No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 SEBESAR 71,92 PADA SKALA 0-100
Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 71,92 pada skala 0-100.
Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.
Nilai indeks masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan adalah sebagai berikut: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,14; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,08; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 74,40. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0-100.
1.
Perkembangan Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Tahun 2014 dan 2017
Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin tidak bahagia. Metode pengukuran Indeks Kebahagiaan tahun 2017 mengalami perubahan, karena terdapat penambahan cakupan indeks dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup. Sedangkan pada tahun 2017, Indeks Kebahagiaan ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Perubahan lainnya, pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi, yaitu: Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Gambar 1. Perkembangan Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Tahun 2014 dan 2017
80 71,92b
70 60
67,92a
68,76a
50 2014 a b
2017
Metode 2014: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 1 (satu) dimensi, yaitu: Kepuasan Hidup. Metode 2017: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 3 (tiga) dimensi, yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia).
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
1
Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah tahun 2017 yang dihitung dengan menggunakan Metode 2014, lebih tinggi dibanding tahun 2014. Pada tahun 2017 sebesar 68,76 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 67,92. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan indeks sebesar 0,84 poin. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah tahun 2017 sebesar 71,92. Besarnya indeks masing-masing dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah, yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,14 (Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal sebesar 63,86 dan Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial sebesar 78,42); (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,08; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 74,40. Seluruh indeks diukur pada skala 0-100. Berdasarkan Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah 2017 tersebut, masing-masing dimensi dan subdimensi memiliki kontribusi sebagai berikut: Kepuasan Hidup 34,80 persen (dengan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Kepuasan Hidup Sosial, masing-masing 50 persen terhadap Kepuasan Hidup), Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.
2.
Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Tahun 2017
Indikator penyusun Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah dapat dilihat pada grafik radar (spider chart) di Gambar 2. Indeks indikator tertinggi adalah Keharmonisan Keluarga 83,88 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Sementara indeks indikator terendah adalah Pendapatan Rumah Tangga 59,92 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal. Selain indikator Pendapatan Rumah Tangga, masih terdapat beberapa indikator lain yang memiliki indeks dibawah 70 yaitu Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Kesehatan, Kondisi Rumah dan Fasilitas Rumah, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, serta Pengembangan Diri. Gambar 2. Indeks Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Tahun 2017 Keterangan: Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial
Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Pendidikan dan Keterampilan Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama Pendapatan Rumah Tangga 78,66 Kesehatan 77,31 60,06 66,65 59,92 Kondisi Rumah 74,93 68,86 dan Fasilitas Rumah 64,56 65,72
Penerimaan Diri Tujuan Hidup Hubungan Positif dengan Orang Lain Pengembangan Diri Penguasaan Lingkungan
76,32 72,37
Catatan: Indeks indikator diukur pada skala 0-100. Titik pada grafik menunjukkan besaran indeks pada setiap indikator. Semakin jauh titik dari sumbu menunjukkan semakin tinggi besaran indeksnya.
Kemandirian
74,49
70,57 64,67 77,05
Perasaan Tidak Tertekan Perasaan Tidak Khawatir/Cemas
Keharmonisan Keluarga
83,88
Perasaan Senang/Riang/ Gembira
78,71 77,80 77,17
Kondisi Keamanan
Ketersediaan Waktu Luang Hubungan Sosial
Keadaan Lingkungan
Pada Dimensi Perasaan (Affect), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Perasaan Senang/Riang/Gembira dalam menjalani kehidupannya sehari-hari pada tingkatan 77,05, sementara yang terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas pada tingkatan 64,67.
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
2
Pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Penerimaan Diri (78,66), sebaliknya yang terendah adalah Pengembangan Diri (65,72). Dapat disimpulkan, bahwa penduduk Sulawesi Tengah pada umumnya mampu secara positif menerima apapun kondisi yang terjadi/dialaminya dalam kehidupan sehari-hari, serta tidak mencerminkan keputusasaan. Sementara itu, tingkat pengembangan potensi diri (upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya) relatif rendah.
3.
Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Menurut Beberapa Karakteristik
Untuk memahami lebih jauh dan membandingkan antar karakteristik yang berkaitan dengan tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, perasaan, serta makna hidup, maka Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah disajikan menurut beberapa karakteristik. Kategori karakteristik tersebut adalah klasifikasi wilayah yang mencakup perkotaan (urban) dan perdesaan (rural). Sementara itu, karakteristik lainnya meliputi jenis kelamin, status perkawinan, dan kelompok umur. Klasifikasi Wilayah Indeks Kebahagiaan penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding penduduk yang tinggal di perdesaan. Nilai Indeks Kebahagiaan di perkotaan sebesar 75,60, sedangkan di perdesaan sebesar 70,46. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan secara konsisten memiliki indeks yang lebih besar dibanding di wilayah perdesaan. Pola yang serupa terdapat pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perkotaan memiliki indeks yang lebih tinggi (67,92). Namun, pola yang berbeda ditunjukkan pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Pada subdimensi ini, penduduk yang tinggal di wilayah perdesaan memiliki indeks yang lebih tinggi (78,56).
Gambar 3.1. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017
Gambar 3.2. Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017
78,49 75,60
78,09
78,56
75,33 73,00 70,46
Perkotaan
72,77
70,41 67,99
Perdesaan
Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Dimensi Perasaan (Affect) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
67,92 62,25
Kepuasan Hidup Personal
Perkotaan
Kepuasan Hidup Sosial
Perdesaan
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
3
Jenis Kelamin Indeks Kebahagiaan penduduk laki-laki sebesar 71,96, nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai indeks penduduk perempuan yang sebesar 71,88. Dilihat dari tiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, terdapat pola yang serupa pada Indeks Dimensi Perasaan (Affect) dan Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Indeks Dimensi Perasaan (Affect) laki-laki lebih tinggi dari perempuan, masing-masing dengan indeks sebesar 70,32 dan 69,85. Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) laki-laki lebih tinggi dari perempuan, masingmasing dengan indeks sebesar 75,51 dan 73,33. Namun, pada Indeks Dimensi Kepuasan Hidup penduduk perempuan mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki, masing-masing dengan indeks sebesar 72,28 dan 69,96. Gambar 4. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Menurut Jenis Kelamin, 2017 75,51
71,96
71,88 69,96
73,33
72,28
70,32
69,85
Laki-Laki
Perempuan
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup
Indeks Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Status Perkawinan Indeks Kebahagiaan penduduk yang belum menikah cenderung lebih tinggi (77,55) dibanding penduduk dengan status perkawinan yang lain. Pola yang sama juga terlihat pada ketiga dimensi penyusun indeks, yaitu penduduk yang belum menikah memiliki indeks yang tertinggi dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Selanjutnya, dilihat dari Subdimensi Kepuasan Hidup Personal, penduduk yang belum menikah memiliki indeks tertinggi (72,17) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Namun pada Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, indeks tertinggi terdapat pada penduduk yang sudah menikah (76,47). Gambar 5.1. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Menurut Status Perkawinan, 2017 74,93 71,53 71,20
71,09
71,38
72,65
69,05
68,19
70,85 67,83
68,14
69,55 68,37
68,83 66,56
64,19
Belum Menikah
Menikah
Cerai Hidup
Cerai Mati
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup
Indeks Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
4
Gambar 5.2. Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Status Perkawinan, 2017
79,32 78,36
72,17 63,83
75,81
79,36
62,56
58,44
Kepuasan Hidup Personal Belum Menikah Menikah
Kepuasan Hidup Sosial Cerai Hidup Cerai Mati
Kelompok Umur Indeks Kebahagiaan penduduk cenderung mengalami penurunan dengan semakin bertambahnya umur. Penduduk dengan umur 24 tahun ke bawah memiliki Indeks Kebahagiaan tertinggi sebesar 75,13, hal yang sama terjadi pada ketiga dimensi penyusun indeks kebahagiaan. Pola yang sama juga terlihat pada Subdimensi Kepuasan Hidup Personal, sedangkan pada Subdimensi Kepuasan Penduduk Sosial, nilai indeks cenderung semakin meningkat seiring bertambahnya umur. Gambar 6.1. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah Menurut Kelompok Umur, 2017 79,08 75,13
75,16
72,89 73,33
71,85 70,86 69,36
≤ 24 Tahun
25-40 Tahun
71,81 71,22
73,98
71,24 71,06
70,11
41-64 Tahun
71,00
71,64
≥ 65 Tahun
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup
Indeks Dimensi Perasaan (Afeksi)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Gambar 6.2. Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Kelompok Umur, 2017
77,73 68,05
63,43
63,92
4.
78,52
78,78
63,34
Kepuasan Hidup Personal ≤ 24 Tahun
78,29
25-40 Tahun
Kepuasan Hidup Sosial 41-64 Tahun
≥ 65 Tahun
Indeks Kebahagiaan Menurut Provinsi
Sebaran nilai Indeks Kebahagiaan menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 7. Terdapat 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Hal ini berarti mayoritas provinsi di Indonesia sudah memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
5
Indeks Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi secara berturut-turut adalah Provinsi Maluku Utara (75,68), Maluku (73,77), dan Sulawesi Utara (73,69). Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur merupakan tiga provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah dengan nilai indeks masing-masing sebesar 67,52; 68,41; dan 68,98. Secara nasional, Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah sebesar 71,92 berada pada urutan ke-14, sedangkan untuk skala regional di Pulau Sulawesi angka indeks Sulawesi Tengah tersebut berada pada urutan ke-3 di bawah Sulawesi Utara (73,69), dan Gorontalo (73,19). Gambar 7. Indeks Kebahagiaan Penduduk Menurut Provinsi, 2017 Papua Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur
67,52 68,41 68,98
Lampung
69,51
Jawa Barat
69,58
Banten
69,83
Sulawesi Barat
70,02
Kalimantan Barat
70,08
Jambi
70,45
Bengkulu
70,61
Indonesia
70,69
Nusa Tenggara Barat
70,7
Jawa Timur
70,77
Kalimantan Tengah
70,85
Jawa Tengah
70,92
Sulawesi Tenggara
71,22
DKI Jakarta
71,33
Papua Barat
71,73
Kep. Bangka Belitung
71,75
Riau
71,89
Sulawesi Selatan
71,91
Sulawesi Tengah
71,92
Aceh
71,96
Sumatera Selatan
71,98
Kalimantan Selatan
71,99
Sumatera Barat
72,43
Bali
72,48
DI Yogyakarta
72,93
Kepulauan Riau
73,11
Gorontalo
73,19
Kalimantan Utara Kalimantan Timur
73,33 73,57
Sulawesi Utara
73,69
Maluku
73,77
Maluku Utara
75,68
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
6
Lampiran 1. Indeks Kebahagiaan dan Indeks Dimensi Penyusunnya Menurut Provinsi Tahun 2017
Penyusun Indeks Kebahagiaan
Provinsi
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal
(1)
Total
Indeks Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Sosial
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aceh Sumatera Utara
71,96 68,41
67,24 62,89
78,66 74,18
72,95 68,54
68,56 64,75
74,05 71,62
Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung
72,43 71,89 70,45 71,98 70,61 69,51
67,03 67,19 65,93 67,01 63,96 63,54
77,50 76,28 76,12 77,03 76,94 75,84
72,27 71,74 71,02 72,02 70,45 69,69
70,21 70,24 68,56 70,61 68,52 67,43
74,64 73,56 71,61 73,18 72,68 71,24
Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta
71,75 73,11 71,33 69,58 70,92 72,93
68,68 69,23 68,64 65,48 65,50 67,95
78,24 77,05 74,56 74,96 76,34 76,02
73,46 73,14 71,60 70,22 70,92 71,98
69,33 69,11 68,06 66,83 70,45 73,38
72,23 76,75 74,04 71,43 71,36 73,49
Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
70,77 69,83 72,48 70,70 68,98 70,08
66,63 65,78 68,48 65,25 62,92 64,33
76,72 74,97 76,32 77,93 76,75 76,94
71,68 70,37 72,40 71,59 69,83 70,64
68,79 67,80 71,71 67,50 65,23 67,55
71,66 71,13 73,27 72,72 71,53 71,84
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
70,85 71,99 73,57 73,33 73,69 71,92
67,11 65,21 69,62 66,19 70,14 63,86
74,93 75,58 77,39 77,70 78,40 78,42
71,02 70,40 73,50 71,94 74,27 71,14
69,52 72,31 71,63 73,42 69,29 70,08
71,89 73,32 75,41 74,67 77,11 74,40
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara
71,91 71,22 73,19 70,02 73,77 75,68
66,42 63,60 69,59 61,59 70,59 72,86
78,12 78,50 79,57 77,75 79,52 81,33
72,27 71,05 74,58 69,67 75,05 77,09
70,63 68,77 69,21 67,89 69,00 70,48
72,71 73,63 75,41 72,33 76,84 79,00
Papua Barat Papua Indonesia
71,73 67,52 70,69
68,24 63,04 65,98
76,64 73,80 76,16
72,44 68,42 71,07
67,95 63,82 68,59
74,46 69,98 72,23
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
7
Lampiran 2. Indeks Kebahagiaan Indonesia dan Indeks Dimensi Menurut Karakteristik, 2017
Indeks Kebahagiaan
Karakteristik
Penyusun Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup
Total
Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Personal
Sosial
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perkotaan
71,64
67,88
75,86
71,87
69,39
73,46
Perdesaan
69,57
63,72
76,51
70,12
67,65
70,77
Laki-Laki
71,12
65,57
76,16
70,86
69,08
73,24
Perempuan
70,30
66,36
76,16
71,26
68,14
71,29
Belum Menikah
71,53
68,36
74,05
71,20
68,19
74,93
Menikah
71,09
66,30
76,47
71,38
69,05
72,65
Cerai Hidup
67,83
62,81
73,46
68,14
64,19
70,85
Cerai Mati
68,37
63,82
75,29
69,55
66,56
68,83
≤ 24 Tahun
71,29
67,57
75,28
71,42
68,19
74,01
25-40 Tahun
71,13
66,56
76,06
71,31
68,39
73,47
41-64 Tahun
70,69
65,84
76,27
71,05
68,75
72,09
68,54
68,64
(1) Klasifikasi Wilayah:
Jenis Kelamin:
Status Perkawinan:
Kelompok Umur:
≥ 65 Tahun
69,18
64,40
76,20
70,30
70,54
65,29
75,88
70,59
68,41
72,45
68,89
71,86
Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga
70,94
67,11
76,61
71,86
1 Orang
69,10
65,10
73,84
69,47
67,13
70,52
2 Orang
70,12
65,51
76,03
70,77
68,40
71,03
3 Orang
70,83
65,89
76,34
71,11
68,77
72,43
69,09
72,84
Pasangan Kepala Rumah Tangga Banyaknya Anggota Rumah Tangga:
4 Orang
71,20
66,53
76,43
71,48
5 Orang atau Lebih
70,79
65,99
76,39
71,19
68,44
72,53
Tidak Pernah Sekolah
66,52
59,82
75,21
67,51
65,64
66,32
Tidak Tamat SD/Sederajat
67,86
61,68
76,01
68,84
66,18
68,39
SD Sederajat
69,20
63,96
76,21
70,08
67,10
70,23
SMP Sederajat
70,41
65,31
76,07
70,69
68,02
72,30
SMA Sederajat
72,51
68,73
76,01
72,37
70,13
74,83
73,19
78,23
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan:
Diploma I, II, III
75,48
72,73
76,93
74,83
Diploma IV/S1
76,86
75,08
77,21
76,15
74,69
79,58
S2, S3
79,55
78,71
77,72
78,22
77,12
83,14
Hingga Rp 1.800.000
66,87
59,68
75,14
67,41
64,82
68,19
Rp 1.800.001 - Rp 3.000.000
70,11
64,92
76,21
70,56
67,90
71,68
Rp 3.000.001 - Rp 4.800.000
72,34
68,87
76,40
72,63
70,35
73,87
Rp 4.800.001 - Rp 7.200.000
74,23
72,12
76,94
74,53
72,06
75,90
Lebih dari Rp. 7.200.000
76,62
75,33
77,74
76,53
74,56
78,59
70,69
65,98
76,16
71,07
68,59
72,23
Pendapatan Rumah Tangga:
Indonesia
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
8
Lampiran 3. Indeks Kebahagiaan Sulawesi Tengah dan Indeks Dimensi Menurut Karakteristik, 2017 Indeks Kebahagiaan
Karakteristik
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Total
SubDimensi Personal
SubDimensi Sosial
Indeks Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Klasifikasi Wilayah: Perkotaan
75,60
73,00
67,92
78,09
75,33
78,49
Perdesaan
70,46
70,41
62,25
78,56
67,99
72,77
Laki-Laki
71,96
69,96
62,08
77,85
70,32
75,51
Perempuan
71,88
72,28
65,58
78,98
69,85
73,33
Belum Menikah
77,55
75,74
72,17
79,32
74,97
81,77
Menikah
72,06
71,09
63,83
78,36
70,33
74,62
Cerai Hidup
68,15
67,13
58,44
75,81
64,77
72,30
Cerai Mati
69,89
70,96
62,56
79,36
67,91
70,59
≤ 24 Tahun
75,13
72,89
68,05
77,73
73,33
79,08
25-40 Tahun
71,85
70,86
63,43
78,29
69,36
75,16
41-64 Tahun
71,81
71,22
63,92
78,52
70,11
73,98
≥ 65 Tahun
71,24
71,06
63,34
78,78
71,00
71,64
Kepala Rumah Tangga
71,89
70,39
62,70
78,09
70,16
75,00
Pasangan Kepala Rumah Tangga
71,97
72,36
65,75
78,97
69,94
73,42
1 Orang
73,41
72,20
64,80
79,59
71,89
76,04
2 Orang
72,61
72,23
64,88
79,58
71,29
74,20
3 Orang
71,42
70,54
63,32
77,76
69,42
74,14
4 Orang
71,71
70,85
63,52
78,17
69,67
74,47
5 Orang atau Lebih Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidak pernah sekolah
71,87
71,15
63,91
78,40
70,02
74,30
67,45
68,56
60,38
76,74
64,69
68,84
Tidak tamat SD/sederajat
69,00
69,27
59,38
79,16
67,80
69,84
SD sederajat
69,71
69,80
60,83
78,77
67,34
71,79
SMP sederajat
71,34
70,34
62,61
78,07
69,67
73,89
SMA sederajat
74,19
72,61
66,79
78,43
72,56
77,29
Diploma I, II, III
77,89
75,32
71,87
78,76
74,18
83,93
Diploma IV/S1
77,94
75,26
73,33
77,19
76,54
81,97
S2, S3
81,14
76,56
76,73
76,39
84,74
82,53
Hingga Rp 1.800.000
68,92
68,04
58,43
77,66
67,21
71,39
Rp 1.800.001 - Rp 3.000.000
70,95
70,65
62,74
78,55
68,39
73,60
Rp 3.000.001 - Rp 4.800.000
72,07
72,38
65,52
79,24
68,58
74,94
Rp 4.800.001 - Rp 7.200.000
76,01
75,54
71,95
79,12
73,38
78,90
Lebih Dari Rp. 7.200.000
78,66
76,14
73,24
79,04
79,77
80,22
Provinsi Sulawesi Tengah
71,92
71,14
63,86
78,42
70,08
74,40
Jenis Kelamin:
Status Perkawinan:
Kelompok Umur:
Kedudukan Dalam Rumah Tangga:
Banyaknya Anggota Rumah Tangga:
Pendapatan Rumah Tangga:
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
9
Lampiran 4. Catatan Teknis a. Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 diukur berdasarkan data hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang dilaksanakan secara serentak di 487 kabupaten/kota terpilih sebagai lokasi sampel, yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan sampel sekitar 72.317 rumah tangga (estimasi level nasional dan provinsi). Setiap rumah tangga sampel, dipilih kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga (istri/suami) sebagai responden, untuk mewakili rumah tangga tersebut. Oleh sebab itu, yang dimaksud sebagai penduduk adalah kepala rumah tangga atau pasangannya. b. Kebahagiaan merupakan konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi kehidupan berupa Good Life dan Eudaimonia. Disusun oleh 3 (tiga) dimensi (konsep) yang berbeda tetapi terkait, yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan Hidup merupakan evaluasi terhadap kondisi obyektif 10 (sepuluh) domain kehidupan yang esensial yang dialami penduduk. Kondisi obyektif 10 (sepuluh) domain kehidupan ini dapat diintervensi dengan program pembangunan (OECD 2011, 2013). Perasaan (Affect) merupakan ukuran evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang menggambarkan derajat 2 (dua) ukuran hedonisme [positive–negative affects] (Kahneman et al. (1999); Diener et al. (1999) dan OECD (2013)). Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang (Carol D. Ryff (1989) dan OECD (2013)). c. Indeks Kebahagiaan Indonesia dengan Metode 2014, diukur menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup yang mencakup 10 (sepuluh) indikator, yaitu: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, Kondisi Keamanan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. d. Berbeda dengan Metode 2014, Indeks Kebahagiaan tahun 2017 selain Dimensi Kepuasan Hidup ditambahkan juga Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Pada Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal diukur menggunakan 5 (lima) indikator: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. Sedangkan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan. Dimensi Perasaan (Affect) diukur menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu Perasaan Senang/Riang/Gembira, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, dan Perasaan Tidak Tertekan. Berikutnya, Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) mencakup 6 (enam) indikator yaitu Penerimaan Diri, Tujuan Hidup, Hubungan Positif dengan Orang Lain, Pengembangan Diri, Penguasaan Lingkungan, dan Kemandirian. e. Indeks Kebahagiaan 2017 dihitung menggunakan formula sebagai berikut:
IKepuasan Hidup
=
𝑤 1 ∗𝐼Kepuasan Hidup Personal + 𝑤 2 ∗ 𝐼Kepuasan Hidup Sosial 𝑤1 + 𝑤2 𝑤 𝑖 ∗𝑥 𝑖
IKepuasan Hidup Personal = IKepuasan Hidup Sosial =
𝑤 𝑖 ∗𝑥 𝑖
IMakna Hidup (Eudaimonia) =
𝑤 𝑖 ∗𝑥 𝑖
IPerasaan (Affect)
IKebahagiaan
=
=
,
𝑤𝑖 𝑤 𝑖 ∗𝑥 𝑖 𝑤𝑖
𝑤𝑖 𝑤𝑖
𝑤 1 ∗𝐼Kepuasan Hidup + 𝑤 2 ∗𝐼Perasaan (𝐴𝑓𝑓𝑒𝑐𝑡 ) + 𝑤 3 ∗𝐼Makna Hidup (𝐸𝑢𝑑𝑎𝑖𝑚𝑜𝑛𝑖𝑎 ) 𝑤1 + 𝑤2 + 𝑤3
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
1 0
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH Informasi lebih lanjut hubungi: Sarmiati, SE, M.P.W. Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon: (0451) 483611 E-mail:
[email protected]
Berita Resmi Statistik No. 48/08/72/Th. XX, 15 Agustus 2017
1 1