Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
Hubungan Pola Hidup Masyarakat Terhadap Pencegahan Diabetes Mellitus Di Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat (*)Sapnita. Email: sapnita @ yahoo.co.id ABSTRACT: The change from a traditional diet to a western diet such as fast foods that contain lots of calories, fat and cholesterol, plus life with stress and lack of physical activity, especially in big cities began to show the impact of the increasing problem of over nutrition (obesity) and diseases degenerative such as coronary heart disease, hypertension and diabetes mellitus . Healthy lifestyle healthy embodiment paradigm in cultural life and the individual family oriented community healthy. Diabetes mellitus is a chronic disease that causes multi - system disorders and has the characteristics induced hyperglycemia insulin insulin deficiency or inadequate. This type of research is a descriptive study with correlative cross sectional study design. The research objective is to determine the lifestyle of the people on the prevention of diabetes mellitus in Dusun Karang Rejo Multipurpose Stabat sampell Langkat district by the number of 74 people. Results of chi - square test ( p.value ) chi - square menunjikkan count ( p.value ) = 0.000, which is smaller than the chi - square table 0.05 it can be concluded ha ho rejected and accepted at 5% significance level. So there is a relationship lifestyle of the people on the prevention of diabetes mellitus. Advised the people to live a healthy pattern. ABSTRAK Perubahan dari pola makan tradisional ke pola makan barat seperti fast food yang banyak mengandung kalori, lemak dan kolesterol, ditambah kehidupan yang disertai stress dan kurangnya aktivitas fisik, terutama di kota-kota besar mulai menunjukkan dampak dengan meningkatnya masalah gizi lebih (obesitas) dan penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi dan diabetes mellitus. Pola hidup sehat perwujudan paradigm sehat dalam budaya hidup perorangan keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat. Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multi sistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan studi cross sectional. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pola hidup masyarakat terhadap pencegahan diabetes mellitus di Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat dengan jumlah sampell 74 orang. Hasil Uji chi-square (p.value) menunjikkan chi-square hitung (p.value) = 0,000 yang lebih kecil dari chi-square tabel 0,05 dapat di simpulkan ho ditolak dan ha diterima pada taraf nyata 5%. Jadi ada hubungan pola Vol. 1 No 05 Januari 2016 22
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
hidup masyarakat terhadap pencegahan diabetes mellitus. Disarankan kepada masyarakat untuk hidup dengan pola yang sehat. Kata Kunci : Pola hidup, diabetes mellitus PENDAHULUAN Latar belakang Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti
mengalami
bukan hanya menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi memang telah ada sejak zaman dahulu. Perubahan sosial merupaka gejala yang melekat di setiap masyarakat. yang
terjadi
didalam
masyarakat akan menimbulkan ketidak sesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada didalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan pola hidup masyarakat terhadap pencegahan diabetes mellitus di Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat.
a.
mengetahui
diabetes
mellitus di Dusun Serba
Kabupaten Langkat. c.
Untuk mengetahui hubungan pola hidup
masyarakat
terhadap
pencegahan diabetes mellitus di Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat Manfaat Penelitian Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan pola hidup masyarakat terhadap pencegahan diabetes mellitus di Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat.
a. Untuk
hidup
masyarakat di Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat.
pola
hidup
Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat. diabetes
pola
mengetahui
masyarakat di Dusun Serba Guna
b. Untuk
Tujuan Khusus
Untuk
mengetahui pencegahan
Tujuan Khusus
Tujuan Umum
1.3.2
Untuk
Guna Desa Karang Rejo Stabat
perubahan-perubahan.
Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi
Perubahan-perubahan
b.
mengetahui
pencegahan
mellitus di Dusun Serba
Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten Langkat. c. Untuk mengetahui hubungan pola hidup masyarakat terhadap pencegahan
Vol. 1 No 05 Januari 2016 23
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
diabetes mellitus di Dusun Serba Guna
Seluruh
masyarakat
di
Dusun
Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten
Serba Guna Desa Karang Rejo Stabat
Langkat.
Kabupaten
Langkat.
Pengambilan
sampel di ambil berdasarkan rumus dari Metodologi Keperawatan
290 yaitu sebanyak 74 orang.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan
HASIL
adalah penelitiaan deskriptif korelatif
Dari tabel 4.3 diketahui bahwa dari 74
dengan rancangan studi cross sectional
orang pola hidup dalam pencegahan
tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
diabetes mellitus mayoritas baik yaitu
pola
terhadap
sebanyak 40 0rang (87.0%), minoritas
penanggulangan diabetes mellitus di
mengatakan pencegahan tidak baik yaitu
Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo
sebanyak 2 0rang (7.1%).
Stabat Kabupaten Langkat.
Berdasarkan hasil uji chi-square(p.value)
hidup
masyarakat
menunjukkan chi-square hitung p.value Tempat dan Waktu Penelitian
=0,000 yang lebih kecil dari chi-square
Tempat
table (p.value) = 0,05 dapat disimpulkan
Penelitian akan dilaksanakan di
Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf
Desa Karang Rejo Stabat Kab. Langkat
nyata 5%. Jadi ada hubungan pola hidup masyarakat
Waktu Penelitian Penelitian
terhadap
pencegahan
diabetes mellitus di Dusun Serba Guna dilaksanakan
mulai
Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten
bulan Juli tahun 2014
Langkat Tahun 2013 yang bermakna dengan tingkat signifikan (š¯›¼) 5 % derajat
Populasi dan Sampel
kebebasan (df) 1 dan n = 74
Populasi Populasi
dalam
penelitian
ini
adalah
PEMBAHASAN
seluruh masyarakat yang ada di Dusun Serba
Hubungan Pola hidup Masyarakat
Guna Desa Karang Rejo Stabat Kabupaten
Terhadap
Langkat yang berjumlah 290 kepala keluarga.
Mellitus Di Dusun Serba Guna Desa Karang
Sampel
Pencegahan Rejo
Stabat
Diabetes Kabupaten
Langkat
Vol. 1 No 05 Januari 2016 24
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat dilihat bahwa pola hidup pada
minoritas tidak baik sebanyak 28 orang (37.8 %).
masyarakat mayoritas baik sebanyak 32 orang (43,2 %).
pencegahan
Menurut asumsi peneliti pola hidup
Menurut
masyarakat
baik
terhadap
hidup
masyarakat
mempunyai
banyaknya
tentang
yang
diterima
peneliti
diabetes
mellitus
mayoritas baik hal ini dikarenakan pola
pencegahan diabetes mellitus dikarekan informasi
pada
asumsi
baik,
pengetahuan
pola
masyarakat yang
baik
hidup
yang
sehat.
yang
baik
akan
masyarakat baik melalui layanan media
Pengetahuan
elektronik dan media massa tentang pola
mempengaruhi sikap maupun tindakan
hidup yang sehat, sehingga menambah
seseorang.
pengetahuan
masyarakat
tentang
bagaimana pola hidup yang sehat.
seseorang mengetahui stimulasi atau
Hal ini sesuai dengan pendapat (Notoadmodjo.2007)
Menurut Notoadmodjo (2007) objek
kesehatan,
kemudian
Pengetahuan
mengandalkan penilaian atau pendapat
(knowledge) adalah merupakan hasil
terhadap apa yang diketahui, proses
ā€¯tahuā€¯ dan ini terjadi setelah orang
selanjutnya diharapkan ia
melakukan pengindraan terhadap suatu
akan melaksanakan atau apa yang
objek
terjadi
diketahui atau disikapinya (dinilai baik).
melalui panca indra manusia, yakni indra
Inilah yang disebut praktik tindakan
pengelihatan, pendengaran, penciuman,
kesehatan atau dapat dikatakan prilaku
rasa
kesehatan.
tertentu.
dan
Pengindraan
raba.
Sebagian
besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan
telinga.
Berdasarkan hasil uji chi-square
Pengetahuan
(p.value) menunjukkan chi-square hitung
merupakan domain yang sangat penting
(p.value) =0,000 yang lebih kecil dari
untuk terbentuknya tindakan seseorang
chi-square tabel (p.value) = 0,05 dapat di
tingkat pengetahuan didalam domain
simpulkan Ho ditolak dan Ha diterima
kognitif.
diterima pada taraf nyata 5%. Jadi ada
Berdasarkan
hasil
penelitian
hubungan
pola
hidup
masyarakat
dapat dilihat bahwa pencegahan pada
terhadap pencegahan diabetes mellitus di
diabetes
baik
Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo
sebanyak 46 orang (62.2 %) dan yang
Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2013
mellitus
mayoritas
Vol. 1 No 05 Januari 2016 25
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
bermakana dengan tingkat signifikansi 5
memberdayakan anggota rumah tangga
% derajat dengan kebebasan (df) 1 dan n
agar
= 74.
melakukan
sadar,
mau, prilaku
serta
mampu
hidup
sehat.
Menurut asumsi peneliti bahwa
Pengertian pola hidup sehat adalah
ada hubungan yang signifikan antara
gambaran dari aktivitas atau kegiatan
pola
seseorang
hidup
masyarakat
pencegahan
diabetes
dengan
pola
yang
di
dukung
oleh
hidup
keinginan dan minat, serta bagaimana
masyarakat baik dan akan berdampak
pikiran seseorang dalam menjalaninya
terhadap pencegahan terhadap penyakit
dan berinteraksi dengan lingkungannya.
diabetes mellitus. Pola hidup yang baik sangat
berpengaruh
terjadinya
gaya hidup tanpa gangguan dan tanpa
diabetes mellitus. Dimana pola hidup
masalah baik bersifat fisik maupun
yang tidak sehat dapat menyebabkan
psikis. Bebas dari gangguan fisik dapat
kegemukan yang memiliki lemak yang
berupa bebas dari penyakit-penyakit
lebih besar pada tubauh mereka dimana
yang
lemak yang lebih besar tidak dapat
seseorang.
merespon insulin dengan baik. Pola
gangguan psikologis dapat menyangkut
hidup tidak baik atau kurangnya olah
kesehatan kondisi jiwa, hati dan pikiran
raga dapat memicu terjadinya diabetes
seseorang. Dapat disimpulkan bahwa
mellitus.
pengertian pola hidup sehat adalah
Analisa
pada
Pola hidup sehat adalah sebuah
Sementara
dan
fisik
bebas
dari
sebuah gaya hidup yang sehat baik
McNemar memproleh nilai p = 0.031 (p
dilihat dari segi fisik maupun spiritual.
< 0.05). ini berarti, ada pengaruh edukasi
Hidup yang sehat akan terbebas dari
gizi terhadap pengetahuan responden.
segala gangguan dan penyakit-penyakit
Hal
sehingga membuat individu tersebut
didukung
dengan
tubuh
uji
ini
bivariat
menyerang
oleh
penelitian
aghamolaei (2005) yang menunjukkan peningkatan
setelah
Menurut Irianto (2005) pencegahan
sempel
diabetes mellitus adalah dengan pola
penelitian selama 4 bulan (t = -26.55, p =
hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat
0,000 ) (mubarti(2013).
dengan makan makanan yang sehat
pemberian
pengetahuan
hidup nyaman dan tentram.
edukasi
pada
Menurut Raimah (2008) pola hidup
sehat
adalah
upaya
untuk
seperti oat. Oat mengandung serat larut dalam air yang berfungsi memperlambat
Vol. 1 No 05 Januari 2016 26
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
penyerapan gulakedalam darah serta
dan sarden. Jenis ikan ini kaya asam
mengurangi kolestrol darah. Kacang
lemak omega -3 yang diyakini bisa
polong, buncis dan kacang panjang
mengurangi resikopenyakit jantung.Biji
makanan ini kaya serat larut. Selain itu,
rami dan labu. Biji-bijian ini juga
jenis kacang-kacangan ini bisa menjadi
mengandung asam lemak omega -3.
sumber karbohidrat, proteindan serat
Anda bisa menambah biji-bijian ini
yang
pir,
kesereal anda.Buah dan sayuran. Buah
aprikot,cherries,grapefruit(sejenis jeruk
dan sayur merupakan makanan yang
besar dengan rasa agak pahit), jeruk,
kaya kalium. Kekurangan kalium bisa
buah persik dan plum. Jenis buah-
menyebabkan intoleransi glukosa. Selain
buahan ini menyediakan serat larut dan
itu, sayur dan buah juga rendah kalori
melepaskan gula kealiran darah secara
dan menyediakan berbagai antioksidan,
perlahan. Jenis makanan inimelepaskan
vitamin, mineral, dan fitonutrisi yang
energy
penting untuk menjaga kesehatan tubuh
baik.
secara
Apel
perlahan
serta
bisa
menjadi sumber karbohidrat yang baik.
dan berolah raga.
Roti whole grain, beras merah, pasta whole meal dan sarapan whole grain. Semua makanan ini juga mengandung
KESIMPULAN DAN SARAN
seng dan chromium yang berfungsi
Kesimpulan
menguatkan kerja insulin. Yogurt rendah
Berdasarkan hasil penelitian dengan
lemak dan susu skim. Kedua produk ini
uji chi-square dengan tingkat
mengandung kadar lemak jenuh dan
kepercayaan = 0,05 maka peneliti
kadar lemak total yang sangat rendah.
mengambil kesimpulan mengenai
Produk
hubungan pola hidup masyarakat
ini
juga
menyediakan
karbohidrat, protein dan kalsium.daging
terhadap pencegahan diabetes mellitus di
merah rendah lemak, unggas tanpa kulit,
Dusun Serba Guna Desa Karang Rejo
ikan dan tahu. Makanan ini bisa menjadi
Stabat Kabupaten Langkat, yaitu :
pilihan sumber protein yang renda
a. Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat
lemak. Membatasi asupan lemak bisa
dilihat bahwa pola hidup pada
mencegah penambahan berat badan dan
masyarakat mayoritas baik sebanyak
mengurangi
42 orang (56,8%) dan yang minoritas
resiko
peneingkatan
kolesterol dalam darah. Makarel, salmon Vol. 1 No 05 Januari 2016 27
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
tidak baik sebanyak 32 orang
dengan pencegahan penyakit diabetes
(43,2%).
mellitus.
b. Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa pencegahan pada diabetes mellitus mayoritas baik
Bagi Responden Dari hasil penelitian ini dapat
sebanyak 46 orang (62,2%) dan yang
dijadikan sebagai bahan untuk
minoritas tidak baik sebanyak 28
menambah pengetahuan dan sumber
orang (37,8%).
informasi tentang hubungan pola hidup
c.
Berdasarkan hasil uji chi-square
dengan pencegahan diabetes mellitus.
(p.value) = 0,000 yang lebih kecil dari chi-square tabel (p.value) = 0,05 dapat
Bagi Institusi Pendidikan
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima
Diharapkan bagi institusi
pada taraf nyata 5%. Jadi ada hubungan
pendidikan untuk menambah wawasan
pola hidup masyarakat terhadap
mahasiswa tentang hubungan pola hidup
pencegahan diabetes mellitus di Dusun
terhadap pencegahan diabetes mellitus
Serba Guna Desa Karang Rejo
sehingga dapat dijadikan acuan dalam
Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat,
memberikan pelayanan kesehatan
yang bermakna dengan tingkat
khususnya pelayanan pada pasien
signifikansi (š¯›¼) 5% derajat kebebasan
diabetes.
(df) 1 dan n = 74. DAFTAR PUSTAKA Saran Berdasarkan kesimpulan maka penulis menyarankan bagi semua pihak yaitu : Bagi Keperawatan Dari hasil penelitian ini hendaknya dapat menjadi masukan bagi pihak instansi terkait khususnya perawat untuk memberikan informasi atau penyuluhan tentang kaitan pola hidup
Long.,c.,B. (2005). Perawatan medikal bedah. Bandung : Ikatan Alumni Pendidikan Padjajaran. Brunner, L., & Sudart, D. (2009). Keperawatan medikal bedah . Jakarta : ECG. Carles D., & Ivar. (2011). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan eksokrin pada pankreas. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Vol. 1 No 05 Januari 2016 28
Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara)
Darmono. (2007). Diabetes. Jakarta : Rineka Cipta. Depkes RI. (2010). Diabetes mellitus. www. Depkes.go.id. Diakses tanggal 20 April 2013. Hastono. (2007). Analisa data kesehatan, fakultas kesehatan masyarakat. Jakarta: Universitas Indones i. Irianto. (2007). Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2007. Khasnah. (2012). Diabetes mellitus penyakit kencing manis. Yokyakarta: Kanisius. Kotler. (2005). Ilmu bedah. Jakarta: EGC. Sari,N. (2011). Pengobatan diabetes. Jakarta: Balai pustaka. Ayu,R. (2010). Pola hidup masyarakat. Jakarta : Balai Pustaka. Suratno. (2005). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, cetakan keenam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Sudjana. (2007). Metode statistik. EGC : Jakarta Tandara. (2008). Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Utami. (2009). Solusi sehat mengatasi diabetes. Jakarta : PT Agro Media Pustaka. Vol. 1 No 05 Januari 2016 29