HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD NEGERI 1 BUAYAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan oleh : Asih Maryani NIM : A11200752
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah daftar pustaka.
Gombong, 30 Maret 2016
(Asih Maryani)
iv
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN STIKES Muhammadiyah Gombong Skripsi, Maret 2016 Asih Maryani1), Marsito2), Ernawati3) Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Dengan Kejadian Diare Pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen xvii + 57 Halaman + 2 Gambar + 8 Tabel + 11 Singkatan + 14 Lampiran ABSTRAK Latar Belakang: Makanan jajanan adalah makanan yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang di jalanan dan di tempat umum yang langsung dimakan tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak usia sekolah seperti penyakit saluran pencernaan, salah satunya adalah diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode diskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian 192 responden. Sampel penelitian 66 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikan 0,05. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan baik sebanyak 53 (80,3%) responden dan anak SD yang tidak menderita diare sebanyak 58 (87,9%) orang. Hasil dari analisis dengan Uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui nilai p-value 0,008 dengan (p<0,05) sehingga ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Kesimpulan: Hasil dari Uji Kolmogorov-Smirnov dengan p=0,008 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Saran bagi orang tua untuk memberikan pengetahuan makanan jajanan sehat bagi anaknya untuk mencegah diare. Kata kunci: Diare, Makanan Jajanan, Pengetahuan
v
BACHELOR OF NURSING PROGRAM MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSITUTE OF GOMBONG Minithesis, March 2016 Asih Maryani1), Marsito2), Ernawati3) CORRELATION BETWEEN PARENTS’ KNOWLEDGE ABOUT SNACKS FOOD AND DIARRHEA INCIDENCE AT STATE PRIMARY SCHOOL 1 OF BUAYAN, KEBUMEN xvii + 57 Pages + 2 Figures + 8 Tables + 11 Abbreviation + 14 Appendices ABSTRACT Background: Snacks food is prepared and sold on the street and public places and then eaten directly without processing or further preparation. They were both less qualified health requirement and nutrition. They may threaten health status of school children such as diarrhea, a disease of the gastrointestinal tract. Objective: The present study aims to determine correlation between parents’ knowledge about snacks food and diarrhea incidence at state Primary School 1 Of Buayan, Kebumen. Methods: This study used descriptive correlative methods with retrospective approach. The population were 192 respondents. The samples were 66 respondents taken by simple random sampling technique. Data analysis used kolmogorov-smirnov correlation test and significance was set at p-value (p<0,05). Result: The majority of parents’ knowledge were good category in amount of 53 respondents (80,3%). There were 58 children (87,9%) who were not having diarrhea. Kolmogorov-Smirnov test showed p-value 0,008 (p<0,05) meaning that there were significant correlation between parents’ knowledge about snacks food and diarrhea incidence at State Primary School 1 of Buayan, Kebumen. Conclusion: Kolmogorov-Smirnov test showed p-value 0,008 meaning that there were significant correlation between parents’ knowledge about snacks food and diarrhea incidence at State Primary School 1 of Buayan, Kebumen. Advice for parents’ to impart their knowledge of healthy snack food for children to prevent diarrhea. Keywords: Diarrhea, snacks food, knowledge
vi
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh – sungguh (urusan) yang lain (Q.S Alam Nasyrah : 6– 7)
Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Al-Baqarah: 153)
Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah (Thomas Alva Edison)
vii
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada: Bapak (Hadi) dan Ibu (Sunarti) tercinta… Jazakumullah khair tiada terkira atas segala doa, cinta, pengorbanan dan kepercayaannya untuk setiap langkah yang kutempuh, terima kasih atas semangat dan dukungannya. Keluarga besarku (Judi dan Baroni)... Jazakumullah khair atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Kakakku (Sulaimah) dan Adikku (Adi Sumaryadin)… engkaulah permata hatiku selama ini yang memenuhi dalam hidupku. Keluarga besar kost Wisma Gading tercinta dan sabahat-sahabatku (Ida Damayanti, Puji Astuti, Septiana, Sri Wahyuningsih, Tri Marliana, Warih Puryanti) selama 4 tahun sudah memberikan warna disetiap canda tawanya... terima kasih atas segala persahabatan yang telah dan akan selalu ada. Teman saya Avin Rizky Firmana dan Evy Nurianti yang telah membantu saya dalam uji coba kuisioner dan pengambilan data. Sahabat-sahabatku semua, satu angkatan 2012 khususnya teman-teman S1 Keperawatan Kelas A yang selalu kompak dan semangat, tanpa kalian saya tidak bisa seperti ini, semoga silaturahmi kita selalu terjaga, Amin. Sedulur-sedulurku semua, aku mencintaimu karena Alloh SWT... semoga persahabatan kita dikekalkan Alloh SWT sampai hari yang tiada berakhir. Terima kasih atas motivasi yang telah diberikan di hari-hari skripsiku “Untuk skripsinya!! Semoga dimudahkan...”. Sahabat-sahabatku semua yang telah banyak membantu dalam proses skripsi ini.
Almamater tercinta (STIKES Muhammadiyah Gombong).
viii
KATA PENGANTAR
Syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ‘’Hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan, Kecamatan Buayan, Kabupaten Buayan’’ sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus penulis haturkan kepada : 1. Madkhan Anis, S.Kep., Ns. selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong. 2. Isma Yuniar, S.Kep., Ns. M.Kep, selaku ketua Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. 3. M. Basirun Al Ummah, S.Pd., M. Kes, selaku penguji penelitian yang telah berkenan memberikan masukan dan pengarahan dalam menguji penelitian. 4. Marsito, S.Kp., M.Kep. Sp.Kom, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan, waktu dan pengarahan. 5. Ernawati, S.Kep., Ns. M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan, waktu dan pengarahan. 6. Kepala Sekolah SD N 1 Buayan beserta staffnya yang bersedia mengijinkan penulis melakukan penelitian. 7. Seluruh
Dosen
Muhammadiyah
Program
Studi
Gombong
yang
Ilmu telah
Keperawatan memberikan
STIKES banyak
pengetahuan dan wawasan kepada penulis. 8. Kedua orang tua tercinta serta seluruh keluargaku yang telah memberikan dukungan baik material, moril maupun spiritual.
ix
9. Semua teman-teman penulis dari Prodi S1 Keperawatan angkatan 2012 STIKES
Muhammadiyah
Gombong
yang
telah
memberikan
semangat. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharap saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dibidang Ilmu Keperawatan khususnya dan kita semua pada umumnya.
Gombong, 30 Maret 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv ABSTRAK ..............................................................................................................v ABSTRACT .......................................................................................................... vi MOTTO ............................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...........................................................................................1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................4 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................4 1. Tujuan Umum ........................................................................................4 2. Tujuan Khusus .......................................................................................4 D. Manfaat Penelitian .....................................................................................4 E. Keaslian Penelitian .....................................................................................5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ............................................................................................7 1. Pengetahuan..........................................................................................7
xi
a. Definisi Pengetahuan .......................................................................7 b. Tingkat Pengetahuan ........................................................................7 c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ............................8 d. Cara Memperoleh Pengetahuan .....................................................11 2. Orang tua ...........................................................................................12 3. Diare ....................................................................................................13 a. Definisi Diare .................................................................................13 b. Klasifikasi Diare.............................................................................14 c. Penyebab Diare ..............................................................................15 d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Diare .....................................17 e. Pencegahan dan Penanganan Diare ................................................19 4. Makanan Jajanan...............................................................................21 a. Definisi Makanan Jajanan ..............................................................21 b. Jenis-jenis Makanan Jajanan ..........................................................22 c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Makanan Jajanan ..................23 d. Manfaat Makanan Jajanan..............................................................24 e. Dampak Negatif Makanan Jajanan ................................................24 5. Konsep Dasar Self Care Diare...........................................................26 B. Kerangka Teori Penelitian ......................................................................29 C. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................................30 D. Hipotesa Penelitian ...................................................................................30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian .....................................................................................31 B. Populasi dan Sampel ................................................................................31 C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................33 D. Variabel Penelitian ...................................................................................33 1. Variabel Independent ...........................................................................33 2. Variabel Dependent ..............................................................................33 E. Definisi Operasional .................................................................................33 F. Instrumen Penelitian ................................................................................34
xii
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................................35 1. Uji Validitas .........................................................................................35 2. Uji Reliabilitas......................................................................................36 H. Teknik Pengumpulan Data......................................................................36 1. Prosedur Administratif .........................................................................36 2. Prosedur Pengambilan Data .................................................................37 I. Teknik Analisa Data ................................................................................37 1. Analisa Univariat .................................................................................37 2. Analisa Bivariat ....................................................................................38 J. Pengelolaan Data ......................................................................................38 K. Etika Penelitian ........................................................................................40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..........................................................................................42 B. Pembahasan ................................................................................................44 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................50 B. Saran ...........................................................................................................51 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Definisi Operasional ............................................................................33 Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuisioner Tingkat pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan .................................................................................................34 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden menurut Umur Orang Tua Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...............42 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pendidikan Orang Tua Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...........................................43 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Orang Tua Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...........................................43 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...........................................................................44 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kejadian Diare Pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...........................................44 Tabel 4.6. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Dengan Kejadian Diare Pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen ...........................................................................45
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian .................................................................29 Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian .............................................................30
xv
DAFTAR SINGKATAN
1. BPOM
: Badan Pengawasan Obat dan Makanan
2. cAMP
: cyclic Adenosion Monophosphate
3. CDC
: Center of Disease Control and Prevention
4. CFR
: Case Fatality Rate
5. cGMP
: cyclic Guanosin Monophosphate
6. FAO
: Food and Agriculture Organization
7. IR
: Insidence Rate
8. KLB
: Kasus Luar Biasa
9. SD N
: Sekolah Dasar Negeri
10. WHO
: World Health Organization
11. 4 F
: Food, Feces, Flyand, Finger
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Lembar Persetujuan Sebagai Responden
Lampiran 2
: Lembar Profil Responden
Lampiran 3
: Kuisioner Kejadian Diare
Lampiran 4
: Kuisioner Tingkat Pengetahuan Orang tua Tentang Makanan Jajanan
Lampiran 5
: Hasil Pengolahan Data SPSS
Lampiran 6
: Surat Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 7
: Surat Ijin Uji Validitas
Lampiran 8
: Surat Undangan Uji Validitas
Lampiran 9
: Surat Balasan Uji Validitas
Lampiran 10 : Surat Ijin Penelitian Lampiran 11 : Surat Undangan Penelitian Lampiran 12 : Surat Balasan Penelitian Lampiran 13 : Lembar Jadwal Kegiatan Lampiran 14 : Lembar Konsultasi Pembimbing
xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berdasarkan data Statistik di Amerika mencatat tiap tahun terdapat 20-35 juta kasus diare dan 16,5 juta diantaranya adalah balita (Pickering et al, 2004). Sedangkan menurut Parashar (2007), di dunia terdapat 6 juta balita yang meninggal tiap tahunnya karena penyakit diare. Menurut data WHO tahun 2009, hampir satu triliun dan 2,5 milyar kematian karena diare dalam dua tahun pertama kehidupan. Diare juga menyebabkan 17% kematian anak balita di dunia. Tercatat 1,8 milyar orang meninggal setiap tahun karena penyakit diare (termasuk kolera), banyak yang mendapat komplikasi seperti malnutrisi, retardasi pertumbuhan, dan kelainan imun. Berdasarkan Center of Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2013, diare menyebabkan 801.000 kematian anak setiap tahunnya atau membunuh 2.195 anak per harinya. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2011, terjadi peningkatan insiden diare pada tahun 2000 s.d 2010. Pada tahun 2010 Insidence Rate (IR) penyakit diare 411/1000 penduduk dengan korban yang meninggal sebanyak 209 jiwa, dan terjadi KLB di 15 propinsi, sedangkan pada tahun 2011 KLB diare terjadi di 11 propinsi dengan jumlah penderita sebanyak 4.204 orang, jumlah kematian sebanyak 73 orang dengan CFR sebesar 1,74%. Pada tahun 2012 dengan jumlah penderita sebanyak 5.870 orang. Menurut Riskesdas (2007), diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi (36,4%), pada balita (25,2%), sedangkan pada semua golongan umur merupakan penyebab kematian keempat (13,2%). Penyakit diare sampai dengan saat ini masih menjadi penyebab kedua morbiditas dan mortalitas pada anak seluruh dunia terutama negara berkembang. Penyebab kematian anak terbanyak saat ini masih diakibatkan oleh diare dan pneumonia (Anik, 2010). Penyakit diare pada
1
2
anak terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran hidup bersih dan sehat terutama kebiasaan cuci tangan dan makan jajanan sembarangan yang dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu dapat menghambat proses tumbuh kembang anak yang akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak (Permata, 2010). Menurut Wong (2009) beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya diare adalah mengkonsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihan, kurangnya air bersih, kebersihan yang buruk dan lingkungan yang jelek. Berdasarkan hasil penelitian BPOM Makasar, lebih dari 90% makanan
jajanan
sekolah
yang
menggunakan
pemanis
buatan
(sakarin/siklamat) dan pewarna tekstil (Madjid, 2004). Anak usia sekolah mempunyai kebiasaan makan yang tergantung pada kehidupan sosial di sekolah, kadang-kadang anak malas makan di rumah karena kondisi yang tidak disukai. Kadang-kadang usia sekolah juga malas untuk makan akibat stres atau sakit sehingga perlu pemantauan, dan anak sekolah cenderung suka makan secara bersamaan dengan teman sekolahnya (Hidayat, 2005). Hal ini diperkuat oleh penelitian Widodo (2006), bahwa makanan jajanan yang dimakan anak sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan untuk pemenuhan energi, penurunan perilaku positif anak, seperti gangguan tidur, gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan bicara, hiperaktif hingga memperberat gejala pada penderita autism. Partisipasi orang tua sangatlah penting dalam menjaga perilaku dan kebiasaan anak terkait dengan faktor resiko dalam pencegahan diare. Teori pembelajaran sosial menunjukkan bahwa perilaku orang tua menjadi contoh bagi anak mereka sehingga mereka mengaplikasikannya kedalam pola yang sama dengan perilaku kesehatan yang diturunkan kepada mereka (Gunarsa, 2009). Perilaku positif yang menunjang untuk pencegahan diare yaitu dengan diperlukannya pengetahuan yang cukup untuk diare.
3
Tindakan penanganan diare di rumah oleh ibu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, semakin baik pengetahuan ibu semakin baik pula tindakannya terhadap penanganan diare, sedangkan pengetahuan ibu dipengaruhi oleh usia, pekerjaan, pendidikan ibu. Pengetahuan ini khususnya meliputi pengetahuan gizi, kecerdasan, persepsi, emosi, dan motivasi dari luar. Pendidikan dan pengetahuan merupakan faktor tidak langsung yang mempengaruhi perilaku seseorang (Wawan & Dewi, 2010). Penyakit diare masih merupakan permasalahan serius di Provinsi Jawa Tengah, terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah terjangkit penyakit diare. Pada tahun 2012, di Jawa Tengah jumlah kasus diare pada tingkat kabupaten atau kota diketahui bahwa cakupan tertinggi di kota Klaten (93,33%), terendah adalah kota cilacap (6,20%) (Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2012). Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Kebumen tahun 2013, bahwa diare menjadi penyebab no.1 angka kesakitan pada balita yaitu 33%, sedangkan jumlah balita yang meninggal tahun 2010 yaitu 10 balita, pada tahun 2012 yaitu 4 balita. Kecamatan Buayan sebagai salah satu kecamatan dari Kabupaten Kebumen yang menempati urutan no.1 angka kejadian diare pada tahun 2014 yaitu 1.157 orang dengan jumlah penduduk 54.055 jiwa dan penyakit diare yang sudah ditangani hanya 49 % (Riskesdas, 2014). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan penulis pada tanggal 22 Oktober 2015 di Desa Buayan dengan cara wawancara dengan 10 ibu wali murid SD N 1 Buayan yang mempunyai anak sekolah dasar tentang pengetahuan kejadian diare pada anak SD diperoleh bahwa 6 orang (60%) mengetahui baik tentang diare dan 4 orang (40%) kurang baik dalam mengetahui kejadian diare pada anak SD. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik meneliti tentang ‘’Hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen’’.
4
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ‘’Apakah terdapat hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen’’.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan di SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. b. Mengetahui kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Orang tua Memberikan motivasi untuk lebih menjaga makanan jajanan yang dikonsumsi anaknya dan monitoring perilaku anak dalam membeli makanan jajanan. 2. Bagi Institusi Pendidikan Memberikan referensi dan bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan hubungan pengetahuan orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.
5
3. Bagi Penulis Mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian dan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari terkait dengan penelitian serta dapat menjadi suatu sarana pembelajaran di lapangan. E. Keaslian Penelitian 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ayuningtyas, (2012) dengan Judul ‘’Hubungan Frekuensi Jajan Anak dengan Kejadian Diare Akut pada Anak Sekolah Dasar di SD N Sukatani 4 dan SD N Sukatani 7, Kelurahan Sukatani, Depok’’. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi jajan anak SD dengan kejadian diare akut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara data primer yang berupa hasil pengujian sampel jajanan di laboratorium dengan metode membran saring dan wawancara mengenai diare dan kebiasaan mencuci tangan pada anak SD dengan bantuan kuisioner. Hasil penelitiannya
menunjukkan
bahwa
frekuensi
jajan
anak
SD
berhubungan dengan kejadian diare akut (nilai p = 0,009). Faktor resiko lain seperti umur (p = 0,512), jenis kelamin (p = 0,909), dan kebiasaan mencuci tangan (p = 0,805) tidak menunjukkan hubungan bermakna secara statistik dengan kejadian diare akut dengan nilai p > 0,05. Untuk SD N Sukatani 4 dan SD N Sukatani 7, hendaknya menyediakan tempat mencuci tangan khusus dan sabun agar anak sekolah untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan. Perbedaan dengan penelitian ini adalah tempat penelitian, waktu penelitian, sampel penelitian, variabel-variabel penelitian, judul penelitian, jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan teknik simple random sampling. Persamaan dengan penelitian ini adalah meneliti jajanan dan kejadian diare pada anak Sekolah Dasar. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Sina dengan Judul ‘’Hubungan gambaran kejadian diare dengan kebiasaan jajan di sekolah pada anak usia sekolah dasar (Usia 7 sampai dengan 11 tahun)’’. Tujuan
6
penelitian ini untuk mengetahui hubungan gambaran kejadian diare dengan kebiasaan jajan di sekolah pada anak usia sekolah dasar (Usia 7 sampai dengan 11 tahun) di SD N Guntur 03 Pagi dan SD N Setiabudi 01 Pagi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dimana sampel adalah seluruh total populasi dengan seluruh responden dibagikan kuisioner dan diwawancarai untuk menjawab pertanyaan. Hasil penelitiannya adalah 141 (66,8%) siswa SD N Guntur 03 Pagi dan SD N Setiabudi 01 Pagi pernah mengalami diare dalam 3 bulan terakhir dan 70 (33,2%) siswa tidak pernah mengalami diare dalam 3 bulan terakhir 165 (78,2%) siswa SD N Guntur 03 Pagi dan SD N Setiabudi 01 Pagi selalu berjajan dan 46 (21,8%) siswa jarang (2-3 kali seminggu) berjajan di sekolah. 91 (43,1%) siswa SD N Guntur 03 Pagi dan SD N Setiabudi 01 Pagi sering membeli jajanan di pedagang kaki lima di depan sekolah dan 120 (56,9%) membeli jajanan di kantin di dalam sekolah. 114 (54,0%) siswa SD N Guntur 03 Pagi dan SD N Setiabudi 01 Pagi sering mengkonsumsi jajanan yang beresiko dan 97 (46,0%) siswa sering mengkonsumsi jajanan yang kurang beresiko. Perbedaan dengan penelitian ini adalah tempat penelitian, sampel penelitian, variabel-variabel penelitian, judul penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan teknik simple random sampling. Persamaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitian dan meneliti tentang jajanan dan kejadian diare pada anak Sekolah Dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, W. (2007). Faktor Resiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia. Systemic Revies Penelitian Akamdemik Bidang Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Al, Ummah, B. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Gombong: Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiyah. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar. S. (2009). Teori Sikap Manusia & Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Behrman R. E. (2010). Nelson Essentials Of Pediatric. Philadelphia: Elsevier Saunders. Budi, S. (2012). Diare Akut Pada Anak. Jakarta: Medica Nusantara, Vol. 27. Depkes RI. (2005). Pedoman Pemberantas Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen Ppm Dan PI. (2009). Pedoman Pemberantas Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen Ppm Dan PI. (2012). Buku Ajar Diare: Pegangan Bagi Mahasiswa. Jakarta: Ditjen. PPM & PPL. Davis, Naomi. (2006). Parenting Stress in Mothers and Fathers off Toddlerd with Autism Spectrum Dioders: Association with Child Characteristic. Journal of autism Development Disorders, Vol. 38, 1278-1291. Edward, Drew. (2005). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Orang Tua Untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT. Mizan Ulama. Gunarsa. (2009). Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta: Gunung Mulia. Hidayat, A. Aziz. (2005). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika. (2007). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Irawati & Wahyuni. (2011). Gambaran Karakteristik Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga di Desa Karangasem Wilayah Kerja Puskesmas Tanon II Sragen. Jurnal Gaster, Vol. 8 No. 2, Agustus (741-749). Irianto. (20007). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta: Andi. Judarwanto. (2008). Jangan sepelekan sarapan pagi untuk si kecil. Pikiran Rakyat Bandung. Khikmah, Furi A. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar (Skripsi). Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Khomsan. (2003). Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo. Persada. Kliegman, Marcdante K. J. (2006). Nelson Essentials Of Pediatric. Philadelphia: Elsevier Saunders. Madjid, Arafah. (2004). Jajanan Anak Sekolah. Jakarta: Direktorat Surveilan. Mandal, BK, Guptan, Banerjee. (2004). Lecture Note Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga. Mariana. (2006). Perilaku Konsumsi Sarapan Pagi Dan Makanan Jajanan Serta Status Gizi Siswa SLTP Negeri 17 dan SLTP Perguruan Budi Satrya di Kecamatan Medan Tembung Tahun 2006. (Skripsi). Medan: FKM USU. Maunah. (2009). Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan IQ Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II MAN Pemalang. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN. Maryunani, Anik. (2010). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan TIM. Jakarta. Monk, FJ. (2010). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University. Notoatmodjo, S. (2005). Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip Dasar). Jakarta: Rineka Cipta. (2010). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nuraida, Nuraini, Henny. (2009). Menuju Kantin Sehat Di Sekolah. Bogor: Bogor Seafast Center. Nursalam. (2007). Managemen Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. Parashar, U. D. (2007). Rotavirus and Severe Childhood Diarrhea. Emerg Infect Dis: 12(2): 304-306. Permata, Widya. (2010). Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Akut Pada Anak Di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. (Skripsi). Universitas Sam Ratulangi. Pickering LK, Martin J, Garrod S. (2004). Nelson Textbook Of Pediatrics. Edisi 17. Amerika: International edition. Pradipta, Aditya. (2013). Hubungan Perilaku Jajan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar Di Kel. Cempaka Kecamatan Cempakakota Banjarbaru (Jurnal Berkala Kedokteran). Purnamasari, D. (2011). Deteksi & Pengobatan Dini Balita Anda: Panduan Praktis bagi Orangtua. Yogyakarta: Pustaka Solomontode. Purtiantini. (2010). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Jajanan dengan Perilaku Anak Memilih Makanan di SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang Kartasura (Skripsi). Surakarta: Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Putra, Ade. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam Tifoid Terhadap Kebiasaan Jajan Anak Sekolah Dasar (Karya Tulis Ilmiah). Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Rachmawati E. (2006). Waspadai Jajanan Anak di Sekolah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Riyanto, Agus. (2013). Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Rosyidi, D. (2006). Macam-macam Makanan Tradisional Yang Terbuat Dari Hasil Ternak Yang Beredar Di Kota Malang. Malang: Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. Safriana. (2012). Perilaku Memilih Makanan Jajanan Pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Garot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar (Skripsi). Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Sarasvati, Hasan. (2010). Menjadi Dokter Bagi Anak Anda. Jogjakarta: Bahtera Buku.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendekia. Sofwan, Rudianto. (2010). Cara Tepat Atasi Diare Pada Anak. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Solihin, P. (2005). Ilmu Gizi Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia. Sousa M, Szucs P, Lima D. (2005). Toward A Theory Of Diare Self Care Management. Journal of Theory Construction & Testing. Sudoyo, A. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI. Suhardjo. (2005). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara. Sukatmi. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Jajanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Dengan Perilaku Jajan Anak (Jurnal AKP). Kediri: Akademi Keperawatan Pamenang. Suraatmaja. (2007). Gastroenterologi Anak. Jakarta: Sagung Seto. Tambuwun. (2015). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado (Skripsi). Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi. Tedjasaputra. (2011). Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo. Tomey, Alligood. (2006). Nursing Theorist and Their Work. United State Of America: Mosby Elsevier. Wawan, A; Dewi M. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Widodo. (2006). Antisipasi Perilaku Makan Anak Sekolah. Jakarta: Erlangga. Widoyono. (2010). Penyakit Tropis Epidemiologi Penularan, Pencegahan dan Penularanya. Jakarta: Erlangga Wong, Dona L. (2009). Pedoman klinis keperawatan pediatrik. Jakarta: Kedokteran EGC.
LAMPIRAN
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Judul penelitian
Peneliti NIM
: Hubungan Pengetahuan Orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Buayan : Asih Maryani : A11200752
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang penelitian yang akan dilaksanakan sesuai judul tersebut diatas, saya mengetahui bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Orang tua tentang makanan jajanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Buayan”. Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kualitas pelayanan keperawatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di masyarakat. Saya memahami bahwa risiko yang akan terjadi sangat kecil dan saya berhak untuk menghentikan keikutsertaan saya dalam penelitian ini tanpa mengurangi hak-hak saya mendapatkan pelayanan perawatan. Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya, semua berkas yang mencantumkan identitas subjek penelitian hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan serta hanya peneliti yang tahu kerahasiaan data tersebut. Selanjutnya secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, dengan ini saya menyatakan bersedia/tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Gombong, Februari 2016
Responden
(………………………...)
Peneliti
Asih Maryani
Lampiran 2 KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD NEGERI 1 BUAYAN KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN
1. PETUNJUK a. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap bagian pertanyataan dalam kuisioner ini. b. Jawablah pertanyaan yang diajukan kepada saudara dengan sebenarbenarnya, sesuai dengan apa yang saudara diketahui dengan memberikan tanda cheklist (√) pada pilihan jawaban yang dipilih. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nomor Responden
:................. (diisi oleh peneliti)
2. Inisial Responden
:
3. Umur
:
4. Alamat
:
5. Tingkat Pendidikan
:
Tidak sekolah SD SMP SMA Perguruan Tinggi 6. Pekerjaan
:
Tidak bekerja PNS/ TNI/ POLRI Petani/ pedagang/ buruh Lain-lain, sebutkan:............
Lampiran 3
B. KUISIONER TENTANG KEJADIAN DIARE Petunjuk pengisian: Berilah jawaban yang anda anggap benar dengan memberi tanda centang (√) pada pilihan yang telah disiapkan, meliputi : NO 1.
PERTANYAAN
YA
TIDAK
Apakah anak saudara menderita penyakit diare selama 3 bulan terakhir?
C. KUISIONER TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG MAKANAN JAJANAN Petunjuk pengisian: Berilah jawaban yang anda anggap benar dengan memberi tanda centang (√) pada pilihan yang telah disiapkan, meliputi : NO 1.
PERTANYAAN Makanan jajanan adalah makanan/minuman yang di jual di pinggir jalan yang langsung dapat dimakan tanpa pengolahan.
2.
Bakso, siomay, batagor, tempura, es campur, cilok, es lilin, pisang goreng merupakan makanan/minuman jajanan.
3.
Makanan jajanan bermanfaat sebagai zat tenaga bagi anak sekolah yang tidak sarapan pagi.
4.
Makanan jajanan yang bersih dan tertutup aman untuk dimakan
5.
Sayuran atau buah yang dimakan mentah tidak perlu dicuci dulu sebelum dimakan
6.
Makanan yang sudah berbau tengik tidak boleh dimakan
7.
Makanan yang sudah bau atau busuk tidak aman untuk dimakan
8.
Makanan jajanan yang digoreng dengan minyak goreng bekas sehat di makan
BENAR
SALAH
9.
Makanan yang banyak mengandung penyedap rasa dan pengawet baik untuk kesehatan
10.
Makanan jajanan yang banyak mengandung pewarna seperti saos, cilok, tempura, es lilin
berbahaya bagi
kesehatan 11.
Minuman yang mengandung pemanis buatan adalah minuman yang menyehatkan
12.
Makanan jajanan yang kemasan atau bungkusnya menarik pasti aman untuk dimakan
13.
Apakah makanan jajanan yang bungkusnya sudah rusak masih boleh dimakan?
14.
Setiap membeli makanan jajanan kemasan perlu membaca kandungan gizi pada bungkusnya
15.
Sarapan dan membawa bekal lebih sehat dibandingkan jajan di sekolah
16.
Makanan
jajanan
yang
sudah
melewati
tanggal
kadaluarsa berbahaya bagi kesehatan 17.
Mencuci tangan sebelum makan dapat mencegah timbulnya penyakit diare
18.
Memilih makanan jajanan di sekitar sekolah yang penting enak dan harganya murah
19.
Makanan yang tidak tertutup dan di hinggapi lalat sehat di makan
Lampiran 4 Correlations Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Correlations Total Soal1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal2
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal7
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal12
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.442* .014 30 .678** .000 30 .819** .000 30 .611** .000 30 .452* .012 30 .691** .000 30 .550** .002 30 .498** .005 30 .655** .000 30 .540** .002 30 .550** .002 30 .634** .000
N Soal13
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal14
.211
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal18
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal19
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Soal20
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Total
30
Sig. (2-tailed)
N
Soal17
.003 .235
Sig. (2-tailed) Soal16
.525**
Pearson Correlation N
Soal15
30
Pearson Correlation
30 .517** .003 30 .611** .000 30 .579** .001 30 .540** .002 30 .423* .020 30 .490** .006 30 1
Sig. (2-tailed) N
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.741
20
Item Statistics Mean Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal15 Soal16 Soal17 Soal18 Soal19 Soal20 Total
.87 .93 .83 .90 .93 .87 .97 .87 .77 .80 .97 .80 .87 .80 .90 .90 .80 .90 .93 17.50
Std. Deviation .346 .254 .379 .305 .254 .346 .183 .346 .430 .407 .183 .407 .346 .407 .305 .305 .407 .305 .254 3.608
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal15 Soal16 Soal17 Soal18 Soal19 Soal20 Total
33.23 33.17 33.27 33.20 33.17 33.23 33.13 33.23 33.33 33.30 33.13 33.30 33.23 33.30 33.20 33.20 33.30 33.20 33.17 16.60
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted Total Correlation 49.013 48.764 46.823 48.510 49.523 47.840 49.706 48.944 47.264 48.148 49.706 47.597 48.599 48.217 48.510 48.786 48.148 49.338 49.385 12.593
.412 .649 .802 .594 .431 .662 .539 .427 .622 .498 .539 .600 .500 .486 .594 .527 .498 .396 .471 .997
Cronbach's Alpha if Item Deleted .733 .730 .718 .729 .735 .725 .735 .732 .722 .728 .735 .724 .730 .728 .729 .730 .728 .734 .734 .879
Lampiran 5
1. Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Frequency Valid
2.
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Baik
53
80.3
80.3
80.3
Cukup
12
18.2
18.2
98.5
Kurang
1
1.5
1.5
100.0
Total
66
100.0
100.0
Kejadian Diare Kejadian Diare Frequency
Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
Diare
8
12.1
12.1
12.1
Tidak diare
58
87.9
87.9
100.0
Total
66
100.0
100.0
Case Processing Summary Cases Valid
Missing
Total
N
Percent
N
Percent
N
Percent
Pengetahuan Orang Tua Tentang 66 Makanan Jajanan * Kejadian Diare
100.0%
0
.0%
66
100.0%
3. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Dengan Kejadian Diare Pada Anak SD Negeri 1 Buayan Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan * Kejadian Diare Crosstabulation Kejadian Diare Diare Pengetahuan Orang Tua Baik Tentang Makanan Jajanan Cukup
Kurang
Total
Tidak diare
Count
2
51
53
Expected Count
6.4
46.6
53.0
% of Total
3.0%
77.3%
80.3%
Count
5
7
12
Expected Count
1.5
10.5
12.0
% of Total
7.6%
10.6%
18.2%
Count
1
0
1
Expected Count
.1
.9
1.0
% of Total
1.5%
.0%
1.5%
Count
8
58
66
Expected Count
8.0
58.0
66.0
% of Total
12.1%
87.9%
100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
Value
df
Asymp. Sig. (2sided)
20.551a 15.419 19.954
2 2 1
.000 .000 .000
66
a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,12.
Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Frequencies Kejadian Diare Pengetahuan Orang Tua Diare Tentang Makanan Jajanan Tidak diare Total
Total
N 8 58 66
Test Statisticsa Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Jajanan Most Extreme Differences
Absolute
.629
Positive
.629
Negative
.000 1.669 .008
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Kejadian Diare