Assalamu'alaikum Wr.Wb. Afwan Pak Moderator, numpang info jual tanah:
Ijinkanlah saya menyampaikan penawaran alternatif investasi kepada Bapak dan Ibu, juga para peminat yang mau investasi, sebagai berikut: TANAH DI KALIANDA – LAMPUNG SELATAN Tanah Dijual: Luas Tanah = 62.700 m2, SHM. Lokasi bersebelahan dengan Pesantren Babul Hikmah, dekat Pondok Modern Darussalam Gontor 9, Desa Kedaton Umbul Tengah, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Propinsi Lampung, dengan Harga Rp. 17.500 (per M2). Cocok untuk utk Komersial/bisnis, pertanian, perumahan, pergudangan, peternakan. Peminat Hub Erwin HP: 0813-69054656; Tlp 0727-322636. TANAH DI TENJO, BOGOR Dijual Tanah: Surat Kekitir/Girik Letter C Seluas 12 Ha (120.000 M2), dengan Harga Rp. 75.000 tiap M2, baik utk pertanian, perumahan, pergudangan, peternakan, lokasi di pinggir jalan raya, 7 km dari stasiun KA Tenjo, Kampung Pasar Rebo (+20 km dari Kampus Darmaga IPB), Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Peminat Hub: 0852-17271864 (Boyke); 0816-810461 (Imam) TANAH DI SAWANGAN Dijual Tanah 7.000m2, SHM (sertifikat hak milik), harga Rp.375.000/m2, baik untuk perumahan, pergudangan, bersebelahan dg kav DPR & perumahan Bumi Sawangan Indah, Desa Pengasinan,Kelurahan Pengasinan,Kecamatan Sawangan, Kabupaten Bogor, Jalur masuk 500 m dari Telaga Golf Sawangan, dan 300 m dari kantor Kecamatan Sawangan, masuk ke dalam 700 m, ada pintu masuk perumahan Bumi Sawangan Indah PERTAMA. Hubungi 0815-9197748 (Maya), dan 0815-9046854 or 021-8724049 (Reyda).buat rekan sejawat yang berminat. TANAH DI CIBOGEL Dijual Tanah: Total Luas Tanah = 1,058 m2, ada 3 toko, rumah, kolam ikan, SHM. Lokasi di pinggir jalan raya, depan lapangan bola PASPAMPRES, Kampung Cibogel, Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan Harga Rp. 1,3 Milyard. Cocok untuk utk bisnis, pertanian, perumahan, pergudangan, peternakan. Peminat Hub: 0852-17271864 (Boyke); 021-7501823, 0816-810461 (Imam) DIKONTRAKKAN / DISEWAKAN TOKO Blok M Square Gedung Blok M Square, ALOO / DKS / 192 (seluas 4 m2), Jl. Melawai 5, (Terminal Blok M), JAKARTA SELATAN 12160. Hubungi : 0815-9197748 (Maya), 0815-9046854 or 021-8724049 (Reyda). Have a great day! Wishing you and your family all the best! Thanks and regards, Jazakumullah Khairan Katsiran... Best Regards, http://chandra-anom.blogspot.com/
BANYAK AMALAN YG BISA DIJADIKAN PULIHAN/TAMBAHAN http://www.lantabur.tv/index.php?option=com_content&view=article&id=99:banyak-amalan-ygbisa-dijadikan-pulihantambahan&catid=34:hikmah Ditulis oleh Administrator Sabtu, 12 September 2009 12:10 Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,"Barangsiapa ketika mendengar adzan mengucapkan, [Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-Wasilah (derajat di surga yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi shallallahu’alaihi wasallam) dan keutamaan kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan], maka ia akan mendapatkan syafa'atku pada hari Kiamat.." (HR. al-Bukhari) • SHALAT DUA RAKA'AT SETELAH WUDHU Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seseorang berwudhu, dengan menyempurnakannya, lalu melaksanakan shalat dua raka'at dan ia melaksanakannya dengan hati dan wajahnya (konsentrasi), melainkan telah pasti (wajib) baginya surga." (HR. Muslim) • BERSEGERA MELAKSANAKAN SHALAT Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Andaikata manusia mengetahui pahala yang ada pada adzan dan shaf pertama, kemudian tidak mendapati selain harus melakukan undian, niscaya mereka akan melakukannya." (HR. al-Bukhari dan Muslim) • PERGI KE MASJID Rasululllah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang pergi ke masjid di pagi hari atau sore harinya, maka Allah akan menyediakan baginya hidangan di dalam surga setiap pagi atau sore." (HR. al-Bukhari dan Muslim) • MEMPERBANYAK SHALAT Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Hendaklah kamu memperbanyak sujud (shalat) sebab tidaklah kamu sujud sekali kepada Allah, melainkan dengannya Dia akan mengangkat derajatmu dan menghapus dosa (kecil)-mu.” (HR. Muslim) • SHALAT SUNNAH RAWATIB Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang Muslim melaksanakan shalat sunnah, selain fardhu karena Allah subhanahu wata’ala setiap hari sebanyak dua belas raka'at maka Allah akan membangun untuknya rumah di surga." (HR. Muslim) • SHALAT SUNNAH SHUBUH Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Dua raka'at Fajar (sebelum Shubuh) lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR. Muslim) • SHALAT DHUHA Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Setiap tulang rusuk salah satu dari kamu bernilai sedekah; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan 'alhamdulillah') adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan 'Laa ilaaha illallah') adalah sedekah, setiap takbir (ucapan 'Allahu Akbar') adalah sedekah, amar ma'ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah dan termasuk bagian dari itu dua raka'at shalat Dhuha." (HR. Muslim)
• SHALAT JENAZAH Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga menshalatkannya, maka ia mendapatkan satu Qirath dan barangsiapa yang menghadirinya hingga dikuburkan, maka ia mendapatkan dua Qirath." Lalu ada yang bertanya, "Apakah dua Qirath itu.?" Beliau menjawab, "Seperti dua gunung yang besar.."(HR. al-Bukhari dan Muslim) • ZIKIR SETELAH SHALAT Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan 'subhanallah') di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan 'alhamdulillah') sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan 'Allahu Akbar') sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) seratus ia mengucapkan, [Tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu], maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim) • MEMBACA AYAT KURSI Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setiap akhir shalat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR. anNasa-i) • PUASA Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka selama tujuh puluh tahun perjalanan." (HR. Ahmad dan an-Nasa-i) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Puasa tiga hari setiap bulan adalah seperti puasa setahun." (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan an-Nasa-i) • MEMBACA AL-QUR'AN Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka ia mendapatkan satu kebaikan (pahala) dan satu kebaikan itu bernilai sepuluh kali lipatnya." (HR. at-Tirmidzi) • SHALAWAT KEPADA NABI SHALLALLAHU’ALAIHI WASALLAM Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa mengucapkan satu kali shalawat kepadaku, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali.” (HR. al-Bukhari) • TASBIH, TAHMID DAN TAHLIL Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang mengucapkan, [Tiada Tuhan (yang berhak disembah dengan haq) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari seratus kali, maka ia mendapatkan pahala setara membebaskan sepuluh budak, dicatat baginya seratus pahala, dihapus darinya seratus dosa dan ia mendapatkan penjagaan dari syaithan pada hari itu hingga sore hari. Dan tidak ada seorang pun melakukan yang lebih baik darinya melainkan orang yang melakukan lebih banyak dari itu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,”Barangsiapa yang mengucapkan 'subhanallah wa bihamdihi' dalam sehari sebanyak seratus kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekali pun sebanyak buih di lautan."(HR. al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang mengucapkan, "Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi-Nya, tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Dia, Allah Maha Besar", Maka akan ditanamkan untuknya sebuah pohon kurma di surga." (HR. al-Bukhari) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang hamba mengucapkan di pagi dan sore hari sebanyak tiga kali, [Aku rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu’alaihi wasallam sebagai Nabi dan Rasul], melainkan sudah menjadi hak Allah untuk meridhainya pada hari Kiamat." (HR. Ahmad) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, 'la haula wa la quwwata illa billah' adalah salah satu dari sekian banyak perbendaharaan surga." (HR. an-Nasa-i) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan dicintai Allah ar-Rahman; subhanallah wa bihamdihi sub-hanallahil 'azhim." (HR. al-Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Aku telah mengucapkan empat kalimat yang aku ulang sebanyak tiga kali lebih baik dari yang kamu ucapkan [Maha suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan Arasy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya." (HR. Muslim dan Abu Dawud) • MENYANTUNI PARA JANDA DAN ORANG-ORANG MISKIN Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Penyantun janda dan orang miskin adalah seperti Mujahid di jalan Allah." Aku mengira (periwayat hadits-penj.) Beliau shallallahu’alaihi wasallam melanjutkan, "dan seperti orang yang melakukan shalat malam tanpa henti-henti dan seperti orang yang berpuasa tanpa pernah berbuka." (HR. Muslim) • MENJENGUK ORANG SAKIT Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang Muslim menjenguk saudaranya sesama Muslim yang sedang sakit di waktu pagi melainkan tujuh puluh ribu malaikat mengucapkan shalawat atasnya (mendoakannya) hingga sore hari. Dan tidaklah ia menjenguknya di waktu sore, melainkan tujuh puluh ribu malaikat mengucapkan shalawat atasnya (mendoakannya) hingga pagi hari dan ia memiliki kebun di surga."(HR. at-Tirmidzi) • MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH SETELAH MAKAN Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang telah menyantap makanan lalu mengucapkan,”Segala puji bagi Allah Yang telah memberi (makanan kepadaku) yang ini dan menganugerahkan rizqi dengan tanpa daya dan upaya dariku], maka akan diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu."(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud) • MEMBACA DO'A 'KAFARATUL MAJLIS' (PENUTUP MAJLIS) Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang duduk di suatu majlis dan banyak salah, lalu sebelum beranjak dari majlis tersebut, ia mengucapkan, [Maha suci Engkau, Ya Allah. Dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu], melainkan diampuni baginya dosa yang terjadi di majlis itu." (HR. at-Tirmidzi)
• MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang diberi suatu cobaan (dengan memiliki) anak-anak perempuan ini, lalu ia memperlakukan mereka dengan baik, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (HR. Ahmad) • AKHLAQ YANG BAIK Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada sesuatu pun dalam timbangan seorang Mukmin yang lebih berat dari akhlaq yang baik pada hari Kiamat." (HR. at-Tirmidzi)
Tips Untuk Menghapus Dosa-Dosa http://www.catatanlepas.com/lain-lain/39-aneka-tips-dan-keutamaan/118-tips-untuk-menghapusdosa-dosa.html... Senin, 01 Juni 2009 03:15 administrator Di bawah ini adalah amalan-amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah di dalam hadits-haditsnya. 1. Orang yang mengucapkan syahadat di saat mendengar seruan adzan dan mengucapkan dzikir sesuai dengan tuntunan "Barangsiapa yang mengucapkan -ketika mendengar seruan muadzin- 'Asyhadu an laa ilaa ha illallah wahdahu laa syariikalahu wa anna muhammadan wa rasuuluhu, Radhiitu billahi rabba wa bil islami diina' niscaya akan diampuni dosanya." (Muslim) 2. Orang yang berwudhu dengan sempurna "Barangsiapa yang melakukan wudhu dan ia melakukannya dengan baik niscaya dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, bahkan sampai keluar dari bawah kukunya." (Muslim) 3. Orang yang memelihara shalatnya dan melakukan wudhu dengan baik "Malam ini Rabbku Tabaaraka Wata'ala datang kepadaku dalam bentuk yang paling baik. Dia berkata,'Wahai Muhammad tahukah kamu apakah yang diperselisihkan oleh para malaikat'? Aku menjawab.'Ya, dalam hal kafarat (tebusan), derajat, melangkahkan kaki untuk menunaikan shalat berjamaah, berwudhu dalam keadaan suhu yang dingin, dan menunggu waktu salat setelah melakukan shalat. Maka barangsiapa yang memeliharanya niscaya ia akan hidup dengan baik dan mati dengan baik, dosa-dosanya pun dihapus sehingga ia seperti saat dilahirkan oleh ibunya." (Tirmidzi) 4. Orang yang berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat "Barangsiapa yang bersuci dirumahnya, lalu berangkat menuju salah satu rumah Allah untuk melakukan salah satu kewajiban yang telah ditetapkan Allah, maka satu langkahnya telah menghapus satu dosa, dan langkah lainnya mengangkat satu derajat kedudukannya." (Muslim) 5. Orang yang memelihara ibadah shalatnya "Shalat fardhu lima kali dan shalat jumat ke shalat jumat, sungguh dapat menebus dosa-dosanya di waktu-waktu tersebut selama tidak melakukan dosa besar." (Muslim) 6. Orang yang khusyu dalam shalatnya, memelihara kesempurnaan wudhu dan rukunya "Sesungguhnya seorang muslim jika datang waktu shalat wajib, lalu ia memperbaiki wudhunya, menambah khusyu shalatnya dan memperbaiki rukunya maka tiada lain baginya ampunan dosadosa sebelumnya, selama ia tidak melakukan dosa besar. Hal itu berlaku sepanjang masa." (Muslim)
7. Orang yang menunaikan ibadah shalat Jumat "Orang yang mandi pada hari jumat dan bersuci semampunya, membasahi yang dapat dibasahinya atau mengusapkan wewangian yang dimilkinya, lalu berangkat tanpa terpisah antara keduanya, kemudian menunaikan shalat sebagaimana menjadi kewajibannya, kemudian mendengarkan khatib saat berkhutbah maka tiada lain ia mendapatkan ampunan dosa antara hari itu dan jumat lainnya." (Bukhari) 8. Bersalaman dengan sesama muslim "Tiadalah dua orang muslim yang berjumpa, lalu bersalaman, melainkan bagi mereka ampunan dosa sebelum keduanya berpisah." (Abu Daud) 9. Orang yang mengucapakan Tasbih, Tahmid, dan Takbir "Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah setiap usai shalat sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33x dan bertakbir sebanyak 33 kali lalu menyempurnakannya pada bilangan keseratus dengan mengucapkan 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syariikalahu lahulmulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai in qadiir' maka ia akan mendapatkan ampunan ampunan atas dosadosanya meskipun sebanyak buih di lautan." (Muslim) 10. Orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan kepasrahan hanya mengharap ridha Alalh niscaya akan mendapatkan ampunan dosa yang telah dilakukan sebelumnya." (Bukhari-Muslim) 11. Orang yang menuanikan shalat malam pada bulan Ramadhan "Barangsiapa yang melakukan shalat malam dengan keimanan dan kepasrahan hanya mengharap ridha Allah niscaya akan mendapatkan ampunan dosa yang telah dilakukan sebelumnya." (Bukhari-Muslim) 12. Orang yang melakuakn shalat pada malam lailatul qadar "Barangsiapa yang melakukan shalat pada malam lailatul qadar dengan keimanan dan kepasrahan hanya mengharap ridha Alalh niscaya akan mendapatkan ampunan dosa yang telah dilakukan sebelumnya." (Bukhari-Muslim) 13. Orang yang melakukan ibadah haji "Barangsiapa yang menunaikan haji, sementara ia tidak melakukan rafats(perkataan kotor) dan tidak berlaku fusuq (maksiat) maka ia akan kembali seperti saat ia baru dilahirkan oleh ibunya." (Bukhari-Muslim) 14. Orang yang mengucapkan Hamdalah usai menyantap makanan "Barangsiapa yang telah menyantap makanan, lalu mengucapkan 'Alhamdulillahilladzi ath'amanii haadzaa warazaqaniihi min ghairi haulii minni walaa quwwah' niscaya mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu." (Ahmad) 15. Orang yang melakukan taubat Nasuha (Tulus Ikhlas) dengan melaksanakan syarat-syaratnya "Allah menerima taubat orang yang bertaubat." (Bukhari-Muslim0 16. Orang yang sedang mengalami cobaan "Selama cobaan menimpa seorang mukmin dan mukminah atas dirinya. anak-anaknya dan hartanya sampai ia berjumpa dengan Allah maka tiada dosa baginya." (Tirmidzi)
17. Orang yang membaca kafaratul majlis saat mengakhiri suatu pertemuan "Barangsiapa yang duduk di suatu majelis dan ia banyak melakukan kesalahan dalam ucapnnya, lalu sebelum berdiri meninggalkan majlis itu ia mengucapkan 'Subhaanaka Allahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka waatuubu ilaik' niscaya ia mendapatkan ampunan dosa yang telah dilakukannya di dalam majelis itu." (Ahmad) 18. Orang yang berpuasa pada hari arafah (9 Dzulhijjah) "Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah tentang puasa pada hari arafah, beliau menjawab "menghapus dosa-dosanya pada tahun lalu dan yang akan datang." (Muslim) 19. Orang yang menunaikan ibadah umrah, lalu menunaikannya lagi "Dari umrah ke ibadah umarh menjadi tebusan dosa diantara keduanya." (Bukahrio-Muslim) 20. Orang muslim yang tertimpa musibah "Tiadalah seorang muslim tertimpa musibah berupam ski parah, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, dan duka lara, melainkan Allah akan mengahapus dosa-dosanya." (Bukhari) 21. Orang yang memandikan mayit dan menguburkannya "Barangsiapa memandikan mayat dan menguburkannya maka ia mendapat ampuinan allag atas 40 dosa besar yang dilakukannya." (Bukahari) 22. Orang yang memasuki pasar sambil berdoa "Barangsiapa yang mausuk pasar sambil mengucapkan 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syariikalahu lahulmulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khair 'ala kulli syai in qadiir' maka Allah memberikan pahala seribu kali kebaikan, dihapuskan darinya seribu kali dosa, diangkat derajatnya seribu kali derajat dan Allah membangun rumah untuknya di surga." (Tirmidzi) Referensi Jawaiz Qayyimah Ala A'mal Hayyinah (Edisi Indonesia: Amalan Ringan Pahala Besar Kiat rasulullah meraih Surga) Karya Syeih Yasin Sabitani 7 Jumadal Tsani 1430 H 1 Juni 2009 M
Tips Agar Doa Terkabul http://www.catatanlepas.com/lain-lain/39-aneka-tips-dan-keutamaan/60-tips-agar-doaterkabul.html......Senin, 15 Desember 2008 12:33 administrator I. Pendahuluan Doa merupakan inti ibadah dan berpahala besar, tidak ada satu ibadah pun tanpa berdoa. Doa mempunyai kemampuan luar biasa yang tidak terjangkau oleh kemampuan akal dan usaha manusia. Dengan doa, perkara susah berubah menjadi mudah, orang benci menjadi senang, orang miskin menjadi kecukupan, dan sebagainya. Setiap muslim selalu membutuhkan doa, begitu juga manusia dalam kehidupan selalu membutuhkan sandaran untuk setiap keluh kesahnya dan tidak mungkin setiap usaha bisa berhasil tanpa berdoa. Maka doa adalah senjata andalan bagi setiap muslim. Tetapi tidak semua doa bernilai ibadah dan pahala serta terkabulkan sebab terdapat kekeliruan, penghalang, dan kesalahan yang menjadi penyebab doa tersebut tertahan. Maka sangat perlu bagi setiap muslim mengetahui aturan, etika, syarat-syarat serta tata cara berdoa yang benar sesuai dengan syariat. II. Etika Berdoa 1. Ikhlas karena Allah semata 2. Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan shalawat atas Rasulullah dan diakhiri dengan hal itu pula 3. Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan doa, serta yakin akan dikabulkan 4. Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdoa dan tidak terburu-buru 5. Menghadirkan hati dalam doa 6. Memanjatkan doa baik dalam keadaan lapang maupun susah 7. Tidak memohon kecuali hanya kepada Allah semata 8. Tidak mendoakan keburukan kepada keluarga, harta, anak, dan diri sendiri 9. Merendahkan suara dalam berdoa yaitu antara samar dan keras 10. Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu memohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut 11. Tidak membebani diri dalam membuat sajak dalam berdoa 12. Tadharru' (merendahkan diri), khusyu', raghbah (berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut untuk tidak dikabulkan) Sebagaimana firman Alah: "Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu' kepada Kami." (Al-Anbiya:90) 13. Mengembalikan (hak orang lain) yang dizhalimi disertai dengan taubat. 14. Memanjatkan doa tiga kali. 15. Menghadap kiblat. 16. Mengangkat kedua tangan dalam berdoa. Cara mengangkat tangan dalam berdoa: a. Ibnu Abbas berpendapat bahwa cara mengangkat tangan dalam berdoa adalah Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan kedua pundak, beristighfar dengan berisyarat satu jari. Adapun ibtihal (istighatsah) mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi. b. Imam al-Qasim bin Muhammad berkata:"Saya melihat Ibnu Umar berdoa di al-Qashi dengan mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundaknya dan kedua telapak tangannya dihadapkan ke arah wajahnya."
c. Adapun doa istisqa (minta hujan) mengangkat tangan tingi-tinggi dan mengarahkan punggung telapak tangan ke langit. Dari Anas bahwa beliau melihat Rasulullah berdoa saat istisqa dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi, mengarahkan punggung telapak tangan ke langit, dan mengarahkan tangan sebelah dalam ke arah bumi hingga terlihat putih kedua ketiaknya. Tentang mengusap muka: Tidak ada satu hadits yang shahih tentang mengusap muka dengan kedua telapak tangan sesudah berdoa. Semua haditsnya sangat lemah dan tidak bisa dijadikan hujjah, jadi tidak boleh dijadikan alasan tentang bolehnya mengusap muka. Imam Nawawi berkata " Tidak ada Sunnahnya mengusap muka." Dan Imam al-'Izz bin 'Abdus Salam berkata:"Tidaklah (yang melakukan) mengusap muka melainkan orang yang bodoh." 17. Jika memungkinkan, Berwudhu terlebih dahulu sebelum berdoa. 18. Tidak berlebih-lebihan dalam doa. 19. Bertawassul kepada Allah dengan Nam-Nama-Nya yang Indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Tinggi atau dengan amal shalih yang pernah dikerjakannya atau dengan doa seorang shalih yang masih hidup dan berada di hadapannya 20. Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal 21. Tidak berdoa untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahim. 22. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan. 23. Harus menegakkan amar ma'ruf nahi munkar 24. Hendaklah orang yang berdoa memulai dengan mendoakan diri sendiri, jika dia hendak mendoakan orang lain. 25. Berdoa dengan lafazh yang singkat. "Dari Aisyah dia berkata bahwasanya Rasulullah menyukai doa yang singkat lafazhnya dan padat maknanya dan meninggalkan doa selain itu." (Abu Daud) III. WAKTU, KEADAAN dan TEMPAT DIKABULKANNYA BERDOA 1. Malam Lailatul Qadar "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbitnya fajar." (Al-Qadr:3-4) 2. Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang terakhir "Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa tersisa sepertiga malam akhir malam, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, maka akan Aku kabulkan, Barangsiapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku mengampuninya." (Bukhari) 3. Duburush shalawaatil maktuubah (Usai shalat-shalat wajib) Syaikh bin Baaz berkata:"Kata Duburush shalah bisa berarti akhir shalat, tetapi sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits-hadits yang menunjukkan kepada dua pengertian itu. Namun kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa, (dan seterusnya)." 4. Waktu antara adzan dan Iqamah "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah." (Abu daud)
5. Pada setiap kali setelah dikumandangkan adzan 6. Suatu waktu pada setiap malam hari 7. Pada saat turun hujan "Dua doa yang tidak pernah ditolak: doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan." (Hakim) 8. Pada saat jihad fi sabililah "Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak: doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk." (Abu Daud) 9. Suatu saat pada hari Jumat "Sesungguhnya pada hari jumat ada satu sat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan kepadanya, beliau bersyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut." (Bukhari) Pendapat yang paling kuat berkenaan dengan masalah ini adalah bahwa suatu saat yang dimaksudkan adalah ba'da ashar di hari Jumat. Tetapi dimungkinkan juga bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat. 10. Ketika bersujud dalam shalat "Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab pada saat itu sangat tepat untuk dikabulkan." (Muslim) 11. Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada alam hari, kemudian membaca doa yang ma'tsur (doa yang datang dari Rasulullah) "Tidaklah seseorang hamba tidur dalam keadan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya." (Ibnu Majah) 12. Pada saat memanjatkan doa "Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimiin." (Al-Anbiya:87) 13. Doa orang-orang setelah meninggalnya seseorang (ketika memejamkan mata si mayat yang baru saja meninggal dunia) "Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (pada hari wafatnya), dan beliau mendapatkan kedua mata Abu Salamah terbuka lalu beliau memejamkannya kemudian bersabda: "Sesungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya’. Beliau bersabda : ‘Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yang kamu ucapkan." (Muslim) 14. Ketika berdoa pada saat ditimpa musibah Yaitu dengan membaca: "Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji'un.Allahumma' jurnii fii mushibatii, wa akhliflii khairam minhaa" (Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah berilah ganjaran dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya) 15. Doa seorang muslim untuk saudaranya yang muslim tanpa sepengetahuannya "Tidaklah seorang muslim beroa untuk saudaranya yang tidak dihadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata:"Amin, dan bagimu seperti yang kamu doakan." (Muslim) 16. Doa orang yang sedang berpuasa sampai berbuka "Tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir." (Baihaqi)
17. Doa setelah berwudhu apabila berdoa dengan doa-doa Ma'tsur 18. Doa pada bulan Ramadhan 19. Di tempat berkumpulnya kaum muslimin di majelis-majelis ilmu 20. Doa keburukan dari orang yang dizhalimi atas orang yang menzhalimi "Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya sebab tiada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)." (Muslim) 21. Doa kebaikan atau keburukan dari orang tua atas anaknya dan doa seorang musafir "Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan: doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya." (Abu Dawud) 22. Doa orang-orang yang benar-benar dalam keadaan terjepit "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat-(Nya)." (An-Naml:62) 23. Doa pemimpin yang adil 24. Doa anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya 25. Ketika minum air zam-zam dengan niat yang tulus 26. Doa pada hari arafah di arafah "Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah." (tirmidzi) 27. Doa di Shafa 28. Doa di Marwa 29. Doa ketika di Muzdalifah 30. Doa setelah melempar Jumrah Ash-Sughra 31. Doa setelah melempar Jumrah Al-Wustha 32. Doa di dalam Ka'bah dan orang yang mengerjakan shalat di dalam Hijr Ismail karena ia bagian dari Baitullah 33. Doa di Multazam di pintu Ka'bah 34. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji 35. Doa orang yang sedang menunaikan Ibadah Umrah 36. Doa yang dipanjatkan setelah memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Allah serta shalawat atas Nabi pada saat tasyahud akhir 37. Ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang agung yang mana jika kepadaNya dipanjatkan doa dengan menyebut nama itu, niscaya Dia akan mengabulkannya dan jika Dia diminta dengan menyebut nama itu pula, niscaya Dia akan memberinya 38. Doa orang yang banyak berdoa pada saat lapang dan bahagia "Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang." (Tirmidzi) IV. Penghalang terkabulnya doa 1. Mengkonsumsi barang haram berupa makanan,minuman, pakaian dan hasil usaha yang haram " ... Kemudian Nabi menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu lalu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata,"Ya Rabb...ya Rabb..." sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya dari yang haram, dicukupi dari yang haram, maka bagaimana mungkin dikabulkan doanya?" (Riwayat Muslim)
2. Minta cepat terkabulnya doa yang akhirnya meninggalkan doa "Dikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak terburu-buru, ia berkata:'Aku sudah berdoa tapi belum dikabulkan doaku" (Riwayat Bukhari-muslim) 3. Melakukan maksiat dan apa yang diharamkan Allah Bagaimana mungkin kita mengharapkan terkabulnya doa sedangkan kita sudah tertutup jalannya dengan dosa dan maksiat (Penyair) 4. Meninggalkan kewajiban yang telah diwajibkan Allah seperti memutuskan silaturahmi "Dari Hudzaifah dari Nabi:'Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar atau (kalau kalian tidak kalian lakukan) maka pasti Allah akan menurunkan siksa kepada kalian, hingga kalian berdoa kepada-Nya, tetapi tidak dikabulkan." (Tirmidzi) 5. Tidak bersungguh-sungguh dalam berdoa "Rasulullah bersabda" Apabila seseorang dari kamu berdoa dan memohon kepada Allah, janganlah ia mengucapkan:'Ya Allah ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki dan berikan rezeki jika engkau kehendaki.' Akan tetapi, ia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa sesungguhnya Allah berbuat menurut apa yang Ia kehendaki dan tidak ada yang memaksanya." (Bukhari) 6. Lalai dan dikuasai hawa nafsu "Berdoalah kalian kepada Allah dengan yakin akan dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati lalai dan lengah." (Tirmidzi) Referensi: Kesalahan dalam berdoa, Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih. Doa & Dzikir Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas 13 Dzulhijjah 1429 H 11 Desember 2008 M