IDENTIFIKASI DAN ISOLASI MIKROBA KONTAMINAN PADA KULTUR ANGGREK CATTLEYA SERTA PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN KULTUR ANGGREK GENUS CATTLEYA DAN DENDROBIUM
SKRIPSI
Disusun oleh:
Disusun Oleh: AYUK DAMAYANTI 08330052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
i
IDENTIFIKASI DAN ISOLASI MIKROBA KONTAMINAN PADA KULTUR ANGGREK CATTLEYA SERTA PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN KULTUR ANGGREK GENUS CATTLEYA DAN DENDROBIUM
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun oleh: AYUK DAMAYANTI 08330052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
ii
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING Nama
:
AYUK DAMAYANTI
Nim
:
08330052
Jurusan
:
Biologi
Fakultas
:
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi :
Identifikasi dan Isolasi Mikroba Kontaminan pada Kultur Anggrek Cattleya serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan Kultur Anggrek Genus Cattleya dan Dendrobium
Diajukan untuk dipetanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Starta Satu (S-1) pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Atok Miftachul hudha, M.Pd
Drs. Samsun Hadi M.S
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Mengesahkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
(Dr. M. Syaifuddin, MM. )
Dewan Penguji, 1. Drs. Atok Miftahul huda, M. Kes
1. ……………………...
2. Drs. Samsun Hadi M.S
2. ……………………...
3. Dra. Sri Wahyuni, M. Kes
3. ……………………...
4. Husamah, S. Pd
4. ……………………...
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ayuk Damayanti Tempat Tanggal Lahir : Pasuruan, 06 Maret 1990 NIM : 08330052 Fakultas/Jurusan : K.I.P/ Biologi Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Identifikasi Dan Isolasi Mikroba Kontaminan Pada Kultur Anggrek Cattleya Serta Pengaruhnya Pada Pertumbuhan Kultur Anggrek Genus Cattleya Dan Dendrobium” adalah bukan skripsi orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang sudah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademis. Malang, 11 Januari 2013 Yang Menyatakan
(Ayuk Damayanti)
Mengetahui
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Atok Miftahul huda, M. Kes
Drs. Samsun Hadi M.S
v
PERSEMBAHANKU Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan,,, begitu juga hidup takkan indah tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat,,, namun manisnya hidup justru akan terasa,,, apabila semuanya terlalui dengan baik,,, meski harus memerlukan pengorbanan. …………… “ Kupersembahkan karya kecil ini ” untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah dan Ibu tercinta) yang selalu memanjatkan doa kepada putri tercinta dalam setiap sujudnya. T’pernah mengeluh dan lelah memberikan nasehat2Y yang sangat berharga . Terima kasih untuk semuanya...Terimaksaih atas ketulusan hati yang telah diberikan… ……………
Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai untuk jutaan impian yang akan dikejar untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna karena tragedi terbesar dalam hidup bukanlah kematian,,, tapi hidup tanpa tujuan!!!! Teruslah bermimpi untuk sebuah tujuan pastinya juga harus diimbangi dengan tindakan nyata agar mimpi dan juga angan tidak hanya menjadi sebuah bayangan semu.
###**** A + U’ ****### vi
MOTTO Surat (Al-Baqarah : 153)
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” ( “You who belive!!! Seek assistance throught patience and prayer, Surely ALLAH SWT is with the patient” )
Berangkat dengan penuh keyakinan, Berjalan dengan penuh keikhlasan, Istiqomah dalam menghadapi cobaan, Berdo’a dalam setiap langkah yang dikerjakan, Percaya bahwa setiap usaha yang dilakukan tidak akan pernah sia-sia dan hasil yang dicapai sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. (Ayuk Damayanti)
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bismillahirrohmanirrahim Puji syukur kehadirat ALLAH SWT (Penguasa, Pengatur, dan Pemilik Alam Semesta) atas segala limpahan Rahmat serta Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi dan Isolasi Mikroba Kontaminan pada Anggrek Cattleya serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan Kultur Anggrek Genus Cattleya dan Dendrobium“. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini sampai penyusunan skripsi ini tidak terwujud tanpa ada bantuan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ayahanda Sutejo, Ibunda Mursiyah dan kedua adik saya Adi Mustainnullah, Abdul Haris Setiawan yang telah memberikan kasih sayang, semangat, nasehat, doa dan materi hingga terselesainya skripsi ini. 2. Bapak Dr. Syaifuddin, M.M selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan . 3. Bapak Dra. Sri Wahyuni, M. Kes selaku ketua jurusan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.. 4. Bapak Drs. Atok Miftahul huda, M. Kes selaku dosen pembimbing 1 yang dengan sabar telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikanya skripsi ini. 5. Bapak Drs. Samsun Hadi M.S selaku dosen pembimbing 2 yang dengan sabar telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikanya skripsi ini.
viii
6. Bapak dan ibu Dosen Biologi yang telah memberi bekal penulis dengan ilmu pengetahuan. 7. Drs. Untung Santoso, M.Si yang telah berkenan mengizinkan saya untuk mengikuti penelitian beliau dan menggunakan laboratorium beliau sehingga terselaesaikannya skripsi ini. 8. Mitra Anggrek Indonesia ( Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si, Budhe, Mbk Neti, Mbk Darmi). 9. Pak Tomo (Lab Hama dan Penyakit UB) yang telah membantu dalam proses identifikasi mikroba pada kulur anggrek kontaminan. 10. Mas Arinto Permadi, S.P., yang selalu membimbing dan memberikan arahan serta motivasi sehingga bisa terselesaikanya skripsi ini. 11. Mas Arisandy dan teman- teman asisten Laboratorium Kimia. 12. My Boy Friend Dik Vindanto yang selalu setia membantu dan memberikan motivasi sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini. 13. Teman-temanku biologi angkatan 2008 B, yang selama 8 semester menemani hari-hariku menimba ilmu di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Malang. 14. Sahabat-sahabatku tercinta Gank_Doyan Jibul, Mbk Bib, Makcit, dan sahabat baikQ Cink Diah terima kasih banyak atas dukungan kalian serta kesabaran kalian dalam menghadapiku, maaf aku sering merepotkan kalian selama ini. 15. Teman-teman Kost Kangkung, mbk maya, yani, via, dina, fina terima kasih atas segala dukungan dan semangat buat aku sehingga aku bisa menyelesaikanya skripsi ini. 16. Keluarga Besar BAA (Biro Administrasi Akademik) UMM yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan sehingga mempermudah skripsi ini terselesaikan. 17. Teman-Teman Part Time (Santi, Mita, Suyuti) dan PSG (Ika dan Nia) yang selalu memberikan dukungan serta pengertiannya.
ix
18. Rekan-rekan yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini sampai selesai. Semoga ALLAH SWT berkenan membalas amal baik yang telah tulus diberikan, Aamiin. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi semua pihak yang memerlukan pada umumnya. Disini penulis menyadari karena keterbatasan penulis dan sifat manusiawi, maka skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, Karena itulah kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 05 November 2012 Penulis,
Ayuk Damayanti
x
ABSTRAK Identifikasi dan Isolasi Mikroba Kontaminan pada Kultur Anggrek Cattleya serta Pengaruhnya pada Pertumbuhan Kultur Anggrek Genus Cattleya dan Dendrobium Oleh : Ayuk Damayanti (08330052) Anggrek merupakan bunga yang memiliki estetika dan potensial tinggi . Karena semakin tingginya konsumsi dan langkahnya anggrek . Untuk itu perlu dilakukan pelestarian yang merupakan aspek konservasi . Salah satu alternatif untuk melestarikan keanekaragaman anggrek adalah dengan kultur jaringan. Suatu cara yang tidak sederhana dan membutuhkan waktu yang tidak lama. Dengan kultur jaringan dapt dilakukan pengembangan anggrek yang tidakdapat dilakukan secara konvensional . Dalam pembudidayaan kultur anggrek di Lab. MAI Batu terdapat fenomena yaitu kultur anggrek Cattleya yang terinfeksi oleh mikroba tumbuh semakin subur. Untuk mengetahui mikroba apa yang tumbuh pada kultur anggrek tersebut dilakukan proses isolasi dan identifikasi. Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan kultur anggrek. Mikroba tersebut dibiakkan dan kemudian di infeksikan kembali pada anggrek Cattleya, dan untuk membandingkan pertumbuhannya mikroba tersebut juga diinfeksikan pada Dendrobium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis mikroba kontaminan yang berada pada kultur anggrek genus Cattleya serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh pertumbuhan dengan pemberian isolat mikroba a, b, dan c pada kultur tersebut. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) Nested dengan 8 perlakuan dan 10 kali ulangan. Populasi yang digunakan adalah kulturv anggrek yang berusia 3 bulan. Sampel yang digunakan adalah kultur anggrek C-321 dan D-305 yang berumur 3 bulan, Penelitian dilakukan di Lab. MAI, Kota batu mulai tanggal 1 Mei 2012 sampai 01 Agustus 2012. Hasil identifikasi dari ketiga isolat tersebut diketahui bahwa 2 isolat tersebut termasuk Penicillium sp dan 1 isolat adalah Penicillium spinulossum. Dari hasil uji Anava Tersarang bahwa dengan pemberian isolat mikroba a, b, dan c mendapatkan hasil yang terbaik pada pertumbuhan anggrek dari jumlah daun yaitu dengan pemberian isolat mikroba b pada anggrek Cattleya, dan pada pertumbuhan jumlah tunas, akar, panjang tanaman, berat basah serta kering pengaruh yang terbaik dapat dilihat pada anggrek Dendrobium dengan pemberian isolat mikroba b. Sehingga bisa disimpulkan bahwa dengan penambahan Isolat mikroba b pada kultur Anggrek Cattleya dan Dendrobium dapat mempengaruhi pertumbuhan kultur anggrek tersebut. Kata kunci : Kultur Jaringan, Cattleya, Dendrobium, Isolasi, Isolat mikroba. Malang, 05 November 2012 Dosen Pembimbing I
Penulis
Drs. Atok Miftachul Huda, M. Kes
Ayuk Damayanti
xi
xii
DAFTAR ISI LEMBAR SAMPUL LUAR .......................................................................... i LEMBAR SAMPUL DALAM ...................................................................... ii LEMBAR PERSETUJAN ............................................................................. iii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv SURAT PERNYATAAN ............................................................................... v LEMBAR PERSEMBAHAN……………………………………………..vi KATA PENGANTAR…………………………………………………….viii ABSTRAK ...................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL…………………………………………………………xii DAFTAR GRAFIK………………………………………………………..xiii DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………....xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 7 1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 7 1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 8 1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 8 1.6 Definisi Operasional……………………………………………. . 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 BotaniTanamanAnggrek ............................................................... 12 2.1.1 Anggrek Genus Cattleya .......................................................... 12 2.1.1.1 KlasifikasiAnggrekCattleya ................................................ 12 2.1.1.2 DeskripsiAnggrekCattleya .................................................. 13 2.1.1.3 MorfologiTanamanAnggrekCattleya .................................. 12 2.1.1.4 SyaratTumbuhTanamanAnggrekCattleya ........................... 16 2.1.2 Anggrek Genus Dendroium ..................................................... 17 2.1.2.1 KlasifikasiAnggrekDendrobium .......................................... 17 2.1.2.2 DeskripsiAnggrekDendrobium ............................................ 18 2.1.2.3 MorfologiTanamanAnggrekDendrobium ............................ 18 2.1.2.3 SyaratTumbuhTananamanAnggrekDendrobium ................. 21 2.2 KulturJaringanTanamanAnggrek .................................................. 22 2.2.1 PengertianKultur Invitro Dan Jaringan .................................... 22 2.2.2 PertumbuhandanPerbanyakanAnggrekSecaraKultur In Vitro . 24 2.2.3 ManfaatKultur In Vitro dalamBidangPertanian ....................... 25 2.2.4 FasilitasuntukPelaksanaanTeknikKultur In Vitro .................... 26 2.2.5 Faktor yang mempengaruhiKultur In Vitro ............................. 29 xiii
2.2.6 PelaksanaanKultur In Vitro ...................................................... 35 2.2.7 Langkah-langkah Sub Kultur ................................................... 37 2.3 IsolaMikroba .................................................................................... 19 2.3.1 PengertianIsolasiMikroba ........................................................ 39 2.3.2 Medium BiakanMikroba .......................................................... 40 2.3.2.1 Penggolongan Medium Biakan .......................................... 41 2.3.2.2 Cara Pembuatan Medium BiakanMikroba ........................ 43 2.3.3 TeknikIsolasiMikroba .............................................................. 44 2.3.3.1 Metode Sterilisasi ............................................................... 44 2.3.3.2 Metode Inokulasi dan Isolasi ............................................. 46 2.3.3.3 Proses PengenceranMikroba .............................................. 47 2.4 IdentifikasiMikroba ....................................................................... 48 2.5 TinjauanTentangKontaminasiKulturAnggrek ............................... 50 2.5.1 KontiminasiMenguntungkanPadaKulturAnggrek .................... 50 2.5.2 CendawanMenguntungkanPadaKulturAnggrek ....................... 52 2.6 Hipotesis ........................................................................................ 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 55 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 55 3.3 Populasi dan Sampel ..................................................................... 56 3.3.1 Populasi ...................................................................................... 56 3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling .................................................... 56 3.4 Variabel Penelitian ........................................................................ 57 3.4.1 Jenis Variabel ............................................................................. 57 3.4.1.1 Variabel Bebas .................................................................... 46 3.4.1.2 Variabel Terikat .................................................................. 46 3.4.1.3 Variabel Kontrol.................................................................. 47 3.4.2 Definisi Operasiona Variabel .................................................... 58 3.5 Rancangan Penelitian .................................................................... 59 3.5.1 Skema Rancangan Penelitian ...................................................... 60 3.5.2 Denah Rancangan Penelitian ...................................................... 61 3.6 Prosedur Penelitian ........................................................................ 63 3.6.1 Tahapan Persiapan Alat dan Bahan ............................................ 63 3.6.2 Tahap Pelaksanaan Pembuatan Media Tumbuh Mikroba .......... 64 3.6.3 Tahap Isolasi dan Identifikasi Mikroba ...................................... 65 3.6.4 Tahap Pelaksanaan Kultur Jaringan............................................ 67 3.6.5 TahapPengamatan ....................................................................... 71 3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 72 3.8 Teknik Analisis Data…………………………………………… . 72 3.8.1 Uji Normalitas ............................................................................ 72 3.8.2 Uji Homogenitas ......................................................................... 74 3.8.3 Uji Anova Tersarang................................................................... 75 xiv
3.8.4 Beda Jarak Nyata Duncan ........................................................... 77
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 64 4.2 Hasil Analisa Data ......................................................................... 66 4.2.1 Analisis Uji Normalitas Data ..................................................... 66 4.2.2 Analisis Uji Homogenitas Data ................................................. 66 4.2.3 Analisis Anova Satu Arah ........................................................ 67 4.2.4 Analisis Uji Duncan ................................................................... 68 4.3 Pembahasan ................................................................................... 69 4.3.1 Pengaruh Pemberian Metil Paraben Terhadap Zona Hambat Isolat Mikroba D ......................................................................... 69 4.3.2 Konsentrasi Metil Paraben yang Paling Efektif terhadap Daerah Zona Hambat Isolat Mikroba D .................................................. 74 4.3.3 Hasil Identifikasi Isolat Mikroba ................................................ 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.................................................................................... 81 5.2 Saran .............................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 83 LAMPIRAN .................................................................................................... 87
xv
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Feby. 2011. Simbiosisme (Online), http://febyatimuktya.wordpress.com/2011/03/04/simbiosisme/, Diakses 03 November 2012.
Abdullah, 2010. Teknik Kultur Jaringan, (Online), (http://www.membuatblog.web.id/2010/02/teknik-kultur-jaringan.html, Diakses 20 Maret 2012). Alfian.
2011. Permasalahan pada Kultur jaringan, (Online), (http://alfiandoang.blogspot.com/2011/09/permasalahan-pada-kulturjaringan.html, Diakses 18 Maret 2012).
Andersen, T.F. & H.N. Rasmussen. 1996. The Mycorrhizal spesies of Rhizoctonia. In: Sneh, B., S.Jabaji-Hare, S. neate, & G. Dijst. Rhizoctonia Spesies: Taxonomy, Molecular Biology, Ecology, Pathology and disease control. KAP. London. 379-390 pp
Arditti, Y. 1968. Factors affecting the germination of orcid seed. The botanical review, (Online), Vol. 33, No. 1. (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=faktor%20efekting%20the% 20germination%20of%20orchid%20seed&source=web&cd=2&ved=0CD QQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.ib.uj.edu.pl%2Fabc%2Fpdf%2F48 _1%2Fvejsadova.pdf&ei=8DydT8erH8PnrAen2Jhi&usg=AFQjCNHypo8 vKD6536E_UpAogJHlrgeM-w&cad=rja, Diakses 19 Maret 2012). Arifin & B. Sulistiyantoro. 1994. Anggrek Dendrobium. Penebar Swadaya (Anggota IKAPI) : Jakarta.
Astuti, Y. 2011. Bisnis Anggrek Tak Lekang Oleh Zaman, (Online), (http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=6f9112419e1 45c32d9ed4e95e3f59932&jenis=d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e, Diakses 17 Maret 2012).
xvi
Atmaja, I. W. D. 2001. Bioteknologi Tanah. Universitas Udayana : Denpasar.
Budiarti, L. Y. 2009. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Terintegrasi. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat : Banjarbaru.
Chamad, A.S. 1983. Penggunaan Beberapa Varietas Buah Pisang pada Pembibitan Dendrobium Hibrida. Bull. Penel. Hort, (Online), Vol. 10, No. 1. (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengaruh+beberapa+varietas +buah+pisang+pada+pembibitan+dendrobium+hibrida&source=web&cd= 1&ved=0CC0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fpustaka.litbang.deptan.go.id %2Fabstrak%2Fpisang.pdf&ei=V0GdTWjMIvRrQekudFY&usg=AFQjCNHM3lJCoBzIfZ1BQftfAwtqHOonBg, Diakses 20 Maret 2012).
Comber. J.B. 1990. Orchids of Java. Bentham-Moxon Trust. The Royal Botanic Gardens. Kew. 407 pp.
Cook, J. R., dan F. K., Baker. 1989. The Nature and Practice of Biological Control of Plant Patogen. APS Press. The American Phytopatological Society St. Paul Minnesota.
Darmonoa, D. W. 2006. Agar Anggrek Rajin Berbunga. Penear Swadaya : Jakarta. Darmonob, D. W. 2006. Bertanam Anggrek. Penebar Swadaya : Jakarta. Darmonoc, D. W. 2006. Merawat Cattleya. Penebar Swadaya : Jakarta.
Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan : Jakarta.
xvii
Gandjar, I & Sjamsuridzal, W. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia : Jakarta.
Gunadi, T. 1979. Anggrek dari Bibit Hingga Berbunga. PAI : Bandung. Gunawan, L. W. 1994. Teknik Kultur Invitro dalam Hortikultura. Penebar Swadaya : Jakarta.
Gunawan, L. W. 2002. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya : Jakarta.
Hadioetomo & Ratna, S. 1985. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Gramedia : Jakarta.
Handayani, Dezy. 20011. Potensi Aspergillus dan Penicillium Asal Serasah Dipterocarp Sebagai Endosimbion Akar Pelarut Fosfat. IPB : Bogor.
Hastowo, S & Lay, B.W. 1992. Mikrobiologi. Rajawali Pers : Jakarta.
Hendaryono, D.P.S & Wijayani, A. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Kanisius : Yogyakarta.
Hidayat, N & Kumalaningsih, S. 1995. Mikrobiologi Hasil Pertanian. IKIP: Malang.
Indah & Fiyanti. 1991. Anggrek Dendrobium. Penebar Swadaya : Jakarta.
Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. Agro Media Pustaka : Jakarta.
Iskandar, Dudi. 2002. Pupuk Hayati Mikoriza Untuk Pertumbuhan dan Adapsi Tanaman Di Lahan Marginal. Universitas Lampung : Lampung.
xviii
Kamil, M. J. A., S. Sharifuddin dan C. L. Bong. 2004. Biological Control of Black Pod Disease on Cocoa in Malaysia. Dalam Andre D. dan David I G., (Eds) Managing Phytophthora Diseases. Diversity and Management of Phytophthora in Southest in Asia. ACIAR Monograph 114
Karyadi, A.K, Luthfy & Buchory. 1995. Pengaruh Penambahan Air kelapa dan giberrelin terhadap pertumbuhan stek kentang secara in vitro. Jurnal Hortikultura, Vol. 5, No. 4.
Katuuk, J. R. P. 1989. Teknik Kultur Jaringan dalam Mikropropagasi Tanaman. Daftar Buku Teks dan Course Materials Program Referesher A. B. dan CPLPTK – BD XI Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Debdikbud : Jakarta.
Mafftuchah, dkk. 2000. Petunjuk Praktikum Kultur In Vitro Tanaman. Laboratorium Kultur jaringan Pusat Bioteknologi Pertanian. UMM Press : Malang.
Nasir,1998. Metode Penelitian.Ghalia Indonesia. Jakarta.
Nasir, M. 2002. Bioteknologi Potensi dan Keberhasilannya dalam Bidang Pertanian. Raja Grasindo Persada: Jakarta.
Osman, F & Prasti, I. 1991. Anggrek Dendrobium. Penebar Swadaya : Jakarta.
Pelczar, M. J. & Chan, E. C. S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Terjemahan oleh Hadioetomo, R. S. et al. 1986. Universitas indonesia Press : Jakarta.
Prahardini, P. E. R. et al. 1992. Pengaruh Macam Media Tumbuh Terhadap Inisiasi dan Proliferasi Eksplan Mangga Secara In Vitro. Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Holtikultura Solok. Sub Balai Penelitian Holtikultura : Malang.
xix
Pranata, A. S. 2005. Panduan Budi Daya dan Perawatan Anggrek. Agro Media Pustaka : Jakarta.
Pujiyanto. 2001. Pemanfatan Jasad Mikro, Jamu Mikoriza dan Bakteri Dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia: Tinjauan Dari Perspektif Falsafah Sains. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor Rahardja, P.C. 1989. Kultur Jaringan Teknik Perbanyakan Tanaman Secara Modern. Penebar Swadaya : Jakarta.
Roger, Y.S. et al. 1982. University of California : The Microbial Word Prentice Hall New Jersey. Terjemahan oleh Agustin, W. G. 1982. PT Bhratara Karya Aksara : Jakarta.
Sandra, E. 2003. Kultur Jaringan Anggrek Skala Rumah Tangga. Agro Media Pustaka : Jakarta.
Sandra, E. 2005. Membuat Anggrek Rajin Berbunga. Agro Media Pustaka : Jakarta. Sani, 2007. Tentang Kultur Jaringan, (Online), (http://www.surabayapost.co.id/8?mnu=berita&act=view&id=6f9112419e 145c32d9ed4e95e3f59932&jenis=d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e, Diakses 18 Maret 2012).
Sani, 2009. Artikel Anggrek, (Online), (http://www.sanibusiness.com/artikel.htm, Diakses 20 Maret 2012).
Santoso, U & Nursandi, F. 2003. Kultur Jaringan Tanaman. UMM Press : Malang.
Sarwono, B. 2002. Menghasilkan Anggrek Potong Kualitas Prima. Agro Media Pustaka : Jakarta.
xx
Sarwono, B & Sutiyoso, Y. 2007. Merawat Anggrek. Penebar Swadaya : Jakarta Sastrapradja, S et al. 1980. Jenis – jenis Anggrek. Balai Pustaka : Jakarta.
Setyosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana : Jakarta. Simatupang, S & H.S.D. Sianturi. 1993. Pengaruh NAA, pyridoxine dan ekstrak pisang terhadap pertumbuhan protocorm like bodies anggrek dendrobium secara in vitro. Bull.penel. hort, Vol XXV1, No 1.
Simatupang, S. 1991. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Fish Emulsion dan Air Kelapa Terhadap Regenerasi dan Pertumbuhan Anggrek Dendrobium macrophyllum secara In Vitro. Skripsi, Program Studi Budidaya Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Soeryowinoto, 1996. Pemulihan Tanaman Secara In Vitro. Pusat Bioteknologi Pertanian UMM : Malang.
Soedjono, S. & Kamidjono. 1992. Pengaruh Pupuk Daun dan Konsentrasi Air Kelapa bagi Pertumbuhan Protocorm Anggrek Dendrobium ekapol Panda in vitro. Pushitbang Hortikultura. Jakarta, (Online), Vol. 2, No. 1. (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengaruh+pupuk+daun+dan +kosentrasi+air+kelapa+bagi+pertumbuhan+protocorm+anggrek+dendrob ium+ekapol+panda+in+vitro&source=web&cd=2&ved=0CCgQFjAB&url =http%3A%2F%2Fpustaka.litbang.deptan.go.id%2Fabstrak%2Fanggrek.p df&ei=D0CdT5r9J9HMrQeP79VR&usg=AFQjCNFwOBvupNLFBScs7w5FBrKGA9Esw
Subiksa, IGM. 2002. Pemanfatan Mikoriza Untuk Penanggulangan Lahan Kritis. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sudjana .1996. Metode Statistika. Tarsito : Bandung
xxi
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Sulaimi, M.S. 2006. Merawat Anggrek. Kanisius (Anggota IKAPI) : Yogyakarta.
Suryaningsih, D. R et al. 2009. Teknik Kultur Jaringan Tanaman Implementasi Beserta Aplikasi dan Hasil Penelitian. Dian Prima Lestari : Sidoarjo. Susilowati, A & Listyawati, S. 2001. Keanekaragaman Jenis Mikroorganisme Sumber Kontaminan Kultur Invitro di Sub Lab Biologi Laboratorium MIPA Pusat UNS, (Online), Vol. 2, No. 1. (http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=kontaminasi%20pada%20kul tur%20jaringan&source=web&cd=8&ved=0CE0QFjAH&url=http%3A% 2F%2Fbiodiversitas.mipa.uns.ac.id%2FD%2FD0201%2FD0201pdf%2FD 020105.pdf&ei=x1BlT7CGAYXmrAfDoeC8Bw&usg=AFQjCNHdA339 qp6g-viyU_3H-Ut2jhXD3A&cad=rj, Diakses 18 Maret 2012).
Suryowinoto, M. 1985. Merawat Anggrek. Kanisius (Anggota IKAPI) : Yogyakarta.
Suryowinoto, M. 2000. Pemulihan Tanaman Secara Invitro. Kanisius (Anggota IKAPI) : Yogyakarta.
Sutiyoso, Y. 2003. Anggrek Potong Dendrobium. Penebar Swadaya : Jakarta.
Sutiyoso, Y. 2009. Peluang Bisnis Anggrek. Penebar Swadaya : Jakarta.
The Ex. 2010. Mikoriza, (Online), (http://www.faktailmiah.com/2010/09/28/mikoriza.html, Diakses 20 aret 2012). Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. UMM Press : Malang.
xxii
Waluyo, L. 2009. Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum. UMM Press : Malang.
Waluyo, L. 2010. Teknik Metode Dasar Mikro Biologi. UMM Press : Malang.
Wetter, L. R & Constabel, F. 1982. University of California : Plant Tissue Culture Methods. Terjemahan oleh Widianto, M.B. 1991. ITB : Bandung.
Widiastoety, D. 1994. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhyan Vegetatif dan Pembungaan Anggrek Cattleya sp
Widiastoety, D. 2004. Permasalahn anggrek dan Solusinya. Penebar Swadaya : Jakarta.
Widiastoety, D. & Stafril. 1993. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Protocorm Like Bodies Anggrek Dendrobium dalam Medium Padat. Bul. Panel. Tan. Hias.
Winata, L.G. 1992. Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirgen Perguruan Tinggi FAK Biologi IPB : Bogor.
Yusnita, 2003. Kultur Jaringan Cara Memperbanyak Tanaman Secara Efisien. Agromedia Pustaka : Jakarta.
xxiii
xxiv