Dinas PUP-ESDM DIY
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN POTENSI ENERGI BARU TERBARUKAN DI DIY Disampaikan dalam : Edukasi dan Sosialisasi Pemanfaatan Aneka EBT Yogyakarta, 30 Nopember 2012
• DIY berada dalam sistem Interkoneksi JAMALI • DIY belum memiliki sistem pembangkit berskala besar • DIY tidak mempunyai deposit sumber daya energi fosil batubara, sedangkan migas masih dalam proses eksplorasi • Rasio Elektrifikasi DIY baru mencapai 76,21%
Provinsi DIY masuk dalam koridor ekonomi Jawa, dengan adanya usaha pertambangan pasir besi dan penetapan Kawasan Industri Baja di Kabupaten Kulon Progo
• Kondisi Energi •Pertumbuhan penduduk • Renc Pertumb Simpul Ekonomi • Renc Pembangunan infras • Estimasi kebutuhan energi • Potensi EBT
Asumsi : Pertumbuhan penduduk1,3% Pertumbuhan ekonomi 6,9% Kebutuhan energi : 7,9%
Matahari Air Bayu Bio Laut
SASARAN KEBIJAKAN ENERGI DIY 2007 Elastisitas energi : - Listrik : 1,18 - BBM : 2,03 Energi Primer
2025 Elastisitas energi : - Listrik : <1 - BBM : <1 Energi Primer
Elastisitas <1
ROAD MAP PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN Target
No
Jenis
1.
PLTS
2.
PLTMH
3.
2010
2015
2020
2025
25 KWp 8 unit terpasang
250 KWp 15 unit terpasang
2.000 KWp 20 unit terpasang
3.000 KWp 25 unit terpasang
25 KW
50 KW
600 KW
750 KW
PLT Angin
20 KW
40 KW
80 KW
160 KW
4.
Biogas
300 unit terpasang
1.000 unit terpasang
2.500 unit terpasang
5.000 unit terpasang
5
Biodiesel
0
0,5% konsumsi solar
1% konsumsi solar
1,5% konsumsi solar
6
Biomassa
0
100 KW
500 KW
2 MW
7
Desa Mandiri Energi
0
2 desa
6 desa
10 desa
KebijakanPengembangan Energi Air Jangka Pendek (2011-
Jangka Menengah
2015)
(2016-2020)
Menyebarluaskan
Jangka Panjang (2021-2025)
Melakukan investasi untuk Melakukan inovasi-inovasi untuk
penggunaan PLTMH yang manufakturing sistem
model bisnis kelistrikan yang
berkesinambungan
PLTMH guna memenuhi
berbasis pada PLTMH baik yang
pasar di daerah
off grid (stand alone) maupun
kerjasama dengan
yang terintegrasi dengan jala-jala
perguruan tinggi
listrik (grid connected
KebijakanPengembangan Energi Surya
Jangka Pendek
Jangka Menengah
Jangka Panjang
2011-2015 Instalasi panel surya pada daerah terpencil
2016-2020 Instalasi panel surya pada gedung pemerintah dan bangunan publik
2021-2025 Peningkatan instalasi sel surya
Instlasi panel surya pada lampu jalan
Sosialisasi dengan melalui media dan memberikan penyuluhan intensif kepada masyarakat
Instalasi surya pada golongan tarif R2 ke atas Peningkatan kerja sama denga berbagai pihak untuk program sosialisasi teknologi surya di masyarakat
Pemantauan palaksanaan kebijakan yang terus menerus
Kebijakan Pengembangan Energi Angin Jangka Pendek (2011-2015)
Mengembangkan teknologi PLT Angin yang sederhana untuk skala mikro (500 VA – 2500 VA) secara berkelompok (wind farm) di komunitas nelayan
Jangka Menengah (2016-
Jangka Panjang (2021-
2020)
2025)
Pembuatan UMKM di lokasi wind farm yang menggunakan teknologi turbin angin bekerjasama dengan LSM/NGO
Pembuatan kawasan wisata turbin angin untuk pengembangan lebih lanjut kawasan sekitar wind farm
KebijakanPengembangan Biomassa Jangka Pendek 2011-2015
Jangka Menengah 20162020
Mendorong dan Mendorong program untuk mengarahkan pemakaian mengutamakan produksi bahan bakar biomassa bahan bakar biomassa yang dirumah tangga & industri lebih ekonomis dan ramah lingkungan
Jangka Panjang 20212025 Mendorong peningkatan teknologi dan kapasitas produksi bahan bakar biomassa,
KebijakanPengembangan Biomassa Jangka Pendek 2011-2015
Jangka Menengah 20162020
Mendorong dan Mendorong program untuk mengarahkan pemakaian mengutamakan produksi bahan bakar biomassa bahan bakar biomassa yang dirumah tangga & industri lebih ekonomis dan ramah lingkungan
Jangka Panjang 20212025 Mendorong peningkatan teknologi dan kapasitas produksi bahan bakar biomassa,
PEMASANGAN PLTS (SHS) SD TAHUN 2012 DANA NO
LOKASI
APBD APBN LAIN-LAIN
1
Kota
2
Bantul
57
3
Kulon Progo
330
4
Gunung Kidul
337
5
Sleman
181
TOTAL
905
PEMBANGUNAN BIOGAS SD TAHUN 2012 DANA
APBD NO
LOKASI
APBN
Provinsi (ESDM)
Kab/Kota RT
Komunal
1
-
RT
Komunal
-
HIVOS
RT
Komunal
9
-
-
-
1
Kota
2
Bantul
12
31
17
-
-
2
37
3
Kulon Progo
8
46
68
-
207
-
1
4
Gunung Kidul
5
20
91
-
-
2
5
5
Sleman
9
69
-
-
-
1
1
TOTAL
36
167
176
9
207
5
44
LAINLAIN
PEMBANGUNAN PLTMH SD TAHUN 2012 SUMBER DANA
APBD NO
LOKASI
Provinsi UNIT
1
Kota
-
2
Bantul
2
3
Kulon Progo
1
4
Gunungkidul
5
APBN Kab/ Kota
KW
UNIT
LAINLAIN
KW
-
-
1,5
-
1
30
-
-
-
-
-
-
-
Sleman
-
-
3
1
TOTAL
3
-
4
31,5
-
10
10
-
1
PEMBANGUNAN PLT BAYU SD TAHUN 2012
JUMLAH (UNIT) NO
APBD
LOKASI
Provinsi
Kab/Kota
APBN
LAINLAIN
1
Kota
-
-
-
-
2
Bantul
-
-
-
35
3
Kulon Progo
-
-
-
-
4
Gunung Kidul
-
-
-
-
5
Sleman
-
-
-
-
TOTAL
-
-
-
35
KAPASI TAS (kW)
111
111
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN BIOGAS DAN PLTMH DINAS PUP-ESDM TAHUN 2013
No
Kegiatan
Target kinerja
1
Pengembangan Biogas untuk energi listrik
2
Pembangunan Pembangkit Listrik Energi 1 unit PLTMH Terbarukan Rehabilitasi/Pemeliharaan Pembangkit Listrik 3 unit PLTMH Energi Terbarukan
3
10 unit digester biogas,
Desa Banjararum Dsn.Blumbang
Desa Banjarharjo Dsn. Duwet
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN BIOGAS UNTUK LISTRIK DAN PLTMH TAHUN 2013 Desa Pondokrejo Dsn. Dukoh
Desa Sumberarum Dsn.Setran
Desa Sumbermulyo Dsn. Bondalem
Desa Caturharjo Dsn. Gluntung Desa Gadingharjo Dsn.Karanganyar Desa Seloharjo Dsn.Ngentak Desa Tirtomulyo Dsn. Cluren
Desa Giripurwo Dsn.Jlombang
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN BIOGAS DAN PLTMH DINAS PUP-ESDM TAHUN 2013
URAIAN KEGIATAN
No. 1
Kegiatan Pemanfaatan Energi Alternatif Untuk IKM
Target kinerja 72 unit digester biogas sebagai bahan bakar alternatif
Desa Bawuran
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAHAN ALTERNATIF TAHUN 2013 Desa Tancep
Desa Beji
Desa Kampung Desa Jatirejo
Desa Selopamioro
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN PLTS DINAS PUP-ESDM TAHUN 2013
No
Kegiatan
1
Pembangunan Pembangkit Listrik
2
Target kinerja
25 unit PLTS, 1 kali Sosialisasi Perbaikan, Pemeliharaan 25 unit PLTS, Dan Pemindahan 1 dokumen Pembangkit Listrik
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN PLTS TAHUN 2013
Desa Kalirejo Dsn.Plampang 3, Dsn.Sangon 2
KENDALA • Tingginya biaya investasi • Ketersediaan sumber EBT tersebar dan untuk beberapa jenis energi terletak pada daerah yang konsumsi energinya masih rendah Keterbatasan penguasaan teknologi EBT Pemahaman masyarakat mengenai EBT masih terbatas
Belum diberlakukannya insentif dan disinsentif bagi pengembang dan pemanfaat EBT
REKOMENDASI Perlunya sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat tentang manfaat dan keuntungan pengembangan dan pemanfaatan EBT; Peran serta masyarakat dalam perencanaan, pembangunan dan pemanfaatan EBT; Integrasi kebijakan di level Pusat dan Daerah menjadi pekerjaan rumah bersama untuk peningkatan peranan energi terbarukan
TERIMA KASIH