LAPORAN HARIAN BANK UMUM
Februari 2014
Tata Cara Penyampaian
• Prinsip penyampaian data transaksional LHBU adalah on line & real time • Bank Pelapor wajib menyampaikan LHBU kepada Bank Indonesia secara lengkap, akurat, dan benar • Setiap hari kerja secara real time atau segera setelah terjadinya transaksi pada tanggal laporan • Wajib menyampaikan form header walaupun tidak memiliki data transaksional
Tata Cara Penyampaian • Bank Pelapor yang tidak beroperasi tidak wajib menyampaikan laporan, dengan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bank Indonesia (Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan cq. Divisi Pengelolaan dan Pengawasan 2). • Namun Bank Pelapor tetap diharapkan menyampaikan form 401 s.d form 406 pada hari kerja berikutnya. • Contoh: Pada hari Senin tgl 21 April 2014 merupakan hari libur di Provinsi Papua, maka pada hari Selasa tgl 22 April 2014 Bank Papua menyampaikan form 401 s.d form 406 untuk tanggal laporan 21 April 2014 dan 22 April 2014.
Tata Cara Penyampaian
Tata Cara Penyampaian
Tata Cara Penyampaian
Tata Cara Penyampaian Terjadi gangguan teknis dapat menyampaikan LHBU secara offline dengan cara : •
Dibukakan waktu pelaporan paling lama 2 jam setelah cut off time pada hari kerja yang sama untuk data atau koreksi data sbb: 1) PUAB Pagi Rupiah 2) PUAB Sore Rupiah 3) PUAB Valuta Asing 4) PUAS 5) Perdagangan surat berharga di pasar sekunder 6) Tingkat imbalan deposito investasi mudharabah Bank syariah dalam rupiah 7) Suku bunga kredit rupiah dan valuta asing (USD) 8) Suku bunga deposito berjangka rupiah dan valuta asing (USD), diskonto sertifikat deposito rupiah dan valuta asing (USD), dan suku bunga tabungan rupiah.
Tata Cara Penyampaian •
Dibukakan waktu pelaporan paling lama pukul 10.00 WIB pada hari kerja berikutnya untuk data atau koreksi data sbb: 1) PUAB luar negeri 2) Transaksi TOD/TOM/SPOT 3) Transaksi derivatif berupa forward, swap, option 4) Transaksi derivatif lainnya 5) Posisi akhir hari transaksi derivatif jual valuta asing bukan investasi dengan pihak asing 6) Posisi akhir hari transaksi derivatif beli valuta asing bukan investasi dengan pihak asing 7) Posisi rekapitulasi transaksi derivatif 8) PDN gabungan kantor dalam negeri 9) PDN gabungan kantor dalam negeri dan luar negeri 10) Pos-pos tertentu neraca gabungan kantor dalam negeri 11) Pos-pos tertentu neraca gabungan kantor dalam negeri dan luar negeri
Tata Cara Penyampaian
12) Proyeksi arus kas rupiah 13) Proyeksi arus kas valuta asing 14) Posisi saldo harian pinjaman luar negeri jangka pendek bank 15) Posisi harian dana usaha kantor cabang bank asing •
Dibukakan waktu pelaporan paling lama pukul 11.00 WIB pada hari kerja yang sama untuk data atau koreksi data suku bunga penawaran.
Tata Cara Penyampaian Bank pelapor memberitahukan secara lisan kepada Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan cq. Divisi Pengelolaan dan Pengawasan 2 (DPKL/DPP2) segera sebelum batas waktu laporan dan wajib ditegaskan secara tertulis pada Hari Kerja yang sama (surat pemberitahuan), yang ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang Menyiapkan data LHBU dalam bentuk text file (format txt)
•
• •
Surat pemberitahuan dan soft copy text file dikirimkan ke DPKL/DPP2 bila kantor pusat bank di Jakarta, dikirimkan ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) setempat bila kantor pusat bank di luar Jakarta
• Dalam keadaan force majeure, bank harus segera memberitahukan secara tertulis disertai penjelasan penyebab terjadinya force majeure. Kewajiban untuk menyampaikan LHBU atau koreksi LHBU dikecualikan bagi Bank yang mengalami keadaan memaksa (force majeure). Pengecualian tersebut hanya diberikan sampai dengan keadaan memaksa dapat teratasi.
Logic Laporan Absensi Apabila transaksi yang dikirimkan oleh Bank Pelapor tidak lolos validasi sistem LHBU (status error) dan Bank Pelapor menyadari bahwa transaksi tersebut belum/ tidak diterima oleh sistem LHBU. Bank Pelapor mengirimkan form header ke sistem LHBU, maka status pengiriman laporan menjadi “Sudah”, dan tidak terkait dengan status error yang muncul karena kesalahan data yang dilaporkan.
Fungsi Jumlah Hapus Apabila Bank Pelapor melakukan penghapusan data transaksi, maka Bank Pelapor dapat melihat detail data yang dihapus tersebut pada kolom ‘Jumlah Hapus’.
Fungsi Melihat Detail Koreksi Apabila Bank Pelapor melakukan koreksi data transaksi/posisi, maka Bank Pelapor dapat melihat detail data sebelumnya (data sebelum dikoreksi) dan data setelah dikoreksi.
Hasil Olahan
Bank Pelapor: • Informasi dalam bentuk agregat • Pengumuman dari Bank Indonesia dan, • Informasi bank yang bersangkutan
Hasil Olahan
Hasil Olahan
Hasil Olahan
PIC LHBU BI
DEPARTEMEN PENGELOLAAN DAN KEPATUHAN LAPORAN DIVISI PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN 2 Menara Sjafruddin Prawiranegara (Ged.B) Lt.17 Jl. M.H. Thamrin No.2, Jakarta 10350 Telp. 021-2981.8320, 386.6632 Fax. 021-3483.0167