IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN DECAPODA DI PANTAI TAMAN PULAU POTERAN, KEPULAUAN MADURA, SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH : MUSTAFA AINUL YAQIN 201110070311069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN DECAPODA DI PANTAI TAMAN PULAU POTERAN, KEPULAUAN MADURA, SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun oleh : MUSTAFA AINUL YAQIN 201110070311069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama
: Mustafa Ainul Yaqin
Nim
: 201110070311069
Jurusan
: Pendidikan Biologi
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Identifikasi Keanekaragaman Decapoda di Pantai Taman Pulau Poteran, Kepulauan Madura Sebagai Sumber Belajar Biologi
Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan dewan Penguji Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammdiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
SURAT PERNYATAAN
Nama
: Mustafa Ainul Yaqin
Tempat Tanggal Lahir
: Sumenep, 25 Maret 1992
Nim
: 201110070311069
Jurusan
: Pendidikan Biologi
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Menyataka bahwa skripsi saya berjudul “Identifikasi Keanekaragaman Decapoda di Pantai Taman Pulau Poteran, Kepulauan Madura Sebagai Sumber Belajar Biologi” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikia surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.
Malang, 01 September 2015 Yang Menyatakan,
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan dewan Penguji Skrispsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dan diterima untuk memenuhi Sebagaian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
v
KATA PENGATAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik serta hidayahnya dan inayah-Nya. Shalawat serta salam tercurah limpahkan keharibaan baginda Rosul Muhammad SAW. keluaraga, serta sahabat-sahabatnya. Penulis mampu menyelsaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul “Identifikasi Keanekaragaman Decapoda di Pantai Taman Pulau Poteran, Kepulauan Madura Sebagi Sumber Belajar Biologi” Penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan bail tanpa adanya bantuan, informasi, bimbingan dan juga do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada ; 1. Kepada kedua orang tua; Ibuda Patma dan ayahanda M.Ilyas, terimakasih atas do’a yang senantiasa engaku berikan dan yang selalu memeberikan dukungan dalam bentuk apapun dalam perjalanan dalam keberhasilanku, serta segala kesabaran dalam mendidik dan membesarkanku selama ini, taka da yang pantas untuk membalas semua jasamu. 2. Bapak Dekan Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang 3. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang 4. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini. vi
5. Bapak Drs. Samsun Hadi, M.S selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat menyelsaikan skripsi ini dengan baik. 6. Bapak
dan
Ibu
Program
Studi
Pendidikan
Biologi
Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan. Semoga Allah Swt memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, keritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua Wassalamualikum Wr.Wb
Malang, 01 September 2015
Penulis
vii
ABSTRAK IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN DECAPODA DI PANTAI TAMAN PULAU POTERAN, KEPULAUAN MADURA, SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI Oleh : Mustafa Ainul Yaqin (201110070311069) Decapoda dapat hidup secara alamiah pada tempat-tempat tertentu. Salah satunya pantai Taman Pulau Poteran, kepulauan Madura, keadaan perairan yang jernih dan substrat pantai yang materialnya terdiri dari batuan, pasir, lumpur, dan peacahan karang . Penelitian keragaman Decapoda sangat jarang dilakukan di Indonesia terutama pantai-pantai kepulauan Madura. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam sekitar sangat jarang dilakukan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies Decapoda yang terdapat didaerah pasang surut Pantai Taman Pulau Poteran, Kepulauan Madura dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bula JuniJuli pada saat surut terendah siang hari dengan metode transek kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Decapoda yang ditemukan terdiri dari Jenis Portunus pelagicus, Charybdis Natator, Charybdis feriatus, Charybdis japonica , Thalamita crenata , Carcinus maenas, Rhithropanopeus harrisii, Etisus laevimanus, Atergatis floridus, Xanthias lamarcki, Leptodius sanguineus, Uca dussumier, dan Ocypode cordimanus, Episesarma versicolor, Pilumnus vespertilio, Chionoecetes angulatus , Palaemonetes hiltoni, famuli Alpheidae, Betaeus longidactylus, Lysmata bahia, Penaeus merguiensi, Penaeus monodon, dan Petrolisthes cabrilloi. Nilai Indeks Keanekaragam jenis Shannon-Wiener (H’) 2,7 atau keanekaragaman jenis Decapoda di pantai Taman pulau Poteran tergolong tinggi. Nilai Indeks Keseragaman jenis (E) 0,45 menunjukkan keseragaman antara spesies rendah, artinya kekayaan individu yang dimiliki masing-masing spesies berbeda. Nilai Indeks dominansi (D) 0,076, menunjukkan tidak terdapat spesies yang mendominansi spesies lainnya atau struktur komunitas Decapoda di pantai Taman pulau Poteran dalam keadaan stabil. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber belajar biologi berupa Buku dan Poster. Kata Kunci : Identifikasi, Keanekaragaman, Decapoda
Pembimbing I
Malang, 01 September 2015 Penyusun
Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes
Mustafa Ainul Yaqin
viii
ABSTRACT IDETIFICATION OF DECAPODA DIVERSITY ON TAMAN BEACH POTERAN ISLAND, IN MADURA ISLANDS A BIOLOGICAL LEARNING SOURCE By : Mustafa Ainul Yaqin (201110070311069) Decapoda can live naturally in certain places such as one of the beaches in Madura, Taman Pulau Poteran. This beach has crystal clear waters and its substrate materials consist of rock, sand, mud, and rubble. In Indonesia, Decapoda diversity is still rare to be researched, especially in the beaches of Madura. Besides, the utilization of natural resources around the beach are rarely used for learning. This research aims to determine kinds of Decapoda in tidal area of Taman Pulau Poteran beach, Madura. This research is also used as source of biology learning. The design of this research is a descriptive research design. It was conducted on June-July at the lowest tide during the day with quadratic transect method. The results of this research showed that Decapoda found consist of many kinds, they are, Portunus pelagicus, Charybdis Natator, Charybdis feriatus, Charybdis japonica, Thalamita crenata, Carcinus maenas, Rhithropanopeus harrisii, Etisus laevimanus, Atergatis floridus, Xanthias lamarcki, Leptodius sanguineus, Uca dussumier, Ocypode cordimanus, Episesarma versicolor, Pilumnus vespertilio, Chionoecetes angulatus, Palaemonetes hiltoni, famuli Alpheidae, Betaeus longidactylus, Lysmata bahia, merguiensi Penaeus, Penaeus monodon, and Petrolisthes cabrilloi. Diversity Index value type Shannon-Wiener (H ') of 2.7 or Decapoda species diversity in Taman Pulau Poteran beach is high. Uniformity index value type (E) of 0.45 indicates poor uniformity between species, it means that the individual resource of each species are different. Index value of dominance (D) 0.076, indicates that there is no species which dominated other species. It means species of Decapoda in Poteran island is in a stable condition. The Results of the study can be used as a source of learning biology in the form of Book and posters. Keywords: Identification, Diversity, Decapoda
Advisor 1
Malang, 01 September 2015 Writer,
Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes
Mustafa Ainul Yaqin
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ..........................................................................
iii
SURAT PERNYATAAN ...............................................................................
iv
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
v
KATA PENGANTAR ....................................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
x
DAFTAR TABEL...........................................................................................
xv
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................
5
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................
6
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................
6
1.5 Definisi Istilah....................................................................................
7
1.6 Batasan Penelitian. .............................................................................
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Tentang Pantai Secara Umum ................................................
10
2.1.1 Pantai Berbatu ..........................................................................
11
x
2.1.2 Pantai Berpasir..........................................................................
12
2.1.3 Pantai Berlumpur ......................................................................
13
2.2 Keadaan Umum Gugusan Pulau Poteran, Kepulauan Madura ........
15
2.2.1
Ekosistem dan Sumberdaya Hayati ....................................
16
2.3 Tinjauan Umum Decapoda ..............................................................
17
2.3.1
Ciri Umum Decapoda ..........................................................
17
2.3.2
Klasifikasi Decapoda ...........................................................
19
2.3.2.1 Subordo Dendrobranchiata ......................................
23
2.3.2.2 Subordo Pleocyemata...............................................
25
2.3.3
Makan dan Cara Makan.......................................................
37
2.3.4
Reproduksi dan Perkembangan ...........................................
37
2.3.5
Nilai Ekonomis ....................................................................
38
2.4 Habitat Decapoda dan Pola Penyebaran Individu............................
38
2.5 Faktor yang Mempengaruhi Adapatasi ............................................
39
2.5.1
Pasang Surut ........................................................................
39
2.5.2
Sirkulasi Air (Arus) .............................................................
40
2.5.3
Derajat Keasaman (pH) .......................................................
41
2.5.4
Suhu .....................................................................................
41
2.5.5
Salinitas ...............................................................................
42
2.5.6
Jenis Substrat .......................................................................
43
2.6 Sumber Belajar ................................................................................
44
2.6.1
Pemilihan Sumber Belajar ...................................................
46
2.6.2
Kriteria Memilih Sumber Belajar ........................................
47
xi
2.6.3
Sumber Belajar Berupa Buku ..............................................
47
2.6.4
Sumber Belajar Berupa Poster.............................................
49
2.6.4.1 Aturan Penyampaian Visual ....................................
50
2.6.4.2 Keterbacaan Visual ..................................................
51
2.7 Kerangka Konsep .............................................................................
53
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ................................................................................
54
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................
54
3.3 Populasi dan Sampel........................................................................
54
3.3.1
Populasi ...............................................................................
54
3.3.2
Sampel .................................................................................
55
3.4 Variabel Peneltian ............................................................................
55
3.4.1
Variabel Bebas.....................................................................
55
3.4.2
Variabel Terikat ...................................................................
55
3.5 Metode Pengambilan Data ...............................................................
56
3.6 Prosedur Penelitia ............................................................................
56
3.6.1
Alat dan Bahan ....................................................................
56
3.6.1.1 Alat ..........................................................................
56
3.6.1.2 Bahan .......................................................................
57
3.6.2
Penentuan Lokasi .................................................................
57
3.6.3
Tahap Pengambil Sampel ....................................................
57
3.6.4
Tahap Identifikasi Hasil.......................................................
60
3.6.5
Pembuatan Awetan Decapoda .............................................
60
xii
3.6.6
Tahap Pengolahan Data .......................................................
61
3.7 Pemanfaatab Ordo decapoda Sebagai Sumber Belajar Biologi .......
61
3.8 Teknik Analisi Data .........................................................................
63
3.8.1
Indeks Keanekaragaman ......................................................
63
3.8.2
Indeks Keseragaman ............................................................
64
3.8.3
Indeks Dominansi ................................................................
65
3.9 Bagan Alur Penelitian ......................................................................
66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Dekripsi Lokasi Penelitian .................................................................
67
1.2 Hasil Penelitian ..................................................................................
68
1.2.1 Keanekaragaman Decapoda ...................................................
68
1.2.2 Identifikasi Jenis Decapoda di Pantai Taman Pulau Poteran .
74
1.2.3 Kondisi Lingkungan Abiotik Decapoda di Pantai Taman Pulau
1.2.4
Poteran....................................................................................
97
1.2.3.1 Suhu ............................................................................
98
1.2.3.2 Derajat Keasaman (pH) ..............................................
99
1.2.3.3 Salinitas ......................................................................
100
1.2.3.4 Substrat .......................................................................
102
Indeks Keanekaragam (H’), Keseraman (E), dan Indeks Dominansi (D)........................................................................
102
1.2.4.1 Indeks Keanekaragaman (H’) .....................................
103
1.2.4.2 Indeks Keseragaman (E) ............................................
103
1.2.4.3 Indeks Dominansi (D) ................................................
104
xiii
1.3 Pengembangan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar .................
104
1.4 Pembahasan........................................................................................
107
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ........................................................................................
109
5.2 Saran ..................................................................................................
111
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
112
LAMPIRAN ....................................................................................................
118
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 4.1 Hasil Identifikasi Decapoda yang Ditemukan di Daerah Pasang Surut Pantai Taman Pulau Poteran ............................................................................
69
Tabel 4.2 Data Hasil Penelitian Decapoda Di Pantai Taman Pulau Poteran ...
70
Tabel 4.3 Data Parameter Lingkungan Pantai Taman Pulau Poteran ..............
98
Tabel 4.4 Jenis dan Jumlah yang Ditemukan dalam Setiap Stasiun di Daerah Pasang Surut Pantai Taman Pulau Poteran ......................................................
xv
102
DAFTAR DIAGRAM
Diagram
Halaman
Diagram 4.1 Parameter Hasil Pengukuran Suhu ..............................................
99
Diagram 4.2 Parameter Hasil Pengukuran Derajat Keasaman (pH) ................
100
Diagram 4.3 Parameter Hasil Pengukuran Salinitas ........................................
101
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Wilayah Pulau Poteran, lokasi pengamatan (Pantai Taman) .......
15
Gambar 2.2 Peta Kepulauan Kabupaten Sumenep ..........................................
16
Gambar 2.3 Morfologi Ordo Decapoda ...........................................................
18
Gambar 2.4 Bentuk Insang Pada Decapoda .....................................................
22
Gambar 2.5 Litopenaeus setiferus (Dendrobranchiata: Penaeoidea) ...............
23
Gambar 2.6 Superfamili Sergestoidea..............................................................
24
Gambar 2.7 Superfamili Penaeodea .................................................................
25
Gambar 2.8 Panulirus interruptus (Pleocyemata : Palinuridae) ......................
26
Gambar 2.9 Famili Stenopodidae.....................................................................
27
Gambar 2.10 Infraordo Caridea .......................................................................
28
Gambar 2.11 Infraodo Astacidea .....................................................................
29
Gambar 2.12 Famili Thaumastochelidae .........................................................
30
Gambar 2.13 Famili Glypheidae ......................................................................
31
Gambar 2.14 Famili Palinuridae ......................................................................
32
Gambar 2.15 Famili Scyllaridae ......................................................................
33
Gambar 2.16 Famili Polychelidae ....................................................................
34
Gambar 2.17 Infraordo Brachyura ...................................................................
35
Gambar 2.18 Infraordo Anomura .....................................................................
36
Gambar 2.19 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................
53
xvii
Gambar 3.1 Denah Transek Pengambilan Sample Penelitian..........................
58
Gambar 3.2 Denah Pengambilan sample pada lokasi penelitian (Pantai Taman Pulau Poteran). .................................................................................................
59
Gambar 3.3 Lokasi Penelitian Pantai Taman, Desa Palasa Pulau Poteran – Madura, saat surut ............................................................................................
59
Gambar 3.4 Skema konsep pembuatan sumber belajar ...................................
62
Gambar 4.1 Lokasi Penelitian, Pantai Taman Pulau Poteran...........................
67
Gambar 4.2 Penampakan Terumbu Karang Pantai Taman Pulau Poteran.......
67
Gambar 4.3 Portunus pelagicus Jantan............................................................
74
Gambar 4.4 Portunus pelagicus Betina ...........................................................
74
Gambar 4.5 Charybdis natator ........................................................................
75
Gambar 4.6 Charybdis feriatus ........................................................................
76
Gambar 4.7 Charybdis japonica ......................................................................
77
Gambar 4.8 Carcinus maenas ..........................................................................
78
Gambar 4.9 Thalamita crenata .......................................................................
79
Gambar 4.10 Xanthias lamarcki ......................................................................
80
Gambar 4.11 Leptodius sanguineus .................................................................
81
Gambar 4.12 Atergatis floridus........................................................................
82
Gambar 4.13 Etisus laevimanus .......................................................................
83
Gambar 4.14 Rhithropanopeus harrisii ...........................................................
84
Gambar 4.15 Uca dussumier ............................................................................
85
Gambar 4.16 Ocypode cordimanus ..................................................................
86
Gambar 4.17 Pilumnus vespertilio ...................................................................
87
xviii
Gambar 4.18 Episesarma versicolor ................................................................
88
Gambar 4.19 Chionoecetes angulatus.............................................................
89
Gambar 4.20 Palaemonetes hiltoni .................................................................
90
Gambar 4.21 Betaeus longidactylus.................................................................
91
Gambar 4.22 Lysmata bahia ............................................................................
92
Gambar 4.23 Petrolisthes cabrilloi .................................................................
93
Gambar 4.24 Penaeus merguiensis .................................................................
94
Gambar 4.25 Penaeus monodon .....................................................................
96
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
Lampiran 1 Tabel Hasil identifikasi Decapodan Jumlah yang ditemukan ......
118
Lampiran 2 Perhitungan ...................................................................................
123
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ................................................................
126
Lampiran 4 Produk Buku Keanekaragaman Ordo Decapoda ..........................
129
Lampiran 5 Produk Poster Keanekaragaman Ordo Decapoda.........................
130
xx
DAFTAR PUSTAKA
Anitah,S. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta : LPP UNS dan UNS Pers. Association for Educational Comunication Technology (AECT). 1986. Definisi Teknologi Pendidikan (Penerjemah Yusufhadi Miarso). Jakarta: CV. Rajawali. Aswandy, I. 1985. Beberapa Catatan Dalam Pengenalan Isopoda. Oceana X, Nomor 3: 106- 112 Aswandy, I. 1998.Pengamatan Komunitas Krustasea Dan Ekhinodermata Bentik Di Teluk Jakarta LON-LIPI. Jakarta. Aswandy, I. 2008. Biota Laut: Krustasea Sebagai Konsumen Di Padang Lamun. Oceana XXXIII, nomor 19 Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengebangkan Media Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. Barbour, M.G .; Burk, J.H; Pitts, W.D. 1999. Terrestrial Plant Ecology. 3nd Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. California. xii + 642pp. Basmi, J. 1999. Laut untuk kehidupan, salinitas dan suhu. (online. http;//Oseanografi.blogspot.com/2005_Oseanografi _archive.html). diakses tanggal 4 desember 2014 Bayar d, H.M. dan Robert, Z. 1983. Pengantar Biologi Laut I. Terjemahan oleh H.Z.B. Tafat St. Louis. Toronto Londo : The Masby Company. Bengen D.G. 2001. Sinopsis Ekosistem Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor. Bengen D.G. 2002. Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan Edisi ke 2. IPB. Bogor. Bengen,D.G. 2001. Sinopsis Ekosistem SDA Pesisir Sumberdaya Pesisir dan Laut. IPB Bogor
xxi
dan Laut. Pusat Kajian
Brill, E. J. L. 1972. CRUTACEANA (International Journal of Crustaceana Research): Studies On Peracarida (Isopoda, Tanaidacea, Amphipoda, Mysidacea, Cumacea). Tuta Sub Aegide Pallas. EJB. Brotowidjoyo, M.D. 1994. Zoologi Dasar. Jakarta. Erlangga. Budiharsono, S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut. IPB Bogor. Bogor Calman, W.T. 1911. The Life Crustacea. Methuen & Co. Ltd. 36 Essex Street W.C. London. Carpenter, K.E.; Niem, V.H. 1998. FAOspecies identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 2. Cephalopods, crustaceans, holothurians and sharks. FAO :Rome. Cecie Starr, Ralph Taggart, Christine Evers, Lisa Starr 2012. Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup. Jakarta: Salemba Teknika. Coull, B. C. and S. S. Bell. 1983. Biotic assemblages: Populations and communities. p. 283-319. In: F. J. Vernberg and W. B. Vernberg (eds.). The biology of Crustacea. Vol. 7: Behavior and ecology. Academic Press, New York, NY. Cressey, R.F. 1983.Crustaceans as Parasites of Other Organism (In The Biology of Crustacea. (Online:Http://www.google.com/Crustacean/Parasites of Crustacea _Article/Html ) diakses tanggal 6 juni 2015 Dahuri, Rokhmin. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Gramedia Pustaka: Jakarta. Dahuri, Rokhmin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Dai, A.-y., and S.-l. Yang. 1991. Crabs of the China Seas Berlin: SpringerVerlag. De Grave, S. & Fransen, C.H.J.M. 2011 Carideorum Catalogus: The recent species of the dendrobranchiate, stenopodidean, procarididean and caridean shrimps (Crustacea: Decapoda). Zoologische Mededelingen, 85, 195– 589. Demardjati, Boen, S dan W. 1990.Taksonomi Avertebrata : pengantar praktek laboratorium. Jakarta : UI Press xxii
Depdiknas, 2008. Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum. Depdiknas Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta. Dirdjosoemarto, S. 1986. Ekologi Lanjutan, Jakarta: Universitas Karunika. Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau kecil (2012). Identifikasi PPK.(online) http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori pulau/index.php/public_c/ pulau_info/369. Fachrul, 2012 . Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta Field, J. G. 1983. Flow patterns of energy and matter. p. 758-785. In: O. Kinne (ed.). Marine Ecology. Vol. V: Ocean Management, Part 2: Ecosystems and Organic Resources. John Wiley and Sons, New York, NY. G. Scholtz & S. Richter 1995. “Phylogenetic systematics of the reptantian Decapoda (Crustacea, Malacostraca)". Zoological Journal of the Linnean Society 113 (3): 289–328. doi:10.1006/zjls.1995.0011. Hart, Josephine F. L. 1964. Shrimps of the genus Betaeus on the Pacific coast of North America with descriptions of three new species. Proceedings of the United States National Museum 115: 431-466. Jones, J.B. 1984. Laboratory Guide of Exercises In Conducting Soil Tests And Plant Analysis. Benton Laboratories, INC, Athens : Georgia. Kansil . 2012 .Pengaruh Pasang Surut Air Laut Terhadap Ekosistem Intertidal. (Online : http://mustarcansel.blogspot.com/2012/05/pengaruhpasang-surut-air-laut-terhadap.html). diakses 22 juni 2015 Kasry, A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas. Bharata. Jakarta. Krebs, C.J. 1989. Ecological Methodology. University of British Columbia, Harper Collins Publishers. p.654 Martin, J., Davis, G. 2001. An Updated Classification of the Recent Crustacea. Los Angeles, CA: Natural History Museum of Los Angeles County. Science Series 39.
xxiii
Mente (2008). Reproductive Biology of Crustaceans: Case Studies of Decapod Crustaceans. Science Publishers. p. 16. ISBN 978-1-57808-529-3. Mulyanto. 1992. Lingkungan Hidup Untuk Ikan. Depa rteme n Pendid ikan da n Kebud ay aan Jakarta. Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset Mulyasa. 2007. KurikulumTingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Rosdakarya Ng, D. Guinot & P. J. F. Davie. 2008. Systema Brachyurorum: Part I. An annotated checklist of extant Brachyuran crabs of the world. Raffles Bulletin of Zoology 17: 1–286. Nontji. 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta Nyabakken, J, W. 1992. Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta. Gramedia Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Alih Bahasa Oleh Cahyono, S. FMIPA Institut Pertanian Bogor. Gadjah Mada University Press. Odum, E.P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi. 4rd ed. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Of fice r, C.B. 1976 . Physical o cea nograph y o f estuaries and associated coastal waters. Jhon Willey and Sons. New York, 465 pp. Penn, J. W. 1984. The behaviour and catchability of some commercially exploited penaeids and their relationship to stock and recruitment. In Gulland, J. A. & B. J. Rothschild (eds), Penaeid Shrimps – Their Biology and Management. Fishing News Books. Farnham: 173–186. Poerwanti, 1993. Jenis-jenis. Penelitian. Gramedia. Jakarta. Poupin J. & M. Juncker, 2010. A guide to the decapod crustaceans of the South Pacific.Published by CRISP and SPC. Noumea, New Caledonia. Praseno, Prawoto, dan Sugestiningsih. 2000. Red tide di Perairan Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi –LIPI. Jakarta. Prescod, M.B. 1978. Environmental Indices Theory and Practice. Ann Arbour Science Inc. Michigan 59 pp
xxiv
Rani.
2012. Parameter Fisika Perairan. http://ranifiskimper.blogspot.com. Diakses 22 juni 2015
(Online).
Romimohtarto, K dan Juwana, S. 1987. A Comparative Study of Some Larval Stages of Penaeus monodon and Penaeus merguiensis (Crustacea: Decapoda) from Indonesi.. Center for Oceanological Research and Development, Indonesian Institute of Science. Jakarta. Romimohtarto, K dan Juwana, S. 2007. Biologi Laut. Djambatan. Jakarta. Hal. 14, 195-206 Rosmaniar. 2008. Kepadatan dan Distribusi Kepiting Bakau (Scylla spp.) serta Hubungannya dengan Faktor Fisik Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Program Pascasarjana USU. Medan Sammy De Grave, N. Dean Pentcheff, Shane T. Ahyong et al. (2009).“A classification of living and fossil genera of decapod crustaceans” (PDF). Raffles Bulletin of Zoology. Suppl. 21: 1–109
Scholt, G., & Richter, S. 1995. Phylogenetic Systematic of the Reptantian Decapoda (Crustacea, Malacostraca). Zoological Journal of the Linnean Society 113 : 289-328 Senosov. S.E. 2012. Illustrated Guide Of Decapoda For Atlantic Sector Of Antarctic And Surrounding Waters. Moscow : Vniro Publishing. Sudjana, 1996. Metode Statistik. PT. Tarsito. Bandung. Sudjana, N, Rivai A. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Suhardi. 2007. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY. Susetiono, 2004. fauna padang lamun tanjung merah selatan lembeh. Pusat Penelitian Oseanografi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indosesia. Jakarta. Susilana, R dan Riyana, C. 2009. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. Türkay M. & Sakai K. 1995. Two upogebiid species from the Persian-Arabian Gulf, with the description of a related new species from Taiwan (Crustacea: Decapoda: Upogebiidae). Senckenbergiana maritima 25: 197–208.
xxv
Wibisono, M.S. 2004. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT. Grasindo. Wikcsten, Mary K. 2011. Decapod Crustacea of the Californian and Oregonian Zoogeographic Provinces. University of California. San diego. Williams, A. B. 1984. Shrimps, lobsters, and crabs of the Atlantic coast of the Eastern United States, Maine to Florida. Smithsonian Institution Press. Washington D. C.
xxvi