Jurnal Pendidikan P Sainns e-Pensa. Voolume 01 Nom mor 03 Tahun 2013, 2 124-129
PE ENGEMBAN NGAN BUKU U SISWA IP PA TERPADU U BERBASIIS SALINGT TEMAS TEMA GEMPAB BUMI DAN TSUNAMI T S SEBAGAI IN NTEGRASI PENDIDIKA AN MITIGA ASI BENCAN NA UNTUK SMP I Isnaini 1)) dan Supriyoono 2) Ina 1)
Maahasiswa Progrram Studi Pend didikan Sains F FMIPA UNESA A, e-mail:
[email protected] 2) D Dosen Jurusan Fisika FMIPA AUNESA A Abstrak
Penelitiian ini bertujuuan untuk menngembangkan buku siswa IPA I Terpadu bberbasis Salinngtemas tema Gempabbumi dan Tsuunami yang laayak berdasarkkan kriteria materi, m bahasa,, penyajian, kesesuaiannya k dengan salingtemas serta s mengetahhui respon sisw wa terhadap buku b tersebut. Jenis penelitiaan ini adalah mbangan dan proses p pengem mbangan peranngkatnya meng gacu pada moodel 4-D (fouur D models) pengem hingga pada tahap dev velop. Sumber data dalam peenelitian ini adaalah tim ahli m meliputi dosen dan d guru IPA sebagaii penelaah dan n validator, serta 15 siswaa kelas VIII-IC CP SMP YPM M 5 Driyorejo o. Instrumen penelitiian yang diguunakan berupa lembar telaahh, lembar validasi, dan lem mbar angket respon siswa. Analisis data dilakukaan secara deskrriptif kualitatiff untuk hasil teelaah dan deskrriptif kuantitatiif untuk hasil validasii dan respon siswa. s Hasil peenelitian menuunjukkan bahw wa buku siswaa yang dikemb bangkan telah layak digunakan d dalam m proses pemb belajaran karenna telah memen nuhi kelayakann secara berturrut dari aspek materi 3,24 3 dengan peersentase 81% sangat layak, aspek bahasa mendapatkan m sskor 3,00 dengaan persentase 75% laayak, aspek penyajian p menndapatkan skoor rata-rata 3,,02 dengan ppersentase 76% % layak dan kesesuaaian dengan saalingtemas menndapat 3,33 deengan persentase 83% sangatt layak. Secaraa keseluruhan buku siiswa tersebut mendapat m skorr 3,09 dengan kriteria baik dan d 83 % sanggat layak diguunakan dalam pembelajaran. Siswa juga memberikan respon sanngat positif seebesar 88,75% terhadap bukuu siswa yang telah diikembangkan. Kata Kunci: K IPA Terpadu, T Kelay yakan Buku Siswa, S Gempab bumi dan Tsuunami, Pendidiikan mitigasi bencanaa A Abstract d l the feasibilitty of the integ grated sciencee student’s book based on This sttudy aims to developmental salingteemas (SETS) in earthquake and tsunami theme viewed d from the asppect of concep pt, language, packagiing, SETS inteegration and alsso to know thee students respoonses for this bbook. The typee of this study is devellopmental and the process reffers to the 4D-models just un ntil the developp phase. The soources data of this stuudy are expert teams which consist c of lectuure and sciencce teacher as rreviewer and validator, v and also 15 students of claass VIII-ICP SMP YPM 5 Drriyorejo. The innstrument usedd is review sheeet, validation sheet, and a questionnaaire sheet for sttudent responsses. Data analyysis was done bby descriptively qualitative for anallysis the result review and deescriptive quanntitative for vallidation resultss, and student response. r The result showed s that th he developing student’s boook has been improperly i useed in the learrning process becausee have been feasibility in meention: conceptt scored 3,24 with w 81 % veryy feasible, language scored 3,00 wiith 75% feasible, packaging average scoredd on 3,02 with h 76% feasible,, and the inlinne with SETS scored 3,33 with 83% % very feasible. Students alsoo give a very po ositive responsse which amouunted 88,75% for the developed d boook. Keywords: Integrateed science, the feasibility oof Student’s Book, B SETS, Earthquake and Tsunami, Disaster Awareness Education. E
mnya sendiri menurut kebuutuhan dan keeadaan kurikulum masyarakkat di sekitar seekolah tersebutt. Peraaturan Menterii Pendidikan Nasional N Nomoor 22 Tahun 2006 tentanng Standar Kompetensi dan Kompeteensi Dasar, bahhwa substansi mata pelajarann IPA di tingkkat SMP/MTss diharapkan pada penekkanan pembelajaran sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakkat (Salingtemaas) secara terpadu yang diaraahkan
PENDAHULU P UAN Kurikulum K pendidikan di Inndonesia telahh beberapa kali mengalami m p perubahan, diisesuaikan deengan tingkaat kebutuhan k maasyarakat pada saat itu. Mulai tahun 2006, pemerintah p meemperkenalkann Kurikulum Tingkat T Satuann Pendidikan P (K KTSP). KTSP memberikan m keeleluasaan bagi sekolah maaupun guru untuk meengembangkann 124
Buku Sisswa IPA Terpaadu Berbasis Saalingtemas Tem ma Gempabum mi dan Tsunami
pada p pengalam man belajar unttuk merancang g dan membuatt suatu karya melalui pennerapan konseep IPA dann kompetensi k beekerja ilmiah seecara bijaksanaa. (Depdiknas,, 2006) 2 Pembelajjaran IPA terppadu dalam peelaksanaan-nyaa dapat d dikemass dengan TEM MA atau TOP PIK (Mitarlis,, 2009). 2 Misalnnya tema linggkungan dapatt dibahas darii sudut biologi, fisika, dan kimia. k Dari beeberapa modell keterpaduan k m menurut Fogartyy (1991), modeel keterpaduann yang y digunakaan dalam penellitian ini adalahh model jaringg laba-laba l (webbbed) dimana model m ini mem miliki ciri khass yakni y ketika ada beberapa konsep atau kom mpetensi yangg tidak t ada salinng keterkaitan, setelah diangkkat suatu temaa baru b terlihat keeterkaitan konssep-konsep yanng mendukungg tema t tersebut. Tema yang diaangkat sebaikn nya merupakann sesuatu yang familiar bagi peserta didik,, contoh temaa “Gempabumi “ mi”. Kelebihann dari modell dan Tsunam webbed w antaraa lain penyelesaian tema sesu uai minat akann memotivasi m an nak untuk belaajar, lebih muddah dilakukan,, terutama t bagii guru-guru yang y belum beerpengalaman,, memudahkan m perencanaan, p d memberikaan kemudahann dan bagi b anak diddik dalam melihat kegiatan n-kegiatan dann ide-ide i berbedda yang terkaait. Sedangkann kekurangann model m webbedd adalah KD yang y berkaitan berada dalam m kelas k atau seemester yang berbeda dan tidak mudahh menemukan m teema pengait yanng tepat. Pembelajjaran bervissi atau berpendekatan b n Salingtemas, atau dalam beberapa refeerensi disebutt SETS (Sciencee, Environmennt, Technologyy, and Society)) merupakan m peembelajaran yaang mensyaraatkan pendidikk dan d peserta didik mengekspplorasi segala kemungkinann yang y dapat terjjadi dalam kessaling-terkaitann secara timball balik b unsur-unnsur SETS, dikkaitkan dengann konsep yangg sedang dibelaajarkan (Binad dja, 1999). Peenerapan IPA A terpadu t berpen ndekatan Salin ngtemas hendaaknya dimulaii dari d apa yang telah dikenall dan diketahuui siswa untukk diangkat d sebaggai topik atau tema pembelajaran. Kaitann konseptual k yaang dipelajari dengan sisi bidang kajiann Ilmu I Pengetaahuan Alam (IPA) yang relevan akann membentuk m sk kema kognitif, sehingga anakk memperolehh keutuhan k dan kebulatan k penggetahuan. Indonesiaa merupakan negara n yang raawan bencanaa. Indonesia I telaah berulangk kali dilanda bencana, b baikk bencana b alam m ataupun benncana sosial. Bencana B besarr seperti Letusaan Krakatau, Gempa G Jogja, Tsunami T Acehh dan d Letusan Merapi M telah menelan m korbaan cukup besarr. Bercermin B paada kejadian tersebut, ban ngsa Indonesiaa dituntut d untukk sadar akann ancaman bencana b yangg mungkin m terjad di di tempat tinnggalnya. Pendidikaan untuk mengantisipasi risiko r bencanaa atau a disebut pendidikan mitigasi bencana perluu diterapkan d daalam pendidikkan formal mulai m jenjangg pendidikan p daasar sampai perguruan p tingggi (Direktoraat
Vulkanollogi dan Mitiggasi Bencana, 2012). Pendiidikan mitigasi bencana sendiri meliputi peninggkatan pengetahuuan masyarakkat siaga benncana dan tannggap darurat, sistem peringgatan dini, perraturan yang harus diikuti dan d kemampuuan mobilisassi masyarakatt saat bencana. Jika sejak uusia dini sudah terbiasa teerlatih melakukaan simulasi prrosedur mitigaasi bencana, juumlah kerugian atas sebuah beencana alam bisa diminimalkan. Pendidikan mitiggasi bencana secara nyata dapat disisipkann dalam mata pelajaran missalnya IPS dann IPA Terpadu. Sebab mata pelajaran p tersebbut memiliki sttandar mbangan kurikkulum kompetennsi yang menddukung. Pengem sesuai kebutuhan k daeerah seperti halnya h menyissipkan pendidikaan mitigasi bencana dipperbolehkan dalam d kurikulum m KTSP. Berd dasarkan telaaah pada mateeri dan komppetensi dasar IPA A untuk SMP//MTs, beberap pa kompetensii yang mendukuung diterapkannnya pendidikaan mitigasi beencana dalam peembelajaran di kelas khususnnya gempabum mi dan tsunami, diantaranya ppada kelas VII V KD 5.4 teentang keselamaatan kerja, kem mudian kelas VIII V KD 6.1 teentang getaran dan d gelombangg, serta kelas IX KD 5.4 teentang fenomenaa alam di litosffer. Sem mua aspek itu ddapat diramu menjadi m satu bentuk b pembelajaran IPA T Terpadu berassaskan salinggtemas dengan tema gempaabumi dan tsunami. Pem milihan pendekatan salingtemaas ini lebih dikarenakan saaat kita berbicaraa mengenai benncana, maka tiidak akan bisaa lepas dari pennjelasan secarra ilmu penggetahuan pennyebab bencana, teknologi yang digunakan, dampaknya d terrhadap lingkungaan dan sosial-m masyarakat. Ken nyataan di lappangan yang ditemukan di SMP YPM 5 Driyorejo tahun pelaajaran 2012--2013, pembelajaran IPA maasih terpetak menjadi m Fisikaa dan Biologi yang y dalam peengajaran di kelas k dilakukann oleh guru yang g berbeda. Unntuk tema gemp pabumi dan tsuunami sendiri beelum tersedia pperangkat pembbelajarannya. Mennurut Badan Standar Naasional Pendiidikan (BSNP), buku teks attau buku sisw wa harus mem menuhi kriteria materi, m kriteriaa penyajian, dan d kriteria bbahasa Selain ituu, buku haruss memenuhi kriteria k kegraffikaan untuk dappat dipublikasiikan secara luaas (BSNP, 20112). 1) Kriteria isi, meliputi penyajian koonsep yang sesuai s kompeetensi dan kom mpetensi dasarr mata dengan standar pelajaran n IPA Terpaadu, perkembbangan anak serta kebutuhaan masyarakat. Konsep yanng disajikan benar, b gambar sesuai s dengann materi dan isi i yang menaantang untuk dibbaca dan dipellajari. 2) Kriteeria Penyajian, yaitu penyajian n yang berhubbungan dengaan teknik penyyajian materi, konsistensi k sistematika dalam bab, keloogisan penyajian n, keseimbanggan substansi dalam bab/suubbab dan kerun ntutan konsep.. 3) Kriteria Bahasa, B yaitu kriteria k penilaian n kelayakan suatu s bahan ajar a yang meeliputi
Jurnal Pendidikan P Sainns e-Pensa. Voolume 01 Nom mor 03 Tahun 2013, 2 124-129
penggunaan p k kaidah bahasa yang baik daan benar sertaa mudah m dipahaami. Buku dikatakan layak digunakan d jikaa telah t memenuhhi ketiga kriterria di atas. Menyikap pi beberapa permasalahan p di atas, makaa dilakukan d peneelitian dengan judul “Pengem mbangan Bukuu Siswa IPA Terpadu Beerbasis Saling gtemas Temaa Gempabumi G D Tsunami Sebagai Dan S Integrrasi Pendidikann Mitigasi M Bencaana Untuk SM MP”. Tujuan darri penelitian inni adalah a : 1) mengembangka m an buku siswaa IPA Terpaduu berbasis b Salinngtemas tema Gempabumi dan Tsunam mi yang y layak berrdasarkan kriteeria materi, bahhasa, penyajiann dan d sesuai saliingtemas sertaa 2) mengetahuui respon siswaa terhadap t buku siswa tema Geempabumi dan n Tsunami yangg dikembangkan d n.
Tabel 1. R Rekapitulasi Haasil Validasi Sk kor Kriterria Aspek Kelayyakan Ra ataSkor raata M Materi 3,24 Baikk B Bahasa 3,00 Baikk P Penyajian 3,02 Baikk K Keterkaitan denngan 3,33 Baikk S Salingtemas 3.09 Baikk Skor Total
No 1. 2. 3. 4.
Dari tabeel 1 di atas dapat digambarkan dalam grafik seperti beerikut. 3,4 3,3 Skor rerata
METODE M Penelitian P ini merupakan m jennis penelitian pengembangan p n, yang y akan mengembangkkan suatu buk ku siswa IPA A terpadu t berbaasis Salingtem mas tema Gempabumi dann Tsunami T sebagai integrasi pendidikan p miitigasi bencanaa untuk u SMP daan diujicobakaan secara terbaatas pada suatuu kelompok. k Pengembangan buku b siswa dilaksanakan ddi prodi p Sains FMIPA F Unesaa pada bulan Januari-Maret 2013 2 dan diujicobakan di SMP S YPM 5 Driyorejo D padaa bulan b Juli 20133. Rancangaan dalam peenelitian men nggunakan 4D D models m dari Thhiagarajan, Sem mmel & Semm mel yang terdirri dari d 4 tahapaan, yaitu Deffine, Design, Develop dann Disseminate D (Ibrahim, 20002). Dalam penelitian ini dilakukan d sam mpai pada tahaap pengembanngan (develop)) karena k buku siswa s hanya digunakan d senddiri dan belum m untuk u disebarlu uaskan. Instrumen n yang digu unakan pada penelitian inni berupa b lembaar telaah ahli keilmuan, leembar validasi untuk u dosen dan d guru IPA A serta angket respon siswaa. Teknik T pengum mpulan data menggunakan m m metode angket validasi v untukk mengumpulk kan penilaian dosen tentangg kelayakan k daari buku siiswa IPA Terpadu T yangg dikembangkan d n serta angkket respon siswa untukk mengetahui m reespon dari sisw wa terhadap perangkat p IPA A Terpadu. T
3 3,33 3,24
3,2 3,1
3
3
3 3,02
2,9 2,8 Materi
Bahasa
Pen nyajian Salingtemas
Aspek Kelaya akan G Grafik 1. SkorH Hasil Validasi Buku Siswa Berd dasarkan hasill analisis validdasi dari dosen dan guru diperoleh validassi buku siswa secara keseluuruhan s 3,09 dengan kriterria “baik”. Haal ini adalah sebesar menunjuk kkan bahwa bbuku yang dik kembangkan telah disusun dengan d benar secara keilmu uan. Materi pokok, p konsep-kkonsep, dan bahhasa yang terdaapat pada bukuu telah disusun dengan d baik dan d benar, pen nyajiannya berrpusat pada sisw wa, serta mengaaitkan dengan salingtemas. Hasil H penelitiian ini menuunjukkan perseentase kelayakann keseluruhann sebesar 77% % bahwa buku yang telah dikkembangkan laayak digunakaan sebagai pannduan oleh sisw wa dan guru dalam prosess belajar menngajar. Masing-m masing persenntase dari tiapp aspek kelaayakan adalah seebagai berikut: Tabel 2. Perssentase Kelayaakan Buku Sisw wa No
HASIL H DAN PEMBAHASA AN
1. 2. 3. 4.
Hasil H dari pennelitian ini beruupa produk yak kni suatu bukuu IPA I Terpadu untuk siswa yang y layak daari segi materii, bahasa, b penyyajian serta memasukkann pendekatann salingtemas seebagai pembelaajaran mitigasi bencana. Analisis data d hasil penilaian validatorr terhadap bukuu siswa IPA terppadu yang dikeembangkan dilaakukan dengann cara c deskriptiif kuantitatif. Hasil validassi buku siswaa secara singkat dapat dilihat pada p Tabel 1 seebagai berikut.
Aspek Kelayyakan Materi M B Bahasa P Penyajian K Keterkaitan denngan S Salingtemas P Persentase Tottal
P%
Kriteeria Kelayaakan
81 % 75 % 76 %
Sangat Layak L Layaak Layaak
83 %
Sangat Layak L
77 %
Layaak
Daari tabel di ataas dapat digamb barkan dalam grafik seperti beerikut.
126
Buku Sisswa IPA Terpaadu Berbasis Saalingtemas Tem ma Gempabum mi dan Tsunami
83%
84%
Persentase
82%
8 81%
80% 78% % 75%
76%
76%
74% 72% 70% M Materi
Bahaasa
Penyajian n Salingtemas
Aspe ek Kelayakan Grafiik 2. Persentase Kelayakan Buku B Siswa Kelayakan K Bu uku Siswa IPA A Terpadu Berbasis Salingtemas Tema T Gempab bumi dan Tsun nami Buku B siswa yang y dikembaangkan dalam penelitian inni memadukan m beeberapa konsep p dan kompeteensi dalam satuu tema t gempabu umi dan tsunaami. Tipe keteerpaduan yangg digunakan d ad dalah webbed d dimana keeterpaduan inni mengangkat m satu topik atau u tema. Kelebiihannya antaraa lain l penyelesaaian tema sesuai minat akaan memotivasi anak a untuk bellajar, lebih mu udah dilakukan, terutama bagi guru-guru g yan ng belum beerpengalaman, memudahkann perencanaan, p dan memberiikan kemudah han bagi anakk didik d dalam melihat keggiatan-kegiatann dan ide-idee berbeda b yang terkait t (Mitarlis dan Mulyan ni, 2009). Hasil validasi v padda poin pem mbelajaran IPA I Terpaduu mendapatkan m h hasil rata-rata 3,67 dengan kriteria sangaat baik. b Selain itu berdasarkkan keruntutann konsep dann keseimbangan k materi juga mendapatkan m skkor baik. Ketigaa poin p ini mem mbuktikan bahhwa materi yang y disajikann dalam d buku sudah s memaddukan beberappa konsep dann kompetensi k seesuai model webbed. w Hasil respon siswaa dalam d penelitiian ini memberikan responn yang “sangaat positif” p terhad dap buku IPA Terpadu T yang dikembangkan d n. Hal H tersebut membuktikan n bahwa pem mbelajaran IPA A Terpadu T dapat meningkatkann minat belajar siswa. Buku sisswa IPA Terp padu tema geempabumi dann tsunami t ini meenggunakan peendekatan salinngtemas dalam m proses p penyaampaian infoormasinya. Sesuai dengann Standar Isi (D Depdiknas, 20006), di tingk kat SMP/MTss diharapkan d adda penekanann pembelajaraan salingtemass (sains, ( lingkunngan, teknoloogi, dan masyyarakat) secaraa terpadu t yang diarahkan pad da pengalaman n belajar untukk merancang m dan n membuat suuatu karya melalui penerapann konsep k IPA dan kompeteensi bekerja ilmiah secaraa bijaksana. b Pen ndekatan salinggtemas yang disajikan d dalam m buku b berupa informasi-infoormasi tentangg konsep sainss yang y mendasari fenomen na gempa dan tsunamii, dampaknya d b bagi lingkunggan dan massyarakat, sertaa teknologi t yangg berhubungann dengan fenomena tersebutt. Melalui M infom masi tersebutt diharapkan siswa dapaat
menangk kap pesan yangg disampaikan dan menerapkkannya dalam kehidupan nyata.. Hassil validasi bukku untuk poin n kesesuaian dengan d salingtem mas mendapatkkan skor rataa-rata 3,33 dengan d kriteria “baik”. “ Hal terrsebut membuuktikan bahwa buku yang dikeembangkan inii telah dilengkkapi dengan keempat komponeen dari salingteemas. Mennurut Badan Standar Naasional Pendiidikan (BSNP), buku teks attau buku sisw wa harus mem menuhi kriteria materi, m kriteriaa penyajian, dan d kriteria bahasa b (BSNP, 2012). Padaa kedua grafik k 1 dan 2 dii atas, b dari kkeempat aspeek kelayakan yang terlihat bahwa dinilai, kriteria k materri dan salingttemas lebih tinggi skornya daripada kriteeria bahasa daan penyajian. Maka dapat dissimpulkan bahw wa buku siswaa IPA Terpaduu tema lebih Gempabu umi dan Tsunnami yang dikembangkan d menonjollkan isi materii dan salingtem mas. Grafik terrsebut juga mennunjukkan bahhwa aspek pennyajian dan bbahasa yang diggunakan dalam m buku ini suudah bagus nnamun masih memerlukan m baanyak perhatiaan untuk perbbaikan kualitas. Jikaa hasil validdasi buku sisswa dianalisiss per itemnya, dapat diketahui bahwa buku siswa yang “ baik” pada dikembanngkan mendappat kategori “sangat item pennyajian ilustraasi dan keterppaduan materii. Hal tersebut menunjukkan m bahwa buku yang y dikembanngkan memiliki banyak ilusstrasi dan ko onsep-konsep yang dikaitkann pada tema bberhasil dipadu ukan menjadi suatu kebulatan n pengetahuan.. Buk ku siswa ini jjuga mendapaat kategori “kkurang baik” padda item ke 11, 12, dan 13 yaitu berpusatt pada peserta didik, d mengem mbangkan keterrampilan prosees dan aspek keeselamatan kerrja. Hal ini menunjukkan m bbahwa menurut validator bukku siswa ini kurang menngajak peserta didik d untuk akktif dan berfik kir, sebab di dalam d buku yaang dikembanngkan memanng hanya berrisi 1 kegiatan yang melibaatkan siswa. Kegiatan terrsebut berupa keegiatan observasi sederhana tanpa t membutuuhkan penalaran n tingkat tinggii. Khuusus untuk asppek keselamataan kerja, salahh satu validator memberi nilaai kurang (skorr 1), padahal ooleh 2 validator lain dinilai baik (skor 3)). Pada buku yang dikembanngkan, keselam matan kerja meemang tidak teertulis secara jeelas. Sebagiann besar materii keselamatan kerja tersirat pada p subbab mitigasi ben ncana gempa yang disajikan dalam bentuuk komik berggambar. Pendiidikan mitigasi bencana sendiri meliputi peninggkatan pengetahuuan masyarakkat siaga benncana dan tannggap darurat, sistem peringgatan dini, perraturan yang harus diikuti dan d kemampuuan mobilisassi masyarakatt saat bencana (Direktorat Vuulkanologi dann Mitigasi Benncana, D disajikannya petunju uk mitigasi beencana 2012). Dengan gempa dan d tsunami pada buku siswa IPA terrpadu,
Jurnal Pendidikan P Sainns e-Pensa. Voolume 01 Nom mor 03 Tahun 2013, 2 124-129
ini dengaan persentase rata-rata 88,7 75%. Respon siswa terhadap kelayakan bukku dari aspek materi, bahassa dan penyajian n sangat positiif. Fakta ini seemakin menguuatkan hasil pen nilaian terhadaap kelayakan buku, bahwa buku yang diikembangkan memang teelah layak untuk digunakaan dalam pem mbelajaran. Siswa S senangg dan tertarik pada p buku yanng dikembanggkan peneliti, sesuai dengan tujuan pembbelajaran IPA terpadu meenurut ajaran IPA teerpadu Depdiknaas (2009) bahhwa pembelaj dapat meningkatkan miinat dan motivaasi siswa.
peneliti p berharrap langkah inii dapat membu uat siswa siagaa dan d tanggap keetika terjadi geempa atau tsunaami. Buku sisw wa hasil penellitian ini, secaara keseluruhann hingga h akhir tahap ketigaa pengembangan (develop)) memiliki m skorr baik dan layyak digunakan n dalam prosess belajar b mengaajar IPA terp padu di kelass. Buku yangg dikembangkan d n telah memenu uhi semua kritteria kelayakann menurut m BSNP P sebab instrum ment validasi yang y digunakann juga j mengacu pada instrum ment penilaian buku teks darri BSNP. B Buku sisswa yang telahh dikembangkkan dan dinilaai kelayakannya k menunjukkan hasil yang sesuai harapann, yaitu: y bukuu siswa yangg dikembangkkan (1) telahh memadukan m konsep-konsepp dan komppetensi dalam m pelajaran p IPA,, (2) mengkaittkan unsur-unssur salingtemass dan d penerapan nnya dalam keehidupan, (3) mengintegrasi-kan k materi tenntang mitigasi bencana dan (4) memenuhhi kriteria k kelayakkan untuk diguunakan dalam pembelajaran. p
PENUTU UP Simpulan n Berdasarrkan hasil analisis dataa penelitian dan pembahaasan, maka dappat disimpulkann bahwa buku siswa IPA terrpadu tema gempabumi g d dan tsunami yang dikembanngkan sebagaai upaya in ntegrasi pendiidikan mitigasi bencana untuuk SMP sangaat layak diguunakan berdasarkkan materi dengan d skor rata-rata r 3,24 pada kriteria baik dan perrsentase 81 %, % layak diguunakan berdasarkkan penyajian dengan skor rata-rata 3,022 pada kriteria baik dan persentase 76% %, layak diguunakan berdasarkkan bahasa deengan skor ratta-rata 3,00 dengan d kriteria baik dan perssentase 75%, serta sangat layak digunakaan berdasarkann kesesuaian salingtemas dengan d skor rataa-rata 3,33 padaa kriteria baik dan d persentasee 83%. Sisw wa memberikaan respon sanggat positif terrhadap buku sisw wa yang telah dikembangkann dengan perseentase respon seebesar 88,75%.
Respon R Siswaa terhadap Buku Siswa IPA A Terpadu Tema T Gempa abumi dan Tsu unami Respon R siswa dapat dijadikkan sebagai tolok ukur bukuu yang y dikembaangkan dapat atau tidaknya buku tersebuut dimanfaatkan d siswa s jika diterrapkan di kelass. Analisis dataa angket a responn siswa diperoleh berdasaarkan jawabann siswa yang diiisikan pada an ngket respons siswa. s Responss siswa dikelom mpokkan menjjadi 4 aspek,, yaitu responn siswa terhadap p materi, bahhasa, penyajiann dan ilustrasi dalam d buku. Grafik 3 yang menyaajikan hasil angket a responss siswa terhad dap buku siiswa IPA Terpadu T temaa Gempabumi G daan Tsunami.
Saran A Terpadu beerbasis 1. Pengeembangan bukku siswa IPA salinggtemas yangg mengitegraasikan pendiidikan mitigaasi bencana paada penelitian ini hanya dilakkukan sampaai pada tahapp pengembanggan (develop),, oleh karenna itu perlu diilakukan peneelitian hingga tahap untuk lanjutt pada tahap penyebaran (disseminate) ( kesem mpurnaan pennelitian sehin ngga buku dapat digun nakan secara luuas. 2. Perlu diadakan penelitian p leb bih lanjut teentang pengeembangan peraangkat pembellajaran IPA teerpadu yang mengintegrasiikan pendidikaan mitigasi beencana disesuuaikan dengan kurikulum 20113 yang terbaruu.
120%
Persentase
100%
84 4%
98%
93% 80%
80% 60% 40% 20%
16%
20% 7% 7
2%
0% Ya
M Materi Tid dak
Bahaasa Penyajian n Ilustrasi Kriiteria Kelayaka an
DAFTAR R PUSTAKA
Grafik 3. Persentase P Resppon Siswa Terh hadap Buku Siswa IPA Terpadu tema Gempabumi dan d Tsunami
Binadja, Achmad 19999. Pendidikan SETS S Penerapaannya dalam m Pengajaran. Makalah disajjikan dalam seeminar lokakkarya Pendidikan SETS untuuk bidang Sainns dan Non sains. s Kerjasam ma antara SEA AMORECSAM M dan UNNE ES Semarang. 14 -15 Desem mber 1999.
Buku siswa s yang dikembangkkan bertujuann memperkenalk m kan tentang salingtemas dan mitigasi bencana b padaa siswa SMP.. Berdasarkann angket yangg diberikan, d sisw wa merespon sangat positiff tentang bukuu siswa IPA Terppadu dengan teema gempabum mi dan tsunam mi
BSNP. 2012. 2 Penilaiian Buku Teeks Pelajarann IPA SMP/M /MTs. Jakartta: Badan Standar Naasional Pendiidikan (BSNP). 128
Buku Sisswa IPA Terpaadu Berbasis Saalingtemas Tem ma Gempabum mi dan Tsunami
Depdiknas. D 20006. Standar Isi I untuk Satuan Pendidikann Dasar daan Menengah. Jakarta: Badan B Standarr Nasional Pendidikan (BSNP). Depdiknas. D 2 2009. Panduaan Pengemba angan Model Pembelajarran IPA Terpa adu. Jakarta: Deepdiknas. Direktorat D Vulkanologi V dan Mitigaasi Bencanaa, Departemeen Energi dan Sumberdaya Mineral. M 2012. Gempa Bum mi dan Tsunam mi. Bandung. Fogarty, F R. 19991. The Mindfful School: Hoow to Integratee The Curicuula. Palatine: IR RI/Skylight Puublishing, Inc. Ibrahim, I Musslimin. 2002. Pengembanggan Perangkat Pembelajarran. Jakarta:: Departemenn Pendidikann Nasional Mitarlis M & Srri Mulyaningsiih. 2009. Pem mbelajaran IPA A Terpadu. Surabaya S : Unesa University Press P Riduwan. R 20110. Skala penngukuran Varriabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alffa Beta. Thiagarajan, T S. S Dorothy S. Semmel, andd Semmel, dann Melvyn I Semmel. 19744. Instructional Development for Trainiing Teachers of Exceptioonal Childrenn. Source Boook. Bloomingto on: Center forr Innovation onn Teaching The T Handicapp ped