BAB IV
HASIL PEI\"ELITIAN DAN PEMBAHASAI\ 4.1.Hasil Penelitian 4.1,1. Data Hasil Penelitian
Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan ketepatan pukulan forehand groundstroke pre-test dan post-test. hasilnya sebagai rnana pada tabel I
TABEL I DATA IIASIL PEI{ELITIAN KETEPATAN PUKULAN FOREHANI} GROUN DSTROKE Pre-Tesl
Post-Test
(X r)
(Xz
No
I 2,
il
5
t0 l? t0
6
10
7
t2
J
4
I 9
l0
ll
12
t7
s
r5
l8 20
l5 l9 t8 l6
I
I
18
n
l7 lq
9
I
t8
l3 t4
t0
l6
10
20
15
g
l6 l7 l8
t2 I3 l0
l8 l5
r9
I
20
l3
20
l7 l8 l8
22
)
4.1.2. Deskipsi Hasil Penelitian Yariabel Xr Dalam penelitian ioi, yang menjadi variabel
Xr
adalah skor data yang di
peroleh melalui pengukuran pre- test atau tes awal kemampuan ketepatan pukulan
forehand groundstro,ke sebelum eksperimen dilahlkan atau sebehrm diberikan Latihan Berpasangan. Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggr yaitu 13 dan skor terendah adalah 8- Setelah dilakukan analisis dipeoleh skor rata-rata sebesar 10,15 ; median sebesar l0; modus sebesar 10 dan standar deviasi sebesar 1,63.
4.1.3. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Variabel
Xz
X:
adalah skor data yang diperoleh melalui pengukuran post test
atau tes akhir kemampuan ketepatan pukulan Forehand Groundstroke setelah eksperimen dilahftan atau setelah diberikan Latihan Berpasangan. Dari hasil pengetesan diperoleh skortertinggi yaitu 20 dan skorterendah adalah 15. Setelah
dilahrkan "nalisis diperoleh skor rata-rata sebesar 17,6; median sebesar 18; modus sebesar 18 dan sandar deviasi sebesar 1,60.
Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik diatas dapat diartikan
bahw4 ada peningkatan kemampuan Terhadap ketepatan pukulan Forehsnd Groundstroke Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
. Hat ini dapat dilihat dari peningkatan tata-rata
VII
sebelum diberikan
Latihan Berpasangan sebesar 10,15 dan sesudah diberikan Latihan Berpasangan sebesar 17,6. Oleh karena
itu peneliti berasumsi
bahwa pemberian Latihan
Berpasangan, memberikan pengaruh Terhadap ketepatan pukulan forehand
24
grounfutroke (studi eksperimen Pada Mahasiswa Jurusan Perdidjkan Keolahragaan Semester VII.
Dengan demikian perlu adanya pembuktian terhadap asumsi tersebut. Untuk membuktikan hal
ini
dapat dilahrkan dengan pengujiain analisis vsfians
(uji 0 atau pengujian dua rata-rata.
4.1.4. Pengujian Persyaratan Analisis 4.1.4.1 Pengujian Normalitas I)ata
Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis stasistika parametrik, maka pengujian normalitas Varians perlu dilalarkan dengan
maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal atau tidak berasal dari populasi dengan varians yang
normal.
a) Pengujian normalitas
data pada variabel X
r
Berdasarkan kriteria penggujian bahwq terima hipotesis varians populasi
normal
jika : Ii,,,* 3 6ilt*tt-"Xr-tt
kebebasan
dk: k -
dengan taraf nyata a
:0,05 serta derajat
3, maka chi kuadrat hitung fri,**diperoleh harga sebesar
:
4,28. Berdasarkan daftar tabel dishibusi chi kuadrat pada a =0,05 yaitu )(3a',1r-"yr-r; atau: X2a,7",6-a.osya:1
:
Xza"j",(0,rf,:) diperoleh harga sebesar
Lebihjelasnyabahw4 : fi1,,*rlebihkecil dan
:
7,81.
f'*fi", atau(4,28 <
7,81 ).
Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian" sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel
Xr memiliki
varians populasi yang norrnal.
25
b)
Pengujian normalitas data pada vmiabel Xz Berdasarkan kriteria penggujian bahwa" terima hipotesis varians populasi
normal
jika : Ii,*,r
kebebasan dk
<
)(fu*6-oyr-t1 dengan taraf nyata a = 0,05 serta derajat
: k - 3, maka chi kuadrat hitung lfr,,rdiperoleh
harga sebesar
:
5,62. Berdasarkan daftar tabel disfibusi chi kuadrat pada a =4,05 yaitu ILn*p-ny*-s; atau:
12a,7*1r-o.osyo-21
:
fa*{.o,rs[:) diperoleh harga sebesar
Lebihjelasnyabahw4: )('^*,rlebihkecil d.an fa,r", atau( 5,62
:
7
,81.
< 7,81).
Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel X
z
memiliki varians populasi yang normal.
4.1.4.2 Pengujian Homogenitas Data
Sebagai prasyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis
statistika parametrit maka pengujian homogenitas varians perlu dilalmkan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen atau tidak berasat dari populasi dengan varians yang homogen
Berdasarkan kriteria penggujian bahwa, terima hipotesis varians populasi
homogen
jika : fr,**
kebebasan dk
: k-
1, maka chi kuadrat hitung
Z'^*odiperoleh harga sebesar :
0,01. Berdasarkan daftar tabel dishibusi chi kuadrat pada tr'a*1r-,yr-r) atau: )(|a,7*6-a.osyz-i
:
serta derajat
a=0'05
yaitu
I'oor,{p.ssxr) diperoleh harga sebesar = 3 ,84.
26
Lebih jelasnya bahw4
: t'^,,*lebih kecil dafiXtoofr", atau ( 0,01 < 3,84 ).
Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogen.
4.1.5. Pengujian Hipotsis
Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap ketepatan pukulan forehand groundstroke (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester VII, maka hat
ini
dianalisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan
menggunakan rumus (uji 0.
Berdasarkan
-'(.yr")
:
n,
-l .
kriteria penggujian bahwa, Terima Ho
dengan taraf nyatz a:A,Oldengan derajat kebebasan dk
Dengan demikian
-t(r-yr"o.or)
);
jika:
dengan taraf nyata
a:0,05
-'fr-%."\o t o t{r-H"}
dk : 20-I
atau
-f1r_o,ozs;
sama
dengan
19
diperoleh harga ttur'-s 5sfesar 15,52 danta'n*
diperoleh harga sebesar 2,09.Halitu membuktikan bahwa harga ta,r,"e lebih besar dari padahargataa*
Berdasarkan hal tersebut maka harga tnit""stelah berada
di luar
daerah
penerimaan F{0. Sehingga Ho yang menyatakan bahwa Tidak terdapat pengaruh
Latihan Berpasangan terhadap kemampuan ketepatan pukulan forehand groundstroke (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan
27 Keolahragaan Semester
VII ,di tolak dan menerima hipotesa Heyang menyatakan
; terdapat pengaruh Latihan Berpasangan terhadap kemampuan ketepatan pukulan
forehand groudstroke (studi eksperimen Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester VII. Untuk jelasnya dapat dilihat pada garnbar berikut ini-
'i \ r
t I t I I I I t I I
-----t Hol -r---
I I
Gambar 4: Kurva penerima"n dan penolakan Hipotesis
4.2 Pembahasaan
Tenis Lapangan merupakan olahraga yang dapat dilalarkan oleh siapa saja
untuk mengembangkan minat dan bakat atau potensi yang ada dengan tidak mengeluarkan biaya besar. Akan tetapi untuk mengembangkan kemampuan pada cabang olahraga Tenis Lapangan diperlukan adanya proses melatih dan berlatih yang sistematis dan terencana.
Dalam usaha trntuk meningkatkan keterampilan pukulan khususnya ketepatan pukulan forehand groundstroke sangatlah dipengaruhi oleh sekian
28
banyak faktor sehingga benar-benar diperlukan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu.
Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan
memperoleh gambaran tentang pengaruh Latihan Berpasangan terhadap kemampuan ketepatan pukulan forehand groundstroke (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester VII.
Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistilq menunjukan bahwa adanya peningkatan kemampuan ketepatan pukulan
forehand groundstroke yang signifikan setelah dilakukanya eksperimen atau Latihan Berpasangan tersebut.
Hal ini dapat dilihat pada peningkatan forehand groundstroke yaitq Sebelum
rata-rata ketepatan pukulan
di berikan latihan rata+ata kemampuan
pukulan forehand groandsffoke adalah 10,15 dan sesudah diberikan latihan memperoleh rataiata sebesar 17,6. Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan Latihan Berpasangan selama 2 bulan, memberikan pengaruh terhadap
kemampuan pukulan forehand groundstroke. Pengaruh yang signifikan ini dapat dibukrikan dengan pengujian dua rata-
rata atau analisis varians bahwg setelah dianalisis menunjukan harga t66'*
:
15,52 dan ts5"1 sebesar 2,09 dengan demikian harga tli6rrr* lebih besar dari pada
harga t66*1 atau harga thitu'g telah berada di luar daerah penerimaan Ho .
29 Sehingga hipotesis Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat Pengaruh
Latihan Berpasangan terhadap kemampuan pukulan/orehand groundstro,fte (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
tolak dan menerima hipotesis H6 yang menyatakan ;
VII, di
Pengaruh Latihan
Berpasangan terhadap kemampuan pukulan forehond groundstrokc (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
VII.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa "Terdapat Pengaruh Latihan Berpasangan terhadap kemampuan pukulan
forehand groundstro,fe (studi eksperimen) Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan Semester
VII"
dapat diterima.