I Wayan Setem
[email protected] Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar
PINTU PENCEGAN Penulis sebagai Kontributor
Masyarakat sebagai Kontrol
Sanksi Disinsentif
Percetakan sebagai Pabrik
Penyunting sebagai Keeper TBI
SANKSI HUKUM PLAGIAT DISINSENTIF SKORING TBI INDIKATOR Terbukti memuat artikel yang keseluruhannya merupakan plagiat Terbukti memuat artikel berisikan bagian- bagian yang merupakan plagiat
SKOR -10
-5
SANKSI HUKUM PLAGIAT PENUNDAAN, REPUTASI AKADEMIK, KARIR AKADEMIK, MORAL, PERINGATAN KERAS BAGI LEMBAGA ASAL PENULIS/PENERBIT
MODUS PENULIS & PINTU KONTROL KEPENYUNTINGAN
Kewajiban Penyunting
Larangan Penyunting
Kewenangan Penyunting
Modus Penulis
MODUS PENULIS SEBAGAI BIANG KELADI
1. Pengambilan karya orang lain yang tidak mencantumkan sumbernya 2. Pengulangan karyanya sendiri 3. Penyelundupan karyanya sendiri ke dalam suatu TBI yang bereputasi (Kecenderungan saat ini)
MODUS PELANGGARAN
Mengambil karangan [pendapat, teori, gagasan, generalisasi, rumusan, temuan, dalil, tesis, pikiran, sintesis, dsb.] orang lain dan disiarkan [:dipublikasikan, diwartakan, di-aku-kan] sebagai miliknya
Menjiplak karangan [pendapat, teori, gagasan, generalisasi, rumusan, temuan, dalil, tesis, pikiran, sintesis, dsb.] pendapatnya sendiri
Auto plagiat Melakukan plagiat untuk kepentingan dirinya sendiri Contoh: Mencuri pendapat yang tidak mencantumkan sembernya
Oto plagiat Melakukan plagiat untuk kepentingan orang lain Contoh: Memborongkan [:menjahitkan] karya ilmiah pada orang lain
KEWAJIBAN DAN HAK PENYUNTING
Mengolah naskah hingga layak terbit sesuai dengan patokan baku yang digaris kan dan dipersyaratkan
Berpikiran terbuka terhadap pendapat-pendapat baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat yang dianut umum, apalagi personal
Harus merahasiakan hasil temuan yang terdapat dalam naskah agar gagasan, pendekatan, metode, hasil penemuan, dan simpulannya tidak sampai disadap orang lain sampai dengan temuan itu dipublikasikan
Apabila sudah dipublikasikan, wajib memberitahukan hasil temuan orang lain yang sudah dipublikasikan tersebut supaya dapat dijadikan sebagai pijakan/landasan untuk melakukan sutau kajian
Harus disiplin waktu dalam mengolah naskah dan menjadwalkan penerbitan agar tidak merugikan orang lain karena adanya prioritas penemuan, kemutakhiran data, kemajuan promosi, dan lainlain [lih. Siapa Yang Pertama Kali Memublikasikan]
Harus jujur pada kemampuan dirinya sendiri Kalau tidak mampu menilai suatu naskah agar tidak memberi petunjuk yang salah pada penulis
Penyunting tidak berhak atas kredit apa pun dari sesuatu karya yang terbit, kecuali hak atas kredit kepenyuntingan keseluruhan penerbitan [editor atas sebuah buku)
Memberitahukan segera atas naskah yang disunting sesudah diputuskan diterima, disarankan diperbaiki, atau ditolaknya naskah tersebut kepada sidang penyunting
Berkewajiban memberitahukan isi naskah yang perlu diperbaiki, dikembangkan, digantikan, dibuang secara jelas Tidak boleh hanya menyatakan “Naskah ini terlalu panjang” tanpa menunjukkan bagian yang harus dibuang atau yang perlu ditambah penekanan, peluasan, atau penyulihan.
Berkewajiban mengikuti secara penuh gaya selingkung TBI MUDRA
KEWENANGAN PENYUNTING
Memersiapkan naskah Bapak / Ibu yang akan diterbitkan sematamata untuk melancarkan arus informasi guna memajukan ilmu dan bukan untuk disalahgunaan buat maksudmaksud lain
Bahwa penyunting hanya bertanggung jawab pada bentuk formal penerbitan dan bahwa hanya pengarangnyalah yang bertanggung jawab atas isi dan segala pernyataan dalam setiap tulisan.
LARANGAN PENYUNTING
Kriminal Bermodus Menolak „Menolak suatu naskah yang diperoleh dari naskah karena akan menulis naskah serupa atas namanya sendiri
Kriminal Bermoduskan Mendiamkan „Mendiamkan suatu naskah yang diperoleh dari naskah lalu menerbitkan tulisan serupa atas namanya sendiri
Sebagai kelengkapan persyaratan hukum naskah masuk, penyunting/berkala seyogianya mensyaratkan bahwa diperlukan 2 macam surat bermeterai dari penulis: Pertama, surat pernyataan bahwa naskahnya tidak mengandung pabrikasi dan falsifikasi data bukan merupakan hasil plagiat dan tidak mengandung unsur plagiat tidak tengah diproses buat diterbitkan dalam bentuk lain apa pun, jadi tidak juga sedang dikirimkan ke berkala lain untuk dipertimbangkan pemuatannya semua nama yang tercantum dalam baris kepemilikan memang berhak menjadi pengarang sesuai dengan Vancouver Convention on Coauthorship, dan semuanya sudah menyetujui bentuk akhir naskah yang diajukan
PENINGKATAN KUALITAS ARTIKEL ILMIAH
JURNAL CETAK dan/atau FULLTEXT PDF ONLINE
PLATFORM JURNAL INTERNASIONAL OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS): •Online Submission •Online Review •Online Editorial Works •Online Publishing •Upload Back Issue Articles
INDEKSASI JURNAL (Google Scholar, DOAJ, Portal Garuda, EBSCO, CrossRef/DOI; SCOPUS, Thomson Reuters) indirect
AKREDITASI JURNAL (DIKTI)
Direct ?
Akreditasi A
INTERNATIONAL JOURNAL
Semoga Bermanfaat