IDEAFEST 2011 THE BIGGEST CREATIVE EVENT - 21 - 24 JULI 2011 JAKARTA CONVENTION CENTER APA ITU IDEAFEST? Ideafest merupakan event yang digagas oleh FGD Forum sebagai event kreatif terbesar yang akan mempertemukan para pakar industri kreatif dengan pihak yang ingin mendalami industri ini dengan lebih fokus. Ideafest juga ditujukan untuk momen bertukarnya ide, gagasan, hingga acuan kreatif yang bisa dijadikan inspirasi antar praktisinya dan mereka yang ingin memulai bisnis kreatifnya sendiri. Event ini terbuka untuk SMA, early jobbers dan kaum kreatif yang tertarik dengan dinamika media, design, film, musik dan pertunjukan, yang merupakan bidang-bidang dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjanjikan. Bagi para creativepreneur Indonesia yang sudah memulai bisnis di industri ini tapi ingin berbagi dan menimba ilmu atau membuka network baru dengan industri lain yang bisa memperkaya kinerja mereka. Ideafest memiliki 3 bagian acara: Conference, Workshop dan Expo.
Conference: Learn From The Experts Pada Section Conference pembicara senior dari Indonesia dan Amerika Serikat akan berbagi pengalaman dan input-input mereka menghadapi tantangan dalam bidang yang mereka tekuni hingga hari ini, terutama yang bersinggungan dengan peran serta mereka menggiatkan pemajuan industri kreatif. Nama-nama jagoan seperti Andi F. Noya, Peter Gontha, Sandiaga Uno, Felia Salim hingga Glenn Fredly akan menjadi pembicara yang mewakili Indonesia.
Andi F. Noya Walaupun dianggap mampu menggambar kartun dan karikatur, namun ketertarikannya pada dunia tulis-menulis membuat Andi F. Noya memantapkan hatiya untuk fokus menjadi wartawan. Perjalanannya di dunia media dimulai dengan menjadi wartawan generasi pertama Bisnis Indonesia. Kemampuannya menyoroti peristiwa yang ditulis dengan angle-angle menarik membuatnya semakin dipercaya banyak tokoh media berita penting. Majalah Matra, koran Media Indonesia, dan kemudian program televisi Seputar Indonesia (RCTI) dan kini talkshow-nya sendiri, Kick Andy! (Metro TV) adalah bukti dari konsistensi pengabdian Andi F. Noya di bidang yang diminatinya sepenuh hati.
Peter Gontha Dibesarkan oleh keluarga yang hidup dari musik memiliki pengaruh besar kenapa Peter Gontha, sukses menjadi promotor acara-acara perhelatan musik besar yang membanggakan Indonesia. Namun di awal karirnya, Peter justru seorang bankir yang kemudian berpindah ke bisnis media dengan First Media Group. Baru belakangan Peter fokus ke pertunjukan musik, Java Jazz yang berkali-kali mendulang sukses mengundang musisi-musisi jazz kelas dunia, sehingga acara tahunan ini selalu menjadi acara bergengsi yang dinanti-nanti penikmat musik jazz dan penggemar musik yang apresiatif di Indonesia.
Sandiaga Uno Setelah lulus dengan gelar magna cum laude dari Wichita State University, Amerika Serikat, Sandiaga Uno kembali ke tanah air dan mengawali karirnya di dunia perbankan sebagai karyawan biasa. Naluri bisnisnya di bidang investasi membawanya ke pekerjaan-pekerjaan impian para bankir muda. Bekerja di perusahaan asing di negara asing dengan benefit yang menggiurkan. Krisis moneterlah yang menjadi turning point seorang Sandiaga Uno. Melihat carut-marutnya ekonomi Indonesia di tahun 1997, justru menginspirasi dirinya untuk mendirikan perusahaan penasihat keuangan PT Recapital Advisors. Network-nya yang baik dengan berbagai lembaga keuangan dalam dan luar negeri memajukan bisnisnya dengan pesat. Bersama partner barunya, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya yang kini sudah mengakuisisi sebanyak 12 perusahaan.
Felia Salim Wanita inspirasional ini sangat mencintai Indonesia, negerinya. Pernah di masa mudanya meninggalkan karir keuangan hanya untuk berkeliling Indonesia bersama sebuah yayasan yang mendokumentasikan kearifan lokal wilayah Indonesia Timur. Lulus dengan gelar Sarjana dari Carleton University, Otawa, Kanada di bidang Ekonomi, Felia Salim pun dipercaya menjadi wanita pertama yang memegang jabatan Wakil Dirut BNI di tahun 2008. Felia mengaku dirinya tidak pernah berhenti belajar. Felia bahkan tidak segan-segan melakukan hal-hal yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia keuangan yang ditekuninya seperti menulis puisi, menekuni yoga, dan traveling. Menurutnya semua kegiatan yang merupakan hobi ini selalu membantunya untuk terus belajar menemukan dirinya lagi dan lagi.
Glenn Fredly Glenn Fredly terjun bebas ke dunia musik begitu dirinya tamat SMA. Tidak tanggung-tanggung, Glenn langsung merilis albumnya sendiri dengan judul 'Funk Section'. Namun kesuksesannya di industri musik bermula dari album solonya dengan judul 'GLENN'. Tanpa diduga lagu-lagunya sukses di Malaysia dan Indonesia. Di bawah sebuah label major pun Glenn merilis beberapa album berikutnya yang juga sukses besar. Saking suksesnya, kadang Glenn sendiri sulit menuju venue tempat dirinya harus perform saking penuhnya venue dengan fans. Sukses tidak membuat Glenn lupa asalnya. Glenn juga berjiwa sosial tinggi. Setelah keluar dari major label, Glenn kini sering mengadakan pertunjukan amal untuk korban-korban bencana alam dan pelestarian lingkungan daerah Indonesia Timur adalah hal yang digagasnya.
Stefan Sagmeister, USA Dari Amerika Serikat, keberhasilan seorang Stefan Sagmeister sebagai seorang Graphic Designer yang sementara ini menetap di Bali, Indonesia sudah tidak asing lagi. Ini adalah kali kedua Stefan menjadi pembicara di acara yang diadakan oleh FGD Forum. Stefan dikenal dengan pendekatan-pendekatan kreatif yang segar dan detil. Banyak desainnya yang berhubungan dengan album-album para musisi berpengaruh seperti Brian Eno, memenangkan penghargaan Grammy untuk desain artwork album-albumnya.
Chris Anderson, USA Sedangkan Chris Anderson, sejatinya merupakan sarjana kimia yang memiliki ketertarikan besar pada dunia media. Chris bekerja di majalah keuangan terbesar di Amerika, The Economist dan membuat gebrakan moderen dengan memindahkan majalah ini ke dalam versi virtualnya. Ide inovatifnya yang dianggap berani pada masa itu membuatnya dibajak majalah WIRED pada tahun 2001. Wired merupakan majalah icon para desainer grafis dan pelaku kreatif di Amerika Serikat dan internasional hingga hari ini.
Ticket Peserta cukup berinvestasi sebesar Rp 500.000,- dan Rp 350.000,- untuk pelajar, agar bisa mengikuti sesi konferensi, tanggal 23 Juli 2011. Ticket Hotline: 0858 8875 2104
Workshop: Practice With The Experts Pada section Workshop, makhluk-makhluk kreatif Jakarta yang memulai bisnis di industri ini dengan melakukan hobinya secara konsisten dan tekun sehingga bisa menghasilkan bisnis yang berkesinambungan, akan berbagi tips melalui kegiatan-kegiatan kreatif selama 1 (satu) hari penuh, Nama-nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para orang muda seperti VJ Daniel, Yoris Sebastian, Maylaffayza, Dinna Rikasari, Danny Wiranto dan David Wayne Ika akan menjadi workshop leader.
VJ Daniel (Owner “Damn! I Love Indonesia”) Kalimat yang dia ucapkan saat mengikuti pemilihan VJ Hunt dari MTV hampir belasan tahun lalu adalah,"Gue pengen jadi orang kaya, terkenal dan sukses!'" Pembawaannya yang menyenangkan dan supel adalah salah satu nilai plus pemuda lulusan universitas Edith Cowan, Australia ini bisa menjadi seperti sekarang. Daniel betul-betul menjadi terkenal dan sukses. Kaya? Hmm, lihat saja keberaniannya mengembangkan brand kaos baru 'Damn, I Love Indonesia'. Daniel memang awalnya mempunyai toko kaos di daerah Mangga Dua. Karena yang dijualnya bukan kaos produksi sendiri, ini menginspirasinya untuk membuat brand kaos miliknya. Damn I Love Indonesia kini memiliki outlet di mal bergengsi Grand Indonesia.
Yoris Sebastian (Author of Creative Junkies, Funder & Creative Thinker of OMG Consulting) Yoris Sebastian mungkin tidak pernah menyangka dirinya akan lebih konsisten menggeluti dunia kreatif. Pernah menjadi GM termuda dari Hard Rock FM, Founder dari OMG! Creative Consulting ini seperti tidak pernah kehabisan ide kreatif yang bisa membuat klien dan end
user produk terperangah takjub. Sebut saja acara Destination Nowhere saat dirinya bekerja di MRA Grup atau I Like Monday yang menjadi icon Hard Rock Café selama bertahun-tahun.
Maylaffayza (Violinist, Pengajar) Maylaffayza yang biasa dipanggil Maylaf atau Fayza adalah seorang violinis. Ia mulai belajar bermain musik sejak usia 9 tahun. Gaya permainan Maylaffayza bernuansa modern dan dinamis, hasil didikan dari Maestro Biola Idris Sardi. Semangat dan totalitas adalah prinsip yang dipegang teguh oleh seorang Maylaffayza. Keterampilannya dalam bermusik telah membuat ia menjadi salah satu musisi paling inspiratif di Indonesia. Maylaffayza juga seorang produser musik dan penyanyi. Dia juga aktif menulis di beberapa media seperti: Yahoo OMG Indonesia, LangitMusik.com. Saat ini ia melanjutkan pendidikannya di Institut Kesenian Jakarta dan IDS | International Design School, jurusan Creative Media Enterprise untuk gelar Magister Seni. Maylaf juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial di bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan entrepreneurship. Ia senang berbagi pengetahuan kepada orang-orang.
Diana Rikasari (Blogger anda Fashion Stylist) Blogging menjadi salah satu medium kreatif yang paling booming setelah mading. Melalui blogging, setiap orang mempunyai kesempatan untuk memiliki ruang publiknya sendiri. Tambahan lagi jika blog pribadi bersifat niche dan benar-benar dijadikan sarana berinteraksi dengan baik, Inilah yang dilakukan oleh Diana Rikasari. Blog fashion-nya http://dianarikasari.blogspot.com yang dimulai sejak 2007 menjadi daya tarik pengunjung yang mencapai 10.000 oang per hari. Didukung oleh kegemarannya menulis, memotret dan berdandan, Diana bisa menciptakan komunitas fashionista remaja yang tidak hanya bersenang-senang tapi juga kreatif.
Danny Wiranto (CMO Kaskus & CEO Semut ApiColony) Seseorang dibalik kesuksesan Kaskus adalah Danny Oei Wirianto. Pendiri SemutApi Colony ini menjabat sebagai Chief Marketing Officer KASKUS. Danny telah sukses merubah citra KASKUS sehingga menjadi bintang seperti sekarang ini. Melalui beragam upaya dan publikasi telah sukses mengangkat image KASKUS dimata masyarakat, sebagai website yang berdedikasi tinggi untuk interaksi sosial dan perkembangan komunitas. Danny juga berusaha untuk meningkatkan pengetahuan website ini dengan menekankan solidaritas antar anggota melalui seminar, talk show interaktif, atau gathering.
David Wayne Ika (CEO LintasBerita.com & Sr. VP at Merah Putih Inc. ) Pria lulusan Pensacola Christian College, USA ini termasuk CEO termuda yang memimpin setidaknya 6 portal gaya hidup yang cukup sukses (www.lintas.me atau www.lintas.me, www.infokost.net). Pernah bekerja sebagai Country Head untuk brand fashion beken asal Amerika, Banana Republic dan GAP, David memutuskan memulai bisnisnya sendiri dengan berinvestasi pada portal-portal gaya hidup yang relevan dengan perkembangan sosial di masyarakat Indonesia. Melalui Merah Putih Incubator (MPI) David memperkenalkan konsep inkubator lokal yang hadir untuk memberikan peran dalam mendukung perkembangan startup lokal, dengan bentuk inkubator dan tagline “Ignite the Ideas”, yang baru bergabung yaitu Lintas.me, Infokost.net dan Bolalob.com. David juga sering menjadi keynote speaker
dalam seminar dan konferensi tentang Sosial Commerce, Digital Media Shift, dan topik leadership di berbagai perusahaan dan kampus-kampus.
Ticket Section Workshop merupakan investasi yang bisa dibagi berdua, Rp 500.000,- untuk dua peserta umum dan Rp 350.000 untuk 2 pelajar, untuk workshop di tanggal 22 Juli 2011. Ticket Hotline: 0858 8875 2104
Ticket Hotline: 0858 8875 2104 Cara pemesanan: Hubungi Ticket Hotline di atas atau email:
[email protected] Early Bird tickets terbatas!
Section Expo Expo FGD sudah berlangsung sejak tahun 2002. Pameran yang memrofilkan perusahaan-perusahaan pendukung dunia kreatif seperti media, percetakan, hardware, tinta, kertas dan lain sebagainya. Diadakan setiap 2 tahun sekali, FGD Expo adalah pameran industri kreatif terbesar di Asia Tenggara. HTM Expo adalah Rp 20.000,- dan diadakan selama 4 hari, 21 - 24 Juli 2011. Ideafest akan menjadi ajang kreatif yang berguna bagi pemula, insan kreatif dan praktisi bahkan bagi para pakarnya pun. Seperti kata Plato, 'Ilmu pengetahuan adalah makanan jiwa kita." Maka dengan berpartisipasi dalam Ideafest 2011, kita tidak hanya mendapat satu jenis makanan, melainkan buffet untuk jiwa kreatif kita.
FGDexpo 2011 Facts & Figures Nama Pameran Tanggal Tempat Organizer Co-Organizer
: FGDexpo2011 : July 21-24, 2011 : Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia : FGD Forum : PT. Kerabat Dyan Utama (Radyatama)
Jam buka pameran Harga Tiket masuk
: 10 am – 8 pm : Rp. 20.000,-
Promosi Program
: 21 Media Cetak 9 Media Radio 3 TV 7 Online Media 3 Koran Nasional
Jumlah peserta Luas pameran
: 158 perusahaan : 12.000 meter persegi
Periode pameran
: Bi-annual / 2 tahunan
Pameran ke
:
Target Pengunjung
: 52.000 pengunjung
5 (lima)
Organized by:
FGDforum Ruko Mall of Indonesia Blok L No.5 Jl. Boulevard Barat Raya Kelapa Gading – Jakarta 14240 T : 021 - 7064 8360 : 021 - 7064 0280 www.fgd.or.id Co-Organizer:
PT. Kerabat Dyan Utama Jl. Kemiri No. 2 Menteng, Jakarta 10350 Indonesia T: 021 – 392 6867 F : 021 - 392 6092 www.radyatama.com
www.fgdexpo.com
PENYELENGGARA FGD FORUM FGD Forum merupakan organisasi non profit yang dibentuk 12 tahun lalu oleh para praktisi, periset dan pengajar grafis di Indonesia. Selain di bidang grafis, FGD juga merangkul bidang pendukung lain seperti percetakan, periklanan, penerbitan, packaging dan industri terkait lainnya. Selama lebih dari 1 dekade, FGDforum sudah mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia melalui berbagai aktifitas seperti seminar, konferensi dan workshop selain juga pameran grafis setiap 2 tahunan. Sejak tahun 2003 jumlah peserta dan pengunjung pameran yang diadakan oleh FGDforum meningkat pesat, membuktikan bahwa atensi dan animo pelaku industri kreatif semakin berkembang dan beragam, sehingga kelangsungan acara ini menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.
Bernhard Soebiakto Menikmati berbisnis kreatif sejak usia remaja, Bernhard Soebiakto memang sudah selalu tertarik dengan dunia ini. Bayangkan seorang anak SMA yang idealis mendirikan firma desain grafisnya sendiri. Diperkuat dengan latar belakang pendidikan sarjana di bidang Komunikasi Visual dari Universitas Trisakti, Bernhard Soebiakto pun menjadi salah satu entrepreneur muda yang jeli menggaet partner berbisnis di industri ini, seperti Yoris Sebastian (OMG Consulting), Dian Muljadi (Fimela.com), Hanung Bramantyo (Dapur Film), Kevin Mintaraga (Magnivate Group). Sedangkan dirinya sendiri adalah owner dari Octovate Holding. Saat ini Bernhard Soebiakto juga duduk sebagai Chairman event Ideafest. Melalui Ideafest, Bernhard berharap mimpinya untuk bisa menciptakan wadah yang dapat membekali para entrepreneur muda dengan ilmu-ilmu yang lebih berkesinambungan bagi masa depan bisnis mereka, dapat terwujud.
Contact: Publicist: Nataya Aryadni :
[email protected] | 0815 9969 236 | 021 9439 7235 Hendra Bagya N:
[email protected] | 0856 215 8 555
Ticket Hotline: 0858 8875 2104 Cara pemesanan: Hubungi Ticket Hotline atau email:
[email protected] Early Bird tickets terbatas!