Implementasi Governance, Risk & Compliance Pada Konglomerasi PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Ahmad Siddik Badruddin Direktur Risk Management & Compliance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pertumbuhan bisnis yang pesat dari group usaha telah mendorong OJK untuk melakukan pengaturan agar Group Usaha tetap sustain serta berdaya saing
Pertumbuhan Bisnis
Potensi Risiko Secara Konglomerasi
Pertumbuhan bisnis di Indonesia baik dari industri perbankan dan industri lainnya sudah mengalami perkembangan yang sangat besar.
Perkembangan bisnis tersebut membawa konsekuensi pada peningkatan potensi risiko dalam kegiatan usaha dari sebuah perusahaan, termasuk dalam kaitannya dengan risiko yang dihadapi oleh sebuah konglomerasi keuangan/group usaha.
Peraturan OJK terkait Konglomerasi Keuangan
Sebagai upaya mitigasi risiko dalam suatu konglomerasi keuangan/ group usaha maka otoritas d.h.i OJK mengeluarkan: -POJK No. 17/POJK.03/2014 -POJK No. 18/POJK.03./2014
Tujuan : Sustainability dan daya saing
Peraturan tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk menciptakan sektor jasa keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta memiliki daya saing yang tinggi.
Pada tahun 2015 Bank Mandiri melakukan penguatan Tata Kelola untuk menopang pertumbuhan kinerja berkelanjutan Tata Kelola Terintegrasi Secara bertahap melakukan ekspansi bisnis di industri perbankan maupun non - perbankan … 1999 Perbankan Syariah • Pedoman Tata Kelola Terintegrasi • Komite Tata Kelola Terintegrasi
2015 Mandir Capital Modal ventura
2015 Mandiri Utama Pembiayaan
• Pembentukan Satuan Kerja yang independen yaitu : 1. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) 2. Satuan Kerja Audit Internal Terintegrasi (SKAIT) 3. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi (SKMRT)
99%
Indonesia
Finance
2014
99.99%
1999
51%
60%
100%
Asuransi & Investasi
2008
51%
Asuransi Kerugian
2008
2003
51%
Asuransi Kesehatan
Perbankan (High Yield Loan)
Pasar Modal & Investment Banking
99%
80%
2011
1999 Perbankan
100%
Pembiayaan Konsumen
58,25 %
2008 Perbankan (High Yield Loan)
TKT & Subisidary Management Guideline Principle menjadi dasar dalam mengintegrasikan strategi, visi, Laporan Keuangan, GCG, Manajemen Risiko, Culture, SDM
Pengembangan Perusahaan Anak Merupakan Salah Satu Pilar Strategi Jangka Panjang (Corporate Plan) Bank Mandiri 2015-2020
Deepen Client Relationship Integrated Wholesale Transaction Bank Holistic product suite
Sector led solutions
Group wide
Integrate The Group Culture of cross-sell across Wholesale, Retail and subsidiaries
Expertise-led client solutions
Cross-border coverage Supporting clients’ regional needs
Integrated distribution increased regionalization
Accelerate in Growth Segment Micro Easy access & simple product
SME One-stop-shop sales & service
Individual Grow with customer
Retail
Wholesale
• #1 market cap leader in ASEAN • ROE 23-27% • to be employer of choice & leading in corporate governance
Struktur Organisasi Bank Mandiri untuk Risk and Control Function
Direktur Utama
Risk Management & Compliance Wholesale Risk
Retail Risk
Internal Audit
Operational Risk
Corporate Risk
Retail Risk (Group)
Wholesale & Corp Center Audit
Credit Portfolio Risk
Commercial Risk
Retail Credit Recovery
Compliance
Wholesale Credit Recovery
Decision Management
Market Risk
Legal Policy & Procedures Governance, Risk Management, & Compliance (GRC), Independent Risk Management
Executive Credit Officers
Risk taking function for each business segment
DCOR (Decentralized Compliance & Operational Risk) units embedded in each directorate, and RBC (Risk & Business Control) units attached to Regional Office both assist Risk Management role as second line of defense.
Retail Audit IT Audit
Framework Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Pada Mandiri Group REKOMENDASI
KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Anggota Komite TKT terdiri dari: a. seorang Komisaris Independen pada EU b. Komisaris Independen yang mewakili PA dalam KK
PELAPORAN (Lap. Audit Terintegrasi)
FEEDBACK : 1. Mengevaluasi pelaksanaan TKT 2. Memberikan arahan 3. Menyetujui pedoman tkt
MENYAMPAIKAN : 1. Laporan penilaian TKT 2. Laporan Tahunan Penerapan TKT
DIREKSI ENTITAS UTAMA 1. Menyusun Pedoman TKT 2. Menindaklanjuti arahan Dekom 3. Mengevaluasi penerapan TKT 4. Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi SKAIT & SKKT
PELAPORAN Lap. Audit Intern Terintegrasi
DIREKTUR PENGAWAS PERUSAHAAN ANAK PELAPORAN Lap. Audit Terintegrasi (disampaiakan juga kepada Direktur Kepatuhan
DIREKTUR UTAMA
PELAPORAN
PELAPORAN : a. Lap. Fungsi Kepatuhan b. Lap. Fungsi Internal Audit c. Lap. ManaJemen Risiko
DEWAN KOMISARIS ENTITAS UTAMA (Lap. Kepatuhan Terintegrasi)
DEWAN KOMISARIS PERUSAHAAN ANAK
1. Mengevaluasi TKT 2. Merekomendasikan penyempurnaan Pedoman TKT
PELAPORAN 1. Lap. Kepatuhan Terintegrasi 2. Lap. Penilaian TKT 3. Lap. Tahunan TKT
DIREKTUR KEPATUHAN & RISK MANAGEMEMT PELAPORAN Lap. Kepatuhan Terintegrasi
PELAPORAN Lap. Manajemen Risiko Terintegrasi
SKAIT
SKKT
SKMRT
Memantau & mengevaluasi audit intern pada PA
Memantau & mengevaluasi fungsi kepatuhan pada PA
Memantau & mengevaluasi penerapan Manajemen Risiko pada PA
PELAPORAN : 1. Lap.Penilaian TKT 2. Lap. Tahunan TKT
Sinergi dari Mekanisme GRC GRC Mechanism BOD Strategy, Objectives
Compliance Assurance
Processes
Policies & Procedures
Implementation & Practice
Regulations
REGULATORS
Execution
Compliance
Risk
Control
Risk Assurance
Risk Management
Oversight (Delegated Authorities)
Business Units
1st
2nd
Independent Assurance
Internal Audit
3rd
SKKT
SKAIT
SKMRT
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan PA Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan EU Menyelenggarakan forum kepatuhan dengan PA
SKMRT
Memberikan Masukan dalam penyusunan kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko terintegrasi dan mengemangkan prosedur & tools Melakukan monitoring risiko pada konglomerasi keuangan berdasarkan hasil penilaian
SKKT
Memantau pelaksanaan Audit Internal PA Melaksanakan audit pada PA baik secar individual, audit bersama atau berdasarkan laporan SKAI PA Menyampaikan laporan audit internal terintegrasi kepada Direktur Audit, Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan
SKAIT
Perusahaan Anak
Entitas Utama
Implementasi Tata Kelola dan Manajemen Risiko Terintegrasi dalam Perspektif GRC
Issue terkait Integrasi Fungsi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Internal Audit (GRC)
• Dengan adanya pengintegrasian Fungsi Kepatuhan , Manajemen Risiko dan Internal Audit pada Konglomerasi Keuangan menyebabkan perubahan organisasi pada Entitas Utama dimana masingmasing unit terintegrasi (SKKT, SKMRT, SKAIT) menjadi semakin besar
Compliance
Risk Management
Audit
• Perlunya penambahan kompetensi pegawai di unit SKKT, SKMRT dan SKAIT pada Entitas Utama yang mengcover semua sektor industri Perusahaan Anak
Perlu adanya sinergi antara Fungsi Assurance untuk dapat mendukung aktivitas bisnis dan operasional Lembaga Jasa Keuangan dalam rangka mencapai target
Pengelolaan Perencanaan & Kinerja Perusahaan Anak Bank Mandiri
PLANNING
MONITORING
EVALUATION
1
1 Corporate Plan Bank Mandiri
1 Penilaian Kinerja Direksi dan Komisaris Perusahaan Anak
On Desk Review (Fungsi Komisaris)*
2
2
2 Corporate Plan Perusahaan Anak (Saturn)
Performance Review Perusahaan Anak (Board Forum) detail s
3
3
3 Arahan Tahunan RKAP
Agenda RUPS PA (i.e. dividen, capital injection) yang disetujui oleh Capital & Subsidiaries Committee (CSC)
Pelaporan Kinerja Perusahaan Anak
Forum Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan**
•) Untuk mewakili kepentingan pemegang saham, saat ini telah ditunjuk SEVP atau Group Head Bank Mandiri sebagai Komisaris di Perusahaan Anak. **) Dihadiri oleh Direktur Supervisi, CFO Holding, SEVP. Internal Audit, Komite Audit PA, KAP PA
Kerangka Utama (Framework) Pengelolaan Perusahaan Anak Bank Mandiri
Corporate Banking
Direktur in Charge Function GCG
Micro & Business Banking
Consumer Banking Key Major Points
Reporting & Monitoring
Treasury & Markets Leadership & Coordination
Memastikan pedoman TKT dan GCG dilaksanakan di Bank Mandiri & Perusahaan Anak
Laporan Penilaian dan tahunan TKT, Pelaksanaan Forum GCG, Rapat Komite TKT.
Dir. Risk & Compliance
Memastikan penerapan manajemen risiko atas 10 risiko secara konsolidasi
Laporan Profil Risiko Terintegrasi, Forum Enterprise Risk Management (FERMA) Rapat Komite IRMC.
Dir. Risk & Compliance, SEVP Retail Risk, SEVP Wholesale Risk
Memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan dan program APU PPT terintegrasi
Laporan Kepatuhan Terintegrasi, Pelaksanaan Forum GCG, Risk Management & Compliance, Rapat Komite TKT.
Dir. Risk & Compliance
Memastikan pelaksanaan annual audit plan dan pemantauan audit Perusahaan Anak
Dashboard/Laporan Hasil Audit PA, Board of Audit & Compliance Committee, Forum Kepala SKAI
SEVP Internal Audit
Menyusun Konsolidasi Laporan Keuangan dengan mengutamakan KAP Big Four oleh PA
Laporan Keuangan Konsolidasi
Dir. Finance & Strategy
Memastikan penerapan fungsi-fungsi utama dalam Human Capital Management Framework pada PA
Penempatan perwakilan HC Bank Mandiri pada Komite Remunerasi & Nominasi di PA, Leadership Forum
SEVP Human Capital
Memastikan pelaksanaan Group -wide Procurement serta penerapan prinsip-prinsip procurement
Dalam proses penggagasan Forum Procurement
Dir. Finance & Strategy
Memastikan allignment KPI PA dengan KPI Bank Mandiri untuk mendorong cross selling
Pelaksanaan Board Forum, Forum GCG dan Business Forum.
Dir/SEVP Bisnis terkait & Dir. Finance & Strategy
Memastikan penambahan modal berjalan dengan efektif dan melakukan penyelarasan Corporate Plan serta monitoring yang efektif
Laporan kinerja bulanan, Financial highlight, Pelaksanaan Board Forum.
Dir. Finance & Strategy
Mngt Risiko
Kepatuhan Internal Audit Lap. Keuangan Human Capital Procurement Sinergi Bisnis Strategy & Performance
Minimum Requirement yang diatur dalam POJK yang mengatur mengenai Tata Kelola Terintegrasi
Mandiri Group sudah lebih dulu memiliki framework pengelolaan PA seperti yang dipersyaratkan POJK tentang Penerapan TKT dan dituangkan dalam Subsidiary Management Principle Guideline (SMPG) yang telah disetujui RUPS PA
Buku SMPG
Buku Pedoman TKT sesuai POJK I. II. III. IV.
Pendahuluan Dasar Hukum Tata Kelola Terintegrasi Kerangka Tata Kelola Terintegrasi Bagi Entitas Utama a. Persyaratan Direksi dan Dewan Komisaris b. Tugas dan Tanggungjawab Direksi dan Dewan Komisaris c. Tugas dan Tanggungjawab Komite Tata Kelola Terintegrasi d. Tugas dan Tanggungjawab SKKT e. Tugas dan Tanggungjawab SKAIT f. Penerapan Risk Management Terintegrasi VI. Kerangka Tata Kelola Terintegrasi Bagi Perusahaan Anak (Anggota Konglomerasi Keuangan) a. Persyaratan calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris b. Persyaratan calon anggota Dewan Pengawas Syariah c. Struktur Direksi dan Dewan Komisaris d. Struktur Dewan Pengawas Syariah e. Independensi tindakan Dewan Komisaris f. Pelaksanaan fungsi pengurusan LJK oleh Direksi g. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris h. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh DPS i. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern & ekstern j. Pelaksanaan fungsi manajemen risiko k. Kebijakan remunerasi l. Pengelolaan Benturan Kepentingan VI. Penilaian (Self Assessment) Tata Kelola Terintegrasi VII. Pelaporan Tata Kelola Terintegrasi VIII. Penutup 12
I.
Maksud & Tujuan
II.
Filosofi Pengelolaan Perusahaan Anak
III. Prinsip Dasar Pengelolaan Perusahaan Anak A.
Tata Kelola Terintegrasi
B.
Laporan Keuangan
C.
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT)
D. Human Capital E.
Procurement
F.
Sinergi Bisnis Perusahaan Anak
G. Strategy & Performance IV. Tugas dan Tanggung Jawab A.
Pejabat Supervisi Perusahaan Anak
B.
Pengurus dan Pengawas Perusahan Anak
V. Disclosure
mengacu pada buku Pedoman TKT
Parameter self assesment bagi Perusahaan Anak dan Entitas Utama untuk Konglomerasi Keuangan No
PARAMETER
PARAMETER ENTITAS UTAMA (BMRI)
PARAMETER PERUSAHAAN ANAK
1
Direksi
Direksi Entitas Utama
8
Direksi
9
2
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Entitas Utama
9
Dewan Komisaris
10
3
Komite Tata Kelola Terintegrasi
Komite Tata Kelola Terintegrasi
7
Komite Tata Kelola Terintegrasi
7
4
Satuan Kerja Kepatuhan
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
4
Satuan Kerja Kepatuhan
4
5
Satuan Kerja Audit Intern
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi
6
Satuan Kerja Audit Intern
6
6
Penerapan Manajemen Risiko
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
5
Penerapan Manajemen Risiko
5
7
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
5
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
3
8
Dewan Pengawas Syariah
x
Dewan Pengawas Syariah*
6
9
Kebijakan Benturan Kepentingan
x
Kebijakan Benturan Kepentingan
3
10
Kebijakan Remunerasi
x
Kebijakan Remunerasi
3
JUMLAH
Total Parameter Bagi EU
Parameter bagi EU, berdasarkan : SEOJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang penerapan TKT bagi konglomerasi keuangan Keterangan : * Bagi Perusahaan yang memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)
44
Total Parameter Bagi PA
56
Parameter bagi PA, berdasarkan : • Parameter EU • Pedoman TKT (12 kerangka bagi LJK) • Peraturan yang berlaku bagi setiap sektor jasa keuangan
Kontribusi Perusahaan Anak Bagi Bank Mandiri di industrinya masing-masing No.
Perusahaan Anak
Type
Join Mandiri Group
Joint Venture
2003
Peringkat 1 Bancassurance di Indonesia
Joint Venture
2011
• Perusahaan Asuransi Umum pertama yang mampu menghasilkan premium Rp100 miliar di tahun pertama • #25 GWP dalam waktu 3 tahun
3
Joint Venture
2014
Peringkat 1 Asuransi Jiwa khusus employee benefit di Indonesia
4
Full Ownership
2000
• Peringkat 1 dari sisi Bonds Underwriting • Peringkat 6 dari sisi SUN Brokerage • Peringkat 6 dari sisi Equity Brokerage
5
Full Ownership
2004
Peringkat 4 dari sisi AUM di Indonesia
6
Joint Venture
2009
Peringkat 3 di Industri Pembiayaan Otomotif Nasional
7
Full Ownership
1999
Peringkat 1 Bank Syariah di Indonesia (volume bisnis dengan market share asset, pembiyaan, DPK, CASA dan Laba Bank Umum Syariah Terbesar)
8
Joint Venture
2008
Fokus mengoptimalkan potensi bisnis kredit pensiunan dan kredit UMKM di Indonesia
9
Full Ownership
1999
Fokus untuk mengoptimalkan potensi bisnis serta melayani mitra utama Bank Mandiri di kawasan Eropa
10
Full Ownership
2009
Pertumbuhan transaksi tahunan mencapai 52,7% YoY
11
Joint Venture
2015
Multifinance yang akan fokus pada produk motor, mobil bekas dan multiguna
12
Full Ownership
2015
Perusahaan Modal Ventura yang akan invest pada Strategic Investment (Group Sinergi) & Financial Technology Startups
1
Remarks
Financial Services
2 General Insurance
Sinergi Implementasi GCG Mandiri Group – Corporate Governance Perception Index (CGPI)
CGPI 2011/2012
CGPI 2012/2013
CGPI 2013/2014
CGPI 2014/2015
• PT Bank Mandiri (91,91 - Sangat Terpercaya)
• PT Bank Mandiri (91,88 - Sangat Terpercaya)
• PT Bank Syariah Mandiri (85,45 - Sangat Terpercaya)
• PT Bank Syariah Mandiri • PT Bank Syariah Mandiri • PT Bank Syariah Mandiri (85,61 – Sangat Terpercaya) (86,55 – Sangat Terpercaya) (85,62 – Sangat Terpercaya)
Skor 70 - 84 Tepercaya
Skor 85 - 100 Sangat Terpercaya
• PT Bank Mandiri • PT Bank Mandiri (92,36 - Sangat Terpercaya) (92,88 - Sangat Terpercaya)
• PT Bank Mandiri Taspen Pos (76,27 – Terpercaya)
• PT Bank Mandiri Taspen Pos (78,92 – Terpercaya)
• PT Mandiri Tunas Finance (75,62 – Terpercaya)
• PT Mandiri Tunas Finance (78,13 – Terpercaya)
• PT Mandiri Sekuritas (77,81 – Terpercaya) Skor 55 - 69 Cukup Tepercaya
Integrated Penerapan GCG
15
TARGET 2015/ 2016
Untuk meningkatkan kondisi praktik GCG di Mandiri Group, seluruh Perusahaan Anak diharapkan untuk ikut serta dalam CGPI
lampiran
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi (SKKT) SKKT akan berperan dalam mengintegrasikan kepatuhan seluruh Perusahaan Anak Bank Mandiri 1
Policy & Methodology 1. Kebijakan
2. Risiko Kepatuhan 3. Risk Based Approach
Perusahaan Anak wajib memiliki: 1. Kebijakan Kepatuhan 2. Metode dan parameter pengelolaan risiko kepatuhan 3. Rencana Kerja Kepatuhan Tahunan yang selaras dengan BMRI.
4. Rencana Kerja
2
Technology / Data 1. Database Risiko Kepatuhan 2. Database Denda/ Sanksi/ Pelanggaran Kepatuhan
Pemanfaatan secara bersama dalam hal: 1. Database sanksi/denda/pelanggaran kepatuhan; 2. Database regulasi & risiko kepatuhan;
18
3 Organization / People 1. Unit yang melakukan fungsi kepatuhan dan AML-KYC
2. Standarisasi Kompetensi Pegawai
Sinkronisasi melalui: 1. Memastikan seluruh PA telah memiliki unit yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi kepatuhan; 2. Melakukan standarisasi kompetensi melalui sertifikasi, training, dan magang di BMRI;
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi (SKAIT) Fungsi SKAIT dijalankan oleh Internal Audit
1
Independensi SKAI Laporan Audit Intern Terintegrasi, berisi Laporan Pokok-Pokok dan Perkembangan Tindak Lanjut Hasil Audit PA
Pemantauan 2 Pelaksanaan Audit Perusahaan Anak
4
Pelaporan
3
Pelaksanaan audit oleh SKAIT pada PA baik secara individual, audit bersama atau berdasarkan laporan dari SKAI PA.
19
Struktur Organisasi Internal Audit Charter
Pelaksanaan Audit terhadap Perusahaan Anak oleh Bank Mandiri
• • • •
Annual Audit Plan Forum SKAI Mandiri Group. Kepala SKAI PA Rapat Komite Audit PA dapat mengundang SKAIT • Penyelarasan Kebijakan dan prosedur Audit Internal PA dengan Kebijakan Audit Bank Mandiri
Penerapan manajemen risiko terintegrasi dengan mempertimbangkan regulasi dan kebutuhan perusahaan anak 1
Tools
4
2
System
Pengembangan sistem informasi manajemen risiko untuk mendukung pelaksanaan kebijakan manajemen risiko serta pengambilan keputusan yang lebih cepat dan hati-hati
20
Perangkat manajemen risiko dilakukan integrasi dengan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anak
Awareness
3
Governance
Untuk meningkatkan awareness Perusahaan Anak terhadap penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dilakukan pertemuan berkala,magang, training, dan lainnnya
Penyempurnaan kebijakan yang mengatur mengenai manajemen risiko , pembentukan unit kerja manajemen risiko, membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, dan lainnnya