I. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama math kuliah
: DASAR REPRODUKSI TERNAK
Kode / SKS
: PTD 221 / 3 SKS (2 SKS kuliah dan 1 SKS praktikum)
Prasarat
: Dasar Fisiologi Ternak (PTD-1200)
Status
: Wajib Fakultas
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Matakuliah Dasar Reproduksi Ternak matakuliah wajib yang diselenggarakan pada semester gasal tahun ke dua. Matakuliah Dasar Reproduksi Temak mengajarkan tentang peranan proses reproduksi dalam kehidupan makhluk hidup, perkembangan alat reproduksi hewan jantan dan betina sejak sebelum kelahiran (prenatal) dan setelah kelahiran (postnatal), histologi alat reproduksi hewan jantan dan betina beserta masing-masing fungsinnya. Histologi dan fungsi hipotalamus dan hipofisis dalam kaitannya dengan proses reproduksi, terjadinya pubertas pada hewan jantan dan betina termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, siklus estrus serta proses pembentukan sel kelamin (gametogenesis) dan pengangkutannya juga diajarkan dalam matakuliah ini. Berbeda dengan matakuliah Dasar Fisiologi Ternak (matakuliah prasarat) yang pokok bahasannya mencangkup seluruh sistem dalam tubuh termasuk organ reproduksi dan juga hormon, pada matakuliah Dasar Reproduksi Ternak ini topik bahasannya hanya khusus pada sistem reproduksi saja yang mencakup alat reproduksi dan proses reproduksi beserta hormon sehingga topik pembahasanya lebih mendalam. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang matakuliah ini, khususnya tentang perkembangan dan perbedaan organ reproduksi hewan jantan dan betina, status sikius estrus dan hipotalamus serta hipofise matakuliah ini memberikan latihan berupa praktikum. Sebelum diadakan praktikum mahasiswa diberi tes untuk mengetahui kesiapan mahasiwa mengikuti praktikum, dan apabila mahasiwa tidak dapat lolos pretest maka mahasiwa tidak boleh mengikuti praktikum pada hari itu dan di sarankan untuk ikut praktikum periode lainnya. Hal ini penting
Universitas Gadjah Mada
agar mahasiwa yang mengikuti praktikum benar-benar siap menerima materi praktikum sehingga memudahkan pemahaman. Setelah menyelesaikan seluruh acara praktikum mahasiswa diharuskan untuk membuat laporan praktikum secara kelompok. Selain dengan praktikum, untuk meningkatkan pemahaman dan kemandirian mahasiswa,
matakuliah
ini
memberikan
latihan
berupa
tugas
individual
menterjemahkan jurnal (jurnal dicari sendiri oleh mahasiswa) yang membahas tentang reproduksi hewan. Kuis diadakan pada awal kuliah tentang topik yang disampaikan pada minggu sebelumnya, dan kuis ini sifatnya mendadak tanpa pemberitahuan pada mahasiswa. Tujuan diadakannya kuis ini adalah untuk mengetahui apakahmahasiwa belajar sebelum mengikuti kuliah dan juga untuk mengetahui pemahaman mahasiswa. Tujuan Pembelajaran (Tujuan Instruksional Umum) Seorang mahasiwa yang telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran minimal 75% (kuliah, praktikum, mengerjakan tugas individual dan tugas kelompok) diharapkan akan: a. Mampu menguraikan peranan proses reproduksi di dalam kehidupan. b. Mampu membandingkan dan menyimpulkan perbedaan alat reproduksi hewan jantan dan betina mulai dari sebelum kelahiran (prenatal) sampai setelah kelahiran (postnatal), dapat menggambarkan histologi alat reproduksi hewan jantan dan betina, dapat menguraikan fungsi masing-masing alat reproduksi hewan jantan dan betina. c. Mampu menggambarkan histologi hipotalamus dan hipofise, menguraikan fungsi hipotalamus dan hipofise, serta merumuskan hubungan antara hipotalamus dan hipofise dalam proses reproduksi. d. Mampu menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi pubertas, membedakan berbagai status siklus estrus beserta hormon yang mengendalikannya. e. Mampu menguraikan proses pembetukan sel-sel kelamin (gametogeneis) dan tranportasinya dalam saluran reproduksi.
Universitas Gadjah Mada
Materi Pembelajaran 1.Pendahuluan a. Pengertian reproduksi b. Peranan proses reproduksi dalam kehidupan makhluk hidup 2. Sistem alat reproduksi hewan jantan a. Embriologi alat reproduksi hewan jantan b. Testes c. Saluran reproduksi hewan jantan d. Kelenjar kelamin tambahan e. Penis 3. Sistem alat reproduksi hewan betina a. Embriologi alat reproduksi hewan betina b. Ovarium c. Saluran reproduksi hewan betina d. Alat reproduksi luar hewan betina 4. Hipotalamus a. Histologi hipotalamus b. Hormon yang diproduksi/dilepaskan beserta fungsinya 5. Hipofise a. Histologi hipofise b. Hormon yang diproduksi/dilepaskan beserta fungsinya 6. Hubungan hipotalamus-hipofise-gonad a. Mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan jantan b. Mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan betina 7. Pubertas a. Proses dan umur tercapainya pubertas pada hewan jantan dan betina b. Faktor-faktor yang mempengaruhi umur pubertas
Universitas Gadjah Mada
8. Siklus estrus a. Fase-fase siklus estrus dan hormon yang mengendalikannya b. Ovulasi 9. Gametogenesis dan transport garnet a. Spermatogenesis b. Oogenesis c. Transport spermatozoa dan ovum di dalam alat reproduksi hewan betina Learning Outcome (Tujuan Instruksional Khusus) 1.
Mahasiwa
mampu
memberikan
definisi
tentang
reproduksi
dan
mampumenjelaskan peranan proses reproduksi di dalam kehidupan. 2.
Mampu menguraikan perkembangan alat reproduksi hewan jantan mulai dari sebelum kelahiran (prenatal) sampai setelah kelahiran (postnatal), dapat menjelaskan macam dan histologi alat reproduksi hewan jantan, dapat menguraikan fungsi dari masing-masing alat reproduksi hewan jantan.
3.
Mampu menunjukkan perkembangan alat reproduksi hewan betina mulai dari sebelum kelahiran (prenatal) sampai setelah kelahiran (postnatal), dapat menjelaskan macam dan histologi alat reproduksi betina, dapat menguraikan fungsi dari masing-masing alat reproduksi hewan betina.
4.
Mampu menjelaskan histologi hipotalamus dan menguraikan fungsi hipotalamus dalam kaitannya dengan sekresi hormon.
5.
Mampu menjelaskan histologi hipofise dan menguraikan fungsi hipofise dalam kaitannya dengan sekresi hormon.
6.
Mampu menunjukkan hubungan antara hipotalamus, hipofise dan gonad dalam kaitannya dengan mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduski hewan.
7.
Mampu menguraikan proses tercapainya pubertas, mampu menyebutkan umur pubertas pada hewan jantan dan betina, mampu mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi pubertas, mampu menjelaskan proses terjadinya pubertas.
8.
Mampu mengidentifikasikan berbagai status siklus estrus beserta hormon yangmengendalikannya.
9.
Mampu merangkum proses pembetukan sel kelamin (gametogeneis) dan tranportasinya dalam saluran reproduksi hewan betina.
Universitas Gadjah Mada
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu ke
:1
Topik
: Pendahuluan
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Untuk Pendahuluan digunakan metode ceramah (kuliah tatap muka) dan diskusi.
Pendahuluan
ini
merupakan
kuliah
pembuka
dan
berfungsi
untuk
mempersiapkan mahasiswa memasuki matakuliah ini secara menyeluruh. Terlebih dahulu akan diuraikan learning outcome untuk topik ini sehingga mahasiswa mengerti apa yang menjadi target dari pengajaran topik ini. Pada pendahuluan ini akan diuraikan definisi proses reproduksi dan hubungan proses reproduksi dengan proses lainnya dalam tubuh. Peranan proses reproduksi bagi kelangsungan hidup dan regenerasi makhuk hidup juga diberikan dalam topik ini. Uraian ini dimaksudkan untuk merangsang minat dan keingintahuan mahasiswa sehingga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa terlibat aktif dalam perkuliahan. Untuk lebih membuka wawasan mahasiswa, diberikan beberapa contoh aktual beberapa kemajuan bioteknologi yang berkaitan dengan proses reproduksi, antara lain embrio transfer, chimera dan cloning. Pada akhir kuliah, mahasiswa diberi kesempatan bertanya dan menambah contoh aktual lain beberapa kemajuanbioteknologi dan proses pada makhluk hidup yang berkaitan dengan reproduksi. Minggu ke
: 2 dan 3
Topik
: Sistem alat reproduksi hewan jantan
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, tanya jawab/diskusi dan praktikum. Unsur yang diberikan pada topik ini adalah embriologi alat reproduksi hewan jantan, testes, saluran reproduksi, kelenjar kelamin dan penis. Embriologi alat reproduksi hewan jantan mengupas perkembangan alat reproduksi sebelum kelahiran (prenatal) termasuk diferensiasinya. Perkembangan alat reproduski setelah kelahiran juga dibahas pada topik ini. Anatomi (makroskopois dan mikroskopis) dan fungsi dari testes, saluran kelamin dan penis juga dikupas secara mendetail. Kelenjar kelamin merupakan faktor yang sangat erat dengan berfunginya alat kelamin secara normal sehingga sangat penting untuk dibahas, terutama tentang macam-macam dan fungsi masing-masing kelenjar kelamin. Pada akhir kuliah, mahasiswa diberi kesempatan bertanya dalam rangka memantapkan pemahaman mahasiswa tentang topik ini.
Universitas Gadjah Mada
Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan mahasiswa lain agar suasana kelas lebih hidup. Pada minggu ke 3 mahasiswa di berikan latihan berupa praktikum di laboratorium. Untuk memantapkan pengetahuan mahasiswa tentang histologi dan anatomi alat reproduksi hewan jantan maka praktikum dilakukan dengan cara mengamati
alat
reproduksi
segar
sapi
dan
kambing/domba
jantan
dan
pengamatanmikroskopis dengan preparat histologi. Minggu ke
: 4 dan 5
Topik
: Sistem alat reproduksi hewan betina
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, tanya jawab/diskusi dan praktikum. Unsur yang diberikan pada topik ini adalah embriologi alat reproduksi hewan betina, struktur (makroskopis dan mikroskopis) dan fungsi ovarium, saluran reproduksi dan alat reproduksi luar. Embriologi alat reproduksi hewan betina mengupas perkembangan alat reproduksi sebelum kelahiran (prenatal) dan setelah kelahiran. Anatomi, histologi dan fungsi ovarium, saluran kelamin dan alat kelamin luar juga dikupas secara mendetail. Pada akhir kuliah mahasiswa diberi kesempatan bertanya untuk memantapkan pemahaman mahaiswa tentang topik ini. Pada minggu ke 5 mahasiswa di berikan latihan berupa praktikum di laboratorium. Untuk memantapkan pengetahuan mahasiswa tentang histologi dan anatomi alat reproduksi hewan betina maka praktikum dilakukan dengan cara mengamati alat reproduksi segar sapi dan kambing/domba betina dan pengamatan mikroskopis dengan preparat histologi. Minggu ke
:6
Topik
: Hipotalamus
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, tanya jawab/diskusi dan praktikum. Unsur yang diberikan pada topik ini adalah histologi hipotalamus dan hormon yang diproduksi/dilepaskan beserta masing-masing fungsinya. Pada akhir kuliah mahasiwa diberi kesempatan bertanya dan diskusi untuk memantapkan pemahaman mahasiwa terhadap topik yang diberikan dan melatih mahasiwa menyampaikan pendapat/ide secara ilmiah.
Universitas Gadjah Mada
Pada minggu ke 6 mahasiwa diberikan latihan berupa praktikum di laboratorium. Materi yang dikupas pada saat praktikum adalah anatomi dan histologi hipotalamus. Untuk mendukung materi ini, preparat histologi hipotalamus diamati menggunakan mikroskop pada saat praktikum. Minggu ke
:7
Topik
: Ujian tengah semester
Minggu ke
:8
Topik
: Hipofise
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah, pekerjan rumah individual, tanya jawab/diskusi dan praktikum. Unsur yang diberikan pada topik ini adalah histologi hipofise dan hormon yang diproduksi/dilepaskan beserta masingmasing fungsinya. Pada akhir kuliah mahasiwa diberi kesempatan bertanya dan diskusi untuk memantapkan pemahaman mahasiwa terhadap topik yang diberikan dan melatih mahasiwa menyampaikan pendapat/ide secara ilmiah. Pada minggu ke 8 mahasiwa diberikan latihan berupa praktikum di laboratorium. Materi yang dikupas pada saat praktikum adalah anatomi dan histologi hipotalamus. Untuk mendukung materi ini, preparat histologi hipotalamus diamati menggunakan mikroskop pada saat praktikum. Pada akhir kuliah di minggu ke 8 mahasiwa diberi Pekerjaan Rumah (PR) untuk membuat prediksi hubungan antara hipotalamus dan hipofise berdasarkan kuliah dan praktikum yang telah diberikan pada minggu ke 2 sampai 8 untuk memancing daya pikir dan minat mahasiswa pada materi kuliah minggu berikutnya. Minggu ke
:9
Topik
: Hubungan hipotalamus-hipofise-gonad
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Pembelajaran dilakukan dengan kuliah dan tanya jawab/diskusi. Materi yang dikupas pada minggu ke 9 ini adalah mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan jantan dan betina. Agar memudahkan penyampaian materi dan untuk mempersingkat waktu, materi kuliah yang diberikan lebih banyak
Universitas Gadjah Mada
dalam bentuk skema, dari skema tersebut disampaikan penjelasan secara runut. Pada akhir kuliah mahasiwa diberi kesempatan bertanya untuk memantapkan pemahaman mahasiwa terhadap topik yang diberikan. Minggu ke
: 10
Topik
: Pubertas
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Pembelajaran dilakukan dengan kuliah tatap muka dan tanya jawab/diskusi. Materi yang dikupas pada minggu ini adalah proses dan umur tercapainya pubertas serta faktor-faktor yang mempengaruhi umur hewan mencapai pubertas. Dikupas secara mendetail proses terjadinya pubertas, terutama perkembangan organ kelamin dan tubuhhewan dalam kaitanya dengan kesiapan menjalankan proses perkawinan dan kebuntingan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi terjadinya pubertas dikupas satu persatu, dan juga efek kombinasi dari faktor-faktor tersebut terhadap umur pubertas. Pada akhir kuliah diadakan tanya jawab/diskusi untuk memantapkan pemahaman mahasiwa terhadap topik yang diberikan. Mahasiwa diberi kesempatan menambahkan contoh aktual lainnya yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pubertas hewan. Minggu ke
: 11 dan 12
Topik
: Siklus estrus
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah tatap muka, tanya jawab dan praktikum. Materi yang disampaikan dalam perkuliahan meliputi macam fase siklus estrus dan ovulasi. Histologi jaringan. pada berbagai fase siklus estrus dibahas agar mahasiwa dapat mengetahui dan mengidentifikasikan perubahan yang spesifik dari tiap fase siklus estrus. Dibahas juga perkembangan folikel dalam ovarium pada tiaptiap fase siklus estrus. Pembahasan ovulasi difokuskan pada proses pelepasan ovum dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perjalanan ovum setelah ovulasi hanya diperkenalkan secara umum, sedangkan perjalanan ovum secara lebih khusus akan diberikan pada minggu ke 15.
Universitas Gadjah Mada
Praktikum pada minggu ke 12 ini berupa pengamatan preparat histologi jaringan pada berbagai fase siklus estrus. Praktikum ini dirancang agar mahasiswa dapat mengetahui secara nyata perubahan histologi berbagai fase-fase siklus estrus sehingga lebih memantapkan pemahaman mahasiwa. Minggu ke
: 13,14 dan 15
Topik
: Gametogenesis dan transport garnet
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan: Pembelajaran dengan menggunakan kuliah tatap muka dan tanya jawab. Materi yang dikupas pada saat pertemuan ini adalah pembetukan sel kelamin jantan (spermatogenesis), pembentukan sel kelamin betina (oogenesis) dan transport spermatozoa dan ovum di dalam alat reproduski hewan betina. Pembahasan gametogenis meliputi fase perbanyakan (multiplication), fase pertumbuhan (growth) dan fase pemasakan (maturation). Dibahas juga tentang struktur sel kelamin pada hewan vertebrata. Perjalanan spermatozoa dan perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur spermatozoa sejak diejakulasikan dalam saluran kelamin betina sampai pertemuan dengan ovum (fertilisasi) dibahas pada minggu ke 15. Dalam minggu ini dikupas juga perjalanan sel telur sejak ovulasi sampai dengan di tempat pertemuan dengan spermatozoa. Untuk melengkapi pengetahuan mahasiswa disampaikan juga periode fertile life spermatozoa dan ovum dalam saluran kelamin betina dari berbagai jenis hewan. Proses fertilisasi yang merupakan kelanjutan pertemuan ovum dan spermatozoa dibahas secara umum saja. Materi fertilisasi dikupas secara mendetail dalam matakuliah Ilmu Reproduski Ternak yang akan diselenggarakan pada semester berikutnya.. Pada akhir kuliah mahasiwa diberi kesempatan untuk bertanya dalam rangka memantapkan pemahaman mahasiwa. Disamping itu pada akhir kuliah juga diberikan informasi alamat situs-situs yang memuat informasi penting yang berhubungan dengan topik ini. Diharapkan mahasiswa yang rajin dan berminat dapat menambah pengetahuannya melalui situs tersebut.
Universitas Gadjah Mada
Minggu ke
: 16
Topik
: Ujian akhir semester
Evaluasi: Tujuan evalusi adalah untuk mengukur efektivitas sistem pembelajaran sebagai suatu keseluruhan, baik dari sisi mahasiwa, sistem pembelajarnya dan juga sisi pengajarnya (dosen). Evaluasi ini sangat erat kaitannya dengan measurement dan assessment. Assessment dirancang untuk mengukur prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa sebagai hasil suatu program instruksional, dan ini berarti assessment juga sangat berguna untuk menilai sistem pembelajaran itu sendiri. Measurement atau pengukuran adalah penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa, dan ada hubungannya dengan standar prestasi atau norma. Aplikasi teknik-teknik pengukuran difokuskan pada dua jenis pengukuran, yaitu pengukuran acuan norma (PAN) dan pengukuran acuan patokan (PAP). Untuk melakukan pengukuran, alat ukur yang dipakai (soal tes/ujian) harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Mat ukur atau soal ujian haruslah sahih/valid, relevan, seimbang, representatif, tanpa tafsiran ganda, punya pembeda yang jelas, obyektif, spesifik, tingkat kesulitan yang sesuai dan waktu yang disediakan cukup. Untuk mengukur hasil pembelajaran pada matakuliah Dasar Reproduksi Ternak digunakan hasil-hasil penilaian dari beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama satu semester, yaitu: hasil ujian (ujian tengah dan ujian akhir semester),
tugas
kelompok
(laporan
praktikum),
tugas
individu
(PR
danmenterjemahkan jurnal) dan kuis dengan bobot masing-masing sebagai berikut: a. Hasil tugas invidual dan kuis bobot
= 10%
b. Nilai ujian tengah semester
= 35%
c. Hasil tugas kelompok/praktikum
= 20%
d. Nilai ujian akhir semester
= 35%
Universitas Gadjah Mada
Bahan, sumber informasi dan referensi untuk materi kuliah Dasar reproduksi Ternak
Arthur, G..E., D.E. Noakes and H. Pearson, 1982, Veterinary Reproduction and Obstetrics, 5th edition, The English Language Book Society and Bailliere Tindall, London.
Austin, C.R. and R.V. Short, 1987, Reproduction in Mammals, 2' edition, Book I: Germ cell and Fertilization, Cambridge University Press, Cambridge
Austin, C.R. and R.V. Short, 1987, Reproduction in Mammals, rd edition, Book II: Embryonic and Fetal Development, Cambridge University Press, Cambridge
Austin, C.R. and R.V. Short, 1987, Reproduction in Mammals, 2nd edition, Book III: Hormonal Control of Reproduction, Cambridge University Press, Cambridge.
Cupps, P T., 1991, Reproduction in Domestic Animals, 4th edition,Academic Press Inc, London.
Hafez, E.S.E., 1983, Reproduction in Farm Animals, 6th edition, Lea and Febiger, Philadelphia.
Joe Bearden, H. and J.W. Fuquay, 1980, Applied Animal Reproduction, Reston Publishing Company Inc., Virginia.
Sorensen, 1979, Animal Reproduction: Principles and Practise,McGraw-Hill, New York.
Situs-situs di internet yang memuat informasi yang berkaitan dengan topik matakuliah ini.
Berbagai jurnal yang memuat informasi yang berakitan dengan topik matakuliah ini
Universitas Gadjah Mada