1
I.G.N. KESUMA KELAKAN, ST, M.Si
2
BALI MANDARA 1. Program pemantapan perencanaan, pengembangan, dan pemetaan perkebunan Output : terlaksananya penyusunan potensi pengembangan komoditi unggulan. 2. Program pengembangan Agribisnis
Pengembangan lembaga usaha dan pemasaran hasil pertanian dan holtikultura Output :
Promosi hasil pertanian dan holtikultura
Temu kemitraan
PPNSB 1.
Melakukan penelitian dan pengembangan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam rangka kedaulatan pangan di Bali.
2.
Memetakan potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kelautan dan Perikanan di Kabupaten/Kota se-Bali.
3
Tanaman Pangan yang menjadi unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali :
Padi
Hortikultura yang menjadi unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali : Sayuran :
(Kol, Sawi, Wortel, Kacang Panjang, Kangkung, Kelor, Gonda)
Buah-buahan :
(Manggis, Pisang, Pepaya, Mangga, Rambutan)
Perkebunan yang menjadi unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali :
Kelapa
Peternakan Lokal Bali yang menjadi unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali :
Sapi Bali
Babi Bali
Ayam Bali
Itik Bali (termasuk bebek putih jambul)
4
3. Mengembangkan pertanian Taman Gumi/Bumi Banten unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali, terdiri dari:
Berbagai jenis kelapa untuk sarana upakara (Nyuh Gading, Nyuh Gadang, Nyuh Bulan, dst)
Berbagai jenis buah untuk sarana upakara (Buah Pinang, Buah Pisang, Buah Tingkih, Pangi, Tebu dst)
Berbagai jenis bunga untuk sarana upakara (Sandat, Cempaka, Jepun, Tunjung, dst)
Berbagai jenis pohon untuk sarana upakara/Taru Pramana (Majegau, Cendana, Dapdap, Base, Kelor, Medori, Kayu Tulak, dst)
5 4. Membentuk Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) untuk menangani hasil-hasil Pertanian :
Memberikan subsidi harga jual hasil Pertanian.
Memberikan jaminan kepastian harga hasil Pertanian.
5. Menyalurkan hasil-hasil Pertanian lokal Bali kepada Pengusaha yang bergerak di sektor Pariwisata.
6
5. Mendorong pemanfaatan secara optimal tanah pekarangan, lahan kosong, dan lahan tidak produktif untuk ditanami tanam-tanaman (sayuran, buah-buahan, bunga) untuk mendukung kebutuhan upakara yang sesuai dengan kondisi geografis melalui pemanfaatan teknologi produksi. 6. Pemuliabiakan dan pengembangan untuk pelestarian tanaman langka unggulan integrasi Kabupaten/Kota se-Bali :
Buah Juwet
Buah Sentul
Buah Mengkudu
7. Mendorong Program Revitalisasi Subak Lestari/Subak Abadi di Kabupaten/Kota se-Bali.
7
1. Penyediaan bahan baku tenun. 2. Pemberian bantuan kredit dengan bunga ringan. 3. Peningkatan kapasitas masyarakat pelaku usaha tenun. 4. Pembentukan dan penguatan koperasi perajin tenun. 5. Optimalisasi penyerapan produk kerajinan tenun.
8
BALI MANDARA Program Dinas Sosial : Bedah Rumah swadaya masyarakat dalam pengentasan kemiskinan, dalam hal ini rumah dibangun tidak tuntas dalam penyelsaian, dalam artian : bisa ditempati, tembok belum diplester, lantai belum dikeramik, dan belum ada pengecatan terhadap rumah. PPNSB Bantuan Bedah Rumah swadaya masyarakat yang layak huni sebesar 50 – 55 Juta, dalam artian rumah bisa ditempati, tembok sudah diplester dan dicat, lantai sudah dikeramik.
9
PPNSB 1. Bantuan Ambulance yang dilengkapi dengan rapid test untuk kesehatan manusia dan alat tes kesehatan makanan bagi Kabupaten yang PADnya rendah melalui BKK. 2. Memberikan beasiswa untuk sekolah dokter spesialis kandungan (obgyn) dan dokter spesialis anak (poli) yang akan ditempatkan di Puskesmas dengan pola ikatan dinas.
10
PPNSB Mengembangkan sekolah Bali Mandara di wilayah Timur dan Barat Provinsi Bali.
11 PPNSB Memberi benefit tambahan untuk Kartu Indonesia Sehat Contoh :
Pelayanan Ambulance
Biaya anak yang baru lahir
Biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh BPJS
Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan, memberikan kewenangan Pemerintah Daerah untuk membantu masyrakat melalui PBI (Penerima bantuan iuran APBD) bagi masyarakat yang tidak tercatat dalam PBI APBN. Untuk itu ke depan melalui PPNSB akan mengkolaborasikan bantuan dengan Kabupaten/Kota untuk seluruh masyarakat Bali yang tidak tercatat dalam PBI APBN melalui PBI APBD.
12 BALI MANDARA Program peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Output :
Penyuluhan program pemagangan di luar negeri
Pelatihan pasca pemagangan
PPNSB 1. Membangun kerjasama penempatan tenaga kerja pemagangan di luar negeri dalam bidang mekanik, elektronik, pertanian dan peternakan, dan pertukangan. 2. Memberikan bantuan pinjaman lunak bagi tenaga kerja yang akan melakukan pemagangan di laur negeri. 3. Memberikan bantuan permodalan dan bimbingan teknis kewirausahaan yang produktif bagi para alumni yang telah selesai melakukan pemagangan di luar negeri agar nantinya mampu menjadi wirausaha baru.
13 PPNSB Bidang Adat : Membangun/memberi Kantor Majelis Utama Desa Pakraman yang representatif dengan sarana prasarana serta fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan adat.
14 PPNSB Bidang Agama :
1.
Merehabilitasi Pura (Sad Kahyangan, Kahyangan Jagat, Kahyangan Desa).
Dang
Kahyangan,
2.
Memberi bantuan sarana peribadatan Pura (Sad Kahyangan, Dang Kahyangan, Kahyangan Jagat, Kahyangan Desa).
3.
Menata kawasan/lingkungan Pura agar menjadi tempat yang hijau, bersih, indah, dan lestari.
4.
Membangun/mengembangkan tempat parkir, kios, fasilitas MCK, dan fasilitas lain yang layak di kawasan Pura.
5.
Memperhatikan kesejahteraan para Sulinggih/Pemangku.
6.
Meningkatkan sradha dan bhakti umat Hindu :
dan fasilitas kehidupan kepada
Menyelenggarakan kegiatan dharmawacana di Pura, di Desa Pakraman/Desa Adat, atau di tempat umum. Penyebarluasan buku pendidikan keagamaan untuk umat Hindu di Desa Pakraman/Desa Adat Mengadakan program pemahaman dan pelatihan keagamaan kepada umat Hindu terutama generasi muda.
15
7. Memberdayakan dan membantu Parisada Hindu Dharma
Indonesia Kabupaten/Kota se- Bali agar mampu berperan secara optimal dalam membina umat Hindu di Bali
8. Menyusun, melestarikan, dan mensosialisasikan Purana Pura di Kabupaten/Kota di Bali. 9. Pengamanan dan perlindungan terhadap Pura dan Pratima Pura. 10. Perlindungan terhadap aset Pura (Pelaba Pura) termasuk sertifikasi dengan Peraturan Bupati/Peraturan lainnya. 11. Melindungi simbol – simbol keagamaan yang sakral (Peraturan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota). 12. Pendidikan Guru Agama Hindu.
16
PPNSB Bidang Budaya 1. Merevitalisasi keberadaan Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (LISTIBYA) Kabupaten/Kota se-Bali. 2. Memfasilitasi upaya memperoleh Hak Cipta dan Paten kepada para Pencipta Karya Seni, Sastra, dan Budaya.
17
PPNSB Bidang Pariwisata