam sebuah diskursus politik kepentingan politik. yang demokratis, supaya cita-cita Posisi ini dapat dibela dengan alasan yang sederhana dan masuk akal. Pertama, agama memang menyumbang bagi kemaslahatan Agama bisa umat. Cita-cita teologis mana menjadi entitas pun saya kira tidak akan menyangkal hal ini. Dari perspektif yang memuakkan teologi yang saya anut, harus kalau simbol-simbol dikatakan bahwa kemakmuran, atau ajaran-ajarankesejahteraan, keadilan, keharmonisan, ketenteraman nya digunakan untuk hidup, dan semacamnya adalah memaslahatan umat bagian dari keselamatan manusia. tetapi minus Tuhan menghendaki manusia mewujudkan semuanya itu, pengalaman meskipun wujudnya secara penuh kedalaman relasi dan kekal akan baru bisa dialami dengan Tuhan di akhirat. Meskipun begitu, k e a n e k a r a g a m a n a g a m a kemaslahatan itu dapat dipahami menyulitkan kita mewujudnyatakan dan diwujudkan secara bersama, cita-cita luhur ini. Pertanyaannya pertama, bukan sebagai cita-cita selalu di seputar doktrin atau kelompok atau golonganku, tetapi teologi politik agama manakah sebagai cita-cita kita. Negarayang akan dijadikan patokan dalam negara demokratis modern tidak mengurus kehidupan bersama? sulit melaksanakan hal ini persis Apakah dapat diterima jika ketika seluruh perangkat demokrasi doktrin agama mayoritas dijadikan telah berjalan dengan baik. Hal sebagai dasar kehidupan bersama? terakhir tentu juga berhubungan Kalau pun pertanyaan ini mudah dengan kedewasaan umat itu dijawab, sikap afirmatif maupun sendiri, termasuk bagaimana negatif sama-sama berpotensi menyikapi bahasa “sekuler” yang menghancurkan kehidupan entah telah kehilangan kadar berbangsa dan bernegara kita teologis-biblisnya, entah pun juga

“

memukul balik atau menghina simbol-simbol keagamaan. Mudah Disalahgunakan Kedua, agama yang terlalu dibebani urusan politik tidak hanya mudah disalahgunakan tetapi juga dilucuti dari peran substantifnya, yakni menjadi “jalan” bagi pemeluknya untuk mengalami Allah. Jalan agama, menurut saya, adalah jalan sufi, jalan pengolahan batin, jalan spiritual, jalan nan sempit berliku ketika seseorang menghayati hidupnya dalam cahaya Ilahi sebagai cara mencari dan menemukan kehendak Allah bagi dirinya. Jalan agama adalah jalan keheningan dan kesendirian, jalan di mana Tuhan menyapa seseorang dalam kebeningan batinnya. Pengalaman intim perjumpaan dengan Allah pertama-tama adalah pengalaman pribadi, dan bukan pengalaman kolektif. Pengalaman kolektif keagamaan yang mengkristal dalam praktik ritus, liturgi, hukum, dan semacamnya, hanyalah nominalisasi dari pengalaman yang sifatnya personal tadi. Orang lalu bertanya, bukankah dengan begitu, agama menjadi tumpul dan dilucuti tanggung jawab sosialnya karena direduksikan kepada ranah privat dan urusan spiritual? Menurut saya, cara berpikir demikian justru belum beranjak dari keyakinan bahwa agama tidak boleh dipisahkan dari negara dan urusan politik. Bagi saya, urusan politik tetaplah penting, sepenting keinginan kita supaya agama menyumbang bagi kemaslahatan umat. Hanya saja, “keterlibatan” agama dalam politik sekarang harus dilihat sebagai “perintah” Allah setelah seseorang mengalami perjumpaan dengan-Nya, bukan sebaliknya. Bahwa bagian integral dari pengalaman perjumpaan dengan Allah itu adalah perintah suci untuk mewujudkan hidup di dunia secara lebih baik sebagai cara untuk mengejawantahkan (sebagian) kehidupan abadi surgawi. Bersambung ke halaman 13

Sua­ra Pem­ba­ru­an Muak Agama?

Opi­ni & Edi­to­ri­al

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

suara saling silang No.1483

sambungan dari hal 12

Justru di titik inilah letak persoalannya. Kelompok anti pemisahahan agama-negara akan berpendapat bahwa keterlibatan mereka dalam memperjuangkan kemaslahatan umat dengan menggunakan simbol dan bahasa agama adalah bagian dari perintah suci itu. Pandangan semacam ini akan sulit didebat sejauh kita tidak memiliki otoritas eksternal tertentu yang menguji apakah seseorang sudah atau belum mengalami pengalaman perjumpaan secara pribadi dengan Allah. Ada semacam jurang epistemik yang harus dijembatani, dan menurut saya, bahkan dalam konteks satu agama atau satu teologi pun problem ini tidak akan dapat diselesaikan secara tuntas. Dalam kesulitan semacam inilah diskursus antropologis-teologis sering berbicara mengenai “tanda-tanda” seseorang telah mengalami perjumpaan dengan Allah, telah memasuki ranah sufistik, pengalaman tasawuf, dan semacamnya. Dan itu diabstraksi dari pengalaman fenomenologis tokoh-tokoh yang hidupnya penuh kedamaian, kerendahan hati, memiliki keseimbangan emosi, tidak mudah marah, tidak mengatasnamakan Tuhan, bahkan tidak menjadi murka ketika dirinya dan Tuhannya dihina dan diperolok-olok. Tradisi teologis yang saya anut tentu mempengaruhi

13

penyimpulan semacam ini, karena itu tidak fair juga untuk bisa digeneralisasi. Hanya saja kalau kita baca dalam pengalaman rohani tokoh-tokoh besar seperti Sidharta Gautama atau Nabi Isa, misalnya, jelas terlihat bahwa pengalaman akan Allah itu meleburkan ego keakuan sebegitu rupa sehingga perjuangan politik mensejahteraan masyarakat tidak direduksikan kepada alat untuk mencapai kekuasaan personal, tetapi sungguh-sungguh sebagai upaya mewujudkan “langit dan bumi yang baru”. Agama bisa menjadi entitas yang memuakkan kalau simbol-simbolnya atau ajaran-ajarannya digunakan untuk memaslahatan umat tetapi minus pengalaman kedalaman relasi dengan Tuhan. Agama demikian tidak ada bedanya dengan partai politik yang juga mengumbar simbol-simbol keagamaan. Jika kita tidak hati-hati, Tuhan dan agama dilacurkan dalam lumpur politik dan kepentingan manusiawi yang sebenarnya jauh dari rencana Tuhan sendiri bagi keselamatan integral umatnya. Penulis kandidat doktor filsafat STF Driyarkara dan staf pengajar di Unika Atma Jaya Jakarta.

Orang-orang Inuit di Antartika, memiliki kebiasaan membuat kacamata dari tanduk dan urat karibu (rusa kutub). u Berkat penyebutan di lagu “Formation”, penjualan Red Lobster melonjak 33% setelah penampilan Beyonce di ajang Super Bowl pada 2016. u Steven Langley dari Huntersville, North Carolina, mampu menautkan hingga 60 gelembung sabun, sehingga menjadi rekor dunia!

SUARA SALING-SILANG BERHADIAH No. 1483 : PERTANYAAN : MENDATAR : 1.Gabungan beberapa perhimpunan ; 5.Pengggubah lagu ; 9.Kecepatan perubahan suatu variabel dengan mengikuti koordinat ruang ; 10.Nama hewan pemanjat ; 11.Nyanyian penghormatan di pagi hari ; 13.Ilmu penyakit kulit ; 17.Sebuah bilangan ; 18.Daratan yang dikelilingi air ; 19.Nama lama sebuah kota besar di tanah air ; 21.Yang terdapat di wajah ; 22.Kumandang ; 25.Janji bersama ; 27.Pelepas anak panah ; 28.Bangunan tempat tinggal kepala negara, raja dsb. ; 29.Ringkasan ; 30.Nama logam. MENURUN : 1.Sebuah negara ; 2.Huruf dalam abjad Yunani ; 3.Cabang olahraga ; 4.Salah satu hubungan keluarga ; 5.Lomba adu cepat menjawab pertanyaan ; 6.Ibu kota sebuah provinsi ; 7.Nama buah-buahan ; 8.Tidak selamanya ; 12.Nama ruas tulang leher ; 13.Sebuah mata angin ; 14.Nama hewan ; 15.Batu tulis ; 16.Sebuah negara ; 19.Karunia Tuhan yang membawa kebaikan ; 20.Yang membentuk menjadi kata ; 22.Sepuluh ribu ; 24.Lelehan batuan pada kerak bumi yang sangat panas; 25. Aliran air yang deras di sungai ; 26.Makanan. JAWABAN SSB No. 1481 : MENDATAR : 1.Respek ; 5.Aviari ; 8.Optimis ; 9.Liberia ; 11.Tapioka ; 13.Pas ; 15.Skor ; 17.Isme ; 19.Ajak ; 22.Abad ; 24.Owl ; 25.Vas ; 26.Sen ; 27.Sindikat ; 28.Aparatur ; 30.Akurasi ; 31.Anggun ; 32.Lenong. MENURUN : 1.Replik ; 2.Sumba ; 3.Kopi ; 4.Sigma ; 5.Asta ; 6.Ambon ; 7.Invalid ; 10.Ras ; 12.Pra ; 13.Privat ; 14.Sia-sia ; 16.Kelakuan ; 18.Mustahil ; 20.Jaminan ; 21.Kondang ; 22.Andalan ; 23.Albumin ; 29.Istal.

D A F T AR P E M E NANG N o . 1 4 8 1 1. MAHMUD Jl. Dr. M. Isa Lorong Aguscik RT 015/004 No. 43/1149 Palembang – 30114 Mandiri 9000027368258

2. YENNY MULYATI Teknologi I Blok H 16/B22 RT 007/003 Kec. Kembangan Jakarta – 11620 BCA 3721092168

3. HARMADJI Perum Pondok Rejeki Blok B11 No. 28, Jl. Kayu Putih II Kutabaru Tangerang – 15561

Ha­ri­an Umum So­re

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Mu­lai ter­bit 4 Feb­rua­ri 1987 se­ba­gai ke­lan­jut­an da­ri ha­ri­an umum so­re Si­nar Ha­rap­an yang ter­bit per­ta­ma 27 Ap­ril 1961. Pe­ner­bit: PT Me­dia In­ter­ak­si Uta­ma SK Men­pen RI No­mor 224/SK/MEN­PEN/SIUPP/A.7/1987 Pre­si­den Di­rek­tur: Theo L Sam­bua­ga, Di­rek­tur: Ran­dolph La­tu­mah­ina, Drs Luk­man Dja­ja MBA Ala­mat Re­dak­si: Be­ri­ta­Sa­tu Pla­za, lan­tai 11 Jl Jend Ga­tot Su­bro­to Kav 35-36 Ja­kar­ta-12950, Te­le­pon (021) 2995 7500, Fax (021) 5277 981 Be­ri­ta Sa­tu Me­dia Hol­dings: Pre­si­dent Di­rec­tor & CEO: Sinyo H Sarundajang, Deputy CEO: Johannes Tong, Edi­tor at Lar­ge: John Ri­a­dy, Fi­nan­ce Di­rec­tor: Luk­man Dja­ja De­wan Re­dak­si: Theo L Sambuaga (Ke­tua), Mar­kus Par­ma­di, Soe­tik­no Soe­dar­jo, Bak­tin­en­dra Pra­wi­ro MSc, Ir Jo­na­than L Pa­ra­pak MSc, Di­dik J Rach­bi­ni, Sa­muel Ta­hir Pe­na­si­hat Se­ni­or: Irwan Djaja, Sa­muel Ta­hir Re­dak­tur Pe­lak­sa­na: Adit­ya L Djo­no, Dwi Ar­go San­to­sa, Asis­ten Re­dak­tur Pe­lak­sa­na: An­sel­mus Ba­ta, As­ni Ovier De­ngen Pa­luin, Re­dak­tur: Alexan­der Mad­ji, Ber­na­dus Wi­ja­ya­ka, Ira­wa­ti Di­ah As­tu­ti, Sya­frul Mar­dhy Pa­sa­ri­bu, Sur­ya Les­ma­na, Yu­li­an­ti­no ­Si­tu­mo­rang, Ung­gul Wi­ra­wan, Asis­ten Re­dak­tur: Agus­ti­nus Le­sek, El­vi­ra An­na Si­a­ha­an, Sip­ri­a­nus Edi Har­dum, He­ri S So­ba, Je­is Mon­te­so­ri, Je­a­ny A Ai­pas­sa, Wil­ly Ma­sa­ha­ru Staf Re­dak­si: Ari Su­pri­yan­ti Ri­kin, Car­los KY Pa­ath, Di­na Ma­na­fe, De­ti Me­ga Pur­na­ma­sa­ri, Er­win C Si­hom­bing, Fa­na FS Put­ra, Gar­di Ga­za­rin, Hen­dro D Si­tu­mo­rang, Hot­man Si­re­gar, Jo­a­ni­to De Sao­jo­ao, Lo­na Ola­via, Na­ta­sia Chris­ty Wa­hyu­ni, No­vian­ti Se­tu­ning­sih, Ro­ber­tus War­di, Ruht Se­mio­no, Ye­re­mia Su­ko­yo, Adi Mar­si­ela (Ban­dung), De­wi Gus­ti­a­na (Ta­nge­rang), Fus­ka Sa­ni Eva­ni (Yog­ya­kar­ta), I Nyom­an Mar­dika (Den­pa­sar), Imron Rosyid (Solo), Ignatius Herjamjam (Bogor), Lau­ren­sius Dami (Se­rang), M. Ki­blat Sa­id (Ma­kas­sar), Mu­ham­mad Ham­zah (Ban­da Aceh), Ar­nold H Si­an­tu­ri (Me­dan), John Dafril Lory (Palu), Mikael Niman (Bekasi), Mar­ga­re­tha Fe­y­be Lu­man­auw (Ba­tam), Ra­des­man Sa­ra­gih (Jam­bi), Ro­bert Isi­do­rus Van­wi (Pa­pua), Ste­fy The­nu (Se­ma­rang), Sa­hat Olo­an Sa­ra­gih (Pon­tia­nak), Us­min (Beng­ku­lu), Yoseph Andu Kelen (Kupang), Ke­pa­la Sek­re­ta­riat Re­dak­si: Rul­ly Sat­ri­a­di, Ko­or­di­na­tor Ta­ta Le­tak: Ro­mmy Likumahwa, Ko­or­di­na­tor Grafis: An­to­nius Bu­di Nur­ca­hyo. Advertising: Deputy Director: Sri Re­je­ki Lis­tyo­ri­ni, General Manager: Djemmy Piether, Senior Manager: Benediktus Utoro, Mar­comm & Event Management: General Manager: Sari Oetomo, Manager: Herry Wardiyanto, Event Officer: Budiman Mulyadi, Rizky Aldi, Promotion: Reancy Triashari, Circulation: Stevanus Budi, Finance: Anna Gertruida, Ala­mat Ik­lan: Be­ri­ta­Sa­tu Pla­za, lan­tai 9, Jl Jend Ga­tot Su­bro­to Kav 35-36 Ja­kar­ta-12950, Re­ke­ning: Bank Man­di­ri Ca­bang Ja­kar­ta Ko­ta, Rek Gi­ro: A/C.115.008600.2559, BCA Ca­bang Pla­za Sen­tral Rek. Gi­ro No. 441.30.40.755 (ik­lan), BCA Ca­bang Pla­za Sen­tral Rek. Gi­ro No. 441.30.40.747 (Sir­ku­la­si), Har­ga Lang­ga­nan: Rp 75.000/ bu­lan, Ter­bit 6 ka­li se­ming­gu. Lu­ar Ko­ta Per Pos mi­ni­mum lang­ga­nan 3 bu­lan ba­yar di mu­ka di­tam­bah ong­kos ki­rim. Ala­mat Sir­ku­la­si: Ho­tel Arya­du­ta Se­mang­gi, To­wer A First Flo­or, Jl Gar­ni­sun Da­lam No. 8 Ka­ret Se­mang­gi, Ja­kar­ta 12930, Telp: 29957555 - 29957500 ext 3206 Per­ce­tak­an: PT Gra­me­dia http://www.sua­ra­pem­ba­ru­an.com e-mail: ko­ransp@sua­ra­pem­ba­ru­an.com

War­ta­wan Sua­ra Pem­ba­ru­an di­leng­ka­pi de­ngan iden­ti­tas di­ri. War­ta­wan Sua­ra Pem­ba­ru­an ti­dak di­per­ke­nan­kan me­ne­ri­ma pem­be­ri­an da­lam ben­tuk apa pun da­lam hu­bung­an pem­be­ri­ta­an.

Sua­ra Pem­ba­ru­an

14

Menlu Serahkan Dua Sandera Abu Sayyaf Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas nama Pemerintah Indonesia, menyerahkan dua sandera warga negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan dari kelompok Abu Sayyaf, kepada keluarga masing-masing. Kedua WNI itu adalah anak buah kapal (ABK) dari kapal tunda Charles 001 bernama Muhamad Nasir dan Robin Piter. Mereka berhasil dibebaskan dari kelompok bersenjata di Filipina Selatan pada 12 Desember 2016. Acara serah terima itu digelar tertutup di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (16/12). Dalam acara serah terima itu, pihak keluarga diwakili Elona (istri Robi Piter) menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras Pemerintah Indonesia. Pihak perusahaan, Edy Rusianto, mewakili PT Rusianto Bersaudara juga mengapresiasi kerja pemerintah. “Ini adalah hasil diplomasi total. Hasil kerja banyak pihak untuk tujuan sama yaitu membebaskan WNI yang disandera,” kata Retno. [C-5]

Bocah Siap Bom Pasar di Jerman Seorang bocah berusia 12 tahun ditangkap setelah mencoba meledakkan bom buatan di pasar Natal di Ludwidgshafen, Jerman. Menurut laporan majalah berita Focus, Jumat (16/12), bocah berkewarganegaraan Jerman keturunan Irak itu telah mengalami radikalisasi. “Anak laki-laki itu lahir di Ludwigshafen, keturunan Jerman-Irak. Dia memiliki dua kewarganegaraan dan tinggal di Ludwigshafen,” ujar Kepala Jaksa Frankenthal, Hubert Ströber kepada Bild pada Jumat pagi. Petugas keamanan setempat mengatakan anak laki-laki itu telah disuruh oleh anggota kelompok Negara Islam (IS) yang tak dikenal. Anak itu pernah juga mencoba meledakkan bom di lokasi yang sama pada 26 November 2016, tapi detonator yang dipasang ternyata rusak dan bom tidak meledak. Diketahui, sang anak lalu mencoba lagi pada 5 Desember lalu. Dia menyembunyikan bom di satu tas ransel dan meninggalkannya di sebelah bangunan pertemuan. Tetapi pantauan pengawas melihat paket mencurigakan itu dan melaporkannya ke pihak berwenang. Laporan polisi awal menyebutkan perangkat itu perangkat peledak sederhana, yang terdiri dari tabung kaca yang diisi dengan bubuk mercon. [RT/U-5]

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Perang Antinarkoba Duterte

Dalam 6 Bulan, Lebih 6.000 Orang Tewas [MANILA] Perang antinarkoba yang dikumandangkan Presiden Rodrigo Duterte telah mengakibatkan lebih dari 6.000 orang tewas dalam enam bulan terakhir. Menurut laporan Kepolisian Nasional Filipina, seperti dikutip Manila Rappler, tercatat 6.095 orang terbunuh dalam perang antinarkoba hingga 14 Desember 2016. Sejak Duterte berkuasa pada 30 Juni 2016, perang antinarkoba memang gencar dilakukan aparat kepolisian Filipina. Secara ratarata, sebanyak 1.015 orang dibunuh satu dalam bulan. Dari total angka kematian, sebanyak 2.102 orang terbunuh dalam operasi polisi, sementara 3.993 terbunuh oleh para tersangka tidak dikenal. Berdasarkan data tambahan yang dikumpulkan oleh Al Jazeera dari sumber-sumber berita lain dan lewat pelaporan independen, angka kematian ini

AP/Aaron Favila

Para demonstran Filipina berdoa untuk mengakhiri dugaan pembunuhan ekstrajudisial di Manila, Filipina pada Rabu (14/12).

sekurang-kurangnya mencapai 6.108 orang. Menurut laporan Philstar, rata-rata 30 orang tewas per hari dalam 167 hari perang narkoba yang dikampanyekan Duterte. Bahkan dalam waktu kurang enam bulan saja, setelah kampanye perang narkoba dicanangkan Duterte,

jumlah korban tewas sudah mencapai 4.988 orang. Tetapi, berdasarkan analisis kantor berita CNN dari laporan resmi polisi, rata-rata 36 orang telah dibunuh setiap hari selama 168 hari masa kepresidenan Duterte. Dalam empat hari pertama Duterte di kantor, rata-rata adalah 11 orang tewas per hari.

Pemerintah Filipina berkeras bahwa orangorang yang mati terbunuh oleh polisi lebih dari 2.000 orang. Mereka tewas saat operasi antinarkoba resmi. Polisi juga menyatakan bahwa sedang menyelidiki kasus kematian lain yang terjadi oleh penembak tidak dikenal.

Di sisi lain, catatan dari Kepolisian Nasional Filipina (PNP) menunjukkan 2.102 pengedar dan pengguna narkoba tewas dalam perang dengan polisi. Sebanyak 2.886 orang lainnya terbunuh dalam kondisi tidak jelas dan kasus-kasusnya tercatat dalam "kematian yang diselidiki". Pusat Operasi Nasional (NOC) Kepolisian Filipina juga melaporkan bahwa total 40.932 pengedar dan pengguna narkoba telah ditangkap sejak 1 Juli hingga 14 Desember 2016. Polisi juga melaporkan bahwa total 908.244 orang yang terdiri dari 70.848 pengedar dan 837.396 pengguna telah menyerah setelah mereka telah dikunjungi oleh polisi. Lebih dari lima juta rumahrumah yang dicurigai pusat peredaran narkoba juga dikunjungi oleh para penegak hukum. [Philstar/ CNN/Al Jazeera/U-5]

Pengacara Sebut Pemakzulan Presiden Korsel Tak Berdasar

Tiongkok Sita “Drone” Milik Kapal Amerika

[SEOUL] Pengacara dari Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye menyampaikan nota pembelaan, Jumat (16/12), menyatakan bahwa hasil voting parlemen untuk memakzulkan sang presiden tidak memiliki dasar hukum dan harus dibalik oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pernyataan perdananya sejak voting pemakzulan, pengacara mengatakan Park tampaknya tidak akan hadir di pengadilan saat sesi mendengar kasus. Park dimakzulkan pada 9 Desember lalu oleh suara mayoritas parlemen 234-56. Itu menjadikannya presiden terpilih secara demokratis pertama yang disingkirkan dari posisinya. “Kami melihat tidak ada dasar untuk pemakzulan dan itu seharusnya dibatalkan,” kata pengacara sekaligus mantan jaksa yang mewakili Park, Lee Joong-hwan, di gedung MK, kemarin. MK Korsel memiliki waktu sampai 180 hari sejak pemakzulan hari

[ WA S H I N G T O N ] Insiden terjadi di perairan internasional Laut China Selatan (LCS) yang berbatasan antara Tiongkok dan Filipina. Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan kapal angkatan laut (AL) Tiongkok menyita kapal selam nirawak yang dioperasikan oleh kapal penelitian oseanografi AL AS, USNS Bowditch. Peristiwa itu terjadi hari Kamis (15/12) siang waktu setempat sekitar 40 mil (64,3 kilometer) sebelah barat Filipina dan sekitar 150 mil (241 kilometer) dari Beting Scarborough. Aksi pengambilan itu dilakukan di depan kru AS setelah Tiongkok memata-matai kapal Amerika USNS Bowditch selama berharihari. Perangkat itu disebut sebagai “glinder laut” yang dipakai untuk menguji suhu air, kebersihan, kadar garam, dan seberapa cepat perjalanan suara melewati air. Juru bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis, mengatakan data

AP/Ahn Young-joon

Lee Joong-hwan (tengah) pengacara kasus pemakzulan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, berbicara dalam konferensi pers di MK, Seoul, Korea Selatan, Jumat (16/12).

Jumat lalu, untuk mencapai keputusan. Berakhir Park, yang ayahnya memimpin Korsel selama 18 tahun setelah merebut kekuasaan pada 1961, diduga berkolusi dengan teman lamanya, Choi Soonsil untuk memaksa sumbangan dari para konglomerat besar Korsel. Masa jabatan Park seharusnya berakhir bulan Februari 2018. Park menolak untuk mengundurkan diri, meskipun gelombang aksi protes terus mendesaknya

selama berbulan-bulan. Aksi unjuk rasa terbaru dijadwalkan, Sabtu (17/12). Menurut Lee, tim kuasa hukum ingin bergerak cepat. “Kami ingin proses cepat dan tidak akan meminta penundaan,” katanya. Posisi Park saat ini hanya digantikan sementara oleh perdana menteri (PM) dan tetap bertempat tinggal di kediaman resminya. Park memiliki imunitas selama menjabat presiden, namun dia berisiko menghadapi gugatan jaksa setelah resmi diturunkan. [Reuters/VOA/C-5]

dalam kapal nirawak tersebut adalah bagian program yang tidak bersifat rahasia untuk memetakan saluran-saluran bawah air. “Itu diambil oleh Tiongkok. Alat bawah laut tanpa awak (unmanned underwater vehicle/ UUV) secara sah melakukan survei militer di perairan LCS,” kata Davis dalam konferensi pers, Jumat (16/12). Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) telah menggunakan saluran diplomatik untuk menyerukan pengembalian secepatnya atas glinder laut tersebut, serta menuntut Tiongkok agar tidak mengulangi insiden serupa. Davis mengatakan Tiongkok tidak memberi alasan atas pengambilan drone bawah laut AS tersebut, yang nilainya sekitar US$ 150.000. Saat kapal Tiongkok pergi, satu-satunya komunikasi yang dikirimkan kru Tiongkok kepada kapal AL AS adalah “kami kembali ke operasi normal.” [VOA/BBC/Fox News/C-5]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

15

Sua­ra Pem­ba­ru­an

16

2017, Uang Saku Penerima Bidikmisi Naik [JAKARTA] Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan, pihaknya sedang berjuang untuk meningkatkan kualitas, jumlah dan sebaran penerima beasiswa Bidikmisi. Salah satunya, Kemristekdikti sedang memperjuangkan peningkatan jumlah uang saku atau uang bulanan penerima Bidikmisi. Hal itu dikemukakan Nasir di Gedung Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemrisetdikti), Jakarta, Jumat (16/12). Ia menyebutkan, selama ini para penerima Bidikmisi mendapat dana yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing sebanyak Rp 600.000 perbulan. Tahun depan, ia harapkan ada penambahan jumlah menjadi Rp 650.000 perbulan. Jika usulan disetujui, maka dalam satu semester, mahasiswa akan menerima Rp 1.050.000 perbulan. Saat ini, mereka hanya menerima Rp 1.000.000, dengan rincian Rp 600.000 yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa dan Rp 400.000 ke rekening kampus. Sementara total persemester jumlahnya sebesar Rp 6 juta, dengan rincian Rp 3,6 juta untuk mahasiswa dan Rp 2,4 juta untuk kampus. Maka ketika ada penambahan, total yang diterima mahasiswa menjadi Rp 1.050.000 perbulan. Dengan rincian, Rp 650.000 untuk biaya hidup dan Rp 400.000 langsung ditransfer kampus untuk uang kuliah Tingkatkan Mutu Dijelaskan Nasir, kenaikan uang bulanan ini disebabkan karena biaya hidup yang semakin tinggi. Pemerintah pun bertekad untuk terus meningkatkan jumlah meski tidak dalam jumlah yang besar. Kenaikan beasiswa tersebut diharapkan dapat meningkatkan gairah belajar mahasiswa sehingga cepat menyelesaikan pendidikannya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang baik. Sebab, mutu dan kualitas yang baik dapat meningkatkan daya saing bangsa. Disebutkan Nasir, saat ini Indonesia mengalami penurunan daya saing dari laporan World Economic Forum (WEF). Sebelumnya Indonesia berada di peringkat 37 dan saat ini turun jadi 41. Untuk itu, ia berharap perguruan tinggi untuk bekerja keras agar dapat bersaing secara global dan siap berkompetisi. Dalam hal ini, penguatan perguruan tinggi menjadi hal penting dalam menyusun strategi bagaimana Indonesia mampu memenangkan persaingan global. [FAT/D-10]

Sabtu-MInggu, 17-18 Desember 2016

Kemsos Siapkan 3 Panti Rehabilitasi ODHA di 2017 [JAKARTA] Kementerian Sosial (Kemsos) akan memiliki tiga panti rehabilitasi perlindungan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) pada tahun 2017. Panti ini nantinya akan menjadi wadah untuk rehabilitasi sosial, pemberdayaan, pendampingan, pembinaan dan vocational training agar ODHA tidak terpuruk dan tetap memiliki harapan hidup. Tiga panti itu akan berada di Medan, Ternate dan Sukabumi yang naik peringkat menjadi panti dari saat ini berupa rumah perlindungan sosial ODHA. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, Kemsos menyiapkan standar nasional perlindungan dan pemberdayaan ODHA dan anak dengan HIV AIDS (ADHA) yang rata-rata yatim piatu dan kerap kali dikucilkan sejak balita. “Saya berharap kita bisa menghitung kebutuhan konselor dan pekerja sosial (peksos) untuk ODHA dan ADHA, karena kebutuhan anak-anak tentu sangat spesifik,” katanya di sela-sela Seminar Nasional Perilaku Sehat Awal Pencegahan HIV/ AIDS di Jakarta, Jumat (16/12). Di samping akan ada tiga panti, upaya rehabilitasi sosi-

antara

Khofifah Indar Parawansa

al milik Kemsos, sinergi dari berbagai pihak dalam mengoptimalkan upaya tersebut diperlukan. Kehadiran sekitar 57 lembaga kesejahteraan sosial (LKS) di Indonesia sebagai mitra Kemsos juga akan dioptimalkan. LKS tersebut harus terakreditasi dan konselor serta peksosnya pun harus tersertifikasi. Hal ini diharapkan, agar program rehabilitasi sosial ODHA dan ADHA, pencegahan serta sosialisasi bahaya HIV/AIDS bisa maksimal. “Menghilangkan diskriminasi terhadap mereka memang tidak mungkin. Tapi diskriminasi itu bisa direduksi. Dalam Perpres terkait hak asasi manusia ada aturan terkait kesetaraan perlakuan oleh semua lini baik mayori-

tas, minoritas, dan lainnya,” ucap Mensos. Dalam mengantisipasi proses tersebut, Kemsos juga melibatkan secara aktif Ru­ mah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan fakultas-fakultas yang memiliki psikolog. Hal ini membutuhkan respons cepat, karena HIV memiliki masa inkubasi 10-15 tahun. Pembentukan panti rehabilitasi juga dipertimbangkan dengan kebutuhan jumlah konselor bagi ODHA dan ADHA yang sedang diperhitungkan Kemsos dengan tim. Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Kor­ ban Perdagangan Orang Kemsos, Sony Manalu, mengatakan, Kemsos berupaya meningkatkan profesionalisme pelayananan sosial ODHA. Tugas Kemsos dalam penanggulangan HIV/ AIDS yakni berupa pencegahan, rehabilitasi sosial, vocational training, pemberian stimulan usaha, pendampingan dan pembinaan lanjut. Sony menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Sosial, hingga Juni 2016 terdapat 291.465 kasus HIV/ AIDS. Dari jumlah itu kasus HIV mencapai 208.909 kasus dan AIDS 82.556. “Di Asia Pasifik, kasus HIV di Indonesia nomor tiga

setelah Tiongkok dan India,” katanya. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, kasus tertinggi HIV/AIDS ada di Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Dua Kluster Penanganan ODHA di Kemsos, lanjut Sony, dibagi menjadi dua kluster. Pertama, rehabilitasi sosial ODHA potensial dimana HIV-nya belum meningkat menjadi AIDS dan masih survive. Dalam hal ini, Kemsos memberikan dukungan sosial dan stimulan usaha. Kedua, layanan bagi ODHA non potensial atau yang sudah terkapar atau positif AIDS, Kemsos memberikan bantuan nutrisi dan obat-obatan. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pengukuhan Dona Arsita presenter dan pekerja media sebagai duta pencegahan HIV/AIDS bidang sosial. Dona mengaku, siap mensosialisasikan pencegahan HIV/AIDS bagi masyarakat umum, kaum muda agar terhindar dari HIV/AIDS dan mitigasi dampak sosialnya. “Perlu pola hidup sehat, sosialisasi HIV/AIDS khususnya pada generasi muda,” ujarnya. [R-15]

Pemerintah Koordinasikan Percepatan Penanggulangan Gempa Aceh [JAKARTA] Seusai melakukan kunjungan kerja ke Aceh dalam rangka peninjauan kondisi lokasi dan korban pascabencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya beberapa hari lalu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat terbatas tingkat menteri tentang penanggulangan gempa bumi di Aceh, Jumat (16/12). Rakor digelar dalam rangka meningkatkan koordinasi dan mekanisme percepatan penanggulangan bencana gempa bumi di Bumi Serambi Mekkah itu. Rakor yang dilangsungkan di Ruang Rapat Utama Kemko PMK itu dihadiri sejumlah menteri Ka­ binet Kerja, seperti Menteri Kese­ hatan Nila F Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pendidikan dan Kebu­ dayaan Muhadjir Effendi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta pejabat eselon I dari Kementerian Sosial,

Istimewa

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri yang membahas penanggulangan bencana gempa bumi Aceh, di Jakarta, Jumat (16/12).

Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ke­ uangan, Kementerian PPN/Bap­ penas, dan Badan Nasional Pe­ nanggulangan Bencana (BNPB). “Perlu ada kejelasan dan kepastian terkait koordinasi dan mekanisme dalam percepatan penanggulangan bencana gempa bumi di

Aceh,” ujar Puan. Bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada 7 Desember lalu menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang tidak sedikit. Berbagai bantuan dari segala pihak pun terus mengalir untuk membantu meringankan korban bencana gempa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberikan instruksi langsung kepada kementerian dan lembaga untuk segera melakukan penanggulangan bencana gempa itu. Berdasarkan data terakhir, tercatat data korban jiwa per 14 De­ sem­ber 2016 sebanyak 102 orang

meninggal dunia, 134 orang mengalami luka berat, dan 532 orang mengalami luka ringan. Beberapa infrastruktur, seperti rumah sakit, masjid, jembatan desa, jalan, dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah. Sementara saat ini, ada total 85.133 warga yang mengungsi dan tersebar di 126 lokasi pengungsian di Pidie Jaya, Bireuen, dan Pidie. Menko PMK mengatakan, pemerintah sampai saat ini masih mengupayakan mekanisme yang terbaik dan tercepat untuk menanggulangi bencana gempa bumi di Aceh. Sejumlah bantuan telah disalurkan oleh pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait. BNPB juga telah menggulirkan dana bantuan siap pakai sebesar Rp 1 miliar untuk tiga kabupaten yang terkena dampak gempa bumi di Aceh. Kemsos juga telah membuat dapur umum di lokasi pengungsian serta menerjunkan 33 orang psikolog untuk mengobati trauma korban pascagempa bumi. [O-1]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Kesra

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

17

ITB Buka Program Profesi Insinyur

Butuh Pengalaman 2 Tahun untuk Dapat Sertifikasi [BANDUNG] Perguruan tinggi teknik tertua di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya membuka program profesi insinyur. Ada program regular yang berlangsung satu semester bagi mereka yang memegang ijazah sarjana teknik serta program rekognisi pengalaman lampau bagi mereka yang sudah sarat pengalaman namun belum memiliki sertifikasi sebagai insinyur profesional. Rektor ITB, Kadarsah Suryadi mengatakan, program yang dibuka untuk umum pertama kali adalah program rekognisi pengalaman lampau. “Syarat buat lolos program ini adalah sudah bekerja di bidang keinsinyuran lebih dari dua tahun dan memiliki pengalaman minimal empat proyek,” ujar Kadarsah di Bandung, Jumat (16/12). Syarat lainnya adalah memiliki latar belakang sarjana dari program studi teknik yang didapat dari perguruan tinggi terakreditasi A serta program studi terakreditasi B saat mendaftar program profesi insinyur. Kadarsah memaparkan,

ITB baru memiliki 50 dosen yang memiliki kapasitas untuk mengajar di program profesi insinyur. Berbagai program studi yang membuka kesempatan program profesi insinyur itu sudah memiliki dosen dengan sertifikasi Insinyur Profesional Madya dari Persatuan Insinyur Indonesia. “Kuota awal untuk 370 kursi yang tersebar paling besar di Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan mencapai 150 kursi,” terang Bermawi yang sampai sekarang pun belum mengantungi sertifikat insinyur profesional madya itu.

Ilustrasi profesi insinyur

untuk angkatan pertama, program profesi insinyur ini hanya berlaku untuk beberapa program studi pada tujuh fakultas yang ada di ITB. “Program baru tidak mungkin serta merta masif buat semuanya. Kita lakukan buat program yang sudah siap terlebih dahulu, begitu jalan yang lain menyusul,” terangnya. Tujuh fakultas itu, antara

lain, Fakultas Teknik Industri berlaku untuk teknik kimia, teknik industri, dan teknik fisika. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan berlaku untuk teknik sipil, teknik lingkungan, dan teknik kelautan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan untuk teknik geofisika, teknik perminyakan, dan teknik pertambangan. Sementara pada Fakultas

istimewa

Teknik Mesin dan Dirgantara untuk aeronotika dan astronotika, Sekolah Ilmu Teknik Hayati untuk rekayasa kehutan dan rekayasa pertanian, serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika bagi teknik elektro. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bermawi Priyatna Iskandar, mengatakan, saat ini

Delapan Sektor Kadarsah mengungkapkan, latar belakang pembukaan program profesi insinyur ini berkaitan dengan pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN yang berujung pada mutual recognition agreement antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. “Ada delapan sektor yang mengharuskan adanya sertifikasi, salah satunya adalah engineering services yang ditandatangani sejak tahun 2005 lalu,” tutur Kadarsah. Kadarsah melansir rasio

insinyur di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara-negara lain di ASEAN. Untuk Indonesia, terang Kadarsah, rasionya adalah 2.671 insinyur per satu juta penduduk. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan jumlah insinyur di Malaysia (3.333), Thailand (4.121), dan Vietnam (9.037). “Padahal kebutuhan insinyur masih sangat besar terkait berbagai pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia. Masih ada kebutuhan hingga 50 ribu insinyur. Jika tidak diisi oleh kita, bisa jadi peluang itu diisi oleh tenaga kerja dari luar yang sudah bersertifikat,” kata Bermawi. Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi memberikan tugas kepada 40 perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program studi program profesi insinyur. Pemberian tugas itu dilakukan secara tertulis pada bulan April 2016 lalu. [153]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

18

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Polda Jatim Turunkan Penembak Jitu di Sejumlah Titik [SURABAYA] Menjelang perayaan Natal dan Malam Tahun Baru 2017, Polda Jatim menerjunkan sejumlah sniper (penembak jitu) di sejumlah titik yang berpotensi rawan aneka kejahatan jalanan. Untuk itu, seluruh Polres dan Polsek jajaran Polda Jatim diminta meningkatkan rasa aman di tengah-tengah aktivitas masyarakat yang melaksanakan Natal utamanya di gereja-gereja, dan Malam Tahun Baru di pusat-pusat keramaian dan tempat wisata. Demikian ditegaskan Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji usai memimpin apel besar tiga pilar plus di Alun-alun, Lamongan, Jumat (16/12). “ Yang jelas anggota kami sudah memiliki prosedur tetap (protap) sampai harus melakukan tindakan tegas,” ujarnya. Anton Setiadji melanjutkan, setiap anggota sudah dibekali untuk melakukan tindakan khusus kalau sampai ada anarkis dari sekelompok warga masyarakat. Menurut dia, semua wilayah di Jatim itu rawan. Tidak ada yang tidak rawan atau paling rawan. Jatim, menurutnya, tetap menjadi sasaran ancaman gangguan keamanan, kendati Anton secara spesifikasi tak menyebut jenis ancaman tersebut. “Kami harus memberikan kewaspadaan yang tinggi kepada masyarakat dan anggota di jajaran Polres dan Polsek,” tandasnya. Di Surabaya, jajaran Polrestabes Surabaya sudah mulai fokus melakukan

pengamanan (PAM). Kota terbesar kedua setelah Jakarta itu tidak ingin kecolongan dengan adanya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada saat umat Kristiani merayakan Natal. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal menegaskan, pihaknya sudah siap mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2016. Polrestabes bakal bahu membahu bersama TNI, dan Pemerintah Kota Surabaya guna memberi rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang beribadah di gereja-gereja. “Kami juga bekerja sama dengan Dewan Gereja dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Surabaya, bersama-sama melakukan PAM,” ujarnya.

Bantu Pengamanan Dari Jambi dilaporkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor tetap memiliki komitmen yang tinggi menciptakan kerukunan umat beragama. Komitmen itu antara lain diwujudkan melalui bantuan pengamanan ibadah perayaan hari raya seluruh umat beragama. Untuk membantu pengamanan ibadah perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Kota Jambi, GP Ansor setempat telah mempersiapkan pasukan pengamanan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser), "Jumlah anggota Banser yang dikerahkan mengamankan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru di kota itu sebanyak 50 orang. Prioritas pengaman-

an ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan di komplek gereja Kotabaru, Pasar dan Simpang Rimbo, Kota Jambi,"kata Ketua GP Ansor Kota Jambi, Parman kepada wartawan di di Kota Jambi, Jumat. Menurut Parman, tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan Banser GP Ansor Kota Jambi sesuai dengan arahan GP Ansor Pusat. Selain itu, kehadiran pasukan Banser pada pengamanan Natal dan Tahun Baru tetap melakukan koordinasi dengan pengurus gereja maupun aparat keamanan. Koordinasi itu dinilai penting guna menentukan tugas pengamanan yang perlu dilakukan Banser.

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Seorang anggota Polres Klaten mengamankan temuan petasan yang dijual di distributor kembang api saat razia penjualan petasan di Merbung, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (15/12). Dalam kegiatan razia tersebut berhasil mengamankan sebanyak 2.253 butir variasi petasan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru 2017.

“Sebelum melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di lapangan, kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak pengurus gereja dan kepolisian. Biasanya bantuan pengamanan Banser dibutuhkan khususnya membantu pengaturan arus lalu lintas di sekitar gereja maupun mengawasai adanya gangguan keamanan dari pihak tertentu,”katanya. Sementara itu jajaran Kepolisian Sektor Kota (Polresta) Jambi terus meningkatkan koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di gereja-gereja. Pihak kepolisian di kota itu mendatangi setiap gereja untuk melakukan koordinasi persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani menjelaskan, pihaknya tidak hanya melakukan pertemuan dengan pimpinan gereja untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.“Kami juga menugaskan anggota melakukan komunikasi yang intensif dengan pengurus setiap gereja. Para anggota polisi ditugaskan mengunjungi setiap gereja guna memberikan informasi kepada pengurus gereja mengenai pola-pola pengamanan Natal dan Tahun Baru,”katanya. Sedangkan di Bengkulu, sebanyak 5 satuan setingkat kompi (SSK) anggota TNI disiagkaan Korem 041 Gamas Bengkulu, untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di daerah

ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan di masyarakat. "Dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru di Bengkulu, kita telah menyiapkan sebanyak 1.500 anggota TNI atau 5 SKK. Anggota TNI kita siagakan untuk mengantisipasi kemungkinan ada gangguan keamanan di masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Danrem 041 Gamas Bengkulu, Kol Inf Andi Muhammad, di Bengkulu, Sabtu (17/12). Ia mengatakan, anggota TNI yang disiagakan tersebut, siap membantu tugas kepolisian setempat jika diperlukan, terutama dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Bengkulu."Kita siap membantu tugas kepolisian jika diperlukan. Karena itu, anggota TNI di jajaran Korem 041 Gamas Bengkulu, tidak boleh mengambil izin cuti selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya. Anggota TNI di jajaran Korem 041 Gamas Bengkulu, tidak boleh ada yang cuti karena harus siaga. Bahkan, pemeriksaan dan pengamanan harus dilakukan di seluruh gereja yang ada di Provinsi Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan umat Nasrani di Bengkulu, dapat menjelankan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dengan aman dan lancar tanpa ada ancaman gangguan keamanan. [ARS/141/143]

Antropolog Bersuara Soal Darurat Indonesia yang Inklusif [BANDUNG] Puluhan antropolog yang bekerja dan tinggal di Kota Bandung berkumpul dan menyatakan pendapatnya soal Indonesia yang beragam. “Ada pertanda jelas memperlihatkan nilai-nilai ke-Indonesia-an termasuk semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang terus menerus digerus,” kata Titi Pudji Ambulaningsih dalam konferensi pers Gerakan Antropolog untuk Indonesia yang Bhinneka dan Inklusif di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jumat (16/12). Para antropolog, yang

sebagian besar peneliti, akademisi, serta aktivis sosial, memandang ada beberapa kelompok yang mempertajam perbedaan dengan melakukan politik identitas. “Upaya ini justru menegaskan perbedaan, menarik garis batas antara satu dengan yang lain, maupun mengucilkan yang berbeda. Ada juga pemaksaan kehendak atas mereka yang dianggap berbeda,” tegas Titi sembari menambahkan gerakan ini diikuti oleh sedikitnya 300 antropolog se-Indonesia. Karena itu, mereka berpandangan saat ini adalah waktu yang tepat untuk me-

nyatakan sikap dan seruan. “Kami menolak segala bentuk kekerasan dan pemaksaan, penyerangan, dan pembungkaman terhadap kelompok agama, ras, etnis, gender, kepercayaan, keyakinan, kelas sosial, atau sudut pandang yang berbeda. Kami juga menolak segala bentuk manipulasi yang mempertentangkan antar golongan, menjamkan perbedaan, dan bahkan menganjurkan ekslusivitas,” kata Titi. Dosen antropologi dari Universitas Padjadjaran, Budiawati Supangkat memaparkan, banyak kajian antropologi yang menyata-

kan keberagaman adalah sebuah keniscayaan di Indonesia. Berbagai kajian itu perlu diangkat dan dibuka kembali dengan cara populer agar masyarakat bisa memahami keberagaman itu dalam keseharian. D os en l ai nnya, Ira Indrawardana memaparkan, selama ini mungkin tidak banyak pihak yang memahami bagaimana antropolog bekerja. Hal ini berkaitan dengan proses penelitian sosial yang dilakukan antropolog kerap tidak dipahami. “Soal perbedaan kebudayaan, beda fitrah itu adalah sebuah keniscayaan.

Yang paling penting adalah kemampuan menyikapi berbagai perbedaan itu dengan bijak,” ungkap Ira. Perlindungan Para antropolog ini memandang pemerintah perlu mengantisipasi dan memberikan perlindungan bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan. “Tidak sedikit elit politik yang menggunakan diskursus yang memecah belah dan menggerus nilai ke -Indonesia-an kita. Kampus dan institusi pendidikan juga tidak banyak bertindak. Masyarakat pun kerap ber-

kontribusi pada rangkaian kekerasan tersebut,” ujar Bambang Sundayana, antropolog lainnya. Terkait penggunaan media sosial yang kerap meruncingkan perbedaan, Budi Rajab, salah seorang guru besar Antropologi dari Universitas Padjadjaran memaparkan, hal itu tidak lepas dari pemahaman demokrasi di Indonesia yang belum terkonsolidasi dengan baik. “Berbeda dengan masyarakat di negara Eropa yang memaksimalkan penggunaan media sosial untuk hak-hak sipil politiknya,” kata Budi. [153]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Nusantara

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

19

Kemag Kembangkan Keahlian Madrasah Aliyah [GARUT] Sekitar 32% lulusan madrasah aliyah (MA) tidak melanjukan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Bahkan, banyak alumni aliyah yang tidak memiliki keterampilan setelah lulus dan kesulitan saat akan mencari pekerjaan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, sejumlah MA kini telah memiliki kurikulum keterampilan. Nantinya, para siswa memiliki keunggulan seperti siswa SMK dan bisa bersaing saat akan mencari pekerjaan. Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemag) Nur Kholis Setiawan menuturkan, sejak 1994 Kemag telah mengembangkan program keahlian di MA. Hingga kini sudah ada 234 MA yang telah mengembangkan berbagai program keterampilan, mulai dari elektro, tata busana, dan otomotif. "Salah satunya program keterampilan yang telah dikembangkan di MAN 1 Garut. Para siswa bukan hanya mendapatkan pelajaran biasa, tetapi juga harus me-

milih satu program keterampilan yang ada di sekolah," ujar Nur Kholis seusai meninjau program keterampilan di MAN 1 Garut, Jawa Barat, Jumat (16/12). Dalam acara tersebut sekaligus dilakukan sarasehan dan temu wartawan dengan tema "Madrasah Ketrampilan Menjawab Tantangan Dunia Usaha dan Industri". Madrasah keterampilan, kata dia, merupakan percontohan MA yang mengembangkan keunggulan kompetitif di bidang keterampilan atau kejuruan. Untuk mendukung program ini, Direktorat Pendidikan Madrasah mengalokasikan anggaran dana pengembangan-pengembangan keterampilan di MA tersebut. Contohnya, di MAN 1 Garut ini kami mengalokasikan pada 2017 anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Dana itu bisa digunakan untuk membeli peralatan baru. Tadi saya melihat banyak alat yang sudah lama dan memang harus diganti. Biar sesuai dengan perkembangan zaman," katanya. Tidak hanya itu, untuk menjawab tantangan zaman

di dunia usaha, tutur Nur Kholis, Kemag juga berencana membuka madrasah aliyah kejuruan (MAK) di enam provinsi, yakni Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Bintuhan Kaur (Bengkulu), Rokan Hulu (Riau), Aceh Timur (Aceh), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Atambua (Nusa Tenggara Timur) pada 2016 sampai 2018. Pihaknya pun mendorong revitalisasi sarana dan prasarana pada madrasah keterampilan ini. Kurikulum keterampilan di setiap sekolah pun akan disesuaikan dengan potensi daerah dan dikombinasikan dengan kurikulum pusat. MAK yang menggunakan anggaran Kemag itu menawarkan program-program pendidikan kejuruan yang sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing. Di Riau, misalnya, MAK yang dibangun di Kabupaten Rokan Hulu adalah di bidang pertanian. "Pembangunan MAK merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan jumlah sekolah kejuruan demi suksesnya program wajib belajar 12

Isrimewa

Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemag) Nur Kholis Setiawan berbicara pada sarasehan dan temu wartawan dengan tema “Madrasah Ketrampilan Menjawab Tantangan Dunia Usaha dan Industri” di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Garut, Jawa Barat, Jumat (16/12).

tahun. MAK dipilih setelah diketahui bahwa banyak siswa yang berhenti sekolah setelah lulus dari madrasah tsanawiyah," ucapnya. Sementara itu, Kepala MAN 1 Garut, Yepi Agus Gunardi menyebutkan, jika sekolahnya sudah sejak 1984 mengadakan program keterampilan. Mulai dari otomotif, elektro, dan tata busana. Dalam menjalankan program tersebut diakui Yepi ada kendala yang

dihadapi pihaknya. "Kendalanya itu seperti dari sarana yang ada di sekolah. Selain itu, dari sisi regulasi juga agak terhambat," ucap Yepi. Namun, kini masalah regulasi telah diatasi setelah mendapat dukungan dari pemerintah. Setelah regulasi keterampilan lahir, pelajaran yang diberikan pun cukup padat. "Alhamdulillah, sekarang kita juga mendapat

dukungan dana untuk revitalisasi. Dana itu akan digunakan untuk update alat. Misalnya, mesin di program otomotif belum injeksi. Masih mesin yang lama," katanya. Pihaknya pun berharap ada bantuan yang lain, seperti hasil karya siswa di program tata busana terkait pemasarannya. Hal tersebut masih menjadi kelemahan yang dirasakan pihak sekolah. [O-1]

20

Nusantara

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Mantan Wali Kota Diperiksa

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Mantan Wali Kota Cimahi Itoc Tochija memasuki mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/12) malam. Suami dari Wali Kota Cimahi Petahana Atty Suharti Tochija ini diperiksa untuk tersangka pengusaha pelaksana proyek Hendriza Soleh Gunadi, dalam kasus suap ijon pengerjakan proyek pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) Cimahi tahap II, yang menelan anggaran sebesar Rp57 miliar.

KPK Sita 4 Mobil Mewah Wali Kota Madiun [MADIUN] Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat unit mobil mewah milik Wali Kota Madiun Bambang Irianto (BI), tersangka gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun tahun 2009-2012 senilai Rp76,5 miliar. Keempat mobil mewah tersebut disita dari rumah pribadinya yang berada di Jalan Jawa Kota Madiun, Jawa Timur pada Jumat (16/12) malam. Keempat mobil yang disita adalah Hummer warna putih bernomor polisil B11-RRU, Range Rover warna hitam bernomor polisi B-111-RUE, Jeep Rubicon bernomor polisi B-11-RUE, dan Mini Coopers warna putih bernomor polisi B-1279CGY. "Betul, telah dilakukan penyitaan terhadap empat mobil untuk tersangka BI, yaitu Hummer, Mini Cooper, Range Rover, dan Wrangler," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi dari Madiun, Sabtu (17/12) dini hari. Mobil-mobil tersebut lalu dibawa oleh penyidik KPK ke markas Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur yang berada di Jalan Yos Sudarso Nomor 90 Kota Madiun. Febri menjelaskan, penyitaan tersebut

diduga memiliki keterkaitan dengan perkara yang sedang diselidiki. "Penyitaan itu terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi yang dianggap pemberian suap yang diterima oleh BI," kata dia. Proyek Pasar Bambang Irianto adalah tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan pasar besar Kota Madiun tahun anggaran 2009-2012. Nilai proyek pasar tersebut mencapai Rp76,523 miliar untuk anggaran tahun jamak pada 20092012. Bambang diduga menerima keuntungan dari proyek pasar karena memberikan pinjaman kepada perusahaan pemenang tender. Perusahaan itu lalu menggunakan perusahaan anak Bambang sebagai penyalur barang-barang proyek. Atas perbuatan tersebut, Bambang disangka melanggar pasal 12 huruf i atau pasal 12 huruf B atau pasal 11 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Ta h u n 2 0 0 1 t e n t a n g Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Hingga kini KPK masih terus mengembangkan kasus tersebut. [Ant/L-9]

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Guru Wanita Jualan Sabu Diamankan Polisi [KUBURAYA] Seorang guru wanita CP (36) di Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Desa Olak Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya ditangkap aparat Kepolisian Sektor Kubu karena berjualan Narkoba pada Kamis (15/12). Saat ditangkap ia tidak bisa mengelak karena di dalam dompetnya terdapat dua bungkus kecil yang diduga sabu. Hal itu dikatakan kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi SW bersama kapolres Memapawah AKBP Dedy Gustian, Jumat (16/12). Ia mengatakan, warga tidak menduga bahwa oknum ibu guru yang berparas ayu selain berprofesi sebagai guru ternyata menjual narkoba. Kasus ini dapat terungkap berawal dari informasi masyarakat, di Desa Olak Olak Kubu yang resah dengan beredarnya informasi masuknya narkoba di daerah itu. Selanjutnya masyarakat merasa curiga terhadap perilaku dan aktivitas guru CP yang mengajar di SMP Olak Olak Kubu. Selanjutnya informasi yang yang dite-

rima dari masyarakat ini, langsung direspons aparat Kepolisian Sektor Kubu. Polisi melakukan penyamaran dengan menelpon guru CP dan bepura-pura memesan sabu. Ketika pelaku terlihat di dermaga motor air di Olak Olak Kubu di lokasi yang sudah disepakati betransaksi, tersangka langsung didekati dan digiring ke Polsek Kubu. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti dua paket berisi 1.3 gram diduga sabu, dua buah bong dan satu kaca pipet serta dompet kecil yang digunakan tersangka untuk menyimpan sabu. Barang bukti sabu diamankan di Polsek Kubu Raya. Dedy Gustian mengaku prihatin atas musibah besar yang menimpa seorang pendidik yang seharusnya memberi contoh teladan kepada anak didiknya, tetapi sebaliknya justru jualan Narkoba. Kampung Narkoba Sedangkan di Sumatera Utara (Sumut), lima kawasan kampung narkoba di

Medan digerebek, pada Jumat. Dalam penggerebekan itu, polisi meringkus sedikitnya 8 orang dengan menyita barang bukti sabusabu, aluminium foil, bong, mancis dan lainnya. Lima kawasan yang digeledah polisi itu terdapat di Jl Benteng Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Jamin Ginting Gang Bunga Malem VI, Gang STII, Kelurahan Lau cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Jl Cengkeh Perumnas Simalingkar dan Karya Wisata Gag Depari Ujung, Kecamatan Medan Johor dan Jl Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. "Adapun tersangka yang diamankan adalah Budi Zukri Harahap, Rio Hendra Heriawan, Prananda Ginting, Zulkifli Kaban, Reza Hardani, Fredi Ginting dan Riski Syaputra. Mereka masih diperiksa untuk pengembangan,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Delitua, AKP Wira Prayatna, Jumat. Wi r a m e n g a t a k a n , penggerebekan itu berawal

dari laporan masyarakat yang merasa resah atas maraknya peredaran narkoba di kawasan tempat tinggalnya tersebut. Berdasarkan laporan tersebut, polisi membagi tugas untuk melakukan penggerebekan secara serentak di lokasi terpisah tersebut. Sementara itu, Kepolisian Resort Koba Besar (Polrestabes) Medan kembali menggerebek kampung narkoba di di Jl Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Dalam penggerebekan itu, seorang pengedar narkoba nekat menelan sabu - sabu. Tersangka adalah Jhoni. Barang bukti sabu-sabu itu ditemukan polisi setelah menampar tersangka. Sebelumnya, narkoba itu sudah ditelannya. Saat ditampar, tersangka tanpa sengaja memuntahkan narkoba yang masih utuh terbungkus plastik ukuran kecil. Polisi pun masih menginterogasi tersangka untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. [146/155]

Tersangka Kasus Begal

Tim khusus anti Bandit Polresta Palembang mengamankan para tersangka pada gelar kasus begal dan pencurian di Sumsel, Jumat (16/12). Sepanjang 2016, Polresta Palembang mencatat sebanyak 5.803 kasus kejahatan terjadi, dimana 277 diantaranya adalah tindak kejahatan begal.

ANTARA FOTO/Feny Selly

Tim Saber Pungli Polda Bali Gerebek Kantor Desa Tulikup, Gianyar [DENPASAR] Tim Saber Pungli Dit Reskrimum Polda Bali, Jumat (16/12), menggerebek Kantor Desa Tulikup, Gianyar. Pasalnya di salah satu ruangan diduga terjadi pungli dan mengamankan tiga orang. Ketiga pelaku yang diduga terlibat pungli berinisial INP, IGOM dan IGNR. Selain ketiganya, juga dia-

mankan barang bukti uang tunai puluhan juta rupiah. Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi, Anak Agung Made Sudana mengatakan, sebelum dilakukan penggerebekan, tim Saber mendapat informasi jika terjadi pungli di kantor desa tersebut. Polisi langsung mendalami informasi tersebut dengan melakukan

penyamaran. “Ternyata di ruangan tersebut terjadi transaksi dan tim Polda langsung mengamanan orang-orang yang ada di ruangan tersebut,” ujarnya. Saat dimintai keterangan, Krisnadiana (37) selaku korban mengaku sebagai PNS Pemkab Gianyar. Awalnya ia mengajukan rekomendasi surat-surat pengurusan sertifikat

tanah seluas 14 are. Waktu itu korban mengaku merasa dipaksa karena diminta dana sebesar Rp 30 juta. Mendengar hal itu membuat korban kaget bukan kepalang. Pasalnya ia tidak menduga biaya proses sertifikat sebesar itu. Namun korban terpaksa mengabulkannya, karena ingin prosesnya lancar. Awalnya ia

menyerahkan uang Rp 2 juta, tapi ditolak oleh para pelaku. Akhirnya korban terpaksa menyerahkan uang sesuai permintaan pelaku. “Terkait kasus itu, diamankan barang bukti uang Rp 30 juta, uang dari Bendahara Rp 3 juta, dua kantong plastik dan satu HP merk Samsung. Kasus ini masih didalami penyidik

dan para pelaku diperiksa intensif di Mapolda. Pelaku merupakan perangkat desa tersebut,” ujar mantan Kapolresta Denpasar ini. Informasi diperoleh di lapangan, INP merupakan petinggi di kantor desa tersebut, IGOM menjabat sebagai kepala dusun dan IGNR, salah satu pekaseh di wilayah tersebut. [137]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

2017, Pengelolaan Kas Daerah ke Bank Banten [SERANG] Pengelolaan kas daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan beralih dari Bank Jabar Banten (BJB) ke Bank Banten mulai Januari 2017 mendatang. Direktur Bisnis Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu Surat Keputusan Gubernur Banten tentang pengalihan pengelolaan kas daerah dan mempersiapkan penandatanganan nota kespahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bendahara Umum Daerah (BUD) Provinsi Banten. “Kita berharap penandatanganan itu bisa dilakukan pada bulan ini. Kita sedang mempersiapkannya dan menunggu dari Pemprov Banten,” ujar Fahmi di Serang,

Jumat (16/12). Menurut Fahmi, seluruh infrastruktur di Bank Banten sudah siap untuk mengelola seluruh kas daerah Pemprov Banten. Kantor cabang dan ATM sudah ada di setiap daerah di Provinsi Banten dan Bank Banten pun sudah menjadi bank persepsi. “Kita pun berencana akan membangun kantor di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Banten dekat Gerai Samsat,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala DPPKD Provinsi Banten Nandy Mulya mengatakan, penandatanganan MoU dengan Bank Banen ditargetkan pada Desember tahun ini. “Sekarang sedang proses persiapan MoU itu, karena ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan,” ujar Nandy. [149]

Revisi UMK di Banten Bergantung Kemnaker [SERANG] Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mencoba untuk menyerap aspirasi para buruh dengan melakukan langkah menyurati K e m e n t e r i a n Te n a g a Kerja (Kemnaker) terkait kemungkinan untuk merevisi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2017 di Banten. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Al Hamidi mengungkapkan, revisi UMK tahun 2017 bergantung pada keputusan Kemenaker RI. Al Hamidi menuturkan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan telah me-

Nusantara

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

nyurati Kemenaker agar formulasi perhitungan upah berdasarkan PP 78 diubah. “Jika itu diubah gubernur bisa merevisi, jika tidak, gubernur tidak akan merevisi UMK itu,” jelas Al Hamidi di Serang, Jumat (16/12). Menurutnya, di Indonesia ada tiga Provinsi yang tidak mengacu pada PP 78 dalam penetapan UMK yakni , Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan. Itu dilakukan karena ketetapan kenaikan upah sebesar 8,25 persen yang tertera dalam PP 78 tersebut tidak memenuhi standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). [149]

21

Gelar PON 2020, Papua Butuh Dukungan BUMN dan Swasta [JAYAPURA] Pemerintah Provinsi Papua membutuhkan dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang ada di daerah itu untuk mempersiapkan sarana dan prasarana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020. Hal ini disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Jumat (16/12) siang. Dikatakan, PT Freeport Indonesia sudah membangun fasilitas venue berstandar internasional di Kabupaten Mimika. Oleh karena itu, Lukas berharap BUMN dan BUMD maupun perusahaan swasta bisa mengikuti.”Ya, kalau tidak bisa membangun venue, mungkin saja BUMN maupun perusahaan bisa lakukan pembinaan dan menyiapkan atlet untuk

antara

Lukas Enembe

PON,” ucapnya. Menurutnya, sebagai tuan rumah PON 2020, Papua bukan saja mencari juara. Tapi juga semua bidang harus sukses, seperti ekonomi masyarakat. Oleh karenanya butuh dukungan dari BUMN yang ada di Papua. “Kalau tidak bisa menyiapkan atlet, BUMN bisa menyiapkan masyakarat ekonomi kecil dalam

menyediakan suvenir sebagai cenderamata PON,” katanya. Lukas menambahkan, dalam pelaksanaan PON di Jawa Barat, Sumber Daya Manusia (SDM) yang direkrut hampir lima ribu orang, namun di Papua hanya dibutuhkan dua ribu orang. “Kenapa kita hanya butuh dua ribu, karna PON di Papua hanya dilaksanakan di lima wilayah, berbeda dengan Jawa Barat kurang lebih 15 Kabupaten yang menjadi tuan rumah,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan, penyebaran venue PON sudah masuk dalam masterplan. Menurut Musa’ad, pembangunan venue PON sudah mulai, terutama stadion utama di

Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura. Apalagi danannya sudah dianggarkan. “Ya, awal tahun sudah mulai dibangun secara bertahap,” ucapnya. Terkait dengan keterlibatan BUMN dan BUMD, kata Musa’ad, seperti yang disampaikan Gubernur, BUMN maupun BUMD diharapkan ada kontribusi kepada pemerintah dalam mensukseskan PON di Papua. Misalnya, Bank Papua, kalau selama ini memberikan kontribusi kepada klub Persipura Jayapura, maka diharapkan bisa menyiapkan tim sepakbola PON Papua. Begitupun dengan Bank BNI, kita ketahui selama ini Bank BNI mempunyai klub voli yang dalam beberapa tahun terakhir keluar menjadi juara Proliga Indonesia. [154]

Banjir di Pasuruan

Sejumlah kendaraan melintasi banjir di kawasan jalan raya Beji, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (16/12) malam. Banjir tersebut terjadi setelah hujan lebat dan tanggul sungai Jodokan jebol.

ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Wagub Jatim: TKA Ilegal Ditemukan Juga di Mojokerto dan Pasuruan [SURABAYA] Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) i l e g a l d i J a w a Ti m u r (Jatim), bukan hanya ditemukan di Kabupaten Gresik, tetapi terdapat juga di Mojokerto dan Pasuruan. Mereka masuk ke provinsi ini, diduga menggunakan visa kunjungan wisata. “Keberadaan TKA ilegal merupakan sebuah pelanggaran. Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, segera menertibkan mereka, sehingga segera bisa dideportasi ke negara asalnya,” kata Wakil Gubernur Jatim, Saifulah Yusuf di Surabaya, Jumat (16/12).

Seperti diberitakan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim mencatat, di provinsi ini terdapat 44 TKA yang belum mengantongi izin dan bekarja di perusahaanperusahaan. Berdasarkan data yang yang dimiliki Diskertransduk Jatim, sejak bulan April sampai dengan November 2016, terdapat 76 TKA yang bekerja di daerah ini. Sebanyak 32 diantaranya sudah memiliki Izin Mempekerjakan Tenaka Asing (IMTA). Para TKA asal Tiongkok diakui masih bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara

antara

Saifulah Yusuf

(BUMN) yang memproduksi pupuk urea. Wagub Jatim, Gus Ipul, panggilan akrab Saifulah Yusuf, khawatir terjadi se-

perti di Bogor tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi memiliki kartu tanda penduduk. Di Jatim katanya, hal seperti itu jangan sampai terjadi. Bahkan dirinya sudah menelepon Pemkab Gresik dan meminta agar dilakukan tindakan konkrit. Di tempat terpisah Sementara itu Sekretaris Jendral Aliansi Buruh Jatim Jamaluddin, meminta agar Pemprov Jatim pro aktif merazia perusahaan di Jatim yang dicurigai mempekerjakan TKA secara ilegal. Selama Disnkertransduk Jatim, lemah dalam melakukan pengawasan, sehing-

ga keberadaan TKA ilegal cenderung tidak terkontrol. "Pemerintah daerah dan parat penegak hukum terkait, harus gencar melakukan sweeping terhadap TKA yang bekerja di pabrik maupun pada proyek-proyek dan jika melanggar agar ditindak tegas dan dideportasi," katanya, di Surabaya, Jumat. Berdasarkan data yang dimiliki ABJ, terdapat 2.000 TKA ilegal yang dipeker- jakan oleh perusahaanperusahaan di Jatim selama tahun 2016. Para TKA tersebut dipekerjakan di Sura-baya, Gresik, Probolinggo, Pasuruan dan Lamongan. Mereka kebanyakan bekerja

di sektor manufaktur dan kelistrikan yang menyerap banyak tenaga kerja. Dikatakan, apabila ditemukan bukti, maka perusahaan yang bersangkutan harus diberi sanksi tegas agar mereka jera. Ketentuan sanksi diatur dalam Peraturan Daerah 8/2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Jawa Timur, Pasal 35 ayat 2 bahwa perusahaan dilarang mempekerjakan TKA pada jabatan tertentu yaitu sanksi pidana kurungan 6 bulan dan denda 50 juta harus betul betul ditegakkan terhadap semua pelanggaran yang terjadi. [TG/L-9]

22

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Tabita Roselin

Rilis Single Kedua

ratih hartono

T

abita Roselin (19) memang baru di dunia musik Tanah Air. Namun, dia telah mewakili Indonesia di acara GSF Award 2016 di Cannes, Prancis bulan Mei lalu. “Aku mulai suka nyanyi dari SD kelas 6 dan mau jadikan ini sebagai profesi saat SMA. Sebelumnya aku sudah mengeluarkan single pertama berjudul 'Mimpi Abadi'. Itu hadiah ulang tahun aku ke-17 yang diberikan oleh papanya Petra Sihombing yaitu Franky Sihombing,” ujar Tabita, saat ditemui SP di Veranda Hotel, Jakarta, Jumat (16/12). Untuk single keduanya, Tabita lagi-lagi memilih karya Franky yang berjudul “Sayangku Hanya Kamu”. Lagu yang memiliki aransemen easy listening ini menceritakan hubungan sepasang kekasih yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance

Budaya

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Relationship). “Si perempuan memiliki faith untuk tetap dengan cowoknya walaupun dia berada jauh di sana. Ini juga termasuk pengalaman pribadi aku,” papar wanita kelahiran Jakarta, 25 April 1997 ini. Saat ini Tabita masih kuliah di Universitas Pelita Harapan, semester 5, jurusan musik dengan konsentrasi jaz kontemporer. Menurutnya, pihak kampus sangat mendukung kariernya, begitu juga dengan teman-teman kuliahnya. Sehingga saat ia berangkat ke Cannes, beberapa bulan lalu, kampus pun tak memberinya hambatan apapun. Untuk penampilannya, Tabita didukung oleh perancang ternama, Yoseph Sinudarsono. Dia merancang perpaduan warna putih dan emas dengan sentuhan bulu burung onta dan juga kristal Swarovski, sehingga terkesan sederhana namun elegan, dan mewah. Sedangkan untuk urusan aksesori, ia mempercayakan pada Hans Virgoro. “Ini adalah tantangan buat saya, karena ini pertama kalinya saya merancang untuk anak muda. Biasanya saya merancang aksesori untuk perempyan berusia di atas 30 tahun, seperti Krisdayanti, Syahrini, dan Iis Dahlia. Saya tetap memberikan design diamond tapi ada bulu dari bulu burung merpati. Jadi walaupun ada diamond, tetap pantas untuk anak muda,” ucap Hans. Dua lagu milik Tabita saat ini sudah tersedia di aplikasi musik digital seperti Itunes dan Spotify. Sehingga siapa saja yang ingin mendengarkannya, bisa dengan mudah mengakses. [RAT/D-10]

23

Silkygirl Luncurkan Lipstik dengan Fitur Kiss-Proof

carla isati octama

Brand Manager Silkygirl, Sri Annisa (kiri), dan Chacha Frederica (kanan) di peluncuran Silkygirl Matte Junkie Lip Cream di Jakarta, Jumat (16/12).

[JAKARTA] Tren lipstik tanpa kilap atau matte sepertinya belum akan pudar. Hal ini terlihat dari berbagai produk kosmetik yang merilis lipstik matte. Salah satunya adalah Silkygirl yang menambah koleksi lipstik matte-nya dengan meluncurkan Matte Junkie Lip Cream. “Silkygirl Matte Junkie Lip Cream ini merupakan bagian dari seri matte kita yang memiliki hasil longlasting,” ujar Brand Manager Silkygirl, Sri Annisa, saat ditemui di peluncuran Silkygirl Matte Junkie Lip Cream di Jakarta, Jumat (16/12). Menurut Annisa, lipstik ini berbeda dengan lipstik matte lainnya. Beberapa lipstik matte harus menunggu beberapa detik dulu untuk mendapatkan hasil matte yang di-

inginkan. Sementara Matte Junkie Lip Cream menghasilkan hasil matte di bibir seketika saat dipulaskan. Tak hanya itu, lip cream ini juga memberikan fitur kiss-proof yang tahan apabila bibir bersentuhan dengan materi luar, sehingga memberikan ketahanan maksimal untuk aktivitas sehari-hari. “Sebelumnya untuk lipstik matte Silkygirl, kami sudah punya dua produk yakni Go Matte Lip Color dan Matte Fever Lip Color Balm. Bedanya, Matte Junkie Lip Cream ini dengan dua produk sebelumnya adalah teksturnya yang creamy dan kiss-proof. Jadi saat minum pun lipstik tidak akan menempel di cangkir,” ujar Annisa. Mengambil warna -warna yang sedang digandrungi oleh para wanita

saat ini, Matte Junkie Lip Cream ini hadir dengan sembilan pilihan warna. “Tampil elegan dengan 01 Retro, 02 Glamour, 09 Rogue untuk tetap cantik setiap hari. 03 Rebel dan 07 Dolly untuk yang ingin tampil beda. 04 Vintage dan 06 Darling untuk tampilan klasik, serta 05 Vixien dan 08 Artsy untuk yang ingin tampil lebih percaya diri,” ungkap Annisa. Aman dan Halal Lip cream ini disebut oleh Annisa tidak hanya nyaman digunakan, namun juga aman dan halal, karena tidak mengandung pewangi, bebas karmin, bebas paraben, dan tidak diuji pada hewan. Salah satu selebriti yang mendapat kesempatan pertama kali untuk mencoba Matte Junkie Lip

Cream adalah Chacha Frederica. Ia mengaku sangat menyukai warna 02 Glamour dan 04 Vintage. Chacha yang telah mencoba kesembilan warna varian Matte Junkie Lip Cream ini mengaku dirinya menyukai lipstik ini karena tidak membuat bibirnya pecah-pecah. “Bibir aku ini super sensitif. Jangankan pakai lip matte, pakai lipstik biasa pun kalau pakai merek tertentu langsung bibir aku goodbye. Kalau pakai Matte Junkie Lip Cream ini, bibir aku jadi tidak kering dan hancur. Jadi lebih sehat,” ujar Chacha. Silkygirl Matte Junkie Lip Cream akan mulai dijual di berbagai department store dan toko-toko kosmetik Indonesia dengan harga Rp 59.500. [CAR/D-10]

Chacha Frederica

Pilih Warna Bibir Alami

B

agi aktris Chacha Frederica (27), memiliki bibir sehat dan alami merupakan pilihannya. Ia merasa bersyukur dengan pemberian Tuhan dan tidak ingin mengikuti tren seperti sulam bibir. "Kenapa aku tidak mau sulam bibir atau suntik botox segala macam itu karena aku ingin menunjukkan apa adanya aku," ujar Chacha saat ditemui di Jakarta, Jumat (16/12). Selain itu, menurut pemain film “Kuntilanak” ini, dengan warna bibir yang alami, maka ia akan mudah untuk bereksperimen dengan warna-warni lipstik yang ada. "Kalau bibir disulam atau suntik nantinya akan buat kita terbatas ber-

eksperimen dengan warna yang ada. Kita jadi tidak bisa lagi menjelaskan dan jujur berkomentar. Misalnya kalau warna lipstik yang ini dipakai oleh orang Asia yang warna bibirnya cenderung gelap akan hasilnya seperti ini,” lanjutnya. Menurut Chacha, dengan tetap menjaga kealamian bibirnya, dirinya saat ini banyak mendapatkan ajakan kerja sama dari beberapa produk kecantikan. “Beberapa produk kecantikan khususnya produk untuk bibir mengajak aku kerja sama. Aku diminta kasih komentar dan honest speaking tentang apa yang aku pakai, opini jujur aku tentang memakai beberapa produk makeup khususnya bibir,” ujarnya.

Namun sebenarnya Chacha sempat mengalami kejadian yang tidak mengenakkan terkait dengan bibirnya. Ia sempat di-bully ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena bibirnya yang tebal. “Dulu karena bibir aku tebal dibilangnya sok kecentilan, dibilang nebel-nebelin bibir. Zaman aku SMP dulu model bibir yang disukai kan bibir yang tipis. Ternyata sekarang trennya berubah jadi bibir tebal. Ini saatnya aku untuk senyum, akhirnya setelah di bully dulu sekarang malah banyak brand make up yang ngajak aku kerja sama,” lanjut Chacha. Untuk menjaga kealamian dan kesehatan bibirnya, Chacha me-

istimewa

miliki rutinitas tersendiri sebelum dan sesudah mengunakan lipstik. “Biasanya sebelum tidur, aku gunakan krim bibir. Sama juga sebelum memakai lipstik, aku biasanya oleskan juga. Nah satu la-

gi biasanya kalau setelah menggunakan makeup, orang-orang kadang suka lupa dengan bibir. Padahal bibir juga harus dibersihkan, tidak hanya makeup di wajah saja,” tutupnya. [CAR/D-10]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

24 [MANCHESTER] Manchester City akan menjamu Arsenal pada lanjutan Liga Utama Inggris di Etihad Stadium, Minggu (18/12) tengah malam WIB. Kedua tim sama-sama memburu tiga poin dari pertandingan ini guna mengejar Chelsea yang sedang memimpin klasemen sementara yang berjarak enam poin dari Arsenal dan tujuh poin dari Manchester City. Ini adalah juga pertarungan dua tim yang menghuni peringkat ketiga dan keempat klasemen sementara. Arsenal berada di posisi ketiga dengan 34 poin atau sama dengan yang dikoleksi Liverpool di posisi kedua, tapi kalah selisih gol. Sementara Manchester City berada di peringkat keempat dengan 33 poin atau hanya tertinggal satu poin dari Arsenal. Tapi bila melihat data statistik pertandingan, Arsenal sedikit lebih bagus dari Manchester City. Pada lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, misalnya, Arsenal meraih tiga kemenangan dan dua kali kalah. Sedangkan Manchester City hanya memetik dua kemenangan pada lima laga terakhir, sekali imbang, dan dua kali kalah. Sementara pertemuan kedua tim pada lima pertandingan belakangan ini, Manchester City belum pernah menang atas Arsenal. Sebaliknya, The Gunners tiga kali menang atas City, dua kali imbang, dan tidak pernah kalah. Jadi, Arsenal memiliki modal yang sangat bagus saat bertandang ke

Manchester City vs Arsenal

Sama-sama Memburu Tiga Poin Istimewa

Ketua Umum Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Theo L Sambuaga (tengah) melantik Ketua Pengprov BAVETI Kaltim Zairin Zain dan Ketua Dewan Pembina Faroek Ishak, di Samarinda, Jumat (16/12). Pada Sabtu (17/12), digelar pertandingan tenis yang didahului eksibisi antara pasangan Theo L Sambuaga/Yustedjo Tarik melawan Zairin Zain/Abdul Kahar Maing.

Etihad Stadium Minggu (18/12) tengah malam WIB besok. Hanya saja, Arsenal tetap harus hati-hati karena Manchester City akan bermain di kandang sendiri. Meskipun, Etihad Stadium tidak terlalu angker. Sejumlah tim, seperti Chelsea, bisa mengalahkan City di depan publiknya sendiri. Apalagi, secara psikologis,

Manchester City lebih bagus dari Arsenal. Pasalnya, Arsenal bertandang ke Etihad Stadium setelah menelan kekalahan 1-2 dari Everton pada pertengahan pekan ini. Sementara pada saat yang sama, City memetik kemenangan 2-0 atas Watford. Walaupun, City juga belum berada dalam kondisi terbaiknya setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Chelsea dan

Pelantikan Pengurus Baveti Kaltim

Istimewa

Tak Ada Batasan Bonus Atlet Daerah menyarankan dan tidak ada sanksi. Kami tidak akan melarang kalau ada pemerintah daerah memberikan lebih dari yang tertulis di dalam permen,” kata Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Jumat (16/12). Menurut dia, peraturan menteri tersebut dikeluarkan agar pemerintah daerah bisa mengendalikan pengeluaran anggaran untuk bonus atlet. “Itu dikeluarkan agar pemerintah daerah tidak jor-joran dalam mem-

Leicester City sebelum memukul Watford pertengahan pekan ini. Petik Kemenangan Meski demikian, pelatih Arsenal Arsene Wenger bertekad memetik kemenangan atas Manchester City pada laga ini guna memangkas jarak dengan Chelsea. Meskipun secara finansial, City unggul jauh atas Arsenal. “Kami

memiliki kualitas dan tidak ada alasan tidak memenangi laga ini,” kata Wenger menjawab wartawan menjelang pertandingan. Ia juga berharap, anak-anak asuhnya memberi tanggapan dengan cara yang positif atas kekalahan dari Everton pada pertandingan pertengahan pekan ini di Goodison Park. “Kami ingin merespons dengan cara yang sangat positif dengan meraih hasil positif pula. Kami punya target jangka panjang yang ada di depan kami dan kami harus berjuang untuk menjuarai Liga Utama Inggris,” imbuh pelatih asal Prancis tersebut. Ia melanjutkan, “Tapi kami tahu, ketika memiliki target seperti itu, lalu kami menuai hasil mengecewakan, maka respons yang baik dan positif adalah sesuatu yang sangat penting.” Hanya saja, Prediksi Sky Sports menyebutkan bahwa peluang City memenangi laga ini mencapai 37% atau unggul tipis dibandingkan Arsenal yang hanya diprediksi memiliki peluang 33% menangi pertandingan big match ini. Sedangkan 30% lainnya, kedua tim diprediksi bermain imbang. Tapi absennya Sergio Aguero yang mendapat sanksi larangan bermain pada empat pertandingan cukup memengaruhi performa Manchester City. Mereka ketiadaan pemain yang bisa menggedor jala lawan. Pelatih City Pep Guardiola hanya akan mengandalkan Kevin De Bruyne untuk merobek jala Petr Cech. [ESPN/Sky Sports/A-21]

Ganda Putra Indonesia Habis

Ketua Umum Pengurus Pusat Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Theo L Sambuaga (tengah) melantik Ketua Pengprov Baveti Kaltim Zairin Zain dan Ketua Dewan Pembina Faroek Ishak, di Samarinda, Jumat (16/12). Pada Sabtu (17/12), digelar pertandingan tenis yang didahului eksibisi antara pasangan Theo L Sambuaga/Yustedjo Tarik melawan Zairin Zain/Abdul Kahar Maing.

[JAKARTA] Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan, tidak ada batasan mengenai jumlah bonus untuk atlet, baik nasional maupun daerah. Kebijakan pembatasan bonus pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1684 Tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Te n a g a Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga hanya bersifat imbauan dan tidak mengikat. “Peraturan itu sifatnya

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

berikan bonus,” tutur Gatot. Pemerintah pusat sendiri memberikan bonus dengan jumlah paling rendah adalah untuk atlet SEA Games. Sebagai gambaran, bonus untuk peraih emas SEA Games 2015 adalah Rp 200 juta. Jadi, melalui Permenpora, Pemerintah menyarankan besaran bonus atlet provinsi di bawah jumlah tersebut. Akan tetapi, pemerintah tidak melarang jika ada pemprov yang memberikan lebih banyak. [Ant/A-21]

[DUBAI] Dua ganda putra Indonesia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal lolos ke semifinal turnamen bulutangkis BWF Dubai World Super Series Finals 2016. Kevin/Marcus harus tersingkir setelah kalah dua set langsung dari pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada laga pamungkas Grup A, Jumat (16/12) dengan skor 15-21 dan 19-21. Sementara pasangan Angga/Ricky sudah lebih dulu dipastikan tersingkir karena dua kali kalah di babak grup. Bahkan, mereka harus menjadi juru kunci Grup A karena juga menelan kekalahan pada laga terakhir dari pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding lewat permainan tiga set 15-21, 21-18, dan 18-21. Sedangkan pasangan Kevin/Marcus hanya mampu memetik satu kemenangan yaitu dari re-

kannya sesama Indonesia, Angga/Ricky. Dengan demikian, Grup A meloloskan Petersen/Kolding sebagai juara grup dan Kamura/ Sonoda sebagai runner up grup ke semifinal. Menanggapi hasil ini, Kevin menilai, kekalahan tersebut lebih disebabkan karena kesalahan yang mereka lakukan sendiri. Selain itu, permainan lawan juga sangat bagus. “Lawan hari ini nggak gampang mati, terus mainnya safe banget. Sementara kami banyak mati sendiri dan nggak sabar. Terakhir-terakhir kami sudah mulai ketemu polanya, tapi sudah terlalu jauh poinnya,” kata Kevin seusai pertandingan. Belum Puas Marcus menambahkan, “Kami masih belum puas dengan penampilan di Dubai ini. Masih banyak kurangnya dan belum sabar. Masih belum safe juga mainnya. Bolanya juga beda-beda, jadi mau servis nggak

enak, defends-nya juga nggak enak. Masih harus banyak belajar lagi semuanya.” Dengan tersingkirnya kedua ganda putra ini, Indonesia kini tinggal menyisakan satu wakil dari ganda campuran di babak semifinal yaitu pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka tinggal menyelesaikan satu laga lagi dengan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen, untuk merebut posisi juara grup. Sementara ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmda/Liliyana Natsir terpaksa harus mundur dari turnamen ini karena Liliyana mengalami cedera lutut. Cedera tersebut menguburkan mimpi pasangan ini kemb a l i m e r e b u t g e l a r. Mereka sudah meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro, menjuarai China Open dan Hong Kong Open beberapa pekan sebelumnya. [Badmintonindonesia.org/A-21]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

25

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Proyek Pengolahan Sampah Terpadu Telan Rp 3 T DKI Gandeng Investor Finlandia [JAKARTA] Untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu atau intermediate treatment facility (ITF) di kawasan Sunter, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggandeng investor dari Finlandia. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Jakpro, Dinas Kebersihan DKI, dan Fortum, perusahaan asal Finlandia telah dilakukan di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (16/12). Penandatangan disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi mengatakan, ke depan ITF yang dibangun tersebut akan menjadi sistem pengolahan sampah dalam kota yang dibangun pertama kali di Kota Jakarta. "Kami mendapatkan mitra strategis, yakni Fortum dari Finlandia untuk pengerjaan proyek penugasa ITF Sunter," kata Satya. ITF Sunter yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas pengolahan sampah yang cukup besar antara 2.000 sampai 2.200 ton per hari. Selain pengolahan sampah, lanjutnya, ITF Sunter bakal mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas sebesar 40 megawatt. Pengolahan sampah dalam kota pertama kali di Jakarta tersebut diperkira-

di Jakarta dalam hal pengelolaan sampah. Dengan target operasi pada 2019, pihaknya berharap supaya groundbreaking pembangunan ITF ini dilakukan secepatnya. Dalam waktu 24 hingga 28 bulan, pembangunannya pun ditargetkan selesai. Hal tersebut juga karena saat ini kondisi sampah di Bantargebang tumpukannya selalu tinggi setiap harinya. Jakarta per harinya menghasilkan volume sampah sebanyak 7.000 ton sehingga dengan adanya ITF tersebut, beban Bantargebang akan berkurang.

ANTARA/Risky Andrianto

Sejumlah truk pengangkut sampah antre untuk melakukan pembuangan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Saat ini DKI Jakarta tengah mengkaji pembuatan pengolahan sampah terpadu (ITF) di Sunter, Jakarta Utara. Jika ITF sudah jadi, beban Bantargebang akan berkurang.

kan bakal menelan investasi sebesar US$ 220 juta atau sekitar Rp 3 triliun. ITF Sunter akan dibangun dengan pola investasi build operate transfer (BOT) selama jangka waktu hingga 25 tahun. "Sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, diharapkan feasibility study (FS) segera dikerjakan. Nanti Jakpro dan Fortum akan membentuk usaha joint venture (JV) dengan porsi saham mayoritas dipegang Jakpro," ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan ITF Sunter merupakan salah satu dari amanah undang-undang No.18/2016 tentang percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa) yang diterapkan pada tujuh kota di Indonesia. Sejalan dengan aturan itu, Gubernur DKI Jakarta telah menerbitkan Pergub No.50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelolaan Sampah di

Dalam Kota dengan menugaskan PT Jakpro sebagai pembangunnya. Ia mengatakan, pihaknya mendapat jaminan dari perusahaan tersebut karena mereka sudah memiliki pengalaman membangun ITF dengan teknologi unggulan di 30 negara, dan sudah mengoperasikan proyek sampah lebih dari 30 tahun. Oleh karena itu, pihaknya pun sangat berharap perusahaan tersebut bisa melakukan hal yang sama

Komitmen Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, percepatan pembangunan ITF ini karena DKI ingin melakukan rangsangan kepada daerah lain supaya bisa melakukan pembangunan ITF tersebut. Hingga 3 tahun ke depan, sampah yang dihasilkan DKI bisa mencapai 8.000 ton sampah per hari. “Kami bisa buat komitmen bersama dengan Finlandia bahwa 2.500 ton diolah. Sisanya buang ke Bantargebang. Setelah Sunter berikutnya ada di 4 tempat lainnya, maka ada 4 investor lain. Jadi Jakpro cukup Sunter untuk pelopor,” ujarnya. Apabila 3-4 tahun ke depan seluruh ITF sudah

terbangun di DKI, maka Bantargebang diharapkan tidak lagi menerima sampah dari Jakarta karena sampah dikelola sendiri. Lokasi lainnya yang sedang dalam tahap seleksi untuk pembangunan ITF ini adalah di Marunda, Cilincing, Rorotan, dan Kamal Muara. Lokasi ini rencananya akan dibangunkan ITF yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dengan sistem Build Operate On (BOO) dimana seluruh pembangunan baik lahan hingga teknologinya disediakan oleh calon investor. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, untuk ITF yang akan dibangun oleh pihaknya setidaknya ada 250 proposal yang sudah masuk untuk diseleksi. Sama seperti Jakpro memilih Fortum, pihaknya akan mencari perusahaan yang memiliki teknologi handal dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk konsultasi soal teknologi yang akan diterapkan. “Nanti teknologinya pakai incinerator, teknologi pembakaran. Memang banyak di dunia ini teknologi, ada kelas plasma, gasifikasi, lain-lain tapi harus dicari teknologi yang terbukti. Banyak yang menawarkan teknologi, tapi kami takut karena belum banyak diterapkan di berbagai negara,” katanya.[LEN/D-14]

Penggunaan Atribut Non-Muslim, Polda dan MUI Hasilkan Tujuh Poin [JAKARTA] Polda Metro Jaya menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah perwakilan agama lainnya, membahas Fatwa Nomor 56 Tahun 2016 terkait penggunaan atribut nonmuslim atau Natal. Hasilnya, ada tujuh poin penting yang perlu dipahami semua pihak berkaitan dengan fatwa tersebut. Sekretaris Jenderal MUI Jakarta Robi Nurhadi mengatakan, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 56 Tahun 2016 tentang penggunaan atribut satu agama oleh umat Islam. "MUI menegaskan bahwa itu (penggunaan atribut) adalah hal yang dilarang. Namun demikian, fatwa ini ditafsirkan oleh pihak-pi-

hak yang mungkin perlu pelurusan," ujar Robi, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/12). Dikatakannya, hal yang perlu ditegaskan adalah fatwa ini hanya untuk umat Islam. "Tentu saja para pihak diminta menghormati untuk tidak memaksakan hal itu kepada umat Islam. Setelah kami bermusyawarah di antara seluruh agama dipimpin oleh Wakapolda, maka kami memutuskan ada tujuh poin penting untuk sama-sama didengarkan oleh semua pihak dan tidak boleh mendahului para pihak apalagi otoritas yang punya kewenangan untuk itu," ungkapnya. Robi menyampaikan, apabila ada umat muslim

yang mau sukarela mengenakan atribut nonmuslim atau atribut Natal sebaiknya yang bersangkutan konsultasi kepada MUI. "(Hukumnya) Haram, karena itu masuk ke wilayah aqidah. Itu menyangkut keyakinan seseorang yang beragama, harus komit untuk menerapkan keyakinannya. Dalam keyakinan Islam, bahwa menggunakan atribut yang digunakan dalam agama lain itu dilihat sebagai suatu pelanggaran terhadap aqidah," katanya. Pedoman Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, tujuh poin itu bisa menjadi pedoman karena tujuannya baik dan bisa dilaksanakan di Jakarta.

Fatwa MUI terkait pelarangan menggunakan atribut non-Muslim: 1. Terbitnya Fatwa MUI Nomor 56 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang hukum menggunakan atribut non-Muslim perlu dihormati bersama. 2. Instansi terkait (Pemda, Kepolisian, MUI) untuk dapat mensosialisasikan maksud dari fatwa tersebut. 3. Memberikan pemahaman kepada para pengelola mal, hotel, usaha hiburan, tempat rekreasi, restoran, dan perusahan agar tidak memaksakan karyawan atau karyawati yang Muslim untuk menggunakan atribut non-Muslim. 4. Semua pihak mencegah adanya tindakan main hakim sendiri atau sweeping oleh siapa pun, mengatasnamakan siapa pun, apalagi menggunakan fatwa ini untuk melakukan tindakan anarkis.

"Kepolisian punya kewenangan akan melakukan pe-

Polri diminta untuk melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukan aksi sweeping atau tindakan main hakim sendiri. 5. Koordinasi antar-instansi terkait untuk melakukan langkah antisipasi terhadap kerawanan yang akan timbul dengan melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. 6. Semua pihak agar tetap mematuhi ketentuan hukum yang berlaku karena negara kita merupakan negara hukum. Jangan main hakim sendiri, kedepankan hukum dan serahkan kepada pihak berwajib. 7. Mari kita semua tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antar-umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama.

nindakan secara persuasif. Mengingatkan perusahaan

atau pihak mana pun," katanya. [BAM/W-11]

26

Metropolitan

Sua­ra Pem­ba­ru­an

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Bogor Wacanakan Budidaya Hidroponik [BOGOR] Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Ketahanan Pangan mewacanakan areal sempit yang tersisa baik di instansi, apartemen, hotel, sekolah, dan rumah warga untuk membudidayakan tanaman hidroponik. Hal ini karena kian menyempitnya lahan pertanian dan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bogor mendorong. “Lahan pertanian kian menyempit, begitu pula dengan RTH seiring dengan pesatnya pembangunan di Kota Bogor. Maka penghijauan melalui tanaman hidroponik tepat dilakukan,” ujar Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Bogor Firdaus pada SP di sela-sela menghadiri panen raya tanaman hidroponik di Sekolah Bogor Raya (SBR) Kota Bogor, Jumat (16/12). Firdaus mengungkapkan, sebenarnya pada 2012 pihaknya sudah mencanangkan Bogor menjadi kota hidroponik melalui pendampingan dan bantuan dana pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Bogor. “Pada 2012 hingga 2014, kami melakukan sosialisasi pada 70 KWT, pendampingan juga

kosong sangat sulit ditemukan karena banyaknya bangunan bertingkat. Ini bisa diterapkan di Bogor. Ini banyak manfaatnya, warga bisa mengonsumsi sendiri hasil tanamnya,” tandasnya.

sp/ignatius herjanjam

Beberapa orang memanen tanaman hidroponik di Sekolah Bogor Raya (SBR) Kota Bogor, Jumat (16/12).

bantuan dana pada 18 KWT yang bersedia mengikuti program ini. Namun, dari jumlah itu tak banyak yang berhasil menerapkan metode hidroponik. Mungkin karena butuh ketekunan, pengawasan yang intens, pemberian nutrisi, komposisi air dan sebagainya agar tanaman selalu terlihat sehat dan higienis. Ternyata tidak semua orang suka melakukannya,” ujarnya. Soal perawatan dan dana, lanjut Firdaus, ketim-

bang tanaman konvensional yang ditanam di tanah, hidroponik memang lebih tinggi. “Kalau pakai konvensional, tanaman tinggal ditanam di tanah, lalu dibiarkan begitu saja. Tapi hasilnya belum tentu seperti yang diharapkan. Kalau hidroponik, memang butuh perawatan yang tekun tapi hasilnya bisa kelihatan. Tanaman tampak segar dan sehat karena tanpa pestisida atau cairan kimia lainnya. Soal dana, bagi warga atau

petani yang kesulitan, kami siap membantu,” katanya. Wacana budidaya hidroponik jauh-jauh hari memang layak digaungkan dan diwujudkan mengingat makin hari banyak pembangunan perumahan dan gedung bertingkat di Kota Bogor yang bakal mengurangi lahan. “Di Tiongkok, Taiwan, Korea, Jepang, budidaya hidroponik ini sudah lama populer. Mereka memanfaatkan limbah untuk media tanam. Di sana lahan

Diapresiasi Kabid Pendidikan Menengah Umum (Dikmenum) Dinas Pendidikan Kota Bogor Maman Suherman mengapresiasi panen raya satu ton selada hidroponik yang diprakarsai SBR. “Bagi siswa, pengenalan sejak dini terhadap tanaman dan lingkungan sangat penting. Hidroponik ini bukan hanya mengandung nilai lingkungan. SBR bisa jadi inspirasi bukan hanya bagi sekolah lain tapi juga bagi instansi dan warga,” katanya. Perwakilan Tim Kebun Hidroponik SBR, Arning Rani Wulandari menyatakan, proses pembibita, pemilihan media dan perawatan dikerjakan bersama-sama oleh siswa dan guru. “Hanya butuh waktu lima minggu untuk dapat memanen tanaman selada ini. Semuanya melibatkan siswa dari SD hingga SMA,” katanya.

Dia mengatakan, pihak sekolah sengaja menanam selada dengan enam varian. “Selada adalah salah satu tanaman yang tahan hama. Ada 30 bak yang disediakan, dan panen kali ini menghasilkan satu ton. Hasil itu lalu kami jual kepada orangtua murid dan kami lempar ke pasar,” timpalnya. Sempitnya lahan mengakibatkan pihak sekolah menggunakan lantai paling atas untuk disulap menjadi perkebunan. “Kami tidak punya lahan tanah yang luas untuk menanam secara konvensional, kami memilih pertanian modern seperti ini. Ke depan kami akan menanam tanaman lain seperti cabai dan tomat,” katanya. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada pada tanaman di tanah. Hidroponik menggunakan air secara efisien jadi tepat diterapkan pada daerah yang sedikit memiliki pasokan air. [161]

Sua­ra Pem­ba­ru­an Dora Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Jalan Dora Natalia Singarimbun telah meminta maaf kepada Aiptu Sutisna atas perbuatannya. Kendati demikian, proses hukum akan terus berjalan. "Meminta maaf itu oke-oke saja, tapi proses penyelidikan akan berlaku sesuai aturan. Proses hukum berjalan seperti biasa," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana, Jumat (16/12). Ia mengapresiasi kesabaran Sutisna dalam menghadapi permasalahan di lapangan. "Kami harapkan polisi di lapangan bersikap ramah dan humanis apabila menghadapi persoalan seperti yang kemarin terjadi, tingkatkan kesabaran dan melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya. Diketahui, Dora berinisiatif untuk meminta maaf kepada Aiptu Sutisna atas perbuatannya, kemarin pagi. Berdasarkan informasi, Dora menemui Sutisna ditemani keluarganya. Sebelumnya, Dora tiba-tiba mengamuk sambil memaki-maki Aiptu Sutisna, di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (13/12). Peristiwa itu terekam video dan menjadi viral di media sosial. [BAM/W-11]

Truk Tabrak 6 Kendaraan, 1 Tewas Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Nambo, tepatnya di Kampung Lebakpasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (16/12). Satu orang tewas dan dan tiga orang luka. Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Sepudin mengatakan kecelakaan bermula saat truk kontainer B 9231 BCG yang dikendarai Basran (56) melaju dari arah Klapanunggal menuju Gunung Putri sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba, truk hilang kendali dan menabrak enam kendaraan di depannya motor Honda Beat F 4891 FAA, Honda Supra B 6863 KMC, Honda Supra X B 3352 HR, dan Mitsubishi Box T 8621 L. Truk tersebut kemudian oleng ke arah berlawanan sehingga kembali menabrak kendaraan mobil angkot F 1971 FG dan Mitsubishi pikap B 9345 SYU. "Dugaan sementara truk mengalami rem blong. Truk pun baru berhenti setelah menabrak pagar bangunan gudang," kata Asep, Sabtu (17/12). Pengendara motor Irwanto tewas di lokasi kejadian. Korban lainnya Nurbaeti Sahra, Lintang Dewi, dan Abdul Martin dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. [VEN/W-11]

Metropolitan

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

27

Upaya Kota Seoul Rayu Wisatawan Muslim

I

bu Kota Korea Selatan, Seoul sedang gencar melakukan promosi wisata untuk meningkatkan kunjungan dari wisatawan mancanegara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan fasilitas bagi para wisatawan Muslim yang datang ke Korea, salah satunya dari Indonesia. Direktur Tourism Divisi Bisnis Seoul City, Oh Jae Song mengatakan, dari 200.000 orang wisatawan Indonesia yang datang ke Korea setiap tahunnya, 80 persen di antaranya Muslim. Kendati demikian, jumlah tersebut belum pasti karena dari Pemerintah Kota Seoul sendiri belum melakukan perhitungan menyeluruh. Di samping itu, setiap wisatawan yang datang juga tidak ditanya keyakinannya apa. Namun, Pemerintah Kota Seoul tidak berdiam diri untuk menarik minat wisatawan Muslim agar datang ke Korea dan mendapat fasilitas yang nyaman atau Muslim friendly. Wisatawan Muslim, katanya, saat ini menjadi target yang terus dirayu agar bisa datang ke Negeri Ginseng. "Promosi pariwisata Korea, dulu yang banyak Jepang dan Tiongkok tapi sekarang targetnya lebih ke Muslim," ujar Jae Song ketika menjamu sejumlah wartawan Indonesia di kawasan Myeongdong, Seoul, Korea Selatan, Rabu (6/12). Hal-hal yang dilakukan dalam melakukan promosi Korea Selatan untuk wisatawan Muslim, katanya, adalah dengan membuat musala dan sertifikasi restoran-restoran Korea dengan label halal. Saat ini di kawasan Itaewon terdapat masjid yang merupakan Seoul Central Masjid. Masjid tersebut dibangun pada 21 Mei

nya. Namun, ketika restoran sudah ada yang mendapat sertifikasi halal, pengunjung Muslim kerap kesulitan menemukan produk makanan Korea yang sudah jadi apakah halal atau tidak. Rata-rata produk Korea yang sudah mendapat sertifikasi halal jarang dijual di dalam Korea dan justru dijual ke luar Korea. Namun, apabila berkunjung ke Korea dan mencari produk halal pun masih bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu. Salah satunya di market Hanaru yang menyediakan zona makanan halal, termasuk beberapa produk Korea juga. Tidak hanya itu, paling mudah adalah warga Muslim mengunduh aplikasi Halal Korea yang memiliki menu scan barcode untuk melihat kehalalan produk-produk Korea yang dijual.

SP/Deti Mega P

Seoul Central Masjid, masjid besar umat Islam yang berada di pusat Kota Seoul, Itaewon.

1976 yang bisa menampung ratusan jamaah perempuan dan laki-laki. Di masjid tersebut juga terdapat kantor dari Korean Muslim Federation (KMF). Selain tempat ibadah, kesulitan warga Muslim yang berkunjung ke Korea adalah jarangnya tersedia makanan yang halal. Hal tersebut pula yang memacu Pemerintah Kota Seoul melalui KMF memberikan sertifikasi halal di beberapa restoran. Setidaknya sudah ada sebanyak 70 restoran yang mendapat sertifikat halal. Salah satunya adalah restoran Ied di kawasan

Itaewon yang merupakan restoran Korea pertama yang mendapat sertifikasi halal dari KMF. Kemudian restoran Makan yang juga merupakan restoran Korea. Kedua restoran tersebut pemiliknya merupakan seorang muslim Korea. Termasuk juga restoranrestoran halal lainnya seperti restoran India, Turki, hingga Arab. "Di Indonesia ada musala dan restoran halal, kami maunya membuat program seperti milik Korean Tourism Organization (KTO) tahun depan dengan mengundang wisatawan Muslim ke Korea," kata-

Musalah Saat ini, di beberapa tempat di Seoul juga sudah menyediakan fasilitas musala. Misalnya seperti di Lotte World dan COEX Mall. Meskipun belum banyak, di beberapa hotel bintang lima, termasuk bandar udara sudah tersedia ruangan untuk umat Muslim bisa beribadah. "Kami inginnya membuat musala lagi supaya orang bisa beribadah di manapun. Termasuk juga di stasiun subway tahun depan kami akan membangun musala, tapi di stasiun yang besar saja, karena sampai sekarang belum ada (musala)," terangnya. Jae Song mengatakan, meskipun semua orang sudah mengetahui Seoul, promosi yang dilakukan dengan gencar ini adalah untuk menyasar pasar Asia, termasuk Indonesia. Sebab

peringkat tertinggi wisatawan yang masuk ke Korea berasal dari Tiongkok dan Jepang. Wisatawan Indonesia pun masuk ke peringkat sembilan dari sekitar 100 negara yang kerap berkunjung ke Seoul. Sejak tahun lalu, katanya, wisatawan dari Indonesia terus meningkat hingga 10 persen. Tiga besar negara yang mengunjungi Korea Selatan masih dipegang oleh Tiongkok, Jepang, dan Amerika. Tiongkok, katanya tahun ini saja sudah mencapai 5 juta orang yang datang ke Seoul, padahal biasanya hanya 50 persen saja yang datang ke Korea. Pihaknya bahkan melihat peluang promosi Korea lebih besar dengan adanya suhu politik yang memanas di Korea atas pemakzulan Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye. Warga Korea yang melakukan aksi demonstrasi damai malah menarik wisatawan asing untuk menyaksikannya. Pasalnya, aksi demonstrasi yang dilakukan juga terbilang unik dengan membawa lilin pada malam hari, berkumpul di plaza yang luas, berorasi, hingga membuat gelombang cahaya dengan lilin-lilin yang dibawa para demonstran. Pihaknya akan terus melakukan promosi destinasi wisata lain di Seoul yang belum terkenal, misalnya area Bukchon Hanok Village yang merupakan pemukiman dengan rumah tradisional Korea. Saat ini di Korea juga banyak kafe-kafe dan distro-distro fashion, terutama di kawasan Garosugil, Gangnam. Lokasi-lokasi tersebut, katanya, sangat disukai oleh orang-orang Korea sehingga bisa dipromosikan lebih jauh lagi. [SP/Deti Mega P]

Kontestan Pilgub DKI Yakin Indonesia Juara [JAKARTA] Kontestan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yakin Timnas Indonesia akan menjuarai Piala AFF 2016. Indonesia akan menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Thailand, Sabtu (17/12) malam. Calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama yakin laga Timnas Indonesia lawan Thailand di final AFF 2016 leg pertama lalu bisa menjadi momentum kebangkitan persepakbolaan Indonesia. "Saya yakin kalau dipertahankan akan jadi momentum kebangkitan persepak-

bolaan kita," ujar Basuki kepada SP, Sabtu (17/12) melalui pesan singkat. Sebelumnya pertandingan final leg pertama digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (14/12). Indonesia menang 2-1. Basuki juga menyemangati para pemain Timnas supaya bisa bertanding dengan baik dan memenangi laga. Pasangan Basuki, Djarot Saiful Hidayat mengharapkan hasil yang terbaik dapat diraih oleh timnas Indonesia dalam Final AFF ini. Mantan Wali Kota Blitar ini mengharap-

kan Tim Garuda dapat meraih juara. Untuk mendukung tim nasional Indonesia yang bertanding dengan tim nasional Thailand dalam Leg kedua Piala AFF Suzuki Cup, cagub DKI, Anies Rasyid Baswedan berangkat ke Bangkok. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Anies yang didampingi istrinya, Fery Farhati langsung mendapatkan perhatian. Puluhan masyarakat mengantre untuk berfoto bersama. Anies akan menonton pertandingan final leg kedua itu di Stadion

Rajamangala guna memberikan dukungan langsung kepada timnas. ”Melihat perjuangan mereka (timnas), semangat nasionalisme saya membumbung sehingga wajar jika saya memilih menonton laga itu langsung di Bangkok,” kata Anies di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (17/12). Calon wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno juga memberikan dukungan penuh ."Saya optimis Timnas Indonesia dalam momentum yang bagus dan bisa menang malam nanti. Kerja

sama di semua lini luar biasa, tidak ada yang egois memainkan bola sendiri. Mereka kelihatan semakin matang," ujar Sandiaga Uno, Sabtu (17/12) pagi. Calon wakil gubernur nomor urut satu Sylviana Murni yakin Indonesia akan menang melawan Thailand di Final piala AFF yang akan berlangsung Sabtu (17/12) malam. "Yakin menang. Prediksi 1 (1-0). Syukur bisa 2-0, 2-1, pokoknya yakin menang," ujar Sylvi saat blusukan di Cipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat (16/12). [LEN/D-14/H-14/C-7]

Sua­ra Pem­ba­ru­an

28

Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016

Wali Kota Akui Bekasi Jalur Lintasan Terorisme Kasus Pengungkapan Teroris Bekasi 2011 Tim Densus 88 Antiteror membekuk tiga terduga teroris di Perumahan Pondok Cipta Blok E RT08/RW 08, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Mereka diduga terkait kasus bom di Cirebon. Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris lainnya di Kampung Bacang RT 06/RW 13, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. 2012 Jaringan teroris Umar Patek ditangkap di Perumahan Villa Mutiara Gading Rivera RT 06/ RW 09 Blok E2 No 33, Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Diamankan pula bahan membuat rangkaian bom, sejumlah paralon, laptop dan satu dus yang berisi data dari jaringan kelompoknya. 2013 Empat terduga teroris terkait kasus rencana pengeboman di Kedubes Myanmar, Gereja di Solo, dan Polres Cirebon. Ketiga terduga teroris diamankan di Toko Percetakan Andescre, Jalan Mayor Hasibuan Nomor 12, Margahayu, Bekasi Timur,

[BEKASI] Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali menjadi sorotan setelah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggagalkan aksi bom bunuh diri. Bom yang akan diledakkan di Istana Negara, berha-

Kota Bekasi. Densus 88 juga menangkap satu pelaku, yakni penjual Kebab di Kampung Pintu Air RT 06/RW 03, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi. Densus 88 juga menggerebek sebuah rumah kontrakan Wahyudin di Perum Irigasi Danita, Jalan Irigasi Baru RT 04/RW 14, Bekasi Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi. Densus 88 menggeledah di Kampung Rawa Sapi, RT 03/RW 10 Nomor 148-151, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Petugas menggeledah sebuah gudang di Kampung Babakan, RT 02/RW 03 Nomor 213 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. 2016 Jelang Natal dan Tahun Baru 2016, seorang terduga teroris digerebek tim Densus 88 di Kampung duku RT 05/RW 09, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Penemuan bom di indekos terduga teroris DYN di Jalan Bintara Jaya VIII, Sabtu (10/12).

sil ditemukan Densus 88 di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (10/12) pekan lalu. Dalam lima tahun terakhir, Kota dan Kabupaten Bekasi menjadi tempat persembunyian atau persinggahan para pelaku teroris

sebelum melancarkan aksinya di wilayah DKI Jakarta, Pemerintah Kota Bekasi mengakui wilayahnya merupakan jalur yang digunakan para teroris untuk mendekati ke pusat pemerintahan, DKI Jakarta. "Kota Bekasi sebagai

Natal dan Tahun Baru

Polda Prioritaskan Pengamanan Gereja [JAKARTA] Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Ibukota dan sekitarnya, jajaran Polda Metro Jaya siap memberikan prioritas pengamanan kepada seluruh gereja yang akan melakukan kebaktian. Semua gereja mendapat pengamanan prioritas sama dengan target pelaksanaan kegiatan rohani berjalan aman, lancar, dan terkendali. Kapolda Metro Irjen Pol M Iriawan, Jumat (16/12), merekomendasikan sedikitnya 13 Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bandara Soekarna Hatta, Depok, Kepulauan Seribu, KP3, Ta n g e r a n g Kota/ Kabupaten, Bekasi Kota/ Kabupaten) untuk bertemu dengan perwakilan-perwakilan gereja. "Setiap tahun kita punya SOP (standar operasio-

Brigjen Pol Suntana

dok sp

nal prosedur) dan kerja sama dengan pengurus gereja. Kita akan bersama-sama mengamankan kegiatan ibadah atau misa," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana di Mapolda Metro Jaya. Dikatakan, pengamanan tidak hanya pada 24 dan 25 Desember karena ada beberapa gereja yang telah melakukan ibadah dan perayaan mulai 22 Desember sampai tahun baru. "Beberapa kemungkin-

an yang terjadi seperti ancaman kejahatan dan ancaman terorisme sudah kita pikirkan. Polisi akan melakukan langkah-langkah yang kira-kira dapat dilakukan pencegahan agar hal itu tidak terjadi," ungkapnya. Ia menyebutkan, ada sekitar 400-an gereja yang akan melaksanakan ibadah, termasuk kegiatan keagamaan di beberapa tempat atau ruang pertemuan sesuai dengan perizinan. Semuanya mendapat prioritas pengamanan. "Semua gereja prioritas sama akan diberikan pelayanan pengamanan. Makanya, para Kapolres sudah bertemu dengan mereka bagaimana gereja-gereja harus dilakukan pengamanan," katanya. "Tentu, prioritasnya satu gereja yang memang jemaatnya cukup banyak, itu juga kita harus mengatur parkir dan kegiatan," tambahnya. [G-5]

lintasan menuju ke pusat pemerintahan sehingga dijadikan tempat (persembunyian/singgah pelaku terorisme) seperti yang terjadi di Mustikajaya dan sebagainya," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat (16/12). Untuk itu, kata dia, antisipasi agar kejadian seperti dapat dicegah sedini mungkin dengan melibatkan pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). "Kami ingatkan kembali, agar RT dan RW lebih selektif mengawasi warga yang akan masuk ke wilayahnya. Tidak hanya mengimbau 1x24 jam tamu wajib lapor. Bukan itu saja. Kami ajak RT/RW ikut dalam perencanaan dan aktif di pemerintahan sehingga terjalin sinergitas dengan pemerintah daerah dengan aparat

keamanan untuk menjaga keamanan, kenyamanan wilayahnya. Tentunya, bersama Polri dan TNI," ujarnya. Dia mengatakan, langkah-langkah yang dilancarkan para terduga teroris sangat sistematis dan terorganisasi. "Ini bukan lagi persoalan kelalaian RT setempat, negara saja sudah kesusupan (pelaku teroris). Kami akan tingkat lagi sinergitas Polri, TNI dan pemerintah daerah, baik di tingkat kelurahan melalui lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kami ingatkan kembali maupun di tingkat pemerintah daerah (Muspida)," ucapnya. Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, tanggung jawab keamanan suatu wilayah, bukan hanya menjadi tanggung jawab Polri dan TNI, tapi semua

elemen masyarakat ikut menjaganya. "Upaya yang dilakukan Polri tidak akan berjalan tanpa bantuan seluruh elemen masyarakat," ujarnya. Masyarakat Kota Bekasi, kata dia, semestinya memiliki rasa empati lebih melihat situasi di sekitarnya dan memberikan informasi sekecil apa pun kepada Polri. "Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk lebih berempati melihat situasi sekitar. Kami juga mempunyai jajaran di tingkat kelurahan, yakni jajaran Bhabinkamtibmas sehingga masyarakat dapat memberikan informasi apa pun (terkait aksi mencurigakan warga) kepada jajaran Polri. Sekecil apa pun informasi yang diberikan masyarakat, sangat berarti bagi kami," tuturnya. [160]