PAGE 1
SOURCE LANGUAGE These are the things i know are true
TARGET LANGUAGE ( GOOGLE TRANSLATION ) Ini adalah hal yang saya tahu adalah benar
REVISED Inilah hal - hal yang aku tahu semua itu benar
Analysis: In this page, the sentence that translated by Google using word by word. The Google translation is not grammatically. The writer chooses word “semua” to replace the word “The Things” because the word “The Things” has a plural meaning. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE My name is LuLing Liu Young
TARGET LANGUAGE Nama saya LuLing Liu Muda
REVISED Nama saya adalah LuLing Liu Young
Analysis: In this page, the sentence that translated by Google translation are not grammatically. the word “Young” is person’s name, so it does not change into “Muda” in Indonesia. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE The names of my husbands were Pan Kai Jing and Edwin Young, both of them dead and our secrets gone with them.
TARGET LANGUAGE Nama-nama suami saya adalah Pan Kai Jing dan Edwin Young, keduanya mati dan rahasia kami pergi dengan mereka.
REVISED Nama-nama suami saya adalah Pan Kai Jing dan Edwin Young, keduanya mati dan
rahasia kami pergi denganya Analysis: This sentence is translated into target language by Google translate is not naturally but it uses grammatically by word. It is like possessive pronoun “my” in target language, it is translated “saya” but in my revised “my” is translated “ku”.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE My daughter is Ruth Luyi Young.
TARGET LANGUAGE Putri saya adalah Ruth Luyi Young.
REVISED Putriku bernama ruth luyi young
Analysis: In this sentence, words “a daughter’s name”. It does not need word “adalah” in bahasa. The right one is “bernama” PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She was born in a Water Dragon Year and I in a Fire Dragon Year.
TARGET LANGUAGE Ia dilahirkan di Tahun Naga Air dan Aku di dalam Api Tahun Naga.
Analysis: The sentence above shown “she was born” is translated “dia lahir”. It does not need affix “di”.
REVISED Dia lahir di tahun naga air dan aku lahir di tahun naga api
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE So we are the same but for opposite reason
TARGET LANGUAGE Jadi kita sama tapi untuk alasan yang berlawanan
REVISED Jadi kita sama tapi untuk alasan yang berbeda
Analysis: The sentence above is only the word “berlawanan” and “berbeda” and the form is not change.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I know all this, yet there is one name i cannot remember.
TARGET LANGUAGE Aku tahu semua ini, namun ada satu nama saya tidak ingat.
REVISED Aku tahu semua ini, tapi ada semua nama yang tidak kuinget.
Analysis: In this page, the sentences “there is one name I cannot remember “is translated” ada sebuah nama yang tidak kuingat” in bahasa. We add “yang” to explain the name that cannot remember.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I know all this, yet there is one name i cannot remember.
TARGET LANGUAGE Aku tahu semua ini, namu satu nama saya tidak ingat.
REVISED Aku tahu semua ini, tapi ada sebuah nama yang tidak kuingat.
Analysis: In this page, the sentence above shown the opposite is only the words “remember”. In target language it is translated “tidak ingat” but in my revised is translated “lupa”. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE A hundred times i have gone over that morning when Precious Auntie wrote it down. I could count. I could read. I had a memory for everything.
TARGET LANGUAGE Seratus kali saya pergi lebih pagi itu ketika Bibi Tersayang menuliskannya. Aku bisa menghitung. Aku bisa membaca. Aku punya memori untuk segalanya.
REVISED Seratus kali aku pergi lebih pagi ketika bibi tersayang menuliskanya. Aku bisa hitung. Aku bisa membaca. Aku ingat segala nya.
Analysis: Kata akhiran “-nya” dalam kata “menuliskannya” tidak membuat makna baru tetapi untuk menunjukan sesuatu yang dikerjakan. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I was only six then, but very smart
TARGET LANGUAGE Aku hanya enam itu, tapi sangat cerdas
REVISED aku masih berusia enam tahun, tapi sangat cerdas
Analysis: The word “itu” in Google translation is quite strange so the word “itu” it does not needed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I could count
TARGET LANGUAGE Aku bisa menghitung
REVISED Aku bisa menghitung
Analysis: The meaning of original text, it should not arbitrarily add or removed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I could read.
GOOGLE TRANSLATION Aku bisa membaca.
REVISED Aku bisa membaca.
Analysis: In the target language, the sentence above is grammatically but in my revised the sentence above is translated more naturally. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
GOOGLE TRANSLATION
REVISED
I had a memory for everything, and here is my Aku punya memori untuk segala sesuatu, Aku ingat segalanya, dan ini memory of that winter morning. di sini adalah kenangan saya yang dingin adalah kenanganku di pagi pagi. pada musim dingin.
Analysis: The word “memory” is literally into Bahasa by using google translate become “memori” which is sounds unnatural. Based on English-Indonesia Dictionary, the word “memory” means “ingatan”. So the word “memory” sounds better if translated as “ingatan”. The sentences “I had a memory for everything” is “Aku mengingat segalanya” and “my memory of that winter morning” is “kenanganku di pagi pada musim dingin”. Because google translate translated word by word.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I was sleepy, still lying on the brick k’ang bed i shared with Precious Auntie.
TARGET LANGUAGE Saya mengantuk, masih berbaring di tempat tidur K'ang bata saya berbagi dengan Bibi Tersayang.
REVISED Aku mengantuk, masih berbaring di atas kasur K’ang yang keras bersama bibi tersayang
Analysis: The words “on the brick k’ang bed” which feels like a stone. The right one is translated “di kasur k’ang yang keras.” Because in Google translation does not include analogy and idiom. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE The flue to our little room was furthest from the stove in the common room, and the bricks beneath me had long turned cold.
TARGET LANGUAGE Buang ke kamar kecil kami adalah terjauh dari kompor di common room, dan batu bata di bawah saya sudah lama berubah dingin.
REVISED Corong asap keruangan kecil kita lebih cepat dari kompordi dalam ruang makan besar, dan batu bata di bawahku sudah lama berubah dingin
Analysis: The word “flue” is literally translated into Bahasa Indonesia using google translate become “buang” which is not properly translated. Based on English-Indonesia Dictionary, the word “flue” means “pipa asap”, but translator still found it still sound unnatural. Based on Theasurus Bahasa Indonesia, the word ‘pipa” synonim with the word “cerobong”. So the word flue is sounds better and natural if translated as “cerobong asap”.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE Felt my shoulder being shaken.
TARGET LANGUAGE Merasa bahu saya sedang terguncang.
REVISED Bahuku merasa terguncang
Analysis: The word “being” is a process that something occurs and it does not need word “sedang” if you translate it (being).
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
TARGET LANGUAGE
REVISED
When i opened my eyes, Precious Auntie began to write on a scrap of paper, then showed me what she had written.
Ketika saya membuka mata saya, Bibi Tersayang mulai menulis pada secarik kertas, kemudian menunjukkan apa yang telah ditulisnya.
Ketika aku membuka mataku, bibi tersayang memulai untuk menulis pada potongan kertas, kemudian memperlihatkanku apa yang ia tulis.
Analysis: The sentence above in the target language is grammatically but in my revised the sentence above is translated more naturally. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE ‘i can’t see,’ i complained.
TARGET LANGUAGE "Saya tidak bisa melihat," aku mengeluh.
REVISED ‘aku tidak bisa melihat,’ aku
mengeluh Analysis: The sentence translated above shown that the target language translate do not become grammatically nor do the revised translate the sentence become naturally.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE ‘it’s too dark.’
TARGET LANGUAGE "Itu terlalu gelap.’
REVISED ‘itu terlalu gelap.’
Analysis: The word “it is” are translated “itu adalah” in Bahasa. Those words don’t have to be translated. So in Indonesian of “ it’s too dark” its translated only “terlalu gelap. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She huffed, set the paper on the low cupboard, and motioned that i should get up.
TARGET LANGUAGE Dia mendengus, mengatur kertas di lemari rendah, dan memberi isyarat bahwa saya harus bangun.
REVISED Dia gusar, mengatur kertas pada lemari yang rendah, dan mengisyaratkan bahwa aku harus bangun
Analysis: The phrase “the low cupboard” is translated “di lemari rendah” in Google Translation. It is quite strange because in google translation is word by word. So, the right one is “di lemari bagian bawah”.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She lighted the teapot brazier and tied a scarf over her nose and mouth when it started to smoke.
TARGET LANGUAGE Dia menyalakan tungku teko dan diikat syal menutupi hidung dan mulutnya ketika mulai merokok.
REVISED Dia menyalakan tungku teko dan mengikat syaal pada hidung dan mulutnya ketika mulai merokok.
Analysis: In this page, the words “when it started to smoke.” is translated “ketika mulai merokok” in bahasa. In this sentence, something that is produces smoke is teapot. If teapot “merokok” in bahasa. So, the right one is “ketika (teko) itu mulai mengeluarkan asap.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
TARGET LANGUAGE
REVISED
She poured face-washing water into the teapot’s chamber, and when right cheek was stiff as leather, the left was moist and soft.
Dia menuangkan air cuci muka ke dalam kamar teko, dan ketika pipi kanan adalah kaku seperti kulit, kiri itu basah dan
Dia menuangkan air pencuci muka kedalam teko, dan ketika pipi kanan kaku seperti jaket
lembut.
kulit, sedangkan pipi kiri itu basah dan lembut.
Analysis: The phrase “teapot’s chamber” is “kamar teko” in bahasa. But, the context use “kamar teko” to translate it. And the right one is “ke dalam toko.” Because the teapot’s chamber means that is part of teapot that is fulfilled by water.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
GOOGLE TRANSLATION
REVISED
She could not taste the pleasures of life: salty and Dia tidak bisa merasakan kesenangan Dia tidak bisa merasakan bitter, sour and sharp, spicy, sweet, and fat. hidup: asin dan pahit, asam dan tajam, kebahagiaan hidup: asin dan pedas, manis, dan lemak. pahit, asam dan tajam, pedas, manis, dan lemak Analysis: In this page, the sentence above is the same meaning and the same structure. The meaning of original text should not arbitrarily add or removed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She could not taste the pleasures of life: salty and bitter, sour and sharp, spicy, sweet, and fat.
TARGET LANGUAGE Dia tidak bisa merasakan kesenangan hidup: asin dan pahit, asam dan tajam, pedas, manis, dan lemak.
REVISED Dia tidak bisa merasakan kebahagiaan hidup: asin dan pahit,asam dan
tajam,pedas,manis,dan lemak Analysis: In this sentences above “no one else understood” is translated “tidak ada orang lain memahami” in google translate. It is quite strange because it uses word by word translation. The right one is “tak ada satu pun yang mengerti” we add “yang” in this sentences to show the condition of people.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE No one else understood Precious Auntie’s kind of talk, so i had to say aloud what she meant.
TARGET LANGUAGE Tidak ada orang lain memahami jenis Tersayang Bibi bicara, jadi saya harus mengatakan dengan keras apa maksudnya.
REVISED Tidak ada satupun yang mengerti apa yang dibicarakan bibi tersayang
Analysis: The words “no one else understood” is translated “is translated “tidak ada orang lain memahami” in google translation. And the right one is “tak ada satu pun yang mengerti” we add “yang” to show the condition of people.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She often told me about her father, the Famous
TARGET LANGUAGE Dia sering bercerita tentang ayahnya,
REVISED Dia sering bercerita tentang
Bonesetter from the Mouth of the Mountain, about the cave where they found the dragon bones, how the bones where divine, and could cure any pain, except a grieving heart: ‘Tell me Again,’ i said that morning, wishing for a story about how she burned her face and became my nursemaid.
Terkenal Bonesetter dari Mulut Gunung, tentang gua di mana mereka foundthe tulang naga, bagaimana tulang di mana ilahi, dan bisa menyembuhkan rasa sakit, kecuali hati berduka: "Ceritakan lagi, 'saya katakan pagi itu, berharap untuk sebuah cerita tentang bagaimana dia membakar wajahnya dan menjadi pengasuh saya.
ayahnya, Bonesetter yang terkenal dari Mulut Gunung, tentang gua dimana mereka menemukan tulang-tulang naga, bagaimana tulang itu diramalkan, dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit, kecuali hati yang berduka: “Ceritakan padaku lagi,” saya berkata di pagi itu, berharap untuk sebuah cerita tentang bagaimana dia membakar wajahnya dan menjadi pengasuh saya.
Analysis: In the sentence above, the word “divine” is something that has connection to God or something that is sacred. In this page, Google translated it word by word and makes it is not easy to understand. PAGE NUMBER 27
SOURCE LANGUAGE
TARGET LANGUAGE
I was a fire-eater, she said with her hands and eyes.
Aku adalah api pemakan, katanya dengan tangan dan matanya.
REVISED Aku pemakan api, dia berkata dengan tangan dan matanya
Analysis: In this sentence, the phrase “fire-eater” is translated “api pemakan” in Google translation, it is quite strange because it uses word by word translation, the right one is “pemakan api.”
PAGE NUMBER 28
SOURCE LANGUAGE Hundreds of people came to see me in the market square.
TARGET LANGUAGE Ratusan orang datang menemui saya di alun-alun pasar.
REVISED Ratusan orang dating untuk menemuiku di pasar
Analysis: The sentence above is the same meaning and the same structure. The meaning of original text, nothing should be arbitrarily added or removed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE Into the burning pot of my mouth, i dropped my raw pork, added chilies and bean paste, stirred this up, then offered the morsels to people to taste.
TARGET LANGUAGE Ke dalam panci membakar mulut saya, saya menjatuhkan daging babi mentah saya, menambahkan cabai dan pasta kacang, diaduk hal ini, kemudian menawarkan potongan kepada orangorang untuk mencicipi.
REVISED Di dalam mulutku yang menyala, aku memasukkan daging babi, cabai dan pasta kacang, mengaduknya, kemudian menawarkannya ke orang-orang untuk dicicipi.
Analysis: In Google translation cannot differentiate the phrase for this page, so the word that has plural or singular meaning, the phrase “stirred this up” is translated “di aduk hal ini” is quite strange. The right one is “mengaduknya”
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE If they said, ‘Delicious!’ i opened my mouth as a purse to catch their copper coins.
TARGET LANGUAGE Jika mereka berkata, 'Delicious!' I membuka mulut saya sebagai tas untuk menangkap koin tembaga mereka.
REVISED Jika ia berkata,’nikmat!’ aku membuka mulutku seperti sebuah koin yang masuk kedalam dompet
Analysis: In the sentence above, the word “purse “is translated “tas “in Google translate it is translated“purse “mean a place to save people’s coin.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE One day, however, i ate the fire, and the fire came back, and it ate me.
TARGET LANGUAGE Suatu hari, namun, saya makan api, dan api itu kembali, dan itu makan saya.
REVISED Namun, suatu hari aku memakan api, dan datang kembali, dan api pun balik memakanku
Analysis: In this page, the word “ate” in this sentences means “memakan” in Indonesian. But if the fire ate, it becomes “api membakar” in Indonesian. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE After that, i decided not to be a cook-pot anymore, so i became your nursemaid instead.
TARGET LANGUAGE
REVISED
Setelah itu, saya memutuskan untuk tidak menjadi-pot masak lagi, jadi saya menjadi pengasuh Anda sebagai gantinya.
Setelah itu,aku memutuskan untuk tidak memasak lagi, jadi aku memilih menjadi pengasuhmu
Analysis: In this sentence above, a phrasal verb “cook-pot” is translated “memasak” because it can be directly translated if “cook-pot” is translated literally then the Indonesian is “pot-masak”, which is not clearly to the meaning of the text, That is why the translator translates “cook-pot” into “memasak” to make it clearer for the reader. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
TARGET LANGUAGE
I laughed and clapped my hands, liking ths made-up Aku tertawa dan bertepuk tangan, story best. menyukai ths cerita yang dibuat-buat yang terbaik.
REVISED Aku tertawadan bertepuk tangan,
Analysis: The phrase in this sentence “liking this made up best story” is translated “menyukai cerita yang terbaik” in google translation. It is quite strange because it translates word by word. The right one is “menyukai cerita karangan terbak itu.” PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE
GOOGLE TRANSLATION
The day before that, she said she had eaten what she Sehari sebelum itu, dia bilang dia makan thought was a spicy Hunan dish only to find that it apa yang dia pikir adalah Hunan was the coals used for cooking. hidangan yang pedas hanya untuk menemukan bahwa itu adalah bara yang digunakan untuk memasak.
REVISED Sehari sebelum itu, dia bilang dia telah makan apa yang dia pikir adalah Hunan hidangan yang pedas hanya untuk mengetahui bahwa itu adalah batu bara yang digunakan untuk memasak
Analysis: The word “unlucky” doesn’t have to be translated here, because it will make unnatural meaning. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE No more stories, Precious Auntie now told me, her hands talking fast.
TARGET LANGUAGE Tidak ada lagi cerita, Bibi Tersayang sekarang mengatakan kepada saya, tangannya berbicara cepat.
REVISED Tidak ada lagi cerita, Bibi Tersayang sekarang berkata pada saya, tangannya berbicara
sangat cepat. Analysis: In this sentence above, the phrase “her hands talking fast” is translated “tangannya bergerak cepat” in google translate. It is quite strange because it translates word by word. The right one is “tangannya sibuk mengerjakan sesuatu” because it is an idiomatic translation. Idiomatic translation is a translation that can’t be explained by word translation. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE It’s almost time for breakfast, and we must pray while we’re still hungry.
TARGET LANGUAGE Sudah hampir waktunya untuk sarapan, dan kita harus berdoa sementara kita masih lapar.
REVISED Sudah hamper waktunya sarapan, dan kita harus berdoa ketika kita masih lapar
Analysis: This sentence has the same meaning and the same structure. The meaning of original text, nothing should be arbitrarily added or removed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE She retrieved the scrap of paper from the cupboard, folded it in half, and tucked it into the lining of her shoe.
TARGET LANGUAGE Ia mengambil kembali scarp kertas dari lemari, melipatnya menjadi dua, dan terselip ke dalam lapisan sepatunya.
REVISED Dia mengambil kembali lusinan kertas dari lemari, melipat setengahnya, dan memasukkannya ke dalam sepatunya.
Analysis: In this sentence, the word “scrap” means “lereng” in Indonesian. But in the context above “lereng” is quite strange to use. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE We put on our padded winter clothes and walked into the cold corridor.
TARGET LANGUAGE Kami mengenakan pakaian musim dingin empuk kami dan berjalan ke koridor dingin.
REVISED Kami mengenakan pakaian musim dingin dan berjalan menuju koridor yang dingin
Analysis: The word “padded” means “berlapis” in Indonesian. That is an adjective word. Adjective is a word that explains word after that adjective word itself. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE The air smelled of coal fires in other wings of the compound.
TARGET LANGUAGE Udara berbau kebakaran batubara di sayap lain senyawa.
REVISED Udara yang berbau seperti batu bara yang terbakar di sisi halaman
Analysis: In this sentence above, the phrase “in other wings” is translated “di sayap lain” in google translate. It is quite strange because it translates word by word. The right one is “di bagian lain” because it explains another rooms in that corridor that smell like burned coal.
PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I saw Old Cook pumping his arm to turn the crank over the well.
TARGET LANGUAGE Aku melihat Old Masak memompa lengannya untuk memutar engkol lebih baik.
REVISED Aku melihat Old Cook memompa tangannya memutar engkol perkakas
Analysis: The phrase in this sentence “over the well” is translated “engkol lebih baik” in google translate. It is quite strange when it translates word by word. The right one is “sebuah perkakas.” PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I heard a tenant yelling at her lazy daughter in law.
TARGET LANGUAGE Aku mendengar penyewa berteriak pada anak malas mertuanya.
REVISED Aku mendengar penyewa berteriak pada anak mertuanya yang malas
Analysis: The word phrase “her lazy daughter in law” is translated “anak malas mertuanya” in google translate. It is quite strange because it translates word by word. The right one is “menantu perempuannya yang malas”. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE I passed the room that my sister, GaoLing, shared with Mother, the two of them still asleep.
TARGET LANGUAGE Aku melewati ruang yang adikku, GaoLing, bersama dengan Ibu, mereka berdua masih tertidur.
REVISED Aku melewati kamar adikkun Gaoling, yang berbagi kamar dengan ibu, mereka berdua
masih tertidur. Analysis: In this sentence, the phrase “shared with mother” means “yang ditempati berdua ibu.” and the other sentence “I passed the room that my sister, GaoLing” means “Aku melewati ruangan adikku, GaoLing” because it explains the room that belongs to GaoLing. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE We hurried to the south-facing small room, to the daed.
TARGET LANGUAGE
REVISED
Kami bergegas ke ruangan kecil yang menghadap ke selatan, ke daed tersebut.
Kami bergegas ke ruangan kecil yang menghadap ke selatan, ke arah daed.
Analysis: The sentence has the same meaning and the same structure. The meaning of original text, nothing should be arbitrarily added or removed. PAGE NUMBER
SOURCE LANGUAGE We bowed and rose, bowed and rose.
GOOGLE TRANSLATION Kami membungkuk dan membungkuk dan bangkit.
REVISED
bangkit, Kami membungkuk bangkit, membungkuk bangkit.
dan dan
Analysis: The sentence above is the same meaning and the same structure. The meaning of original text, nothing should be arbitrarily added or removed