1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KALONGAN KECAMATAN UNGARAN TIMU...
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KALONGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR Aisyiyah Bimaningsih *) Luvi Dian Afriyani, S. SiT., M. Kes ** ) Cahyaningrum, S.SiT ***) Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran *) Staf Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran **) Staf Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran ***)
ABSTRAK Keberhasilan program KB dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain social ekonomi, budaya, pendidikan, agama, status wanita, pengetahuan pada calon akseptor sangat berpengaruh terhadap pemakaian kontrasepsi. Penggunaan KB pasangan usia subur mengalami penurunan sebanyak 4,19% di Puskesmas Kalongan Kecamatan Ungaran Timur pada bulan mei-juli 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi di Puskesmas Kalongan Kecamatan Ungaran Timur. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Deskripsi korelatif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur di Puskesmas Kalongan Kecamatan Ungaran Timur. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 46 orang. Hasil Penelitian menunjukan pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi sebagian besar baik sebanyak 24 orang (52,2%), pemilihan kontrasepsi pada wanita usia subur sebagian besar memilih kategori MKJP sebanyak 28 orang (60,9%). Uji statistik dengan Chi Square didapatkan P value=0.019<0,05 sehingga ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan PUS tentang kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi di Puskesmas Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2015. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi adalah baik yaitu sebanyak 24 responden (52,2%). Hal ini dipengaruhi oleh umur responden yang sudah cukup matang, karena dengan kecukupan umur akan lebih matang dalam berfikir. Sebagian besar pemilihan kontrasepsi pada wanita usia subur adalah MKJP yaitu sebanyak 28 responden (60,9%) diantaranya yang paling banyak adalah pengguna IUD sebanyak 16 responden (57,1 %). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan PUS tentang kontrasepsi dengan pemilihan kontrasepsi di Puskesmas Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang tahun 2015 dengan nilai p-value = 0.019 < a (0,05).
1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KALONGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR
Ngudi Waluyo School of Health Ungaran Diploma III of Midwifery Study Program Scientific Paper, February 2015 Aisyiyah Bimaningsih 040110a002 Relations Knowledge Level Eligible Couples (EFA) About Contraception With Contraceptive Selection In Kalongan PHC District of East Ungaran (Ix + 52 + 2 chart + 5 tables + 10 appendix) ABSTRACT The success of family planning programs is influenced by several factors such as socioeconomic, cultural, educational, religious, women's status, knowledge of the candidate acceptor influence on contraceptive use. Use of KB couples of childbearing age decreased by 4.19% in the sub-district health center Ungaran Kalongan East in May-July 2014. This study aimed to determine the relationship of the level of knowledge about contraception couples of childbearing age with the selection of contraception in sub-district health center Kalongan East Ungaran. The research was conducted by the research design and the correlative description using cross sectional approach. The population in this study are couples of reproductive age in PHC Kalongan District of East Ungaran. Sampling technique uses accidental sampling. The sample in this study was 46 people. Research shows knowledge about contraception women of childbearing age are mostly good as many as 24 people (52.2%), the selection of contraception in women of childbearing age most choose category LTCM were 28 people (60.9%). Statistical test Chi Square obtained P value = 0.019 <0.05 so there is a significant relationship between the level of knowledge about contraception with elections EFA contraception in health centers Ungaran Kalongan Eastern District of Semarang District 2015. Based on the survey results revealed that most of the knowledge of women of childbearing age about contraception is good as many as 24 respondents (52.2%). It is influenced by the age of the respondents were already quite mature, as to the adequacy of the age will be more mature in thinking. Most of the election of contraception in women of childbearing age are the LTM as many as 28 respondents (60.9%) were the most abundant being IUD users as much as 16 respondents (57.1%). There is a relationship between the level of knowledge about contraception with elections EFA contraception in sub-district health center Kalongan East Ungaran, Semarang regency in 2015 with a p-value = 0.019
PENDAHULUAN Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga tidak luput dari masalah kependudukan. Secara garis besar, masalahmasalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi Indonesia antara lain penyebaran penduduk yang tidak merata, struktur umur muda, kualitas penduduk yang masih harus ditingkatkan dan jumlah penduduk besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi (Sulistyawati, 2011).