Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-360 Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. November, 2015 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, Elvia Ivada* *Pendidikan Akuntansi, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126, Indonesia
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang kreativitas guru dengan motivasi belajar Akuntansi siswa SMK Batik 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan teknik cluster sampling. Sampel yang diambil adalah siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 65 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket/kuesioner dan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi Product Moment, uji t danuji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dengan motivasi belajar Akuntansi siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Kata Kunci: Persepsi Siswa tentang Kreativitas Guru, Motivasi Belajar Akuntansi Abstract The objective of this research is to investigate the correlation between the students’ perception on the teacher’s creativity and the learning motivation in Accounting of the students of Vocational High School Batik 1 of Surakarta. This research used the descriptive quantitative method. Its population was students in Grade XI of Vocational High School Batik 1 of Surakarta. The samples of research were taken by using the cluster sampling technique. They included all of the students as many as 65 in Grade XI of Accounting Department of the school.The data of the research were collected through questionnaire and documentation. They were analyzed by using the simple linear regression analysis, Product Moment correlation, t test, and F test. The result of research shows that there was a positive and significant correlation between the students’ perception on the teacher’s creativity and the learning motivation in Accounting of the students of Vocational High School Batik 1 of Surakarta Keywords: Students’ perception on teacher’s creativity, learning motivation in Accounting
353 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3 (2015)
Pembelajaran
PENDAHULUAN Sumber
daya
manusia
Peserta
Didik”
dinyatakan bahwa 37% dari guru
merupakan kunci bagi suatu bangsa
yang
untuk meningkatkan pembangunan di
menyampaikan materi dengan jelas,
berbagai
kehidupan.
kemampuan pemanfaatan media dan
Pemerintah Indonesia juga berupaya
teknologi pembelajaran, kemampuan
untuk meningkatkan kualitas Sumber
mengikuti perkembangan iptek dan
daya manusia, salah satu usaha nyata
inovasi
yang dilakukan pemerintah adalah
pengembangan
melalui penyelenggaraan pendidikan.
berkelanjutan
Semakin baik kualitas pendidikan di
ditingkatkan. Ditambah lagi dengan
Indonesia maka diharapkan mampu
pendapat
mencetak generasi penerus bangsa
Jepang Masaaki Sato mengatakan
dengan kompetensi yang tinggi. Guru
bahwa salah satu kekurangan guru di
memiliki
Indonesia
aspek
peranan
penting
dalam
bersertifikasi
yang
dapat
pembelajaran
serta
keprofesian masih
pakar
perlu
Pendidikan
adalah
asal
rendahnya
peningkatan kualitas pendidikan di
kemampuan kreativitas, inovasi, dan
Indonesia, maka dari itu diperlukan
kurangnya
guru yang berkualitas sehingga dapat
materi yang akan diajarkan pada
mencetak siswa siswi dengan kualitas
siswanya.
yang baik pula. kenyataannya
Namun pada
kualitas
guru
di
penguasaan
Guru dalam
terhadap
merupakan
meningkatkan
kualitas
Indonesia masih rendah, hal ini
pendidikan,
dibuktikan dari data yang diperoleh
melakukan interaksi langsung dengan
dari
2010
peserta didik dalam pembelajaran di
terdapat lebih dari 54% guru memiliki
ruang kelas. Dalam interaksi antara
standar
perlu
siswa dengan guru ini akan terjadi
ditingkatkan. Selain hal tersebut,
proses transfer ilmu dari guru kepada
dalam
dilakukan
siswanya, ilmu yang disampaikan
Siswandari dan Susilaningsih (2013)
oleh guru dapat diterima dengan baik
yang berjudul “ Dampak Sertifikasi
oleh siswanya jika dalam proses
Guru Terhadap Peningkatan Kualitas
belajar ini siswa memiliki dorongan
Kemendiknas
tahun
kualifikasi
penelitian
yang
yang
dimana
kunci
guru
akan
Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi 354 Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-
atau
motivasi
untuk
melakukan
motivasi yang baik.
aktivitas belajar. Sriyanti (2013:133)
adanya
menyatakan
“Motivasi
dilakukan guru untuk mendorong
merupakan suatu pendorong yang
timbulnya motivasi dalam diri siswa.
mengubah
Sebagaimana
bahwa
energi
dalam
diri
upaya-upaya
Diperlukan yang
perlu
diungkapkan
oleh
seseorang ke dalam bentuk aktivitas
Latipah (2012) bahwa motivasi sangat
nyata
penting
untuk
tertentu”. dimiliki,
mencapai
tujuan
Dengan motivasi yang siswa
akan
cenderung
dalam
kaitannya
untuk
meningkatkan prestasi belajar dan diperlukan
adanya
strategi-strategi
melakukan setiap aktivitas belajar
yang sesuai dengan karateristik materi
dengan perasaan senang tanpa adanya
agar motivasi menjadi lebih berarti.
paksaan.
Dibutuhkan
guru
yang
Motivasi memiliki peranan
kreatif yang mampu menumbuhkan
yang strategis dalam setiap aktivitas
motivasi belajar siswa. Guru kreatif
belajar seseorang. Tidak ada seorang
adalah
siswa pun yang belajar tanpa adanya
mencetuskan sesuatu yang baru dan
motivasi, tidak ada motivasi berarti
unik serta mampu membawa setiap
tidak ada kegiatan belajar. Hutabarata
kegiatan belajar siswa kearah yang
(1995:26) menyebutkan bahwa “siswa
merangsang
dan
yang memiliki motivasi cenderung
Sebagaimana
diungkapkan
lebih
Amirus
siap
menerima
pelajaran
guru
Sidiq
yang
mampu
menyenangkan.
(2014)
Taufan dalam
ketimbang siswa yang tidak memiliki
penelitiannya bahwa kreativitas guru
motivasi dalam dirinya”. Dengan
dapat menarik perhatian siswa untuk
motivasi
mengikuti
siswa
akan
memiliki
semangat belajar yang kuat
materi
yang diberikan
dan
sehingga dapat menunjang proses
mencapai hasil yang optimal. Siswa
belajar siswa dan hasil belajar. Dalam
yang memiliki motivasi rendah boleh
pelaksanaannya,
jadi dikatakan gagal dalam belajar.
memiliki berbagai keterampilan atau
Lebih
(2003)
kreativitas mengajar, strategi belajar
menyatakan bahwa untuk belajar
mengajar yang tepat, dan kemampuan
dengan baik diperlukan proses dan
melaksanakan evaluasi yang baik.
lanjut
Sardiman
guru
dituntut
355 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3 (2015)
Tidak
dipungkiri
bahwa
seorang guru akan menjadi pusat
siswa dalam belajar sangat tergantung kepada persepsinya.
perhatian siswanya. Semua hal yang
Dari survey awal yang peneliti
dilakukan guru akan dinilai oleh
lakukan di SMK Batik 1 Surakarta,
siswanya, tanpa terkecuali kreativitas
khususnya
guru dalam proses pembelajaran.
motivasi belajar yang dimiliki siswa
Sebagaimana diungkapkan Cronbach
masih tergolong rendah, sekitar 58 %
dalam Oemar Hamalik (2009:28),
siswa
kalau kita mengagumi salah satu sifat
motivasi rendah, sementara sisanya
seseorang, maka kita cenderung untuk
42% termasuk dalam kategori sedang
mengagumi orang tersebut secara
dan
keseluruhan.
guru
belajar ini diperkirakan karena adanya
yang
akan
persepsi siswa yang negatif tentang
persepsi
yang
kreativitas guru semangat belajar
Kreativitas
merupakan
stimulus
membentuk
suatu
kelas
termasuk
tinggi.
siswa menurun.
pembelajaran yang diinginkan. Sobur
Motivasi
menyatakan
bahwa
untuk
Akuntansi,
dalam
Kurangnya
berpengaruh pada terciptanya proses
(2003)
XI
kategori
motivasi
belajar
adalah
dorongan internal dan eksternal pada
mengubah tingkah laku seseorang,
siswa-siswa
harus
mengubah
untuk mengadakan perubahan tingkah
Sebagaimana
laku, pada umumnya dengan beberapa
diungkapkan Palupi (2014) dalam
indikator atau unsur yang mendukung
penelitian bahwa dari hasil persepsi
(Uno, 2007). Menurut Sutikno (2013)
siswa akan bereaksi, reaksi yang
terdapat dua motivasi belajar yaitu
muncul
motivasi
dimulai
dari
persepsinya.
berupa
tindakan-tindakan
yang
sedang
belajar
instrinsik
belajar
dan
yang menunjang kearah tercapainya
motivasi belajar ekstrinsik. Motivasi
proses
seperti
intrinsik merupakan motivasi yang
timbulnya hasrat ingin tahu terhadap
timbul dari dalam diri individu tanpa
pelajaran,
keuletan
dalam
adanya paksaan dari orang lain.
mengerjakan
tugas-tugas
yang
Sedangkan motivasi belajar ekstrinsik
belajar
mengajar,
diberikan guru, sehingga kemampuan
merupakan motivasi
yang timbul
akibat pengaruh dari luar individu,
Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi 356 Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-
apakah
karena
adanya
paksaan,
data primer yaitu persepsi siswa
ajakan, atau suruhan dari orang lain
tentang kreativitas guru dan motivasi
sehingga dengan demikian orang
belajar
tersebut mau melakukan sesuatu.
sekunder yang meliputi daftara nama
Kegiatan belajar akan berhasil bila
siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
siswa tekun mengerjakan tugas, ulet
SMK Batik 1 Surakarta.
akuntansi.
dalam memecahkan berbagai masalah
Sumber
data
Teknik pengumpulan data
dan hambatan secara mandiri. Siswa
yang
yang belajar dengan baik tidak akan
kuesioner/angket
terjebak pada sesuatu rutinitas. Siswa
dokumentasi.
yang
mempertahankan
digunakan untuk mengukur persepsi
pendapatnya akan lebih peka terhadap
siswa tentang kreativitas guru dan
berbagai masalah umum dan juga
motivasi
memikirkan
bagaimana
Sedangkan dokumentasi digunakan
harus
untuk gambaran umum sekolah, profil
mampu
pemecahannya.
Guru
digunakan
adalah
teknik
dan
teknik
Kuesioner/angket
belajar
memahami hal-hal semacam itu agar
sekolah
dalam berinteraksi dengan siswanya
sekolah. Uji validitas penelitian ini
dapat memberikan motivasi yang
menggunakan rumus product moment
tepat dan optimal.
dengan bantuan SPSS for Windows versi 20
METODE Penelitian penelitian
ini
deskriptif
merupakan kuantitatif.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
siswa
jurusan
Akuntansi
SMK Batik 1 Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling yaitu siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMKBatim 1 Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber
dan
akuntansi.
struktur
organisasi
sedangkan uji reliabilitas
menggunakan
rumus
Alpha.
Uji
persyaratan analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi,
dan
uji
heteroskedastisitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi Product Moment, uji t danuji F .
357 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3 (2015)
(7,685
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil data
yang
dilakukan,
1,998)
dengan
tingkat
analisis
signifikansi 0,000. Dengan demikian
diperoleh
berarti bila persepsi siswa tentang
persamaan regresi linier yaitu
Y=
24,803+ 0,708X. Dari
>
kreativitas guru semakin baik maka motivasi belajar Akuntansi juga akan
persamaan
regresi
linier
meningkat.
sederhana ini dapat diketahui nilai
Hasil penelitian menunjukkan
konstanta (a) adalah 24,803 yang
bahwa motivasi belajar dipengaruhi oleh
berarti jika koefisien persepsi siswa
persepsi siswa tentang kreativitas guru
tentang kreativitas guru bernilai 0,
sebesar 48,4%. Dengan adanya pengaruh
maka motivasi belajar siswa bernilai
sebesar 48,4% maka terdapat faktor-
24,803.
Nilai
regresi
faktor selain persepsi siswa tentang
variabel
persepsi
tentang
kreativitas
koefisien siswa
yang
juga
berpengaruh
kreativitas guru bernilai positif yaitu
terhadap motivasi belajar akuntansi.
0,708
Faktor-faktor lain tersebut memiliki
yang
berarti
bahwa
jika
persepsi siswa tentang kreativitas
sumbangan sebesar 51,6%.
guru meningkat setiap satu satuan
Hasil penelitian ini mendukung
maka akan menyebabkan motivasi
penelitian
belajar akuntansi siswa meningkat
Qiroatul Hasanah (2013) menyatakan
sebesar 0,708.
bahwa
terdapat
pengaruh
positif
antara
persepsi
siswa
tentang
Berdasarkan analisis data dan
yang
dilakukan
oleh
pengujian hipotesis dapat dibuktikan
kreativitas guru dalam pembelajaran
bahwa terdapat hubungan positif yang
ekonomi terhadap motivasi belajar
signifikan antara persepsi siswa tentang
siswa.
kreativitas guru dengan motivasi belajar
mendukung adalah penelitian yang
akuntansi pada tingkat korelasi tergolong
dilakukan oleh Latief Sahidin dan
kuat. Hal ini dibuktikan dengan hasil
Dini Jamil (2013) yang menyebutkan
pengujian hipotesis diperoleh persamaan
bahwa siswa yang memiliki persepsi
regresi Y= 24,803+ 0,708X, nilai
yang baik terhadap guru matematika
koefisien korelasi ( r ) 0,696 ,dan hasil
akan mengalami peningkatan motivasi
uji t menunujukkan nilai thitung > ttabel
berprestasi sehingga hasil belajar
Penelitian
lain
yang
Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi 358 Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-
matematika yang diperoleh siswa
daya tarik tersendiri bagi siswanya.
tersebut meningkat secara signifikan.
Seperi
Dalam tahapan belajarnya, terdapat
proses
persepsi
yang
yang
diungkapkan
Naim
(2011: 132) bahwa motivasi dalam diri siswa akan terbangun manakala
mendorong timbulnya motivasi dalam
dalam
diri siswa. Sebagaimana diungkapkan
ketertarikan
terhadap
Djajuri (2012) persepsi merupakan
disampaikan
oleh
salah satu tingkatan belajar siswa
adanya guru yang kreatif maka akan
dimana
tercipta
dalam
tahap
ini
siswa
diri
siswa
suasana
memiliki apa
guru.
Dengan
belajar
yang
berusaha memahami persoalan yang
menyenangkan,
dihadapinya, sehingga memungkinkan
mudah bosan, dan selalu semangat
timbulnya motivasi belajar siswa
dalam setiap kegiatan pembelajaran
(dalam Hanafiah dan Suhana). Guru
sehingga akan menimbulkan persepsi
sebagai pusat perhatian siswa dalam
yang
setiap pembelajaran tidak dipungkiri
Sebagaimana diungkapkan Talajan
akan mendapatkan penilaian dari
(2012:73)
siswanya. Sebagaimana diungkapkan
kreativitas
Karwadi (2004) dalam penelitiannya
kehadirannya amat dinantikan peserta
bahwa
didik dan menimbulkan sikap riang
berbagai
performance
guru
dalam
aspeknya
akan
turut
memengaruhi persepsi siswa termasuk
dan
positif
siswa
yang
dalam
tidak akan
diri
menyatakan
gairah
guru
siswa.
bahwa
menjadikan
dalam
menerima
pembelajaran.
terhadap mata pelajaran.
Dengan demikian motivasi
Kreativitas guru merupakan
belajar
akuntansi
salah
satunya
stimulus yang akan menimbulkan
dipengaruhi oleh persepsi yang baik
respon dari siswa berupa persepsi atau
tentang kreativitas guru. Maka dari itu
pandang siswa terhadap gurunya.
diperlukan upaya-upaya kreatif dalam
Guru yang mampu mengembangkan
pembelajaran
kreativitasnya
semangat dan motivasi belajar siswa.
media,
seperti
metode
penggunaan dan
untuk
meningkatkan
model
Persepsi siswa tentang kreativitas
pembelajaran yang bervariasi dalam
guru yang semakin baik akan menjadi
setiap pembelajaran akan memiliki
359 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3 (2015)
stimulus
untuk
menumbuhkan
motivasi belajar dalam diri siswa.
(59,058 > 3,993) dengan R2 = 0,484.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan
data
Hamalik, O (2008). Kurikulum &
pengujian hipotesis yang dilakukan
Pembelajaran. Jakarta: Sinar
sebelumnya,
Grafika
maka
analisis
dapat
ditarik
simpulan sebagai berikut:
Hanafiah & Suhana. (2012). Konsep
1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dengan
Strategi
Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama Karwadi. (2004). Upaya Guru Dalam
motivasi belajar Akuntansi siswa
Menumbuhkan
kelas XI jurusan Akuntansi SMK
Belajar Siswa Di Sekolah.
Batik
ini
Jurnal Pendidikan Agama
dibuktikan dari nilai koefisien
Islam Vol, 1 (1), 41-52.
korelasi sebesar +0,696 dan hasil
Diperoleh
uji t yang menunjukkan nilai thitung
digilib.uin-suka.ac.id
> ttabel (7,685 > 1,998) pada tingkat
Kompas. (2012, 26 April). Guru
signifikansi 0,00. Dengan demikian
Dituntut Kreatif dan Inovatif.
secara signifikan jika persepsi siswa
Diperoleh 2 September 2015,
tentang kreativitas guru semakin baik
dari
maka motivasi belajar siswa akan
http://jesabayonews.blogspot
meningkat.
.co.id/2012/04/guru-dituntut-
1
Surakarta.
Hal
2. Model hubungan antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dengan
Motivasi
dari
http://
kreatif-dan-inovatif.html Latief, S. & Dini, J. (2013). Pengaruh
motivasi belajar Akuntansi siswa
Motivasi
kelas XI jurusan Akuntansi SMK
Persepsi Siswa Tentang Cara
Batik 1 Surakarta ditunjukkan melalui
Guru
persamaan fungsi garis regresi Y =
Hasil Belajar Matematika.
24,803 + 0,708X yang terbukti
Jurnal
signifikan
F
Matematika, 4 (3), 211-222.
diperoleh nilai Fhitung > Ftabel
Diperoleh 3 Maret 2015, dari
karena
dari
uji
Berprestasi
Mengajar
Dan
Terhadap
Pendidikan
Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi 360 Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-
118.97.35.230/lemit/jtt/243.p df Latipah,
Sutikno,
S.(2013).
Belajar
Pembelajaran. E.
(2012).
Psikologi
Pengantar Pendidikan.
dan
Lombok:
Holistica Talajan, G. 2012.
Menumbuhkan
Yogyakarta: Pustaka Insan
Kreativitas & Prestasi Guru.
Madani
Yogyakarta:
Naim, N. (2011). Menjadi Guru Inspiratif.
Yogyakarta:
Pustaka Belajar Okezone. (2014, 25 November). Survei KPAI, 56 % Anak Pernah Dipukul Guru. Diperoleh 2 September 2015, dari http://news.okezone.com/rea d/2014/11/24/65/1070145/su rvei-kpai-56-anak-pernahdipukul-guru Sardiman, A.M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Siswandari & Susilaningsih. (2013). Dampak
Sertifikasi
Guru
Terhadap
Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran
Peserta
Didik.
Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 19 (4), 487-498. Diperoleh 4 September
2015,
dari
sippendidikan.kemdikbud.go. id Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
LaksBang
PRESSindo Taufan, A. M. (2014). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Wawasan Global dan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Akuntansi Kelas XI IPS di SMA Negeri 12 Semarang, 2 (3). Economic Education Analysis Journal Universitas Negeri Semarang. Diperoleh 27 Februari 2015, dari http://journal.unnes.ac.id/sju/ index.php/eeaj Uno, H.B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Qiroatul Hasanah. 2013. Pengaruh Persepsi
Siswa
Tentang
Kreativitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Ekonomi di MAS. Diperoleh 27 Februari 2015, dari jurnal.untan.ac.id
Muftihah Riza Furaiza, Siswandari, dan Elvia Ivada. Hubungan Persepsi 352 Siswa tentang Kreativitas Guru dengan Motivasi Belajar Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 3, hlm. 352-