BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017 SEBESAR 73,11 PADA SKALA 0-100
Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 73,11 pada skala 0-100.
Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu kepuasan hidup (Life Satisfaction), perasaan (Affect), dan makna hidup (Eudaimonia). Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau adalah Kepuasan Hidup 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.
Nilai indeks dari masing-masing dimensi Indeks Kebahagiaan adalah sebagai berikut: yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 73,14; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 69,11; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 76,75 Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0-100.
1.
Perkembangan Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Tahun 2014 dan 2017
Indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka semakin merasa tidak bahagia. Metode pengukuran Indeks Kebahagiaan tahun 2017 mengalami perubahan, karena terdapat penambahan cakupan indeks dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup. Sedangkan pada tahun 2017, ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Perubahan lainnya, pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Gambar 1. Perkembangan Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Tahun 2014 dan 2017
a b
Metode 2014: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 1 dimensi kepuasan hidup yang terdiri dari 10 indikator. Metode 2017: Indeks Kebahagiaan diukur menggunakan 3 dimensi yaitu: kepuasan hidup, perasaan (Affect), dan makna hidup (eudaimonia).
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
1
Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau tahun 2017 yang dihitung dengan menggunakan Metode 2014, menurun dibanding tahun 2014. Pada tahun 2017 sebesar 71,18 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 72,42. Dengan demikian, telah terjadi penurunan indeks sebesar 1,24 poin. Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau tahun 2017 sebesar 73,11. Besarnya indeks masing-masing dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau, yaitu: (1) Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 73,14, dengan masing-masing Subdimensi Kepuasan Hidup Personal sebesar 69,23 dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial sebesar 77,05; (2) Indeks Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 69,11; dan (3) Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 76,75. Seluruh indeks diukur pada skala 0-100. Berdasarkan Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau 2017 tersebut, masing-masing dimensi memiliki kontribusi sebagai berikut: Kepuasan Hidup 34,80 persen (Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, masing-masing 50 persen), Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen.
2.
Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Tahun 2017
Indikator penyusun Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau dapat dilihat pada grafik radar (spider chart) di Gambar 2. Indeks indikator tertinggi adalah keharmonisan keluarga 80,05 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Sementara indeks indikator terendah adalah Pendidikan dan Keterampilan 59,90 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal. Namun demikian, masih terdapat beberapa indikator lain yang memiliki indeks dibawah 70 yaitu Pendapatan Rumah Tangga, Pengembangan Diri, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Perasaan Tidak Tertekan, serta Kondisi Rumah dan Fasilitas Rumah. Gambar 2. Indeks Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Tahun 2017 Keterangan:
Pendidikan dan Keterampilan Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama Pendapatan Rumah Tangga 64,04 70,49 79,23 Kesehatan 79,91 64,43 74,84 76,77 Kondisi Rumah dan Fasilitas 73,27 69,84 Rumah
Penerimaan Diri Tujuan Hidup
Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Personal
Hubungan Positif dengan Orang Lain
Subdimensi Sosial
Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Pengembangan Diri Penguasaan Lingkungan
Catatan: Indeks indikator diukur pada skala 0-100. Titik pada grafik menunjukkan besaran indeks pada setiap indikator. Semakin jauh titik dari sumbu menunjukkan semakin tinggi besaran indeksnya.
Kemandirian
76,24
76,14 67,75
76,14 73,56
63,89 Perasaan Tidak Tertekan Perasaan Tidak Khawatir/Cemas
Keharmonisan Keluarga
83,37
77,74
76,25 78,51
Perasaan Senang/Riang /Gembira
Kondisi Keamanan
Ketersediaan Waktu Luang Hubungan Sosial
Keadaan Lingkungan
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
2
Pada Dimensi Perasaan (Affect), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Perasaan Senang/Riang/Gembira dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari pada tingkatan 78,51, sementara yang terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas pada tingkatan 63,89. Pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Tujuan Hidup (79,91), sebaliknya yang terendah adalah Pengembangan Diri (69,84). Dapat disimpulkan, bahwa penduduk Kepulauan Riau pada umumnya telah merasa optimis dengan masa depannya pada level 79,91. Sementara itu, tingkat pengembangan potensi diri melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya relatif rendah yaitu 69,84.
3.
Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Menurut Beberapa Karakteristik
Untuk memahami lebih jauh dan membandingkan antar karakteristik yang berkaitan dengan tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, perasaan, serta makna hidup, maka Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau disajikan menurut beberapa karakteristik. Kategori karakteristik tersebut adalah klasifikasi wilayah yang mencakup perkotaan (urban) dan perdesaan (rural). Sementara itu, karakteristik lainnya meliputi jenis kelamin, status perkawinan, dan kelompok umur. Klasifikasi Wilayah Indeks Kebahagiaan penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding penduduk yang tinggal di perdesaan. Nilai Indeks Kebahagiaan di perkotaan sebesar 73,46, sedangkan di perdesaan sebesar 70,59. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan secara konsisten memiliki indeks yang lebih besar dibanding di wilayah perdesaan. Pola yang serupa terdapat pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perkotaan memiliki indeks yang lebih tinggi (69,95). Namun, pola yang berbeda ditunjukkan pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Pada subdimensi ini, penduduk yang tinggal di wilayah perdesaan memiliki indeks yang lebih tinggi (79,69).
Gambar 3.1 Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017
Gambar 3.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017
77,21 73,46
70,59
73,32
71,85
73,42 69,53
76,68 69,95
79,69
64,00
66,11
Indeks Indeks Dimensi Indeks Dimensi Indeks Dimensi Kebahagiaan Kepuasan Perasaan Makna Hidup Hidup (Affect) (Eudaimonia) Perkotaan
Perdesaan
Kepuasan Hidup Personal Perkotaan
Kepuasan Hidup Sosial Perdesaan
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
3
Jenis Kelamin Indeks Kebahagiaan penduduk laki-laki sebesar 72,92, nilai ini lebih rendah dibandingkan nilai indeks penduduk perempuan yang sebesar 73,22. Dilihat dari tiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, terdapat pola yang serupa pada Indeks Perasaan (Affect) dan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup. Indeks Dimensi Perasaan (Affect) perempuan lebih tinggi 0,16 poin dari laki-laki, masing-masing dengan indeks sebesar 69,17 dan 69,01. Indeks Dimensi Kepuasan Hidup perempuan lebih tinggi dari laki-laki, masing-masing dengan indeks sebesar 73,87 dan 71,88. Namun, pada Indeks Makna Hidup (Eudaimonia) penduduk laki-laki mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan penduduk perempuan, masing-masing dengan indeks sebesar 77,56 dan 76,28. Gambar 4 Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Menurut Jenis Kelamin, 2017 77,56 72,92 73,22
71,88
73,87
76,28
69,01 69,17
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Laki-Laki
Indeks Dimensi Perasaan (Affect) Perempuan
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Status Perkawinan Indeks Kebahagiaan penduduk yang belum menikah cenderung lebih tinggi (76,34) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, masing-masing dimensi memiliki pola yang sama. Pada ketiga dimensi tersebut memperlihatkan bahwa penduduk yang belum menikah memiliki indeks yang paling tinggi, dan diikuti oleh penduduk yang menikah. . Selanjutnya, dilihat dari Subdimensi Kepuasan Hidup Personal, penduduk yang belum menikah memiliki indeks tertinggi (75,52) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Namun pada Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, indeks tertinggi terdapat pada penduduk yang berstatus menikah (77,36). Gambar 5.1 Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Menurut Status Perkawinan, 2017 76,34
73,02
67,42
69,81
Indeks Kebahagiaan
76,00
73,05 69,88 68,7
71,2 69,23
81,4
60,74
67,29
Indeks Dimensi Kepuasan Indeks Dimensi Perasaan Hidup (Afeksi) Belum Menikah
Menikah
Cerai Hidup
76,46 72,24 72,05
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Cerai Mati
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
4
Gambar 5.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Status Perkawinan, 2017 75,52 64,13
73,27
77,36
76,47
68,74
76,07
63,70
Kepuasan Hidup Personal Belum Menikah
Kepuasan Hidup Sosial
Menikah
Cerai Hidup
Cerai Mati
Kelompok Umur Indeks Kebahagiaan penduduk cenderung mengalami penurunan dengan semakin bertambahnya umur. Penduduk dengan umur 24 tahun ke bawah memiliki Indeks Kebahagiaan tertinggi sebesar 73,95, hal yang sama terjadi pada Dimensi Kepuasan Hidup dan Dimensi Makna Hidup. Sementara itu, semakin bertambah umur semakin tinggi Indeks Dimensi Perasaan (Affect), hingga batas umur 64 tahun, dan setelah itu mengalami penurunan. Selanjutnya, Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal semakin menurun seiring dengan bertambahnya umur. Sedangkan, pada Subdimensi Kepuasan Penduduk Sosial, nilai indeks cenderung semakin meningkat seiring bertambahnya umur sampai pada batas umur 64 tahun. Gambar 6.1 Indeks Kebahagiaan Kepulauan Riau Menurut Kelompok Umur, 2017 73,95
73,57 72,79 69,13
Indeks Kebahagiaan
75,16 73,2173,03 69,39
66,6
69,39
69,64 65,01
Indeks Dimensi Kepuasan Indeks Dimensi Perasaan Hidup (Afeksi) 25-40 Tahun
≤ 24 Tahun
41-64 Tahun
79,44 77,77 75,42 72,66
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
≥ 65 Tahun
Gambar 6.2 Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Kelompok Umur, 2017 73,2
77,11 69,41
68,58
77,47
72,94
65,82
Kepuasan Hidup Personal ≤ 24 Tahun
77,01
25-40 Tahun
Kepuasan Hidup Sosial 41-64 Tahun
≥ 65 Tahun
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
5
4.
Indeks Kebahagiaan Menurut Provinsi
Sebaran nilai Indeks Kebahagiaan menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 7. Terdapat 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Hal ini berarti mayoritas provinsi di Indonesia sudah memiliki nilai Indeks Kebahagiaan di atas angka nasional. Indeks Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara (75,68), Maluku (73,77), dan Sulawesi Utara (73,69). Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur merupakan tiga provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah dengan nilai indeks masing-masing 67,52; 68,41; dan 68,98. Gambar 7 Indeks Kebahagiaan Penduduk Menurut Provinsi, 2017 Papua Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur
67,52 68,41 68,98
Lampung
69,51
Jawa Barat
69,58
Banten
69,83
Sulawesi Barat
70,02
Kalimantan Barat
70,08
Jambi
70,45
Bengkulu
70,61
Indonesia
70,69
Nusa Tenggara Barat
70,7
Jawa Timur
70,77
Kalimantan Tengah
70,85
Jawa Tengah
70,92
Sulawesi Tenggara DKI Jakarta
71,22 71,33
Papua Barat
71,73
Kep. Bangka Belitung
71,75
Riau
71,89
Sulawesi Selatan
71,91
Sulawesi Tengah
71,92
Aceh
71,96
Sumatera Selatan
71,98
Kalimantan Selatan
71,99
Sumatera Barat
72,43
Bali
72,48
DI Yogyakarta
72,93
Kepulauan Riau
73,11
Gorontalo
73,19
Kalimantan Utara Kalimantan Timur
73,33 73,57
Sulawesi Utara
73,69
Maluku
73,77
Maluku Utara
75,68
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
6
Lampiran 1 Indeks Kebahagiaan dan Indeks Dimensi Penyusunnya Menurut Provinsi Tahun 2017
Penyusun Indeks Kebahagiaan
Provinsi
Indeks Kebahagiaan
Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal
(1)
Total
Indeks Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
Sosial
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Aceh Sumatera Utara
71,96 68,41
67,24 62,89
78,66 74,18
72,95 68,54
68,56 64,75
74,05 71,62
Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung
72,43 71,89 70,45 71,98 70,61 69,51
67,03 67,19 65,93 67,01 63,96 63,54
77,50 76,28 76,12 77,03 76,94 75,84
72,27 71,74 71,02 72,02 70,45 69,69
70,21 70,24 68,56 70,61 68,52 67,43
74,64 73,56 71,61 73,18 72,68 71,24
Kep. Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta
71,75 73,11 71,33 69,58 70,92 72,93
68,68 69,23 68,64 65,48 65,50 67,95
78,24 77,05 74,56 74,96 76,34 76,02
73,46 73,14 71,60 70,22 70,92 71,98
69,33 69,11 68,06 66,83 70,45 73,38
72,23 76,75 74,04 71,43 71,36 73,49
Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
70,77 69,83 72,48 70,70 68,98 70,08
66,63 65,78 68,48 65,25 62,92 64,33
76,72 74,97 76,32 77,93 76,75 76,94
71,68 70,37 72,40 71,59 69,83 70,64
68,79 67,80 71,71 67,50 65,23 67,55
71,66 71,13 73,27 72,72 71,53 71,84
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah
70,85 71,99 73,57 73,33 73,69 71,92
67,11 65,21 69,62 66,19 70,14 63,86
74,93 75,58 77,39 77,70 78,40 78,42
71,02 70,40 73,50 71,94 74,27 71,14
69,52 72,31 71,63 73,42 69,29 70,08
71,89 73,32 75,41 74,67 77,11 74,40
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara
71,91 71,22 73,19 70,02 73,77 75,68
66,42 63,60 69,59 61,59 70,59 72,86
78,12 78,50 79,57 77,75 79,52 81,33
72,27 71,05 74,58 69,67 75,05 77,09
70,63 68,77 69,21 67,89 69,00 70,48
72,71 73,63 75,41 72,33 76,84 79,00
Papua Barat Papua Indonesia
71,73 67,52 70,69
68,24 63,04 65,98
76,64 73,80 76,16
72,44 68,42 71,07
67,95 63,82 68,59
74,46 69,98 72,23
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
7
Lampiran 2 Indeks Kebahagiaan dan Indeks Dimensi Menurut Karakteristik Provinsi Kepulauan Riau, 2017
Karakteristik
(1) Klasifikasi Wilayah: Perkotaan Perdesaan Jenis Kelamin: Laki-Laki Perempuan Status Perkawinan: Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kelompok Umur: ≤ 24 Tahun 25-40 Tahun 41-64 Tahun ≥ 65 Tahun Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga Pasangan Kepala Rumah Tangga Banyaknya Anggota Rumah Tangga: 1 Orang 2 Orang 3 Orang 4 Orang 5 Orang atau Lebih Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidak pernah sekolah Tidak tamat SD/sederajat SD sederajat SMP sederajat SMA sederajat Diploma I, II, III Diploma IV/S1 S2, S3 Pendapatan Rumah Tangga: Hingga Rp 1.800.000 Rp 1.800.001 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.001 - Rp 4.800.000 Rp 4.800.001 - Rp 7.200.000 Lebih Dari Rp. 7.200.000 Kepulauan Riau
Indeks Kebahagiaan
(2)
Penyusun Indeks Kebahagiaan Indeks Dimensi Kepuasan Hidup Indeks Indeks Subdimensi Kepuasan Hidup Personal
Sosial
(3)
(4)
Total (5)
Dimensi Perasaan (Affect)
Indeks Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia)
(6)
(7)
73.46 70.59
69.95 64.00
76.68 79.69
73.32 71.85
69.53 66.11
77.21 73.42
72.92 73.22
67.45 70.25
76.30 77.48
71.88 73.87
69.01 69.17
77.56 76.28
76.34 73.02 67.42 69.81
75.52 68.74 64.13 63.70
76.47 77.36 73.27 76.07
76.00 73.05 68.70 69.88
71.20 69.23 60.74 67.29
81.40 76.46 72.24 72.05
73.95 73.57 72.79 69.13
73.20 69.41 68.58 65.82
77.11 77.01 77.47 72.94
75.16 73.21 73.03 69.38
66.60 69.39 69.64 65.01
79.44 77.77 75.42 72.66
73.02 73.21
68.45 70.04
76.39 77.73
72.42 73.88
68.77 69.47
77.52 75.94
75.39 72.55 72.80 72.50 73.38
73.86 69.14 67.42 68.72 69.44
76.68 76.10 77.63 77.23 77.00
75.27 72.62 72.52 72.98 73.22
71.28 68.27 69.26 67.56 70.15
79.28 76.40 76.33 76.53 76.49
68.05 70.08 69.79 70.41 74.35 76.75 77.73 78.88
62.14 63.10 63.72 63.82 71.79 76.01 75.98 87.00
77.82 78.22 77.88 76.30 76.22 78.37 78.08 90.57
69.98 70.66 70.80 70.06 74.00 77.19 77.03 88.79
65.25 65.42 66.96 64.94 70.34 72.95 74.75 65.89
68.64 73.76 71.36 75.79 78.37 79.77 81.17 80.66
68.34 70.21 72.44 74.46 78.18
59.53 64.38 68.97 72.73 76.20
78.33 76.01 76.40 76.75 78.52
68.93 70.19 72.69 74.74 77.36
62.99 65.69 67.30 70.88 76.52
72.65 74.37 76.91 77.46 80.54
73.11
69.23
77.05
73.14
69.11
76.75
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
8
Lampiran 3 Catatan Teknis a. Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 diukur berdasarkan data hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang dilaksanakan secara serentak di 487 kabupaten/kota terpilih sebagai lokasi sampel yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dengan sampel sekitar 72.317 rumah tangga (estimasi level nasional dan provinsi). Setiap rumah tangga sampel, dipilih kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga (istri/suami) sebagai responden untuk mewakili rumah tangga tersebut. Oleh sebab itu, yang dimaksud sebagai penduduk adalah kepala rumah tangga atau pasangannya. b. Kebahagiaan merupakan konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi kehidupan yang Good Life dan Eudaimonia. Disusun oleh 3 dimensi (konsep) yang berbeda tetapi terkait yaitu: Kepuasan Hidup, Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan Hidup merupakan evaluasi terhadap kondisi obyektif 10 domain kehidupan yang esensial yang dialami penduduk. Kondisi obyektif 10 domain kehidupan ini dapat diintervensi dengan program pembangunan (OECD 2011, 2013). Perasaan (Affect) merupakan ukuran evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang menggambarkan derajat 2 ukuran hedonisme (positive – negative affects) (Kahneman et al. (1999); Diener et al. (1999) dan OECD (2013). Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang (Carol D. Ryff (1989) dan OECD (2013). c. Indeks Kebahagiaan Metode 2014, diukur dengan menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup yang mencakup 10 indikator, yaitu: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, Kondisi Keamanan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. d. Berbeda dengan Metode 2014, Indeks Kebahagiaan tahun 2017 selain Dimensi Kepuasan Hidup ditambahkan juga Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Pada Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal diukur menggunakan 5 (lima) indikator: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. Sedangkan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan. Dimensi Perasaan (Affect) diukur menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu Perasaan Senang/Riang/Gembira, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, dan Perasaan Tidak Tertekan. Berikutnya, Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) mencakup 6 (enam) indikator yaitu Penerimaan Diri, Tujuan Hidup, Hubungan Positif dengan Orang Lain, Pengembangan Diri, Penguasaan Lingkungan, dan Kemandirian. e. Indeks Kebahagiaan 2017 dihitung menggunakan formula sebagai berikut:
IKepuasan
IPerasaan
=
𝑤1 ∗𝐼𝐾𝑒𝑝𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑜𝑛𝑎𝑙 + 𝑤2 ∗ 𝐼𝐾𝑒𝑝𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑆𝑜𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑤1 + 𝑤2
=
IKepuasan Sosial
=
∑ 𝑤𝑖 ∗𝑥𝑖
,
∑ 𝑤𝑖 ∑ 𝑤𝑖 ∗𝑥𝑖 ∑ 𝑤𝑖
∑ 𝑤𝑖 ∗𝑥𝑖
=
∑ 𝑤𝑖 ∑ 𝑤𝑖 ∗𝑥𝑖
IMakna Hidup = IKebahagiaan
IKepuasan Personal
∑ 𝑤𝑖
=
𝑤1 ∗𝐼𝐾𝑒𝑝𝑢𝑎𝑠𝑎𝑛 + 𝑤2 ∗𝐼𝑃𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 + 𝑤3 ∗𝐼𝑀𝑎𝑘𝑛𝑎 𝐻𝑖𝑑𝑢𝑝 𝑤1 + 𝑤2 + 𝑤3
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
9
BADAN PUSAT STATISTIK Informasi lebih lanjut hubungi: Satriana Yasmuarto. Kepala Bidang Statistik Sosial E-mail:
[email protected]
Berita Resmi Statistik No. 62/08/21/Th. XII, 15 Agustus 2017
1 0